176
DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL POLTEKKES KEMENKES KENDARI KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI 2018

2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

  • Upload
    others

  • View
    21

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

DOKUMEN STANDAR MUTUSISTEM PENJAMINAN MUTUINTERNALPOLTEKKES KEMENKESKENDARI

KEMENTERIAN KESEHATAN RIBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANSUMBER DAYA MANUSIA KESEHATANPOLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

2018

Page 2: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

STANDAR MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Tim Penyusun:

1. Muhaimin Saranani, S.Kep, Ns, M.Sc2. Dr. La Banudi, SST, M.Kes3. Andi Erwin, SKM, M.Gizi4. Nurmina, S.Kep5. Muliati Dolofu, SKM

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI

TAHUN 2018

Page 3: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

KATA PENGANTAR

Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atasberkat dan rahmat-Nya, kami dapat menyusun Standar Mutu Sistem PenjaminanMutu Internal Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.

Dalam kesempatan ini, kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI beserta jajarannya yang telahmemacu dan memberikan dorongan kepada Politeknik Kesehatan Kendari dalammembangun Sistem Penjaminan Mutu.

2. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari yang memberikan kepercayaandan dukungannya kepada kami dalam menyusun Standar Mutu SistemPenjaminan Mutu Internal Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.

3. Seluruh civitas akademi Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari yang ikutmemberikan kontribusinya sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Semoga Standar Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal PoliteknikKesehatan Kemenkes Kendari. ini dapat dilaksanakan dan dapat meningkatkanmutu pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari. Untuk kesempurnaanstandar ini, kami mohon kritik dan saran yang membangun.

Kendari, 24 Januari 2018

Tim Penyusun

Page 4: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

A. Standar Pendidikan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

1. Standar Kompetensi Lulusan.......................................................... 1

2. Standar Isi Pembelajaran .............................................................. 8

3. Standar Proses Pembelajaran ...................................................... 13

4. Standar Penilaian Pembelajaran .................................................. 26

5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan.................................. 36

6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran ........................... 55

7. Standar Pengelolaan Pembelajaran ............................................ 64

8. Standar Pembiayaan Pembelajaran ............................................ 77

B. Standar Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

1. Standar Hasil Penelitian .................................................................. 1

2. Standar Isi Penelitian..................................................................... 9

3. Standar Proses Penelitian............................................................. 19

4. Standar Penilaian Penelitian ......................................................... 29

5. Standar Peneliti .............................................................................. 34

6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian .................................. 42

7. Standar Pengelolaan Penelitian ................................................... 46

8. Standar Pembiayaan Penelitian ................................................... 52

C. Standar Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

1. Standar Hasil Pengabdian Masyarakat ......................................... 1

2. Standar Isi Pengabdian Masyarakat ............................................ 6

3. Standar Proses Pengabdian Masyarakat .................................... 10

4. Standar Penilaian Pengabdian Masyarakat ................................ 14

5. Standar Pelaksana Pengabdian Masyarakat .............................. 18

6. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Masyarakat ......... 22

7. Standar Pengelolaan Pengabdian Masyarakat........................... 25

8. Standar Pembiayaan Pengabdian Masyarakat........................... 30

Page 5: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
Page 6: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 1

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/No : SM.001/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN Revisi : 1Halaman : 1 dari 82

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan

TandaTangan

1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 7: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 2

1. Visi dan MisiPoltekkes

Visi Poltekkes Kendari :“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul,Menghasilkan Lulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Berimandan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan BerwawasanKemaritiman di Indonesia pada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistemmanajemen secara berkelanjutan yang didukung dengan TeknologiInformasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola

perguruan tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasarkerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuaistandar nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaianpembelajaran lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembanganstandar isi pembelajaran, standar proses pembelajaran, standar penilaianpembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, standar saranadan prasarana pembelajaran, standar pengelolaan pembelajaran, danstandar pembiayaan pembelajaran.

3. Pihak yangbertanggung Jawab

a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir I Bidang Akademikc. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusand. Ketua Program Studi sebagai pimpinan program studi (prodi)e. Dosenf. Pemangku kebijakan dan/atauaktor yang berkepentingan (state or

nos state actors), yaitu: organisasi profesi, alumni, pemerintah,dan/atau dunia usaha

4. Definisi Istilah 1. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuhtanggungjawab yang dimemiliki seseorang sebagai syarat untukdianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

2. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah Kriteria minimaltentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusancapaian pembelajaran lulusan.

Page 8: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 3

3. Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib:a. Mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI); danb. Memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).4. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari

internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalamkehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran,pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan/atau pengabdiankepada masyarakat yang terkait pembelajaran.

5. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, danatau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperolehmelalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerjamahasiswa, penelitian dan/ atau pengabdian kepada masyarakatyang terkait pembelajaran.

6. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerjadengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan/ atauinstrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerjamahasiswa, penelitian dan/ atau pengabdian kepada masyarakatyang terkait pembelajaran, mencakup:a. Keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang

wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjaminkesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program danjenis pendidikan tinggi;dan

b. Keterampilan khusus sebagai kemampuan kerjakhususyang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai denganbidang keilmuan program studi.

7. Pengalaman kerja mahasiswa adalah pengalaman dalam kegiatandibidang tertentu pada jangka waktu tertentu, berbentuk pelatihankerja, kerja praktik, praktik kerja lapangan atau bentuk kegiatan lainyang sejenis

8. Rumusan sikap dan keterampilan umum sebagai bagian dari capaianpembelajaran lulusan untuk setiap tingkat program dan jenispendidikan tinggi

9. Standar profesi adalah batasan kemampuan (knowledge, skill and

professional attitude) minimal yang harus dikuasai oleh seorang

Page 9: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 4

individu untuk dapat melakukan kegiatan profesionalnya padamasyarakat secara mandiri yang dibuat oleh organisasi profesi.

5. Pernyataan IsiStandar Kompetensilulusan

a. Direktur bersama Ketua Jurusan/Ketua Prodi melakukan telaahkurikulum yang ada untuk memastikan capaian pembelajaran sudahsesuai dengan KKNI.

b. Capaian Pembelajaran yang sesuai dengan KKNI perlu dilakukanworkshop kurikulum Minimal 2 tahun dan Maksimal 5 tahun sekali.

c. Pelaksanaan Workshop melibatkan para pemangkukepentinganJurusan/Prodi, stakeholder serta hasil tracer study,dalammerumuskan kualifikasi kompetensi lulusanyang meliputipengetahuan, sikap dan keterampilan.

d. Hasil rumusan pengetahuan, sikap dan keterampilan umum sebagaibagian dari capaian pembelajaran lulusan untuk tingkat programDiploma III (paling rendah setara dengan jenjang 5) dan Diploma IV(paling rendah setara dengan jenjang 6) dan jenis pendidikantinggivokasi sebagai berikut:

Deskripsi jenjang kualifikasi KKNI

JenjangKualifikasi

Uraian

DeskripsiUmum

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang

baik di dalam menyelesaikan tugasnya.c. Berperan sebagai warga negara yang bangga

dan cinta tanah air sertamendukungperdamaian dunia.

d. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaansosial dan kepedulianyang tinggi terhadapmasyarakat dan lingkungannya.

e. Menghargai keanekaragaman budaya,pandangan, kepercayaan, danagama sertapendapat/temuan original orang lain.

f. Menjunjung tinggi penegakan hukum sertamemiliki semangat untukmendahulukankepentingan bangsa serta masyarakat luas.

5 (DIII) Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas,

Page 10: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 5

memilih metode yangsesuai dari beragam pilihanyang sudah maupun belum bakudenganmenganalisis data, serta mampumenunjukkan kinerja dengan mutu dankuantitasyang terukur.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuantertentu secara umum, sertamampumemformulasikan penyelesaian masalahprosedural.

Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusunlaporan tertulis secarakomprehensif.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dandapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.

6 (DIV)

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya danmemanfaatkan ilmupengetahuan, teknologi,dan/atau seni pada bidangnya dalampenyelesaianmasalah serta mampu beradaptasiterhadap situasi yang dihadapi.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuantertentu secara umum dankonsep teoritis bagiankhusus dalam bidang pengetahuan tersebutsecaramendalam, serta mampu memformulasikanpenyelesaian masalahprosedural.

Mampu mengambil keputusan yang tepatberdasarkan analisis informasidan data, danmampu memberikan petunjuk dalam memilihberbagaialternatif solusi secara mandiri dankelompok.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dandapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasilkerja organisasi.

6. Strategi pelaksanaanstandar kompetensilulusan

1. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar.2. Unsur pimpinan melakukan rapid appraisal tentang capaian

pembelajaran pada masing-masing Jurusan/Prodi apakah telahsesuai KKNI atau tidak.

Page 11: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 6

3. Membina kerjasama dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah,dan/atau dunia usaha.

4. Unsur pimpinan memfasilitasi penyusunan/pengembangan capaianpembelajaran pada level Jurusan/Prodi dalam bentuk workshop.

5. Pihak Jurusan/Prodi menyelenggarakan evaluasi diri secara berkaladi institusi masing-masing.

6. Pihak Jaminan mutu menyelenggarakan audit internal secaraberkala di Jurusan/Prodi lingkup Poltekkes

7. IndikatorKetercapaian StandarKompetensi lulusan

Output1. Laporan sosialisasi standar2. Laporan rapidappraisal

3. Laporan workshop penyusunan/pengembangan capaianpembelajaran pada level Jurusan/Prodi.

4. Laporan Evaluasi diri5. Laporan audit internalOutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:a. Dokumen capaian pembelajaran pada Program Studi Diploma III:

Gizi, Keperawatan, Kebidanan, dan Analis Kesehatan.

b. Dokumen capaian pembelajaranpada Program Studi Diploma IV:Gizi dan Kebidanan.

8. Dokumen Terkait a. Statuta Poltekkes Kemenkes Kendari,b. Pedoman akademik Poltekkes Kemenkes Kendari,c. Standar isi pembelajaran,d. Standar proses pembelajaran,e. Standar penilaian pembelajaran,f. Standar dosen dan tenaga kependidikan,g. Standar sarana dan prasarana pembelajaran,h. Standar pengelolaan pembelajaran,i. Standar pembiayaan pembelajaran, danj. Borang/formulir penilaian standar kompetensi lulusan

9. Referensi a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan

b. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi

c. Peraturan Mendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem

Page 12: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 7

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 2016.

Direktorat Jaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran danKemahasiswaan, Kemenristekdikti.

Page 13: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 8

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/No : SM.001/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018

STANDAR ISI PEMBELAJARAN Revisi : 1Halaman : 8 dari 82

STANDAR ISI PEMBELAJARAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 14: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 9

1. Visi dan MisiPoltekkes

Visi Poltekkes Kendari :“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul,Menghasilkan Lulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Berimandan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan BerwawasanKemaritiman di Indonesia pada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistemmanajemen secara berkelanjutan yang didukung dengan TeknologiInformasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola

perguruan tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasarkerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuaistandar nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Dalam menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu, profesional

dan kompetitif, diperlukan ketersediaan kurikulum denganmemperhatikan tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaranuntuk setiap program pendidikan yang dirumuskan dengan mengacupada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI yang mampumengakomodasi semua tuntutan dari kalangan profesi, pengguna lulusanmaupun masyarakat umum. Terjadinya perkembangan ilmu pengetahuandan perubahan kebutuhan dari dunia profesi, pengguna lulusan, danmasyarakat

3. Pihak yangbertanggungJawab

a. Ketua Jurusan dan Prodib. Dosen Ketua Komite Kurikulum.

4. Definisi Istilah 1. Pemangku kepentingan internal: dosen, karyawan non-dosen,mahasiswa.

2. Pemangku kepentingan eksternal: organisasi profesi, duniausaha,pemerintah, pengguna lulusan, orang tua / wali mahasiswa,masyarakat secara umum.

3. Standar isi pembelajaran merupakan kriteria minimal tingkatkedalaman dan keluasan materi pembelajaran.

4. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu padacapaian pembelajaran lulusan.

5. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada programprofesi wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian

Page 15: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 10

kepada masyarakat6. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran untuk

setiap program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu padadeskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI.

7. Lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsepteoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secaraumum

8. Lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikitmenguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilantertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalambidang pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam

9. Lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasibidang pengetahuan dan keterampilan tertentu;

10. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaranbersifat kumulatif dan/atau integratif.

11. Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajarandituangkan dalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentukmata kuliah.

5. PernyataanStandarIsi Pembelajaran

1. Ketua Jurusan, harus membentuk tim dengan tugas utamapengembangkan kurikulum dengan memperhatikan tingkatkedalaman dan keluasan materi pembelajaran

2. Tim ini diketuai oleh ketua Program Study dengan hasil kegiatanberupa bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk matakuliah.

3. Proses penyusunan pengembangan kurikulum dilaksanakansetiap minimal 2 (dua) tahun dan maksimal 5 (lima) tahun sekali danharus melibatkan atau mempertimbangkan saran dari pemangkukepentingan internal dan eksternal, dan didahului dengan studipelacakan Lulusan.

4. Dosen yang menjadi ketua Tim harus memiliki kemampuan :a. mengelola,mengarahkan,dan memimpin proses penyusunan

dan penentuan tingkat kedalaman dan keluasan materipembelajaran

b. mengidentifikasi dan menganalisis berbagai faktor yangmempengaruhi kelayakan dan perkembangan isi pembelajaran

c. mempengaruhi, mendorong, mendukung, dan menginspirasi

Page 16: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 11

anggota tim maupun para dosen lainnya untuk menggagas ideperubahan dan membuat rencana untuk mewujudkanperubahan atau perbaikan kedalaman dan keluasan isipemebelajaran

d. menyiapkan,merancang, melaksanakan, dan memantaupelaksanaan standar isi pembelajaran

6.Strategi pelaksanaan

standar IsiPembelajaran

1. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar.2. Unsur pimpinan melakukan rapid appraisal tentang capaian

pembelajaran pada masing-masing Jurusan/Prodi apakah telahsesuai KKNI atau tidak.

3. Membina kerjasama dengan organisasi profesi, alumni, pemerintah,dan/atau dunia usaha.

4. Unsur pimpinan memfasilitasi penyusunan/pengembangan capaianpembelajaran pada level Jurusan/Prodi dalam bentuk workshop.

5. Pihak Jurusan/Prodi menyelenggarakan evaluasi diri secara berkaladi institusi masing-masing.

6. Pihak Jaminan mutu menyelenggarakan audit internal secaraberkala di Jurusan/Prodi lingkup Poltekkes

7. IndikatorKetercapaian StandarIsi Pembelajaran

Outputa. Laporan sosialisasi standarb. Laporan rapid appraisalc. Laporan workshop penyusunan/pengembangan tingkat kedalaman

dan keluasan materi pembelajaran pada level Jurusan/Prodi dalambentuk workshop.

d. Laporan evaluasi dirie. Laporan audit internalOutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:a. Dokumen tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran

pada Program Studi Diploma III: Gizi, Keperawatan, Kebidanan, danAnalis Kesehatan.

b. Dokumen tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaranpada Program Studi Diploma IV: Gizi dan Kebidanan.

Page 17: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 12

8. DokumenTerkait a. Statuta Poltekkes Kemenkes Kendari,b. Pedoman akademik Poltekkes Kemenkes Kendari,c. Standar kompetensi lulusan,d. Standar proses pembelajaran,e. Standar penilaian pembelajaran,f. Standar dosen dan tenaga kependidikan,g. Standar sarana dan prasarana pembelajaran,h. Standar pengelolaan pembelajaran,i. Standar pembiayaan pembelajaran, danj. Borang/formulir penilaian standar kompetensi lulusan

9. Referensi a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan

b. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang StandarNasional Pendidikan Tinggi

c. Peraturan Mendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 2016.Direktorat Jaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran danKemahasiswaan, Kemenristekdikti.

Page 18: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 13

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/No : SM.001/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN Revisi : 1Halaman : 13 dari 82

STANDAR PROSES PEMBELAJARAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 19: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 14

1. Visi dan MisiPoltekkes

Visi Poltekkes Kendari :“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemensecara berkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai

standar nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Politeknik Kesehatan Kendaridalam menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu, profesional dankompetitif, diperlukan standar proses pembelajaran Poltekkes KemenkesKendari yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan,penyelenggaraan, pengendalian, monitoring dan evaluasi Institusi pendidikantenaga kesehatan sehingga lulusan yang berkualitas dan mandiri dapatdihasilkan secara konsisten dan berkesinambungan sesuai dengan tuntutankepuasan masyarakat maupun tuntutan program pelayanan kesehatan baikswasta maupun pemerintah.

3. Pihak yangbertanggung Jawab

1. Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari.Pembantu Direktur Bidang Akademik3. Kepala Sub Bagian ADAK4. Ketua Jurusan5. Ketua Program Studi6. Ka Ur Administrasi Akademik7. Sek Prodi8. Dosen9. Mahasiswa

Page 20: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 15

4. Definisi Istilah 1. Pemangku kepentingan internal: dosen, karyawan non-dosen,mahasiswa.

2. Pemangku kepentingan eksternal: organisasi profesi, duniausaha,pemerintah, pengguna lulusan, orang tua / wali mahasiswa,masyarakat secara umum.

3. Standar proses pembelajaran : merupakan kriteria minimal pelaksanaanpembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaianpembelajaran lulusan.

4. Standar prosesmencakup:a. karakteristik proses pembelajaran;b. perencanaan proses pembelajaran;c. pelaksanaan proses pembelajaran; dand. beban belajar mahasiswa.

5. Karakteristik proses pembelajaran terdiri atassifat interaktif, holistik,integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusatpada mahasiswa.a. Interaktif artinya capaian pembelajaran lulusan diraih dengan

mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dandosen.

b. Holistik artinya proses pembelajaran mendorong terbentuknya polapikir yang komprehensif dan luas dengan menginternalisasikeunggulan dan kearifan lokal maupun nasional.

c. Integratif artinya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui prosespembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaianpembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuanprogram melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.

d. Saintifik artinya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui prosespembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehinggatercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai,norma, dan kaidah ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.

e. Kontekstual artinya capaian pembelajaran lulusan diraih melaluiproses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutankemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.

f. Tematik artinya capaian pembelajaran lulusan diraih melaluiproses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik

Page 21: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 16

keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahannyata melalui pendekatan transdisiplin.

g. Efektif artinya capaian pembelajaran lulusan diraih secaraberhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi secara baikdan benar dalam kurun waktu yang optimum.

h. Kolaboratif artinya capaian pembelajaran lulusan diraih melaluiproses pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antarindividu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap,pengetahuan, dan keterampilan

i. Berpusatpada mahasiswa artinya capaian pembelajaranlulusan diraih melalui proses pembelajaranyang mengutamakanpengembangan kreativitas,kapasitas, kepribadian, dan kebutuhanmahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari danmenemukan pengetahuan.

6. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliahdan disajikan dalam bentuk RPS

7. RPS ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri ataubersama dengan kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan danatau teknologi

8. RPS paling sedikit memuat nama PRODI, nama dan kode MK,semester, SKS, Nama Dosen pengampu, Capaian pembelajaran lulusan,kemampuan akhir yg direncanan pada tiap tahap pembelajaran untukmemenuhi capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian yg terkait dgkemampuan yang akan dicapai, metode pembekajaran, waktu ygdisediakan untuk mencapai kemampuan pada setiap tahap pembelajaran,pengalaman belajar mhs yg diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harusdikerjakan, kriteria, indicator dan bobot penilaian serta daftar referensiyang digunakan.

9. RPS wajib ditinjau dan diseseuaikan secara berkala dgperkembangan pengetahuan dan teknologi.

10. Pelaksanaan proses pembelajaranberlangsung dalam bentuk interaksiantara dosen, mahasiswa, dan sumber belajar dalam lingkungan belajartertentu.

11. Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakansesuai RPS dengan karakteristik proses pembelajaranterdiri atassifatinteraktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,

Page 22: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 17

kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.12. Proses pembelajaran yang terkait dengan penelitian mahasiswa wajib

mengacu pada Standar Nasional Penelitian.13. Proses pembelajaran yang terkait dengan pengabdian kepada

masyarakat oleh mahasiswa wajib mengacu pada Standar NasionalPengabdian kepada Masyarakat.

14. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib dilakukan secarasistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan denganbeban belajar yang terukur.

15. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler wajib menggunakanmetode pembelajaran yang efektif, sesuai dengan karakteristik matakuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan padamatakuliah, dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

16. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaanpembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studikasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaranberbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metodepembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasipemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

17. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan daribeberapa metode pembelajaran diwadahi dalam suatu bentukpembelajaran.

18. Bentuk pembelajaran dapat berupa:a. Kuliahb. responsi dan tutorialc. seminar; dand. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan;

19. Bentuk pembelajaran dimaksud bagi program pendidikan diploma tiga,program pendidikan diploma empat, program profesi, wajib ditambahbentuk pembelajaran berupa penelitian.

20. Bentuk pembelajaran berupa penelitian sebagaimana dimaksudmerupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalamrangka pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, pengalamanotentik serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saingbangsa.

21. Bentuk pembelajaran, bagi program pendidikan diploma tiga, program

Page 23: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 18

pendidikan diploma empat, program sarjana, program profesi, wajibditambah bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakat.

22. Bentuk pembelajaran berupa pengabdian kepada masyarakatmerupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalamrangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukankesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

23. Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kreditsemester (SKS).

24. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaranefektif selama 16 (enam belas) minggu.termasuk UTS dan UAP

25. Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan perguruantinggi dapat menyelenggarakan semester antara.

26. Semester antara diselenggarakan:a. selama paling sedikit 8 (delapan) minggu;b. beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks;c. sesuai beban belajar mahasiswa untuk memenuhi capaian

pembelajaran yang telah ditetapkan.27. Apabila semester antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan,

tatap muka paling sedikit 16 (enam belas) kali termasuk ujian tengahsemester antara dan ujian akhir semester antara.

28. Satu SKS pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial,mencakup:a. kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per

minggu per semester;b. b. kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (Enam

puluh) menit per minggu per semester; danc. kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per

semester.29. Satu SKS pada bentuk pembelajaran seminar atau bentuk pembelajaran

lain yang sejenis, mencakup:a. kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per

semester; danb. kegiatan belajar mandiri 70 (Tujuh puluh) menit per minggu per

semester.30. Perhitungan beban belajar dalam system blok, modul, bentuk lain

ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dalam memenuhi capaian

Page 24: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 19

pembelajaran.31. Satu SKS pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio,

praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepadamasyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester.

32. Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan program sebagaimanadimaksud dalam Pasal 5, mahasiswa wajib menempuh beban belajarpaling sedikit:a. 108 sks untuk program diploma tiga;b. 144 sks untuk program diploma empat dan program sarjana;c. 24 sks untuk program profesi;

33. Masa studi terpakai bagi mahasiswa dengan beban belajar sebagaimanadimaksud pada ayat (2) sebagai berikut:a. 3 (tiga) sampai 5 (Lima) tahun untuk program diploma tiga;b. 4 (empat) sampai 7 (Tujuh) tahun untuk program diploma

empat dan program sarjana;c. 1 (satu) sampai 3 (Tiga ) tahun untuk program profesi setelah

menyelesaikan program sarjana atau diploma empat;d. Perguruan tinggi dapat menetapkan masa

penyelenggaraan program pendidikan kurang dari batas maksimum34. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik tinggi setelah dua

semester tahun pertama dapat ditambah hingga 64 (enam puluhempat) jam per minggu setara dengan 24 (dua puluh empat) sks persemester.

35. Kompetensi Dasar : Kemampuan minimal yang diperlukan untukmelaksanakan tugas atau pekerjaan dengan efektif.

36. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dandisajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lainRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

37. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ditetapkan dandikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompokkeahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalamprogram studi.

38. Rencana Pembelajaran Semester/Rencana Pelaksanaan Pembelajaranpaling sedikit memuat:a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks,

Page 25: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 20

nama dosen pengampu;b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap

pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan

dicapai;e. metode pembelajaran;f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap

tahap pembelajaran;g. pengalaman pembelajaran mahasiswa yang diwujudkan dalam

deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satusemester

h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dani. daftar referensi yang digunakan.

39. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran wajib ditinjau dan disesuaikansecara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

40. Mahasiswa berprestasi akademik tinggi merupakan mahasiswayang mempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,00(tiga koma nol nol) dan memenuhi etika akademik.

41. Kegiatan Pendahuluan : Kegiatan awal dalam suatu pertemuanpembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi danmenfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalamproses pembelajaran.

42. Kegiatan Inti : Proses pembelajaran untuk mencapai KompetensiDasar.

43. Kegiatan Penutup : Kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiriaktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkumanatau kesimpulan, penilaian, refleksi, umpan balik dan tindak lanjut.

44. Belajar Mandiri : Kegiatan atas prakarsa sendiri dalam menginternalisasipengetahuan, sikap dan keterampilan, tanpa tergantung atau mendapatbimbingan langsung dari orang lain.

45. Kegiatan Mandiri : Kegiatan yang harus dilakukan peserta didik secaramandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain dari suatuakademik, misalnya dalam bentuk membaca buku-buku acuan(referensi).

46. Kuliah Tatap Muka Terjadwal : kuliah tatap muka terjadwal dengan

Page 26: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 21

tenaga pengajar, misalnya dalam bentuk pengalaman belajar ceramahatau diskusi.

47. Pembelajaran Terstruktur : Kegiatan pembelajaran di luar kelas yangdirencanakan oleh dosen dan wajib dilaksanakan oleh mahasiswa,tetapi tidak dijadwalkan secara reguler oleh institusi pendidikan tinggi.Kegiatan terstruktur antara lain dapat berupa pemberian tugas untukdikerjakan oleh individu atau kelompok.

5. Penrnyataan IsiStandar ProsesPembelajaran

Proses Pembelajaran Teori / kelasI. Perencanaan Proses Pembelajaran Teori / kelas

1. Ka. Sub Bag. ADAK memastikan setiap Prodi/Jurusan memilikikurikulum

2. Ka.Sub Bag ADAK harus menyusun kalender akademik yangmemuat : permulaan tahun akademik, minggu efektif kuliah, waktupembelajaran efektif, waktu libur (libur tengah semester, libur jedaantar semester, libur tahun akademik, libur keagamaan,libur umumdan khusus).

