28

Click here to load reader

Makalah Kolesterol

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kolestrol

Citation preview

Makalah Kolesterol BAB IPENDAHULUAN1.Latar belakangKolesterol merupakan masalah kompleks dalam tubuh manusia. Menjadi sebuah dilema bagi siapapun yang belum tahu betul dengan manfaat dan bahaya kolesterol. Di satu sisimemiliki manfaat yang tak tergantikan dalam tubuh manusia di lain sisi kolesterol sangat berbahaya dalam tubuh. Apabila jumlah kolesterol jahat mendominasi jumlah kolesterol baik bisa jadi itu bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes, stroke dan penyakit serangan jantung. Fokus kita kali ini adalah tentang hubungan kolesterol jantung dan AterosklerosisBerdasarkan penyebab penyakit Aterosklerosis sangat erat kaitannya dengan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun sebelum beranjak jauh dalam membahas hubungan tersebut marilah kita kupas tentang kolesterol itu sendiri. Ada dua jenis kolesterol dalam tubuh manusia yaitu kolesterol(High Density Lipoprotein) dan kolesterol jenis LDL (Low Density Lipoprotein). Kolesterol HDL merupakan kolesterol baik dalam tubuh manusia karena mempunyai peran penting dalam pembentukan dinding dinding atau membrane sel dan hormone yang dibutuhkan oleh tubuh. Sedangkan LDL merupakan kolesterol jahat dalam tubuh manusia karena bisa menghambat aliran darah ke jantung yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung. Dari sini kita mulai memahami hubungan jantung dan kolesterol. Ada hubungan yang sangat erat sebagai sebab akibat antara jantung dan kolesterol. Standard normal kolesterol dalam darah adalah sejumlah 200 mg/dl. Apabila anda memiliki jumlah kolesterol HDL (kolesterol baik) lebih banyak daripada kolesterol LDL (kolesterol jahat) ini berarti anda aman dari kemungkinan terkena penyakit jantung. Hal tersebut akan berlaku sebaliknya jika anda memiliki kadar kolesterol jahat LDL jauh lebih banyak dari jumlah kolesterol baik HDL dalam tubuh. Kedua jenis kolesterol dalam tubuh ini terus berperang untuk mendominasi perannya masing masing dalam tubuh.

BAB IIKOLESTEROL1.Pengertian Kolesterolkolesteroatau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan substansi seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada dalam tubuh kita.Hati adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi untuk membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu.Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri, namun karena manusia mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak sehingga menyebabkan seseorang kadar lemak dalam tubuhnya sangat berlebih.2.klasifikasi kolesterolTingkat kolesterol sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu: Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah "kolesterol baik"karena memiliki kemampuan untuk membersihkan pembuluh darah arteri. Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah "kolesterol jahat"yang membuat endapan dan menyumbat pembuluh darah arteri.3.Penyebab Kolesterol Ada banyak hal yang menjadi penyebaeb atau pemicu timbulnya kolesterol tinggi dalam darah. Penyebab meningktaknnya kadar kolesterol paling banyak disebabkan oleh asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat dan seimbang, gaya hidup yang salah dan kebiasaan buruk yang menjadi rutinitas sehari-hari.Berikut ini ada 2 faktor penting yang menjadi penyebab dari kolesterol yang semakin meningkat, diantaranya adalah :1. Faktor yang tidak dapat dikontrola. Keturunan.Apabila ada keluarga yang berkolesterol tinggi, maka besar kemungkinannya anak memiliki bakat unutk mempunyai kolesterol yang tinggi, resiko adanya suatu gangguan kesehatan biasa 6 kali lebih besar menimpa anak dibanding orang tua.b. Usia.Setelah usia 20, kolesterol cenderung meningkat. Pada pria, kolesterol akan mudah naik setelah umur 50 tahun. pada wanita, kolesterol akan mudah untuk naik setelah menopause.

2. Faktor yang dapat dikontrola. Makanan telalu banyak lemak jenuh, seperti mentega, biskuit, dan fast food (makanan siap saji)b. kelebihan berat badanc. Kurang berolahragad. Merokoke. Gaya hidup yang tidak sehatf. Stressg. Diabetes mellitush. Minum kopi berlelbihani. Diet yang salahj. ObesitasAdapula penyebab lainnya dari timbulnya kolesterol jahat dalam tubuh atau darah, yaitu :1. Konsumsi makanan yang tidak sehatBanyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat hanya akan membuat tubuh semakin mudah terserang penyakit dan mengalami banyak keluhan gangguan kesehatan. Makanan yang umumnya kita konsumsi sehari-hari pastinya mengandung lemak, namun lemak tak selamanya buruk bagi tubuh asalkan kadar lemak yang kita peroleh dari berbagai sumber makanan tak melebihi batas normal. Banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak atau lemak jenuh akan membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh yang salah satunya adalah kolesterol.2. Kurang aktivitas fisikTerlalu banyak diam atau jarang bergerak hanya akan membuat tubuh semakin lemah dan fungsi kerja organ tubuh tidak optimal. Lakukanlah olahraga fisik minimal 2-3 kali dalam seminggu selama 30 menit per session. Olahraga yang teratur dan sesuai dengan kemampuan dapat membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.3. MerokokRokok yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan tubuh yang juga mempengaruhi sistem kardiovaskular dalam berbagai cara, termasuk menurunkan kadar oksigen dan memicu kerusakan pada jantung. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Adam Gepner dari sebuah University of Wisconsin School of Medicine and Public Health di Madison, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa rokok dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam darah dan membunuh kolesterol baik.

