Upload
others
View
17
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Diterbitkan oleh: Gugus Kendali Mutu (GKM) Program Studi Biologi Fakultas Teknik
STANDAR DAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAMUDRA
ii
DOKUMEN: STANDAR DAN SPMI
JUDUL: Standar dan Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi Biologi
Kode: Tanggal : 20 Februari 2017
No. Revisi : 01
Disahkan Oleh:
Koordinator Program Studi Biologi
Fakultas Teknik Universitas Samudra
Zulfan Arico, S.Si, M.Si
NIDN. 0020018802
iii
KATA PENGANTAR
Upaya peningkatan mutu program studi terus-menerus dilakukan. Salah satu upaya untuk itu
adalah mengembangkan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) di program studi dan aktivitas
penjaminan mutu akademik program studi antara lain dilakukannya Audit Internal Mutu Akademik
(AIMA).
Aktivitas ini dilakukan atas perintah Koordinator Prodi yang dilaksanakan oleh Gugus Kendali
Mutu program studi yang bersertifikat, sehingga audit internal mutu akademik sesuai Standar Audit
Internal Mutu Akademik Universitas Samudra.
Pada AIMA Siklus 1 ini dilaksanakan pada fokus Manajemen Pelayanan Akademik dan Dosen,
kemudian dilakukan desk evaluasi untuk menilai kelayakan dokumen kemudian diikuti visitasi. Oleh
karena itu, untuk kelancaran proses AIMA diterbitkan buku Panduan AIMA agar setiap komponen yang
terlibat mempunyai satu pandangan sehingga hasil AIMA sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Langsa, Februari 2017
TIM PENYUSUN
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Ruang Lingkup ............................................................................................. 1
1.2. Tujuan Manual Mutu .................................................................................... 1
1.3. Istilah dan Definisi ........................................................................................ 1
BAB II LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ...................................... 2
BAB III SISTEM MANAJEMEN MUTU
3.1. Sekilas Tentang Program Studi Biologi ....................................................... 3
3.2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Biologi ............................................... 6
3.3. Penjaminan Mutu Internal Prodi Biologi ....................................................... 7
BAB IV STANDAR MUTU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAMUDRA
4.1. Standar Kompetensi Lulusan ....................................................................... 9
4.2. Standar Isi Pembelajaran ............................................................................. 12
4.3. Standar Proses Pembelajaran ..................................................................... 13
4.4. Standar Penilaian Pembelajaran .................................................................. 14
4.5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan ............................................... 15
4.6. Standar Sarana dan Prasarana ................................................................... 16
4.7. Standar Pengelolaan Pembelajaran ............................................................ 18
4.8. Standar Pembiayaan Pembelajaran ............................................................ 20
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 22
S t a n d a r M u t u P r o d i P e n d i d i k a n B i o l o g i | 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. RuangLingkup
Manual mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu
yang isinya berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang mengacu pada
Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015. Manual Mutu ini berlaku untuk penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilingkungan Program Studi
Biologi Fakultas Teknik UniversitasSamudra.
1.2. Tujuan Manual Mutu
1.2.1 Menggariskan proses utama yang terkait dalam penyediaan jasa layanan pendidikan
sumber daya manusia di bidang Biologi.
1.2.2 Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses penyediaan
jasa layanan pendidikan sumber daya manusia di bidang Biologi.
1.2.3 Mencerminkan komitmen Program Studi Biologi dalam peningkatan mutu secara
berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang
terlibat dalam proses penyediaan sumber daya manusia dibidang Biologi.
1.3. Istilah dan Definisi
1.3.1 Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya
dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer
(stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak), maupun tersirat.
1.3.2 Manual Mutu adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu.
S t a n d a r M u t u P r o d i P e n d i d i k a n B i o l o g i | 2
BAB II
LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU
2.1 Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2.2 Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
2.3 Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
2.4 Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008.
2.5 Akreditasi Program Studi Sarjana, Magister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional,
2008.
2.6 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Samudra.
2.7 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Standar Mutu Prodi Biologi 3
BAB III
SISTEM MANAJEMEN MUTU 3.1. Sekilas Tentang Program StudiPendidikan Biologi
3.1.1. Program Studi Biologi Fakultas Teknik Universitas Samudra didirikan pada tahun
2014 dengan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Dirjen DIKTI No.
361/E/O/2014 tanggal 27 Agustus 2014.
