STANDAR MUTU - pm.fs.uinjambi.ac.id filestandar mutu sistem penjaminan mutu internal (spmi) uin sts jambi lembaga penjaminan mutu universitas islam negeri sulthan thaha saifuddin jambi

STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

(SPMI) UIN STS JAMBI

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

STANDAR MUTU (SPMI)

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI 2017


Jl. Jambi – Ma. Bulian, Km. 16, Simpang Sungai Duren Kab. Muaro Jambi, Prov. Jambi

KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU

Tanggal Berlaku 31 Juli 2017

Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi iv

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ...................................................................................... i Kata Pengantar .............................................................................................. ii Daftar isi ........................................................................................................ iv

I. PENDAHULUAN 1.1. Penetapan Standar Mutu UIN STS Jambi .............................................. 1

1.2. Pelaksanaan Standar Mutu UIN STS Jambi .......................................... 3

1.3. Pemantauan Standar Mutu UIN STS Jambi ........................................... 3

1.4. Perbaikan Standar Mutu UIN STS Jambi ............................................... 4

II. STANDAR PENDIDIKAN UIN STS JAMBI

2. 1. Standar Kompetensi Lulusan UIN STS Jambi ...................................... 5

2.2. Standar Isi Pembelajaran UIN STS Jambi ............................................. 8

2.3. Standar Proses Pembelajaran UIN STS Jambi ................................... 11

2.4. Standar Penilaian Pembelajaran UIN STS Jambi ................................ 13

2.5. Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan ......................................... 16

2.6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran UIN STS Jambi .......... 20

2.7. Standar Pengelolaan Pembelajaran UIN STS Jambi .......................... 24

2.8. Standar Pembiayaan Pembelajaran UIN STS Jambi .......................... 26

III. STANDAR PENELITIAN UIN STS JAMBI

3.1. Standar Hasil Penelitian UIN STS Jambi ............................................. 29

3.2. Standar Isi Penelitian UIN STS Jambi ................................................. 32

3.3. Standar Proses Penelitian UIN STS Jambi.......................................... 34

3.4. Standar Penilaian Penelitian UIN STS Jambi ...................................... 35

3.5. Standar Peneliti UIN STS Jambi .......................................................... 37

3.6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian UIN STS Jambi ................ 36

3.7. Standar Pengelolaan Penelitian UIN STS Jambi................................. 41

3.8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian UIN STS Jambi ...... 43

IV. STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UIN STS JAMBI

4.1. Standar Hasil Pengabdian Masyarakat UIN STS Jambi ...................... 46

4.2. Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat UIN STS Jambi ............ 48 4.3. Standar Proses Pengabdian Masyarakat ............................................ 50 4.4. Standar Penilaian Pengabdian Masyarakat ........................................ 52 4.5. Standar Pelaksana Pengabdian Masyarakat ...................................... 54 4.6. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Masyarakat .................. 56 4.7. Standar Pengelolaan Pengabdian Masyarakat ................................... 58 4.8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Masyarakat ........ 61 Referensi ...................................................................................................... 64



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 1

Standar Mutu UIN STS Jambi ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor

12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan PermenRistekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional pendidikan Tainggi, Peraturan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Perguruan Tinggi Keagamaan. Standar mutu UIN STS Jambi yang ditetapkan merupakan hasil mutu kumulatif dari semua kegiatan di lingkungan UIN STS Jambi yang terencana, yang meliputi unsur input, proses dan output serta outcome dari penyelenggaraan dan pengelolaan tridharma perguruan tinggi UIN STS Jambi. Standar mutu pada Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UIN STS Jambi mencakup komponen-komponen yang mencerminkan tingkat efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan tinggi yang bermutu yang dilaksanakan melalui siklus kegiatan sebagai berikut: a. Penetapan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi

merupakan kegiatan penentuan standar/ukuran; b. Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi

merupakan kegiatan pemenuhan standar/ukuran; c. Evaluasi pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan

Tinggi merupakan kegiatan pembandingan antara luaran kegiatan pemenuhan standar/ukuran dengan standar/ukuran yang telah ditetapkan ;

d. Pengendalian pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi merupakan kegiatan analisis penyebab standar/ukuran yang tidak tercapai untuk dilakukan tindakan koreksi; dan

e. Peningkatan Standar Pendidikan Tinggi yang Ditetapkan oleh Perguruan Tinggi merupakan kegiatan perbaikan standar/ukuran agar lebih tinggi dari standar/ukuran yang telah ditetapkan.

1.1. Penetapan Standar Mutu UIN STS Jambi

Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 52

menyatakan bahwa Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan dan dilakukan melalui proses penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar penjaminan mutu.

Penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga konsumen, produsen dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan. Di level perguruan tinggi, penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar pengelolaan pendidikan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga stakeholders memperoleh kepuasan. Pasal 54 UU RI Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, menyatakan bahwa standar pendidikan tinggi terdiri dari: 1) standar nasional pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh menteri atas usul suatu badan yang bertugas menyusun dan mengembangkan standar nasional pendidikan tinggi; dan 2) standar pendidikan tinggi yang ditetapkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Perguruan tinggi memiliki keleluasaan mengatur pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan mengacu pada peraturan yang ada. Selanjutnya mengacu pada PermenRistekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014

BAB 1. PENDAHULUAN



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 2

tentang Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat pada Perguruan Tinggi Keagamaan, maka UIN STS Jambi menetapkan standar pendidikan tinggi untuk setiap satuan pendidikan. Pemilihan dan penetapan standar itu dilakukan dalam sejumlah aspek yang disebut butir-butir mutu. Standar mutu dibutuhkan oleh UIN STS Jambi dalam kaitan:

1. Sebagai acuan dasar dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misi UIN STS Jambi;

2. Untuk memacu UIN STS Jambi agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan yang bermutu dan sebagai perangkat untuk mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan tugas pokoknya;

3. Tolok ukur kompetensi/ kualitas minimum yang dituntut dari lulusan UIN STS Jambi, yang dapat diukur dan dapat diuraikan menjadi parameter dan indikator.

Standar mutu UIN STS Jambi dirumuskan dan ditetapkan dengan mengacu pada visi perguruan tinggi (secara deduktif) dan kebutuhan stakeholders (secara induktif) yang dirumuskan secara spesifik dan terukur serta mengandung unsur ABCD (Audience, Behavior, Competence, Degree). Standar mutu ini akan menjadi acuan dalam proses

pelaksanaan tugas dan pengelolaan UIN STS Jambi sebagai sebuah institusi perguruan tinggi. Untuk itu pengembangan standar mutu akan terus dilakukan dan ditingkatkan secara berkelanjutan sejalan dengan peningkatan capaian pada standar mutu tersebut. Secara rinci, mekanisme penetapan, pelaksanaan dan pemenuhan standar, serta pengendalian dan pengembangan standar diuraikan pada Dokumen Manual Mutu UIN STS Jambi.

Standar Mutu UIN STS Jambi ditetapkan UIN STS Jambi dndang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, PermenRistekdikti Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional pendidikan Tainggi, Peraturan Menteri Agama Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Perguruan Tinggi Keagamaan. Standar mutu UIN STS Jambi yang ditetapkan merupakan hasil mutu kumulatif dari semua kegiatan di lingkungan UIN STS Jambi yang terencana, yang meliputi unsur input, proses dan output serta outcome dari penyelenggaraan dan pengelolaan sistem pendidikan di UIN STS Jambi. Standar mutu pada Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UIN STS Jambi mencakup komponen-komponen yang mencerminkan tingkat efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan tinggi yang bermutu. Ruang Lingkup standar mutu untuk menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di UIN STS Jambi sebagai berikut:

I. Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari:

a. Standar kompetensi lulusan; b. Standar isi pembelajaran; c. Standar proses pembelajaran; d. Standar penilaian pembelajaran; e. Standar dosen dan tenaga kependidikan; f. Standar sarana dan prasarana pembelajaran; g. Standar pengelolaan pembelajaran; dan h. Standar pembiayaan pembelajaran.

II. Standar Nasional Penelitian yang terdiri dari: a. Standar hasil penelitian; b. Standar isi penelitian; c. Standar proses penelitian; d. Standar penilaian penelitian; e. Standar peneliti;



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 3

f. Standar sarana dan prasarana penelitian; g. Standar pengelolaan penelitian; dan h. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian

III. Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat yang terdiri dari: a. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat; b. Standar isi pengabdian kepada masyarakat; c. Standar proses pengabdian kepada masyarakat; d. Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat; e. Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat; f. Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; g. Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat; dan h. Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.

Semua unsur/ komponen ini harus terus diupayakan agar berada pada kondisi sebaik mungkin untuk mencapai mutu terbaik, yang sekaligus mencerminkan mutu UIN STS Jambi. Upaya peningkatan kinerja dan mutu dilakukan terhadap hasil pelaksanaan dan pencapaian 24 standar tersebut.

1.2. Pelaksanaan Standar Mutu UIN STS Jambi

Pelaksanaan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di perguruan tinggi mutlak untuk dilakukan dalam menggerakkan roda organisasi melalui berbagai aspuah organisasi. Efektifitas kinerja sebuah oragnisasi perguruan tinggi sangat dipengaruhi oleh kultur/ budaya kerja dan mindset kesadaran mutu semua dosen, karyawan dan mahasiswa serta stakeholder UIN STS Jambi. Untuk itu, sangat diperlukan kepemimpinan yang kuat dan inisiatif manajemen dalam proses penyadaran dan perubahan kultur serta etos kerja secara terus-menerus melalui sosialisasi, lokakarya, penerbitan pedoman pelaksanaan dan bimbingan kendali mutu yang dikembangkan mulai dari tingkat universitas hingga tingkat jurusan/program studi sehingga tercipta suasana akademik yang diharapkan. Standar mutu yang telah ditetapkan di tingkat institusi kemudian disampaikan ke unit-unit yang terkait. Untuk masing-masing standar mutu yang akan dicapai, unit-unit pelaksana seperti Fakultas, Program Studi, Lembaga, Pusat, unit Teknis dan Bagian membuat rencana kegiatan rutin maupun pengembangan yang harus ditetapkan target-target pencapaiannya. Langkah selanjutnya dalam pelaksanaan standar mutu adalah penetapan prosedur, persiapan, pelaksanaan serta sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap kegiatan yang dirancang dalam upaya pencapaian mutu. Penyiapan sumber daya pelaksana perlu disiapkan melalui proses pelatihan, lokakarya dan diskusi-diskusi. Dengan bekal persiapan- persiapan ini diharapkan pelaksanaan 24 Standar Mutu UIN STS Jambi dapat berjalan seperti yang diharapkan.

1.3. Pemantauan Standar Mutu UIN STS Jambi

Pada suatu sistem penjamin mutu, pemantauan merupakan langkah esensial untuk menilai keberhasilan sistem secara keseluruhan. Pada prinsipnya, pemantauan sistem adalah upaya agar suatu sistem dapat diterapkan sesuai dengan yang direncanakan, mencari akar permasalahan dan menetapkan solusi untuk penyelesaian masalah yang tepat dan mengarah pada perbaikan berkelanjutan. Pemantauan dilakukan meliputi identifikasi



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 4

faktor- faktor penghambat dan pendukung untuk menentukan tindakan koreksi yang dibutuhkan, dan apabila diperlukan dapat mengarah pada pengkajian ulang tentang sistem penjaminan mutu yang sedang berlaku. Untuk kebutuhan ini pada tahap perencanaan, telah disediakan pula prosedur pemantauan, evaluasi dan perbaikan.

