PENELITIAN EKSPERIMEN(EXPERIMENTAL RESEARCH)

Dr. Susilo, M.Pd.Program Pascasarjana Kependidikan

Universitas Mulawarman

PENELITIAN EKSPERIMEN

• Penyelidikan ilmiah dimana peneliti memanipulasi satu variabel atau lebih, mengontrol variabel, dan mengamati efek dari manipulasi tersebut.

Karakteristik Penelitian Eksperimen

• Kontrol

• Manipulasi

• Pengamatan

CONTROL

• TUJUAN CONTROL DALAM EXPERIMENTAL RESEARCH ADALAH: UNTUK MERANCANG SITUASI SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA EFEK VARIABEL BISA DIINVESTIGASI.

MANIPULATION

• MEMBERI PERLAKUAN PADA INDEPENDENT VARIABLE (VARIABEL BEBAS) UNTUK MENGETAHUI EFEK YANG INGIN DISELIDIKI

PENGAMATAN

• PENGAMATAN SECARA ILMIAH DILAKUKAN PADA DEPENDENT VARIABLE (VARIABEL TERIKAT) SEHINGGA DIKETAHUI EFEK YANG INGIN DISELIDIKI

Klasifikasi Penelitian Eksperimen

• Pre-Experimental Research

• True-Experimental Research

• Quasi-Experimental Research

One-Group Pre-test Post-test Design

Pre-test Independent V. Post-test

Y1 X Y2

Static Group Comparison Design

Group Independent V. Posttest

E X Y2

C - Y2

Randomized Subjects, Posttest-only Control group Design

Group Independent Variable

Posttest

( R ) E X Y2

( R ) C - Y2

Apa yang dimaksud dengan Randomized Subject?

• A way of assigning subjects to groups by matching individual subjects on as many extraneous variables as one thinks might effect the dependent variable, and then to use some random procedures to assign one member of each matched pair to treatment A and the other to treatment B.

• Dalam sampel, kelompok experimen saya berjumlah 6 orang terdiri dari usia 10-15 tahun (sebanyak 2 orang); usia 25-30 tahun (sebanyak 2 orang); dan usia 31-60 tahun (sebanyak 2 orang), maka untuk kelompok kontrol saya harus memiliki 6 orang yang komposisinya seperti pada sampel kelompok experiment tersebut.

Rnadomized Matching

E-group• 10-15 thn: 2 orang• 25-30 thn: 2 orang• 31-60 thn: 2 orang

C-group• 10-15 thn: 2 orang• 25-30 thn: 2 orang• 31-60 thn: 2 orang

Randomized Matched Subjects, Posttest-only Control Group Design

Group Independent Variable

Posttest

( M r ) E X Y2

( M r ) C - Y2

Randomized Subjects, Pretest-Posttest Control Group Design

Group Pretest Independent Variable

Posttest

( R ) E Y1 X Y2

( R ) C Y1 - Y2

Solomon Three-Group Design

Group Pretest Independent Variable

Posttest

( R ) E Y1 X Y2

( R ) C1 Y1 - Y2

( R ) C2 - X Y2

Solomon Four-Group Design

Group Pretest Independent Variable

Posttest

( R ) E Y1 X Y2

( R ) C1 Y1 - Y2

( R ) C2 - X Y2

( R ) C3 - - Y2

Factorial Design

Variable2 (X2)

Variable 1 (X1)

Treatment A

Treatment B

Level 1 Cell 1 Cell3

Level 2 Cell2 Cell 4

Quasi-Experimental Design

Group Pretest Independent Variable

Posttest

E Y1 X Y2

C Y1 - Y2

Counterbalanced Design

Replication X1 X2 X3 X4

1 Group A B C D

2 Group C A D B

3 Group B D A C

4 Group D C B A

Mean Mean Mean Mean

One-Group Time Series Design

Y1 Y2 Y3 Y4 X Y5 Y6 Y7 Y8

Control Group Time Series Design

E Y1 Y2 Y3 Y4 X Y5 Y6 Y7 Y8

C Y1 Y2 Y3 Y4 - Y5 Y6 Y7 Y8

INTERNAL VALIDITY

• Syarat dasar untuk menarik kesimpulan yang akurat dan benar dari penelitian eksperimen

• Tingkatan dimana perubahan yang terdapat pada variabel terikat memang benar-benar disebabkan oleh perlakuan yang diberikan kepada variabel bebas bukan karena faktor luar.

• Ketepatan desain eksperimen sangat menentukan derajat internal validity

• Ketidaktepatan mencari desain akan sangat menentukan keakuratan kesimpulan

Mengatasi Ancaman Internal Validity

• Random Assignment (pengaturan subyek sedemikian sehingga setiap anggota sampel mendapat kesempatan dipilih jadi anggota kelompok perlakuan atau kontrol)

• Randomized Matching (apabila ada variabel yang di yang dicurigai sebagai faktor lain akan yang mencampuri perlakuan, maka harus dibuat anggota kelompok perlakuan dan kontrol berpasang-pasanag yang menjamin bahwa kedua kelompok itu memang benar-benar tidak berbeda)

• Homogeneous Selection (jika peneliti mencurigai variabel umur akan mempengaruhi variabel terikat, maka peneliti harus mengambil subyek umur tertentu yang tidak akan menjadi pengaruh.

• ANCOVA• Menggunakan subyek itu sendiri sebagai pengontrol, yaitu kelompok

yang diberi perlakuan dan kontrol orangnya sama

EXTENAL VALIDITY

• Syarat dasar membuat generalisasi pada populasi• Ketepatan cara mengambil subyek sampel pada

populasi sangat menentukan generalisasi temuan• Ketepatan ini ditentukan apakah pemilihan teknik

pengambilan sampel sesuai dengan karakteristik populasi

• Ketidaktepatan pemilihan teknik ini akan sangat berpengaruh pada kesimpulan penelitian

Contoh Experimental Research

• Judul: The effects of inquiry learning on the grammar mastery of the English Department Students, UNMUL

• Research Problems:Is there a difference between grammar mastery of the students who are taught by using inquiry learning and that of the students who are not taught by using inquiry learning in the second semester of academic year 2007/2008?

Design

• Randomized Subjects, Pretest-Posttest Control Group Design

Group Pre-test Independent Variable

Post-test

(R) E Y1 X Y2

(R) C Y1 - Y2

Data Analysis

• ANOVA

(Compare Means)

Means of the scores from Pre-test

Means of the scores from post-test

Y1 (E) Y2 (E)

Y1 (C) Y2 (C)

Contoh Experimental Research

• Judul: Pengaruh “Pembelajaran Inkuiri” terhadap penguasaan tatabahasa mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris, FKIP-UNMUL

• Rumusan Masalah:Apakah Terdapat perbedaan penguasaan tatabahasa antara mahasiswa Jurusan B. Inggris FKIP-UNMUL semester 2 tahun akademik 2007/2008 yang diajar dengan menggunakan pembelajaran inkuiri dengan mereka yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional?

• Apakah terdapat pengaruh metode pembelajaran inkuiri terhadap penguasaan tatabahasa mahasiswa Jurusan B. Inggris FKIP-UNMUL semester 2 tahun akademik 2007/2008?

Design

• Randomized Subjects, Pretest-Posttest Control Group Design

Group Pre-test Independent Variable

Post-test

(R) E Y1 X Y2

(R) C Y1 - Y2

Data Analysis

• ANOVA

(Compare Means)

Nilai rerata dari Pre-test

Nilai Rerata dari Post-test

Y1 (E) Y2 (E)

Y1 (C) Y2 (C)