3.1.2. Spesifikasi dan Kompetensi Program Studi Biologi
3.1.2.1. Kompetensi utama
a) Menjunjung tinggi nilai moral, adat, dan etika sesuai dengan adat dan budaya
Bangsa Indonesia
b) Mampu dan andal dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu biologi
berwawasan lingkungan sehingga dapat menjadi peneliti yang unggul dan
berkompetitif
c) Mampu menggali potensi sumber daya hayati dan mengelolanya dengan
berlandaskan wawasan lingkungan
d) Mampu bekerja sama dan membangun jejaring dengan berbagai stakeholder
dalam rangka mengembangkan biologi tropika Indonesia berwawasan
lingkungan
3.1.2.2. Kompetensi pendukung
a) Mampu mengikuti perkembangan dan kemutakhiran ilmu Biologi
b) Dapat menerapkan teori dan praktis secara kritis, inovatif, dan kreatif dalam
rangka pengembangan ilmu Biologi
c) Mampu memberi solusi, gagasan dan menyusun deskripsi saintifik hasil
penelitiannya dalam bentuk skripsi dan artikel ilmiah
d) Mampu mengatur pembelajaran secara mandiri
e) Mampu mengambil keputusan dan memberikan rekomendasi terkait
permasalahan di bidang Biologi berdasarkan hasil analisis data dan informasi
f) Menjalin dan menjaga hubungan kerja sama dengan kolega, teman sejawat, dan
pembimbing baik di dalam maupun di luar instansi
Standar Mutu Prodi Biologi 4
3.1.2.3. Kompetensi lainnya/pilihan
a) Memiliki jiwa dan semangat inovatif dan proaktif untuk peningkatan kualitas
pekerjaan
b) Memiliki jiwa kewirausahaan untuk mengaplikasikan biologi yang menunjang
pengelolaan Biologi Tropika Indonesia berwawasan Lingkungan
c) Mampu menggunakan dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dan
Inggris dengan baik dan benar, lisan maupun tulisan.
3.1.3. Organisasi Program Studi Biologi
3.1.3.1. Struktur Organisasi Program Studi Biologi
3.1.3.2.Tugas koordinator program studi:
a) Menyusun rencana dan program kerja program studi
b) Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan masukan
Dekan (studi lanjut, pelatihan staf/pengajar, laboran dan staf administrasi, pelatihan
soft skill mahasiswa)
c) Membimbing dan menilai kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Program Studi untuk
bahan pengembangan
d) Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan/akademik program sarjana dalam
program studi
e) Mengkoordinasikan pembuatan RPS pengajaran
KOORDINATOR PRODI
Zulfan Arico, S.Si., M.Si
GUGUS KENDALI MUTU
Andini Saputri, S,Si., M.Si
ALUMNI
KOORDINATOR
KEMAHASISWAAN
Vivi Mardina, S.Si., M.Sc
ADMINISTRASI
Fitri Handayani, SE
KOORDINATOR
LABORATORIUM
Wedanta. K, S.Si., M.Si
PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
BIMBINGAN
KONSELING
JURNAL
KOORDINATOR
PUBLIKASI
Zidni Ilman Navia, S.Si.,
M.Si
KOORDINATOR
PENGEMBANGAN
KURIKULUM
Fitriani, S.Pd., MSc
MAHASISWA
Standar Mutu Prodi Biologi 5
f) Menyusun/mengevaluasi beban tugas mengajar dosen setiap semester
g) Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan mutu
Program Studi
h) Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian
i) Mengajukan usul penugasan Dosen Wali atau Penasihat Akademik kepada Dekan
j) Mengkoordinir pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing akademis
k) Menyusun rencana biaya operasional program studi per tahun berdasarkan beban
kerja program studi dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan
perkuliahan
l) Menyusun rencana kebutuhan dosen dan tenaga administrasi jurusan
m) Mengkoordinir dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
sesuai dengan beban tugas dan keahliannya
n) Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
3.1.3.3. Tugas kepalala boratorium program studi Biologi:
a) Bertanggung jawab terhadap inventaris alat dan bahan praktikum
b) Menyusun rencana dan program kerja atau kegiatan laboratorium/studio
c) Mengkoordinir, mengatur dan mempersiapkan penggunaan laboratorium untuk
praktikum dan penelitian
d) Menyusun petunjuk teknis (SOP) penggunaan peralatan laboratorium
e) Menyusun rencana pengadaan dan perawatan peralatan laboratorium
f) Mengajukan usulan bahan dan alat yang dibutuhkan tiap semester kepada Dekan
melalui Ketua Program Studi
g) Melaporkan kerusakan, kehilangan dan kekurangan-kekurangan fasilitas yang berada
dibawah tanggung jawab ketua laboratorium kepada Ketua Program Studi
h) Melakukan koordinasi pengembangan ilmu pada bidang kajian tertentu melalui
kegiatan penelitian
i) Menyusun laporan pengelolaan laboratorium secara periodik
3.1.3.4. Tugas ketua GKM:
a) Menyusun dokumen manual mutu, manual prosedur akademik dan instruksi kerja
akademik
b) Bertanggung jawab dalam kegiatan rutin Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
Standar Mutu Prodi Biologi 6
program studi
c) Melakukan koordinasi kegiatan penjaminan mutu dengan Gugus Penjamin Mutu
(GPM) di Fakultas dan Pusat Penjamin Mutu (PPM) di Universitas
3.2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Biologi
3.2.1. Visi
Pada tahun 2020 menjadi Program Studi yang dikenal secara regional dan nasional
serta memiliki lulusan yang unggul di bidang biologi
3.2.2. Misi
1) Menghasilkan lulusan yang bermoral dan kompetitif untuk mengembangkan
serta menerapkan ilmu biologi berwawasan lingkungan.