1.4. Perbaikan Standar Mutu UIN STS Jambi

Selain dari langkah pemantauan yang memang harus dilakukan, proses penjaminan mutu menuntut adanya suatu proses perbaikan yang didahului oleh proses evaluasi diri yang perlu dilakukan secara berkala. Evaluasi diri ini dimaksudkan untuk mengkaji kembali faktor- faktor yang terkait dengan perbaikan berkelanjutan yang menentukan keberhasilan dari sistem penjaminan mutu yang dilakukan secara operasional. Proses perbaikan mutu akan melibatkan langkah-langkah sistematis sebagai berikut: 1) Identifikasi masalah. Langkah ini menentukan kegiatan yang akan dievaluasi, sasaran

yang diharapkan, jadwal kegiatan, mendefinisikan dengan rinci apa yang dikerjakan, langkah-langkah yang perlu dilakukan, cara pemantauan dan evaluasi yang terfokus dan dapat dikerjakan;

2) Menentukan status saat ini dari kegiatan yang diamati. Langkah ini dilakukan melalui Evaluasi Diri dan ditujukan untuk mempelajari masalah yang ada dan untuk memperoleh data yang terkait dengan masalah yang dikaji;

3) Mengkaji masalah secara mendalam untuk menentukan penyebab serta langkah- langkah koreksi yang perlu dilakukan. Diskusi dengan pihak pihak lain yang terlibat dalam penjaminan mutu dapat dilakukan untuk meluaskan kemungkinkemungkinan perbaikan;

4) Melakukan perbaikan. Perbaikan ditujukan untuk mengembalikan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan;

5) Memantau hasil perbaikan. Pemantauan dilakukan dengan cara membandingkan hasil sesuai dengan apa yang direncanakan atau harus dicari suatu alternatif solusi yang lebih baik;

6) Implementasi perbaikan. Pada saat solusi yang diajukan sudah berhasil menyelesaikan masalah yang ada, maka langkah yang sudah diambil dapat dijadikan standar untuk dipergunakan kemudian hari.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 5

2. 1. Standar Kompetensi Lulusan UIN STS Jambi 2.1.1 Definisi dan Ruang

Lingkup Standar Standar kompetensi lulusan UIN STS Jambi merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Adapun ruang lingkup kompetensi lulusan: 1. Setiap Program Studi (S1, S2, dan S3) harus

merumusakan standar mutu lulusan berdasarkan spesifikasi Program Studi dan rumusan kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam capaian pembelajaran lulusan yang telah ditetapkan;

2. Standar mutu lulusan harus dapat dicapai melalui implementasi kurikulum KKNI yang telah ditetapkan dan menciptakan atmosfir budaya akademik yang kondusif dan bermutu.

2.1.2 Landasan Ideal Landasan ideal Standar Komptensi lulusan teracantum

dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang

Standar Nasional Pendidkan Tinggi pada pasal 5, 6,

dan 7

2.1.3 Rasional Standar Mengahasilkan lulusan yang dapat diserap oleh pengguna dengan cepat atau lulusan yang mandiri yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sesuai dengan kompetensi yang diraihnya dalam masa perkuliahan yang tercermin didalam profil lulusan yang sesuai dengan bidang keilmuan dan kebutuhan masyarakat. Standar kompetensi lulusan UIN STS Jambi yang dinyatakan dalam profil lulusan yang dituangkan juga kedalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaian pembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, dan standar pembiayaan pembelajaran. Oleh karena itu, didalam menyusun komptensi lulusan UINSTS Jambi berbasis kurikulum KKNI perlu meimperhatikan apsek-aspek yang berhubungan dengnan pengetahuan (knowledge) tetapi juga ketrampilan (skill) dan Sikap/prilaku (attitude).

BAB 2. STANDAR PENDIDIKAN UIN STS JAMBI



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 6

2.1.4 Pernyataan Standar 1. Program Studi di UIN STS Jambi harus merumuskan standar kompetensi lulusan berdasarkan spesifikasi/identitas Program dan rumusan kompetensi yang telahditetapkansecara tepat dan bermutu baik;

2. Prodi merumuskan capaian pembelajaran lulusan melalui forum pengelola program studi sejenis atau nama lain yang setara sesuai dengan profil lulusan yang bermutu baik.

3. Program Studi menghasilkan lulusan sesuai kompetensi lulusan yang bermutu setiap jenjang pada setiap Program Studi harus sesuai kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

2.1.5 Strategi Pencapaian Standar

Standar kompetensi lulusan UIN STS Jambi dapat

dicapai melalui:

a. Rektor dan Pimpinan Program Studi serta dosen

peru membina hubungan baik dengna dan

berkomunikasi aktif denga organisasi profesi,

aumni, pemerintah dan dunia usah serta

masyarakat.

b. Program Studi (S1, S2, dan S3) harus merumuskan

capaian pembelajaran berdasarkan

spesifikasi/identitas program studi dan rumusan

kompetensi yang telahditetapkan.

c. Program studi mensosialisasikan profil lulusan,

capaian pembelajaran kepada dosen, mahasiswa

dan memonitoring dan emngevaluasi proses

pembelajaran, ujian serta penyusunan tugas akhir.

d. Program studi (S1, S2 dan S3)

mengimplementasikan kurikulum KKNI yang telah

ditetapkan dan penciptaan atmosfir akademik

yangkondusif dan bermutu baik.

e. Pemenuhan secara konsisten terhadap profil

lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

mengacu pada Kurikulum KKNI.

2.1.6 Indikator Pencapaian Standar

1. Minimal lulusan memiliki kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakakup aspek sikap, pengetahuan, ketrampilan kerja umum dan ketrampilan kerja khusus yang dinyakan dalam rumusan capaian pembelajaran;

2. Minimal rumusan capaian pembelajaran lulusan dibahas ditingkat program studi dikoreksi oleh LPM dan disahkan oleh Rektor;

3. Pembekalan lulusan program studi sesuai dengan distingsi keilmuan Islamic Entrepreneurship;

4. Rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 7

S1 minimal3.00, S2 minimal3.25, dan S3 minimal3.50;

5. Rata-rata masa studi mahasiswa program studi S1 tepat waktu selama 8semester dengan persentase lulusan tepat waktu lebih dari50%, S2 tepat waktu selama 3 semester dengan persentase lulusan tepat waktu lebih dari50%, dan S3 tepat waktu selama 6semester dengan persentase lulusan tepat waktu lebih dari50%.

6. Memiliki Kemampunan TOEFL dan/atau TOAFL dengan minimalscore 400 untuk S1, 450 untuk S2 dan S3 dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh P2B (Pusat Pengembangan Bahasa).

7. Lulusan S1, S2, dan S3 memiliki kemampuan minimal Tahfiz Juz’ama yang dibuktikan dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh Ma’had Al-Jami’ah.

8. Rata-rata masa tunggu kerja pertama dari lulusan program studi S1 kurang dari 6bulan yang dibuktikan dengan Tracer Study

9. Lulusan S1, S2 dan S3 memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi dankomunikasi yang dibuktikan dengan sertifikat IT (Informasi dan Teknologi) yang dikeluarkan oleh PTIPD (Pusat Teknologi Informasi Pangkalan Data).

10. Lulusan S1 memiliki sertifikat keterampilan Islamic Entrepreneurship yang sesuai dengan profil Prodi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi.

2.1.7 Interaksi antar Standar

1. Standar Isi Pembelajaran 2. Standar Proses Pembelajaran 3. Standar Penilaian Pembelajaran 4. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 6. Standar Pengelolaan Pembelajaran 7. Standar Pembiayaan Pembelajaran 8. Standar Hasil Penelitian 9. Standar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat

2.1.8 Pihak yang terlibat dalam pemenuhan Standar

1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Kepala Biro AUAK 4. LPM 5. LP2M 6. Bagian dan Unit Teknis 7. Dekan dan Direktur Pascasarjana 8. Wakil Dekan dan Wakil Direktur 9. Ketua Program Studi 10. Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa serta

Tim Penyusun Kurikulum Prodi 11. Stakeholder terkait lainnya.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 8

2.2. Standar Isi Pembelajaran UIN STS Jambi

2.2.1 Definisi dan Ruang LingkupStandar Isi Pembelajaran

Standar isi pembelajaran UIN STS Jambi merupakan kriteria minimal tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian pembelajaran lulusan. Standar isi pembelajaran mencakup ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mecapai komptensi lulusan pada jenjang S1, S2 dan S3.

2.2.2 Landasan Ideal Landasan ideal Standar Isi Pembelajaran teracantum dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidkan Tinggi pada pasal 8 dan 9.

2.2.3 Rasional Standar UIN STS Jambi merupakan merupakan perguruan tinggi yang untuk mendidik anak bangsa untuk menjadi lulusan yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu UIN STS Jambi menetapkan standr isi pembelajaran menjadi acuan atau tolak ukur bagi pimpinan tingkat universitas, fakutlas, prodi dan dosen yang bertanggungjawab dalam merancang, melaksanakan, menilai dan mengembangkan serta pembaharu standar isi pembelajaran yang harus diimplementasikan sebagaistandar pendidikan yang berisi tentang tingkat kedalam dan keluasan materi sesuai dengan capai pembelajaran.

2.2.4 Pernyataan Isi Standar

1. Program studi memiliki dokumen kurikulum KKNI yang dimutahirkan secara periodik dan beriorientasi ke depan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran universitas, fakultas dan program studi serta distingsi keilmuannya Islamic Entrepreneurship.

2. Program Studi menujuk dosen pembimbing akademik bagi setiap mahasiwa dan melakukan proses pengendalian pembimbingan akademik mahasiwa setiap semester

3. Program studi menentukan dosen pembimbing tuga akhir baginsetiap mahasiwa dan melakukan proses pengendalian penyelesaian tugas akhir mahasiwa.


1. Program Studi S1, S2 dan S3 menyusun kurikulum KKNI untuk menyokong kebutuhan capaian pembelajaran lulusan UIN STS.

2. UIN STS Jambi dalam menyusun kurikulum KKNI melibatkan stakeholder.

3. Membekali semua dosen dengan pengetahuan kurikulum KKNI dan Standar Nasional Perndidikan Tinggi serta Sistem Penjaminan Mutu Internal UIN STS Jambi

2.2.6 Indikator Capaian Standar

1. Program studi memiliki dokumen kurikulum KKNI yang dimutahirkan secara periodik dan beriorientasi ke depan sesuai dengan visi, misi,



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 9

tujuan dan sasaran universitas, fakultas dan program studi serta distingsi keilmuannya Islamic Entrepreneurship.

2. Program studi merumuskan Tingkat Kedalaman dan Keluasan materi pembelajaran dengan mengacu pada deskripsi capaian Pembelajaran lulusan kurikulum KKNI.

3. Dosen mengajar memiliki kesesuaian keahlian dan kualifikasi pendidikan dengan materi yang diajarkan.

4. Dosen memiliki RPS yang disenerginkan dengan distingsi keilmuan Islamic Entrepreneurship.

5. Minimal 4 tahun sekali melakukan peninjauan kembali visi, misi, dan kurikulum dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal, serta dimutakhirkan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

6. Program Studi memiliki mekanisme penunjukan pembimbing akademik dan monitoring proses pembelajaran.

7. Rata-rata jumlah pertemuan pembimbingan akademik mahasiowa per dosen minimal 4 kali.

8. Program studi memiliki mekanisme penunjukan dosen pembing tugas akahir dan pengendalian penyelesaian tugas akhir.

9. Jumlah mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir maksimal 6 orang per angkatan

10. Rata-rata jumalah pertemuan pembimbingan selama penyelesaian tugas akhir minmal 8 kali.

11. Rata-rata penyelesaian tugas akhir mahasiwa maksimal 6 bulanLulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam;

12. Lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;

13. Lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu;

14. Lulusan program doktor, doktor terapan, dan subspesialis paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.

15. Program studi memiliki mekanisme pembentukan dosen pembimbing akademik dan monitoring prosespembimbingan.

16. Jumlah total bimbingan mahasiswa program



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

LPM UIN STS Jambi 10

sarjana per dosen pembimbing akademik berjumlah 12 sampai dengan 24mahasiswa.

17. Rata-rata jumlah pertemuan mahasiswa per dosen pembimbing akademik minimal 4 kali persemester yang dibuktikan dengan buku progress report.

18. Program studi memiliki mekanisme penentuan dosen pembimbing tugas akhir dan pengendalian penyelesaian tugas akhir yang disahkan oleh Dekan (WD I).

19. Seluruh dosen pembimbing tugas akhir program studi S1 berpendidikan minimal S2 dan sesuai dengan bidang keahliannya.

20. Rata-rata jumlah pertemuan/ pembimbingan selama penyelesaian tugas akhir minimal 10 kali masing-masing dosen pembimbing.