3. Ka.Sub Bag ADAK harus melaksanakan kegiatan PengenalanKehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan ataumelaksanakan Konversi Nilai bagi Mahasiswa Alih Programsebelum perkuliahan semester awal dimulai.

4. Pembimbing akademik (PA) harus menyetujui dan mengesahkankartu rencana studi (KRS) mahasiswa satu minggu sebelumpelaksanaan proses pembelajaran.

5. Dosen harus memiliki unsur RPS, yang disusun sesuai denganstandar isi dalam bentuk cetak atau soft file, yang bisa diunduh dariSistem Informasi Akademik (SIAKAD) dosen, sebelummelaksanakan perkuliahan dan direvisi setiap semester.

6. Dosen harus memiliki bahan kuliah berupa buku ajar dan ataubentuk lainnya yang tersedia, sesuai dengan standar isi atausudah diterbitkan dan direvisi paling lama 3 tahun terakhir.

7. Dosen harus memiliki bahan kuliah berupa buku sumber (referensi)dan atau jurnal yang digunakan untuk mendukung kuliah, sebelummelaksanakan perkuliahan.

II. Pelaksanaan Proses Pembelajaran Teori / Kelas1. Dosen harus melakukan kontrak belajar dengan mahasiswa pada

Page 27: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 22

pertemuan pertama, sesuai silabus yang telah disusun dan disahkanyang meliputi : Identitas Mata kuliah, Standar kompetensi, KompetensiDasar, Indikator, Pengalaman belajar, materi pokok, waktu, sumberpustaka, penilaian.

2. Dosen harus melakukan tatap muka dalam satu semester padasetiap mata kuliah paling sedikit 16 (enam belas) minggu danMaksimal 18 Minggu (termasuk UTS, UAS, Remedial, PraktikLapangan, Ujian Praktek, dan penyerahan nilai ke akademik Jurusana)sesuai dengan bobot SKS, yang ditunjukkan oleh hasil rekapitulasidaftar hadir perkuliahan yang dilakukan oleh Program Studi.

3. Dosen harus melaksanakan pembelajaran dengan menggunakanberbagai metode (ceramah, diskusi, seminar, dan praktek) sesuaidengan ranah kompetensi yang akan dicapai.

4. Dosen harus menyampaikan materi pembelajaran denganmenggunakan sarana sesuai standar (LCD projector, komputer, whiteboard, alat tulis) yang telah disediakan.

5. Dosen harus melakukan kegiatan pendahuluan untuk membangkitkanmotivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik sehinggaberpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran pada setiap kalipertemuan.

6. Dosen harus melakukan kegiatan inti untuk mencapai kompetensidasar sesuai dengan RPS dalam proses pembelajaran pada setiapkali pertemuan.

7. Dosen harus melakukan kegiatan penutup untuk mengakhiripembelajaran dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian,refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut dalam proses pembelajaranpada setiap kali pertemuan.

8. Dosen harus mengisi berita acara perkuliahan sesuai silabussetiap kali melakukan kegiatan perkuliahan.

9. Dosen harus mengecek dan menandatangani daftar hadir mahasiswadiakhir pertemuan

10. Dosen harus menyediakan waktu kepada mahasiswa untukmelaksanakan konseling dan memberikan umpan balik kepadamahasiswa.

11. Dosen harus melaksanakan bimbingan tugas akhir mahasiswa(laporan kasus, studi kasus, penelitian) pada semester terakhir

Page 28: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 23

pendidikanIII.Penilaian Hasil Proses Pembelajaran Teori / Kelas

1 Dosen harus memberikan kuis yang dinilai selama satu semesterpaling sedikit 3 kali yang ditunjukkan oleh arsip soal dan daftar nilai.

2 Dosen harus memberikan tugas terstruktur yang dinilai selamasatu semester paling sedikit 2 kali yang ditunjukkan oleh arsipsoal dan daftar nilai, dengan prosentase nilai minimal 20% dari totalnilai mata kuliah yang bersangkutan

3 Dosen harus memberikan UTS, UAS, dan penilaian tugas akhir yangditunjukkan oleh arsip soal dan daftar nilai.

4 Setiap dosen harus menentukan nilai akhir dan huruf mutu yangditentukan berdasarkan unsur penilaian kuis, UTS, UAS, UjiKompetensi, Tugas terstruktur dan tidak terstruktur, serta tugas akhir.

5 Dosen harus menyerahkan nilai akhir dan huruf mutu ke ProgramStudi yang disertai berita acara penyerahan nilai 1 minggu setelahUAS mata kuliah.

IV. Pengawasan Proses Pembelajaran Teori / Kelas1. Koordinator mata kuliah harus melaksanakan koordinasi dengan

semua anggota tim pengajar paling sedikit 2 kali dalam satusemester yang ditunjukkan oleh berita acara koordinasi.

2. Koordinator mata kuliah harus melaksanakan monitoring terhadapperencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, danpenilaian pembelajaran secara periodik setiap bulan.

3. Koordinator mata kuliah harus melaksanakan monitoring jumlahkehadiran dosen secara periodik setiap bulan.

4. Ketua jurusan harus melakukan supervisi proses pembelajarandengan menggunakan teknik role model, saran, nasehat, dan diskusisecara perorangan, kelompok atau klasikal kepada dosen melaluimedia lisan, tulisan, dan atau audiovisual, yang dilaksanakan padaawal, tengah, dan akhir semester.

5. Ketua jurusan harus melaksanakan evaluasi proses pembelajaranuntuk menentukan kualitas secara keseluruhan dengan caramembandingkan data, mengidentifikasi kekuatan kinerja pendidik,mengidentifikasi kondisi dan kemampuan, serta suasana yang belumterlaksana, yang ditujukan kepada dosen dan instruktur, yangdilaksanakan pada awal, tengah, dan akhir semester.

Page 29: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 24

Standar Turunan1. Proses Pembelajaran Praktek Laboratorium / Workshop bengkel

kerja.Adalah : standar yang menguraikan kegiatan proses pembelajaranyang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan programyang selanjutnya disebut dengan standar proses pembalajaran.

2. Proses Pembelajaran Praktek Klinik / Rumah Sakit/ Lapangan Adalahstandar yang menguraikan kegiatan proses pembelajaran yang terdiridari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program yangselanjutnya disebut dengan standar proses pembalajaran.

6. Strategi pelaksanaanstandar ProsesPembelajaran

1. Direktur berkoordinasi dengan Pembantu Direktur I bidang Akademikdalam proses pembelajaran Poltekkes Kemenkes Kendari

2. Pembantu Direktur I berkoordinasi dengan Ka. Sub Bag ADAKdalam proses pembelajaran.

3. Ka. Sub Bag ADAK berkoordinasi dengan Ketua Jurusan dalamproses pembelajaran.

4. Ketua Jurusan berkoordinasi dengan Sekretaris Jurusan, Ka.Prodi, KaUr Administrasi Akademik, dan Sek Prodi dalam proses pembelajaran.

5. Ka. Prodi berkoordinasi dengan Dosen Pengampu Mata Kuliahdalam proses pembelajaran.

7. Indikator KetercapaianStandar ProsesPembelajaran

Proses Pembelajaran Poltekkes Kemenkes Kendari tercapai 98-100%setiap akhir semester.

8. Dokumen Terkait 1. Dalam melaksanakan isi standar ini harus diperhatikan pula kaitannyadengan : Standar proses pembelajaran Poltekkes KemenkesKendari.

2. Standar ini harus dilengkapi dengan Prosedur (SOP) Prosespembelajaran kelas, laboratorium dan klinik.

9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem2. Pendidikan Nasional3. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no

50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Page 30: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 25

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasidan Tata Kerja Departemen Kesehatan

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik10. Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi

Page 31: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 26

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/No : SM.001/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN Revisi : 1Halaman : 26 dari 82

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 32: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 27

1. Visi dan MisiPoltekkes

Visi Poltekkes Kendari :“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemensecara berkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuaistandar nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Untuk mencapai visi misi, dan tujuan maka diperlukan suatu acuan gunamengetahui tingkat keberhasilan yang harus dicapai oleh peserta didik dansatuan pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, daninstrumen penilaian hasil belajar dalam rangka peningkatan mutupenyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan.

3. Pihak yangbertanggung Jawab

1. Pembantu Direktur Bidang Akademik2. Ka.Sub Bag ADAK3. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi4. Ka. Ur. Administrasi Akademik5. Sek Prodi6. Dosen

Page 33: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 28

4. Definisi Istilah 1. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yangberkaitan dengan mekanisme, prosedur dan instrumen penilaian hasilbelajar peserta didik.

2. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untukmengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

3. Penilaian Oleh pendidik, yaitu Penilaian hasil belajar oleh pendidik(dosen) dilakukan secara berkesinambungan untuk memantauproses, kemajuan dan perbaikan hasil dalam berbagai bentuk tugas / tes /ujian.

4. Penilaian Oleh Satuan Pendidikan, yaitu Penilaian hasil belajar olehsatuan pendidikan bertujuan untuk menilai pencapaian standarkompetensi lulusan untuk semua mata kuliah.

5. Penilaian Pencapaian Kompetensi adalah proses pengumpulanbukti secara sistematis serta pembuatan keputusan tentang perilakupeserta didik berdasarkan standar kompetensi yang telah ditetapkan

6. Ujian adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencaiankompentensi peserta didik secara berkelanjutan dalam prosespembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikanpembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.

7. Ujian harian/kuis adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untukmengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikansatu Kompetensi Dasar (KD) atau Sub Kompetensi atau lebih

8. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan yang dilakukan olehpendidik untuk mengukur pencapaian kompentensi peserta didik setelahmelaksanakan 7 – 8 kali pertemuan kegiatan pembelajaran. Cakupanujian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD atauSub Kompetensi pada periode tersebut.

9. Ujian Akhir Semester (UAS) adalah kegiatan yang dilakukan olehpendidik untuk mengukur pencapaian kompentensi peserta didik diakhirsemester. Cakupan ujian meliputi seluruh indikator yangmemrepresentasikan seluruh KD atau Sub Kompetensi pada semestertersebut

10. Ujian Akhir Program (UAP) adalah kegiatan yang dilakukan olehinstitusi pendidik untuk mengukur pencapaian kompentensi pesertasecara keseluruhan / komprehensif yang disesuaikan dengan tuntutanprofesi yang dikemas dalam satu bentuk paket ujian.

Page 34: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 29

11. Kartu Hasil Studi (KHS), adalah dokumen resmi sebagai bukti sahtentang penilaian hasil belajar yang yang dinyatakan dengan huruf sertaindeks prestasi dalam semester.

12. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah system yang digunakanuntuk mengukur tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan patokanyang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu menentukan nilai batas lulusuntuk masing masing mata kuliah.

13. Transkrip Akademik, adalah dokumen resmi sebagai bukti sah tentangrangkuman, penilaian hasil belajar yang dinyatakan dengan huruf sertaindeks prestasi kumulatif dan data lain yang diperlukan.

Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang penilaianproses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaianpembelajaran lulusan.Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup:1. Prinsip penilaian

Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi.a. Prinsip edukatif merupakan penilaian yang memotivasi mahasiswa

agar mampu:1) Memperbaiki perencanaan dan cara belajar dan

2) Meraih capaian pembelajaran lulusan.b. Prinsip otentik merupakan penilaian yang berorientasi pada

proses belajar yang berkesinambungan dan hasil belajar yangmencerminkan kemampuan mahasiswa pada saat prosespembelajaran berlangsung.

c. Prinsip objektif merupakan penilaian yang didasarkan padastándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa sertabebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai.

d. Prinsip akuntabel merupakan penilaian yang dilaksanakansesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas, disepakati padaawal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa.

e. Prinsip transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasilpenilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

2. Teknik dan instrument penilaianTeknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja,tes tertulis, tes lisan, dan angket.

Page 35: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 30

Instrumenpenilaianterdiriatas :a. Penilaian proses dalam bentuk rubric dan/atau penilaian hasil

dalam bentuk porto folio atau karya desain.b. Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.c. Penilaian penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan

keterampilan khusus dilakukan dengan memilih satu ataukombinasi dari berbagai teknik dan instrument penilaian

Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknikdan instrument penilaian yang digunakan.

3. Mekanisme dan prosedur penilaianMekanisme penilaian terdiri atas:a. menyusun, menyampaikan,menyepakati tahap, teknik, instrumen,

kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai dan yangdinilai sesuai dengan rencana pembelajaran;

b. melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik,instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuatprinsip penilaian

c. memberikan umpan balik dan kesempatan untuk mempertanyakanhasil penilaian kepada mahasiswa; dan

d. mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajarmahasiswa secara akuntabel dan transparan.

Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan pemberiantugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil observasi, danpemberian nilai akhir.Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan melaluipenilaian bertahap dan/atau penilaian ulang.

4. Pelaksanaan penilaianPelaksanaan penilaian dilakukan sesuai dengan rencana pembelajaranPelaksanaan dapat dilakukan oleh:a. dosen pengampu atau tim dosen pengampu;b. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan

mengikutsertakan mahasiswa dan/atauc. dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikut

sertakan pemangku kepentingan yang relevan.5. Pelaporan penilaian

Untuk mendapatlan nilai huruf mutu tiap mata kuliah menggunakan Nilai

Page 36: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 31

Absolut (atau nilai murni atau nilai mutlak) yang dapat dikelompokkandalam bentuk angka pecahan dengan rentang skor (salah satu):1) Antara 0 – 100, atau2) 0,00 – 4,00Nilai atau skor absolut akhir yang sah adalah:1) Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir suatu

mata kuliah hanya dianggap sah apabila peserta didik dan jenismata kuliah terdaftar dalam KRS pada semester yang bersangkutan

2) Semua nilai akhir mata kuliah atau evaluasi akhir suatu mata kuliahyang tidak memenuhi persyaratan di atas, dinyatakan tidak berlaku(gugur).

Berdasarkan rentang nilai tersebut di atas, kemudian dikonversi menjadinilai Huruf Mutu (HM). Lambang atau Huruf Mutu adalah nilai yangberasal dari angka nilai absolut dan dikelompokkan dalam bentuk huruf a,B, C, D dan E

Nilai atau Skor Absolut Akhir (salah satu)Huruf Mutu (HM)

Rentang 0 - 100 Rentang 0,00 – 4,00

79-100 3.51-4.00 A

68-78 2.75-3.50 B

56-67 2.00-2.74 C

41-55 1.00-1.99 D

Pelaporan penilaian berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa dalammenempuh suatu mata kuliah yang dinyatakan dalam kisaran:a. huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik;b. huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik;c. huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup;d. huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang; ataue. huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.Perguruan tinggi dapat menggunakan huruf antara dan angka antarauntuk nilai ada kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat).Hasil penilaian diumumkan kepada mahasiswa setelah satu tahappembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran.Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan di tiap semesterdinyatakan dengan indeks prestasi semester (IPS).Hasil penilaian capaian pembelajaran lulusan pada akhir program studidinyatakan dengan indeks prestasi kumulatif (IPK).

Page 37: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 32

Indeks prestasi semester (IPS) dinyatakan dalam besaran yangdihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiapmata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagidengan jumlah sks mata kuliah yang diambil dalam satu semester.Indeks prestasi kumulatif (IPK) dinyatakan dalam besaran yangdihitung dengan cara menjumlahkan perkalian antara nilai huruf setiapmata kuliah yang ditempuh dan sks mata kuliah bersangkutan dibagidengan jumlah sks mata kuliah yang diambil yang telah ditempuh.Mahasiswa berprestasi akademik tinggi adalah mahasiswa yangmempunyai indeks prestasi semester (IPS) lebih besar dari 3,50(tiga koma lima nol) dan memenuhi etika akademik.Mahasiswa program diploma III dan program Diploma IV dinyatakanlulus apabila telah menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkandan memiliki capaian pembelajaran lulusan yang ditargetkan olehprogram studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih besar atausama dengan 2,00 (dua koma nol).

6. Kelulusan mahasiswaKelulusan mahasiswa dari program diploma dan programsarjana dinyatakan dengan predikat memuaskan, sangatmemuaskan, atau pujian dengan kriteria:a. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat memuaskan

apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) 2,76(dua koma tujuh enam) sampai dengan 3,00 (tiga koma nol)

b. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat sangatmemuaskan apabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK)3,51 (tiga koma lima satu) sampai dengan 3,75 (tiga komatujuh lima); atau

c. mahasiswa dinyatakan lulus dengan predikat pujianapabila mencapai indeks prestasi kumulatif (IPK) lebihdari 3,75 (tiga koma tujuh lima)

Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh :a. Ijazahb. Sertifikat Kompetensic. Gelard. Surat keterangan pendamping ijazah

Page 38: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 33

5. Pernyataan Isi StandarPenilaianPembelajaran

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH DOSENA. Perencanaan

1. Setiap dosen harus membuata. Kisi-kisi soalb. Bentuk soal sesuai pada setiap mata kuliahc. Analisa soald. Kunci jawaban

B. Pelaksanaan1. Setiap dosen melakukan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa

mencakup perinsip : edukatif, otentik,objektif, akuntabel, dantransparan

2. Setiap dosen harus melakukan evaluasi lisan maupun tulisan pada :a. Setiap akhir pokok bahasanb. Setiap tengah semesterc. Setiap akhir semester sesuai kisi-kisi yang telah dibuatd. Setiap memulai atau mengakhiri pembelajaran melakukan pre tes

dan post tes3. Dosen harus mengoreksi dan mengembalikan hasil tes dan

penugasan mahasiswa setelah dikoreksi paling lambat 1 minggu4. Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh:

a) dosen pengampu atau tim dosen pengampu,b) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikut

sertakan mahasiswa; dan/atauc) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan mengikut

sertakan pemangku kepentingan yang relevan.5. Pelaporan penilaian dapat berupa kualifikasi keberhasilan mahasiswa

dalam menempuh suatu matakuliah yang dinyatakan dalam kisaran:a. huruf A setara dengan angka 4 (empat) berkategori sangat baik,b. huruf B setara dengan angka 3 (tiga) berkategori baik,c. huruf C setara dengan angka 2 (dua) berkategori cukup,d. huruf D setara dengan angka 1 (satu) berkategori kurang, ataue. huruf E setara dengan angka 0 (nol) berkategori sangat kurang.

6. Dosen harus melakukan ujian perbaikan (remedial) pada mahasiswayang mempunyai nilai kurang (dibawah 60) maksimal 2 kali dengannilai C (2.00) dengan ketentuan :a. Remedial pertama dilakukan 1 minggu setelah UASb. Remedial kedua dilakukan 2 minggu setelah UAS

Page 39: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 34

C. Evaluasi

Dosen harus menyusun laporan hasil penilaian belajar mahasiswapada setiap akhir semester dan disimpan pada bagian AdministrasiAkademik (ADAK) Jurusan

PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH INSTITUSI (SATUANPENDIDIKAN)A. Perencanaan

1. Pimpinan institusi menetapkan standar penilaian bataskelulusan peserta didik untuk mata kuliah yang menggunakan PAP

2. Pimpinan institusi harus menyusun ketentuan pelaksanaanpenilaian hasil belajar mahasiswa sesuai standar kompetensi

3. Pimpinan institusi harus mensosilisasikan ketentuan pelaksanaanpenilaian hasil belajar pada semua dosen di institusi

4. Pimpinan institusi menentukan: metode, waktu, tempat,penguji dan panitia pelaksana ujian

5. Tim dosen menyusun instrumen penilaian6. Penilaian pencapaian kompetensi mahasiswa dilakukan

melalui sistem :3) Ujian OSCA untuk Jurusan Keperawatan dan Kebidanan4) Ujian Komprehensif untuk Jurusan Keperawataan

dan Kebidanan5) Ujian KTI untuk Jurusan Kebidanan, Keperawatan, G iz i ,

dan Analis Kesehatan6) Penelitian Sederhana untuk Jurusan Okupasi Terapi,dan

Jurusan Keperawatan.B. Pelaksanaan.

1. Pimpinan institusi memimpin rapat untukmengkoordinasikan pelaksanaan penilaian dengan seluruh penguji

2. Pimpinan institusi menyelenggarakan penilaian secarakomprehensif

C. EvaluasiJurusan/prodi yang telah merekap hasil ujian mahasiswa harusmelaporkan hasil belajar untuk didokumentasikan di bagian ADAK

Page 40: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 35

6. Strategi pelaksanaanstandar ProsesPembelajaran

1. Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari menetapkan standar penilaiandan memberikan dukungan untuk pelaksanaan

2. Direktur mengalokasikan pembiayaan untuk penyelenggaraanstandar penilaian.

3. Direktur mensosialisasikan standar penilaian kepada Jurusan/Prodimelalui rapat di awal semester untuk menyamakan persepsi

4. Buku pedoman penilaian pendidikan di bagikan kepada pemangkukepentingan.

5. Jurusan/Prodi mensosialisasikan standar penilaian kepada dosen di awalsemester dan melakukan komitmen pelaksanaan standar penilaian

6. Direktur melakukan monitoring pelaksanaan standar penilaian melaluiunit penjaminan mutu

7. Indikator KetercapaianStandar ProsesPembelajaran

1. Pelaksanaan ujian sesuai rencana pada kalender akademik2. Jenis ujian sesuai dengan rancangan RPP yang telah dibuat3. Jenis ujian sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai4. Soal sesuai dengan kisi-kisi5. Hasil ujian dan feedback kepada mahasiswa diberikan tepat waktu6. Pelaksanaan remedial tes dilakukan tepat waktu

8. Dokumen Terkait Standar ini harus dilengkapi dengan1. Formulir: Pemeriksaan Kesiapan Ruang Ujian, Tanda Terima Soal Ujian,

Daftar Hadir dan Nilai Ujian, Rekapitulasi Kehadiran Mahasiswa, BeritaAcara Ujian, Pengambilan dan Pengembalian Berkas Ujian, RekapitulasiTanda Terima Lembar Jawab Ujian,Daftar Nilai Akhir, RekapitulasiTanda Terima Penyerahan Nilai, Ketidakpuasan Nilai, dan DaftarPerubahan Nilai Akhir.

2. SOP: Ujian Semester (UTS/UAS), Ujian Akhir Program (UAP),Penugasan Mahasiswa, Pengadaan KHS/Transkrip

9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen3. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi5. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000

tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi danPenilaian Hasil Belajar Mahasiswa

6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.

7. Standar Penilaian Pendidikan Tenaga Kesehatan

Page 41: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 36

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/No : SM.001/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018

STANDAR DOSEN DAN TENAGAKEPENDIDIKAN

Revisi : 1Halaman : 36 dari 82

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 42: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 37

1. Visi dan MisiPoltekkes

Visi Poltekkes Kendari :“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemensecara berkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai

standar nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Untuk mewujudkan visi ,misi, dan tujuan Politeknik Kesehatan Kendaridibutuhkan staf dosen yang bermutu, berkarakter, profesional, danberkompeten.

Agar staf dosen mampu memenuhi criteria tersebut dibutuhkan ukuran ataustandar minimum tentang kualifikasi akademik dan kompetensi.

Selain itu, untuk menjamin mutu proses pembelajaarn di kelas para dosenjuga harus memiliki kompetensi untuk melakukan pembelajaran dantersertifikasi oleh Diklit.

3. Pihak yangbertanggung Jawab

a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusanc. Ketua Program Studi sebagai pimpinan program studi (prodi)d. Dosene. Tenaga kependidikan

4. Definisi Istilah 1. Dosen adalah pendidik professional dan ilmuwan dengan tugas utamamentrasformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmupengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian danpengabdian kepada masyarakat.Status dosen terdiri dari:1) Dosen Tetap adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagi

tenaga pendidik tetap di lingkungan politeknik kesehatan Kendaribedasarkan surat keputusan Direktur.

2) DosenTidak tetap adalah dosen yang bukan tenaga pendidik tetapdilingkungan Politeknik Kesehatan Kendari.

Page 43: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 38

3) Dosen tamu adalah pakar selain dosen pengampu yang diperlukanuntuk pengayaan atau aplikasi ilmu.