4. Umur dan jenis kelaminUmur dan jenis kelamin juga mempengaruhi seseorang untuk terserang kolesterol. Kolesterol dulu menghinggapi seseorang ketika usia tua, namun kini usia muda pun rentan dengan kolesterol yang secara perlahan mulai meningkat. Umumnya kolesterol hinggap pada pria ketika memasuki usia 40 tahun keatas dan pada wanita umumnya ketika memasuki masa menopause.5. Berat badan berlebihJika seseorang kelebihan berat badan identik dengan tubuh yang menyimpan banyak lemak dan kalori. Seseorang yang kelebihan berat badan pastinya rentan terhadap suatu penyakit, bahkan penyakit kolesterol pun siap mengintai. Semakin banyak lemak dan kolesterol yang terkandung dalam darah, semakin buruk keadaan dan tingkat kesehatan akan mengalami gangguan. Untuk itu disarankan melakukan diet sehat, mengurangi asupan makanan yang mengandung lemak jenuh.4.Pengobatan kolesterol Terdapat beberapa macam obat penurun kolesterol. Obat penurun kolesterol sebaiknya di perhatikan lebih dahulu, agar tidak menimbulkan efek kesehatan yang dapat membahayakan. Pengobatan dapat dilakukan secara farmakologi dengan obat-obatan dan non farmakologi tanpa obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.Penurunan kadar kolesterol dalam darah dengan pengobatan non farmakologi dapat dilakukan dengan cara:1. Menghentikan kebiasaan merokok2. Berolahraga, bila badan tidak berolahraga maka kadar kolesterol, kadar HDL rendah dan menimbulkan kelebihan berat badan3. Membatasi makanan yang merupakan sumber kolesterol4. Mengkonsumsi makanan berserat. Serat sayuran dan buah dapat mencegah penyerapan kolesterol sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Bila pengobatan secara non farmakologi tidak memberikan pengaruh maka diperlukan pengobatan dengan obat-obatan (Baraas, 1993). Obat-obatan yang diberikan untuk mengatasi masalah kolesterol ini sangat berbeda antara penderita satu dengan yang lain. Hal ini di pengaruhi oleh faktor resiko masing-masing orang berbeda, disamping itu umur, kedaan tubuh dan juga kemungkinan efek samping yang terjadi berbeda, hal itu yang menjadi pertimbangan para dokter untuk memilih obat kolesterol yang tepat bagi pasiennya.Ada beberapa jenis obat penurun kolesterol, yaitu:1. Satin, menurunkan kolesterol dengan meningkatkan pembuangan kolesterol LDL dari aliran darah dan menghambat kemampuan tubuh untuk memproduksi kolesterol di hati. Satin tidak hanya mengurangi kolestrol ketingkat normal saja, tetapi juga mencegah terjadinya penyumbatan pembulu darah yang dapat menimbulkan serangan jantung dan stroke.2. Bile acid sequestrants (Resin), Obat ini berfungsi menurunkan kadar LDL kolesterol dalam darah, tetapi tidak seefektif satin. Jenis obat ini hanya mampu menurunkan sekirat 10-20% kadar LDL dalam darah.3. Cholesterol absorption inhibitors (Ezetimibe), yang mana obat ini menurunkan kadar LDL kolesterol 18-20% dan dapat menurunkan kadar total kolesterol serta meningkatkan LDL kolesterol dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di usus.4. Nicotinic acid or niacin (Asam Nikotinat), dengan dosis yang tinggi mampu menurunkan total kolsterol, LDL kolesterol, trigliserida dan juga menaikkan kadar HDL kolesterol.5. Fibrates (Asam Fibrat), Jenis obat asam fibrat ini baik untuk menurunkan kolesterol dan juga trigliserida.