21. Rata-rata penyelesaian tugas akhir mahasiswa maksimal 6 bulan.

22. Prodi memiliki mekanisme penentuan tim penguji Tugas Akhir yang disahkan oleh Dekan (WD I)

23. Tim penguji tugas akhir mahasiswa terdiri dari ketua sidang, sekretaris, pembimbing, penguji, dan penguji berkas yang ditunjuk oleh prodi dan disahkan oleh Dekan (WD I).

24. Seluruhdosenpenguji tugasakhir program studi S1 berpendidikan minimal S2dan sesuai dengan bidang keahliannya.

25. Setiap dosen menguji tugas akhir minimal 6 mahasiswa per semester.

26. Program studi memiliki program peningkatan suasana akademik dalam rencana operasional.

27. Program studi menyelenggarakan kegiatan yang dapat mendorong ke arah peningkatan suasana akademik (seperti seminar, simposium, lokakarya, atau bedah buku) minimal sekali dalam setahun.


1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Proses Pembelajaran 3. Standar Penilian Pembelajaran 4. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 6. Standar Pengelolaan Pembelajaran 7. Standar Pembiayaan Pembelajaran


1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Kepala Biro AUAK 4. LPM 5. LP2M 6. Bagian dan Unit Teknis 7. Dekan dan Direktur Pascasarjana 8. Wakil Dekan dan Wakil Direktur



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


9. Ketua Program Studi 10. Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa 11. Stakeholder terkait lainnya.

2.3. Standar ProsesPembelajaran UIN STS Jambi

2.3.1 Definisi dan Ruang Lingkup Standar Proses Pembelajaran

Standar proses Pembelajaran UIN STS Jambi merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Adapun ruang lingkup standar proses pembelajaran adalah: a. Karakteristik proses pembelajaran b. Perncanaan Pembelajaran c. Pelaksanaan Pembelajaran d. Beban belajar mahasiswa

2.3.2 Landasan Ideal Landasan ideal Standar Proses Pembelajaran teracantum dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidkan Tinggi pada pasal 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17 dan 18.

2.3.3 Rasional Standar Standar ini diperlukan agar UIN STS Jambi memiliki dokumen Standar Proses Pembelajaran di Program Studi dilingkungan UIN STS Jambi yang mencakup keseluruhan tolok ukur pencapaian pada siklus penjaminan mutu tentang seluruh penyelenggaraan proses pembelajaran. Tujuan penetapan standar ini adalah menjamin pemenuhan dan pencapaian mutu seluruh proses pembelajaran agar mencapai tujuan mutu pembelajaran yang terdiri dari karakteristik proses pembelajaran, perncanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa.

2.3.4 Pernyataan Standar 1. Program studi menyelenggarakan karakteristik proses pembelajaran secara baik.

2. Program studi menyelenggarakan perencanaan proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum KKNI.

3. Program studi menyelenggarakan pelaksanaan proses pembelajaran dengan baik.

4. Program studi wajib menerapkan beban belajar mahasiswa sesuai aturan yangberlaku.

5. Program Studi dapat menyelenggarakan semester antara selama paling sedikit 8 (delapan) minggu dan beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks dengan tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) ttermasuk ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas



Pimpinan universitas, fakutlas, program studi dan dosen melakukan sosialisasi stdanr dan mengawal serta mengevaluasi setiap tahapan standar proses pembelajaran.


1. Proses pembelajaran memiliki karakteristik yang terdiri atas sifat interaktif, holistic, integrative, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif dan berpusat pada mahasiswa.

2. Dosen memiliki perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran SemesterProgram Studi

3. Program Studi wajib menijau RPS dosen secara berkala disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi

4. Kegiatan kuliah dan praktikum dilengkapi dengan buku referensi yang mutahir dan bahan ajar (handout/modul/penuntun praktikum).

5. Program studi menerapkan mekanisme penyusunan dan peninjauan materi perkuliahan dengan melibatkan kelompok dosen dalam satu bidang ilmu setiap semester (mencakup materi kuliah, metode pembelajaran, penggunaan teknologi pembelajaran dan cara-caraevaluasinya).

6. Jumlah mahasiswa per kelas maksimal 45orang bdiang social dan 25 Orang Bidang Eksata.

7. Persentase mata kuliah (wajib/pilihan) program studi S1 yang menerapkan sistem SCL (Student Centered Learning) minimal30%.

8. Persentase tatap muka mata kuliah yang diselenggarakan dengan sistem e- learning (blended system) maksimal20% dari 16 kali tatap

muka. 9. Program studi menerapkan mekanisme monitoring

kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, dan kesesuaian materi kuliah yang diajarkan dengan Rrogram Studi setiapsemester.

10. Program studi menerapkan mekanisme penjaminan mutu soal ujian dan kesesuaiannya dengan isi silabus sehingga menghasilkan soal ujian yang bermutu baik dan dapat mengukur kompetensi yangdirumuskan.

11. Jumlah beban belajar mahasiswa paling sedikit Program Sarjana 144sks, Program Magister 36 sks, dan Program Doktor 42 sks. .

12. Kegiatan perkuliahan dan praktikum dilaksanakan secara penuh (14 kali pertemuan) dan sesuai dengan beban kreditnya.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


13. Kegiatan praktikum mahasiswa menggunakan fasilitas laboratorium yang dimiliki oleh UIN STS Jambi atau yang dapat diakses olehUIN STS Jambi

14. Prodi melakukan semester antara setelah pelakasanaan semester genap dan sebelum semester ganjil pada tahun ajaran berikutnya.

15. Semester antara dilaknaskaankan paling sedikit 8 minggu dan 16 kali tatap muka.

16. SKS semester antara paling banyak 9 sks


1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Penilian Pembelajaran 4. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 6. Standar Pengelolaan Pembelajaran 7. Standar Pembiayaan Pembelajaran


1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Kepala Biro AUAK 4. LPM 5. LP2M 6. Bagian dan Unit Teknis 7. Dekan dan Direktur Pascasarjana 8. Wakil Dekan dan Wakil Direktur 9. Ketua Program Studi 10. Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa 11. Stakeholder terkait lainnya.

2.4. Standar Penilaian Pembelajaran UIN STS Jambi

2.4.1 Definisi dan Ruang Lingkup Standar Penilian Pembelajaran

Standar penilaian pembelajaran UIN STS Jambi merupakan kriteria minimal tentang penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Ruang lingkup penilian pembelajaran dapat dilihat dari berbagai perspektif yaitu: mekanisme pembelajaran, sistem pembelajaran, proses dan hasil belajar, serta kompetensi. Adapun kriteria penilian proses dan hasil belajar mahasiswa, sebagai berikut: a. Prinsip penilaian; b. Teknik dan instrument penilaian; c. Mekanisme dan prosedur penilian; d. Pelaksanaan penilian; e. Pelaporan penilian; dan f. Kelulusan mahasiswa.

2.4.2 Landasan ideal Standar penilian proses dan hasil Pembelajaran teracantum dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidkan Tinggi pada pasal 19, 20, 21, 22, 23, 24 dan 25.

2.4.3 Rasional Standar Standar penilian pembelajaran oleh perguruan tinggi sebagai tolak ukur minimum yang ditetapkan perguruan tinggi untuk mengukur hasil belajar mahasiswa berupa hasil belajar mahasiswa berupa hasil belajar setiap mata kuliah, setiap semester, dan setiap tahapan studi hingga studi terakhir yaitu kelulusan mahasiwa dari program studi. Standar penilaian UIN STS Jambi diperlukan sebagai instrument peniliaian proses dan hasil pembelajaran untuk menghasilakan lulusan yang kompeten dibidangnya.

2.4.4 Pernyataan Standar 1. Program studi menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa berdasarkan prinsip penilian secara baik dan terintegrasi.

2. Program studi menyelenggarakan teknik dan instrument penilian secara komprehenship.

3. Program studi menyelenggarakan mekanisme dan prosedur penilian secara baik.

4. Program studi menyelenggarakan pelaksanaan penilian secara sesuai dengan rencana.

5. Program studi menyelenggarakan pelaporan penilian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa

6. Program studi menyelengarakan kelulusan mahasiswa.


1. Universitas menyerlangarakan pelatihan untuk dosen yang berkaitan dengan starategi, metode, mekanisme penilaia, prosedur penilian dan intrumen penilian pelatihan Pekrti dan AA).

2. Universitas menyelenggarakan pealithan untuk dosen yang berkatian dengna bimbingan akdemik dan konseling mahasiswa.

3. Dosen memberi penilian tugas melalui presntasi dan diskusi perorangan dan kelompok.

4. Menintegrasikan nilai mahasiwa ke sistem informasi kampus.

5. Mahasiwa dapat mendapatkan informasi tentang penilian hasil belajar melaui sistem informasi kampus.


1. Setiap Program studi menyelenggarakan proses penilaian mengikuti prinsip penilian edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi

2. Dosen melakukan teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan, danangket.

3. Penilian sikap, pengusaan pengetahuan, keterampilan umum dan ketrampilan khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


dari berbagai teknik dan instrument penilian. 4. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi anatara

berbagai teknik dan instrument penilaian yang digunakan.

5. Menyusun, menyampaikanm menyepakati tahap, teknik, instrument, kriteria, indicator, dan bobot penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran.

6. Dosen memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakan hasil penilaian kepadamahasiswa

7. Dosen melakukan prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, dan pemberian nilaiakhir.

8. Dosen mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa secara akuntabel dantransparan.

9. Penilian dilakukan dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan nilai dan simbol huruf dan angka A (80-100), B+ (75-89), B (70-74), C+ 65-69), C (60-64), D 50-59), E (0-49).

10. Dosen memasukan nilai tepat waktu untuk seluruh mata kuliah pada semester berjalan dalam jangka waktu maksimal 1 (satu) minggu setelah pelaksanaanujian.

11. Maksimal 10 (sepuluh) hari dosen wajib menginput nilai pada sistem informasi akademik yang sduah disiapkan.

12. Batas akhir penyerahan nilai sesuai dengan kelender akademik.

2.4.7 Intraksi antar Standar

1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 5. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 6. Standar Pengelolaan Pembelajaran 7. Standar Pembiayaan Pembelajaran





KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


2.5. Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan

2.5.1 Definisi dan Ruang Lingkup Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

Standar dosen dan tenaga kependidikan UIN STS Jambi merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Ruang lingkup dosen dan tenaga kependidikan untuk melaksanakan aktivitasnya secara sistematis dan sistemik dengan tuntuan sesuai dengan kompetensi yang jelas dan tegas yang dipersyaratkan untuk dipenuhi.

2.5.2 Landasan Ideal UU No. 12. Tahun 2012 Pasal 12 menyatakan bahwa dosen sebagai angora sivitas akademika mimiliki tugas untuk mentransformasikan ilmu pengetahuan dan atau teknologi yang dikuasisainya kepada mashasiswa dengan mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran sehingga mahasiwa aktif mengembangkan potensinya. Landasan ideal Standar Dosen dan Tenaga Kepndidikan teracantum dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidkan Tinggi pada pasal 26, 27, 28, 29 dan 30.

2.5.3 Rasional Standar Standar Dosen dan tenaga kependidikan oleh perguruan tinggi sebagai tolak ukur minimum yang ditetapkan perguruan tinggi untuk mengukur tingkat kualifikasi keahlian dan kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Standar Dosen dan Tenaga kependidikan UIN STS Jambi diperlukan sebagai instrument peniliaian kompetensi dan kualifikasi keahlian dosen dan tenaga kependidikan.

2.5.4 Pernyataan Standar 1. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik, serta memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

2. Dosen wajib melakukan penghitungan Beban Kerja Dosen (BKD) secara periodik dan teratur.

3. Dosen tetap wajib memiliki keahlian di bidang ilmu yang sesuai dengan disiplin ilmu pada program studinya.

4. Program Studi didukung dengan sumberdaya dosen tetap yang mencukupi dan memenuhi kualifikasi pendidikan minimal sesuai kualifikasi pendidikan.

5. Program studi memiliki mekanisme monitoring dan evaluasi kinierja dosen dalam bdiang tridharma perguruan tinggi

6. Tenaga Kependidikan wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi serta memiliki



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


kemampuan untuk menyelenggarakan administrasi pendidikan dalam rangka layanan pendidikan.

7. Program studi didukung oleh tenaga kependidikan yang kompeten yang mencukupi kebutuhan.


1. Merekrut dosen dan tenga kepndidkan dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh program studi dan instiusi.