2) Menyelenggarakan penelitian dalam bidang biologi dan mengembangkan IPTEK
bagi masyarakat melalui aplikasi hasil penelitian.
3) Meningkatkan mutu pembelajaran, penelitian, dan pelayanan dalam bidang
biologi sehingga menjadi rujukan ilmu biologi tropika Indonesia berwawasan
lingkungan.
4) Menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain, lembaga pemerintah, swasta
dan industri baik didalam negeri maupun luar negeri dalam rangka
mengembangkan sumber daya manusia dan hayati.
5) Memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang biologi dan penerapannya
3.2.3. Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang menguasai konsep biologi sehingga mampu menerapkan dan
mengembangkan IPTEK yang berguna bagi masyarakat.
2. Menghasilkan produk unggulan melalui inovasi penelitian dan pengabdian pada
masyarakat dalam bidang Biologi.
3. Mampu mengembangkan ilmu biologi sehingga dapat menghasilkan penelitian di bidang
biologi tropika berawawasan lingkungan.
4. Mengembangkan sumber daya manusia dalam rangka pengelolaan sumber daya hayati
yang berwawasan lingkungan.
Standar Mutu Prodi Biologi 7
3.3. Penjaminan Mutu Internal Prodi Biologi
Sistem penjaminan mutu internal dilaksanakan oleh program studi Biologi secara
sistematik dan terukur sehingga terjadi peningkatan mutu penyelenggaraan akademik secara
berkelanjutan (continuous improvement). Tahapan-tahapan dalam implementasi sistem
penjaminan mutu internal menerapkan siklus PDCA (Plan, Do, Check, Act). Siklus penjaminan
mutu internal juga dilaksanakan untuk menjamin program studi Biologi untuk dapat memenuhi
atau melampaui standar mutu internal yang ditetapkan oleh UNSAM atau standar mutu lain
yang ditetapkan lembaga lain (eksternal), serta dapat mencapai visi, misi, tujuan dan rencana
strategis program studi yang telah ditetapkan. Implementasi sistem penjaminan mutu internal
(satu siklus PDCA) di program studi Biologi UNSAM dilaksanakan sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan (Plan)
(1) Program studi menetapkan sasaran mutu (Lampiran 1 dan 2) untuk jangka waktu
tertentu (4 tahun).
(2) Program studi menyusun program/kegiatan untuk implementasi sistem penjaminan
mutu internal
b. Tahap Pelaksanaan (Do)
(1) Program studi melaksanakan kegiatan sesuai program tahunan program studi dan
fakultas dan melakukan implementasi sistem penjaminan mutu internal.
(2) Program studi menyiapkan dokumen-dokumen yang relevan dan diperlukan terkait
dengan standar-standar mutu yang ditetapkan.
(3) Gugus Kendali Mutu (GKM) mengisi borang asesmen mutu internal (B-SPMI-BIO-01
dan B-SPMI-BIO-02)
c. Tahap Monitoring (Check)
(1) Gugus Kendali Mutu melakukan monitoring terhadap capaian sasaran mutu yang
ditetapkan dan melaporkannya ke Koordinator Program Studi
(2) Gugus Kendali Mutu melakukan evaluasi diri dengan mengisi checklist self assesment
sehingga dapat diketahui ada tidaknya gap antara capaian sasaran mutu dengan
dengan standar mutu yang ditetapkan.
Standar Mutu Prodi Biologi 8
d. Tahap Tindakan Koreksi (Act)
(1) Gugus Kendali Mutu (GKM) melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap
implementasi sistem penjaminan mutu dan capaian sasaran mutu dan hasil audit
internal. Hasil evaluasi digunakan sebagai rekomendasi untuk tindakan perbaikan oleh
Koordinator Program Studi.
(2) Gugus Kendali Mutu (GKM) melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap sistem
manajemen mutu yang diterapkan setiap tahun, termasuk borang, sasaran mutu dan
checklist yang dikembangkan.
Standar Mutu Prodi Biologi 9
BAB IV
STANDAR MUTU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAMUDRA
4.1.STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
4.1.1. Rasional
Standar kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran lulusan. Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan
capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama dalam pengembangan standar isi
pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan
pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran.
Program studi harus dapat memberikan jaminan mutu lulusan dengan pengelolaan
lulusan yang terintegrasi dan harus menempatkan mahasiswa sebagai pemangku kepentingan
utama sekaligus pelaku proses nilai tambah dalam penyelenggaraan pendidikan bidang akademik
melalui strategi-strategi yang harus dikembangkan oleh jurusan/program studi dengan mengacu
pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan
sasaran Program Studi Biologi.
4.1.2. Definisi Standar
1. Merancang standar adalah olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal yang
dibutuhkan dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal Program Studi Biologi Fakultas Teknik
Universitas Samudra.
2. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga
standard dinyatakan berlaku.
3. Capaian Pembelajaran Lulusan adalah kualifikasi kemampuan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan
4. Profil lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di
dalam masyarakat / dunia kerja. Profil ini adalah luaran pendidikan yang akan dituju.