4) Dosen tersertifikasi adalah dosen yang telah memiliki sertifikatdosen professional

2. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikandiri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggiantara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laborandan teknisi, sertapranata teknik informasi

5. Pernyataan Isi StandarDosen dan tenagakependidikan

a. Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi pendidik,sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untukmenyelenggarakan pendidikan dalam rangka pemenuhan capaianpembelajaran lulusan

b. Kualifikasi Akademik Dosen desesuaikan dengan mata kuliah yangdiampuh pada masing-masing program study dengan rincian sebagaiberikut :

Program studi : Keperawatan

No Mata Kuliah Program Magister ( S2)

Program sarjana(S1/D4) yang

melatarbelakangiprogram Magister

pada kolom (3)(1) (2) (3) (4)1 Keperawatan

kesehatan jiwa1. Magister terapan

keperawatan2. Sp kep jiwa3. magister keperawatan4. magister kesehatan

peminatan ilmuperilaku atau promosikesehatan

5. magister psikologi

1. DIV kepjiwa/perawatpendidik minat jiwa

2. S.Kp/Ners3. S1 kesmas(DIII

keperawatan)4. S1 Psikologi(DIII

Keperawatan)

2 Keperawatananak

1. magister terapankeperawatan

2. Sp kep anak3. magister kep4. magister kesehatan

peminatan KIA

1. DIV kepanak/perawatpendidik minat anak

2. S.Kp/ners3. S1 kesmas/S1 non

kesehatan denganlatar belakang D3Kep

3 Keperawatanmaternitas

1. magister terapankeperawatan

2. Sp kep maternitas3. magister kep4. magister kesehatan

peminatan Kespro5. magister kesehatan

peminatan KIA

1. DIV kep /perawatpendidik minatmaternitas

2. S.Kp/ners3. S1 kesmas/S1 non

kesehatan denganlatar belakang D3Kep

4 KMB 1.magister terapankeperawatan

1. DIV KMB/perawatpendidik minat

Page 44: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 39

2. Sp KMB3.magister kep

medical bedah2. S.Kp/Ners

5 Keperawatankeluarga

1. magister terapankeperawatan

2. Sp kep komunitas3. magister kep4. magister kesehatan

peminatan promkesatau kespro

5. magister kesehatanpeminatan KIA

1. DIV kep /perawatpendidik minatkomunitas

2. S.Kp/ners3. S1 kesmas/S1 non

kesehatan denganlatar belakang D3Kep

6 Keperawatangerontik

1. magister terapankeperawatan

2. Sp kep komunitas3. Sp kep medical

bedah4. magister

keperawatan5. magister kesehatan

1. DIV KMB/perawatpendidik minat jiwa

2. S.Kp/Ners

7 Keperawatankomunitas

1. magister terapankeperawatan

2. Sp kep komunitas3. magister

keperawatan4. magister kesehatan

1. DIV keperawatan2. S.Kp/ners3. S1 kesmas/S1 non

kesehatan denganlatar belakang D3Kep

8 Keperawatangadar

1. magister terapankeperawatan

2. Sp kep medicalbedah/anakmaternitas/jiwa

3. magisterkeperawatan

4. magister kesehatan

1. DIV Kep medicalbedah/gawatdarurat (anak dll)

2. S.Kp/Ners

9 Konsep dasarkeperawatan

1. magister terapankeperawatan

2. Sp kep medicalbedah/anakmaternitas/jiwa

3. magisterkeperawatan

4. magister kesehatan

1. DIV keperawatan2. S.Kp/ners

10 Kebutuhandasar manusia

1. magister terapankeperawatan

2. magisterkeperawatan

3. magister kesehatan

1. DIV keperawatan2. S.Kp/ners3. S1 kesmas/S1 non

kesmas denganlatar belakang D3Kep

11 Etikakeperawatan

1. magister terapankeperawatan

2. magisterkeperawatan

3. magister kesehatan

1. DIV keperawatan2. S.Kp/ners3. S1 kesmas/S1 non

kesehatan denganlatar belakang D3Kep

Page 45: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 40

12 Keperawatanprofesional

1. magister terapankeperawatan

2. Sp. keperawatan3. magister

keperawatan

1. DIV keperawatan2. S.Kp/ners

13 Komunikasidalamkeperawatan

1. magister terapankeperawatan

2. magisterkeperawatan

3. magister kesehatan

1. DIV keperawatan2. S.Kp/ners3. S1 non kesehatan

dengan latarbelakang D3 Kep

14 Risetkeperawatan

1. magister terapankeperawatan

2. magisterkeperawatan

3. magister kesehatanpeminatanbiostatistik

1. DIV keperawatan2. S.Kp/ners3. S1 kesmas/S1 non

kesehatan denganlatar belakang D3Kep

15 Dokumentasikeperawatan

1. magister terapankeperawatan

2. magisterkeperawatan

1. DIV keperawatan2. S.Kp/ners

16 Manajemen dankepemimpinandalamkeperawatan

1. magister terapankeperawatan

2. magisterkeperawatan

1. DIV keperawatan2. S.Kep/ners

17 Promosikesehatan

1. magister terapankeperawatan

2. magisterkeperawatan

3. magister kesehatanpeminatan promosikesehatan

1. DIV keperawatan2. S.Kp/ners

18 Ilmu Biomedik 1. magister biomedik2. magister terapan

keperawatan3. magister

keperawatan4. Magister kesehatan

1. S1 kedokteranumum

2. DIV Keperawatan3. S1 Kep/ners

Program studi : Kebidanan

No Mata Kuliah Program Magister ( S2)

Program sarjana(S1/D4) yang

melatarbelakangiprogram Magister

pada kolom (3)(1) (2) (3) (4)1 Biologi dasar

dan biologiperkembangan

1.magister biomedik 1.dokter

2 Komunikasidalam praktikkebidanan

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatan promkes

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan3. S1 kesehatan

peminatan promkes4. S1 non kesehatan

Page 46: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 41

4. magister komunikasi5. magister psikologi

dengan latarbelakang D3kebidanan

5. S1 komunikasi6. S1 psikologi

3 Ketrampilandasar kebidananI

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatankespro/KIA

4. magister kesehatan

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

4 Ketrampilandasar kebidananII

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatankespro/KIA

4. magister kesehatan

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

5 Kesehatanreproduksi dankeluargaberencana

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatan kespro

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

6 Asuhankebidanankehamilan

1. magister kebidanan2. magister kesehatan

peminatankespro/KIA

3. magister terapankebidanan

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

7 Asuhankebidananpersalinan danbayi baru lahir

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatankespro/KIA

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

8 Asuhankebidanan nifasdan menyusui

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatankespro/KIA

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

9 Asuhankebidananneonatus,bayi,balita dan anakpra sekolah

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidananSp maternal danperinatal

3. magister kesehatanpeminatan KIA

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

10 Asuhankebidanankegawatdaruratan

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan dengan

Page 47: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 42

maternalneonatal

peminatankespro/KIA

latar belakang D3kebidanan

11 Asuhankebidanankomunitas

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatankespro/promkes/KIA

1.DIV kebidanan2.S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

12 Praktikkebidanan I (asuhanbersalin,nifas,KB,neonatus,bayi,balita dan anakpra sekolahnormal

1. magister kebidanan2. magister kesehatan

peminatankespro/KIA

3. magister terapankebidanan

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

13 Praktikkebidanan II(asuhankebidanankomunitas,kesehatan reproduksidankegawatdaruratan maternalneonatal)

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatankespro/KIA

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

14 Praktikkebidanan III(praktikkomprehensip)

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatankespro/KIA

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

15 Konsepkebidanan

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatan kespro

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

16 Etikolegal dalampraktikkebidanan

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister hukum

kesehatan4. magister kesehatan

peminatan promosikesehatan

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

17 Kesehatanmasyarakat

1. magister terapankebidanan

2. magister kebidanan3. magister kesehatan

peminatankespro/KIA

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

18 Metodepenelitian dan

1. magister terapankebidanan

1. DIV kebidanan2. S1 kebidanan/S1

Page 48: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 43

statistik dasar 2. magister kebidanan3. magister kesehatan

kesmas/S1 nonkesehatan denganlatar belakang D3kebidanan

Program studi : Gizi

No Mata Kuliah Program Magister ( S2)

Program sarjana(S1/D4) yang

melatarbelakangiprogram Magister

pada kolom (3)(1) (2) (3) (4)1 Ilmu gizi dasar 1. magister terapan

gizi2. magister kesehatan

masyarakatpeminatangizi/promosikesehatan

3. magister gizi klinik

1. DIV gizi2. S1 kesehatan

masyarakatpeminatan gizi

3. S1 gizi

2 Ilmu kimia dasar 1. magister terapangizi

2. magister kimia3. magister biomedik4. magister kesehatan

masyarakat minatgizi

1. DIV gizi2. S1 kimia3. S1 gizi4. S1 kesehatan

masyarakatpeminatan gizi

3 Ilmu kimiamakanan

1. magister terapangizi

2. magister gizi3. magister kimia4. magister kesehatan

masyarakatpeminatan gizi

5. magister teknologipangan

1. DIV gizi2. S1 teknologi

pangan3. S1 gizi4. S1 kesehatan

masyarakatpeminatan gizi

4 Anatomi fisiologi 1. magisterbiomedik/biokimia

2. magister gizi klinik3. magister terapan

gizi4. magister kesehatan

1. S1 kedokteranumum

2. S1 kedokteranhewan

3. DIV Gizi4. S1 gizi5. S1 kesmas

peminatan gizi5 Biokimia gizi 1. magister biomedik

2. magister kesehatanmasyarakatpeminatan gizi

3. magister biokimia4. magister terapan

gizi5. magister gizi klinik

1. S1 kedokteranumum

2. S1 kedokteranhewan

3. DIV Gizi4. S1 gizi5. S1 kesmas

peminatan gizi6 Ilmu bahan 1. magisterterapan 1.DIV Gizi

Page 49: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 44

makanan gizi2. magister kesehatan

masyarakatpeminatan gizi

3. magister gizi4. magister teknologi

pangan

2.S1 gizi3. S1 kesmaspeminatan gizi

7 Mikrobiologipangan

1. magister kesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magistermikrobiologipangan

3. magister teknologipangan

1. DIV gizi2. S1 teknologi

pangan3. S1 gizi4. S1 biologi

8 IKM-promosikesehatan

1. magister terapangizi

2. magister kesehatanmasyarakatpeminatan promosikesehatan/gizi

3. magister gizi4. magister teknologi

pangan

1. DIV Gizi2. S1 gizi3. S1 kesmas

peminatanpromosikesehatan/gizi

9 statistika 1. magister terapangizi

2. magister kesehatanmasyarakatpeminatanbiostatistika/epidemiologi

3. magister gizi

1. DIV Gizi2. S1 gizi3. S1 kesmas

peminatanbiostatistika/epidemiologi

10 Manajemen dasar 1. magister kesehatanmasyarakat

2. magister terapangizi

3. magister gizi

1.DIV Gizi2. S1 gizi3. S1 kesmas

11 psikologi 1. magister psikologi2. magister kesehatan

masyarakatpeminatan promosikesehatan/gizi

3. magister giziterapan

4. magister gizi

1. DIV Gizi2. S1 gizi3. S1 kesmas

12 Patologi manusia(dasar lanjut)

1. magisterbiomedik/biokimia

2. magister gizi klinik3. magister terapan

gizi4. magister kesehatan

masyarakatpeminatan gizi

1. DIV Gizi2.S1 gizi3. S1 kesmaspeminatan gizi

13 Gizi kuliner dasar 1. magister terapan 1.DIV Gizi

Page 50: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 45

dan lanjut gizi2. magister kesehatan

masyarakatpeminatan gizi

3. magister gizi4. magister tata boga

2.S1 gizi3. S1 kesmaspeminatan gizi4.S1 tata boga

14 Penyuluhan dankonseling gizi(PKG) dasar

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan promosikesehatan

3. magister gizi klinik4. magister terapan

gizi5. magister gizi dan

ekologi manusia

1. DIV Gizi2. S1 gizi3. S1 kesmas

peminatangizi/promosikesehatan

4. S1 GMSK

15 Gizi dalam daurkehidupan(GDDK)

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magisterkesehatanmasyarakatpeminatanpromosikesehatan

3. magister gizi klinik4. magister biomedik5. magister gizi dan

ekologi manusia6. Magister

kesehatanolahraga

1. DIV Gizi2. S1 gizi3. S1 kesmas

peminatangizi/promosikesehatan

4. S1 GMSK

16 komunikasi 1. magisterkesehatanpeminatangizi/promkes

2. magister gizi danekologi manusia

3. magister terapangizi

4. magister gizi

1. DIV Gizi2. S1 gizi3. S1 kesmas

peminatan gizi4. 4.S1 GMSK

17 Ekonomi pangandan gizi

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizimasyarakat

2. magister teknologipangan

3. magister gizi dan

1. DIV Gizi2. S1 gizi3. S1 kesmas

peminatan gizi4. S1 GMSK

Page 51: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 46

ekologi manusia18 Penilaian status

gizi(PSG)1. magister

kesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister terapangizi

3. magister gizi4. magister biomedik

1.DIV Gizi2.S1 gizi3. S1 kesmaspeminatan gizi

19 Epidemiologi gizi 1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister terapangizi

3. magister gizi4. magister

epidemiologi

1. DIV Gizi2. S1 gizi3. S1 kesmas

peminatangizi/epidemiologi

20 Teknologi pangan 1. magister kimia2. magister

kesehatanmasyarakatpeminatan gizi

3. magister gizi4. magister teknologi

pangan5. magister terapan

gizi

1. DIV Gizi2. S1 gizi3.S1 teknologi pangan4.S1 kesmaspeminatan gizi

21 Komputer 1. magister sainsterapan gizi

2. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

3. magisterepidemiologi

4. magisterbiostatistik

5. magister gizi

1. D IV gizi2. S1 kesmas

peminatangizi/epidemiologi/biostatistik

3. S1 gizi

22 Metodologipenelitian

1. magister sainsterapan gizi

2. magisterkesehatanmasyarakat

3. magisterepidemiologi

4. magisterbiostatistik

5. magister gizi

1. D IV gizi2. S1 kesmas

peminatangizi/epidemiologi/biostatistik

3. S1 gizi

23 kewirausahaan 1. magister sainsterapan gizi

2. magisterkesehatan

3. magister boga

1. D IV gizi2. S1 kesmas

peminatan gizi3. S1 gizi

Page 52: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 47

4. magister gizi24 Isu mutakhir iptek

kesehatan-gizi1. magister

kesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister gizi klinik3. magister terapan

gizi4. magister teknologi

pangan5. magister biomedik

1. D IV gizi2. S1 kesmas

peminatan gizi3. S1 gizi

25 Dietetika dasardan lanjut

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister gizi klinik3. magister terapan

gizi4. magister teknologi

pangan5. magister biomedik

1. D IV gizi2. S1 kesmas

peminatan gizi3. S1 gizi

26 Survey konsumsipangan

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister terapangizi

3. magister gizi

1. D IV gizi2. S1 kesmas

peminatan gizi3. S1 gizi

27 Pengawasanmutu pangan

1. magister kimia2. magister

kesehatanmasyarakatpeminatan gizi

3. magister gizi4. magister teknologi

pangan5. magister terapan

gizi

1. D IV gizi2. S1 Gizi3. S1 kesehatan

masyarakat

28 Perencanaanprogram gizi(PPG)

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister terapangizi

3. magisterepidemiologi

4. magisterbiostatistik

5. magister gizi

1. D IV gizi2. S1 Gizi3. S1 kesehatan

masyarakatPeminatangizi/epidemiologi/bioatatistik

29 Etika profesi 1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister terapan

1. D IV gizi2. S1 Gizi3. S1 kesehatan

masyarakatPeminatan gizi

Page 53: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 48

gizi3. magister gizi

30 Manajemensistempenyelenggaraanmakanan institusi(dasar dan lanjut)

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister terapangizi

3. magister gizi

1. D IV gizi2. S1 Gizi3. S1 kesehatan

masyarakatPeminatan gizi

31 Asuhan gizi klinik 1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister terapangizi

3. magister gizi

1. D IV gizi2. S1 Gizi3. S1 kesehatan

masyarakat4. Peminatan gizi

32 Programintervensi gizimasyarakat

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister terapangizi

3. magister gizi4. magister

epidemiologi5. magister

biostatistik

1. D IV gizi2. S1 Gizi3. S1 kesehatan

masyarakatPeminatan gizi/biostatistik

33 Sistempenyelenggaraanmakanan institusi

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan gizi

2. magister terapangizi

3. magister gizi4. magister teknologi

pangan

1. D IV gizi2. S1 Gizi3. S1 kesehatan

masyarakatPeminatan gizi

Program studi : analis kesehatan

No Mata Kuliah Program Magister ( S2)

Program sarjana(S1/D4) yang

melatarbelakangiprogram Magister

pada kolom (3)(1) (2) (3) (4)1 Kimia analitik 1. magister terapan

analis kesehatan2. magister kimia

1. D IV analiskesehatan

2. S1 kimia2 Biokimia 1. magister terapan

analis kesehatan2. magister biokimia3. magister

kedokteran

1. D IV analiskesehatan

2. S1 kimia3. S1 biologi

Page 54: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 49

laboratorium4. magister kimia5. magister biomedik

peminatanbiokimia

3 Biologi molekuler 1. magister terapananalis kesehatan

2. magister biokimia3. magister biomedik

peminatanmikrobiologi

4. magisterimunologi

5. magister biomedikpeminatanbimunologi

1. D IV analiskesehatan

2. S1 kimia3. S1 biologi4. dokter

4 Instrumentasi 1. magister terapananalis kesehatan

2. magister kimia3. magister

biomedik(instrumentasi)

4. magister farmasi

1. D IV analiskesehatan

2. S1 kimia3. S1 biologi4. D IV TEM5. S1 Farmasi

5 Media danreagensia

1. magister terapananalis kesehatan

2. magister kimia3. magister

kedokteranlaboratorium

4. magistermikrobiologi

5. magister farmasi6. magister

parasitologi7. magister biologi

1. D IV analiskesehatan

2. S1 kimia3. S1 biologi4. S1 Farmasi

6 Analisaair,makanan danminuman

1. magister kimia2. magister biomedik3. magister ilmu

pangankonsentrasi kimiapangan

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kimia

7 Bakteriologi 1. magistermikrobiologi

1. DIV analiskesehatan

2. S1 biologi3. dokter

8 Parasitologi 1. magisterparasitologi

2. magistermikrobiologi

1. DIV analiskesehatan

2. S1 biologi3. dokter4. dokter hewan

9 Mikologi 1. magisterparasitologi

2. magistermikrobiologi

1. DIV analiskesehatan

2. S1 biologi3. dokter

Page 55: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 50

4. dokter hewan10 Virologi 1. magister

mikrobiologi2. magister biomedik

1. DIV analiskesehatan

2. S1 biologi3. dokter hewan

11 imunoserologi 1. magisterimunoserologi

2. dokter spesialisanatomi

1. DIV analiskesehatan

2. S1 biologi3. dokter

12 Kimia klinik 1. magisterkedokteranlaboratorium

2. dokter spesialispatologi klinik

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kimia3. dokter

13 Hematologi 1. magisterimunologi

2. magisterkedokteranlaboratorium

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kimia3. dokter4. S1 biologi

14 Toksikologi 1. magister farmasi2. magister kimia

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kimia3. S1 farmasi

15 sitohistoteknologi 1. dokter spesialispatologi anatomi

2. magisterimunologi

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kimia3. S1 biologi4. dokter

16 Tranfusidarah/imunohematologi

1. magisterimunologi

2. magisterkedokteranlaboratorium

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kimia3. S1 biologi4. dokter

17 Manajemen danpengelolaanlaboratorium

1. magistermanajemenkesehatan

2. magister kimia3. magister farmasi

1. DIV analiskesehatan

2. D4 hiperkes3. S1 kesmas

peminatan mutupelayanankesehatan

4. S1 farmasi18 Pemantapan

mutu laboratorium1. magister

kedokteranlaboratorium

2. magister kimia3. magister farmasi

1. DIV analiskesehatan

2. D4 hiperkes3. dokter

19 Etika profesi danilmu prilaku

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatan ilmuperilaku/promosikesehatan

2. magistermanajemen

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kesehatanmasyarakatpeminatan ilmuperilaku

Page 56: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 51

kesehatan3. magister hukum

kesehatan20 Epidemiologi 1. magister

kesehatanmasyarakatpeminatanepidemiologi/biostatistika

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kesehatanmasyarakatpeminatanepidemiologi/biostatistika

21 IKM dan promosikesehatan

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatanpromosikesehatan

2. magisterkesehatanlingkungan

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kesehatanmasyarakat

22 Kesehatan dankeselamatankerja

1. magisterkesehatanmasyarakatpeminatanK3/ergonomi

2. magistermanajemenkesehatan

3. magister promosikesehatan

1. DIV analiskesehatan

2. S1 kesehatanmasyarakatpeminatan K3

23 Statistik 1. magisterbiostatistika

1. DIV kesehatan2. 2.S1 kesmas

peminatanbiostatistika

c. Dosen program diploma tiga dan program diploma empat harusberkualifikasi akademik paling rendah lulusan magister atau magisterterapan yang relevan dengan program studi, dan dapat menggunakandosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi danberkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (KKNI).

d. Penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain pada:1) kegiatan pokok dosen mencakup:

b) perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian prosespembelajaran;

c) pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;d) pembimbingan dan pelatihan;e) penelitian; danf) pengabdian kepada masyarakat;

2) Kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan

Page 57: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 52

3) Kegiatan penunjang

e. Beban kerja pada kegiatan pokok dosen disesuaikan dengan besarnyabeban tugas tambahan,bagi dosen yang mendapatkan tugas tambahan.

Beban Kerja Dosen dengan tugas Manajemen / Tugas tambahan adalahsebagai berikut :

Direktur : 12 sks

Pudir : 10 sks

Ketua Jurusan : 6 sks

Ketua Prodi : 4 sks

Sekertaris Jurusan : 4 sks

Sekertaris Prodi : 3 sksf. Beban kerja dosen sebagai pembimbing utama dalam penelitian

terstuktur dalam rangka penyusunan skripsi/tugas akhir, paling banyak10 (sepuluh) mahasiswa

g. Beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS danpaling banyak 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuaidengan kualifikasi akademiknya dengan ketentuan:a) Beban kerja pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan

dengan 9 (sembilan) SKS yang dilaksanakan diperguruan tinggiyang bersangkutan;

b) beban kerja pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakanmelalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yangdiselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan ataumelalui lembaga lain.

h. Jumlah dosen tetap pada perguruan tinggi paling sedikit 60% (enampuluh persen) dari jumlah seluruh dosen

i. Jumlah dosen tetap yang ditugaskan secara penuh waktu untukmenjalankan proses pembelajaran pada setiap program studi palingsedikit 6 (enam) orang

j. Selain syarat kualifikasi akademik minimum, setiap dosen tetap ataupuntidak tetap harus memiliki kompetensi untuk:

a) Merancang dan menyajikan program pembelajaran yang koherenkepada mahasiswa;

b) Memilih, menguasai, dan menerapkan metode pembelajaran yangtepat sesuai dengan kompetensi mata kuliah yang diampuh.

c) Merancang, menggunakan, dan mengembangkan berbagai media

Page 58: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 53

pembelajaran termasuk pemanfaatan teknologi;d) Merancang, memilih, dan menggunakan metode penilaian hasil belajar

mahasiswa secara tepate) Memantau dan mengevaluasi kinerja diri sendiri dalam hal proses

pembelajaran di kelas;f) Mengidentifikasi kebutuhan dan merencanakan pengembangan mutu

diri sendiri secara terus menerus dan berkelanjutan.

k. Tenaga kependidikan memiliki kualifikasi akademik paling rendahlulusan program diploma 3 (tiga) yang dinyatakan dengan ijazah sesuaidengan kualifikasi tugas pokok dan fungsinya dikecualikan bagi tenagaadministrasi memiliki kualifikasi akademik paling rendah SMA atausederajat, atau dan mengusai perinsip-perinsip kualifikasi.

l. Tenaga kependidikan yang memerlukan keahlian khusus wajib memilikisertifikat kompetensi sesuai dengan bidang tugas dan keahliannya

m. Poltekkes Kendari harus mempunyai aturan dan standar yang jelasuntuk rekrutmen dosen maupun tenaga kependidikan yang sesuaidengan visi misi dan tujuan poltekkes

n. Jumlah dosen harus memiliki rasio dosen :mahasiswa = 1:20.o. Jurusan/program studi harus didukung oleh tenaga administrasi dengan

kualifikasi yang memadai untuk menyelenggarakan administrasipendidikan secara optimal.

p. Dosen dan tenaga kependidikan harus diberi kesempatan untukmelakukan aktivitas-aktivitas untuk kepentingan pengembangandiri sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada.

q. Politeknik Kesehatan Kendari harus memiliki sistem sanksi danpenghargaan dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi.

6. Strategipelaksanaanstandar ProsesPembelajaran

a. Mendorong dan membuka kesempatan seluas-Iuasnya bagi dosen untukmelanjutkan pendidikan hingga jenjang Magister melalui programbeasiswa internal, atau beasiswa dari luar Poltekkes (eksternal).

b. Membuat blueprint pembinaan karir dosen dalam jangka panjang agartampak kapan seorang dosen yang belum memenuhi standar diatasdapat segera didorong dan dibina oleh Jurusan/ Program studiuntuk mencapai standar itu.

c. Menyelenggarakan pelatihan secara periodik bagi dosen tentangmetode pengajaran.

d. Membuat pedoman tentang cara mengajar yang baik dan tepat, untuk

Page 59: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 54

dibagikan kepada para dosene. Membuat blue print masa kerja dan kebutuhan pegawai setiap tahun

7.IndikatorKetercapaianStandar Dosen dan

tenaga kependidikan

a. Jumlah dosen yang mencapai magister selalumeningkat 5% setiaptahun.

b. Setiap tahun ada dosen yang menerima beasiswa internal ataupuneksternal.

8. Dokumen Terkait a. Standar pengelolaanb. Format-format:

Daftar rencana kebutuhan dosen tetap/tidak tetap

Daftar rencana kebutuhan dosen tamu Kuesioner penilaianmahasiswa terhadap dosen

Indeks kinerja dosen

9.Referensi a. Undang-Undang Nomor 14Tahun 2005 tentang Guru dan Dosenb. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosenc. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 Tahun 2009 tentang

Sertifikasi Pendidik Untuk Dosend. Peraturan Menteri Riset,Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44

Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggie. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62

Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

f. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan JabatanFungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar

Page 60: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 55

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/No : SM.001/SPMI/A-01

Tanggal : 24 Januari 2018

STANDAR SARANA DAN PRASARANAPEMBELAJARAN

Revisi : 1Halaman : 55 dari 82

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan

TandaTangan

1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 61: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 56

1. Visi dan MisiPoltekkes

Visi Poltekkes Kendari :“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemensecara berkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai

standar nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Politeknik KesehatanKemenkes Kendari dalam menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu,profesional dan kompetitif, diperlukan ketersediaan Sarana prasarana yangmemadai. Maka dari itu diperlukan patokan, ukuran dan kriteria tertentu yangharus dipenuhi oleh Pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendari dan Jurusan.Untuk itulah maka ditetapkan standar sarana prasarana.Standar prasaranapembelajaran sebagaimana dimaksud paling sedikit terdiri atas: lahan, ruangkelas, perpustakaan, laboratorium/studio/bengkel kerja/unit produksi, tempatberolah raga, ruang untuk berkesenian, ruang unit kegiatan mahasiswa, uangpimpinan perguruan tinggi, ruang dosen, ruang tata usaha dan fasilitasumum.