BAB IIIPENYEMPITAN PEMBULUH DARAH1.pengertianAterosklerosis adalah suatu kondisi berupa pengumpulan lemak (lipid) di sepanjang dinding arteri. Lemak ini kemudian mengental, mengeras (membentuk deposit kalsium), dan akhirnya mempersempit saluran arteri sehingga mengurangi suplai oksigen maupun darah ke organ-organ tubuh. Timbunan lemak yang mengeras di dinding arteri ini disebutplak. Bila plak menutupi saluran arteri sepenuhnya, jaringan yang disuplai oleh arteri akan mati. Bila arteri jantung (arteri koroner) yang tersumbat, Anda akan terkena angina,serangan jantung, gagal jantung kongestif, atau irama jantung abnormal. Bila arteri otak (arteri serebral) yang tersumbat, Anda akan terkena stroke, baikstroke ringanataupunstroke berat)Komplikasi aterosklerosis terjadi bila sebuah plak pecah dan bermigrasi melalui arteri ke bagian lain. Plak yang beredar ini disebutemboliatauembolus, yang terdiri tidak hanya lemak tapi juga sel-sel mati, gumpalan darah dan jaringan berserat yang tercerabut. Emboli dapat menyebabkan kerusakan karena menghalangi aliran darah di tempat tujuan, sehingga jaringan kekurangan oksigen dan mati.2.Penyebab Penyempitan pembuluh darah ini dapat terjadi pada beberapa faktor, yaitu sering mengkonsumsi makan yang berlemak dan berkolesterol tinggi serta lemak jenuh, seperti jeroan, daging sapi, makanan berminyak dsb.Terlalu banyak makan dan melebihi jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh juga termasuk salah satu faktor penyebab penyempitan pembuluh darah, karena kelebihan kalori ini akan disimpan dalam bentuk lemak yang ditimbun di bawah kulit, sehingga menimbulkan endapan zat lemak yang akan melekat dalam pembuluh darah.Orang yang kurang kurang olahraga akan mudah terkena penyempitan pembuluh darah, karena jarang berolahraga menyebabkan kelebihan kalori akan disimpan dalam bentuk lemak dan secara terus-menerus menyebabkan timbunan lemak.Merokok dan minim-minuman juga dapat menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah, karena rokok dapat membuat darah lebih mudah menggumpal dan pembuluh-pembuluh darah lebih mudah menciut, sedangkan alkohol dapat menentalkan darah yang juga bisa memicu Atherosklerosis.Jumlah kolesterol dalam darah tidak boleh melebihi 200 mg per 100 ml darah, walaupun mungkin ada sedikit perbedaan untuk nilai tersebut menurut usia, jenis kelamin dan ras. Kita tahu bahwa ada dua jenis kolesterol: HDL yang baik berperan melindungi terhadap aterosklerosis dengan menghapus LDL yang buruk dari dinding arteri. HDL bertindak seperti pemulung yang memunguti sampah-sampah LDL di sepanjang dinding arteri. Bila sampah terlalu banyak atau pemulung terlalu sedikit, maka sampah akan menumpuk menjadi plak berbahaya.Dengan tes darah Anda dapat mengontrol jumlah kolesterol.Secara khusus, Anda perlu menjalani pemeriksaan kolesterol rutin bila Anda: Berusia di atas 55 tahun Memiliki LDL dan trigliserida tinggi, HDL rendah. Memiliki nodul kecil lemak pada kelopak mata atau di sepanjang tendon Achilles (xanthelasma). Memiliki orang tua dan kerabat dekat yang mengidap penyakit jantung koroner atau stroke pada usia relatif muda. Menderita tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas.GejalaAterosklerosis dapat mulai berkembang sangat awal, ketika Anda masih muda, tetapi hampir selalu tanpa gejala. Bila timbul penyakit seperti angina atau stroke maka biasanya sudah pada stadium lanjut. Kesemutan pada jari tangan dan kaki Sakit kepala / vertigo Rasa pegal di leher dan bahu Rasa sakit dan sesak pada dada sebelah kiri (Angina pectoris).3.Pencegahan Jaga pola diet yang seimbang, kurangi lemak jenuh hewani, goreng- gorengan, makanan cepat saji dan makanan olahan yang mengandunglemak trans. Makan makanan yang dapat menurunkan kolesterol. Rajin berolahraga .Latihan fisik meningkatkan sirkulasi dan sangat baik untuk paru-paru, jantung, dan otot. Kelola stres.Gaya hidup stres tinggi meningkatkan tekanan darah dan memacu kerja jantung dan arteri. Berhenti merokok. Jagatekanan darah,gula darah, danberat badanAndapada tingkat normal.

4.hubungan kolesterol dengan penyumbatan pembuluh darahKadar kolesterol tinggi yang dibawa oleh darah lama-kelamaan akan menumpuk pada pembuluh darah arteri. Penumpukankolesterolakan mengakibatkan Aterosklerosis, yaitu kondisi dimana tumpukan-tumpukan kolesterol tersebut akan mengendap dan mengeras serta dapat menyebabkan saluran pembuluh darah menjadi sempit. Sehingga peredaran darah dan oksigen dalam tubuh dapat terganggu.Endapan-endapan kolesterol yang mengeras dalam pembuluh darah tersebut sangat rapuh dan mudah pecah. Dinding pembuluh darah akan terluka jika endapan tersebut mengalami pecahan. Kemudian luka tersebut akan membentuk darah beku pada pembuluh darah dan rongga pembuluh darah akan semakin tersumbat. Sehingga bekuan darah dan penyumbatan pembuluh darah dapat berakibat stroke atau serangan jantung.

BAB IVPENUTUP1.Kesimpulan Kolesterol merupakan masalah kompleks dalam tubuh manusia. Menjadi sebuah dilema bagi siapapun yang belum tahu betul dengan manfaat dan bahaya kolesterol. Di satu sisimemiliki manfaat yang tak tergantikan dalam tubuh manusia di lain sisi kolesterol sangat berbahaya dalam tubuh. Apabila jumlah kolesterol jahat mendominasi jumlah kolesterol baik bisa jadi itu bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti diabetes, stroke dan penyakit serangan jantung. Fokus kita kali ini adalah tentang hubungan jantung dan kolesterol.2.saranPenulis menyadari,dalam penyusunan makalah ini belum sepenuhnya sempurna.untuk itudapat kiranya memberikan kritik dan saran mengenai makalah ini.walaupun demikian penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR PUSTAKA1.Dali S. Naga, Pengantar Teori kolesterol(Jakarta: Besbats, 1992),h.306.2.Ronald K. Hambleton, H. Swaminathan dan H. Jane Rogers,3.Fundamentals keperawatan(London: Sage Publications, 1991), hh. 12-13.Hambleton, Ronald K., H. Swaminathan, dan H. Jane Rogers.Fundamentals of Item Response Theory (London: Sage Publications, 1991),

MAKALAH TENTANG KOLESTEROL BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh ( www.infopenyakit.com).