5. Kualifikasi lulusan adalah pendidikan khusus untuk memperoleh suatu keahlian yang
diperlukan dalam rangka melaksanakan suatu pekerjaan tertentu.
Standar Mutu Prodi Biologi 10
4.1.3. Isi Standar
1. Koordinator program studi Biologi harus menetapkan profil lulusan dan kualifikasi lulusan
program studi
2. Koordinator program studi Biologi harus menyusun rumusan capaian pembelajaran lulusan
mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI yang meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan
3. Masa studi pada program studi Biologi paling lama 7 tahun
4. Persentase kelulusan tepat waktu pada program studi Biologi harus lebih dari 50%
5. Persentase mahasiswa DO atau mengundurkan diri pada program studi Biologi harus kurang
dari 5%
6. Program studi Biologi harus memiliki sistem evaluasi lulusan dengan menggunakan instrumen
yang sahih dan handal
7. Peran serta alumni dalam mendukung kegiatan akademik dan non akademik pada program
studi Biologi harus lebih dari 25%
8. Masa tunggu lulusan pada program studi Biologi dalam mendapatkan pekerjaan pertama
kurang dari 3 bulan
9. Lulusan dari program studi Biologi yang menjadi entrepreuner lebih dari 25 %
10. Mahasiswa yang meraih prestasi di tingkat nasional dan atau propinsi/wilayah pada program
studi Biologi harus lebih dari 10%
11. Koordinator program studi Biologi harus memberikan mahasiswa bimbingan peningkatan
prestasi dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi yang
dilakukan secara terprogram yang keberlanjutan
4.2.STANDAR ISI PEMBELAJARAN
4.2.1. Rasional
Pada era globalisasi serta arus informasi yang terus berkembang dan
berkesinambungan menyesuaian dalam sistem pendidikan tinggi di Universitas Samudra dimulai
dari visi, misi dan tujuan. Universitas Samudra sebagai bagian dari bentuk pelayanan tri darma
perguruan tinggi professional serta kompetitif, diperlukan ketersediaan mengakomodasi
stakeholder, baik dari kalangan profesi, pengguna lulusan ataupun masyarakat umum.
Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan
materi pembelajaran. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian
pembelajaran lulusan. Untuk mengatasi kebutuhan dunia pendidikan maka standar isi ini perlu
dilakukan evaluasi dan pengembangan secara periodik guna peningkatan kualitas berdasarkan
Standar Mutu Prodi Biologi 11
permintaan stakeholders. Akan tetapi, pengembangan standar isi tidak hanya bertujuan untuk
mengatasi permintaan pasar kerja saja akan tetapi harus mampu memenuhi visi ilmiah agar
dapat mempersiapkan lulusan dalam menciptakan lapangan kerja ataupun studi lanjut.
4.2.2. Definisi Standar
1. Menetapkan standar adalah tindakan berupa persetujuan dan pengesahan standar sehingga
standar dinyatakan berlaku.
2. Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata kuliah yang harus ditempuh oleh mahasiswa
dalam kegiatan pembelajaran.
3. Sistem Kredit Semester adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester (sks) untuk menyatakan bebas studi mahasiswa, beban
kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
4. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas minimal 14 (empat belas) dan
maksimum 16 (enam belas) pertemuan.
4.2.3. Isi Standar
1. Program studi Biologi harus memliki pedoman penyusunan kurikulum
2. Program studi Biologi harus memiliki dokumen kurikulum program studi
3. Program studi Biologi harus memiliki pedoman perencanaan, pengembangan, dan
pemutakhiran kurikulum
4. Program studi Biologi harus melakukan pengembangan dan pemutakhiran kurikulum secara
berkala kurang atau setiap 4 tahun
5. Koordinator program studi Biologi harus menyusunan kurikulum program studi dengan
melibatkan dosen, mahasiswa, alumni, pengguna, dan pemerintah serta hasil benchmark di
berbagai institusi lain
6. Program studi Biologi harus memiliki pedoman evaluasi pengembangan kurikulum program
studi yang diperbaharui secara berkala
7. Koordinator program studi harus menindaklanjuti hasil evaluasi pengembangan kurikulum
untuk penjaminan mutu secara berkelanjutan
8. Setiap mata kuliah pada program studi Biologi paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks yang
mencakup: (1) kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per
semester, (2) kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (lima puluh) menit per
minggu per semester; dan (3) kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per
semester, serta kegiatan praktikum 170 (seratus tujuh puluh menit) per minggu per semester.
Standar Mutu Prodi Biologi 12
9. Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 (delapan) jam per hari atau 48 (empat puluh
delapan) jam per minggu setara dengan 18 (delapan belas) sks per semester sampai dengan
9 (sembilan) jam per hari atau 54 (lima puluh empat) jam per minggu setara dengan 20 (dua
puluh) sks per semester.
4.3.STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
4.3.1. Rasional
Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Hal ini sesuai
dengan pasal 10 ayat 1 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Standar proses berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan. Keempat unsur ini digunakan
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, holistic,
integratife, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa. Dalam
praktik standar proses pembelajaran, dosen memberikan keteladanan yang bisa ditiru mahasiswa.