3. Pihak yangbertanggung Jawab

1. Direktur2. Ka Sub Bag. Adum3. Ketua Jurusan4. Sekretaris Jurusan5. Ka.Sub Unit Laboratorium6. Ka. Unit Perpustakaan7. Ka. Unit IT

Page 62: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 57

4. Definisi Istilah 1. Standar sarana dan prasarana pembelajaran merupakan criteria minimaltentang sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan isi dan prosespembelajaran dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan

2. Standar sarana pembelajaran meliputi : (1) Perabot, (2) PeralatanPendidikan, (3) Media Pendidikan, (4) Buku,Buku Elektronik, danrepository, (5) Sarana teknologi informasi dan komunikasi, (6)Intrumentasi eksperimen, (7) sarana Olahraga, (8) Sarana Berkesenian,(9) Sarana Fasilitas Umum, (10) Bahan Habis Pakai, (11) saranapemeliharaan, keselamatan dan keamanan

3. Standar prasarana pembelajaran meliputi : (1) lahan, (2) ruang kelas, (3)Perpustakaan, (4) Laboratorium, (5) Tempat berolahraga, (6) Ruanguntuk berkesenian, (7) Ruang Unit Kegiatan Kemahasiswaan, (8) RuangPimpinan Perguruan tinggi, (9) ruang dosen, (10) ruang tata usaha, (11)fasilitas umum.

4. Perabot adalah sarana pengisi ruang.5. Peralatan pendidikan adalah sarana yang secara langsung digunakan

untuk pembelajaran.6. Media pendidikan adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk

membantu komunikasi dalam pembelajaran.7. Buku adalah karya tulis yang diterbitkan dan memiliki ISBN sebagai

bahan pembelajaran.8. Buku teks kuliah adalah buku acuan wajib untuk digunakan di satuan

pendidikan tinggi yang membuat materi pembelajaran dalam rangkapeningkatan keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, dan kepribadian,penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, peningkatanpengetahuan dan kemampuan estetis, peningkatan kemampuankinestesis dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasionalpendidikan.

9. Buku pengayaan adalah buku yang memuat materi yang dapatmemperkaya buku teks pendidikan tinggi.

10. Buku referensi adalah buku yang isi dan penyajiannya dapat digunakanuntuk memperoleh informasi tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,dan budaya secara dalam dan luas.

11. Sumber belajar lainnya adalah segala bentuk sumber informasi selain

Page 63: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 58

buku, seperti jurnal, prosiding, majalah, surat kabar, situs (website),compact disk, modul teori, dan pedoman praktik.

12. Teknologi informasi dan komunikasi adalah satuan perangkat keras danlunak yang berkaitan dengan akses dan pengelolaan informasi dankomunikasi untuk mendukung pembelajaran.

13. Perlengkapan lain adalah alat mesin kantor dan peralatan tambahan yangdigunakan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.

14. Lahan adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya terdapatprasarana pendidikan tinggi meliputi bangunan satuan pendidikan, lahanpraktik, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan pertamanan untukmenjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan yang secara ekologisnyaman dan sehat.

15. Kampus adalah tempat berlangsungnya penyelenggaraan pendidikantinggi dalam satu satuan lahan tertentu.

16. Bangunan adalah gedung yang sebagian atau seluruhnya berada di ataslahan, yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembelajaranpada pendidikan tinggi.

17. Ruang manajemen adalah ruang yang digunakan untuk pengelolaankegiatan Tridarma perguruan tinggi, meliputi ruang pimpinan, ruang tatausaha, ruang rapat/pertemuan, ruang penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat dan ruang penjaminan mutu.

18. Ruang akademik umum adalah ruang yang digunakan untuk kegiatanpembelajaran pada semua program studi, meliputi ruang kuliah, ruangperpustakaan, ruang teknologi informasi dan komunikasi dan ruangdosen.

19. Ruang akademik khusus adalah ruang yang digunakan untuk kegiatanpembelajaran praktik pada setiap program studi, meliputi laboratorium,studio, bengkel, lahan praktik, dan tempat praktik lainnya.

20. Ruang penunjang adalah ruang yang digunakan untuk menunjangkegiatan Tridarma perguruan tinggi.

21. Ruang pimpinan adalah ruang untuk pimpinan satuan pendidikanmelakukan kegiatan pengelolaan.

22. Ruang tata usaha adalah ruang untuk pengelolaan dan penyimpananadministrasi perguruan tinggi.

Page 64: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 59

23. Ruang rapat adalah ruang untuk kegiatan pertemuan koordinasi pimpinanbaik dengan pejabat yang berada di bawahnya maupun pihak-pihak mitralainnya.

24. Ruang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) adalahruang untuk administrasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi.

25. Ruang kuliah adalah ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yangtidak memerlukan peralatan khusus.

26. Ruang perpustakaan adalah ruang untuk menyimpan dan memerolehinformasi dari berbagai jenis bahan pustaka.

27. Ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah ruang untukpenunjang kegiatan pembelajaran dan pencarian informasi yangmenggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

28. Ruang dosen adalah ruang untuk dosen bekerja di luar ruang kuliah.29. Laboratorium adalah ruang untuk melakukan kegiatan praktikum dan

praktik pembelajaran di mana peserta didik berinteraksi dengan objekpembelajaran menggunakan instrumen yang sesuai untuk mengobservasidan/atau mengkaji gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung.

30. Studio adalah ruang untuk melakukan kegiatan praktik pembelajaranyang berkaitan dengan kegiatan kreatif dan motorik.

31. Bengkel kerja adalah ruang untuk melakukan kegiatan praktikpembelajaran yang berkaitan dengan kegiatan motorik, meliputipembuatan, pemasangan, pengujian peralatan, perbaikan, perawatan,dan pekerjaan lainnya.

32. Lahan praktik adalah sebidang lahan untuk melaksanakan kegiatanpraktik pembelajaran di luar ruangan.

33. Tempat beribadah adalah tempat warga perguruan tinggi melakukanibadah yang diwajibkan oleh agama masing-masing.

34. Ruang konseling adalah ruang untuk kegiatan konseling mahasiswadengan konselor mengenai pengembangan pribadi, sosial, belajar, dankarir.

35. Ruang kesehatan adalah ruang untuk melayani mahasiswa yangmengalami gangguan kesehatan dini dan ringan di kampus.

36. Ruang organisasi kemahasiswaan adalah ruang untuk melakukan

Page 65: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 60

kegiatan kesekretariatan pengelolaan organisasi kemahasiswaan.37. Toilet/WC adalah ruang untuk membuang air besar dan/atau kecil.38. Gudang adalah ruang untuk menyimpan peralatan pembelajaran dan

peralatan lembaga yang tidak/belum dimanfaatkan serta arsip lembaga.39. Kantin adalah tempat menjual makanan dan minuman bagi mahasiswa,

dosen dan karyawan perguruan tinggi di kampus.

40. Tempat parkir adalah tempat untuk menyimpan sementara kendaraanroda dua dan kendaraan roda empat milik dosen, karyawan, danmahasiswa selama jam dan hari kerja.

41. Sarana olah raga adalah sumber daya pendukung yang terdiri dari segalabentuk dan jenis peralatan serta perlengkapan yang digunakan dalamkegiatan olah raga.

42. Prasarana olah raga adalah sumber daya pendukung yang terdiri daritempat olah raga dalam bentuk bangunan di atasnya dan batas fisik yangstatusnya jelas dan memenuhi persyaratanyang ditetapkan untukpelaksanaan program kegiatan olah raga

43. Sarana berkesenian adalahsegala daya dan upaya sumber dayapendukung yang terdiri dari segala bentuk jenis alat yang digunakanuntuk media berkesenian.

44. Bahan habis pakai:

45. Sarana pemeliharaan, keselamatan dan keamanan

5. Penrnyataan IsiStandar Sarana danPrasarana

1. Pudir II dan Ketua Jurusan sesuai dengan kewenangannya membentuktim pengelola aset (BMN).

2. Tim Pengelola asset (BMN) ditugasi merancang, membangun danmemelihara sarana dan prasarana sesuai dengan standar yangditentukan.

3. Capaian sarana dan prasarana paling lambat pada tahun 2021 sudahmewujudkan dan memelihara serta memanfaatkan sarana prasaranayang meliputi sebagai berikut:a. Lahan :

1) Lahan harus berada dalam lingkungan yang secara ekologisnyaman dan sehat untuk menunjang proses pembelajaran.

2) Lahan pada saat perguruan tinggi didirikan wajib dimiliki oleh

Page 66: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 61

penyelenggara perguruan tinggi.3) Lahan-lahan tersebut memiliki bukti berupa sertifikat sendiri

atau disewa/kontrak untuk sekurang-kurangnya 20 (dua Puluh)tahun dengan hak opsi, yang dinyatakan dalam perjanjian.

4) Lahan tersebut harus mempunyai ijin lingkungan dari lembagaterkait.

b. Bangunan, Bangunan perguruan tinggi harus memenuhipersyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dankeamanan, serta dilengkapi dengan instalasi listrik yang berdayamemadai dan instalasi, baik limbah domestik maupun limbahkhusus, apabila diperlukan

c. Kelengkapan sarana prasarana yang terdiri dari:1) Kelompok Ruang Manajemen terdiri atas:

a) Ruang pimpinanb) Ruang tata usaha, ruang Adak dan ruang Adumc) Ruang rapat/pertemuand) Ruang penelitian dan pengabdian kepada masyarakate) Ruang penjaminan mutuf) Ruang unit pengembangang) Ruang unit penunjang

2) Kelompok Ruang Akademik Umum terdiri atas:a) Ruang kuliah/ruang kelasb) Ruang perpustakaanc) Ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),d) Ruang dosen : Luas ruang rata-rata untuk dosen tetap

(= jumlah luas ruang dosen tetap dibagi dengan jumlahdosen tetap)≥ 4m2

3) Kelompok Ruang Akademik Khusus terdiri atas:a) Laboratoriumb) Peralatan pendidikanc) Media pendidikand) Buku, buku elektronik dan resposisie) Studiof) Bengkel kerja

Page 67: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 62

g) Unit produksih) Lahan praktiki) Tempat praktik lainnya.

4) Kelompok Ruang Penunjang terdiri atas:a. Tempat beribadahb. Ruang konselingc. Ruang kesehatand. Instrument eksperimene. Ruang organisasi kemahasiswaan (PKM)f. Toilet/wcg. Gudangh. Kantini. Dapurj. Tempat parkir.k. Tempat berolah ragal. Ruang berkesenianm. Bahan habis pakain. Sarana pemeliharaan keselamatan dan keamanan

5) Kelompok fasilitas umuma) Jalanb) Airc) Listrikd) ATMe) Kotak Saranf) Jaringan komunikasi suara dan data

Standar turunan meliputi : Standar Kelas, Standar Perpustakaan, StandarTeknologi informasi, standar laboratorium

6. Strategi pelaksanaanstandar Sarana danPrasarana

1. Direktur dan Ketua Jurusan melakukan self evaluasi keberadaansarana prasarana yang dimiliki

2. Direktur dan Ketua Jurusan menyusun Rencana Tindak Lanjut hasilevaluasi, meliputi:a. Perencanaan kebutuhan sarana prasarana

Page 68: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 63

b. Perencanaan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhansarana prasarana

c. Merencanakan pengadaan sarana prasarana

7. Indikator KetercapaianStandar Sarana danPrasarana

Tersedianya sarana prasarana sesuai dengan standar masing-masing saranaprasarana

8. Dokumen Terkait Untuk melaksanakan standar ini diperlukan:

1. Standar Operasional Prosedur Pengadaan sarana dan prasarana2. Formulir isian sarana dan prasarana

9. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang PengendalianPencemaran Udara

2. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang PengelolaanKualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang StandarNasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 32 Tahun 2013

4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Kep-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan

Page 69: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 64

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/No : SM.001/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018

STANDAR PENGELOLAANPEMBELAJARAN

Revisi : 1Halaman : 64 dari 82

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 70: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 65

1. Visi dan MisiPoltekkes

Visi Poltekkes Kendari :“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemensecara berkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai

standar nasional pendidikan tinggi.

3. Pihak yangbertanggung Jawab

a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Ketua Jurusan sebagai pimpinan jurusanc. Ketua program study sebagai pimpinan program study

d. Pemangku kepentingan internal (Dosen, Tenaga kependidikan danmahasiswa)

4. Definisi Istilah a. Standar pengelolaan pembelajaran merupakan criteria minimal tentangperencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi,serta pelaporan kegiatan pembelajaran dan harus mengacu pada standarkompetensi lulusan, standar isi pembalajaran, standar prosespembalajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standar

2. Rasional Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Politeknik Kesehatan dalammenyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu, profesional dankompetitif, diperlukan standar pengelolaan Poltekkes Kendari yang dapatdigunakan sebagai acuan dalam perencanaan, penyelenggaraan,pengendalian, monitoring, dan evaluasi institusi pendidikan tenagakesehatan sehingga lulusan yang berkualitas dan mandiri dapat dihasilkansecara konsisten dan berkesinambungan sesuai dengan tuntutanKepuasan masyarakat maupun tuntutan program pelayanankesehatan baik pemerintah maupun swasta.

Page 71: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 66

sarana dan prasarana pendidikan.b. Standar pengelolaan pembelajaran harus mengacu pada standar

kompetensi lulusan, standar isi pembelajaran, standar prosespembelajaran, standar dosen dan tenaga kependidikan, serta standarsarana dan prasarana pembelajaran.

c. Statuta: pedoman dasar penyelenggaraan kegiatan yang dipakai sebagaiacuan untuk merencanakan, mengembangakan program danmenyelenggarakan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan PoltekkesKendari.

d. Jurusan: unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikanprofesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu kesehatan,pengetahuan, dan teknologi tertentu sebagai wadah yang memfasilitasipelaksanaan program studi.

e. Program Studi: kesatuan rencana belajar sebagai pedomanpenyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesional yangdiselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agarmahasiswa dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap yangsesuai dengan sasaran kurikulum.

f. Senat: badan normatif dan perwakilan tertinggi di Poltekkes Kendarig. Dosen: pendidik profesional dan ilmuwan di Poltelkkes Kendari dengan

tugas utama menstransformasikan, mengembangkan, danmenyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melaluipendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

h. Mahasiswa: peserta didik yang terdaftar dan belajar di Poltekkes Kendari

5. Pernyataan IsiStandar PengelolaanPembelajaran

1. Setiap pengelolaJurusan dan Program Study wajib :a. Melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam

setiap mata kuliah :

Langkah dalam penyusunan kurikulum :

Membentuk tim dan mengusulkan tim pengembangan kurikulumke pimpinan PT

Mengusulkan kegiatan worshop penyusunan J PT ke pimpinanPT

Melaksanakan penyusunan kurikulum berdasarkan hasil tracer

Page 72: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 67

study dengan melibatkan stake holder.

Mengusulkan penetapan kurikulum ke pimpinan PTRencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah :

Melaksanakan workshop rencana pembelajaran semester (RPS)kepada semua dosen

Menetapkan pengampuh atau penanggungjawab mata kuliahbeserta anggota pengajarnya

Menugaskan pengampuh mata kuliah atau penanggungjawabmata kuliah (PJMK) untuk mengkoordinir penyusunan RPSbersama anggota tim pengajar

Menandatangani RPS yang telah disusun dan di tanda tanganiPJMK

Mendokumentasikan semua RPS di admnistrasi akademiksebagai rekaman dokumen dan digunakan sebagai pelaksanaanPBM

b. Menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standarproses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangkamencapai capaian pembelajaran lulusanPelaksanaan program pembelajaran tersebut harus didukung denganbeberapa pedoman yang harus disiapkan oleh unit prodi yaitu:

Kalender akademik memuat 14 tatap muka efektif, 2 kalievaluasi (UTS dan UAS) dan 2 kali ujian perbaikan

Menyusun panduan akademik sesuai dengan kurikulum prodi

Mengusulkan penetapan kalender dengan panduan akademik kepimpinan PT

Menyampaikan kalender dan panduan akademik ke civitasakademika

Mendokumentasikan kalender dan panduan akademik ke urusanadministrasi dan sub unit penjaminan mutu.

c. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademikdan budaya mutu yang baik meliputi :

Memfasilitasi semua kegiatan akademik yang menjamin adanyainteraksi sesama mahasiswa, sesama dosen dan tenaga

Page 73: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 68

kependidikan serta antara mahasiswa dengan dosen dan tenagakependidikan seperti diklat, temu ilmiah, penelitian danpengabdian kepada masyarakat bersama, kegiatan lombapenulisan ilmiah sesuai dengan bidang ilmu prodi bagi SMUsederajat bersama dan kegiatan lain yang dapat menunjangkompetensi dan sofl skill mahasiswa melalui kegiatan :menyusun pedoman, menganggarkan, menjadualkan,

melaksanakan dan mengevaluasi dan menyusun laporan

Mengesahkan pedoman tersebut ke pimpinan PT

Menyampaikan pedoman kegiatan ke civitas

Mensosialisasikan adanya kode etik mahasiswa ke civitasakademika

Mensosilisasikan adanya kode etik dosen ke civitas akademikad. Melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam

rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaranmeliputi :Kegiatan pemantauan :

Kelengkapan dokumen pembelajaran setiap mata kuliah (kontrakpembelajaran, rencana pembelajaran semester/RPS, materipembelajaran, dan dokumen pembelajaran lainnya)

Visitasi saat proses pembelajaran berlangsung baik klasikalmaupun praktek

Hasil monitoring dan evaluasi (monev) sub unit penjaminan mutusebagai tindak lanjut temuan pada kegiatan audit mutu internal(AMI) oleh auditor internal

Kegiatan sub unit penunjang yang mendukung prosespembalajaran

Memantau keberadaan sasaran mutu dan rencana manajemenmutu (RMM) pada masing-masing sub unit penunjang

Evaluasi :

Kelengkapan dokumen pembelajaran setiap mata kuliah : % jumlah mata kuliah yang dilengkapi dengan kontrak

pembelajaran dan rencana pembelajaran semester/RPS

Page 74: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 69

% materi pembelajaran pada setiap mata kuliah %dukumen pembelajaran lainnya seperti pedoman praktek,

kehadiran dosen dan mahasiswa

% kesesuian materi dengan RPS saat proses pembelajaranberlangsung baik klasikal maupun praktek

% kegiatan berdasarkan rencana tindak lanjut hasil audit internal

% sasaran dan rencana manajemen mutu yang sudah dibuatdan dilaksanakan oleh sub unit penunjang lainnya sebagaipendukung proses pembelajaran

Evaluasi proses pembelajaran sebagai umpan balik darimahasiswa dengan menggunakan instrument dari pedomansertifikasi dosen atau instrument yang dikembangkan oleh unitpengelola program studi

e. Melaporkan hasil program pembelajaran secara periodic sebagaisumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikandan pengembangan mutu pembelajaran

2. Setiap pengelola Institusi wajib :a. Menyusun kebijakan, rencana strategi, dan operasional terkait

dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh civitas akademikadan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagiprogram study dalam melaksanakan program pembelajatan

b. Menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan jenis dan programpendidikan yang selaras dengan capaian pembelajaran lulusanmeliputi :

Surat Keputusan pimpinan tentang kurikulum masing-masingprodi tentang penyusunan kurikulum yang merujuk pada tenagakesehatan, KKNI, pedoman pelaksanaan KKNI dan SN-Diktiserta peraturan perundang-undangan lainnya.

c. Menjaga dan meningkatan mutu pengelolaan program studi dalammelaksanakan program pembelajaran secara berkelanjutan dengansasaran sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi dijabarkanlebih rinci pada rencana operasional (RENOP) perguruan tinggi. Olehkarena itu , hal penting minimal yang wajib dilaksanakan oleh

Page 75: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 70

pimpinan perguruan tinggi kesehatan meliputi :

Memasukan kegiatan persiapan penyususnan panduanakademik dan kegiatan rapat persiapan awal semester, tengahsemester dan evaluasi akhir semester pada kalender akademik

Rapat koordinasi dengan para unit pengelola program study danpengelola perguruan tinggi penetapan standar, pelaksanaanstandar, evaluasi, pengendalian dan peningkatan standar mutu

Melakukan visitasi atas hasil keputusan pada rapat koordinasisekaligus pembinaan tentang pengelolaan pembelajaran

Melakukan rapat koordinasi hasil visitasi tentang pelaksanaanpengelolaan pembelajaran pada unit pengelola prodi

d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan programstudi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan cara :

Membentuk tim Audit dan auditor internal dari masing-masingunit pengelolaan prodi yang terdiri dari para ketua jurusan,kaprodi, ka unit penjaminan mutu dan wakil dosen serta parapengelola perguruan tinggi dibawa koordinasi ka uni penjaminanmutu

Menyusun kelender kegiatan audit mulai persiapan, kegiatanworshop audit, penyususnan program kerja auditor, sampairapat tinjauan manajemen (RTM)

Melakukan worshop bagi para auditor

Menyususn program kerja dan instrument audit

Melaksanakan kegiatan audit mutu internal (AMI), penyampaianhasil dan rencana tindak lanjut pada rapat tinjauan manajemen(RTM)

Mengupload hasil AMI dan hasil monitoring dan evaluasi(monev) sub unit penjaminan mutu hasil RTL ke web khususnyaruang SPMI

e. Memilki panduan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatanpembelajaran dan dosen :Panduan perencanaan meliputi :

Page 76: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 71

Pengelolaan pembelajaran semester gasal dan genap di unitpengelola prodi dengan contoh sebagai berikut :Lampiran SK direktur :

DAFTAR PENANGGUNGJAWAB DAN TIM DOSENMATAKULIAH SEMESTER GASAL PADA PROGRAM STUDIDIPLOMA III………….POLTEKKES KEMENKES KENDARITAHUN AKADEMIK 2017/2018

NoMATA

ANGGARANKODE SKS SEMESTER

PENANGGUNGJAWAB MATA

KULIAH (PJMK)DAN TIM DOSEN

1 Biomedik Bio.123.01 2 2 1. Indriono(PJMK)

2. Taamu3. Muhaimin

Dst

Daftar dosen tetap teori dan praktek pada semester gasal dangenap beserta pembagian SKS di unit PS dengan contohsebagai berikut :Lampiran SK direktur :DAFTAR DOSEN TETAP TEORI DAN JUMLAH SKSSEMESTER GASAL PADA PROGRAM STUDI DIPLOMAIII………….POLTEKKES KEMENKES KENDARI TAHUNAKADEMIK 2017/2018No

MATAKULIA

H

KODE

SKSSEMESTE

R

PENANGGUNGJAWABMATA KULIAH (PJMK)

DAN TIM DOSEN

SKS

1 KDM WAT.123

2 2 1. Lena Atoy (PJMK)2. Nurjannah3. Nurfantri

4.

Dst

Lampiran SK direktur :DAFTAR DOSEN TETAP PRAKTEK DAN JUMLAH SKSSEMESTER GASAL PADA PROGRAM STUDI DIPLOMAIII………….POLTEKKES KEMENKES KENDARI TAHUNAKADEMIK 2017/2018

No

MATAKULIAH

KODESKS

SMSTRNAMADOSEN

SKS

KLP

JLHSKS

Page 77: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 72

1 KDM(MEMANDIKAN PASIEN)

WAT.123

2 2 Lena Atoy 0,5

1 0,5

Nurjannah

Nurfantri

Dst

Kontrak pembelajran dan rencana pembelajaran semester(RPS) di unit pengelola program studi dengan contoh sebagaiberikut :

KONTRAK PEMBELAJARANMAHASISWA PRODI DIPLOMA III GIZI JURUSAN GIZI

POLTEKKES KEMENKES KENDARI TAHUN AKADEMIK2017/2018

Pada hari ini……….tanggal…..bulan……tahun …… di ruangkuliah semester ……. Programstudi……..jurusan……..politeknik kesehatan kendari tahunakademik 2017/2018 dilakukan penandatanganan “KONTRAKPEMBELAJARAN” antara penanggungjawab mata kuliah(PJMK) dengan wakil mahasiswa, bahwa :1. Mata kuliah/SKS : ………………./….SKS2. Tatap Muka Perkuliahan : …….kali3. Materi/bahan kajian : 1. ………………

2. ………………..3. ……………..

4. dst4. Metode Pembelajaran :

Ceramah/seminar/Praktek*5. Evaluasi : Tugas, Kuis, UTS dan UAS*Demikian “kontrak Pembelajaran” dibuat untuk diketahui dandilaksanakan sebaik-baiknya.

Kendari,…….september 2017

YANG BERKONTRAK NAMA TANDA TANGAN

Page 78: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 73

PEMBELAJARANPenanggungjawab Mata

Kuliah

Wakil Mahasiswa

Mengetahui :Kajur/Ka.Prodi

……………………..

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)MAHASISWA PRODI DIPLOMA III KEBIDANAN

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKESKENDARI TAHUN 2017/2018

MATA KULIAH : ………………..KODE : ……………….SEMESTER : ……………….BEBAN STUDI : …….SKS (T:…..SKS, P: ….1SKS)NAMA DOSEN PJMK : ……………....CAPAIAN PEMBELAJARAN : ………………………………

TEORI :TATAP

MUKA KE

KEMAMPUANAKHIR YANGDIHARAPKAN

BAHANKAJIAN(MATERI

AJAR)

BENTUKPEMBELAJA

RANDANWAKTU

KRITERIAPENILAIA

N

BOBOT

NILAI(%)

NAMADOSEN

1 Menjelaskantentang …..

…… Ceramah, dandiskusi 50’/TMx 1 kali (50menit)

Ketepatanmendeskrifsikan

…… ……

Dst.

PRAKTEK:TATA KEMAMPUA BAHAN BENTUK KRITERIA BOBOT NAMA

Page 79: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 74

PMUKA

KE

N AKHIRYANG

DIHARAPKAN

KAJIAN(MATERI

AJAR)

PEMBELAJARANDANWAKTU

PENILAIAN

NILAI(%)

DOSEN

1 Melakukan…..

…… Praktek danTanya jawab170’/kali TM x1 kali TM (170menit)

Kemampuanmelakukan…..

…… ……

Dst.

Referensi :1. …………………….2. Dst

MENGETAHUIKA.PRODI …..

……………………….

PJMK/PENGAMPU,

……………………….

PelaksanaanEvaluasiPerguruan tinggi kesehatan melakukan evaluasi atas produk panduanperencanaan dan dokumentasi hasil pelaksanaan kegiatan denganmemperhatikan :

Ketepatan waktu penyelesaian dokumen panduan perencanaan

Kepatuhan dalam pelaksanaan

Keterlibatan dan pemberdayaan unit pengelola program studi

Jumlah panduan yang digunakan dan arsip sebagai rekamandokumen

Ketersidiaan anggaran

Dan pelaporanPengawasanPenjaminan Mutu :Dokumen Mutu, Dokumen Manual mutu, dokumenstandar mutu, dokumen formulir.

f. Menyampaian laporan kinerja program study dalam menyelenggarakan

Page 80: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 75

program pembelajaran paling sedikit melalui pangkalan data pendidikantinggi.

