23
LI LBM 3 MATA Habibur Rohman 30101306957

LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

LI LBM 3 MATA

Habibur Rohman30101306957

Page 2: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

The eye’s drainase system

http://www.goodhopeeyeclinic.org.uk/angleclosureetc.htm

Page 3: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Mengapa pasien mengeluhkan mata kanan sakit dan merah tiga hari yang lalu saat lembur,buram dan nyeri sampai kepala belakng sisi kanan ,melihat warna warni seperti pelangi ?

http://www.goodhopeeyeclinic.org.uk/angleclosureetc.htm

Page 4: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

• MATA KANAN SAKITKornea sangat sensitif karena terdapat banyak serabut sensorik. Saraf sensorik ini berasal dari nervus cilliaris longus yang berasal dari nervus nasosiliaris yang merupakan cabang saraf oftalmikus dari nervus trigeminus. N.V (Nervus Trigeminus) merupakan saraf sensorik utama,walaupun memiliki komponen motorik. Fungsi motorik: mempersarafi otot yang mengatupkan mulut dan Fungsi sensorik : mengurus sensibilitas wajah ( cabang maksilaris), mengurus sensibilitas kornea ( cabang oftalmikus), mengurus sensibilitas rongga mulut ( cabang mandibularis).Nyeri umumnya di daerah mata. Para saraf trigeminal bertanggung jawab untuk persarafan daerah ini. Ini juga merupakan jalur utama untuk nyeri. Ketika saraf dirangsang arteri bereaksi dengan memasok darah ke kepala. Hal ini menyebabkan arteri menjadi melebar, dan menyebabkan rasa sakit.DIKTAT KULIAH FISIOLOGI; UPI; DISUSUN OLEH dr. EUIS HERYATI, M.Kes dan dr. NUR FAIZAH R, M.Kes

Page 5: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

• MATA MERAHTIO meningkatkompresi stuktur bilik mata depangangguan aliran darah di konjungtiva atau badan siliarpelebaran pembuluh darah a.konjungtiva anterior dan a.siliaris anterior (mixed injection)mata merahVasodilatasi aktif akibat proses inflamasi. Vasodilatasi pasif akibat kongesti Sedangkan arteri yang mengalami vasodilatasi adalah :A. konjungtivalis posterior disebut conjunctival injection A. siliaris anterior disebut pericorneal injectionGlobal Source-Erry-2011

• HALOEdema kornea dapat meberikan keluhan berupa penglihatan kabur dan terlihatnya pelangi sekitar bola lampu atau sumber cahaya yang dilihat. Kornea akan terlihat keruh dengan uji plasedo yang positif.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3506/1/09E01372.pdf

Page 6: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Mengapa dari pemeriksaan ophtalmologi ditemukan kornea keruh ?

Glaukoma akut dengan tekanan bola mata yang tinggi, akan menyebabkan pembengkakan pada kornea dan sakit.Pada kasus pembengkakan kornea yang ringan, penglihatan berangsur-angsur menjadi kabur biasanya terjadi pada waktu bangun pagi, dan akan perlahan-lahan menjadi terang kembali setelah agak siang. 

Jika pembengkakan kornea bertambah buruk, penglihatan mungkin akan tetap buram. Penderita biasanya akan mengeluh melihat lingkaran cahaya pada lampu jalanan atau lampu kendaraan terutama pada malam hari.

Pada kasus pembengkakan kornea tahap lanjut, permukaan dari kornea akan melepuh (bullae) yang memberikan rasa sakit dan beresiko terinfeksi, demikian juga luka parut yang menetap. Kondisi ini yang biasanya dinamakan “ bullous keratopathy”.Singapore National Eye Center. http://www.snec.com.sg/about/international/menuutama/kondisimataandperawatan/common-problems/Pages/Corneal-Oedema.aspx

Page 7: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Mengapa ditemukan mixed injection dan pupil melebar ?

• mixed injection

• pupil melebarGlaukoma sudut tertutup akut terjadi bila terbentuk iris bombe yang menyebabkan oklusi sudut bilik mata depan iris perifer. Hal ini menghambat aliran keluar aqueous tekanan intraocular meningkat dengan cepat, meninbulkan nyeri hebat, kemerahan, dan penglihtan kabur. Penutupan sudut pada mata hiperopria yang sudah mengalami penyempitan anatomic bilik mata depan biasanya dieksaserbasi oleh pembesaran lensa kristalina yang berkaitan dengan penuaan. Serangan akut tersebut sering dipresipitasi oleh dilatasi pupil, yang terjadi spontan di malam hari, saat pencahyaan berkurang. Dapat juga disebabkan oleh obatobtan dengan efek antikolinergik atau asimpatometik (atropine sebagai obat pra operasi, antidepresan, bronkodilator inhalasi, dekongestan hidung ,atau tokolitik) serangan dapat juga terjadi pada dilatasi pupil sewaktu oftalmoskopi, tetapi jarang terjadi. http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t26281.pdf

Page 8: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Mengapa pada umumnya serangan akut terjadi saat gelap?