2. Mendorong dan membuka kesempatan kepada dosen untik melanjutkan pendidikan.

3. Menyelenggaran pelatihan dosen secara periodik tentang strategi dan metod pembelajaran.

4. Melakukan pendidikan dan pelatihan karir bagi tenaga kependidikan sesuai bidang keahliannya.


1. Adanya pedoman, SOP tentang rekruitmen, penemapatan, pengembangan retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan serta efektivitas pelaksanaanya.

2. Adanya monitoring dan evaluasi tentang kinerja dosen dan tengaa kependidikan yang tedokumentasi.

3. Dosen program sarjana harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI).

4. Dosen program profesi harus berkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magister terapan yang relevan dengan program studi dan berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, serta dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi, yang berpengalaman kerja paling sedikit 2 (dua) tahun, dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI).

5. Dosen program magister dan program magister terapan harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (delapan) KKNI).

6. Dosen program doktor dan program doktor terapan harus berkualifikasi akademik lulusan doktor atau doktor terapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi setara dengan



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


jenjang 9 (sembilan) KKNI. 7. Dosen pemula wajib memiliki sertifikat AA (Aplied

Approach) 8. Dosen pemula wajib mengikuti pola induksi

melalui konsorsium bidang keilmuan. 9. Beban Kerja Dosen paling sedikit 47,5

Jam/Minggu, atau setara dengan mengelola 12 sks beban belajar mahasiswa, bagi dosen yang tidak mendapatkan tugas tambahan.

10. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan besarnya beban tugas tambahan, bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan.

11. Beban kerja dosen dalam membimbing penelitian terstruktur dalam rangka penyusunan skripsi Program Studii/tugas akhir, tesis, disertasi, atau karya desain/seni/bentuk lain yang setara paling banyak 10 mahasiswa.

12. Jumlah dosen tetap pada setiap Program Studi

minimal 90% dari jumlah seluruh dosen. 13. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara

penuh waktu untuk menjalankan proses pembelajaran pada setiap program studi paling sedikit 6 (enam) orang.

14. Tenaga Kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendah lulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuai dengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya.

15. Khusus Tenaga Kependidikan bagiTenaga Administrasi, memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atau sederajat.

16. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya.

17. Tenaga kependidikan wajib mengikuti pelatihan dalam bidangnya minimal satu kali dalam setahun.

18. Program Studi memiliki program pengembangan dosen untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan bidang di program studi.

19. Proses seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen sesuai dengan peraturan/ pedoman yang berlaku.

20. Persentase dosen tetap dengan pendidikan terakhir S2 dan S3 di tingkat fakultas yang bidang keahliannya sesuai lebih dari 90%.

21. Persentase dosen tetap yang berpendidikan S3



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi sesuai standar BANPT

22. Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi sesuai standar BANPT.

23. Persentase jumlah guru besar per fakultas sesuai standar BANPT.

24. Persentase dosen yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional lebih dari 60%.

25. Rasio dosen tetap terhadap mahasiswa yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang program studi adalah :1 : 40 (untuk bidang sosial), dan 1: 20 (untuk bidang eksakta)

26. Jumlah dosen yang mengikuti sab- batical leave, post doc, atau kerja sama penelitian di luar negeri meningkat dari tahun ke tahun.

27. Persentase dosen tetap yang menjadi anggota masyarakat bidang ilmu (akademik dan profesi) tingkat nasional/internasional sesuai standar BANPT.

28. Jumlah Tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar UIN STS Jambi.

29. Rata-rata beban dosen per semester atau Rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent): 12-16 SKS.

30. Rata-rata tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar 14-16 kali.

31. Setiap dosen tetap mengikuti kegiatan (sebagai pembicara/ peserta) seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/ peragaan (nasional/internasional) minimal sekali dalam setahun.

32. Program Studi memiliki perencanaan dan program pengembangan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan (melalui pemberian kesempatan belajar/pelatihan, pemberian fasilitas, dan jenjang karir).

33. Adanya tenaga pustakawan dengan latar belakang pendidikan yang sesuai di tingkat universitas dan fakultas.

34. Program Studi memiliki jumlah tenaga teknisi/laboran minimal 1 orang yang kompeten/kualifikasi yang sesuai di setiap laboratorium.

35. Program Studi memiliki jumlah tenaga administrasi yang kompeten/kualifikasi yang sesuai minimal 1 orang per program studi.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas



1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Peniliain Pembelajaran 5. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 6. Standar Pengelolaan Pembelajaran 7. Standar Pembiayaan Pembelajaran



2.6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran UIN STS Jambi

2.6.1 Definisi dan Ruang Lingkup Standar

Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Sarana prasana pebelajaran paling sedikit ats;

a. perabot; b. peralatan pendidikan; c. media pendidkan; d. buku,buku elektronik, dan repository; e. sarana teknologi informasi dan komunikasi; f. instrumentasi eksperimen; g. sarana olahraga h. sarana berkesenian; i. sarana fasilitas umum (jalan, air, listrik); j. bahan habis pakai; k. sarana pemiliharaan, keselamatan, dan

keamanan; l. laha; m. ruang kelas; n. perpustakaan; o. laboratoriuam/studio/bengkel kerja/unit produksi; p. ruang unit kegitan mahasiswa; q. ruang pimpinan perguruan tinggi; r. ruang dosen; s. ruang tata usaha;

2.6.2 Landasan Ideal Landasan ideal untuk standar sarana prasarana pembelajran adalah Permenristeekdikti Nomor 44



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


tahun 2015 tentang standar nasional pendidkan tinggi pasal 31, 32, 33, 34, 35, 36, dan 37.

2.6.3 Rasional Standar Keterdesian sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai merupakan keharusan mutlak yang dibutuhkan untuk mendukung proses pembelajaran sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan pelayanan tridharma perguruan tinggi (pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada msyarakat, tanpa sarana prasarana yang memadai proses pendidikan akan terkendala untuk mencapai proses, hasil yang bermutu.

2.6.4 Pernyataan Standar 1. Universitas, Fakutlas dan Program Studi didukung dengan prasarana pendidikan yang memadai dan bermutu baik (ruang kantor, ruang dosen, ruang kelas, ruang sidang) sesuai peruntukannya

2. Universitas, Fakutlas dan Program Studi didukung dengan prasarana air, listrik, dan gas yang mencukupi;

3. Universitas, Fakultas dan Progam Studi didukung oleh prasarana penunjang yang lengkap, bermutu baik dan mencukupi untuk kebutuhan mahasiswa.

4. Universitas, Fakultas dan Prodi didukung oleh perpustakaan dengan koleksi pustaka yang sesuai bidang dengan jumlah yang memadai;

5. Program studi melaksanakan proses belajar mengajar dengan didukung sarana laboratorium yang bermutu baik dan dapat diakses oleh mahasiswa untuk praktikum dan penelitian tugas akhir;

6. Ruangan untuk kegiatan akademik (kuliah/praktikum/penelitian tugas akhir/seminar mahasiswa/ujian sidang sarjana) yang didukung peralatan utama yang dapat digunakan setiap saat secara mencukupi, bermutu baik

7. Proses belajar mengajar didukung oleh sistem pengelolaan data dan informasi tentang Penyelenggaraan Program akademik di program studi yang mudah diakses


1. Penyedian sarana prasarana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi.

2. Menotoring dan evaluasi penggunaan sarana prasarana pembelajaran mulia tingkat universitas sampai tingkat prodi.

3. Pemeliharaan sarana prasarana secara rutin dan baik.


1. Bangunan: memenuhi persyaratan teknis dan keamanan, serta jumlahnya mencukupi

2. Ruang kerja pimpinan: minimal 15 m2 per orang



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


3. Ruang administrasi kantor: minimal 2 m2per orang

4. Ruang kerja setiap dosen: minimal 2 m2 per dosen

5. Ruang kelas/aula: minimal 2 m2 per mahasiswa

6. Ruang ujian sidang sarjana, magister dan doktor:

16 m2 per mahasiswa 7. Perlengkapan listrik: memenuhi persyaratan teknis

dengan kondisi baik, ramah lingkungan, dipelihara secara rutin, dan tersedia setiap saat.

8. Fasilitas air: Sistem penyediaan air bersih, reservoir, perpipaan, dan perlengkapannya memenuhi persyaratan teknis, kualitas air memenuhi persyaratan air bersih, dan air tersedia setiap saat di seluruh bangunan.

9. Fasilitas gas: memenuhi persyaratan teknis dan keamanan, mencukupi, berkualitas baik, dan tersedia setiap saat.

10. Toilet: memenuhi persyaratan teknis, jumlahnya mencukupi, tersedia air bersih setiap saat, berfungsi baik, dan dilakukan pembersihan secara rutin minimal 2 kali sehari.

11. Kantin: luasan minimal 4 m2 per mahasiswa, ventilasi baik, fasilitaspenjualan dan ruang makan memenuhi persyaratan sanitasi dengan didukung fasilitas air bersih untuk cuci tangan dan pencucian peralatan yang mencukupi, pembuangan air yang tertutup, dan penjaja makanan yang memenuhi persyaratan higiene.

12. Ruang himpunan mahasiswa: minimal 25 m2

perruangan 13. Poliklinik: tersedia mencukupi, berkualitas baik

dan memenuhi persyaratan untuk poliklinik. 14. Auditorium: sesuai dengan jumlah maksimal

wisudawan 15. Asrama mahasiswa: jumlah kamarsesuaidengan

daya tampung yang direncanakan (2 orang per kamar), bermutu baik dan dirawat secaraterjadwal.

16. Gedung olahraga: memenuhi kriteria gedung (indoor) untuk pemakaian jenis cabang olah raga tertentu, berkualitas baik, dan dapat diakses denganmudah.

17. Ruang perpustakaan: 1.6 m2 perorang 18. Jumlah koleksi textbook yang sesuai bidang ilmu:

100 (dalam tiga tahunterakhir) 19. Jumlah koleksi disertasi/tesis/skripsi Program



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


Studii/tugas akhir: 200 (dalam tiga tahunterakhir) 20. Jumlah jurnal ilmiah terakreditasi Dikti yang sesuai

bidang: ≥ 3 judul dengan nomor lengkap (dalam tiga tahunterakhir)

21. Jumlah jurnal terakreditasi non-Dikti yang sesuai bidang: ≥ 3 judul dengan nomor lengkap (dalam tiga tahunterakhir)

22. Jumlah jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi yang sesuai bidang: ≥ 3 judul dengan nomor lengkap (dalam tiga tahun terakhir)

23. Jumlah jurnal imiah internasional yang sesuai bidang: ≥ 2 judul dengan nomor lengkap (dalam tiga tahunterakhir)

24. Jumlah prosiding seminar yang sesuai bidang: > 6 judul (dalam tiga tahun terakhir).

25. Program Studi memiliki akses yang mudah ke perpustakaan di luar perguruan tinggi.

26. Luasan untuk laboratorium/bengkel/studio/ ruang

simulasi/lapang minimal 2 m2 per mahasiswa.

27. Setiap kelas yang digunakan untuk kegiatan perkuliahan dilengkapi dengan sarana belajar yang mencukupi (kursi, meja, papan tulis, spidol, penghapus, LCD, dekstop/laptop, AC/ kipas angin, sound system, dan internet/Wifi), serta dapat digunakan setiap hari (minimal 20 jam/minggu)

28. Setiap ruangan yang digunakan untuk kegiatan praktikum/penelitian tugas akhir dilengkapi dengan sarana praktikum (kursi, meja kerja, papan tulis, spidol, peralatan praktikum dan bahan habis) yang mencukupi, bermutu baik dan dapat dugunakan setiaphari.

29. Tersedia komputer dan perangkat lunak yang lengkap dancanggih

30. Sistem teknologi informasi selalu ditata dan di-upgrade minimal 1 tahun 1kali

31. Akses untuk dosen, mahasiswa dan pegawai lainnya terhadap fasilitas komputer minimal 18 jam perhari

32. Adanya kebijakan pemeliharaan dan modernisasi komputer serta didukung dana yangmemadai

33. Komputer dihubungkan dengan jaringan lokal dan internet (kapasitas akses internet: 1 kpbs permahasiswa)

34. Rasio jumlah komputer per mahasiswa minimal1:30

35. Ruang komputer minimal 1 m2 per mahasiswa 36. Ketersediaan sarana e-learning yang didukung

oleh piranti keras, piranti lunak dan manual yang



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


memadai dan dapat dioperasikan, serta dipelihara secaralayak.