6. Strategi pelaksanaan

standar Pengelolaan

Pembalajaran

a. Pimpinan Institusi menyelenggarakan koordinasi dengan pimpinan unit di

bawahnya secara berkala untuk menjamin bahwa semua kegiatan

berjalan sesuai dengan standar yang ditentukan.

b. Pimpinan institusi menyelenggarakan pelatihan, penyegaran untuk

menjaga kesetiakawanan, kerjasama dan toleransi diantara para

Jurusan, program studi.

7. Indikator Ketercapaian

Standar Pengelolaan

Pembalajaran

Efisiensi pelaksanaan Kepengelolaan program pendidikan semakin

meningkat

8. Dokumen Terkait 1. Dalam melaksanakan isi standar ini harus diperhatikan pula kaitannya

dengan:

a. Formulir-formulir

b. Standar pengelolaan pendidikan tenaga kesehatan

2. Standar ini harus dilengkapi dengan Prosedur (SOP) pengelolaan

9. Referensi a. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil

Belajar Mahasiswa.

b. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 8810 Tahun 2013 tentang

Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan.

c. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang

Pedoman Organisasi dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan

Page 81: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 76

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44

Tahun 2017 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62

Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

f. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor Kep-

48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan

g. Standar Pengelolaan Pendidikan Tenaga Kesehatan Tahun 2010

h. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu pendidikan tinggi 2017 oleh

kemenristekdikti, direktorat jenderal pembelajaran dan kemahasiswaan

dan direktorat jaminan mutu

Page 82: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 77

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/No : SM.001/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN Revisi : 1Halaman : 77 dari 82

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

TanggalNama Jabatan TandaTangan

1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 83: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 78

1. Visi dan MisiPoltekkes

Visi Poltekkes Kendari :“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.

Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemensecara berkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuaistandar nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Pembiayaan penyelenggaraan pendidikan tinggi pada setiap satuanpendidikan membutuhkan tolok ukur minimum atau standar agar pembiayaanpenyelenggaraan kegiatan sesuai dengan hukum yang berlaku, sesuaidengan visi, misi, tujuan PT, tranparan, akuntabel, dan bermutu

3. Pihak yangbertanggungJawab

1. Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari2. Pudir I, II dan III Poltekkes Kemenkes Kendari3. Ka Sub Bag ADAK dan ADUM

4. Ka Unit Poltekkes Kemenkes Kendari

5. Ka Jur Poltekkes Kemenkes Kendari6. Sekretaris Jurusan7. Ketua Program Studi

Page 84: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 79

4. Definisi Istilah a. Standar pembiayaan pembelajaran merupakan criteria minimal tentangkomponem dan besaran biaya investasi dan biaya operasional yangdisusun dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

b. Biaya investasi pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikantinggi untuk pengadaan sarana dan prasarana, pengembangan dosen,dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi.

c. Biaya operasional pendidikan tinggi adalah bagian dari biaya pendidikantinggi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yangmencakup biaya dosen, biaya tenaga kependidikan, biaya bahanoperasional pembelajaran, dan biaya operasional tidak langsung.

d. Biaya operasional pendidikan tinggi ditetapkan per mahasiswa per tahunyang disebut dengan standar satuan biaya operasional pendidikan tinggi

e. Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen danbesarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satutahun.

f. Biaya personal adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan olehpeserta didik untuk bias mengikuti proses pembelajaran secara teraturdan berkelanjutan

5. Penyataan Isi StandarPembiayaanPembelajaran

a. Pimpinan institusi dan Jurusan harus membentuk tim penyusunperencana anggaran lingkup perguruan tinggi denganmempertimbangkan ketentuan bahwa standar satuan biaya operasionalpendidikan tinggi bagi perguruan tinggi negeri ditetapkan secaraperiodik oleh Menteri dengan mempertimbangkan:1) jenis program studi;2) tingkat akreditasi perguruan tinggi dan program studi3) indeks kemahalan wilayah

b. Tim penyusunan perencana anggaran 1 tahun di pimpin oleh pudir II danberanggotakan dari rektorat dan jurusan.

c. Proses penyusunan anggaran harus melibatkan ataumempertimbangkan saran dari pemangku kepentingan internal daneksternal didahului dengan1) Melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai

bagian dari penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan

Page 85: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 80

perguruan tinggi yang bersangkutan; dan2) Mendapatkan persetujuan melalui rapat senat dan disahkan

berlakunya oleh pimpinan institusi3) Menuangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak terkait4) Menjadikan dasar pelaksanaan kegiatan oleh pimpinan dan seluruh

pemangku kepentingan institusi5) Menuliskan rencana kerja tahunan dalam sebuah borang/formulir

d. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam melaksanakan anggaranPerguruan tinggi wajib:

Mempunyai system pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatanbiaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangansampai pada satuan program studi;

Melakukan analisis setiap pengajuan biaya operasional pendidikantinggi sebagai bagian dari penyusunan rencana kegiatan dananggaran tahunan (RKAT) dan melakukan pembahasahan RKAT

Melaksanakan Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan LaporanKeuangan .

Melakukan evaluasi dan Auditing/penilaianterhadap kesesuaianRKAT, SPJ dalam ketercapaian standar satuan biaya pendidikantinggi pada setiap akhir tahun anggaran meliputi : Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan

dengan total penerimaan dana ≤ 30% Biaya satuan pendidikan per mahasiswa per tahun = Jumlah

dana lebih dari Rp 15 juta per mahasiswa per tahun. Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir = Rata-rata dana

penelitian lebih dari Rp 2 juta per dosen tetap per tahun. Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian

kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir = lebih dari Rp 4juta per dosen tetap per tahun.

Kecukupan dana yang diperoleh unit pengelola program studidiploma = lebih dari Rp 15 juta/mahasiswa.

6. Strategi pelaksanaanstandar Pembiayaan

Perencanaan anggaran:a. Melakukan analisis biaya operasional pendidikan tinggi sebagai bagian

Page 86: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 81

Pembelajaran dari penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan perguruan tinggiyang bersangkutan; dan

b. Mendapatkan persetujuan melalui rapat senat dan disahkan berlakunyaoleh pimpinan institusi

c. Menuangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak terkaitd. Menjadikan dasar pelaksanaan kegiatan oleh pimpinan dan seluruh

pemangku kepentingan institusie. Menuliskan rencana kerja tahunan dalam sebuah borang/formulir

Pelaksanaananggaran:a. Mempunyai system pencatatan biaya dan melaksanakan pencatatan

biaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sampaipada satuan program studi;

b. Proposal rencana kegiatan & anggaran tahunan (RKAT)c. Pembahasan RKATd. Pengajuan persekot kerja (PK)e. Realisasi danaf. Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan laporan keuangang. Evaluasi terhadap kesesuain antara RKAT, persekot kerjadan SPJh. Auditing / penilaian

7. Indikator KetercapaianStandar PembiayaanPembelajaran

a. Pagu DIPA definitive sudahdiketahuipadaawaltahunanggaranberjalanb. Penyerapan DIPA 100%

8. DokumenTerkait a. Dalam melaksanakan isi standar ini harus diperhatikan pula kaitannyadengan standar lain di Poltekkes Kemenkes kendari.

b. 2. Standar ini harus dilengkapi dengan Prosedur (SOP) yang terkait

9. Referensi a. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negarab. Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaanc. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikand. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44

Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggie. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62

Page 87: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page 82

Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggif. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman

Pembayaran Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara

Page 88: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 1

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.002/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR HASIL PENELITIAN

Halaman : 1 dari 56

STANDAR HASIL PENELITIAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 89: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 2

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standar

nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Pendidikan tenaga kesehatan bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yangprofesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan mampumengembangkan diri dan beretika serta berperan dalam meningkatkankesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan pengembanganIPTEK melalui penelitian. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari sebagaisalah satu lembaga pendidikan tinggi berkewajiban menyelenggarakan dharmapenelitian sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggisebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan nasional Pasal 20 dan Undang-undang Nomor 12 tahun2012 tentang Pendidikan Tinggi. Kegiatan penelitian merupakan hal pentinguntuk menciptakan inovasi serta memenuhi tuntutan pengembangan ilmupengetahuan, teknologi dan budaya khususnya di bidang kesehatan gunameningkatkan pembangunan kesehatan berkelanjutan pada tingkat lokalmaupun nasional. Agar penyelenggaraan dharma tersebut dapat dilaksanakanoleh setiap dosen maupun mahasiswa baik secara individual maupun kelompokdiperlukan adanya acuan, standar, ukuran, kriteria dan spesifikasi tertentu yangharus dipenuhi dosen maupun mahasiswa sehingga dibutuhkan adanyapenetapan standar hasil penelitian.

3. Pihak yang bertanggungjawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Unit Penelitian

Page 90: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 3

d. Sub Unit Penelitiane. Dosenf. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar hasil penelitian merupakan kriteria minimal tentang mutu hasilpenelitian.

5. Pernyataan Isi Standar a. Penelitian Pemula1) Luaran Penelitian Pemula adalah:

a) Hasil karya berupa pengayaan bahan ajar yang mengacubidang kesehatan.

b) Publikasi (prosiding pada seminar ilmiah baik yang berskalalokal maupun regional)

c) Hasil penelitian yang telah dilaksanakan dipublikasikan olehjurnal local dengan ISSN atau media publikasi lain yang setara,atau seminar Politeknik Kesehatan Kemenkes.

d) Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidakmengganggu dan atau tidak membahayakan kepentinganumum atau nasional wajib disebarluaskan dengan caraprosiding pada seminar ilmiah nasional oleh Poltekkes, booklet,leaflet, ataupun bahan ajar dan atau dipublikasikan baik diJurnal Nasional yang terakreditasi dan atau yang belumterakreditasi maupun jurnal Internasional, dipatenkan, dan/ ataucara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan hasilpenelitian kepada masyarakat.

2) Publikasi hasil penelitian adalah tanggung jawab setiap peneliti3) Dosen yang akan dan telah mempublikasikan hasil penelitiannya

wajib melaporkan kepada Unit Penelitian dengan menyerahkan buktijurnal penelitiannya.

b. Penelitian Hibah Bersaing1) Luaran Penelitian Hibah Bersaing adalah:

a) Produk IPTEK – Sosbud (produk, metode teknologi tepatguna, blueprint, model rekayasa ).

b) Publikasi (ilmiah, ilmiah-populer, seminar nasional olehPoltekkes, booklet, leaflet, atau bahan ajar)

c) Hasil penelitian dipublikasikan melalui Jurnal Nasionalterakreditasi atau media publikasi lain yang setara, dan seminarnasional Politeknik Kesehatan Kemenkes.

Page 91: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 4

d) Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidakmengganggu dan atau tidak membahayakan kepentinganumum atau nasional wajib disebarluaskan dengan caraprosiding pada seminar ilmiah baik yang berskala local maupunregional, dan atau dipublikasikan baik di Jurnal Nasional yangterakreditasi dan yang belum terakreditasi maupun jurnalInternasional, dipatenkan, dan/ atau cara lain yang dapatdigunakan untuk menyampaikan hasil penelitian kepadamasyarakat.

2) Publikasi hasil penelitian adalah tanggung jawab setiap peneliti3) Dosen yang akan dan telah mempublikasikan hasil penelitiannya

wajib melaporkan kepada Unit Penelitian dengan menyerahkan buktijurnal penelitiannya.

c. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi1) Luaran Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi adalah:

a) Produk IPTEK – Sosbud (produk, metode teknologi tepatguna, blueprint, model rekayasa ) atau produk teknologi yanglangsung dapat dimanfaatkan oleh stakeholders dan atauindustri terkait.

b) Publikasi kebijakan (pedoman regulasi), model, rekayasa .c) Penerapan produk IPTEK - Sosbud, pengkajian dan rencana

pengembanganya.

d) Hasil penelitian dipublikasikan melalui Jurnal Nasionalterakreditasi dan pertemuan ilmiah nasional atau seminarnasional kesehatan, atau Jurnal Internasional dan SeminarInternasional.

e) Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidakmengganggu dan atau tidak membahayakan kepentinganumum atau nasional wajib disebarluaskan dengan carapublikasi kebijakan (pedoman regulasi), model dan rekayasasosial. Selain itu hasil penelitian disebarluaskan dengan carapublikasi baik di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan yangbelum terakreditasi maupun jurnal Internasional, HKI(dipatenkan, hak cipta) dan atau cara lain yang dapatdigunakan untuk menyampaikan hasil penelitiankepada masyarakat.

Page 92: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 5

2) Publikasi hasil penelitian adalah tanggung jawab setiap peneliti3) Dosen yang akan dan telah mempublikasikan hasil penelitiannya

wajib melaporkan kepada Unit Penelitian dengan menyerahkan buktijurnal penelitiannya.

d. Penelitian Dana Mandiri Dosen1) Luaran Penelitian Dana Mandiri Dosen adalah:

a) Hasil karya berupa Pengayaan bahan ajar, dan atau ProdukIPTEK – Sosbud terapan (produk, metode teknologi tepat guna,blueprint, model rekayasa) atau produk teknologi yanglangsung dapat dimanfaatkan oleh stakeholders dan atauindustri terkait.

b) Penerapan produk IPTEK - Sosbud, pengkajian dan rencanapengembanganya.

c) Hasil penelitian yang tidak bersifat rahasia, tidakmengganggu dan atau tidak membahayakan kepentinganumum atau nasional wajib disebarluaskan dengan carapublikasi kebijakan (pedoman regulasi), model dan rekayasasosial. Selain itu hasil penelitian disebarluaskan dengan carapublikasi baik di Jurnal Nasional yang terakreditasi dan yangbelum terakreditasi maupun jurnal Internasional, HKI(dipatenkan, hak cipta) dan atau cara lain yang dapatdigunakan untuk menyampaikan hasil penelitiankepada masyarakat.

2) Publikasi hasil penelitian adalah tanggung jawab setiap peneliti3) Dosen yang akan dan telah mempublikasikan hasil penelitiannya

wajib melaporkan kepada Unit Penelitian dengan menyerahkan buktijurnal penelitiannya.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan isasi standar.b. Unit Penelitian merancang pelatihan/ workshop metodologi penelitian dan

penulisan artikelc. Unsur pimpinan memberikan dukungan dan sumber daya kepada kegiatan

penelitian dosen dan mahasiswa.d. Unit Penelitian memfasilitasi seminar hasi l penel i t ian dan publikasi

ilmiah melalui MoU dengan pihak- pihak terkait, minimal dua penerbitan jurnalilmiah yang terakreditasi.

e. Unit Penelitian memantau kegiatan penelitian dan publikasi dosen melalui

Page 93: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 6

pengisian portofoliof. Mewajibkan semua hasil penelitian untuk diterbitkan di dalam Jurnal baik di

Jurnal Nasional yang terakreditasi maupun yang belum terakreditasig. Mewajibkan semua dosen yang akan dan telah mempublikasikan

hasil penelitiannya untuk melaporkan kepada Unit Penelitian.

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standarb. Laporan pelaksanaan pelatihan/ workshop penelitianc. Laporan dokumen kerjasama dengan pihak terkaitd. Laporan penelitian dan publikasi ilmiahOutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:a. Dosen peneliti yang pernah mengikuti kegiatan pelatihan tentang

metodologi penelitian minimal 50%b. Dosen Peneliti yang mengikuti kegiatan pelatihan tentang penulisan

artikel penelitian minimal 50%c. Usulan penelitian dosen minimal 50% dari dosen aktif.d. Artikel penelitian yang terbit di jurnal maupun buletin minimal 30

judul pertahun

8. Dokumen terkait a. Sertifikat pelatihan tentang metodologi penelitianb. Laporan hasil penelitian Dosenc. Sertifikat pelatihan penulisan artikel penelitian/ jurnal penelitiand. Artikel hasil penelitian yang terbit dalam jurnal penelitian

9. Referensi 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem NasionalPenelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan danTeknologi.

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan5. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi6. Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.7. Peraturan Pemerintah RI No. 7 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan.8. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia (KKNI)

Page 94: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 7

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 73 Tahun 2013 tentangPanduan Capaian Pembelajaran ( CP) lulusan program studi di perguruantinggi.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun1995 tentang Penelitian danPengembangan Kesehatan.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan

11. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.12. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan14. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi15. Peraturan Mendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi.16. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 2016. Direktorat

Jaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,Kemenristekdikti.

17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 8810 Tahun 2013 tentangOrganisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.

18. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan MenteriKesehatan Nomor 14/VIII/KB/2011 dan Nomor1673/Menkes/SKB/VIII/2011 tentang Penyelenggaraan PoliteknikKesehatan Yang Diselenggarakan Oleh Kementerian Kesehatan.

19. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 355/E/O/2012tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi YangDiselenggarakan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dariKementerian Kesehatan Kepada Kementerian Pendidikan danKebudayaan.

20. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen danAngka Kreditnya sebagaiman telah diubah dengan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun2013

21. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44

Page 95: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 8

Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.22. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi23. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat di Perguruan Tinggi Tahun 201324. Pedoman Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan Tahun 201425. Renstra dan Renop Politeknik Kesehatan Kendari.

Page 96: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 9

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.002/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR ISI PENELITIAN

Halaman : 9 dari 56

STANDAR ISI PENELITIAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 97: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 10

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Pendidikan tenaga kesehatan bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yangprofesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan mampumengembangkan diri dan beretika serta berperan dalam meningkatkankesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan pengembanganIPTEK melalui penelitian. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari sebagaisalah satu lembaga pendidikan tinggi berkewajiban menyelenggarakan dharmapenelitian sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggisebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan nasional Pasal 20 dan Undang-undang Nomor 12 tahun2012 tentang Pendidikan Tinggi. Kegiatan penelitian merupakan hal pentinguntuk menciptakan inovasi serta memenuhi tuntutan pengembangan ilmupengetahuan, teknologi dan sosial budaya khususnya di bidang kesehatan gunameningkatkan pembangunan kesehatan berkelanjutan pada tingkat lokalmaupun nasional. Agar penyelenggaraan dharma tersebut dapat dilaksanakanoleh setiap dosen maupun mahasiswa baik secara individual maupun kelompokdiperlukan adanya acuan, standar, ukuran, kriteria dan spesifikasi tertentu yangharus dipenuhi dosen maupun mahasiswa sehingga dibutuhkan adanya

Page 98: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 11

penetapan standar isi penelitian.

3. Pihak yang bertanggungjawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Ka Unit Penelitiand. Sub Unit Penelitian Jurusane. Dosen

4. Definisi Istilah a. Standar isi penelitian merupakan kriteria minimal tentang kedalaman dankeluasan materi penelitian yang meliputi materi penelitian dasar danpenelitian terapan.

b. Kedalaman dan keluasan materi penelitian meliputi materi padapenelitian dasar dan penelitian terapan.

c. Materi pada penelitian dasar harus berorientasi pada luaranpenelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untukmengantisipasi suatu gejala, fenomena, kaidah, model, atau postulat baru.

d. Materi pada penelitian terapan harus berorientasi pada luaranpenelitian yang berupa inovasi serta pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, duniausaha, dan/atau industri.

e. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan mencakup materikajian khusus untuk kepentingan nasional.

f. Materi pada penelitian dasar dan penelitian terapan harusmemuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan mengantisipasikebutuhan masa mendatang.

g. Skema penelitian:1) DIPA

a) Calon dosenb) Pemulac) Hibah bersaingd) Unggulan

2) Mandiri3) Kerjasama dengan instansi lain

h. Penelitian pemula adalah penelitian yang diperuntukkan bagi dosen pemulayang baru mempunyai jabatan fungsional dosen dan belum bergelar doktor.Penelitian pemula bertujuan untuk membinan kemampuan meneliti dan

Page 99: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 12

menjadi sarana latihan bagi dosen pemula untuk mempublikasikan hasilpenelitiannya dalam jurnal lokal yang mempunyai ISSN.

i. Penelitian hibah bersaing adalah penelitian yang diarahkan padakompetensi penelitian diantara dosen-dosen pada bidang penelitian(research topic) yang telah ditetapkan oleh Poltekkes yang bersangkutandengan mengacu pada Rencana Induk Penelitian (RIP) Poltekkes dansesuai kebijakan rencana strategi pengembangan penelitian BPPSDMKesehatan.

j. Penelitian unggulan perguruan tinggi adalah penelitian yang mengacu padabidang unggulan yang telah ditetapkan dalam rencana induk penelitian(RIP) dan roadmap perguruan tinggi dengan dukungan dana dari BPPSDMKesehatan dan dapat bekerjasama dengan stakeholders yang memilikikepentingan secara langsung dan tidak langsung.

5. Pernyataan Isi Standar a. Penelitian Pemula1) Penelitian yang ditujukan untuk membina kemampuan dan

keterampilan bagi dosen

2) Penelitian yang ditujukan untuk melatih dan mempublikasikan hasilpenelitian

3) Penelitian yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyataterhadap perkembangan bidang keilmuan masing-masing jurusan.

4) Penelitian yang ditujukan untuk dosen pemula yang baru mempunyaijabatan fungsional dosen dan belum bergelar doKtor.

5) Usulan penelitian pemula maksimal berjumlah 20 halaman termasukhalaman sampul, halaman pengesahan dan lampiran.

6) Mematuhi aspek landasan ideal penelitian yang meliputi:a) Memenuhi kaidah dan metode ilmiah/ keilmuan (scientific

research) secara obyektif, logis dan sistematis.b) Memenuhi profesionalisme peneliti dan dilakukan dengan

berpedoman pada etika penelitian yang sudah disepakati danberlaku, termasuk didalamnya etika perilaku penelitian.

7) Usulan maupun laporan penelitian harus memnuhi persyaratan mutu,kelengkapan format, dan cara penulisan laporan sesuai ketentuanyang berlaku.

8) Kegiatan penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan proposal

Page 100: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 13

penelitian yang telah disetujui. Apabila terjadi perubahan dalampelaksanaan penelitian seperti penggunaan ketua atau anggota tim,perubahan dalam penarikan sampel (sampling), lokasi, jangka waktudan lain-lain harus sepengetahuan unit penelitian terlebih dahulu.

9) Semua dosen peneliti harus melaksanakan kegiatan penelitian sesuaidengan kalender yang telah ditetapkan dalam usulan penelitian.

b. Penelitian Hibah Bersaing1) Penelitian hibah bersaing mengikuti rencana induk penelitian

(RIP) Poltekkes Kemenkes Kendari.2) Penelitian yang dihasilkan berupa karya inovasi yang bersifat

terapan.3) Karya yang dihasilkan merupakan rekayasa teknologi dan

rekayasa social pada bidang kesehatan.4) Penelitian yang dihasilkan bersifat inovatif, aplikatif dan

berorientasi kebutuhan program dan kebutuhan pasar.5) Penelitian bertujuan untuk pengembangan kemampuan dan

keterampilan serta kepekaan dosen dalam menyelesaikanpermasalahan pembangunan kesehatan, perubahan masyarakatdan lingkungan.

6) Penelitian yang ditujukan untuk memfasilitasi dosen untukmembangun jejaring kerjasama antara peneliti denganstakeholder.

7) Menghasilkan karya inovasi dan pengembangan berbagai produkdi bidang IPTEK-Sosbud yang dapat dimanfaatkan masyarakatmaupun dunia industri.

8) Usulan penelitian hibah bersaing berjumlah 20 halaman (tidaktermasuk halaman sampul, halaman pengesahan dan lampiran).

9) Mematuhi aspek landasan ideal penelitian yang meliputi:a) Memenuhi kaidah dan metode ilmiah/ keilmuan (scientific

research) secara obyektif, logis dan sistematis.b) Memenuhi profesionalisme peneliti dan dilakukan dengan

berpedoman pada etika penelitian yang sudah disepakati danberlaku, termasuk di dalamnya etika perilaku penelitian

10) Usulan maupun laporan penelitian Usulan maupun laporanpenelitian harus memenuhi persyaratan mutu, kelengkapan

Page 101: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 14

format, dan cara penulisan laporan sesuai ketentuan yangberlaku.

11) Kegiatan penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan proposalpenelitian yang telah disetujui. Apabila terjadi perubahan dalampelaksanaan penelitian seperti penggunaan ketua atau anggotatim, perubahan dalam penarikan sampel (sampling), lokasi, jangkawaktu dan lain-lain harus sepengetahuan unit penelitian terlebihdahulu.

12) Semua dosen peneliti harus melaksanakan kegiatan penelitiansesuai dengan kalender yang telah ditetapkan dalam usulanpenelitian.

c. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi1) Penelitian hibah bersaing mengikuti rencana induk penelitian

(RIP) dan roadmap perguruan tinggi.2) Dihasilkan penelitian berupa inovasi teknologi pada bidang

keunggulan dan rekayasa teknologi dan rekayasa sosial gunameningkatkan pembangunan pada tingkat nasional.

3) Penelitian yang dilakukan dapat mengembangkan kemampuandan keterampilan dalam mensinergikan penelitian di perguruantinggi dengan kebijakan serta program pembangunan nasionalmelalui pemanfaat kepakaran perguruan tinggi, sarana danprasarana penelitian, dan atau sumber daya setempat.

4) Penelitian dapat membangun jejaring kerjasama antar penelitidalam bidang keilmuan dan minat yang sama sehingga mampumenumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi teknologisejalan dengan kemajuan teknologi.

5) Menghasilkan karya inovasi dan pengembangan berbagai produkdi bidang iptek-sosbud yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakatmaupun industri sebagai jawaban terhadap kebutuhan Iptek-sosbud, pengkajian dan rencana pengembangannya.

6) Penelitian yang dilakukan dapat mengacu bidang seni, sosial danbudaya untuk meningkatkan pembangunan karakter bangsa.

7) Penelitian memberikan kontribusi nyata terhadap perkembanganbidang keilmuan masing-masing jurusan berupa IPTEK-Sosbud,pengkajian dan rencana pengembangannya.

Page 102: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 15

8) Penelitian yang dihasilkan berupa produk di bidang IPTEK-Sosbud yang dapat dimanfaatkan masyarakat dan dunia industri.

9) Membangun kerjasama antar peneliti di bidang keilmuan danminat yang sama.