Pada dasarnya inti utama standar proses adalah bagaimana memberi perlakuan atau
praktik yang baik untuk membelajarkan mahasiswa mencapai tujuan perkuliahan. Ada beberapa
metode atau teknik pembelajaran yang dapat diterapkan untuk menjadikan proses perkuliahan
yang berpusat pada mahasiswa misalnya, tatap muka, pemberian tugas (makalah atau paper),
response dan tutorial, seminar, lokakarya, kerja praktik, belajar kelompok (kooperatif atau
kolaboratif), simulasi, dan lain sebagainya.
Untuk menghasilkan proses perkuliahan bermutu sesuai dengan target yang diinginkan,
ada baiknya untuk menyediakan proses perkuliahan yang sama untuk kelas parallel. Dengan
penetapan standar proses tersebut diharapkan kualitas perkuliahan dapat
dipertanggungjawabkan. Penetapan standar proses adalah pada cakupan dan kedalaman materi
(isi) sampai dengan evaluasi dan pengawasan atau monitoring. Dalam standar proses ini
komponen input dan output saling berinteraksi dengan proses untuk mencapai tujuan sesuai
dengan standar kompetensi lulusan.
Standar Mutu Prodi Biologi 13
4.3.2. Definisi Standar
1. Pengembangan atau peningkatan mutu standar adalah upaya untuk mengevaluasi dan
memperbaiki mutu dari isi standar secara periodik dan berkelanjutan.
2. Evaluasi standar adalah tindakan menilai isi standar berdasarkan pada:
a. Hasil pelaksanaan isi standar pada waktu sebelumnya
b. Perkembangan situasi dan kondisi dari universitas dan/atau pemangku kepentingan
(stakeholders)
c. Relevansinya dengan visi dan misi Universitas Samudra
3. Siklus standar adalah durasi atau masa berlakunya suatu standar sesuai dengan aspek yang
diatur didalamnya.
4.3.3. Isi Standar
1. Program studi Biologi harus memiliki sistem pengendalian mutu pembelajaran termasuk proses
monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya
2. Program studi Biologi harus memiliki pedoman yang menjadi acuan pengintegrasian hasil
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke dalam proses pembelajaran
3. Program studi Biologi harus menerapkan metode pembelajaran dengan pendekatan 85-100%
student centered learning
4. Program studi Biologi harus memiliki program integrasi kegiatan akademik dengan
pelaksanaan Tri Dharma yang diimplementasikan secara rutin dengan melibatkan perguruan
tinggi lain baik dalam dan luar negeri
5. Koordinator program studi Biologi harus merancang program seminar/pelatihan pembelajaran
setiap semester dengan melibatkan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara baik dari dalam
maupun luar negeri
6. Program studi Biologi harus memiliki dokumen kebijakan formal tentang kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan yang dilaksanakan secara konsisten
7. Program studi Biologi harus memiliki sistem pengembangan suasana akademik dalam bentuk
kebijakan dan strategi, program implementasi yang terjadwal, pengerahan sumber daya,
monitoring dan evaluasi serta ada tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan
Standar Mutu Prodi Biologi 14
4.4. STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN
4.4.1. Rasional
Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Perguruan
Tinggi telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang berkelanjutan.
Penjaminan mutu meliputi semua proses dalam pendidikan, salah satu proses tersebut adalah
penilaian pendidikan. Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan tinggi terdiri atas: (i) penilaian hasil
belajar oleh pendidik (dosen), dan (ii) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan tinggi. Lebih lanjut,
Peraturan Pemerintah tersebut juga bahwa sistem penilaian dan penjaminan standar mutu ditetapkan
oleh masing-masing perguruan tinggi.
Sementara itu yang dimaksud dengan Standar Penilaian Pendidikan adalah standar yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik
(mahasiswa). Sedangkan standar penilaian pendidikan oleh perguruan tinggi diartikan sebagai tolok
ukur minimum yang ditetapkan oleh perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa, berupa
hasil belajar setiap mata kuliah, setiap semester, dan pada setiap tahap studi hingga tahap studi
terakhir yaitu kelulusan mahasiswa dari program studi yang bersangkutan.
Dengan pertimbangan hal-hal tersebut maka program studi Biologi Universitas Samudra
melalui Penjaminan Mutu menetapkan standar penilaian pendidikan yang akan menjadi pedoman dan
tolak ukur bagi pimpinan universitas, pimpinan fakultas, ketua program studi, dan dosen yang
bertanggung jawab dalam perannya sebagai penilai proses pembelajaran dan hasil belajar.