37. Pengelolaan data akademik di program studi didukung oleh sistem informasi yang tertelusur, ditangani dengan komputer, dan dapat diakses melalui jaringan luas/WAN)

38. Fakultas memiliki situs web berbahasa Indonesia dan Inggris yang menyediakan informasi akademik dan non-akademik bagi pemangku kepentingan, dan datanya selalu dimutahirkan secara reguler (minimal 1 kali perminggu).


1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Penilian Pembelajaran 5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6. Standar Pengelolaan Pembelajaran 7. Standar Pembiayaan Pembelajaran



2.7. Standar Pengelolaan Pembelajaran UIN STS Jambi

2.7.1 Definisi Standar Isi Pembelajaran

Standar pengelolaan pembelajaran UIN STS Jambi merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi. Ruang lingkup standar pengelolaan pembelajaran mencakup kegitan, penugasan tim penyusun kurikulum, penyusunan rencana kegitan, pelaksana tugas, pemantauan dan evaluasi, pelaporan kegiatan pembelajaran.

2.7.2 Landasan Ideal Landasan ideal untukstandar pengeloaan pembelajaran adalah permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 31, 32, 33, 34, 35, 36 dan 37.

2.7.3 Rasional Standar Untuk mewujudkan layanan mutu pembelajaran di UIN STS Jambi maka sangat dibutuhkan pengelolaan yang baik secara komprehenship.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


UIN STS Jambi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri sebagai pusat pelayanan tridharma perguruan tinggi.

2.7.4 Pernyataan Isi Standar

Program studi wajib melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran.


1. Memberikan Quaity Awerreness kepada pimpinan, dosen, tenga kependidikan dan mahasiswa serta stakeholder untuk memhami tata kelola kampus dengan baik.

2. Mendorong kepada pimpinan, dosen dan mahasiwa untuk melaksanakan tata kelola yang baik.

3. Membuat pedoman dan SOP yang mengatur pelaksanaan pengelolaan pendidkan (kurikulum, kelender akademi, proses pembelajaran, penilian dan kegiatan yang terakait dengan tridharma perguruan tinggi).


1. Program studi wajib melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran semester (RPS) dalam setiap matakuliah.

2. Program studi wajib menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaranlulusan.

3. Program studi wajib melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yangbaik.

4. Program studi wajib melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran.

5. Program studi wajib melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran.

6. Menjda dan meningkatan mutu pengelolaan universitas, fakutlas dan Program Studi dalam melaksananakan proses pembeljaran secara berkelanjutan untuk mencapai visi institusi.

7. Dosen harus melakukan proses input nilai secara on-line melalui(SISFOKAMPUS)


1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Penilian Pembelajaran 5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


7. Standar Pengelolaan Pembelajaran



2.8. Standar Pembiayaan Pembelajaran UIN STS Jambi

2.8.1 Definisi dan Ruang Lingkup

Standar pembiayaan pembelajaran UIN STS Jambi merupakan kriteria minimal tentang komponen dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Biaya pendidikan terdiri dari biaya investasi, biaya operasional dan biaya personal. a. Biaya ivestasi meliputi biaya penyedian saran

dan prasarana, pengembangan sumebr datya manusai, dan modal kerja tetap;

b. Biaya Operasional meliputi; gaji pendidik dan tenga kependidikan, bahan peralatan habis pakai dan biaya operasional rutin;

c. Biaya personal meliputi baiaya pendiddikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bsia mengikuti proses pembelajran secara teratur dan berkelanjutan.

2.8.2 Landasan Ideal Landasan ideal Standar Pembiayaan pembelajaran tercantum didalam Permenristekdikti nomor 44 tahun 2015 tentang stadnar nasional pendidikan tinggi Pasal 40, 41, dan 42.

2.8.3 Rasional Standar Pembiayaan pembelajaran merupakan instrument utama dalam penyelenggraaan pendidkan yang bermutu, ketersedia dana sesuai dengan kebutuhannya menjadi suatu keniscayaan untuk menjalankan proses pembelajaran untuk mengahsilakan lulusan yang bermutu, untuk itu dibutuhkan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk menyediakan sumber pendanaan pendidikan yang memadiai sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan.

2.8.4 Pernyataan Standar Program Studi memperoleh dana operasional penyelenggaraan tridharma secara memadai

2.8.5 Strategi Pencapaian 1. Tersedianya pembiayaan yang sesuai dengan



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


Standar kebutuhan standar mutu perguruan tinggi. 2. Mendorong sivitas akademik untuk

mendapatkan peluang pengembangan keilmuan mellaui menjadi narasumber, konsultasn, mendapatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik dari kampus, pemerintah, maupun swasta dan msyarakat.

3. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak ketiga.

4. Membuat pedoman atau SOP tentang penggunaan pembiayaan dan mendapatkan bantuan dana dari pihak ketiga.


1. Universitas, Fakutlas dan Program Studi memiliki perencanaan sasaran mutu, perencanaan kegiatan/kerja dan perencanaan/alokasi dan pengelolaan dana sesuai prosedur/ mekanisme yang berlaku di UIN STS Jambi dan terdokumentasi secara baik dantertelusur.

2. Komponen dan besaran biaya pendidkan tinggi untuk pengadaan saran dan prasarana, pengembangan dosen, tenaga kependidikan, baiaya operasioanal yang disusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulsuan.

3. Rata-rata dana operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat, termasuk gaji dan upah) lebih dari 18 juta per mahasiswa pertahun

4. Rata-rata dana penelitian dosen: Lebih dari Rp 5 juta per dosen tetap pertahun.

5. Rata-rata dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat : Lebih dari Rp 1.5 juta per dosen tetap pertahun.

6. Rata-rata jumlah dan dana kegiatan kepakaran dengan pemerintah di lingkungan jurusan : Minimal satu kegiatan per dosen tetap per tahun dengan dana minimal Rp 1 juta per dosen tetap pertahun.

7. Penggunaan dana PPM (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dari total pemasukan dana lebih dari10%

8. Rata-rata jumlah dan dana kegiatan kepakaran di lingkungan jurusan dengan pemerintah/ swasta: Masing-masing minimal satu kegiatan per dosen tetap per tahun dengan dana minimal Rp 1 juta per dosen tetap pertahun.

9. Dana (termasuk hibah) yang dikelola lebih dari Rp 30 juta per dosen tetap per tahun (mencakup gaji, tunjangan fungsional, biaya PPM, insentif kinerja dosen, kepakaran, tunjangan sertifikasi



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


dosen, dan bisnis dan kerjasama).


1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi Pembelajaran 3. Standar Proses Pembelajaran 4. Standar Penilian Pembelajaran 5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan 6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran 7. Standar Pengelolaan Pembelajaran.





KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas

L P M U I N S T S J A M B I 29

3.1 Standar Hasil Penelitian UIN STS Jambi


Penelitian merupakan bagian integral dari eksistensi pendidikan tinggi sebagai kegiatan yang menurut kaidah dan metode ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu cang ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian Perguruan Tinggi Keagamaan bertujuan: (a) mengembangkan ilmu agama; (b) mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; (c) mengembangkan budaya dan seni; (d) mengembangkan budaya akademik; (e) mengatasi persoalan kehiduapan dan kemanuasian. Adapun Ruang lingkup penelitan adalah: (1) monodisiplin keilmuan; (2) interdisiplin keilmuan; dan (3) multidisplin keilmuan. Untuk mengisi bidang penelitian unggulan UIN STS Jambi, ada 3 kategori penelitian yang dapat dilaksanakan oleh peneliti UIN STS Jambi.

Dengan merujuk pada produk yang dihasilkan penelitian di UIN STS Jambi dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu: 1. Lingkup pertama adalah penelitian yang terkait langsung dengan kegiatan pendidikan dengan output Program Studi yaitu sripsi, tesis, disertasi, dan publikasi ilmiah atau penelitian yang dipakai untuk meningkatkan kualitas mengajar dengan output buku ajar; 2. Lingkup kedua adalah penelitian yang dilakukan untuk tujuan pengembangan teori dan ilmu pengetahuan atau untuk tujuan pelayanan dan pengabdian pada publik dengan output berupa produk dan paten. Kedua lingkup penelitian ini saling terkait dan saling menopang dan dapat melibatkan semua civitas akademika UIN STS Jambi beserta mahasiswanya dan juga berbagai pihak luar yang berkepentingan.

3.1.2 Landasan Ideal Landasan ideal standar hasil penelitian UIN STS Jambi mengacu kepada Bagian kesepuluh Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan

BAB III. STANDAR PENELITIAN UIN STS JAMBI



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


Tinggi pasal 45 menyatakan: (1) Penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk

mengembangkan Ilmu pengetahuan dan Teknologi,serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa,

(2) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Civitas Akademika sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik,

(3) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan berdasarkan jalur kompetensi dan kompetisi.

Guna untuk meningkatkan mutu penelitiannya, UIN STS Jambi melalui LP2M harus meningkatkan mutu hasil penelitian melalu peneliti professional.

Adapun acuan oprasionalnya merujuk kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 43 dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.

3.1.3 Rasional Standar Dalam rangka meningkatkan mutu kegiatan penelitiannya, UIN STS Jambi melalui Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada mayarakt harus meningkatkan mutu profesionalisme para peneliti dalam pelaksanaan dharma kedua dari Tridharma Perguruan Tinggi dengan proporsi dan profesional dengan imbalan yang pantas bagi para peneliti. Selain peneliti sebagai individu, juga diperlukan peneliti sebagai suatu kelompok atau tim yang bekerja bersama. Para pelaku penelitian di lingkungan UIN STS Jambi harus mengerjakan penelitiannya dengan berpedoman mekanisme dan peraturan yang berlaku di lingkungan UIN STS Jambi.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


3.1.4 Pernyataan Standar 1. Universitas membuat kebijakan pedoman hasil Penelitian yang terstandar

2. Hasil Penelitian harus memiliki kegunaan dan relevansi dengan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

3. Hasil penelitian dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah yang terindeks.

4. Dosen diprogram studi melakukan penelitian melibatkan mahasiswa untuk mengahasilkan hasil penelitian yang bermanfaat.

5. Program studi mengembangkan penelitian berbasis islamic entrepreneurship.

6. Dosen menjadi presenter pada kegiatan seminar nasional dan internasional


1. Mengadakan pelatihan bagi dosen untuk

menghasilkan penelitian yang baik minimal 1 tahun

sekali.

2. Memberikan dukung dana untuk kegiatan penelitian

dosen dan mahasiswa.

3. Memfasilitasi hasil penelitian untuk dipublikasi

ilmiah.

4. Meningkatkan kegiatan penelitian dosen dan

mahasiswa.


1. Adanya Pedoman standar hasil penelitian UIN STS Jambi

2. Hasil Penelitian harus disebarluaskan 3. Terbentuknya pusat-pusat kajian berdasarkan

rumpun keilmuan 4. minimal satu mahasiswa yang dilibatkan dalam

setiap penelitian 5. Jumlah penelitian yang memperoleh HKI minimal 1

per program studi/pusat dalam setiap 2 tahun. 6. Jumlah tulisan ilmiah yang dipublikasikan dalam

bentuk buku, prosiding seminar, jurnal ilmiah nasional/internasional minimal 1 per penelitian.

