Makalah Case Mr

Embed Size (px)

Citation preview

MAKALAH CASE MR.HEIDYHEADACHEDisusun Oleh : Bagas wirasti (207.311.143)Khairunnisa (207.311.012)Pramitya Dewi A (207.311.024)Nunik Puji R (207.311.032)M.Oktiyas rais (207.311.053)Yeria Rayanti (207.311.103)Dhian Pratama P (207.311.112)Kartika Maria Okky (207.311.116)Irma Rachmawati (206.311.014)Yuga P Manulang (207.311.162)TUTORIAL A1Dosen Pembimbing : dr.H Tatang KartawanFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA TAHUN 2008/2009HEADACHEA. DEFINISIMerupakan kondisi nyeri dari kepala; terkadang pada leher atau nyeri pada punggung atau bisa terjadi karena nyeri kepala. B. EPIDEMIOLOGI C. KLASIFIKASI1. Cluster Headache adalah nyeri kepala neourovaskular2.Tension Headache adalah Nyeri kepala episodik yang infrequent yang berlangsung selama menit-hariD. ISICluster Headachea. DefinisiAdalah nyeri kepala neurovaskularb. KarakteristikKarakteristik Nyeri Cluster : Karakterisik nyeri : konstan, parah, tidak berdenyut, &unilateral serta sering terbatas pada mata atau sisi wajah Berkaitan dengan injeksi konjungtiva, lakrimasi, hidung tersumbat, Kemerahan (flushing) pada pipiTable 15-1 Common Causes of HeadachePrimary Headache Secondary HeadacheType % Type %Migraine 16 Systemic infection63Tension-type69 Head injury 4Cluster0.1 Vascular disorders 1Idiopathic stabbing2 Subarachnoid hemorrhage > gula murni Stress Tidur yg tdk teratur Migren Haid _kelainan respon neurotransmiter dlm sist.serotonin & opioid N thdp pubahan siklik N hormon ovarium & pubahan densitas & sensitivitas resptor SSP yg brespon thdp obatopiat (morfin,kodein)E. KlasifikasiMIGREN TANPA AURASinyal nyeri Neuron2 nosiseptif di pemblh drh Aferen primerGanglion trigeminus Nukleus kaudalis trigeminus Daerah pengolah nyeri di batang otak Neuron2 SSP aktif Mengekspresikan gen c-fos Migren 1. DefinisiDefinisi menurut HIS paling sedikit lima kali serangan nyeri kepala seumur hidup yang memenuhi kriteria: Durasi 4-72 jam apabila tidak diobati Nyeri kepala paling sedikit dua dari 4 gambaran berikut: Lokasi unilateral Kualitas berdenyut (pulsating) Intensitas nyeri sedang sampai berat Nyeri yang diperparah aktivitas fisik rutin Selama nyeri kepala paling sedikit dua dari empat gambaran berikut: Mual dan muntah atau keduanya Fotofobia dan fonofobia Menurut _Stang & Osterhaus 95 & Cady99_Selama Migren tjd gang Faal, criteria:- Gang.sensorik diFx penglihatan & pendengaran - Gang.motilitas GIT mual & muntah ,kesulitan mengkonsumsi obat antimigren oral- Gang.autonom diare - Gang.serebrum perubahan kognitif & suara hati MIGREN DENGAN AURA Silberstein (2000) pasien yg mengalami migren dengan didahului aura lebih besar kemungkinannya mengalami rangkaian perubahan neurobiologik 24-48 jam sebelum awitan nyeri kepala. Cady (1999) biasanya perubahan2 fungsi neurologik tersebut dimulai dan berakhir sebelum awitan nyeri kepala. Lauritzen, 1994; Bolay et al. 2001 Kualitas penyebaran gejala neurologik fokal khas mengisyaratkan bahwa aura serupa dengan Spreading Depression korteks yang terjadi saat gelombang depolarisasi listrik berjalan melintasi korteks dan merangsang neuron2 sehingga fungsi neuron2 tersebut terganggu dan terjadi pengakitfan trigeminu. Silberstein (2000) spreading depression tersebut memerlukan aktivitas reseptor N-metil-D-Aspartat glutamat. Gejala aura yang khas: Perubahan penglihatan dan sensorik Defisit motorik dan bicara PatofisiologiPerubahan2 neurokimiawi (dopamin, serotonin)Hilang pengendalian neuron sentralVaskularisasi pembuluh kranial tergangguPembuluh kranial melebarPlasma