Kesehatan memang sangat penting, maka dari itu kita jangan sampai lupa akan kesehatan yang harus dijaga, dari berbagai macam penyakit yang ada dan berbagai pengobatan dilakukan, makalah ini di buat agar menambah ilmu agar mengehui dengan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat dengan pengobatan sendiri. Upaya kesehatan di selenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang di laksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan(www.ningharmanto.com).

B. Ruang Lingkup

Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi.Dilihat dari struktur kimianya, kolesterol merupakan senyawa lemak yang kompleks. Sebagian besar kolesterol yang beredar dalam tubuh manusia dihasilkan dari dalam tubuh (di hati), mencapai 80% dari total kolesterol. Sisanya (20%) diperoleh dari makanan.Kolesterol terbagi menjadi dua yaitu kolesterol LDL yang mengangkut kolesterol dari hati, tempatnya diproduksi ke jaringan tubuh yang memerlukan. Sedangkan HDL mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan dan membawanya kembali ke hati untuk diproses kembali atau dibuang dari tubuh.Ada beberapa penyebab kolesterol tinggi diantaranya adalah usia dan jenis kelamin, pola makan, berat badan, kurang bergerak, penyakit tertentu, merokok dan riwayat penyakit keluarga.Kadar kolesterol di dalam darah sangatpenting untuk tetap dipantau. Karena dengan demikian status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita mendapatkan sinyal keluhan dari gejala-gejala hiperkolesterol. Kadar kolesterol yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan kadar antara kolesterol HDL dan LDL. Sementara untuk Trigliserida sendiri pnting pula diperhatikan untuk terpantau harus diangka yang tetap rendah.

C. Tujuana. Tujuan UmumUntuk memberitahukan kepada teman-teman agar dapat memahami dan mempelajari Pengertian Kolesterol, Jenis Kolesterol, Penyebab Kolesterol dan lain - lain. b. Tujuan khusus1. Untuk mengetahui seberapa banyak orang yang telah mengetahui kolesterol 2. Untuk mengetahui betapa bahayanya kolesterol yang tinggi bagi tubuh3. Untuk mengetahui jenis-jenis kolesterol4. Untuk mengetahui penyebab kolesterol dan penanganannya5. Untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi dan mengontrol kolesterol dalam tubuh.

BAB IITINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian KolestrolKolesterol merupakan zat berlemak yang diproduksi oleh hati. Kolesterol dapat ditemukan diseluruh tubuh dan berperan penting terhadap terhadap fungsi tubuh sehari-hari (Simple Guide kolesterol,2007).Selain itu, kolesterol merupakan bahan semacam lilin dan seperti lemak yang sesungguhnya diperlukan untuk kesehatan kita. Kolesterol merupakan komponen esensial dari setiap sel dan diperlukan oleh tubuh untuk melakukan banyak fungsi dasar. Kolesterol membantu hati menghasilkan empedu, yang diperlukan untuk mencerna lemak, dan merupakan bahan pembentuk yang darinya tubuh membuat kalenjar adrenal dan hormon seks. Kolesterol juga membentuk jubah pelindung disekitar dinding sel dan selubung mielin saraf, serta bekerja sebagai pelumas pada dinding arteri, membantu kelancaran aliran darah.Kolesterol dalam jumlah seimbang sangat penting bagi tubuh. Terlalu sedikit kolesterol tidaklah sehat, sama dengan terlalu banyak. Kadar kolesterol di bawah 135 bisa merupakan tanda adanya stres kalenjer adrenal, kerusakan hati yang berat (akibat bahan kimia, obat, atau hepatitis), serta gangguan autoimun atau penyerangan diri sendiri seperti alergi, lupus, dan artritis rematoid. Kadar kolesterol yang menurun juga telah dihubungkan dengan kanker dan gangguan fungsi kekebalan tubuh secara umum yang tampak melalui kelelahan.Jika jumlah lebih banyak dari yang bisa diproses dan digunakan oleh tubuh, kolesterol bisa disimpan dalam dinding pembuluh darah, dimana kemudian menjadi berbahaya bagi tubuh. Kenaikan kadar kolesterol, yaitu angkannya lebih dari 200, merupakan faktor risiko tunggal yang paling penting pada penyakit jantung koroner. Hubungan antara kadar kolesterol dan penyakit jantung sangat rumit, karena kenyataannya bahwa tubuh menghasilkan dua bentuk utama dari kolesterol. Kolesterol dibawa melalui aliran darah dalam dua komponen protein : lipoprotein berdensitas rendah (Low Density Lipoprotein/HDL) dan lipoprotein berdensitas tinggi (High Density Lipoprotein/HDL). LDL dianggap kolesterol yang jahat, atau merusak, karena membawa kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh dan pembuluh darah dimana kolesterol itu kemudian tinggal di dalam sel-sel yang melapisi dinding arteri. Sedangkan HDL dianggap baik, atau melindungi, karena membaawa kolesterol dari dinding arteri ke hati, di mana kolesterol dipecah untuk dibuang dari tubuh.