7. Jumlah karya penelitian dosen yang terpublikasi di tingkat nasional minimal 1 karya per program studi per 1 tahun

8. Jumlah karya penelitian dosen yang terpublikasi di tingkat internasional minimal 1 karya per program studi per 3 tahun

9. Jumlah HKI yang diregistrasi minimal 1 per program studi dan/atau pusat per 5 tahun.

10. Universitas memberi reward bagi penelitian yang terpublikasi di jurnal bereputasi nasional dan internasional dengan ketentuan minimal:



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


a. Nasional : Rp. 5.000.000,- b. Internasional : Rp. 10.000.000,-

11. Jumlah penelitian dosen yang sesuai rumpun ilmu atas biaya sendiri atau dibiayai dari dalam atau luar negeri (sebagai ketua atau anggota per dosen per tahun) dan melibatkan mahasiswa minimal 1 judul per tahun

12. Jumlah penelitian yang dihasilkan minimal 1 penelitian per 1 tahun

13. Bagi dosen yang menjadi presenter pada kegiatan seminar nasional dan internasional dibiayai oleh Institusi melalui dana fakultas/universitas


10. Standar Isi Penelitian 11. Standar Proses Penelitian 12. Standar Penilaian Penelitian 13. Standar Peneliti Penelitian 14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 15. Standar Pengelolaan Penelitian 16. Standar Pembiayaan Penelitian

3.1.8 Pihak yang terlibat

dalam pemenuhan Standar


3.2 Standar Isi Penelitian UIN STS Jambi


Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dan keluasan materi penelitian. Kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaran penelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


3.2.2 Landasan Ideal Adapun landasan ideal standar isi penelitian UIN STS Jambimerujuk kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 45 dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.

3.2.3 Rasional Standar Standar isi penelitian sangat dibutuhkan dalam melakakukan peneltiian sebagai acuan yang dilakukan oleh dosen atau mahasiswa dapat dipublikasikan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan maysarakat, sehingg perlu ditetapkan standar isi penelitian.

3.2.4 Pernyataan Standar 1. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan bidang keahlian program studi;

2. Penelitian dilaksanakan oleh dosen dan mahasiwa harus bermutu.


1. Pelatihan dosen untuk mengusai kedalam dan

keluasan materi penelitian

2. Memfasilitasi publikasi karya ilmiah dosen


1. Jumlah penelitian yang sesuai dengan mandat program studi/pusat masing-masing, minimal 50%.

2. Jumlah publikasi ilmiah yang terakreditasi nasional maupun internasional minimal 50% dari jumlah penelitian yang diperoleh dosen.


1. Standar Isi Penelitian 2. Standar Proses Penelitian 3. Standar Penilaian Penelitian 4. Standar Dosen dan Tenaga Penelitian 5. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 6. Standar Pengelolaan Penelitian 7. Standar Pembiayaan Penelitian






KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


3.3 Standar Proses Penelitian UIN STS Jambi


Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentang kegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka melaksanakan tugas akhir, skripsi Program Studii, tesis, atau disertasi, selain harus harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester.

3.3.2 Landasan Ideal Adapun landaasan ideal stadnar proses penelitian UIN STS Jambi merujuk kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 46 dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.

3.3.3 Rasional Standar Standar proses penelitian merupakan bagian yang terpenting dalam sebuah menghasil penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti dan pengambil kebijakan dalam penelitian, untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan maysarakat, sehingg perlu ditetapkan standar proses penelitian di UIN STS Jambi.

3.3.4 Pernyataan Standar 1. LP2M menyediakan perencanaan penelitian sesuai dengan bidang yang dibutuhkan

2. LP2M melaksanakan penelitian sesuai kebutuhan universitas dan prodi serta kebutuahn stakeholder.

3. LPM2M melakukan monitoring dan evaluasi penelitaian secara komprehenship


1. Membuat perencanaan penelitian, (RIP, Renstra

Penelitian)

2. Melaksanakan penelitian sesuai dengan

pembidangna keilmuan.

3. Melakukan monitoring dan evaluasi penelitian



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas



1. Ada blue print perencanaan penelitian yang selanjutnya dituangkan dalam road map di

fakultas/lembaga/pusat. 2. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan road map 3. Penelitian dilaksanakan sesuai dengan time

schedule

4. Adanya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian.

5. Laporan hasil penelitian diserahkan ke program studi dan perpustakaan fakultas dan perpustakaan universitas.


1. Standar Hasil Penelitian 2. Standar Isi Penelitian 3. Standar Penilaian Penelitian 4. Standar Peneliti Penelitian 5. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 6. Standar Pengelolaan Penelitian 7. Standar Pembiayaan Penelitian



3.4 Standar Penilaian Penelitian UIN STS Jambi


Standar penilaian penelitian meruapakan merupakan kriteria minimal penilaian proses dan hasil penelitian. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit: a. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar terus meningkatkan mutu penelitiannya; b. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari pengaruh subjektivitas; c. akuntabel, yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan d. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


semua pemangku kepentingan. Penilaian proses dan hasil penelitian harus juga memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian. Penilaian penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian. Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangka penyusunan laporan tugas akhir, skriProgram Studii, tesis, atau disertasi diatur berdasarkan ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

3.4.2 Landasan Ideal Adapun acuan oprasional standar penilaian penelitian UIN STS Jambi merujuk kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 47 dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.

3.4.3 Rasional Standar Penilaian penelitian di UIN STS Jambi perlu dilakukan untuk melihat apakah proposal, proses penelitian atau hasil penelitian layak dibiaya atau dipublikasikan, untuk itu perlu ada ditetapkan standar penilaian penelitian

3.4.4 Pernyataan Standar 1. LP2M memiliki pedoman atau SOP proses penilaian penelitian secara sitematis

2. LP2M melaksanakan penilaian terahadap usuluan penelitian atau peniliain hasil penelitian.

3. LP2M malukan evaluasi penilian penelitian


1. Membuat SOP penilaian penelitian

2. Melaksanakan SOP penilian penelitian

3. Melakukan monitoring dan evaluasi penilaian

penelitian.


1. Adanya blue print rencana pengembangan penelitian.

2. Adanya road map rencana penelitian. 3. Adanya perencanaan anggaran/dana yang

memadai dan berkelanjutan. 4. Adanya kesesuaian pelaksanaan penelitian dengan proposAdanya kesesuaian isi penelitian dengan proposal 5. Adanya kesesuaian waktu pelaksanaan penelitian dengan proposAdanya kesesuaian anggaran/dana pelaksanaan penelitian dengan proposal 6. Adanya publikasi hasil penelitian 7. Ada checklist penilaian kesesuaian 8. Ada tindakan koreksi terhadap ketidaksesuaian 9. Adanya punishment terhadap peneliti yang

penelitiannya tidak memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan, dengan ketentuan:



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


a) Berat : Mengembalikan seluruh dana penelitian yang diperoleh dan tidak mendapat kesempatan dua tahun berikutnya.

b) Sedang : Tidak mendapat kesempatan memperoleh dana penelitian satu tahun berikutnya.

c) Ringan : Penundaan pencairan dana sampai laporan penelitian diserahkan sesuai dengan hasil koreksi


1. Standar Hasil Penelitian 2. Stadnar Isi Penelitian 3. Standar Proses Penelitian 4. Standar Peneliti Penelitian 5. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 6. Standar Pengelolaan Penelitian 7. Standar Pembiayaan Penelitian



3.5 Standar Peneliti UIN STS Jambi


Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan peneliti untuk melaksanakan penelitian. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologi penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan: kualifikasi akademik dan hasil penelitian. Kemampuan peneliti menentukan kewenangan melaksanakan penelitian Standar Peneliti dapat dikembangkan berdasarkan

1) Pengalaman 2) Kredibilitas 3) Kemampuan kerjasama 4) Komitmen waktu 5) Konsultan/staf ahli 6) Terlibat dalam penelitian internasional



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


7) Kelompok peneliti bermutu 8) Penelitian sesuai jadwal

3.5.2 Landasan Ideal Adapun acuan oprasional standar penliti di UIN STS Jambi merujuk kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 48 dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.

3.5.3 Rasional Standar Untuk menjamin mutu penelitian di UIN STS Jambi, perlu disediakan para peneliti yang professional dan kompten dibidang keahlian sehingga dapat melakukan dan mengahsilakn penelitian yang bermanfaat dan berguna bagi pengembangan keilmuan dan berkontribusi untuk masyarakat, untuk itu perlu ada standar peneliti yang harus dipenuhi.

3.5.4 Pernyataan Standar 1. UIN STS Jambi harus memiliki sumber daya peneliti yang professional

2. Peneliti di Program studi memiliki capaian penelitian di tingakat nasioanl, international

3. Peneliti wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sesuai dengan bidang keahliannya


1. Mengadakan pelatihan tentang peningkatan

kompetensi penelitian.

2. Dosen harus mengembangkan komptensi

penelitian.


1. Ada kesesuaian bidang keilmuan peneliti dengan tema penelitian.

2. Minimal 1 penghargaan berskala nasional per program studi/pusat per 5 tahun

3. Minimal 1 penghargaan berskala internasional per program studi/pusat per 5 tahun

4. Kemampuan peneliti ditentukan berdasarkan: a. Kualifikasi Akademik; dan b. Hasil Penelitian.

5. Kemampuan peneliti menentukan kewenangan dalam melaksanakan penelitian.

6. Setiap Dosen harus mengikuti pelatihan metodologi penelitian agar mampu melaksanakan penelitian dengan baik.

7. Setiap Program Studi mendapatkan penghargaan hibah, pendanaan program dan kegiatan penelitian dari institusi nasional/internasioanal minimal 1 penelitian / tahun.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas



1. Standar Hasil Penelitian 2. Standar Isi Penelitian 3. Standar Proses Penelitian 4. Standar Penilaian Penelitian 5. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 6. Standar Pengelolaan Penelitian 7. Standar Pembiayaan Penelitian



3.6 Standar Sarana dan Prasarana Penelitian UIN STS Jambi


Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan proses penelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi.

Sarana dan prasarana penelitian di perguruan tinggi juga dimanfaatkan untuk kegiatan proses pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, sarana prasarana penelitian harus memenuhi standar mutu keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, keamanan peneliti, masyarakat dan lingkungan.

3.6.2 Landasan Ideal Adapun acuan ideal standar sarana prasarana penelitian merujuk kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 43 dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


3.6.3 Rasional Standar Sarana dan prasarana dalam penelitian dibutuhkan sebagai fasilitas penunjang proses kegiatan penelitian sehingga penelitian di UIN STS Jambi dapat memenuhi standar yang sudah ditetapkan

3.6.4 Pernyataan Standar 1. Lembaga Penelitian dan atau Fakultas harus menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan penelitian secara memadai.

2. LP2M, Fakutlas menyediakan dana operasional penelitian oleh LPM

3. LPM2M, fakutlas melaksanakan Kontrak penelitian dengan peneliti secara baik.


1. Universitas menyediakan sarana prasarana penelitian yang memadai;

2. Menydediakn SOP penggunaan sarana prasarana penelitian

3. Mengevaluasi dan memilihara ketersedian sarana prasarana penelitian.

3.6.6 Indikator

Pencapaian Standar 1. Tersedia sarana dan prasarana pendukung

penelitian dengan jumlah yang memadai dengan kualitas yang baik.

2. Minimal 40% penelitian dilaksanakan dengan sarana dan prasarana milik Institusi (seperti laboratorium, studio, bengkel, , dll dilengkapi dengan peralatan).

3. Universitas mengalokasikan dana penelitian minimal 30% dari dana BOPTN

4. Dana penelitian individu minimal Rp. 5.000.000,- per dosen tetap per tahun

5. Dana penelitian kompetensi minimal Rp. 25.000.000,-

6. Dana penelitian kompetitif minimal Rp. 25.000.000, - perkelompok penelitian.

7. Terdapat kontrak penelitian antara peneliti dengan penyandang dana penelitia yang didokumentasikan di Lembaga Penelitian dan program studi.

8. Ketersediaan dana bagi peneliti yang mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal internasional terindeks scopus dan jurnal nasional terakreditasi

9. Ketersediaan dana bagi peneliti yang mempublikasikan hasil penelitiannya dalam bentuk buku referensi

10. Ketersediaan dana bagi peneliti yang mendaftarkan hasil penelitiannya dalam bentuk



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


paten


1. Standar Hasil Penelitian 2. Standar Isi Penelitian 3. Standar Proses Penelitian 4. Standar Penilaian Penelitian 5. Standar Peneliti Penelitian 6. Standar Pengelolaan Penelitian 7. Standar Pembiayaan Penelitian




3.7 Standar Pengelolaan Penelitian UIN STS Jambi


Standar pengeloaan penelitian merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan penelitian. Pengelolaan penelitian dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola penelitian. Kelembagaan adalah lembaga penelitian, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi. Adapun ruang lingkup standar pengelolaan penelitian, yaitu: 1. Institusi 2. Struktur manajemen 3. Rencana yang jelas 4. Alokasi dana 5. Fasilitas 6. Dokumentasi 7. Dikelola Lembaga Penelitian di tingkat UIN STS

Jambi dan 8. Unit Penelitian di tingkat Fakultas 9. Struktur organisasi, fungsi dan garis

pertanggungjawaban yang jelas 10. Tersedia roadmap universitas, fakultas, dan



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


peneliti yang mengacu pada penelitian unggulan UIN STS Jambi

11. Alokasi dana UIN STS Jambi untuk penelitian dan publikasi (seminar dan publikasi di jurnal baik nasional maupun internasional) 20-30%

12. Tersedianya pusat dokumentasi kegiatan Penelitian yang mudah diakses IT.

3.7.2 Landasan Ideal Adapun landasan ideal standar pengeloaan penelitian merujuk kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 51 dan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.