• serangan akut terjadi saat gelap

Page 9: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Jelaskan Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk pasien ?

4. Uji lapang pandang.Biasanya dinilai dengan perimetry otomatis untuk memungkinkan pengujian berulang efisien untuk mendeteksi progresi. Defek klasik cacat adalah skotoma arkuata.5. Gonioscopy. Digunakan untuk menilai sudut COA.Can ruang anterior tidak dilihat langsung sehingga lensa gonioprism digunakan - optik yang memungkinkan visualisasi sudut antara kornea dan iris.Glaukoma didiagnosis jika neuropati optikus glaukomatosa(Disc optik khas dan perubahanlapang pandang) ditemukan menjadi present.Bagian lain dari pemeriksaan membantu mengklasifikasikan glaukoma sehingga pengobatan yang tepat dapat diberikan.

pemeriksaan klinis1. Tajam Penglihatan.Penurunan tajam penglihatan oleh kerusakan glaukoma kronis lanjut atau akut sudut tertutup glaukoma.2. pemeriksaan pada mata.• Pemeriksaan slit lamp untuk kelainan segmen anteriorterkait dengan glaukoma.• Rinci penilaian disc optik. Idealnya disk optik difoto (konvensional atau dengan 3D laser scanning ophthal-moscope) sehingga memungkinkan deteksi progresi.3. IOP pengukuran. Menggunakan Goldmann applanation tonometer. Tindakan memaksa diperlukan untuk meratakan area didefinisikan kornea. Ini kekuatan sesuai dengan tekanan intraokular (TIO, diukur dalam mmHg) .NB, ketegangan glaukoma rendah memiliki rentang IOP normal.

At a glance OPHTALMOLOGY

Page 10: LI LBM 3 MATA Habib.pptx
Page 11: LI LBM 3 MATA Habib.pptx
Page 12: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Diagnosis banding dari scenario (mata merah visus turun ) ?

Page 13: LI LBM 3 MATA Habib.pptx
Page 14: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

TANDA KONJUNGTIVITIS AKUT IRIDOSIKLITIS AKUT GLAKUKOMA AKUT

Sakit Tidak/hanya sedikitSedang, terutama mengenai mata dan yang diurus N. V

Hebat di seluruh bulbus okuli dan yang diurus oleh N. V

Injeksi Konjungtiva PerikorneaKonjungtiva,

perikornea, episklera

Pupil Normal Miosis, ireguler Lebar, lonjongReaksi cahaya Normal Berkurang Berkurang sampai (-)

Media refrakta Jernih

Keruh di kornea oleh keratik presipitat,

edemaCOA : sel radang

Pupil : oklusi pupilLensa : katarak

Badan kaca: sel radang

Kornea keruh karena edema

Visus BaikSedang, tidak begitu

burukBuruk sekali

Timbul Perlahan Perlahan Tiba-tibaGejala sistemik Tak ada Sedikit MuntahPemeriksaan

sekretAda kuman penyebab Negatif Negatif

TIO Normal Normal, tinggi, turun Tinggi sekali

Page 15: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Etiologi dan factor resiko dari scenario ?

• Usia Rata – rata tekanan intraokular meningkat dengan bertambahnya usia. Namun meningkatnya tekanan tersebut berkaitan dengan peningkatan tekanan darah, peningkatan nadi dan obesitas. Hal ini menunjukan korelasi yang belum jelas antara bertambahnya usia dengan peningkatan tekanan intraokular itu sendiri. (Santoso, 2005)

• Jenis kelaminJenis kelamin merupakan salah satu faktor yang meningkatkan tekanan intraokular, di mana pada wanita tekanan intraokular lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Tetapi pada wanita menapouse dengan terapi hormon akan menyebabkan penurunan tekanan intraokular berkisar 1,4 mm Hg. (Hamilton et al., 2014)

• RasDari beberapa penelitian, ras kulit hitam memiliki tekanan intraokular lebih tinggi dibandingkan dengan ras kulit putih. (Santoso, 2005)

• Herediter Terdapat pengaruh herediter yang polygenic terhadap peningkatan tekanan intraokular. Di mana pada keturunan pertama penderita glaukoma akan memiliki tekanan intraokular yang lebih tinggi dibandingkan dengan populasi umum. (Santoso, 2005)

Page 16: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

• Variasi diurnal Terdapat variasi tekanan intaokular dalam periode 24 jam, di mana tekanan tertinggi pada pagi hari (6 – 8 AM yaitu berkisar 3 – 5 mm Hg dan menurun pada siang hari serta tekanan terendah pada sore hari menjelang malam. (Sajja et al., 2013)

• Variasi musim Pada musim dingin terjadi kecenderungan peningkatan tekanan intraokular dibandingkan musim lainnya. Hal ini diduga berkaitan dengan tekanan atmosfer. (Harvey, 2003)