B. Sistem Pengangkutan KolesterolKolesterol tidak dapat bergerak sendiri didalam tubuh karena tidak larut dalam air. Oleh karena itu, kolesterol diangkut sebagai bagian dari struktur yang bernama lipoprotein. Bayangkan lipoprotein seperti kereta yang mengangkut kolesterol ke seluruh tubuh kita. Kolesterol itu sendiri tidak berubah. Pengangkutan kolesterol, yaitu kereta atau lipoprotein, yang menentukan apa yang terjadi dengan kolesterol yang bawanya. Kolesterol LDL mengagkut kolesterol dari hati, tempatnya diproduksi ke jaringan tubuh yang memerlukan. LDL merupakan transporter kolesterol terbanyak di dalam darah. Sedangkan kolesterol HDL mengangkut kelebihan kolesterol dari jaringan dan membawanya kembali ke hati untuk diproses kembali atau dibuang dari tubuh. Trigliserida termasuk si jahat yang juga perlu diwaspadai. Seperti kolesterol LDL, kadar trigliserida yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan penyakit vaskuler lainnya. Orang dengan kadar trigliserida tinggi (saat ini batasannya di atas 1,7 mmol/L), seringkali memiliki kadar kolesterol tinggi, kolesterol LDL tinggi, dan kolesterol HDL rendah. Hal tersebut seperti tiga serangkai walaupun kadar trigliserida yang tinggi membawa risiko sendiri, namun risiko itu semakin bertambah bila disertai kadar kolesterol HDL rendah, keadaan yang sering terjadi pada penyandang diabetes atu prediabetes. Penigkatan kadar trigliserida juga membuat kolesterol LDL semakin merusak dan bersifat toksis pada dinding arteri (semakin menjadi jahat) dan mengurangi efek menguntungkan kolesterol HDL yang baik. Kadar trigliserida dalam darah seringkali dikelompokkan bersama kadar kolesterol. Trigliserida merupakan lemak yang terdapat pada daging, produk susu, dan minyak goreng, serta merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Trigliserida juga ditemukan dalam simpanan lemak tubuh dan berasal dari pecahan lemak di hati. Seperri kolesterol, trigliserida merupakan lemak yang bersirkulasi dalam darah. Kolesterol LDL, HDL, dan trigliserida disebut lipid darah.

C. Efek Kolesterol Bagi TubuhRiset selama dekade menjunjukkan bahwa kolesterol hanya bersembunyi dalam sel-sel yang melapisi arteri, tidak selalu berubah menjadi plak yang menyumbat arteri. Kini diduga proses oksidasi yang membuat komponen LDL dari kolesterol menjadi begitu berbahaya. Oksidasi terjadi bila sistem antioksidan dalam tubuh tidak dapat menetralkan molekul-molekul tak stabil yang berubah secara negatif dan bernama radikal bebas. Radikal bebas terjadi secara alamiah dalam tubuh atau bisa diawali oleh paparan terhadap polutan lingkunganseperti asap rokok, bahan kimia, obat bebas dn obat resep dokter, logam berat, dan stres.Tanpa perlindungan antioksidan yang cukup, kolesterol HDL bergabung dengan oksigen dan membentuk oksi-kolesterol. Substansi ini bekerja di dalam dinding arteri radikal bebas yang sangat reaktif, di mana substansi ini mengiritasi dinding arteri, yang memulai proses peradangan, dan akhirnya turut menyebabkan pembentukan plak. Jika tidak diatasi, plak ini akhirnya akan sama sekali menutup arteri yang terkena atau pecah dan hancur, menyebabkan angina, dan mungkin, serangan jantung stroke.Karena kolesterol merupakan campuran antara kolesterolbaik (HDL) dan jahat (LDL), pemeriksaan kadar kolesterol dikelompokkan menjadi kolesterol total (jumlah LDL dan HDL yang beredar dalam darah), dan trigliserida. Semakin tinggi jumlah kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida, semakin tinggi risiko penyakit jantung. Sebaliknya, semakin tinggi kadar kolesterol HDL, semakin rendah risiko masalah jantung.

D. Penyebab Tingginya Kadar KolesterolKadar kolesterol darah bisa dipengaruhi oleh apa yang kita makan. Jika kolesterol yang ada lebih banyak dibanding mekanisme alami tubuh untuk menghadapinya, kolesterol bisa menempel dinding dalam pembuluh darah, membuatnya jadi lebih sempit. Karena digunakan oleh hati untuk menghasilkan kolesterol, konsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol darah secara signifikan. Daging merah berlemak dan produk susu merupakan sumber utama kolesterol dan lemak jenuh dari makanan. Selain itu, lemak jenuh yang telah digunakan atau telah digoreng, diasap, diawetkan, atau disimpan, juga tepung telur dan moldly cheese (sering ditemukan pada makanan siap saji), mengandung jumlah oksi-kolesterol yang tinggi dan meningkatkan kadar kolesterol darah. Makanan dan keadaan berikut paling berperan dalam menyebabkan kadar kolesterol yang tinggi :1. Kekurangan asam amino akibat asupan protein berkualitas rendah2. Kekurangan antioksidan ( vitamin C dan E, selenium, dan seng) akibat rendahnya asupan buah dan sayuran3. Kekurangan biotin dan karnitin (bahan yang berhubungan dengan vitamin B) akibat pengolahan serelia utuh4. Kekurangan asam lemak esensial akibat asuhan lemak berkualitas rendah5. Asupan alkohol yang berlebihan6. Asupan lemak terhidrogenasi atau lemak olahan secara berlebihan (lemak babi, lemak untuk kue kering atau shortening, minyak biji kipas, minyak kelapa sawit, margarin, dan lain-lain) yang ditemukan pada banyak makanan olahan7. Asupan zat tepung yang berlebihan (jagung, kentang putih, dan lain-lain)8. Asupan gula secara berlebihan yan ditemukan pada banyak makanan olahan9. Kekurangan serat akibat kurangnya asupan buah dan sayuran10. Alergi makanan11. Kekurangan hormon (testosteron, DHEA, estrogen, hormon pertumbuhan, dan lain-lain)12. Disfungsi hati13. Meningkatkan kerusakan jaringan akibat infeksi, radiasi, kerusakan fungsi hati, atau aktivitas oksidatif.