3.7.3 Rasional Standar Pelaksanaan penelitian di UIN STS Jambi membutuhkan standar pengelolaan kegiatan peneltian sebagai pedoman pelaksanaan penelitian

3.7.4 Pernyataan Standar LP2M melakukan pengelolaan penelitian secara baik


1. Membuat struktur organisasi dan fungsi serta tanggungjawab

2. Mendokumentasi pelaksanaan penelitian. 3. Menyelenggrakan berabagai pelatihan, seminar,

lokakarya. 4. Menjali kerjasama nasional maupun internasional


1. Adanya kesesuaian kegiatan penelitian dengan rencana induk penelitian UIN STS Jambi.

2. Adanya jabaran tugas dan tanggungjwab yang jelas.

3. Adanya pengadministrasian pengeolaan penelitian

4. Adanya SOP monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penelitian.

5. Adanya diseminasi penelitian. 6. Jumlah pelatihan, lokakarya, workshop tingkat

nasional, internasional yang diikuti


1. Standar Hasil Penelitian 2. Stadnar Isi Penelitian 3. Standar Proses Penelitian 4. Standar Penilaian Penelitian 5. Standar Peneliti Penelitian 6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 7. Standar Pembiayaan Penelitian



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas




3.8 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian UIN STS Jambi


Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian. Universitas wajib menyediakan dana penelitian internal. Selain dari anggaran penelitian internal universitas, pendanaan penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat. Pendanaan penelitian digunakan untuk membiayai:

a. perencanaan penelitian; b. pelaksanaan penelitian; c. pengendalian penelitian; d. pemantauan dan evaluasi penelitian; e. pelaporan hasil penelitian; dan diseminasi hasil

penelitian. 3.8.2 Landasan Ideal Adapun acuan ideal standar pendanaan dan

pembiayaan penelitian merujuk kepada Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 52 dan 53 serta Peraturan Menteri Agama RI Nomor 55 Tahun 2014 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.

3.8.3 Rasional Standar Untuk melaksanakan penelitian di UIN STS Jambi, pendanaan dan pembiayaan menjadi hal yang sangat ugen, namun pendanaan dan pembiayaan harus memenuhi standar yang harus ditetapkan oleh institusi.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


3.8.4 Pernyataan Standar 1. Universitas menyediakan Dana penelitian yang memadai

2. LP2M Melakukan Manajemen Penelitian secara professional dan proporsional

3. Pendanaan yang berasal dari kerjasama kegiatan penelitian dengan instansi di dalam/luar negeri yang relevan dengan mandat.


1. Membuatg SOP penggunaan pendanaan dan Pembiayaan Penelitian

2. Merencanakan kebutuhan pendanaan dan pembiayaan penelitian.

3. Melakukan kerjasama penelitian.


1. Dana penelitian dosen minimal Rp. 5 juta per dosen tetap per tahun

2. Persentase penggunaan dana Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat > 5% total pemasukan dana

3. Melaksanakan Seleksi Proposal, Pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian dan disemninasi hasil penelitian.

4. Melakukan Peningkatan kaspasitas peneliti 5. Memberi insentif publikasi ilmiah atau insentif Hak

Kekayaan Intelektua (HKI). 6. Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen yang

sesuai bidang per tahun yang bekerjasama dengan dalam negeri > 20%

7. Persentase rata-rata jumlah penelitian dosen yang sesuai bidang per tahun yang bekerjasama dengan luar negeri > 10%


1. Standar Hasil Penelitian 2. Standar Isi Penelitian 3. Standar Proses Penelitian 4. Standar Penilaian Penelitian 5. Standar Peneliti Penelitian 6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian 7. Standar Pengelolaan Penelitian


1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Kepala Biro AUAK 4. LPM 5. LP2M 6. Bagian dan Unit Teknis 7. Dekan dan Direktur Pascasarjana 8. Wakil Dekan dan Wakil Direktur



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


9. Ketua Program Studi 10. Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa 11. Stakeholder terkait lainnya.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


4.1 Standar Hasil Pengabdian Masyarakat UIN STS Jambi

4.1.1 4 Definisi dan Ruang Lingkup Standar

Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Ruang lingkup standar hasil pengabdian kepada masyarakat adalah: a. penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat

dengan memanfaatkan keahlian civitas akademik yang relevan;

b. pemanfaatan teknologi tepat guna; c. bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi; atau d. bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan

sumber belajar. 4.1.2 Landasan Ideal Landasan ideal standar hasil pengabdian kepada

masyarakat merujuk Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal 45 dan 55 dan serta merujuk pada PMA nomor 55 tahun 2015 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.

4.1.3 Rasional Standar Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh UIN STS Jambi harus bermanfaat untuk kepentingan masyarakat, untuk itu perlu ditetapkan standar hasil pengabdian masyarakat yang dapat menjadi acuan bagi dosen dan civitas akademika dalam melakukan tugas terkait dengan dharma pengabdian masyarakat.

4.1.4 Pernyataan Standar 1. Hasil pengabdian harus mengacu aplikasi penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna bagi masyarakat yang harus memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa datang.

2. Hasil Pengabdian masyaarakat bertujuan untuk kesejahteraan umum bersinergis dengan distingsi keilmuan UIN STS Jambi

4.1.5 Strategi Pencapaian 1. Menyusun SOP standar hasil pengabdian kepada

masyarakat.

BAB IV. STANDAR MUTU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UIN STS JAMBI



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


Standar 2. Melakukan pelatihan dosen dan mahasiswa

pengabdian kepada masyarakat.

3. Mengupayakan peningkatan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat.


1. Penghargaan nasional dan internasional judul/tahun meningkat.

2. Publikasi dalam bentuk jurnal, poster, pengajuan paten/HKI, karya tulis ilmiah populer dan laporan pengabdian.

3. Jumlah pengabdian yang memuat inovasi dan berguna bagi masyarakat.

4. Jumlah teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan.

5. Pengabdian melalui pemberdayaan masyarkat sesuai

jadwal

6. Menghasilkan pemetaan potensi desa 7. Terciptanya link and match antara produsen dan

konsumen

8. Pemberdayaan UMKM yang ada di Provinsi Jambi 9. Terbentuknya komunitas sosio preneur 10. Pemberdayaan desa-desa sentra home industry 11. Memberi UIN Entrepreneurship Award kepada UMKM

yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan 12. Membentuk desa binaan 13. Memberikan workshop, pelatihan, lokakarya/baik

softskill maupun hardskill


1. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 2. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat 5. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada

Masyarakat 6. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada Masyarakat 7. Standar Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat.





KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


4.2 Standar Isi Pengabdian Kepada Masyarakat UIN STS Jambi


Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kiretria minimal dedalam dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari dari hasi penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Hasil penelitan dan pengembangan, meiputi: (1) Hasil penelitan yang dapat diterapkan langsung

dan dibutuhkan oleh langsung oleh masyarakat pengguna;

(2) Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka memberdayakan masyarkat

(3) Teknologi tepat guan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatan teraf hidup dan kesejahateraan masyarakat

(4) Model pemecahan masalah, rekayasa social, dan/atau rekomendasi kebijakan yang dapat diterapakan langsung oleh masayarakat, dunia usaha, industri, dan atau pemerintah;

(5) Kekayaan Hak Intektual (HKI) yang dapat diterapkan langaung oleh masyarakat, dunia usaha.

Ruang lingkup pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama dapat berupa kegiatan jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset terapan dan/atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi analisis untuk merumuskan serta menemukan solusi pemecahan masalah sikap inovatif dan kreatif.

4.2.2 Landasan Ideal Landasan ideal standar hasil pengabdian kepada

masyarakat merujuk Permenristekdikti Nomor 44

Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi

Pasal 56 dan merujuk pada PMA nomor 55 tahun 2015

tentang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

pada Perguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu,

pasal 1 s/d 11.

4.2.3 Rasional Standar Kegiatan pengabdian masyarakat UIN STS Jambi mencakup berbagai macam kegiatan di luar pembelajaran di kampus untuk memberi layanan langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Adapun isi pengabdian masyarakat dapat berbentuk



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar, riset terapan dan /atau penyelenggaraan kursus serta menemukan solusi pemecahan masalah yang terjadi di masyarakat. Untuk itu UIN STS Jambi perlu menetapkan standar isi pengabdian kepada masyarakat.

4.2.4 Pernyataan Standar Isi pengabdian UIN STS Jambi harus mencakup Pengembangan ipteks, teknologi tepat guna bagi masyarakat yang harus memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutakhiran, dan mengantisipasi kebutuhan masa datang


1. LP2M menetapkan dan membuat SOP kedalaman

dan keluasan materi standar isi pengabdian

masyarakat.

2. Melakukan sosialisasi dan pelatihan bagi dosen

dan mahasiswa tentang standar isi pengabdian

masyarakat.


1. Penghargaan nasional dan internasional judul/tahun

2. Meningkatnya publikasi, jumlah buku ajar dan modul pelatihan.

3. Jumlah pengabdian yang memuat inovasi dan berguna bagi masyarakat.

4. Kelompok pengabdian dengan teknologi tepat guna

5. Pengabdian dan pembedayaan masyarkat sesuai

jadwal 6. Menumbuhkembangkan persatuan dan kesatuan

bangsa serta mengikis radikalisme ditengah masyarakat


1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 2. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat 5. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada

Masyarakat 6. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada

Masyarakat 7. Standar Pembiayaan Pengabdian kepada

Masyarakat



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas




4.3 Standar Proses Pengabdian Kepada Masyarakat UIN STS Jambi


Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa:

1) pelayanan kepada masyarakat; 2) penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi

sesuai dengan bidang keahliannya; 3) peningkatan kapasitas masyarakat; atau 4) pemberdayaan masyarakat.


masyarakat merujuk Permenristekdikti Nomor 44 Tahun

2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal

57 dan merujuk pada PMA nomor 55 tahun 2015 tentang

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat pada

Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1

s/d 11.

4.3.3 Rasional Standar Kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib mempertimbangkan standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarah pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester . Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus diselenggarakan secara terarah,



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


terukur, dan terprogram.

4.3.4 Pernyataan Standar 1. Proses pengabdian kepada masyarakat di UIN STS Jambi harus memilki perencanaan pengabdian kepada masyarkat secara komprehenship.

2. Pengabdian kepada masyarakat di UIN STS Jambi dilakasanakan secara baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

3. Pengabdian kepada masyarakat di UIN STS Jambi harus memilki pelaporan yang akuntabel.


1. Adanya pedoman atau SOP tentang pelaksanaan

Pengabdian masyarakat.

2. Adanya Web sistem informasi pengabdian

masyarakat.

3. Adanya program kegiatan pengabdian masyarakat


1. Setiap kegiatan PPM harus memiliki proposal yang disetujui pimpinan.

2. Proposal harus lolos penilaian oleh pimpinan atau reviewer.

3. Pelaksanaan PPM harus melibatkan dan memberdayakan mahasiswa

4. Pelaporan kegiatan dalam bentuk laporan kemajuan dan laporan akhir yang disahkan pimpinan.

5. Dokumen hasil monev kegiatan. 6. Hasil PPM harus dipublikasikan dalam jurnal atau

prosiding. 7. Setiap kegiatan PPM harus mengacu pada

fenomena-fenomena actual dan factual serta mampu menjawab permasalahan ditengah masyarakat


1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 2. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat 5. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian

kepada Masyarakat 6. Standar Pengelolaan Pengabdian kepada


Masyarakat


1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Kepala Biro AUAK 4. LPM



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


5. LP2M 6. Bagian dan Unit Teknis 7. Dekan dan Direktur Pascasarjana 8. Wakil Dekan dan Wakil Direktur 9. Ketua Program Studi 10. Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa 11. Stakeholder terkait lainnya.