keluar ke ruang perivaskulerAferen trigeminus melepaskan neuropeptidaRespon peradangan steril di pmblh drhmigrenPENATALAKSANAANTerapi Akut Produk tanpa resep : aspirin, OAINS dosis penuh & agonis 5-hidroksitriptamin menghentikan nyeri kepala jika dberikan sejak dini Obat lini-pertama : obat vasokonstriktor ; allkaloid ergot (ergotamin tartrat) & cafergot (kafein+ergotamin) Obatan triptan : sumatripanzolmitripan,etc ; agonis selektif serotonin1b/1d Siproheptadin;antagonis serotonin & histamin mengurangi rasa nyeri & frek. Terapi Profilaktik Pasien menglami > 2 serangan migren/bln / yg aktivitas seharia sgt tggu & digunakan jika muncul komorbiditas yg dpt d Th/ obatan yg efektif u/ migren & peny.kormibid Obat antidepresan trisiklik & inhibitor penyerapan-ulang spesifek-serotonin,penyekat-beta,penyekat Ca & Na divalproeks Meniere's DiseaseA. Definisi Disorder of the inner ear which causes episodes of vertigo, ringing in the ears (tinnitus), a feeling of fullness or pressure in the ear, and fluctuating hearing loss. the area of the ear affected is the entire labyrinth, which includes both the semicircular canals and the cochlea. Named after French physician Prosper Mnire who first described it in 1861B. Epidemiology (USA) Meniere's affects roughly 0.2% of the population or 2 per 1000 people.Mnire's typically begins between the ages of 30 and 60Affects men slightly more than womenC. Etiologi The membranous labyrinth is necessary for hearing and balance and is filled with a fluid called endolymph.When your head moves, endolymph moves, causing nerve receptors in the membranous labyrinth to send signals to the brainAn increase in endolymph, can cause the membranous labyrinth to dilate, as endolymphatic hydrops.this is happen when the drainage system, that endolymphatic duct or sac is blocked.the endolymphatic duct may be obstructed by scar tissue, or may be narrow from birth.in some cases there may be too much fluid secreted by the stria vascularis.Recently Research: autoimmune inner ear diseaseD. Faktor ResikoMiddle ear infectionhead traumaupper respiratory tract infectionAspirinCaffeinecigarettesalcoholexcessive consumption of saltFaktor degenerasi E. Gejala Periodic episodes of vertigo or dizziness. Fluctuating, progressive, unilateral (in one ear) or bilateral (in both ears) hearing loss. Unilateral or bilateral tinnitus. A sensation of fullness or pressure in one or both ears. sudden fall or drop attacksF. Diagnosis Doctors establish it with complaints and medical historyDiagnosis is based on a combination of the right set of symptoms.the process of diagnosis usually includes:hearing testing (audiometry)ENG testVEMP testseveral blood tests (ANA, FTA)MRI scan of the headElectrocochleography (ECOG)G. Penatalaksanaanvestibular trainingmethods for dealing with tinnitusstress reductionhearing aids to deal with hearing lossand medication to alleviate nausea and symptoms of vertigo.At the present time there is no cure for Meniere's disease.The purpose of treatment between attacks is to prevent or reduce the number of episodes, and to decrease the chances of further hearing loss and damage to the vestibular system. Meclizine (Antivert), chewable (Bonine). Dose ranges from 12.5 twice/day to 50 mg three times/day. Lorazepam (Ativan) 0.5 mg. Usual dose is twice/day or both at the same time at onset. Tiredness is expected. Phenergan, orally (12.5) or rectal suppository (25 mg). Usual dose is once every 12 hours as needed for vomiting. Compazine (orally or suppository). Usual dose is 5-10 mg every 12 hours as