E. Faktor Penyebab Kolesterol TinggiAda beberapa kemungkinan alasan mengapa kadar kolesterol menjadi tinggi dan dapat juga dikendalikan, namun ada juga yang tidak dapat dikendalikan. Dibawah ini beberapa faktor yang menyebabkan kadar kolesterol dalam darah menjadi tinggi :

USIA DAN JENIS KELAMINPeningkatan kadar kolesterol dalam batas tertentu merupakan hal alami yang terjadi dalam proses penuaan. Dengan kata lain, semakin tua kita, semakin banyak waktu yang kita miliki untuk merusak tubuh. Kadar kolesterol meningkat tinggi seiring usia pada pria dan wanita. Pada pria kadar kolesterol tingggi terlihat pada usia usia antara 45 sampai 54 tahun. Sedangkan pada wanita, kadar kolesterol tertinggi pada usia antara 55 sampai 64 tahun. Kecenderungan ini menunjukkan penyakit jantung yang berbeda antara pria dan wanita, dengan kejadianpenyakit jantung koroner pada wanita biasanya lebih lambat 10 tahun dibandingkan pria.POLA MAKANOrang yang paling berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi adalah mereka yang menerapkan pola makan yang mengandung kadar lemak jenuhyang tinggi. Lemak jenuh (ditemukan pada daging, mentega, keju, dan krim) meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah. Namun, pola makan yang sehat dapat menurunkan kadar kolesterol sekirat 5-10%, bahkan lebih. Mengurangi asupan lemak jenuh (menggantinya dengan lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda) dan makan lebih banyak buah, sayur, salad, sterol tumbuhan dan kedelai juga dapat membantu. Cara memasak seperti memanggang yang lebih sehat daripada menggoreng juga dapat dilakukan. BERAT BADANBerat badan berlebih tidak hanya mengganggu penampilan tapi lebih banyak efek buruk kesehatannya. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan trigliserida dan menurunkan HDL (kolesterol baik).KURANG BERGERAKTubuh manusia didesain untuk selalu bergerak sehingga sangat dianjurkan untuk banyak bergerak. Kurang bergerak dapat meningkatkan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik).PENYAKIT TERTENTUBisa saja kita sudah berusaha menjauhi makanan berlemak tetapi kolesterol masih tinggi. Kemungkinan itu kita Memiliki penyakit tertentu seperti diabetes atau hipotiroidisme sehingga dapat menyebabkan kolesterol kita menjadi tinggi.

MEROKOKMerokok dapat menurunkan kolesterol baik, sehingga yang beredar di tubuh hanya kolesterol jahat. Kolesterol jahat ini jika tidak dikendalikan bisa berakibat fatal.Itulah beberapa Penyebab Kolesterol Tinggi (detikhealth) yang bisa saja terjadi pada setiap orang dan perlu diketahui pula dikatakan memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg sehingga menyebabkan stroke.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGAHiperkolesterolemia familial (HF) adalah istilah untuk sindrom kolesterol tinggi yang bersifat diturunkan dari generasi ke generasi. Singkatnya, kadar kolesterol yang tinggi tersebut ditentukan oleh gen yang cacat dan tidak ada yang dapat dilakukan untuk menghindarinya. Penyandang HF memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi (biasanya 8-12 mmol/L, seringkali lebih dan jarang sekali di bawah nilai tersebut. Penyandang HF lebih berisiko terkena aterosklerosis dan penyakit kardiovaskular. HF dimulai sejak lahir dan menetap seumur hidup.