10) Usulan penelitian hibah bersaing berjumlah 20 halaman, tidaktermasuk halaman sampul, pengesahan dan lampiran.

11) Mematuhi aspek landasan ideal penelitian yang meliputi:a) Memenuhi kaidah dan metode ilmiah/ keilmuan (scientific

research) secara obyektif, logis dan sistematis.b) Memenuhi profesionalisme peneliti dan dilakukan dengan

berpedoman pada etika penelitian yang sudah disepakati danberlaku, termasuk di dalamnya etika perilaku penelitian

12) Usulan maupun laporan penelitian Usulan maupun laporanpenelitian harus memnuhi persyaratan mutu, kelengkapan format,dan cara penulisan laporan sesuai ketentuan yang berlaku.

13) Kegiatan penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan proposalpenelitian yang telah disetujui. Apabila terjadi perubahan dalampelaksanaan penelitian seperti penggunaan ketua atau anggotatim, perubahan dalam penarikan sampel (sampling), lokasi,jangka waktu dan lain-lain harus sepengetahuan unit penelitianterlebih dahulu.

14) Semua dosen peneliti harus melaksanakan kegiatan penelitiansesuai dengan kalender yang telah ditetapkan dalam usulanpenelitian.

d. Penelitian Mandiri Dosen1) Penelitian yang ditujukan untuk membina kemampuan dan

keterampilan meneliti bagi semua dosen.

2) Karya yang dihasilkan dapat berupa penelitian dasar maupunterapan bidang kesehatan, yang dapat mengacu bidang seni,social dan budaya untuk meningkatkan pembangunan karakterbangsa.

3) Mematuhi aspek landasan ideal penelitian yang meliputi:a) Memenuhi kaidah dan metode ilmiah/ keilmuan (scientific

research) secara obyektif, logis dan sistematis.b) Memenuhi profesionalisme peneliti dan dilakukan dengan

Page 103: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 16

berpedoman pada etika penelitian yang sudah disepakati danberlaku, termasuk di dalamnya etika perilaku penelitian

4) Usulan maupun laporan penelitian Usulan maupun laporanpenelitian harus memnuhi persyaratan mutu, kelengkapan format,dan cara penulisan laporan sesuai ketentuan yang berlaku.

5) Kegiatan penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan proposalpenelitian yang telah disetujui. Apabila terjadi perubahan dalampelaksanaan penelitian seperti penggunaan ketua atau anggotatim, perubahan dalam penarikan sampel (sampling), lokasi, jangkawaktu dan lain-lain harus sepengetahuan unit penelitian terlebihdahulu.

6) Semua dosen peneliti harus melaksanakan kegiatan penelitiansesuai dengan kalender yang telah ditetapkan dalam usulanpenelitian.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar.b. Membekali dosen tentang pengetahuan penyusunan usulan/ proposal

penelitian melalui pelatihan/ workshop.c. Membekali dosen tentang pengetahuan metode penelitian ilmiah melalui

pelatihan/ workshop.d. Membekali dosen dan mahasiswa tentang pengetahuan ethical clearance

melalui penelitian/ workshop.e. Memfasilitasi dosen untuk melakukan penelitian dengan saran, sumber

dana dan dan pendamping institusi pendidikan.f. Menjalin kerjasama dengan stakeholder yang terkait dengan penelitian

tersebut.g. Memfasilitasi dosen untuk melakukan kegiatan penelitian.

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standarb. Laporan workshop/ pelatihan penyusunan proposal penelitianc. Laporan workshop/ pelatihan metode penelitian ilmiahd. Laporan workshop/ pelatihan tentang etchical clearance

e. laporan kerjasama dengan stakeholder terkait.f. Laporan hasil penelitian

Page 104: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 17

OutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:1. Dosen mengajukan usulan penelitian maupun laporan hasil penelitian

sesuai dengan skema penelitian2. Tersusun kalender kegiatan penelitian untuk program penelitian pemula,

hibah bersaing maupun unggulan perguruan tinggi

8. Dokumen terkait 1. Buku Pedoman Penelitian (Risbinnakes) Tahun 20142. Laporan usulan penelitian3. Laporan protokol penelitian4. Laporan perkembangan penelitian5. Laporan monev penelitian6. Laporan hasil penelitian

7. Referensi 1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.3. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen4. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan5. PP No. 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan7. PP Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.8. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi.9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.10. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 8810 Tahun 2013 tentang Organisasi

dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.11. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Kesehatan

Nomor 14/VIII/KB/2011 dan Nomor 1673/Menkes/SKB/VIII/2011 tentangPenyelenggaraan Politeknik Kesehatan Yang Diselenggarakan olehKementerian Kesehatan

12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 355/E/O/2012tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi yang Diselenggarakan

Page 105: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 18

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatankepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

13. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan AngkaKreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun2013.

14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

15. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat diPerguruan Tinggi Tahun 2013.

16. Pedoman Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan Tahun 201417. Renstra dan Renop Poltekkes Kemenkes Kendari.

Page 106: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 19

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.002/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PROSES PENELITIAN

Halaman : 19 dari 56

STANDAR PROSES PENELITIAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 107: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 20

1. Visi dan MisiPoltekkes

Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Pendidikan tenaga kesehatan bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yangprofesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan mampumengembangkan diri dan beretika serta berperan dalam meningkatkankesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan pengembanganIPTEK melalui penelitian. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari sebagaisalah satu lembaga pendidikan tinggi berkewajiban menyelenggarakan dharmapenelitian sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggisebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan nasional Pasal 20 dan Undang-undang Nomor 12 tahun2012 tentang Pendidikan Tinggi.Kegiatan penelitian merupakan hal penting untuk menciptakan inovasi sertamemenuhi tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosialbudaya khususnya di bidang kesehatan guna meningkatkan pembangunankesehatan berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional. Agarpenyelenggaraan dharma tersebut dapat dilaksanakan oleh setiap dosenmaupun mahasiswa baik secara individual maupun kelompok diperlukan adanyaacuan, standar, ukuran, kriteria dan spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi

Page 108: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 21

dosen maupun mahasiswa sehingga dibutuhkan adanya penetapan standarproses penelitian.

3. Pihak yangbertanggungjawab

a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Ka. Unit Penelitiand. Sub Unit Penelitiane. Dosen sebagai peneliti.

4. Definisi Istilah a. Standar proses penelitian merupakan kriteria minimal tentangkegiatan penelitian yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, danpelaporan.

b. Kegiatan penelitian sebagaimana dimaksud pada bagian (a)merupakan kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secarasistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik.

c. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatankerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, danlingkungan.

d. Kegiatan penelitian harus mempertimbangkan standar mutu, keselamatankerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti, masyarakat, danlingkungan.

e. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangkamelaksanakan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi, selain harusmememenuhi ketentuan pada bagian (3a) dan (3b), juga harus mengarahpada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhiketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

f. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalambesaran satuan kredit semester, d i m a n a 1 (satu) sks padabentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktiklapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentukpembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enam puluh) menit perminggu per semester.

5. Pernyataan IsiStandar

a. Penelitian Pemula1) Proposal disusun oleh dosen Poltekkes Kemenkes Kendari

Page 109: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 22

berdasarkan Pedoman Pengembangan Penelitian PoliteknikKesehatan Kemenkes Kendari dan dikirim ke Tim Pengelola PenelitianPoliteknik Kesehatan Kemenkes Kendari;

2) Tim Pengelola Penelitian tingkat Politeknik Kesehatan KemenkesKendari melakukan seleksi administratif terhadap proposal yangmasuk. Jika lulus, proposal dikirimkan kepada Tim Pakar tingkatPolitelknik Kesehatan Kemenkes Kendari untuk dilakukan uji kelayakansubstansi serta metodologi sebuah proposal penelitian. Jika tidak lulus,proposal dikembalikan kepada dosen yang mengusulkan;

3) Tim pengelola penelitian berkoordinasi dengan tim pakar tingkatPoliteknik Kesehatan Kemenkes Kendari untuk melakukan seleksiproposal. Proposal yang lulus dengan perbaikan dan harus diperbaikiterlebih dahulu sesuai saran oleh Tim Pakar Internal tingkat PoliteknikKesehatan Kemenkes Kendari;

4) Tim Pakar tingkat Poltekkes Kemenkes Kendari selanjutnyamengirimkan berita acara hasil seleksi proposal penelitian tenagakesehatan ke Tim Pengelola Penelitian tingkat Poltekkes KemenkesKendari;

5) Proposal diperbaiki sesuai feedback hasil penilaian Tim Pakar menjadiprotokol;

6) Protokol yang melibatkan subyek manusia atau hewan percobaansebagai sampel harus dilengkapi dengan Persetujuan SubyekPenelitian dan Informed Consent diajukan ke komisi etik untukdilakukan Kaji Etik;

7) Komisi Etik akan mengeluarkan surat persetujuan etik (ethical

clearence);8) Protokol yang sudah lengkap dikirimkan kembali kepada Tim Pengelola

Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari;9) Tim Pengelola Penelitian tingkat Politeknik Kesehatan Kendari

membuat laporan dan daftar protokol penelitian yang lulus seleksiberdasarkan Berita Acara Seleksi Proposal kepada Direktur PoliteknikKesehatan Kemenkes;

10) Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari mengirimkanproposal penelitian yang lulus kepada Kepala Pusat Pendidikan danPelatihan Tenaga Kesehatan (dengan tembusan kepada TimPengelola Penelitian Tingkat Pusat) untuk dikukuhkan dengan SK

Page 110: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 23

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan tentangpenetapan proposal yang lulus dan dibiayai pada tahun berjalan;

11) Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatanmenerbitkan Surat Keputusan penetapan proposal yang lulus seleksi,berdasarkan pertimbangan dari Tim Pengelola Penelitian Tingkat Pusatdan Tim Pakar Pengelola Penelitian Tingkat Pusat, dan selanjutnyadikirimkan kepada Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes;

12) Setelah menerima SK penetapan proposal yang lulus seleksi, TimPengelola Penelitian tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkesmelakukan koordinasi dengan peneliti dalam rangka pelaksanaankegiatan penelitian. Selama penelitian berlangsung, Tim Pakar tingkatPoliteknik Kesehatan melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi.

13) Kegiatan penelitian yang d i l akukan dosen pene l i t i harusmelaporkan kemajuan proses kegiatan penelitian

14) Semua dosen peneliti harus mentaati kode etik penelitian dalammelaksanakan suatu penelitian.

15) Sebagai dosen yang melaksanakan penelitian hendaknya menguasaimetodologi penelitian

b. Penelitian Hibah Bersaing1) Dosen pengusul menyampaikan proposal Penelitian Hibah Bersaing

kepada Tim Pengelola Penelitian tingkat Politeknik KesehatanKemenkes untuk dilakukan seleksi administrasi pada Bulan Juli tahunsebelumnya.

2) Proposal yang lulus seleksi administrasi selanjutnya dikirim kepada TimPenilai Internal Politeknik Kesehatan Kemenkes untuk dilakukan seleksisecara substansi;

3) Proposal yang lulus seleksi substansi oleh Tim Penilai PoliteknikKesehatan Kemenkes, akan dikembalikan kepada Tim PengelolaPenelitian tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes (3a), sedangkanproposal yang tidak memenuhi kualifikasi seleksi substansi dinyatakantidak lulus dan tidak dilanjutkan untuk proses berikutnya;

4) Proposal dari Tim Pengelola Penelitian tingkat Politeknik KesehatanKemenkes untuk diusulkan oleh Direktur Politeknik KesehatanKemenkes kepada Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan TenagaKesehatan;

Page 111: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 24

5) Direktur mengusulkan judul-judul proposal yang akan diseleksi secarabersama oleh Tim Penilai Internal Politeknik Kesehatan dan Tim PenilaiTingkat Pusat;

6) Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatanmenyampaikan usulan proposal yang akan diseleksi kepada TimRisbinakes Tingkat Pusat untuk diverifikasi;

7) Tim Risbinakes Tingkat Pusat menugaskan Tim Penilai Tingkat Pusatuntuk melakukan penilaian terhadap proposal penelitian;

8) Tim Penilai Tingkat Pusat berkoordinasi dengan Tim Penilai InternalPoliteknik Kesehatan Kemenkes melakukan penilaian terhadappresentasi dosen pengusul;

9) Tim Penilai Internal Poltekkes Kemenkes dan Tim Penilai Tingkat Pusatmenyampaikan hasil penilaian terhadap presentasi proposal kepadaTim Risbinakes Tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes;

10) Tim Pengelola Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkes melaporkankepada Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes judul penelitian yanglulus seleksi akhir untuk diusulkan SK penetapan kepada Kepala PusatPendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan;

11) Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes mengusulkan judul-judulproposal yang lulus seleksi akhir untuk ditetapkan oleh Kepala PusatPendidikan Tenaga Kesehatan;

12) Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatanmenetapkan judul-judul penelitian lulus seleksi untuk mendapatpembiyaan dan menyampaikan SK Penetapan kepada DirekturPoliteknik Kesehatan Kemenkes;

13) Direktur menyampaikan SK penetapan kepada Tim RisbinakesPoliteknik Kesehatan Kemenkes ;

14) Tim Pengelola Penelitian Politeknik Kesehatan Kemenkesmenginformasikan dan menyampaikan SK Penetapan Kelulusankepada Dosen peneliti;

15) Dosen peneliti membuat protokol penelitian dan menyampaikan kepadaKomisi Etik;

16) Komisi Etik melakukan telaahan kaji etik terhadap protokol penelitiandan menyampaikan hasilnya kepada Dosen pengusul;

17) Dosen peneliti selanjutnya melaksanakan penelitian setelah protokoldinyatakan lulus kaji etik;

Page 112: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 25

18) Kegiatan penelitian yang d i l akukan d ose n pen e l i t i ha rusmelaporkan kemajuan proses kegiatan penelitian

19) Semua dosen peneliti harus mentaati kode etik penelitian dalammelaksanakan suatu penelitian.

20) Sebagai dosen yang melaksanakan penelitian hendaknya menguasaimetodologi penelitian

c. Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi1) Dosen pengusul menyampaikan proposal Penelitian Unggulan

Perguruan Tinggi kepada Tim Pengelola Penelitian tingkat PoliteknikKesehatan Kemenkes untuk dilakukan seleksi administrasi; apabilatidak lolos seleksi administrasi, maka proposal dikembalikan ke dosenpengusul;

2) Proposal yang lulus seleksi administrasi dikirim oleh tim PengelolaPenelitian tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes kepada DirekturPoliteknik Kesehatan Kemenkes;

3) Untuk selanjutnya proposal tersebut dikirim oleh Direktur PoliteknikKesehatan ke Kapusdiklatnakes;

4) Kapusdiklatnakes menugaskan tim Pengelola Penelitian tingkat Pusatuntuk mengadministrasi / memproses lebih lanjut;

5) Tim Pengelola Penelitian tingkat Pusat menyerahkan proposal ke timpenilai tingkat pusat untuk seleksi substansi. Tim penilai tingkat pusatmelakukan desk evaluasi, bagi yang lulus desk evaluasi, pengusuldiundang untuk mengikuti pembahasan proposal di pusat. Proposalyang dinyatakan lolos seleksi: apabila “lolos desk evaluasi danpembahasan proposal”.

6) Tim penilai tingkat Pusat menyerahkan ke Tim Pengelola Penelitiantingkat Pusat semua proposal yang lolos seleksi dan proposal yangtidak lolos seleksi;

7) Tim Pengelola Penelitian tingkat Pusat menyerahkan proposal yanglolos dan yang tidak lolos ke Kapusdiknakes.

8) Kapusdiklatnakes mengirimkan proposal yang lolos seleksi beserta SKpenetapannya dan proposal yang tidak lolos seleksi ke DirekturPoliteknik Kesehatan Kemenkes;

9) Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes menugaskan Tim PengelolaPenelitian tingkat Politeknik Kesehatan untuk mengadministrasi

Page 113: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 26

proposal yang lolos seleksi dan proposal yang lolos seleksi;10) Tim Pengelola Penelitian tingkat Politeknik Kesehatan mengirimkan

proposal yang lolos seleksi ke dosen pengusul untuk disusunprotokolnya (10a) dan proposal yang tidak lolos seleksi dikembalikanke dosen pengusul dan tidak diproses lebih lanjut;

11) Dosen pengusul mengirimkan protokol langsung([email protected]) ke Tim penilai tingkat pusat;

12) Tim penilai tingkat pusat memeriksa protokol dan member saran-saran,kemudian mengirim kembali (online) ke Dosen pengusul melalui Timpengelola penelitian tingkat pusat;

13) Dosen pengusul mengirimkan protokol (revisi) ke komosi Etik;14) Komisi etik mengeluarkan pernyataan/surat ethical clearance ke dosen

pengusul;15) Dosen pengusul melaksanakan penelitian.16) Kegiatan penelitian yang d i l akukan dosen pene l i t i ha rus

melaporkan kemajuan proses kegiatan penelitian17) Semua dosen peneliti harus mentaati kode etik penelitian dalam

melaksanakan suatu penelitian.18) Sebagai dosen yang melaksanakan penelitian hendaknya menguasai

metodologi penelitian

d. Penelitian Mandiri Dosen1) Dosen mengusulkan proposal penelitian melalui sub unit penelitian

jurusan untuk dilakukan seleksi administrasi da dikirimkan ke Ka Unitpenelitian

2) Unit Penelitian tingkat direktorat menyeleksi substansi proposalpenelitian.

3) Setelah dinyatakan lolos seleksi dikembalikan ke dosen pengusuluntuk selanjutnya mengurus perijinan penelitian.

4) Proposal yang penelitiannya menggunakan manusia sebagaisubyek penelitian atau melibatkan hewan percobaan harusdilengkapi surat persetujuan subyek penelitian dan informed consentdiajukan ke Komisi Etik Penelitian.

5) Kegiatan penelitian y a n g d i l a k u k a n d o s e n harusmempertimbangkan kaidah dan metode ilmiah secara sistematissesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik dan standar

Page 114: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 27

mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamananpeneliti, masyarakat, dan lingkungan.

6) Semua dosen peneliti harus mentaati kode etik penelitian dalammelaksanakan suatu penelitian.

7) Sebagai dosen yang melaksanakan penelitian hendaknya menguasaimetodologi penelitian

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar.b. Unsur pimpinan memotivasi seluruh dosen untuk melaksanakan

penelitian dengan mengikuti kaidah ilmiah secara efektif dan efisienc. Unit penelitian memonitor kalender kegiatan penelitian untuk periode satu

tahund. mensosialisakan dan Memanfaatkan buku pedoman penelitiane. Memfasilitasi seleksi proposal penelitian dan protocolf. Memfasilitasi seminar hasil penelitiang. Melibatkan tim pakar/ reviewer penelitian dalam proses kegiatan

penelitian, mulai dari seleksi proposal, seminar protokol dan seminarhasil penelitian

h. Unit penelitian membuat laporan proses kegiatan penelitian di PoltekkesKemenkes Kendari

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar proses penelitian

OutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:a. Tersusun kalender penelitianb. Terbentuk reviewer/ pakar penelitianc. Terbentuk Tim Pengelola penelitian Risbinakesd. Terbentuk Komite etik penelitiane. Adanya dokumen SK Penetapan peserta penelitianf. Adanya berita acara hasil seleksi proposal penelitiang. Adanya laporan proposal penelitianh. Adanya laporan protokol penelitani. Adanya laporan hasil penelitianj. Adanya naskah kerjasama pembiayaan penelitian

Page 115: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 28

k. Laporan kemajuan kegiatan penelitian/ progress report

8. Dokumen terkaitPelaksanaan Standar

a. Buku pedoman penelitianb. SK Tim Pakar/ Reviewerc. Proposal penelitiand. Protokol penelitiane. Laporan perkembangan penelitian/ progress report

f. Laporan hasil penelitiang. Berita acara seminar hasil penelitian

9. Referensi a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan

b. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar NasionalPendidikan Tinggi

c. Peraturan Mendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan MutuPendidikan Tinggi.

d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 2016. DirektoratJaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,Kemenristekdikti.

Page 116: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 29

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.002/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN

Halaman : 29 dari 56

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 117: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 30

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan Bertaqwa KepadaTuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesia pada Tahun2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik nasional

maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standar

nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Pendidikan tenaga kesehatan bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yangprofesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan mampumengembangkan diri dan beretika serta berperan dalam meningkatkankesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan pengembangan IPTEKmelalui penelitian. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari sebagai salah satulembaga pendidikan tinggi berkewajiban menyelenggarakan dharma penelitiansebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagaimanadiamanatkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan nasional Pasal 20 dan Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi.Kegiatan penelitian merupakan hal penting untuk menciptakan inovasi sertamemenuhi tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial budayakhususnya di bidang kesehatan guna meningkatkan pembangunan kesehatanberkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional. Agar penyelenggaraan dharmatersebut dapat dilaksanakan oleh setiap dosen maupun mahasiswa baik secaraindividual maupun kelompok diperlukan adanya acuan, standar, ukuran, kriteriadan spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi dosen maupun mahasiswa sehinggadibutuhkan adanya penetapan standar penilaian penelitian.

Page 118: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 31

3. Pihak yangbertanggungjawab

a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Ka. Unit Penelitiand. Sub Unit Penelitiane. Seluruh dosen sebagai penelitif. Tim Pakar Penelitiang. Tim Risbinakes

4. Definisi Istilah a. Standar penilaian penelitian merupakan kriteria minimal penilaianterhadap proses dan hasil penelitian.

b. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara terintegrasi denganprinsip penilaian yang meliputi:1) edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti

agar terus meningkatkan mutu penelitiannya;2) objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas

dari pengaruh subjektivitas;3) akuntabel, yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan

dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti;dan

4) transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur danhasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

5. Pernyataan Isi Standar a. Penilaian proses dan hasil penelitian dilakukan secara terintegrasi denganprinsip penilaian paling sedikit:1) edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi peneliti agar

terus meningkatkan mutu penelitiannya;2) objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria yang bebas dari

pengaruh subjektivitas;3) akuntabel, yang merupakan penilaian penelitian yang dilaksanakan

dengan kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh peneliti; dan4) transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur dan hasil

penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.b. Penilaian proses dan hasil penelitian, selain memenuhi prinsip penilaian

sebagaimana dimaksud pada bagian (a), juga harusmemperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, standar isi, danstandar proses penelitian.

c. Penilaian penelitian dapat dilakukan dengan menggunakan metode dan

Page 119: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 32

instrumen yang relevan, akuntabel, dan dapat mewakili ukuranketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerja hasil penelitian.

d. Penilaian penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa dalam rangkapenyusunan laporan tugas akhir, skripsi, tesis, atau disertasi diaturberdasarkan ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar.b. Unsur pimpinan memotivasi seluruh dosen peneliti untuk

melaksanakan penelitian dengan mengikuti kaidah prinsip penilaian edukatif,objektif, akuntabel, transparan juga harus memperhatikan kesesuaian denganstandar hasil, standar isi, dan standar proses penelitian

c. Unsur pimpinan memfasilitasi seleksi proposal penelitian dan seminar protokolsesuai instrument penilaian yang berlaku.

d. Unit Penelitian Memfasilitasi seminar hasil penelitiane. Unsur pimpinan melibatkan tim pakar/ reviewer dalam melakukan penilaian

kegiatan penelitian, mulai dari seleksi proposal, seminar protokol danseminar hasil penelitian.

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar penilaian penelitianb. Laporan penilaian proposal penelitian

OutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:

a. Ada format penilaian proposal penelitianb. Ada formulir Desk Evaluasi

8. Dokumen terkait a. Untuk melaksanakan standar ini diperlukan:b. Buku pedoman penelitianc. SK Tim Pakar/ Reviewerd. Proposal penelitiane. Protokol penelitianf. Laporan perkembangan penelitian/ progress report

g. Formulir instrumen penilaian penelitian

9. Referensi a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan

b. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar NasionalPendidikan Tinggi

c. Peraturan Mendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu

Page 120: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 33

Pendidikan Tinggi.d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 2016. Direktorat

Jaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,Kemenristekdikti.

Page 121: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 34

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.002/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PENELITI

Halaman : 34 dari 56

STANDAR PENELITI(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 122: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 35

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan

Berwawasan Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemensecara berkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola

perguruan tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuaistandar nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Pendidikan tenaga kesehatan bertujuan menghasilkan tenagakesehatan yang profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerjasecara mandiri dan mampu mengembangkan diri dan beretika sertaberperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dayasaing bangsa dengan pengembangan IPTEK melalui penelitian.Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari sebagai salah satu lembagapendidikan tinggi berkewajiban menyelenggarakan dharma penelitiansebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggisebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003tentang Sistem Pendidikan nasional Pasal 20 dan Undang-undangNomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.Kegiatan penelitian merupakan hal penting untuk menciptakan inovasiserta memenuhi tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologidan sosial budaya khususnya di bidang kesehatan guna meningkatkanpembangunan kesehatan berkelanjutan pada tingkat lokal maupunnasional. Agar penyelenggaraan dharma tersebut dapat dilaksanakanoleh setiap dosen maupun mahasiswa baik secara individual maupunkelompok diperlukan adanya acuan, standar, ukuran, kriteria dan

Page 123: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 36

spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi dosen maupun mahasiswasehingga dibutuhkan adanya penetapan standar peneliti.

3. Pihak yangbertanggungjawab

a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Ka. Unit Penelitiand. Sub Unit Penelitiane. Dosen

4. Definisi Istilah 1. Standar peneliti merupakan kriteria minimal kemampuan penelitiuntuk melaksanakan penelitian.

2. Peneliti wajib memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologipenelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, sertatingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

3. Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada bagian (a)ditentukan berdasarkan kualifikasi akademik; dan hasil penelitian.

4. Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada ayat menentukankewenangan melaksanakan penelitian.

5. Pedoman mengenai kewenangan melaksanakan penelitianditetapkan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan.

5. Pernyataan Isi Standar a. Penelitian Pemula1) Peneliti a d a l a h dosen tetap Politeknik Kesehatan Kendari

yang mempunyai NIDN2) Tim Peneliti maksimal berjumlah 3 orang ( 1orang ketua dan 2

anggota)3) Ketua Tim Peneliti berpendidikan maksimal S2 dengan jabatan

fungsional setinggi tingginya Lektor.4) Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkan

mengusulkan satu proposal penelitian baik sebagai ketua maupunanggota peneliti

5) Ketua peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti pada penelitianlain yang dibiayai oleh Kementerian Kesehatan

6) Setiap peneliti hanya diperbolehkan mengikuti penelitian pemulasebanyak 2 kali sebagai ketua peneliti

7) Peneliti mengusulkan usulan penelitian yang relevan denganbidang keilmuan yang ditekuni dan mata kuliah yang diampu.