needed for vomiting. Zofran (orally or sublingual). Usual dose is 8mg q 12 hrs for vomiting. Although Zofran isn't very strong, and doesn't always work, it also doesn't have much side effects either. Decadron (dexamethasone) 4 mg orally for 4-7 days. Or a "medrol dose packSurgery Surgery may be recommended if medical management does not control vertigo. This can be achieved through chemical labyrinthectomy, in which a drug(suchas gentamicin) that "kills" the vestibular apparatus is injected into the middle ear. Alternatively, surgeons can cut the nerve to the balance portion of the innerearinavestibularneurectomy, ortheinnerearitselfcanbe surgically removed (labyrinthectomy).H. Prognosis Progression of Mnire's is unpredictable: symptoms may worsen, disappear altogether, or remain the same.Syndrom meniereA. Definisi Kehilangan pendengaran, tinnitus, & vertigo akibat penyakit nonsupuratif pada labirin dengan edema. ( dorlan ed 29)B. Epidemiologi 1.000 kasus dr 100.000 org > bnyk wanita 50 65 % 49 67Th C. Etiologi Idiopatik Gangg proses produksi atau reabsorbsi endolymph - Trauma- Ketidak seimbangan elektrolit- Hyperlidemia- Infeksi parasit, dllD. Patofisiologi Endolymph & perilymph di pisahkan o/ membran tipis di dlm labirin(terdapat nervus swt jar pendengaran & keseimbangan) Fluktuasi pd cairan ini neken membran yg kaya akan nervus Verrtigo, tinnitus, gangg keseimbangan, &sensasi tekanan di telingaMeningkata P hidrostatik ujung arteri Ber(-)a P osmotik di dlm kapiler Naika P osmotik di luar kapiler Jalan keluar sakus endolimfatikus tersumbat Penimbunan cairan endolymph Hidrops endolymph pd koklea & vestibulum Pelebaran dan perubahan morfologi pd membran Reissner Penonjolan ke dlm skala vestibuli, di daerah apeks koklea Helikotrema Sakulus melebar neken utrikulusD. Manifestasi klinis Vertigo3 24 jam , lalu Mual & muntah mdadakhilang mda2k Merasa telingaa penuh/ ada tekanan Pendengaran memburuk Tinnitus bisa hilang / menetap stlh vertigo E. DiagnosisVertigo hilang timbul (periodik)Tuli sarafMenyingkirkan kemungkinan penyebab dr sentral CT scan atau MRI kepalaF. PenatalaksanaanObat2 simptomatik; sedatif & anti muntah bila diperlukan. sesuai penyebabnya..Mengurangi P hidrops endolymph - obat2 vasodilatator perifer - operasi u/ memasang shunt Obat neurotonik u/ nguatin saraf Vertigonya scopolamin, antihistamin, barbiturat diazepam. neurektomi vestibuler pmotongn saraf yg ke kanalis semisirkularis (bagian dari telinga tengah yang mengatur keseimbangan). vertigo sangat mengganggu & tjadi gang pdengarn yg berat labirintektomiyaitu pengangkatan koklea (bagian dari telinga tengah yang mengatur pendengaran) dan kanalis semisirkularis.*Otitis media and mastoiditis are contraindications for surgery. Resolve these infections before proceeding to avoid an increased risk of meningitis.Rehabilitasi Dengan melatih sistem vestibuler KNP ????Vertigo dpt diatasi dg baik gejala yg timbul g ganggu pekerjaan sehari - hari G. Prognosis Vertigo kecelakaan dan jatuh Kehilangan pendengaran kadang progresive Prognosis baik atau tidak fatalVertigo sentralA. DefinisiAsal kata VERTERE(Yunani)arti memutar. * Di Indonesia istilah bermacam-macam a.l.pusing, puyeng, peteng, ngelempuyeng.