F. Faktor Risiko Penyakit jantung dan stroke Akibat Kolesterol Jika kadar kolesterol di dalam darah melebihi dari nilai normal, maka risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke akan lebih besar. Kelebihan kolesterol dapat menyebabkan mengendapnya kolesterol pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang dikenal sebagai aterosklerosis (proses pembentukan plak pada pembuluh darah). Jika penyempitan dan pengerasan ini cukup berat, sehingga menyebabkan suplai darah ke otot jantung tidak memadai, maka timbul sakit atau nyeri dada yang disebut sebagai angina. Dan bila berlanjut akan menyebabkan matinya jaringan otot jantung yang disebut infark miokard. Jika infark miokard meluas, maka akan timbullah gagal jantung. Selain kolesterol LDL, faktor risiko lain yang memperbesar terjadinya penyakit jantung adalah kebiasaan merokok, nilai HDL rendah (< 40 mg/dl), memiliki penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi (140/90 atau sedang dalam pengobatan). Selain itu penyakit jantung berisiko lebih tinggi pada usia 45 tahun (pria) dan 65 tahun (wanita), dan yang diketahui memiliki riwayat keluarga menderita penyakit jantung. Adapun gejala penyakit jantung adalah : a. Rasa tertekan (ditimpa beban, sakit, terjepit, diperas, terbakar ) di dada yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, dan punggung b. Tercekik atau sesak berlangsung lebih dari 20 menit. c. Keringat dingin, lemah, berdebar dan bisa sampai pingsan Gejala akan berkurang dengan istirahat dan bertambah berat dengan aktivitas. Jika sumbatan ini menyerang pembuluh darah otak maka akan terjadi stroke. Gejala serangan stroke tergantung dari derajat serangan, mulai dari yang ringan sampai berat. 1. Gejala stroke ringan : bicara tiba-tiba menjadi tidak tepat2. Gejala stroke berat : a. kelumpuhan anggota gerak tubuhb. wajah menjadi tidak simetrisc. jika terjadi pendarahan otak dapat menyebabkan kematiangejala-gejala stroke memerlukan tindakan yang cepat agar tidak jatuh pada derajat yang lebih berat.

G. Penanganan HiperkolesterolMakanlah makanan tinggi serat, gunakan minyak MUFA (mono-unsaturated fatty acid) dan PUFA (poly-unsaturated fatty acid), suplementasi minyak ikan, vitamin antioksidan dan pertahankan berat badan ideal.Apabila pengaturan gaya hidup tidak mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, maka kita harus mengkonsumsi obat. Obat yang dapat digunakan yaitu:1. Golongan asam fibrat Gemfibrozil, Fenofibrate dan Ciprofibrate.Fibrate menurunkan produksi LDl dan meningkatkan kadar HDL. LDL ditumpuk di arteri sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung, sedangkan HDL memproteksi arteri atas penumpukkan itu.2. Golongan resin Kolestiramin (Chlolestyramine)Obat antihiperlidemik ini bekerja dengan cara mengikat asam empedu di usus dan meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.3. Golongan Penghambat HMGCoa reduktase Pravastatin, Simvastatin, Rosavastatin, Fluvastatin, Atorvastatin.Menghambat pembentukan kolesterol dengan cara menghambat kerja enzim yang ada di jaringan hati yang memproduksi mevalonate, suatu molekul kecil yang digunakan untuk mensintesa kolesterol dan derivat mevalonate. Selain itu meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah.4. Golongan Asam nikotinat niasinDengan dosis besar asam nikotinat diindikasikan untuk meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam darah5. Golongan EzetimibeMenurunkan total kolesterol dan LDL selain itu juga meningkatkan HDL dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol di usus.

H. Cara Mengontrol KolesterolKadar kolesterol di dalam darah penting untuk tetap dipantau. Karena dengan demikian status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita mendapatkan sinyal keluhan dari gejala-gejala hiperkolesterol. Kadar kolesterol yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan kadar antara kolesterol HDL dan LDL. Sementara untuk Trigliserida sendiri penting pula diperhatikan untuk terpantau harus diangka yang tetap rendah.Kolesterol HDL dianjurkan memiliki kadar yang harus lebih tinggi ketimbang kadar kolesterol LDL. Karena kolesterol HDL adalah penolong dalam mencegah terjadinya timbunan plak lemak yang disebabkan oleh kolesterol LDL. Guna menilai apakah kadar kolesterol seseorang tinggi atau rendah, semuanya mengacu pada pedoman umum yang telah digunakan diseluruh dunia yakni pedoman dari NCEP ATP III (National cholesterol Education Program, Adult Panel Treatment III), dimana telah ditetapkan bahwa :1. Total kolesterol : NNilai Normal < 200 mg/dl Perbatasan tinggi 200 239 mg/dl Tinggi > 240 mg/dl2. LDL kolesterol : Optimal < 100 mg/dl Mendekati optimal 100 129 mg/dl Perbatasan tinggi 130 159 mg/dl Tinggi 160 189 mg/dl Sangat tinggi > 190 mg/d3. HDL kolesterol : Rendah < 40 mg/dl Tinggi 60 mg/dl4. Trigliserida : Normal < 150 mg/dl Perbatasan tinggi 150 -199 mg/dl Tinggi 200 499 mg/dl Sangat tinggi > 499 mg/dlRisiko tinggi untuk mendapatkan PJK (Penyakit Jantung Koroner) dan stroke sangat erat berhubungan dengan kadar kolesterol yang tinggi, terlebih mereka yang memiliki faktor risiko lebih dari dua seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) , diabetes mellitus (kencing manis), merokok, obesitas (kegemukan) dan seseorang yang memiliki faktor bawaan. Mereka yang berada dikelompok berisiko tinggi ini harus memperhatikan atau memperbaiki pola hidup sehari-hari, sehingga dianjurkan untuk diet rendah lemak, berolah raga cukup, menjaga berat badan yang seimbang dan berhenti merokok. Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi memang kurang merasakan gangguan.