• Tekanan darah Peningkatan tekanan darah sistemik berkisar 100 mm Hg akan meningkatkan tekanan intraokular berkisar 2 mm Hg. (Santoso, 2005)

• Obesitas Semakin tinggi indeks massa tubuh akan semakin besar tekanan intraokular pada penderita berat badan berlebih maupun obesitas. peningkatan tekanan intraokular pada penderita berat badan lebih diduga disebabkan oleh adanya hiperleptinemia yang dapat meningkatkan stres oksidatif sistemik. Keadaan ini memungkinkan terjadinya degenerasi jalinan trabekula yang menyebabkan penebalan dan sikatriks pada jalinan trabekula sehingga menghambat aliran keluar aqueous humour yang akhirnya dapat meningkatkan tekanan intraokular pada penderita berat badan lebih. (Sacca SC, 2005)

Page 17: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

• Olah raga Tekanan intraokular menurun berkisar 2 mm Hg setelah olah raga selama 1 jam. (farooqui et al., 2012)

• Posisi tubuh Pada mata normal, tekanan intraokular akan meningkat berkisar 1 – 6 mm Hg pada perubahan posisi dari duduk ke berbaring. Sedangkan pada glaukoma akan meningkat sampai 9 mm Hg. Selain itu pada posisi bersandar dengan sudut 15 derajat akan terjadi peningkatan tekanan intraokular sebesar 2 mm Hg. (Hamilton et al., 2014)

• Hormonal Beberapa hormon diketahui mempengaruhi tekanan intraokular. Hormon tersebut antara lain: glukokortikoid, progesteron, estrogen, growth hormone, tiroksin, aldosteron, vasopressin, dan melanocyte-stimulating hormone. (Hamilton et al., 2014)

• Obat – obatan Terdapat berbagai macam obat – obatan yang mempengaruhi tekanan intraokular salah satunya adalah kortikosteroid. Baik kortikosteroid oral maupun topikal dapat meningkatkan tekanan intraokular sebesar 15 mm Hg atau lebih. (Hamilton et al., 2014)

Page 18: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Penatalaksanaan dari keluhan di scenario ?

Acute angle-closure glaucoma merupakan suatu kedaruratan oftalmicPengobatan Acute angle-closure glaucomaAACG membutuhkan pengobatan medis, laser dan pengobatan bedah. Segerapengobatan medis untuk mengurangi TIO dan menghentikan serangansudut tertutup.• Intravenous karbonat anhidrase inhibitor (acetazolamide 500mg)  digunakan untuk menghentikan produksi cairan aquosa.• acetazolamide oral mungkin juga diperlukan sampai 24 jam.• Pilokarpin mungkin diperlukan untuk menghentikan serangan, tetapi tidak digunakan secara intensif.• agen topikal lain juga akan membantu mengurangi TIO (timolol atau iopidine).• Untuk mencegah serangan lanjutan: tetes pilocarpine (2-4%) digunakan (Secara tidak intensif) di kedua mata untuk mengkonstriksi pupil sebagai tindakan temporer. iridotomies bilateral Laser (dan kadang-kadang bedah irridectomy) kemudian harus dilakukan berikutnya sebagai pencegahan permanen.• trabeculectomy  jarang diperlukan.At a glance OPHTALMOLOGY

Page 19: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Glaukoma primer sudut tertutup akut adalah suatu kegawatdaruratan oftalmologik.Prinsip terapi glaukoma primer sudut tertutup akut adalah operasi dengan terlebih dahulu menurunkan tekanan intra okuler. Asetazolamide intravena dan oral ditambah dengan obat hiperosmotik dan penghambat beta topikal biasanya akan menurunkan TIO. Kemudian bisa digunakan pilokarpin 4% secara intensif, misal 1 tetes tiap 15 menit selama 1-2 jam. Setelah TIO terkontrol, harus dilakukan iridektomi perifer untuk membentuk hubungan permanen antara COA dan COP. Apabila TIO tidak mampu dikontrol, diindikasikan tindakan sklerotomi laser holmium atau trabekulektomi darurat. Oftalmologi umum. Vaughan dkk. Edisi 14

Page 20: LI LBM 3 MATA Habib.pptx
Page 21: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Penatalaksanaan Glaucoma

At a glance OPHTALMOLOGY

Page 22: LI LBM 3 MATA Habib.pptx
Page 23: LI LBM 3 MATA Habib.pptx

Glaukoma sudut terbuka

POIN KUNCI• Kebanyakan pasien glaukoma sudut terbuka primer

ditangani secara medis, misalnya dengan topikal beta-blocker.

• trabeculectomy menurunkan TIO dengan menguras air ke dalam bleb subkonjungtiva dan dari sini cairan ini direabsorbsi.

• Pembedahan diindikasikan untuk progresi penyakit sudut terbuka primer glaukoma.

At a glance OPHTALMOLOGY