+ Vertigo gejala tunggal +Sindroma Vertigo- Pusing - Gejala Somatik = nistagmus = unstable- Gejala Otonom = pucat = keringat dingin = mual = muntah VERTIGO SENTRAL Diakibatkangangguan pd jarasnya di SSP (batang otak, cerebelum) ...Sistem Keseimbangan... Sstem. VESTIBULAR Mmberikan informasi gerak & posisi kepala Sstem. SOMATOSENSORIKProprioseptif/ mmberikan inform mengenai posisi tubuh Sstem. VISUAL Mensuplai informasi mengenai posisi & gerakan objek...Mekanisme kerja sstem keSeimbangan... DIAGNOSIS KLINIS VERTIGOQ Anamnesis :- bentuk vertigo- keadaan yg memprovokasi - profil waktu: akut, pelan2, hilang timbul - gejala yg menyertai mis. gangg. Pendengaran - peny. sistemik.Q Pemeriksaan: - Umum Tanda vital, jantung, paru - Neurologis a. Fungsi saraf-saraf otak.visus, kampus visi, okulomotor, sensoriwajah, otot wajah, pendengaran, menelan. b. Fungsi motorik c. Fungsi sensorik

d. Pemeriksaan nistagmus - Utk menentukan kelainan jalur vestibulo visual. Nistagmus adalah gerakan bola mata involunter, ritmis, ulang alik yg arahnya bs horisontal, vertikal arau berputar. - Nistagmus yg kasar bs dilihat dg mata biasa, nistagmus halus diperlukan kacamata FRENZEL atau ENG (electronystagmography) e.Fungsi vestibuler/serebeler * Tes Romberg ke 2 kaki dirapatkan, mula2 ke2 mata terbuka kmd tertutup. Kelainan vestibuler badan bergoyang menjauhigaris tengah pd wkt mata tertutup. Kelainan cerebeler badan bergoyangbaik pd wkt mata terbuka dan tertutup.* Tandem gaitpdrt berjalan lurus dg tumit kaki kiri/kanandiletakkan pd ujung jari kaki kiri/kananbergantian.-Kelainan vestibuler perjlnan menyimpang - Kelainan cerebeler pdrt cenderung jatuh * Tes FukudaDg mata tertutup pdrt berjalan ditempatsebanyak 50 tindak. Setelah itu diukur sudutpenyimpangan ke 2 kaki. Normal sudut penyimpangan tdk lebih300. -Pemeriksaan Oto-neurologis Fungsi vestibuler -tes Nylen Barani, tes Kalori, - Elektronistagmogram. b. Fungsi pendengaran tes garpu tala, audiometri. PenatalaksanaanQ FARMAKOLOGI - H1- receptor antagonists Dpt menekan respon vestibular di SSP. Kemungkinan berhubungan dg aktivitas antikolinergik sentral. Ex: dimenhidrinat - Benzodiazepin Menghambat respon vestibular menghambat reseptor GABA. Ex: diazepam- Betahistin Dpt meningkatkan sirkulasi ditelinga dalam.Ex : Betahistine mesylate (Merislon) 6-12 mg 3x/hr Q NON FARMAKOLOGI - Terapi Rehabilitatif Vertigo vestibuler akan mengalamiperbaikan dalam 1 mg 3 mg. Utk mempercepat penyembuhan rehabilitasi, berupa VESTIBULEREXCERSICE Tujuan latihan : melatih mata dan otot, dg koordinasi dari sentral, utk menggunakan rangsang visual dan propioseptifmeng -kompensasi rangsangvestibuler yg hilang.1. Metode Brandt Daroff. - Ps duduk ditepi tempat tidur dg kaki tergantung - Ke2 mata ditutup, berbaring dg cepat pd salah satu sisi tubuh selama 30 detik, kmd duduk tegak kembali. - Setelah 30 detik, baringkan tubuh kesisi lain dg cara yg sama, tunggu selama 30 detik, setelah itu duduk tegak kembali. - Dilakukan 5 x pagi dan 5 x malam. Prognosis Prognosis vertigo yg disebabkan krn lesi otak tergantung dr seberapa besarnya lesi mempengaruhi SSP. Prognosis infark pd A. Basilar atw A.Vertebral buruk. 45% pasien dlm keadaan coma. Prognosis u/ pasien dg hemorragi cerebellar spontan juga buruk. Vertigo posisionalDEFINISI Adalah vertigo yang timbul bila kepala mengambil posisi atau sikap tertentu Benign paroxysmal positional Vertigo(BBPV) Benign paroxysmal positional Vertigo (BBPV) vertigo yang paling banyak dijumpai (sekitar 30%) dikenal juga sebagai vertigo postural Terjadi mendadak berlangsung kurang dari 30 detik atau < 1menit dan terjadi pada posisi kepala tertentu. Pencetus Perubahan sikap posisi kepala (biasanya terjadi ketika penderita berbaring, bangun, berguling diatas tempat tidur, menoleh ke belakang, menengadah) Perubahan posisi kepala terutama apabila telinga yang mengalami gangguan ditempatkan disebelah bawah menimbulkan vertigo yang