4.4 Standar Penilaian Pengabdian Kepada Masyarakat UIN STS Jambi


Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit:

a. edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat;

b. objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian dan bebas dari pengaruh subjektivitas;

c. akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksana pengabdian kepada masyarakat; dan

d. transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat selain memenuhi prinsip penilaian harus memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat. Kriteria minimal penilaian hasil pengabdian kepada masyarakat meliputi:

a) tingkat kepuasan masyarakat; b) terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program;

c) dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan;

d) terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


e) teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

Penilaian pengabdian kepada masyarakat dapat

dilakukan dengan menggunakan metode dan instrumen

yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuran

ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja

hasil pengabdian kepada masyarakat.






pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian kesatu,

pasal 1 s/d 11.

4.4.3 Rasional Standar Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di UIN STS Jambi perlu dilakukan penilaiannya mulai dari usulan, pelaksanaan dan hasil pengabdian masyarakat untuk melihat mutu hasil pengabdian sekaligus mempertanggunjawabkan dana yang telah diperoleh atau digunakan sehingga perlu penetapan standar nilai pengabdian masyarakat.

4.4.4 Pernyataan Standar Penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat.


1. Sosialisasi dan pelatihan tentang standar penilaian

pengabdian masyarakat pada dosen dan

mahasiswa.

2. Seminar usulan, hasil pengabdian masyarakat,

penilaian.

3. Monitoring dan evaluasi serta audit kegiatan

pengabdian masyarakat.


1. Tingkat kepuasan masyarakat; 2. Terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan pada masyarakat sesuai dengan sasaran program;

3. Dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara berkelanjutan;

4. Terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran serta pematangan sivitas akademika sebagai hasil pengembangan ilmu



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


pengetahuan dan teknologi; 5. Teratasinya masalah sosial dan rekomendasi

kebijakan yang dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

6. Melakukan survey dampak social ekonomi benefit dari PPM


1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarkat 2. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat 5. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian kepada



Masyarakat.



4.5 Standar Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat UIN STS Jambi


Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat

merupakan kriteria minimal kemampuan pelaksana

untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

Ruang lingkup standar pelaksana pengabdian kepada

masyarakat mencakup kualifikasi akademik dosen dan

hasil pengabdian kepada masyarakat.



Tahun 59 dan merujuk pada PMA nomor 55 tahun

2015 tentang Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat pada Peguruan Tinggi Keagamaan, bagian

kesatu, pasdal 1 s/d 11.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


4.5.3 Rasional Standar Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh UIN STS Jambi harus dilakukan oleh pelaksana yang profesional dan sesuai dengan kualifikasi keahlian sehingga memiliki manfaat bagi masyarakat dan lembaga, untuk itu perlu ditetapkan standar pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat tersebut.

4.5.4 Pernyataan Standar 1. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan yang sesuai dengan bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman sasaran kegiatan.

2. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat adalah dosen yang melibatkan mahasiswa.

3. Melibatkan pemerintah dan perusahaan-perusahaan.


1. UIN STS Jambi harus membuat pedoman atau

SOP standar pelaksana pengabdian masyarakat.

2. UIN STS Jambi wajib mengadakan pelatihan

peningkatan kompetensi pelaksana pengabdian

pada masyarakat.

3. UIN STS Jambi memberikan dukungan dalam

bentuk sumber daya dan dana dalam kegiatan

pengabdian kepada masyarakat.


1. Kemampuan Pelaksana Pengabdian menentukan kewenangan dalam melaksanakan Pengabdian.

2. Setiap Dosen harus mengikuti pelatihan metodologi pengabdian agar mampu melaksanakan penelitian dengan baik.

3. Pelaksana harus memiliki kualifikasi sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan penyandang dana.

4. Bersinergis dengan program KUKERTA dan PPL 5. Bersinergis dengan program-program pemerintah

dalam hal pemberdayaan masyarakat 6. Memanfaatkan dana CSR untuk program PPM


1. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 2. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Pelaksana Pengabdian kepada

Masyarakat 5. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian


Masyarakat



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


7. Standar Pembiayaan Pengabdian kepada Masyarakat




4.6 Standar Sarana Dan Prasarana Pengabdian Kepada Masyarakat UIN STS Jambi


Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan Standard minimal sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat paling sedikit terkait dengan bidang ilmu program studi yang dikelola perguruan tinggi dan area sasaran kegiatan. Sarana dan prasarana pengabdian di perguruan tinggi

juga dimanfaatkan untuk kegiatan proses

pembelajaran dan penelitian. Oleh karena itu, sarana

prasarana pengabdian kepada masyarakat harus

memenuhi standar mutu keselamatan kerja,

kesehatan, kenyamanan, keamanan peneliti,

masyarakat dan lingkungan.



Tahun 2015 tentang standar nasional pendidikan

tinggi Pasal 60 dan merujuk pada PMA nomor 55

tahun 2015 tentang Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat pada Peguruan Tinggi

Keagamaan, bagian kesatu, pasdal 1 s/d 11.



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


4.6.3 Rasional Standar Dalam menunjang kegiatan pengabdian kepada masyarakat dibutuhkan pedoman sarana dan prasarana pengabdian masyarakat sebagai acuan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

4.6.4 Pernyataan Standar Tersedianya sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat yang diperlukan untuk menunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat


1. LP2M membuat pedoman atau SOP sarana

prasarana pengabdian masyarakat

2. LP2M membuat laporan pengajuan sarana ndan

prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan

pengabdian.

3. LP2M melakukan pengawasan dalam pengadaan

sarana dan prasarana sesuai spesifikasi yang telah

direncanakan.

4. LP2M melakukan pemeliharaan berkala terhadap

fasilitas sarana dan prasarana untuk mendukung

proses kegiatan pengabdian.


1. Harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

2. Adanya lembaga konsultan yang bisa mengakomodir dan memberi berbagai solusi yang dibutuhkan masyarakat (incubator bisnis, konsultan pajak, konsultan akuntansi, konsultan pendidikan, konsultan hukum)


1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 2. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat 5. Standar Pelaksana Pengabdian kepada



Masyarakat


1. Rektor 2. Wakil Rektor 3. Kepala Biro AUAK 4. LPM 5. LP2M 6. Bagian dan Unit Teknis 7. Dekan dan Direktur Pascasarjana



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


8. Wakil Dekan dan Wakil Direktur 9. Ketua Program Studi 10. Dosen, Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa 11. Stakeholder terkait lainnya.

4.7. Standar Pengelolaan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN STS Jambi


Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola pengabdian kepada masyarakat. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah lembaga pengabdian kepada masyarakat, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN STS Jambi wajib: a) menyusun dan mengembangkan rencana

program pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategis pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi;

b) menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

c) memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;

d) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; e) melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada

masyarakat; f) memfasilitasi kegiatan peningkatan

kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat;

g) memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang berprestasi;

h) mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat pada lembaga lain melalui kerja sama; dan

i) melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


masyarakat. j) menyusun laporan kegiatan pengabdian pada

masyarakat yang dikelolanya.

Perguruan tinggi wajib: a. memiliki rencana strategis pengabdian kepada

masyarakat yang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi;

b. menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, dan membudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa;

c. menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankan program pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan;

d. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat;

e. memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat;

f. mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja sama pengabdian kepada masyarakat;

g. melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; dan

h. menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.


masyarakat merujuk Permenristekdikti Nomor 44 Tahun

2015 tentang standar nasional pendidikan tinggi Pasal

61 dan merujuk pada PMA nomor 55 tahun 2015




KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas



pasdal 1 s/d 11.

4.7.3 Rasional Standar Dalam pencapaian visi dan misi UIN STS Jambi dalam dharma pengabdian kepada masyarakat diperlukan Standar Pengelolaan Pengabdian kepada masyarakat sebagai pedoman dalam melakukan evaluasi dan pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat.

4.7.4 Pernyataan Standar Pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat


1. Membuat struktur organisasi yang mengambarkan

fungsi dan pertanggungjawaban yang jelas.

2. Mendokumentasikan setiap kegiatan pengabdian.

3. Menyelenggarakan berbagai pelatihan, seminar dan

lokakarya

4. Menjalin kerjasama secara loka, nasional dan

internasional.


1. UIN STS Jambi memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakat yang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi;

2. Menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdian kepada masyarakat

3. Menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga secara berkelanjutan;

4. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga atau fungsi pengabdian kepada masyarakat.

5. Memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat;

6. Mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melalui kerja sama pengabdian kepada masyarakat;

7. Melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat; atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


pendidikan tinggi. 8. Menyampaikan laporan kinerja lembaga

atau fungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi.

9. Membuat flowchart mekanisme pengelolaan yang efektif dan efisien


1. Standar Hasil Pengabdian kepada Masyarakat 2. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat 5. Standar Pelaksana Pengabdian kepada


kepada Masyarakat 7. Standar Pembiayaan Pengabdian kepada

Masyarakat



4.8 Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Masyarakat UIN STS Jambi.


Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana internal untuk pengabdian kepada masyarakat. Selain dari dana internal perguruan tinggi, pendanaan pengabdian kepada masyarakat dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen atau instruktur digunakan untuk membiayai:



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


1) Perencanaan pengabdian kepada masyarakat; 2) Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat; 3) Pengendalian pengabdian kepada masyarakat; 4) Pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada

masyarakat; 5) Pelaporan pengabdian kepada masyarakat; dan 6) Diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat.







pasdal 1 s/d 11.

4.8.3 Rasional Standar Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat. Dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat digunakan untuk membiayai manajemen pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat; serta peningkatan kapasitas pelaksana

4.8.4 Pernyataan Standar Pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat


1. LP2M perlu membuat pedoman atau SOP

pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada

masyarakat

2. UIN STS Jambi merancang pelatihan pengabdian

kepada masyarakat bagi pelaksana pengabdian

3. Setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat

memiliki MoU / kontrak kerja sama

4. Pemberian dana kegiatan pengabdian kepada

masyarakat kepada pelaksana dilakukan dalam

dua tahap;

a. Diberikan 50 % dari total besarnya dana



KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


b. Diberikan 50 % setelah diterimanya laporan

kemajuan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat kepada LP2M

5. Pelaksana membuat laporan akhir kegiatan dan

laporan penggunaan dana dan memasukannya

kepada LP2M.


1. UIN STS Jambi wajib menyediakan dana internal untuk pengabdian kepada masyarakat

2. Selain dari dana internal perguruan tinggi, pendanaan pengabdian kepada masyarakat dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat minimal 5%.

3. Bersumber dari dana CSR 4.8.7 Interaksi antar

Standar 1. Standar Isi Pengabdian kepada Masyarakat 2. Standar Proses Pengabdian kepada Masyarakat 3. Standar Penilaian Pengabdian kepada Masyarakat 4. Standar Pelaksana Pengabdian kepada




Masyarakat





KODE:

SM-UINSTSJ/SPMI-03

Revisi 31 Juli 2017

STANDAR MUTU


Revisi 2

Bagian Universitas


REFERENSI

1. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan dosen; 2. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelengaraan Pendidikan Tinggi

dan Pengelolaan Perguruan tinggi; 4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasioanal

Indonesia; 5. PermenRistekdikti RI Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi; 6. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2014 tentang Perubahan

atas Peraturan Menteri Agama nomor 22 tahun 2014 tentang Statuta UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi Jambi

7. Perpres RI Nomor 37 Tahun 2017 tentang UIN STS Jambi 8. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2017 tentang

Organisasi dan Tata Kerja UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 9. Rencana strategis (Renstra) UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi 10. Rencana Operasional (Renop) UIN STS Jambi 11. Dokumen SPMI UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Documents

STANDAR MUTU - pm.fs.uinjambi.ac.id filestandar mutu sistem penjaminan mutu internal (spmi) uin sts jambi lembaga penjaminan mutu universitas islam negeri sulthan thaha saifuddin jambi