4.4.2. Definisi Standar
1. Dosen adalah tenaga pendidik pada perguruan tinggi yang khusus diangkat dengan tugas
utama melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen terdiri atas dosen tetap dan dosen
tidak tetap
2. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di program studi Biologi Universitas
Samudra
4.4.3. Isi Standar
1. Program studi Biologi harus memiliki sistem evaluasi hasil belajar yang diterapkan sesuai
dengan ranah kompetensi lulusan, selalu ditinjau secara berkala, dan telah diverifikasi oleh
stakeholder
2. Koordinator program studi dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan
mahasiswa harus mencakup kemampuan dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif
Standar Mutu Prodi Biologi 15
3. Koordinator program studi dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan penilaian pendidikan
mahasiswa harus menetapkan: (1) metode dan mekanisme penilaian, (2) prosedur penilaian,
dan (3) instrumen penilaian
4. Butir-butir soal dikembangkan melalui pengembangan kisi-kisi sesuai dengan luaran
pembelajaran (learning outcome) sesuai dengan silabus dan selalu ditinjau secara periodik
setiap tahun
5. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dinyatakan dengan huruf A sampai E dengan ketentuan: (a)
huruf A setara berkategori sangat baik dengan bobot nilai 85-100; (b) huruf B berkategori baik
dengan bobot nilai 70-84; (c) huruf C berkategori cukup dengan bobot nilai 55-69; (d) huruf D
berkategori kurangdengan bobot nilai 41-54; dan (e) huruf E berkategori sangat kurang dengan
bobot nilai≤ 40.
6. Komponen penilaian hasil belajar mahasiswa meliputi Quiz dan Diskusi 20 %, Tugas
Terstruktur 20%, Ujian Tengah Semester (UTS) 30% dan Ujian Akhir Semester (UAS) 30 %.
7. Program studi Biologi harus memiliki pedoman yang jelas tentang mekanisme dan pedoman
ujian Skripsi yang direview oleh tim secara berkala setiap tiga tahun
8. Seorang mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan Program Sarjana (S1) Biologi bilamana:
(a) Indeks Prestasi Komulatif ≥ 2,76; (b) telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dengan
jumlah minimal 144 sks; (c) tidak ada nilai E dan nilai D maksimal 10 % dari seluruh mata
kuliah pada program studi; (d) telah menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi dan dinyatakan lulus
pada sidang ujian Tugas Akhir/Skripsi, serta telah menyerahkan laporan Tugas Akhir/Skripsi
dan (e) telah menyerahkan artikel ilmiah pada program studi.
9. Program studi Biologi harus memiliki pedoman yang jelas tentang mekanisme dan pedoman
perbaikan nilai
4.5. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
4.5.1. Rasional
Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dinyatakan bahwa dosen wajib memiliki kualifikasi
akademik dan kompetensi akademik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.
Kualifikasi akademik merupakan tenaga kependidikan paling rendah yang harus dipenuhi
oleh seorang dosen dan dibuktikan dengan ijazah. Dosen adalah pendidik professional dan
ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.Tenaga
Standar Mutu Prodi Biologi 16
Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga adminitrasi, laboratorium dan
teknisi serta pranata teknik informasi.
4.5.2. Definisi Standar
1. Dosen adalah tenaga pengajar yang bekerja penuh waktu atau paruh waktu pada program
studi Biologi Universitas Samudra
2. Tenaga kependidikan adalah tenaga kependidikan yang bekerja penuh waktu atau paruh
waktu pada program studi Biologi Universitas Samudra
4.5.3. Isi Standar
1. Seluruh tenaga pendidik pada program studi Biologi harus memiliki kualifikasi pendidikan
minimal Magister (S-2)
2. Program studi Biologi memiliki dosen tetap menimal 80% dari total dosen pada program studi
3. Jumlah dosen dengan pendidikan akademik Doktor minimal 20% dari total dosen pada
program studi
4. Program studi harus menetapkan beban kerja dosen tetap sekurang-kurangnya sepadan 12
satuan kredit semester dan sebanyak-banyaknya 16 satuan kredit semester
5. Rasio tenaga pendidik dan mahasiswa pada program studi Biologi sebesar 1: 25
6. Rasio tenaga kependidikan dan mahasiswa 1:<100
7. Program studi Biologi memiliki pedoman tertulis tentang kinerja dosen di bidang (1) pendidikan
(2) penelitian, dan (3) pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat
4.6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
4.6.1. Rasional
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi telah memberikan arahan tentang pentingnya
adanya standarisasi pendidkan tinggi secara nasional. Hal ini penting sebagai upaya untuk
memeratakan kualitas pendidikan nasional. Salah satu aspek yang perlu dilakukan standarisasi adalah
standar sarana dan prasarana pembelajaran.
Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan
prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.Standarisasi prasarana pembelajaran paling sedikit meliputi: (1) lahan; (2)
ruang kelas; (3) perpustakaan; (4) laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi; (5) tempat
Standar Mutu Prodi Biologi 17
berolahraga; (6) ruang untuk berkesenian; (7) ruang unit kegiatan mahasiswa; (8) ruang pimpinan
perguruan tinggi;(9) ruang dosen; (10) ruang tata usaha; dan (11) fasilitas umum. Sedangkan
standarisasi sarana pembelajaran paling sedikit meliputi: (1) perabot; (2) peralatan pendidikan; (3)
media pendidikan; (4) buku, buku elektronik, dan repositori; (5) sarana teknologi informasi dan
komunikasi; (6) instrumentasi eksperimen; (7) sarana olahraga; (8) sarana berkesenian; (9) sarana
fasilitas umum; (10) bahan habis pakai; dan (11) sarana pemeliharaan, keselamatan, dan keamanan.