berat & berlangsung singkat. Vertigo akan mereda dila penderita terus mempertahankan sikap atau posisi yang mencetuskannya ---> misal penderita menoleh ke arah kiri (sisi yang mengalami gangguan) ,intensitas vertigo akan berkurang kemudian mereda. EpidemiologiPrevalensi vertigo (BPPV) di amerikaadalah 64 orang tiap 100.000, dengan wanita lebih banyak daripada pria. BPPV sering terdapat pada usia yanglebih tua yaitudi atas 50 tahun.Etiologi Sekitar 50% belum diketahui atau idiopatik Dan beberapa kasus dijumpai setelah : Trauma kepala atau leher Infeksi telinga Pembedahan telinga (operasi stapedektomi) pengendapan kalsium di dalam salah satu alat penyeimbangan di dalam telinga Parofisiologi Kerusakan kanalis semisirkularis & makula labirin membranosa Informasi palsu mengakibatkan gerakan bola mata tdk adekuat (nistagmus) Shg bayangan obyek2 sekitar berputar di retina Pusing Melalui hub saraf otonom mual muntahPemeriksaan Oto-neurologis a. Fungsi vestibuler - tes Dix-Hallpike: Perhatikan adanya nistagmus; lakukan uji ini ke kanan dan kiri. Kepala putar ke samping. Secara cepat gerakkan pasien ke belakang (dr posisi duduk ke posisi terlentang). Kepala harus menggantung ke bawah dari meja periksa. Perifer (benign positional vertigo): vertigo dan nistagmus timbul setelah periode laten 2-10 detik, hilang dalam waktu 1 menit, bila diulang-ulang reaksi tetap spt semula (non-fatigue). Neuralgia TrigeminalA.Definisi Nyeri yang terasa pada salah satu cabang nervus trigeminus Nyeri episodik yg sangat menyiksa pada daerah yg dpersarafi oleh nervus trigeminus B. Epidemiologi- 90 % timbul pada usia diatas 40 tahun - Wanita lebih sering daripada lakiC. Gambaran Klinis Berlangsung dlm bbrap detik-menit Ada yg merasakan ringan spt dtusuk ada yg mrasakan berat spt kesetrum Serangan hilang timbul, bisa jd dlm sehari ga ada sakit,bisa juga stiap hari Hanya terasa disatu sisi wajah, bisa menyebar dgn pola yg lbh luas Jarang terjadi dkedua sisi scr bersamaan D. Etiologi Defisit saraf kranial Cedera perifer saraf kelima Sklerosis multipleE. PemeriksaanE Perasaan nyeri atau raba (sensorik)=refleks kornea, (+) jika kelopak mata menutup spontan E Fungsi motorik kegiatan otot yg dipersarafi = otot maseter & temporalis = otot pterigoideus internus & eksternus = kelumpuhan UMN pada otot E Keutuhan serabut sensorik = memberi rangsangan pada permukaan wajah rangsang raba / nyeri rangsang panas / dingin f. Manifestasi gangguan1. Gangguaan pada ganglion Gasseri =defisit sensorik pada ketiga percabangan saraf = jarang terjadi defisit sensorik menyeluruh 2. Anestesia = defisit saraf kranial III, IV, VI= hipestesia & gejala sensorik karena tumor nasofaring 3. Hipestesia hemifasialis = gangguan pada nukleus spinalis nervitrigenimi = sindrom horner 4. Kelelahan otot pengunyah g. PenatalaksanaanDalam mengurangi nyeri dapat dilakukan dgn 3 prinsip terapi :E Farmakologis E Non-farmakologis E Tindakan operatif FarmakologisMenggunakan beberapa golongan obat :1. Analgetik non-opioid (OAINS) = efek perifer inhibisi nyeri 2. Analgetik opioid = efek sentral bekerjapada SSP3. Antagonis campuran opioid 4. Koanalgetik / adjuvant ,anti kejang , antidepresan Non-farmakologis Terapi dan modalitas fisik prinsip :teori stimulasi kulit = pengendalian gerbang transmisinyeri = pijat = stimulasi listrik = akupuntur = aplikasi panas / dingin Terapi strategi kognitif-perilaku prinsip : relaksasi dan pengalihan = hipnotif = penciptaan khayalan Tindakan Operatif Ablatif prinsip : interupsi jalur nyeri yang bersifat permanen dg teknik kimiawi ataupembedahan