I. Cara Mencegah KolesterolKolesterol dikatakan sebagai pemicu berbagai gangguan kesehatan, seperti hipertensi, gangguan jantung, hingga stroke. Sebenarnya kolesterol adalah unsur yang dibutuhkan oleh tubuh, kadar yang berlebihan dalam tubuhlah yang menyebabkan berbagai penyakit.Berikut langkah-langkah yang diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah :1. Mengetahui kadar kolesterolPeriksakan kadar kolesterol Anda secara reguler. Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolesterol total seseorang berada di bawah 200 mg/dL, dengan kadar LDL (kolesterol jahat) di bawah 130, dan HDL (kolesterol baik) berada di atas 40. Jika hasil tes Anda tidak konsisten berada dalam rentang angka tersebut, dokter cenderung menyarankan untuk melakukan tes ulang, jika hasilnya tetap maka Anda akan segera menjalani terapi pengendalian kolesterol.2. Menjaga keseimbangan berat badanJika bobot tubuh Anda berlebih, menguranginya adalah salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa berat badan yang berlebih mengganggu proses metabolisme tubuh menghancurkan lemak. Sehingga sekalipun Anda hanya mengonsumsi sedikit lemak, tidak terlihat penurunan kadar kolesterol yang berarti. Mengurangi 2,5 4,5 kg dapat memperbaiki kadar kolesterol. Namun tak perlu melakukan diet ketat. Upayakan saja penurunan berat sebanyak 0,3 0,5 kg dalam seminggu.3. Aktvitas fisik rutinSalah satu cara mengendalikan kadar kolesterol adalah berolahraga secara rutin. Jalan kaki atau jenis olahraga ringan lain yang dilakukan secara rutin, akan membantu meningkatkan kadar HDL. Pastikan saja bahwa Anda berolahraga 30 menit setiap hari, 5 hari dalam seminggu.4. Berkenalan dengan lemak baikJika telah terdiagnosa bahwa kadar kolesterol Anda tergolong tinggi, dokter biasanya memberi saran agar Anda menurunkan konsumsi lemak. Hati-hati, jangan menghentikan konsumsi lemak, melainkan menguranginya. Sebaiknya Anda mengonsumsi jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal, seperti selai kacang, avokad, minyak Zaitundan kanola, serta kacang-kacangan. Penelitian telah membuktikan bahwa jenis lemak ini membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida dalam darah, dan meningkatkan HDL.5. Mengonsumsi multivitaminSekalipun telah mengonsumsi makanan sehat, tetap ada kemungkinan tubuh kita kekurangan unsur nutrisi tertentu. Untuk mengatasi kondisi ini, para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin/makanan suplemen untuk mencukupi kebutuhan dasar nutrisi dan menurunkan risiko penyakit jantung.

PERANPERAWAT

Jika anda telah diagnosis memiliki kadar kolesterol tinggi, ada beberapa cara untuk menangani kolesterol tersebut :1. Melakukan perubahan gaya hidup (seperti menerapkan pola makan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan sehat bagi jantung, meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi berat badan dan berhenti merokok).2. Mengonsumsi obat penurun kadar kolesterol 3. Melakukan konsultasi dengan dokter atau perawat untuk mendapatkan saran medis.Sedangkan bagi anda yang belum mengalami masalah kolesterol tinggi anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengantisipasi terjadinya kolesterol tinggi yaitu :1. Mengikuti seminar-seminar kesehatan sehingga semakin banyak pengetahuan anda mengenai kesehatan akan memudahkan anda untuk menanganinya2. Berperan aktif dalam program dokter dalam melakukan penanganan kolesterol dan ajukan berbagai pertanyaan kepada dokter seputar kolesterol dan penyakit lain3. Melakukan pemeriksaan rutin terhadap kolesterol untuk menilai risiko kardiovaskuler anda 4. Mewaspadai terhadap komplikasi kolesterol yang muncul dan perhatikan tanda-tanda peringatan awal terjadinya kolesterol tinggi5. Mengurangi berat badan jika anda kegemukan6. Menerapkan pola makan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan sehat bagi jantung anda7. Melakukan olahraga yang teratur8. Berhenti merokok jika memang anda pecandu rokok.

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULANKolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Jumlah kolesterol yang ada di tubuh kita harus seimbang dengan kebutuhan. Dengan begitu tubuh kita akan tetap sehat. Tetapi bila jumlahnya berlebihan, salah satunya akibat terlau sering makan makanan mengandung kolesterol, maka kadar kolesterol dalam darah akan meningkat. Penyebab utama Kolesterol kebanyakan adalah karena makanan. Tapi selain makanan ternyata ada penyebab lain yang perlu diketahui.Kadar kolesterol di dalam darah penting utnuk tetap dipantau. Karena dengan demikian status kesehatan tubuh kita dapat terdeteksi lebih awal sebelum kita mendapatkan sinyal keluhan dari gejala-gejala hiperkolesterolLangkah-langkah berikut diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah adalah : Mengetahui kadar kolesterol, Menjaga keseimbangan berat badan, Aktvitas fisik rutin, Berkenalan dengan lemak baik dan Mengonsumsi multivitamin.

B. SARAN Demikian yang dapat saya tulis mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.Semoga makalah ini berguna bagi saya dan khususnya juga untuk para pembaca sebagai pengetahuan terhadap kolesterol bagi tubuh kita.

DAFTAR PUSTAKA

Lars Heslet.1991.kolesterol(judul asli: cholesterol). Penerbit Kesaint Blanc.jakartawww.infopenyakit.comwww.addaun.comwww.ningharmanto.comwww.trubus-online.co.idwww. Thesimpleguides.comBraverman, E. and Braverman, D.2006. Penyakit Jantung & Penyembuhannya secara Alami. Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer.Jakarta