4.6.2. Definisi Standar
1. Sarana adalah sumber daya fisik yang digunakan langsung untuk mengeksekusi suatu
kegiatan. (alat peraga, pustaka, alat laboratorium dan lain-lain.
2. Prasarana adalah sumber daya fisik yang digunakan untuk menunjang penyelenggaraan
suatu kegiatan. (lahan, bangunan, jalan, jaringan, masjid dan lain-lain)
4.6.3. Isi Standar
1. Program studi Biologi harus memiliki koleksi perpustakaan yang meliputi: (A) Buku teks dan
perlengkapannya, (B) Skripsi, (C) Jurnal nasional belum terakreditasi, (D) Jurnal nasional
terakreditasi, (E) Prosiding nasional/internasional, dan (F) Jurnal internasional
2. Jumlah buku teks untuk setiap mata kuliah di perpustakaan harus melebihi rasio 1:10 dengan
jumlah mahasiswa
3. Koordinator program studi Biologi harus menyediakan fasilitas sarana dan prasarana
mencakup: (1) ruang koordinator prodi, (2) ruang dosen, (3) ruang kuliah, (4) ruang serba guna
(5) perpustakaan, (6) laboratorium, (7) ruang simulasi, (8) green house, (9) tempat olah raga,
(10) ruang himpunan mahasiswa, (11) poliklinik, (12) mushalla, (13) ruang bimbingan dan
konseling, (14) toilet dan (15) lainnya
4. Luas minimum ruang koordinator prodi adalah 12 m2
5. Rasio minimum luas ruang dosen adalah 4 m2 /dosen dan luas minimum 24 m2
6. Kapasitas maksimum ruang kuliah adalah 25 orang dengan standar luas ruang 2
m2/mahasiswa dengan luas minimum 20 m2.
7. Kapasitas minimum ruang serba guna adalah 80 orang dengan standar luas ruang 1,5
m2/mahasiswa.
8. Rasio luas ruang perpustakaan adalah 0,2 m2 per mahasiswa satuan pendidikan tersebut,
dengan luas total minimum 200 m2 dan lebar minimum 8 m
9. Luas tempat beribadah sesuai dengan kebutuhan tiap sivitas akademika, dengan luas total
minimum adalah 24 m2
Standar Mutu Prodi Biologi 18
10. Luas ruang konseling sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika, dengan luas total minimum
12 m2
11. Luas ruang kesehatan sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika, dengan luas total
minimum 12 m2
12. Minimum terdapat 1 unit toilet untuk setiap 40 mahasiswa, 1 unit toilet untuk setiap 30
mahasiswi, 1 unit toilet untuk setiap 40 dosen dan/atau karyawan laki-laki, dan 1 unit toilet
untuk setiap 30 dosen dan/atau karyawan perempuan. Luas minimum 1 unit toilet adalah 2 m2.
Toilet harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan bersih. Tersedia air bersih di setiap unit
toilet.
13. Program studi Biologi harus mengelola data dengan komputer yang terintegrasi dan dapat
diakses melalui jaringan internet
4.7. STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
4.7.1. Rasional
Mutu program studi tergantung pada proses pengelolaan pembelajaran yang meliputi proses
perencanaan, proses pelaksanaan, proses pengendalian, proses pemantauan dan evaluasi serta
proses pelaporan pembelajaran pada tingkat program studi dan fakultas. Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan
Tinggi (SNPT) telah memberikan arahan tentang pentingnya peningkatan mutu yang
berkelanjutan.
Peningkatan mutu melibatkan banyak unsur kepemimpinan yang masing – masing memiliki
tugas dan fungsi berbeda, namun dituntut saling bekerja sama untuk menghasilkan multi output
secara bersama sama. Berdasarkan kondisi di atas, maka masing-masing unsur kepemimpinan
dalam organisasi program studi Biologi Universitas Samudra membutuhkan sebuah pedoman
standar untuk masing-masing langkah dalam mengelola masing-masing unit yang dipimpinannya.