Page 124: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 37

8) Peneliti wajib memiliki penguasaan metodologi penelitian yangsesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkatkerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

9) Dosen peneliti mematuhi aspek landasan ideal penelitian yangmeliputi:

10) memenuhi kaidah dan metode ilmiah/ keilmuan (scientific

research) secara obyektif, logis dan sistematis11) memenuhi profesionalisme peneliti dan, dilakukan dengan

berpedoman pada etika penelitian yang sudah disepakati danberlaku, termasuk didalamnya etika perilaku penelitian.

12) Kegiatan Penelitian harus dilaksanakan sesuai denganproposal penelitian yang telah di setujui. Apabila terjadiperubahan dalam pelaksanaan penelitian seperti penggantianketua atau anggota tim, perubahan dalam penarikan sampel(sampling), lokasi, dan jangka waktu dll harus sepengetahuanUnit Penelitian terlebih dahulu.

13) Semua dosen peneliti harus melaksanakan kegiatan penelitiansesuai kalender yang telah ditetapkan dalam usulan penelitian.

b. Penelitian Hibah Bersaing1) Peneliti adalah dosen tetap Politeknik Kesehatan Kendari yang

mempunyai NIDN

2) Tim Peneliti maksimal berjumlah 3 orang ( 1 orang ketua dan2 anggota)

3) Ketua dan anggota tim berpendidikan S2 dengan jabatanfungsional minimal Lektor

4) Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkanmengusulkan satu proposal penelitian baik sebagai ketuamaupun anggota peneliti

5) Ketua peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti padapenelitian lain yang dibiayai oleh Kementerian Kesehatan.

6) Setiap peneliti boleh sebagai ketua panitia sebanyak-banyaknya 2 kali berturut-turut, jeda 1 tahun, kemudian bolehmengajukan kembali sebagai ketua panitia.

7) Tim peneliti mempunyai track record memadai dalam bidangyangakan diteliti.

Page 125: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 38

8) Peneliti wajib memiliki penguasaan metodologi penelitian yangsesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian, serta tingkatkerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

9) Dosen peneliti mematuhi aspek landasan ideal penelitian yangmeliputi:a) memenuhi kaidah dan metode ilmiah/ keilmuan (scientific

research) secara obyektif, logis dan sistematisb) memenuhi profesionalisme peneliti dan, dilakukan

dengan berpedoman pada etika penelitian yang sudahdisepakati dan berlaku, termasuk didalamnya etika perilakupenelitian.

10) Kegiatan Penelitian harus dilaksanakan sesuaidengan proposal penelitian yang telah di setujui. Apabila terjadiperubahan dalam pelaksanaan penelitian sepertipenggantian ketua atau anggota tim, perubahan dalampenarikan sampel (sampling), lokasi, dan jangka waktu dllharus sepengetahuan UPT Penelitian terlebih dahulu.

11) Semua dosen peneliti harus melaksanakan kegiatan penelitiansesuai kalender yang telah ditetapkan dalam usulan penelitian.

c. Penelitian Unggulan PerguruanTinggi1) Peneliti dosen tetap Politeknik Kesehatan Kendari yang

mempunyai NIDN

2) Peneliti mempunyai bidang keilmuan dan minat yang samadari beberapa (minimal 2) Institusi Politeknik KesehatanKemenkes.

3) Tim Peneliti maksimal berjumlah 3-4 orang ( 1 orang ketuadan 2-3 anggota)

4) Ketua peneliti berpendidikan S3 (doctor), dananggota minimal berpendidikan S2 dengan jabatan fungsionalminimal Lektor

5) Dalam tahun yang sama, tim peneliti hanya diperbolehkanmengusulkan satu proposal penelitian baik sebagai ketuamaupun anggota

6) Ketua peneliti tidak sedang menjadi ketua peneliti pada

Page 126: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 39

penelitian lain yang dibiayai oleh Kementerian Kesehatan

7) Setiap peneliti boleh sebagai ketua peneliti sebanyakbanyaknya 2 kali berturut turut jeda 1 tahun, kemudaian bolehmengajukan kembali sebagai ketua peneliti.

8) Kemampuan Penelitiwajibmemilikipenguasaan metodologipenelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objekpenelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalamanpenelitian.

9) Dosen peneliti mematuhi aspek landasan ideal penelitianyang meliputi:a) memenuhi kaidah dan metode ilmiah/ keilmuan

(scientific research) secara obyektif, logis dansistematis

b) memenuhi profesionalisme peneliti dan, dilakukandengan berpedoman pada etika penelitian yangsudah disepakati dan berlaku, termasuk didalamnyaetika perilaku penelitian.

10) Semua dosen peneliti harus melaksanakan kegiatanpenelitian sesuai kalender yang telah ditetapkan dalamusulan penelitian.

d. Penelitian Mandiri Dosen1) Peneliti dosen tetap Politeknik Kesehatan Kendari2) Peneliti memenuhi asas kepatutan terhadap kinerja dosen3) Kemampuan Peneliti wajib memiliki penguasaan metodologi

penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objek penelitian,serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalaman penelitian.

4) Dosen peneliti mematuhi aspek landasan ideal penelitian yangmeliputi:a) memenuhi kaidah dan metode ilmiah/ keilmuan (scientific

research) secara obyektif, logis dan sistematisb) memenuhi profesionalisme peneliti dan, dilakukan

dengan berpedoman pada etika penelitian yang sudahdisepakati dan berlaku, termasuk didalamnya etika perilakupenelitian.

5) Kegiatan Penelitian harus dilaksanakan sesuai dengan

Page 127: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 40

proposal penelitian yang telah di setujui. Apabila terjadi perubahandalam pelaksanaan penelitian seperti penggantian ketua atauanggota tim, perubahan dalam penarikan sampel (sampling), lokasi,dan jangka waktu dll harus sepengetahuan UPT Penelitian terlebihdahulu.

6) Semua dosen peneliti harus melaksanakan kegiatan penelitiansesuai kalender yang telah ditetapkan dalam usulan penelitian.a) Peneliti sebagaimana dimaksud pada bagian (1) wajib

memiliki kemampuan tingkat penguasaan metodologipenelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan, objekpenelitian, serta tingkat kerumitan dan tingkat kedalamanpenelitian.

b) Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada bagian(1) ditentukan berdasarkan:- Kualifikasi akademik;- hasil penelitian.

c) Kemampuan peneliti sebagaimana dimaksud pada bagian (3)menentukan kewenangan melaksanakan penelitian

d) Ketentuan lebih lanjut mengenai kewenanganmelaksanakan penelitian diatur dalam pedoman rinci yangdikeluarkan oleh Direktur Jenderal.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar.b. Membekali dosen tentang pedoman penelitian yang berlaku di

Poltekkes Kendaric. Membekali dosen tentang pengetahuan penyusunan usulan

proposal / laporan penelitian melalui pelatihan/ workshop.d. Menjalin kerjasama dengan lembaga eksternal yang terkait dengan

kegiatan penelitian

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar penelitib. SK Penetapan Tim PenelitiOutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:a. Tim Penelitian untuk masing-masing skema penelitian sesuai dengan

Page 128: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 41

ketentuan yang berlaku

8. Dokumen terkaitPelaksanaan Standar

a. Standar Operasional Prosedur / SOP Penelitianb. Formulir isian Penelitianc. Buku Panduan Penelitiand. SK Direktur tentang penetapan peserta penelitiane. Laporan usulan penelitianf. Laporan hasil penelitiang. Laporan Kegiatan pelaksanaan penelitian per tahun

9. Referensi a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan

b. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar NasionalPendidikan Tinggi

c. Peraturan Mendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem PenjaminanMutu Pendidikan Tinggi.

d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 2016. DirektoratJaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,Kemenristekdikti.

Page 129: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 42

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.002/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR SARANA DAN PRASARANAPENELITIAN

Halaman : 42 dari 56

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 130: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 43

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan Bertaqwa KepadaTuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesia pada Tahun2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan dengan didukung Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik nasional,

dan international dalam rangka memperluas pasar kerja.6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, sarana prasarana sesuai standar

nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Pendidikan tenaga kesehatan bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yangprofesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan mampumengembangkan diri dan beretika serta berperan dalam meningkatkankesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan pengembangan IPTEKmelalui penelitian. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari sebagai salah satulembaga pendidikan tinggi berkewajiban menyelenggarakan dharma penelitiansebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagaimanadiamanatkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan nasional Pasal 20 dan Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentangPendidikan Tinggi.Kegiatan penelitian merupakan hal penting untuk menciptakan inovasi sertamemenuhi tuntutan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial budayakhususnya di bidang kesehatan guna meningkatkan pembangunan kesehatanberkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional. Agar penyelenggaraan dharmatersebut dapat dilaksanakan oleh setiap dosen maupun mahasiswa baik secaraindividual maupun kelompok diperlukan adanya acuan, standar, ukuran, kriteriadan spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi dosen maupun mahasiswa sehingga

Page 131: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 44

dibutuhkan adanya penetapan standar sarana dan prasarana penelitian.

3. Pihak yangbertanggungjawab

a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusanc. Ketua Program Studi sebagai pimpinan program studi (prodi)d. Unit Penelitiane. Dosenf. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar sarana dan prasarana penelitian merupakan kriteria minimal saranadan prasarana yang diperlukan untuk menunjang kebutuhan isi dan prosespenelitian dalam rangka memenuhi hasil penelitian.

5. Pernyataan Isi Standar a. Sarana dan prasarana penelitian merupakan fasilitas perguruantinggi yang digunakan untuk memfasilitasi penelitian paling sedikitterkait dengan bidang ilmu program studi.

b. Sarana dan prasarana penelitian sebagaimana yang dimaksud padabagian (a) merupakan fasilitas perguruan tinggi yang dimanfaatkan juga untukproses pembelajaran dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat

c. Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada bagian (a)harus memenuhi standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan,dan keamanan peneliti, masyarakat, dan lingkungan.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar sarana dan prasaranapenelitian.

b. Unit penelitian melakukan workshop/ pelatihan untuk ethical clearance.

c. Memfasilitasi dosen untuk melakukan penelitian dengan sarana, danprasarana institusi pendidikan dan lahan penelitian.

d. Menjalin kerjasama dengan lembaga eksternal yang terkait denganlaboratory research untuk menunjang kegiatan penelitian.

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar sarana dan prasarana penelitianb. Laporan pelatihan/workshop ethical clearance

c. Laporan kelengkapan dan kemampuan laboratorium di Poltekkes Kendarid. Dokumen kerjasama dengan lembaga eksternal yang terkaitOutcomea. Seluruh dosen peneliti menggunakan sarana prasarana atau

menfaatkan fasilitas yang disediakan unit penelitian tingkat Poltekkes Kendariuntuk menunjang kegiatan penelitian.

Page 132: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 45

b. Tersusun panitia/ Tim pengelola penelitian tingkat Poltekkes Kendaric. Tersusun Tim Pakar penelitian tingkat Poltekkesd. Tersusun tim pakar eksternale. Tersusun Komite Etik Penelitian tingkat Poltekkes Kendarif. Tersusun Pengelola e-journal Ilmiah tingkat Poltekkes Kendari

8. Dokumen terkaitPelaksanaan Standar

a. Standar Operasional Prosedur / SOP Penelitianb. Formulir isian Penelitianc. Buku Panduan Penelitiand. SK Direktur Penetapan peserta penelitiane. SK panitia/ Tim Peneliti tingkat Poltekkes Kendarif. SK Tim Pakar Penelitian tingkat Poltekkes Kendarig. SK Komite Etik Penelitian Risbinakes tingkat Poltekkes Kendarih. SK Pengelola e-journal Ilmiah Risbinakes tingkat Poltekkes Kendarii. SK Penetapan Peserta Penelitian (Pemula, dan Hibah Bersaing dari

Kapudiknakes)j. Laporan usulan penelitiank. Laporan Protokol Penelitianl. Laporan monev penelitianm. Laporan hasil penelitiann. Formulir ethical clearance / inform consent

9. Referensi a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan

b. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar NasionalPendidikan Tinggi

c. Peraturan Mendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan MutuPendidikan Tinggi.

d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 2016. DirektoratJaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,Kemenristekdikti.

Page 133: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 46

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.002/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

Halaman : 46 dari 56

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 134: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 47

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan Bertaqwa KepadaTuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesia pada Tahun2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan dengan didukung Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik nasional,

dan international dalam rangka memperluas pasar kerja.6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, sarana prasarana sesuai standar

nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Pendidikan tenaga kesehatan bertujuan menghasilkan tenaga kesehatan yangprofesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri danmampu mengembangkan diri dan beretika serta berperan dalammeningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa denganpengembangan IPTEK melalui penelitian. Politeknik Kesehatan KemenkesKendari sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi berkewajibanmenyelenggarakan dharma penelitian sebagai salah satu bagian dari TriDharma Perguruan Tinggi sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undangNomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional Pasal 20 danUndang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Kegiatanpenelitian merupakan hal penting untuk menciptakan inovasi serta memenuhituntutan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan sosial budayakhususnya di bidang kesehatan guna meningkatkan pembangunan kesehatanberkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional. Agar penyelenggaraandharma tersebut dapat dilaksanakan oleh setiap dosen maupun mahasiswabaik secara individual maupun kelompok diperlukan adanya acuan, standar,ukuran, kriteria dan spesifikasi tertentu yang harus dipenuhi dosen maupun

Page 135: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 48

mahasiswa sehingga dibutuhkan adanya penetapan standar pengelolaanpenelitian.Maksud dan tujuanMaksud dibentuknya Unit Penelitian Politeknik Kesehatan Kendari adalahmemandu, mengelola dan memfasilitasi dosen dan mahasiswa dalam kegiatanbidang penelitian. Sedangkan tujuan adanya unit penelitian adalahmengkoordinasi, memantau, dan menilai kegiatan dharma penelitian baik yangdilakukan oleh dosen maupun mahasiswa.

3. Pihak yangbertanggungjawab

a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Ka Unit penelitiand. Sub Unit Penelitiane. Dosen

4. Definisi Istilah a. Standar pengelolaan penelitian merupakan kriteria minimal tentangperencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, sertapelaporan kegiatan penelitian.

b. Program kegiatan penelitian di Politeknik Kesehatan Kendari adalahprogram kegiatan penelitian yang diselenggarakan oleh politeknik kesehatanKendari dengan skema sebagai berikut:1) DIPA

a) Calon dosenb) Pemulac) Hibah bersaingd) Unggulan

2) Mandiri3) Kerjasama dengan instansi lain

c. Penelitian adalah penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap dan aktifPoliteknik Kesehatan Kendari yang di biaya oleh dana DIPA, mandiridan atau kerjasama dengan instansi lain dengan persyaratan yang telahditentukan.

5. Pernyataan Isi Standar a. Pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud pada bagian (1)dilaksanakan oleh unit kerja dalam bentuk kelembagaan yang bertugas untukmengelola penelitian.

b. Kelembagaan sebagaimana dimaksud pada bagian (3a) adalah

Page 136: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 49

lembaga penelitian, lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,atau bentuk lainnya yang sejenis sesuai dengan kebutuhan dan ketentuanperguruan tinggi.

c. Kelembagaan sebagaimana dimaksud dalam bagian (3a) wajib:1) menyusun dan mengembangkan rencana program penelitian

sesuai dengan rencana strategis penelitian perguruan tinggi;2) menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dan

sistem penjaminan mutu internal penelitian;3) memfasilitasi pelaksanaan penelitian;4) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penelitian;5) melakukan diseminasi hasil penelitian;6) memfasilitasi peningkatan kemampuan peneliti untuk melaksanakan

penelitian, penulisan artikel ilmiah, dan perolehan hak kekayaanintelektual (HKI); dan

7) memberikan penghargaan kepada peneliti yang berprestasi.8) melaporkan kegiatan penelitian yang dikelolanya.

a) Perguruan tinggi wajib:- memiliki rencana strategis penelitian yang merupakan

bagian dari rencana strategis perguruan tinggi;- bmenyusun kriteria dan prosedur penilaian penelitian

paling sedikit menyangkut aspek peningkatan jumlahpublikasi ilmiah, penemuan baru di bidang ilmu pengetahuandan teknologi, dan jumlah dan mutu bahan ajar;

- menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembagaatau fungsi penelitian dalam menjalankan program penelitiansecara berkelanjutan;

- melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembagaatau fungsi penelitian dalam melaksanakan program penelitian;

- memiliki panduan tentang kriteria peneliti denganmengacu pada standar hasil, standar isi, dan standar prosespenelitian;

- mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian padalembaga lain melalui program kerja sama penelitian;

- melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah,jenis, dan spesifikasi sarana dan prasarana penelitian; dan

- menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi

Page 137: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 50

penelitian dalam menyelenggarakan program penelitian palingsedikit melalui pangkalan data pendidikan tinggi;

6. Strategi Pelaksanaan a. Melakukan sosialisasi standar ke dosen penelitianb. Membekali dosen tentang pengetahuan penyusunan usulan / proposal penelitian

melalui pelatihan / workshop.c. Membekali dosen tentang pengetahuan metode penelitian ilmiah.

d. Membekali dosen tentang pengetahuan ethical clearance melalui pelatihan /workshop.

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar pengelolaan penelitianb. Laporan workshop/ penelitian

OutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:

a. Tersusun Standar Penelitian Poltekkes Kendarib. Tersusun rencana induk penelitian (RIP) Politeknik Kesehatan Kendaric. Tersusun Kalender Penelitian baik program pemula maupun hibah bersaing

Poltekkes Kendari.

d. Tersusun Pakar/ Reviewer Penelitian Poltekkes Kendarie. Tersusun Tim/ Panitia Penelitian Poltekkes Kendari

8. Dokumen terkaitPelaksanaan Standar

a. Kalender Penelitian semua skemab. Buku Rencana Induk Penelitianc. SK Pakar/ Reviewer Penelitian Poltekkes Kendarid. SK Tim/ Panitia Penelitian Poltekkes Kendarie. SK Pengelola Jurnal Ilmiah Poltekkes Kendarif. Standar Operasional Prosedur/ SOP Penelitiang. Formulir isian Penelitianh. Buku Panduan Penelitiani. SK Direktur Penetapan peserta penelitianj. Laporan usulan penelitiank. Laporan protokol penelitianl. Laporan hasil penelitianm. Laporan Kegiatan pelaksanaan penelitian per tahun

Page 138: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 51

9. Referensi a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar NasionalPendidikan

b. Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar NasionalPendidikan Tinggi

c. Peraturan Mendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan MutuPendidikan Tinggi.

d. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. 2016. DirektoratJaminan Mutu, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan,Kemenristekdikti.

Page 139: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 52

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.002/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PENDANAAN DANPEMBIAYAAN PENELITIAN

Halaman : 52 dari 56

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAANPENELITIAN

(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 140: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 53

1. Visi dan Misi PoltekkesKemenkes Kendari

Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan dengan didukung Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional, dan international dalam rangka memperluas pasar kerja.6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia, sarana prasarana sesuai standar

nasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Untuk mewujudkan misi Politeknik Kesehatan Kendari yaitu penyelenggaraanpenelitian yang mendukung program pendidikan, maka dibutuhkan adanyastandar pendanaan dan pembiayaan penelitian.Maksud dan tujuanMaksud dan tujuan dibentuknya standar pendanaan dan pembiayaanpenelitian baik yang bersumber dari internal Politeknik Kesehatan Kendari,pemerintah, kerja sama dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luarnegeri, mandiri, atau dana dari masyarakat adalah untuk membiayaiperencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporandan desiminasi hasil penelitian.

3. Pihak yang bertanggungjawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Ka. Unit penelitiand. Sub Unit Penelitiane. Dosen

4. Definisi Istilah a. Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian merupakan kriteria

Page 141: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 54

minimal sumber dan mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian.b. Pendanaan dan pembiayaan penelitian adalah sumber dana

penelitian baik yang bersumber dari internal Politeknik Kesehatan Kendari,pemerintah (DIPA), kerja sama dengan lembaga lain baik di dalammaupun di luar negeri, mandiri, atau dana dari masyarakat yangdigunakan untuk membiayai proses penelitian baik dari perencanaan,pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, pelaporan dandesiminasi hasil penelitian.

5. Pernyataan Isi Standar a. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana penelitian internal.b. Selain dari anggaran penelitian internal perguruan tinggi, pendanaan

penelitian dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama dengan lembagalain baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana dari masyarakat.

c. Pendanaan penelitian sebagaimana dimaksud pada bagian (a)digunakan untuk membiayai:

a. Perencanaan penelitianb. pelaksanaan penelitian;c. pengendalian penelitian;d. pemantauan dan evaluasi penelitian;e. pelaporan hasil penelitian;f. diseminasi hasil penelitian.

d. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan penelitian diatur berdasarkanketentuan di perguruan tinggi.

e. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan penelitian.f. Dana pengelolaan penelitian sebagaimana dimaksud pada bagian

(e) digunakan untuk membiayai:a. manajemen penelitian yang terdiri atas seleksi proposal,

pemantauan dan evaluasi, pelaporan penelitian, dan diseminasi hasilpenelitian;

b. peningkatan kapasitas peneliti; danc. insentif publikasi ilmiah atau insentif hak kekayaan intelektual (HKI).

6. Strategi Pelaksanaan a. Sosialisasi standar pendanaan dan pembiayaanb. Membuat standar komponen rincian biaya penyelenggaraan penelitian.c. Desiminasi standar komponen rincian biaya penyelenggaraan penelitian ke

dosen/ peneliti

Page 142: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 55

d. Mewajibkan semua peneliti utama yang mendapatkan pendanaan danpembiayaan penelitian yang bersumber dari pemerintah (DIPA) untukmenandatangani Kontrak penelitian sebelum pencairan dana oleh pihakkeuangan

e. Meminta laporan pertanggung jawaban pengelolaan pendanaan danpembiayaan penelitian kepada peneliti pada akhir kegiatan penelitian

f. Mewajibkan semua peneliti utama yang mendapatkan pendanaan danpembiayaan penelitian yang bersumber dari pemerintah (DIPA) untukmembuat surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM).

7. Indikator Ketercapaian Seluruh dosen peneliti utama yang mendapatkan pendanaan dan pembiayaanpenelitian yang bersumber dari pemerintah (DIPA):1. Menandatangi naskah kontrak penelitian2. Membuat surat SPTJM3. Membuat laporan pertanggung jawaban pengelolaan pendanaan dan

pembiayaan penelitian4. Membuat laporan kemajuan pelaksanaan penelitian (progress report)

8. Dokumen terkait PelaksanaanStandar

a. Standar komponen rincian anggaran penelitianb. Naskah kontrak Penelitianc. Formulir SPTJM Penelitiand. Laporan kemajuan penelitiane. SK Direktur tentang penetapan peserta penelitian

9. Referensi 1. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.3. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen4. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan5. PP No. 39 Tahun 1995 tentang Penelitian dan Pengembangan Kesehatan6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan7. PP Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.8. PP Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidikan Tinggi dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi.9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi

Page 143: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 56

dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan.10. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 8810 Tahun 2013 tentang Organisasi

dan Tata Laksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan.11. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Kesehatan

Nomor 14/VIII/KB/2011 dan Nomor 1673/Menkes/SKB/VIII/2011 tentangPenyelenggaraan Politeknik Kesehatan Yang Diselenggarakan olehKementerian Kesehatan

12. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 355/E/O/2012tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi yang DiselenggarakanPoliteknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dari Kementerian Kesehatankepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

13. Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiNomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan AngkaKreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun2013.

14. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 Tahun2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

15. Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat diPerguruan Tinggi Tahun 2013.

16. Pedoman Riset Pembinaan Tenaga Kesehatan Tahun 201417. Renstra dan Renop Poltekkes Kemenkes Kendari.

Page 144: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 1

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.003/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR HASIL PENGABDIANMASYARAKAT

Halaman : 1 dari 33

STANDAR HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes KetuaSenat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 145: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 2

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdiankepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimanadiamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undangNomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 47 menegaskan bahwaPengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan civitas Akademika dalammengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untukmemajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sertadigunakan sebagai proses pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,pengayaan sumber belajar, dan/atau untuk pembelajaran dan pematangancivitas akademika. Untuk penyelenggaraan pelaksanaan pengabdianmasyarakat diperlukan standar hasil pengabdian kepada masyarakat.Tujuan pengabdian kepada masyarakat pada Politeknik Kesehatan adalah:1. Memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan,

tantangan, atau persoalan yang dihadapi masyarakat di bidang kesehatan,baik secara langsung maupun tidak langsung;

2. Melakukan kegiatan di bidang kesehatan yang mampu mengentaskanmasyarakat tersisih pada semua strata;

3. Menerapkan IPTEK di bidang kesehatan kepada masyarakat untuk

Page 146: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 3

pengembangan martabat manusia dan keutuhan alam.4. Menggerakkan dan mendayagunakan potensi hasil penelitian yang dimiliki

dosen untuk kepentingan pembelajaran dan pelayanan kesehatan kepadamasyarakat.

3. Pihak yang bertanggungjawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pembantu Direktur Ic. Unit Pengabdian masyarakatd. Ketua Jurusane. Sub Unit Pengabdian masyarakatf. Doseng. Mahasiswa

4. Definisi Istilah a. Standar hasil pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimalhasil pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud aplikasi hasilpenelitian dosen/ mahasiswa dalam menerapkan, mengamalkan, danmembudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukankesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

b. Hasil pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada bagian(a) adalah:1) penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat dengan

memanfaatkan keahlian sivitas akademik yang relevan;2) pemanfaatan teknologi tepat guna;3) bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau4) bahan ajar atau modul pelatihan untuk pengayaan sumber belajar.