4.7.2. Definisi Standar
1. Rektor adalah Rektor Universitas Samudra
2. Pimpinan Fakultas adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Samudra
3. Pimpinan Program Studi adalah koordinator program studi Biologi Universitas Samudra
4.7.3. Isi Standar
Standar Mutu Prodi Biologi 19
1. Koordinator program studi harus menyusun wajib menyusun rencana kerja jangka pendek,
jangka menengah, dan jangka panjang yang selaras dengan rencana strategis Universitas
Samudra
2. Rencana kerja sekurang-kurangnya berisi target yang akan dicapai, strategi pencapaian target,
rencana pengembangan kelembagaan, rencana pengembangan sumber daya manusia (SDM),
rencana pengembangan sarana dan prasarana, rencana pengembangan kerjasama dan
rencana pembiayaan
3. Program studi Biologi harus memiliki instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap
layanan kemahasiswaan yang sahih, andal, dan mudah diterapkan untuk (1) proses
perkuliahan; (2) perpustakaan; (3) olah raga/beladiri; (4) seni; dan (5) kesehatan
4. Koordinator program studi Biologi harus menyusun laporan tentang hasil survei kepuasan
mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan yang komprehensif, dianalisis dengan
metode yang tepat, disimpulkan dengan baik, digunakan untuk perbaikan sistem manajemen
layanan kegiatan kemahasiswaan dan mudah diakses oleh pemangku kepentingan
5. Koordinator program studi Biologi harus menyediakan layanan kepada mahasiswa dalam
aspek (1) bimbingan dan konseling, (2) minat dan bakat, (3) pembinaan soft skills, (4)
beasiswa, dan (5) kesehatan
6. Koordinator program studi Biologi harus menyusun dokumen kebijakan dan program terjadual
tentang pemberian layanan bimbingan karier dan informasi kerja bagi mahasiswa serta lulusan,
yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3)
perencanaan karier, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja
7. Program studi Biologi harus memiliki struktur organisasi tingkat satuan pendidikan
8. Program studi Biologi harus memiliki pedoman pembagian tugas diantara tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan
9. Program studi Biologi harus memiliki pedoman tentang tata tertib akademik yang memuat tata
tertib pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik serta penggunaan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana
10. Progam studi Biologi harus memiliki pedoman kode etik mahasiswa, dosen dan tenaga
kependidikan
11. Progam studi Biologi harus memiliki pedoman penyusunan biaya operasional yang berisi
rancangan biaya operasional selama satu tahun dan dirinci secara semesteran dan bulanan
12. Progam studi Biologi harus mensosialisasikan pedoman akademik, pembagian tugas diantara
tenaga pendidik, pembagian tugas diantara tenaga kependidikan serta tata tertib dan kode etik
kepada sivitas akademika setiap awal perkuliahan
Standar Mutu Prodi Biologi 20
13. Progam studi Biologi harus mempertanggungjawabkan pengelolaan pendidikan program studi
kepada dekan dan rektor secara berjenjang untuk satu tahun terakhir
14. Pelaksanaan pengelolaan program studi yang tidak sesuai dengan rencana kerja tahunan
harus mendapat persetujuan dari pimpinan satu jenjang di atasnya
4.8. STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN
4.8.1. Rasional
Pembiayaan penyelenggaraan kegiatan merupakan salah satu unsur utama dalam kelancaran
dan keberhasilan penyelenggaraan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perguruan tinggi.
Pembiayaan pada perguruan tinggi tidak hanya diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan saja,
melainkan pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen dan tenaga kependidikan
pendidikan tinggi. Dalam pengaturan biaya oprasional pendidikan tinggi merupakan bagian dari biaya
dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya oprasional pembelajaran, dan biaya oprasional tidak
langsung.Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) menyatakan bahwa substansi standar
pembiayaan pada setiap perguruan tinggi setidaknya mengatur atau menetapkan pembiayaan
pendidikan yang terdiri atas biaya investasi, biaya operasional, dan biaya personal.
Dengan pertimbangan hal-hal tersebut diatas maka program studi Biologi Universitas Samudra
melalui Gugus Kendali Mutu menetapkan standar pembiayaan yang akan menjadi pedoman dan tolok
ukur bagi koordinator program studi dalam perannya sebagai pengguna anggaran atau kuasa
pengguna anggaran.
4.8.2. Definisi Standar
1. Biaya investasi meliputi bagian dari biaya pendidikan tinggi untuk penyediaan sarana dan
prasarana, pengembangan dosen dan tenaga pendidikan pendidikan tinggi
2. Biaya personal merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh per mahasiswa per tahun yang
di sebut dengan standar satuan biaya oprasional pendidikan tinggi agar dapat mengikuti
proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan
4.8.3. Isi Standar
1. Program studi Biologi harus memiliki pedoman pertanggungjawaban penggunaan dana sesuai
dengan peraturan yang berlakuyang dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan
melibatkan unsur pimpinan, dosen, dan pemangku kepentingan lainnya
Standar Mutu Prodi Biologi 21
2. Persentase penggunaan dana operasional pendidikan, penelitian, pengabdian pada
masyarakat sebesar 75%-90% dari total anggaran dana dengan pertanggung jawaban
keuangan yang transparan dan akuntabel
3. Program studi Biologi harus memiliki sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal
4. Koordinator program studi Biologi harus menyusun laporan keuangan yang transparan secara
periodik dan disampaikan kepada Dekan
Standar Mutu Prodi Biologi 22
BAB V
PENUTUP
Standar nasional pendidikan tinggi perguruan tinggi bidang pendidikan telah disusun oleh tim
penyusun standar yang ditunjuk oleh ketua GKM program studi Biologi dan telah bekerja untuk
membuat standar mutu nasional pendidikan tinggi. Standar ini disusun sebagai acuan bagi
penyelenggaraan program studi Biologi Fakultas Teknik Universitas Samudra.