5. Pernyataan Isi Standar Isi standar hasil :a. Laporan kegiatan harus memenuhi syarat mutu, kelengkapan format, dan

sistematika penulisan laporan yang telah ditentukan;b. laporan hasil kegiatan pengabdian masyarakat ditelaah oleh tim reviewer

ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil kegiatan dan memastikan bahwahasil kegiatan pengabdian masyarakat dapat dimanfaatkan secara ilmiah,serta bermanfaat menyelesaikan masalah masyarakat.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar hasil pengabdianmasyarakat.

b. Setelah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat, tim pelaksana

Page 147: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 4

pengabdian masyarakat harus menyusun laporan hasil pelaksanaankegiatan pengabdian masyarakat dan realisasi anggaran sertamenyampaikan kepada Ka unit Pengabdian masyarakat

c. Tim monev pengabdian masyarakat melakukan monitoring danevaluasi kegiatan, untuk memastikan masyarakat mendapatkan manfaathasil pengabdian masyarakat secara berkelanjutan dan lebih berdayaguna, serta dapat dipastikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakatdilaksanakan sesuai dengan ketentuan serta kaidah-kaidah keilmuan, sertapelaksanaannya sesuai dengan proposal yang diajukan.

d. Pendayagunaan sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatanpengabdian masyarakat dan mekanismenya diatur dalam panduanpengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh unit pengabdian masyarakat.

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standarb. Laporan hasil kegiatan pengabdian masyarakatc. Laporan monev.

Outcomea. Adanya dokumen usulan kegiatan pengabdian masyarakat yang

berhubungan dengan penerapan Iptek.b. Hasil pengabdian masyarakat dapat bermanfaat sesuai visi dan misi

Politeknik Kesehatan Kendaric. Hasil pengabdian masyarakat dapat meningkatkan

perkembangan IPTEKSd. Hasil pengabdian masyarakat dapat menyelesaikan berbagai masalah

kesehatan yang ada di masyarakate. Hasil pengabdian masyarakat berupa teknologi tepat guna dapat

dimanfaatkan oleh masyarakatf. Hasil pengabdian masyarakat berupa teknologi terbaru bisa

mendapatkan hak kekayaan intelektualg. Hasil pengabdian masyarakat dapat menjadi pembelajaran, aktualisasi

kompetensi dan pengembangan kepribadian mahasiswah. Hasil pengabdian masyarakat dapat dipublikasikan

8. Dokumen terkait PelaksanaanStandar

Untuk melaksanakan standar ini diperlukan:a. Proposal pengabdian masyarakat

Page 148: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 5

b. Laporan hasil kegiatan pengabdian masyarakatc. Form monitoring dan evaluasi hasil kegiatan pengabdian masyarakatd. Rencana Induk Pengembangan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes

Kemenkes Kendari Poltekkes Kemenkes Kendarie. Panduan Penulisan Proposal kegiatan Pengabdian Kepada Masarakatf. Panduan Penulisan Laporan Kemajuan Pengabdian Poltekkes Kemenkes

Kendarig. Panduan Penulisan Laporan Akhir Pengabdian Poltekkes Kemenkes

Kendari

9. Referensi a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi

c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Page 149: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 6

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.003/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR ISI PENGABDIANMASYARAKAT

Halaman : 6 dari 33

STANDAR ISI PENGABDIAN MASYARAKAT(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 150: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 7

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.

Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdiankepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimanadiamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undangNomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 47 menegaskan bahwaPengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan civitas Akademika dalammengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untukmemajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sertadigunakan sebagai proses pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,pengayaan sumber belajar, dan/atau untuk pembelajaran dan pematangancivitas akademika. Untuk penyelenggaraan pelaksanaan pengabdianmasyarakat diperlukan standar isi pengabdian kepada masyarakat.

3. Pihak yang bertanggung jawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Unit Pengabdian Masyarakatd. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusane. Sub Unit Pengabmas

Page 151: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 8

f. Doseng. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar isi pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimaltentang kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat.

5. Pernyataan Isi Standar a. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepada masyarakat mengacupada standar hasil pengabdian kepada masyarakat.

b. Kedalaman dan keluasan materi pengabdian kepadamasyarakat bersumber dari hasil penelitian atau pengembangan ilmupengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhanmasyarakat.

c. Hasil penelitian atau pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi meliputi:1) hasil penelitian yang dapat diterapkan langsung dan dibutuhkan

oleh masyarakat pengguna;2) pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam

rangka memberdayakan masyarakat;3) teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan dalam

rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat;4) model pemecahan masalah, rekayasa sosial, dan/atau

rekomedasi kebijakan yang dapat diterapkan langsung olehmasyarakat, dunia usaha, industri, dan/atau Pemerintah; atau hakkekayaan intelektual (HKI) yang dapat diterapkan langsung olehmasyarakat, dunia usaha, dan/atau industri.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar isi pengabmas.b. Unsur dosen dan mahasiswa melakukan penyusunan materi pengabdian

masyarakat dengan persetujuan ketua jurusan dan koordinasi dengan Ka.Unit Pengabmas dibawah pembinaan Pudir III.

c. Unit Pengabmas Pembentukan Tim Reviewer dan Tim Monev

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar isi pengabmasb. Materi pengabdian masyarakatc. SK Tim Reviewer dan Tim Monev

Page 152: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 9

Outcomea. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan sesuai dengan visi dan misi

Poltekkes Kemenkes Kendarib. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan minimal satu kali dalam

satu semesterc. Terbentuknya Tim Reviewer dan Tim Monevd. Monev pengabmas berupa progress report

8. Dokumen terkait PelaksanaanStandar

a. SOP Prosedur Pengabmasb. Formulir Isian Pengabmas

9. Referensi a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi

c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Page 153: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 10

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.003/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PROSES PENGABDIANMASYARAKAT

Halaman : 10 dari 33

STANDAR PROSES PENGABDIAN MASYARAKAT(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 154: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 11

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdiankepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimanadiamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undangNomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 47 menegaskan bahwaPengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan civitas Akademika dalammengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untukmemajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sertadigunakan sebagai proses pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,pengayaan sumber belajar, dan/atau untuk pembelajaran dan pematangancivitas akademika. Untuk penyelenggaraan pelaksanaan pengabdianmasyarakat diperlukan standar proses pengabdian kepada masyarakat.

3. Pihak yang bertanggungjawab 1) Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendari2) Pudir I3) Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusan4) Ketua Program Studi sebagai pimpinan program studi (prodi)5) Unit Pengabdian Masyarakat6) Sub Unit Pengabmas

Page 155: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 12

7) Dosen8) Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteriaminimal tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atasperencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan.

5. Pernyataan Isi Standar a. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa:1) pelayanan kepada masyarakat;2) penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan

bidang keahliannya;3) peningkatan kapasitas masyarakat; atau4) pemberdayaan masyarakat.

b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat wajib mempertimbangkanstandar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, sertakeamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan.

c. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan olehmahasiswa sebagai salah satu dari bentuk pembelajaran harus mengarahpada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhiketentuan dan peraturan di perguruan tinggi.

d. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan olehmahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester, dimana 1(satu) sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktikbengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 (seratus enampuluh) menit per minggu per semester.

e. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus diselenggarakansecara terarah, terukur, dan terprogram.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi proses pengabmasb. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan oleh dosen dan atau

mahasiswa baik perorangan maupun berkelompok, dengan persetujuanKetua Jurusan, dikoordinasikan dengan Ka Unit Pengabdian kepadamasyarakat dibawah pembinaan Pudir I.

c. Unit Pengabmas bersama-sama dengan jurusan merumuskan langkah-langkah tindak lanjut dengan membentuk tim pengabmas.

d. Pelaksanaan kegiatan pengabmas dapat dimulai setelah mendapat

Page 156: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 13

persetujuan tim reviewer.e. Hasil kegiatan dilaporkan sesuai dengan standar hasil

7. Indikator Ketercapaian Output1) Laporan sosialisasi standar2) SK Tim Pengabmas3) SOP

OutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:Dosen melaksanakan kegiatan pengabmas sesuai standar

8. Dokumen terkait PelaksanaanStandar

a. Standar Hasil Pengabmasb. Standar Isi Pengabmasc. SOP Pengabmas

9. Referensi a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi

c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Page 157: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 14

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.003/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PENILAIAN PENGABDIANMASYARAKAT

Halaman : 14 dari 33

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN MASYARAKAT(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 158: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 15

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdiankepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimanadiamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undangNomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 47 menegaskan bahwaPengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan civitas Akademika dalammengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untukmemajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sertadigunakan sebagai proses pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,pengayaan sumber belajar, dan/atau untuk pembelajaran dan pematangancivitas akademika. Untuk penyelenggaraan pelaksanaan pengabdianmasyarakat diperlukan standar penilaian pengabdian kepada masyarakat.

3. Pihak yang bertanggungjawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Unit Pengabdian Masyarakatd. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusane. Ketua Program Studi sebagai pimpinan program studi (prodi)

Page 159: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 16

f. Sub Unit Pengabmasg. Dosenh. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar penilaian pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteriaminimal tentang penilaian terhadap proses dan hasil pengabdian kepadamasyarakat.

5. Pernyataan Isi Standar a. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakat dilakukansecara terintegrasi dengan prinsip penilaian paling sedikit:1) edukatif, yang merupakan penilaian untuk memotivasi pelaksana

agar terus meningkatkan mutu pengabdian kepada masyarakat;2) objektif, yang merupakan penilaian berdasarkan kriteria penilaian

dan bebas dari pengaruh subjektivitas;3) akuntabel, yang merupakan penilaian yang dilaksanakan dengan

kriteria dan prosedur yang jelas dan dipahami oleh pelaksanapengabdian kepada masyarakat; dan

4) transparan, yang merupakan penilaian yang prosedur danhasil penilaiannya dapat diakses oleh semua pemangku kepentingan.

b. Penilaian proses dan hasil pengabdian kepada masyarakatselain memenuhi prinsip penilaian, harus memperhatikan kesesuaiandengan standar hasil, standar isi, dan standar proses pengabdian kepadamasyarakat.

c. Kriteria minimal penilaian hasil pengabdian kepada masyarakatmeliputi:1) tingkat kepuasan masyarakat;2) terjadinya perubahan sikap, pengetahuan, dan keterampilan

pada masyarakat sesuai dengan sasaran program;3) dapat dimanfaatkannya ilmu pengetahuan dan teknologi di

masyarakat secara berkelanjutan;4) terciptanya pengayaan sumber belajar dan/atau pembelajaran

serta pematangan sivitas akademika sebagai hasilpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; atau

5) teratasinya masalah sosial dan rekomendasi kebijakan yangdapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan.

d. Penilaian pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukandengan menggunakan metode dan instrumen yang relevan, akuntabel, dan

Page 160: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 17

dapat mewakili ukuran ketercapaian kinerja proses dan pencapaian kinerjahasil pengabdian kepada masyarakat.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar penilaian pengabmasb. Ka unit pengabmas mengalokasikan pembiayaan yang telah disahkan

direktur untuk penyelenggaraan penilaian

c. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan penilaian dilakukan oleh tim penilaipengabmas.

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar penilaian pengabmasb. Laporan monev

OutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:a. Kegiatan penilaian pengabdian masyarakat dilaksanakan sesuai rencana

dan standar penilaian Pengabmas di Politeknik Kesehatan Kendarib. Mekanisme seleksi sesuai dengan rencana penilaian yang telah dibuatc. Hasil seleksi dan feedback kepada dosen dan mahasiswa diberikan tepat

waktud. Pelaksanaan revisi dilakukan sesuai SOPe. Kegiatan penilaian pengabdian masyarakat dilaksanakan minimal sekali

dalam satu tahun anggaran

8. Dokumen terkait PelaksanaanStandar

a. SOP Pengabmasb. Formulir Monitoring dan Evaluasi Pengabdian kepada Masyarakat

9. Referensi a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi

c. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Page 161: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 18

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.003/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PELAKSANA PENGABDIANMASYARAKAT

Halaman : 18 dari 33

STANDAR PELAKSANA PENGABDIAN MASYARAKAT(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 162: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 19

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdiankepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimanadiamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undangNomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 47 menegaskan bahwaPengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan civitas Akademika dalammengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untukmemajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sertadigunakan sebagai proses pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,pengayaan sumber belajar, dan/atau untuk pembelajaran dan pematangancivitas akademika. Untuk penyelenggaraan pelaksanaan pengabdianmasyarakat diperlukan standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat.

3. Pihak yang bertanggungjawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Unit Pengabdian Masyarakatd. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusane. Ketua Program Studi sebagai pimpinan program studi (prodi)f. Sub Unit Pengabmas

Page 163: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 20

g. Dosenh. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteriaminimal kemampuan pelaksana untuk melaksanakan pengabdian kepadamasyarakat.

5. Pernyataan Isi Standar a. Pelaksana pengabdian kepada masyarakat wajib memiliki penguasaanmetodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan bidang keahlian,jenis kegiatan, serta tingkat kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan.

b. Kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakat ditentukanberdasarkan:

1) Kualifikasi akademik;2) Hasil pengabdian kepada masyarakat.

c. Kemampuan pelaksana pengabdian kepada masyarakatmenentukan kewenangan melaksanakan pengabdian kepadamasyarakat.Ketentuan lebih lanjut mengenai kewenangan melaksanakanpengabdian kepada masyarakat diatur dalam pedoman rinci yangdikeluarkan oleh Direktur Jenderal.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar pelaksana pengabmasb. Ka unit pengabmas dan Tim reviewer melakukan seleksi pelaksana

pengabmas.c. Ka Unit Pengabmas dan tim monev melakukan monitoring pelaksanaan

pengabmas

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar pelaksana pengabmasb. SK Pelaksana Pengabmasc. Laporan monev pelaksanaan pengabmas

OutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:a. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan sesuai kualifikasi

pelaksana.b. Dosen yang memenuhi kualifikasi pelaksana, melakukan kegiatan

Page 164: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 21

pengabdian masyarakat minimal 50 jam setiap semester

8. Dokumen terkait PelaksanaanStandar

Buku Pedoman Pengabmas

9. Referensi a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggic. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44

Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggid. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62

Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Page 165: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 22

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.003/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR SARANA DAN PRASARANAPENGABDIAN MASYARAKAT

Halaman : 22 dari 33

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIANMASYARAKAT

(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan MuhaiminSaranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 166: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 23

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan Politeknik Kesehatan KemenkesKendari dalam menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu, profesionaldan kompetitif, diperlukan ketersediaan sarana prasarana yang memadai. Makadari itu diperlukan patokan, ukuran dan kriteria tertentu yang harus dipenuhioleh pimpinan poltekkes dan jurusan. Untuk itulah maka ditetapkan standarsarana prasarana.

3. Pihak yang bertanggungjawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Unit Pengabdian Masyarakatd. Ketua Jurusane. Ketua Programf. Doseng. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat merupakankriteria minimal tentang sarana dan prasarana yang diperlukan untukmenunjang proses pengabdian kepada masyarakat dalam rangkamemenuhi hasil pengabdian kepada masyarakat

5. Pernyataan Isi Standar a. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakatmerupakan fasilitas perguruan tinggi yang digunakan untuk

Page 167: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 24

memfasilitasi pengabdian kepada masyarakat paling sedikit yang terkaitdengan penerapan bidang ilmu dari program studi yang dikelola perguruantinggi dan area sasaran kegiatan.

b. Sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakatmerupakan fasilitas perguruan tinggi yang dimanfaatkan juga untukproses pembelajaran dan kegiatan penelitian.

c. Sarana dan prasarana harus memenuhi standar mutu, keselamatankerja, kesehatan, kenyamanan, dan keamanan.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar sarana dan prasaranapengabmas

b. Unit dan Sub Unit pengabmas melakukan inventarisasi keberadaan saranaprasarana yang dimiliki

c. Unit dan Sub Unit pengabmas menyusun Rencana Tindak Lanjut hasilinventarisasi perencanaan kebutuhan sarana prasarana dalam rangkakelancaran pelaksanaan tugas dan fungsinya

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar sarpras pengabmasb. Laporan inventarisasi sarana dan prasarana pengabmasc. Laporan RTL

OutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:Tersedianya sarana prasarana sesuai dengan standar pengabdian masyarakat.

8. Dokumen terkait PelaksanaanStandar

SOP Pengadaan Sarana dan Prasarana

9. Referensi a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggic. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 32 Tahun 2013

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Page 168: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 25

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.003/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIANMASYARAKAT

Halaman : 25 dari 33

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIANMASYARAKAT

(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 169: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 26

1. Visi dan Misi Poltekkes Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdiankepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimanadiamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang-undangNomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 47 menegaskan bahwaPengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan civitas Akademika dalammengamalkan dan membudayakan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untukmemajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sertadigunakan sebagai proses pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,pengayaan sumber belajar, dan/atau untuk pembelajaran dan pematangancivitas akademika. Untuk penyelenggaraan pelaksanaan pengabdianmasyarakat diperlukan standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat.

3. Pihak yang bertanggungjawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusanc. Ketua Program Studi sebagai pimpinan program studi (prodi)d. Unit Pengabdian Masyarakate. Dosenf. Mahasiswa

Page 170: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 27

4. Definisi Istilah Standar pengelolaan pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteriaminimal tentang perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan danevaluasi, serta pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

5. Pernyataan Isi Standar a. Pengelolaan pengabdian kepada masyarkat dilaksanakan oleh unit kerjadalam bentuk kelembagaan yang bertugas untuk mengelola pengabdiankepada masyarakat.

b. Kelembagaan pengelola pengabdian kepada masyarakat adalahlembaga pengabdian kepada masyarakat, lembaga penelitian danpengabdian kepada masyarakat, atau bentuk lainnya yang sejenis sesuaidengan kebutuhan dan ketentuan perguruan tinggi.

c. Kelembagaan wajib:1) menyusun dan mengembangkan rencana program pengabdian

kepada masyarakat sesuai dengan rencana strategispengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi;

2) menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan, dansistem penjaminan mutu internal kegiatan pengabdian kepadamasyarakat;

3) memfasilitasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat;4) melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pengabdian kepada masyarakat;5) melakukan diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat;6) memfasilitasi kegiatan peningkatan kemampuan pelaksana

pengabdian kepada masyarakat;7) memberikan penghargaan kepada pelaksana pengabdian

kepada masyarakat yang berprestasi;8) mendayagunakan sarana dan prasarana pengabdian kepada

masyarakat pada lembaga lain melalui kerja sama; dan9) melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis, dan

spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepada masyarakat.10) menyusun laporan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang

dikelolanya.d. Perguruan tinggi wajib:

1) memiliki rencana strategis pengabdian kepada masyarakatyang merupakan bagian dari rencana strategis perguruan tinggi;

2) menyusun kriteria dan prosedur penilaian pengabdiankepada masyarakat paling sedikit menyangkut aspek hasil pengabdian

Page 171: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 28

kepada masyarakat dalam menerapkan, mengamalkan, danmembudayakan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukankesejahteraan umum serta mencerdaskan kehidupan bangsa;

3) menjaga dan meningkatkan mutu pengelolaan lembaga ataufungsi pengabdian kepada masyarakat dalam menjalankanprogram pengabdian kepada masyarakat secara berkelanjutan;

4) melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap lembaga ataufungsi pengabdian kepada masyarakat dalam melaksanakanprogram pengabdian kepada masyarakat;

5) memiliki panduan tentang kriteria pelaksana pengabdiankepada masyarakat dengan mengacu pada standar hasil, standarisi, dan standar proses pengabdian kepada masyarakat;

6) mendayagunakan sarana dan prasarana pada lembaga lain melaluikerja sama pengabdian kepada masyarakat;

7) melakukan analisis kebutuhan yang menyangkut jumlah, jenis,dan spesifikasi sarana dan prasarana pengabdian kepadamasyarakat; dan

8) menyampaikan laporan kinerja lembaga atau fungsi pengabdiankepada masyarakat dalam menyelenggarakan programpengabdian kepada masyarakat paling sedikit melalui pangkalandata pendidikan tinggi.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar pengelolaan pengabmasb. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan oleh dosen dan

mahasiswa baik perorangan maupun berkelompok, dengan persetujuanketua jurusan, dikoordinasikan dengan Ka Unit Pengabdian masyarakatdibawah pembinaan Pudir III.

c. Unit Pengabmas bersama-sama dengan jurusan merumuskan langkah-langkah tindak lanjut dengan membentuk Tim pengabmas.

d. Setelah Tim pengabmas terbentuk maka secara legalitas formal, kegiatanpelaksanaan pengabmas dapat dimulai.

e. Dalam pelaksanaan kegiatan, tim pengabmas dapat melibatkan dosen danmahasiswa sesuai kebutuhan.

7. Indikator Ketercapaian Outputa. Laporan sosialisasi standar pengelolaan pengabmasb. SK Tim Pengabmas

Page 172: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 29

OutcomeSatu tahun setelah ditetapkan standar ini, tersedia:a. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan sesuai visi dan misi

Politeknik Kesehatan Kendari.b. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan minimal sekali dalam satu

tahun anggaran

8. Dokumen terkait PelaksanaanStandar

a. Standar Operasional Prosedur Pengabdian Masyarakat (SOP Terlampir)b. Formulir Isian Pengabdian Masyarakat

9. Referensi a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggic. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 32 Tahun 2013

d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.04/III/I/02662/2013 tentangPedoman Pengabdian Kepada Masyarakat Pendidikan Tenaga KesehatanUntuk Diploma III Pendidikan Tenaga Kesehatan

e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

f. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

Page 173: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 30

POLTEKKES KEMENKESKENDARI

Kode/ No : SM.003/SPMI/A-01Tanggal : 24 Januari 2018Revisi : 1

STANDAR PENDANAAN DANPEMBIAYAAN PENGABDIAN

MASYARAKAT

Halaman : 30 dari 33

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAANPENGABDIAN MASYARAKAT

(Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi)

POLTEKKES KEMENKES KENDARI

ProsesPenanggung Jawab

Nama Jabatan Tanda Tangan1. Perumusan Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

2. Pemeriksaan Akhmad, SST.,M.Kes Pudir I

3. Persetujuan Askrening, SKM.,M.Kes Ketua Senat

4. Penetapan Askrening, SKM.,M.Kes Direktur

5. Pengendalian Muhaimin Saranani, S.Kep,Ns.,M.Sc Ka UPM

Page 174: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 31

1. Visi dan Misi PoltekkesKemenkes Kendari

Visi:“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul, MenghasilkanLulusan Profesional, Mandiri, Inovatif, Kompetitif, Beriman dan BertaqwaKepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berwawasan Kemaritiman di Indonesiapada Tahun 2028”.Misi:1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasional bidang kesehatan Berwawasan

Maritim melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secaraberkelanjutan yang didukung dengan Teknologi Informasi.

2. Menyelenggarakan penelitian terapan sesuai perkembangan IPTEK.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat bidang kesehatan.4. Melaksanakan manajemen yang profesional dalam mengelola perguruan

tinggi5. Mengembangkan kemitraan dengan berbagai institusi pengguna baik

nasional maupun international dalam rangka memperluas pasar kerja.

6. Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana sesuai standarnasional pendidikan tinggi.

2. Rasional Pembiayaan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat oleh dosenmembutuhkan tolok ukur minimum atau standar agar pembiayaanpenyelenggaraan kegiatan sesuai dengan hukum yang berlaku, sesuai denganvisi, misi, tujuan PT, transparan, akuntabel, dan bermutu.

3. Pihak yang bertanggungjawab a. Direktur sebagai pimpinan Poltekkes Kemenkes Kendarib. Pudir Ic. Unit Pengabdian Masyarakatd. Ketua Jurusan sebagai pimpinan Jurusane. Ketua Program Studi sebagai pimpinan program studi (prodi)f. Sub Unit Pengabmasg. Dosenh. Mahasiswa

4. Definisi Istilah Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakatmerupakan kriteria minimal sumber dan mekanisme pendanaan danpembiayaan pengabdian kepada masyarakat.

5. Pernyataan Isi Standar a. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana internal untuk pengabdian

Page 175: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 32

kepada masyarakat.b. Selain dari dana internal perguruan tinggi, pendanaan pengabdian

kepada masyarakat dapat bersumber dari pemerintah, kerja sama denganlembaga lain, baik di dalam maupun di luar negeri, atau dana darimasyarakat.

c. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen atauinstruktur digunakan untuk membiayai:

1) Perencanaan pengabdian kepada masyarakat;2) pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;3) pengendalian pengabdian kepada masyarakat;4) pemantauan dan evaluasi pengabdian kepada masyarakat;

5) pelaporan pengabdian kepada masyarakat; dan6) diseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat.

d. Mekanisme pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepadamasyarakat diatur berdasarkan ketentuan di perguruan tinggi.

e. Perguruan tinggi wajib menyediakan dana pengelolaan pengabdiankepada masyarakat.

f. Dana pengelolaan pengabdian kepada masyarakat digunakan untukmembiayai:1) manajemen pengabdian kepada masyarakat yang terdiri atas

seleksi proposal, pemantauan dan evaluasi, pelaporan, dandiseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat; serta

2) peningkatan kapasitas pelaksana.

6. Strategi Pelaksanaan a. Unsur pimpinan melakukan sosialisasi standar pendanaan dan pembiayaanpengabmas.

b. Perencanaan anggaran:1) Mendapatkan persetujuan melalui rapat senat dan disahkan berlakunya

oleh direktur2) Menuangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak terkait3) Menjadikan dasar pelaksanaan kegiatan oleh pimpinan dan seluruh

pemangku kepentingan institusi4) Menuliskan rencana kerja tahunan dalam sebuah borang/formulir

c. Pelaksanaan anggaran:1) Proposal rencana kegiatan2) Pembahasan3) Realisasi dana

Page 176: 2018 DOKUMEN STANDAR MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Page | 33

4) Surat pertanggungjawaban (SPJ) dan laporan keuangan5) Evaluasi terhadap kesesuain antara RKAT, dan SPJ6) Auditing/penilaian

7. Indikator Ketercapaian Pagu DIPA definitif sudah diketahui pada awal tahun anggaran berjalan

8. Dokumen terkait PelaksanaanStandar

a. Proposal Pengabmasb. Laporan hasil pengabmasc. Laporan monev hasil kegiatan pengabmas

9. Referensi a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional

b. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggic. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan PemerintahNomor 32 Tahun 2013

d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi