Author
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Renstra 2013 - 2018
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap
lembaga/instansi diwajibkan menyusun rencana strategis untuk
periode 5 (lima) tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi,
Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
dan fungsinya. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara
terencana dan sistematik akan memberikan kontribusi langsung
terhadap peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran
serta mendukung pelaksanaan layanan internal di Biro Bina
Pembangunan. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan pada Biro Bina
Pembangunan harus dilandasi oleh suatu kebijakan, strategi dan
program yang komprehensif dan terpadu yang dituangkan dalam
dokumen Rencana Strategis. Rencana Strategis Instansi Pemerintah
merupakan langkah awal dalam mengimplementasikan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disusun dengan
mengintegrasikan antara ketersedian Sumber Daya Manusia (SDM)
dan sumber Daya lain agar mampu memenuhi keinginan pemangku
kepentingan. Selain itu penyusunan rencana strategis yang meliputi
Visi,Misi , Tujuan, Sasaran dan Program disusun berdasarkan analisis
terhadap permasalahan yang terjadi pada periode sebelumnya dan
peluang serta tantangan dalam pelaksanaan tugas kedepan.
1.2. Landasan Hukum
1. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah,
Renstra 2013 - 2018
2
2. Undang – undang 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah,
3. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional,
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis adalah untuk
meningkatkan kinerja Biro Bina Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi
Selatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk
mencapai visi, misi dan program yang telah ditetapkan dalam rangka
mendukung visi dan misi Gubernur Provinsi Sulawesi selatan Tahun
2013-2018.
Adapun tujuan penyusunan Renstra adalah untuk memberikan
pedomana dalam penyusunan rencana kinerja tahunan dalam
pelaksanaan rencana kinerja, evaluasi dan pelaporan atas kinerja
dalam 5 (lima) Tahun.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Pembangunan Biro Bina Pembangunan Propinsi
Sulawesi Selatan untuk tahun 2013 - 2018 disusun dengan sistematika
sebagai berikut:
1.1. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Strategis Biro Bina
Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan ini sebagai berikut :
Daftar Isi
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
Renstra 2013 - 2018
3
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi Biro Bina
Pembangunan
2.2. Sumberdaya Daya
2.3. Kinerja Pelayanan Biro Bina Pembangunan Biro Bina
Pembangunan
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi
3.2. Telaah Visi Misi dan Program Kepala DaERAH DAN Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5. Penentuan isu-isu Strategis
BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Biro Bina Pembangunan
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Biro Bina
Pembangunan
4.3. Strategi dan Kebijakan Biro Bina Pembangunan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Renstra 2013 - 2018
4
2..1. Tugas Pokok dan Fungsi
Biro Bina Pembangunan mempunyai tugas pokok “Menyiapkan
bahan dan melaksanakan koordinasi, pembinaan, fasilitasi,
monitoring, evaluasi, penyusunan dan penyelenggaraan kebijakan
dibidang administrasi pembangunan, pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan yang dilaksanakan serta pembinaan usaha jasa
pembangunan dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan”.
Untuk mengetahui dengan jelas mengenai Tugas dan Fungsi Biro
Bina Pembangunan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kepala Biro mempunyai tugas :
Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi, pembinaan,
fasilitasi, monitoring, evaluasi, penyusunan dan penyelenggaraan
kebijakan dibidang administrasi pembangunan, pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan serta pembinaan usaha jasa pembangunan
dalam wilayah Provins Sulawesi Selatan
1.1. Fungsi Kepala Biro :
a. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, penyusunan
kebijakan, fasilitasi, pemantauan dalam pelaksanaan
Administrasi Pembangunan serta Pelaksanaan
penatausahaan Biro Bina Pembangunan.
b. Pengendalian kebijakan pelaksanaan pembangunan
dibidang Ekonomi, Sosial Budaya serta Fisik dan Prasarana.
c. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan
pembangunan daerah.
d. Penyelenggaraan Pembinaan Usaha Jasa Pembangunan
yaitu Jasa Konstruksi, Jasa Non Konstruksi serta Lembaga
Sertifikasi yang meliputi pengaturan, pemberdayaan dan
pengawasan.
e. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain sesuai bidang
tugasnya.
2. Bagian Tata Usaha dan Administrasi Pembangunan
Renstra 2013 - 2018
5
Bagian Tata Usaha dan Administrasi Pembangunan
dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan Tata Usaha Biro dan menyiapkan bahan
koordinasi serta petunjuk penyusunan program pembangunan,
menyiapkan pedoman pelaksanaan APBD sebagai bahan
pembinaan dan evaluasi program dan pelaksanaan
pembangunan.
2.1. Fungsi Bagian Tata Usaha dan Administrasi Pembangunan :
a. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro
Bina Pembangunan.
b. Pelaksanaan Koordinasi, identifikasi, fasilitasi pelaksanaan
kegiatan pembangunan, baik dari dana APBD maupun
dana dari Pemerintah pusat yang menjadi kewenangan
pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.
c. Pelaksanaan konsultasi, revisi dokumen pelaksanaan
anggaran APBD.
d. Penyiapan konsep keputusan Gubernur baik dari dana
APBD maupun pengelola dana bantuan dari pemerintah
pusat yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi
maupun pemerintah kabupaten/kota.
e. Penyiapan konsep pedoman pelaksanaan APBD Provinsi
Sulawesi Selatan.
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang
tugasnya
2.2. Bagian Tata Usaha dan Administrasi Pembangunan terdiri
dari:
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Sub Bagian Penyusunan Program Pembangunan
c. Sub Bagian Bina Pembangunan Daerah
Renstra 2013 - 2018
6
2.a. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas
melakukan urusan tata usaha dan urusan rumah
tangga Biro Bina Pembangunan.
2.b. Sub Bagian Penyusunan Program Pembangunan
mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah
bahan serta memfasilitasi penyusunan program
pembangunan.
2.c. Sub Bagian Bina Pembangunan Daerah
mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi
dan bahan pembinaan, membuat pedoman
pelaksanaan APBD dan Anggaran dari
pemerintah pusat serta menelaah permasalahan
dalam rangka pelaksanaan kegiatan
pembangunan.
3. Bagian Pengendalian Pembangunan
Bagian Pengendalian Pembangunan dipimpin oleh seorang
Kepala Bagian mempunyai tugas merencanakan program,
mengumpulkan bahan koordinasi, meneliti dan mengkaji
permasalahan, melaksanakan pemantauan serta menyusun
jadwal laporan pelaksanaan pemantauan pembangunan di
bidang ekonomi, sosial budaya serta fisik dan prasarana.
3.1. Fungsi Bagian Pengendalian Pembangunan :
a. Pengumpulan bahan koordinasi dalam rangka
pelaksanaan pengendalian pembangunan bidang
ekonomi, sosial budaya serta fisik dan prasarana.
b. Pembuatan konsep keputusan tim evaluasi penanganan
tanggap darurat bencana alam sesuai dengan bidang
tugasnya.
Renstra 2013 - 2018
7
c. Pembuatan konsep kebijakan tentang penyelesaian
permasalahan pada tahap pelaksanaan kegitan APBD
dan Dana dari pemerintah pusat yang menjadi
kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah
Kabupaten/ Kota.
d. Pemantauan kegiatan pelaksanaan pembangunan
bidang ekonomi, sosial budaya serta fisik dan prasarana.
e. Penelitian dan pengkajian permasalahan pelaksanaan
pembangunan, baik dana APBD maupun dana dari
pemerintah pusat yang menjadi kewenangan
pemerintah provinsi maupun pemerintah
kabupaten/kota.
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang
tugasnya.
3.2. Bagian Pengendalian Pembangunan terdiri dari :
a. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang
Ekonomi
b. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang Sosial
Budaya
c. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang Fisik
dan Prasarana
3.a. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang
Ekonomi mempunyai tugas melakukan koordinasi
dan menganalisa data dalam pembinaan dan
pengendalian pembangunan bidang ekonomi.
3.b. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang
Sosial Budaya mempunyai tugas melakukan
koordinasi dan menganalisa data dalam
Renstra 2013 - 2018
8
pembinaan dan pengendalian pembangunan
bidang Sosial Budaya.
3.c. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang
Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melakukan
koordinasi dan menganalisa data dalam
pembinaan dan pengendalian pembangunan
bidang Fisik dan Prasarana.
4. Bagian Evaluasi Pembangunan
Bagian Evaluasi Pembangunan dipimpin oleh seorang
Kepala Bagian mempunyai tugas Melaksanakan koordinasi
untuk bahan evaluasi program, merencanakan evaluasi
program, pemantauan pelaksanaan program pembangunan
dan evaluasi program dalam lingkup sekretariat daerah Provinsi,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan.
4.1. Fungsi Bagian Evaluasi Pembangunan :
a. Penyiapan bahan koordinasi dalam rangka evaluasi
program pembangunan.
b. Pengumpulan bahan pelaporan pelaksanaan
pembangunan dan bantuan pembangunan yang
dikelola pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan
pemerintah kabupaten/kota.
c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan
pembangunan.
d. Pengumpulan data/laporan pelaksanaan
pembangunan yang dikelola oleh pemerintah pusat,
pemerintah provinsi maupun pemerintah
kabupaten/kota.
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang
tugasnya.
Renstra 2013 - 2018
9
4.2. Bagian Evaluasi Pembangunan terdiri dari :
a. Sub Bagian Evaluasi Program Pembangunan
b. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Daerah
c. Sub Bagian Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan
Daerah
4.a. Sub Bagian Evaluasi Program Pembangunan
mempunyai tugas melakukan koordinasi tentang
evaluasi program pelaksanaan pembangunan,
melakukan pemantauan program
pembangunan, melakukan evaluasi program
pembangunan dalam lingkup sekretariat daerah
provinsi serta mengumpulkan bahan pelaporan
pelaksanaan program pembangunan baik dari
dana APBD maupun dana dari pemerintah pusat
yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi
maupun pemerintah kabupaten/kota.
4.b. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi
Pembangunan Daerah mempunyai tugas
mengumpulkan dan menyiapkan bahan
koordinasi, mengkaji, menelaah, memantau,
memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan pembangunan baik dana APBD
maupun dana dari pemerintah pusat yang
menjadi kewenangan pemerintah provinsi
maupun pemerintah kabupaten/kota.
4.c. Sub Bagian Pelaporan Pelaksanaan
Pembangunan Daerah mempunyai tugas
mengumpulkan data/informasi, membuat,
Renstra 2013 - 2018
10
menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
pembangunan daerah.
5. Bagian Bina Usaha Jasa Pembangunan
Bagian Bina Usaha Jasa Pembangunan dipimpin oleh
seorang Kepala Bagian mempunyai tugas merencanakan
program, melaksanakan pembinaan jasa konstruksi dan jasa non
konstruksi serta pembinaan lembaga sertifikasi yang meliputi
pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan.
5.1. Fungsi Bagian Bina Usaha Jasa Pembangunan :
a. Pembinaan jasa konstruksi, jasa non konstruksi dan jasa
lembaga sertifikasi.
b. Pengaturan jasa konstruksi, jasa non konstruksi dan jasa
lembaga sertifikasi.
c. Pemberdayaan jasa konstruksi, jasa non konstruksi dan
jasa lembaga sertifikasi.
d. Pengawasan jasa konstruksi, jasa non konstruksi dan jasa
lembaga sertifikasi.
e. Pelaksanaan evaluasi jasa konstruksi, jasa non konstruksi
dan jasa lembaga sertifikasi.
5.2. Bagian Bina Usaha Jasa Pembangunan terdiri dari :
a. Sub Bagian Bina Jasa Konstruksi
b. Sub Bagian Bina Jasa Non Konstruksi
c. Sub Bagian Bina Jasa Lembaga Sertifikasi
5.a. Sub Bagian Bina Jasa Konstruksi mempunyai tugas
melakukan pembinaan jasa konstruksi yang
meliputi pengaturan, pemberdayaan dan
pengawasan.
Renstra 2013 - 2018
11
5.b. Sub Bagian Bina Jasa Non Konstruksi mempunyai
tugas melakukan pembinaan di bidang jasa non
konstruksi yang meliputi pengaturan,
pemberdayaan dan pengawasan.
5.c. Sub Bagian Bina Jasa Lembaga Sertifikasi
mempunyai tugas melakukan pembinaan di
bidang jasa lembaga sertifikasi yang meliputi
pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan
Struktur dan Organisasi SKPD
BIRO BINA
PEMBANGUNAN
BAGIAN TATA
USAHA DAN
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
BAGAIN
EVALUASI PEMBANGUNAN
BAGIAN
BINA USAHA
JASA PEMBANGUNAN
SUB BAGIAN
TATA USAHA
SUB BAGIAN
PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN
BIDANG
EKONOMI
SUB BAGIAN
EVALUASI
PROGRAM
PEMBANGUNAN
SUB BAGIAN
BINA JASA
KONSTRUKSI
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
PEMBANGUNAN
SUB BAGIAN
PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN
BIDANG
SOSIAL BUDAYA
SUB BAGIAN
MONITORING
DAN EVALUASI
PEMBANGUNAN
DAERAH
SUB BAGIAN
BINA JASA
NON
KONSTRUKSI
SUB BAGIAN
BINA PEMBANGUNAN
DAERAH
SUB BAGIAN
PENGENDALIAN
PEMBANGUNAN
BIDANG FISIK & PRASARANA
SUB BAGIAN
PELAPORAN
PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN
DAERAH
SUB BAGIAN
BINA JASA
LEMBAGA
SERTIFIKASI
Renstra 2013 - 2018
12
2.2 Sumber Daya SKPD
2.2.1. Kualifikasi Pendidikan
SD : 1 Orang
SLTP : - Orang
SMU / SLTA : 13 Orang
Diploma (D1) Keuangan : - Orang
Sarjana Muda / D-3 : 2 Orang
Sarjana / D-4 : - Orang
Sarjana (S1) : 9 Orang
Magister (S2) : 14 Orang
Doktor (S3) : 1 Orang
Jumlah : 40 Orang
Dalam lingkup Biro Bina Pembangunan didukung oleh sumber daya Aparatur
(Pegawai) sebanyak 40 (Empat Puluh ) orang yang terdiri dari Laki-laki 18 (Delapan Belas)
Orang dan Perempuan 22 (Dua puluh dua) Orang. Dari 40 (Empat Puluh ) Orang Pegawai
tersebut 16 (Enam Belas) orang adalah pejabat struktural, yang terdiri dari 1 (satu) orang
Kepala Biro (eselon II), dan 3 (Tiga) orang Kepala Bagian (eselon III) serta 11 (Sebelas) Orang
kepala Sub. Bagian (eselon IV). Selanjutnya staf yang tersebar pada bagian dan sub bagian.
sedangkan jumlah PNS yang berdasarkan pangkat/golongan terdiri dari:
Golongan IV : 7 orang
Golongan III : 25 orang
Golongan II : 7 orang
Golongan I : 1 orang
Kualifikasi Pendidikan :
SD : 1 Orang
SLTP : - Orang
SMU / SLTA : 13 Orang
Diploma (D1) Keuangan : - Orang
Sarjana Muda / D-3 : 2 Orang
Sarjana / D-4 : - Orang
Sarjana (S1) : 9 Orang
Magister (S2) : 14 Orang
Doktor (S3) : 1 Orang
Jumlah : 40 Orang
Sumber : Data Kepegawaian Biro Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013
Renstra 2013 - 2018
13
2.2.2. Tingkat Penjenjangan
Tingkat penjenjangan yang telah diikuti oleh pegawai Biro
Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 9 orang
yang mulai dari Diklat PIM IV sampai dengan Diklat PIM II. Adapun
strukturnya sebagai berikut :
Diklat PIM IV = 6 Orang
Diklat PIM III = 2 Orang
Diklat PIM II = 1 Orang
2.2.3. Sarana dan Prasarana Pendukung
Sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki Biro Bina
Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung
Program dan kegiatan guna menunjang tugas dan fungsi
pelayanan dalah :
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
(Tabel terlampir)
2.4 Tantangan dan Peluag
a. Peluang
a. Adanya kebijakan otonomi daerah (desentralisasi) yang
diterapkan .
b. Adanya dukungan dari lembaga lain dalam
peningkatan kapasitas kelembagaan, manajemen maupun
program.
c. Makin meningkatnya peran serta masyarakat dalam
pelaksanaan pembangunan.
d. Kondisi stabilitas keamanan dan politik yang kondusif.
b. Tantangan
a. Masih kurang tegas dan kurang jelasnya peraturan
perundangan yang berlaku.
Renstra 2013 - 2018
14
b. Masih lemahnya koordinasi dengan instansi pelaksana teknis
di lingkup PemerintahProvinsi Sulawesi Selatan.
c. Masih kurangnya pemahaman terhadap makna desentralisasi
maupun demokratisasi.
d. Beragamnya tingkat pendidikan masyarakat, yang tentunya
mempengaruhi pola pikir dan pola tindak dari masyarakat itu
sendiri.
e. Masih adanya tekanan-tekanan politik dalam pengambilan
keputusan dibidang pembangunan, sehingga menganggu
proses penyelesaiannya.
Renstra 2013 - 2018
15
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam melaksanakan
kegiatan baik kelembagaan organisasional maupun program/
kegiatan perencanaan pembangunan dalam pelayanan publik
Bagian Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan,
antara lain :
a. Masih kurangnya kemampuan aparatur dalam mengantisipasi
dan menentukan kebutuhan yang prioritas.
b. Masih kurangnya koordinasi antar SKPD dikarenakan belum
adanya kepahaman tentang tugas pokok dan fungsi Bagian
Administrasi Pembangunan
c. Adanya sistem mutasi yang tidak terencana sehingga sangat
berpengaruh terhadap proses penyelesaian kegiatan SKPD.
d. Adanya sistem penempatan pegawai yang kurang
memperhatikan kompetensi (Kemampuan, Ketrampilan serta
Kecakapan) dalam bidangnya.
3.2. Telaah Visi Misi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 - 2018
Sebagai salah satu Bagian yang berada di lingkungan
Sekretariat Daerah yang berperan sebagai supporting staf maka
peran Biro Bina Pembangunan dalam mendukung Visi MisiProvinsi
Sulawesi Selatan adalah dengan “SULAWESI SELATAN SEBAGAI PILAR
UTAMA PEMBANGUNAN NASIONAL DAN SIMPUL JEJARING AKSELERASI
KESEJAHTERAAN” yaitu dengan cara memberikan dukungan
pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat daerah, serta
melakukan upaya pembinaan, pengendalian, dan koordinatif untuk
Renstra 2013 - 2018
16
mengsinergikan dan mengintegrasikan berbagai kegiatan yang
diharapkan dapat mendorong proses pengambilan keputusan dan
keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi
Sub bab ini tidak dapat diuraikan karena pada sub bab ini
menjelaskan perbandingan antara capaian sasaran pelaksanaan
Renstra SKPD dengan tingkat capaian kinerja dari sasaran Renstra
SKPD Provinsi atau Renstra K/L,serta mengukur besaran kontribusi
capaian sasaran pelaksanaan Renstra SKPD Provinsi dan K/L.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Sub bab ini tidak dapat diuraikan karena pada saat penyusunan
dokumen Rencana Strategi Biro Bina Pembangunan ini, dokumen
Revisi RTRW dan KLHS masih dalam tahap penyusunan juga sehingga
belum dapat dikomparasi antara ke-2 dokumen tersebut.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
a. Pelayanan prima dalam bidang administrasi pembangunan.
Sebagai unsur Sekretariat Daerah yang membantu Sekretaris
Daerah dalam bidang administrasi pembangunan, maka sudah
tentu Biro Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan harus
berorientasi pada pelayanan prima dan ini dilakukan terlebih
dahulu dengan berpedoman pada standar pelayanan minimal
dalam melayani stakeholder. Pelayanan prima ini diharapkan
bisa menimbulkan kepuasan (satisfaction) bagi pihak-pihak yang
tekait dengan Biro Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan
b. Peningkatan kapasitas aparatur Biro Bina Pembangunan Provinsi
Sulawesi Selatan Keberadaan aparatur merupakan unsur
penting dalam setiap pengelolaan pengambilan keputusan
dalam kaitannya dengan bidang administrasi pembangunan,
Renstra 2013 - 2018
17
oleh karenanya peningkatan kapasitas aparatur merupakan
sebuah usaha untuk melaksanakan standar operasional prosedur
dalam bidang administrasi pembangunan.
BAB IV. VISI, MISI, TUJUA, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Renstra 2013 - 2018
18
4.1 VISI DAN MISI
Dengan berdasar pada pemahaman terhadap potensi,
kondisi saat ini serta peluang dan tantangan yang dihadapi saat ini
dan dimasa mendatang, maka Biro Bina Pembangunan Sulawesi
Selatan mewujudkan dengan merumuskan Visi, Misi dan Strategi
sehingga mengarah pada upaya mewujudkan hasil menjadi nyata.
Untuk lima tahun kedepan (2008 – 2013) ditetapkan visi sebagai
berikut :
” Terwujudnya Biro Bina Pembangunan Sebagai Pusat Pelayanan
Administrasi Pembangunan ”
Untuk mewujudkan Visi tersebut Biro Bina Pembangunan
menetapkan misi sebagai berikut:
1. Memantapkan pelaksanaan pembangunan melalui
pembinaan,pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan
pembangunan provinsi, kabupaten/kota, lintas sektor dan
pembangunan lainnya.usaha jasa lainnya
2. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pembangunan di
daera berdasarkan data yang akuntabel.
3. Sistem Pembinaan dan pengendalian yang terencana
Pengembangan Sistem Evaluasi Kinerja Pelaksana pembangunan
yang akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya.
4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
Sesuai dengan Visi dan Misi, maka tujuan organisasi yang akan
dijalankan oleh Biro Bina Pembangunan selama periode tahun 2013-
2018 adalah :
Terciptanya Pelayanan Administrasi Pembangunan Yang
Berkelanjutan Dalam Rangka Mewujudkan Profesionalitas
Pengelolaan Administrasi Pemerintahan.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasara :
1. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan kinerja
dilingkunaan Biro Bina Pembangunan
2. Meningkatkan kompetensi dan keabsahan pelaku usaha jasa
pembangunan lingkup Provinsi Sulawesi Selatan
3. Terwujudnya pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien
di lingkup Provinsi Sulawesi Selatan
Renstra 2013 - 2018
19
4.3 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
a. Strategi : Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran,
saranan dan prasaran aparatur, serta meningkatkan system capaian
kinerja perwujudan tata kepemerintahan yang baik.
Kebijakan : Mendorong Penerapan Prinsip-prinsip good governance
b. Strategi : Mengembangkan sarana dan pembelajaran organisasi
bagi perwujudan tata kepemerintahan yang baik
Kebijakan : Pemberdayaan Organisasi profesi
Program : Pengaturan Usaha Jasa Pembangunan
c. Strategi: Mewujudkan adanya keterpadua dalam pelaksanaan
pembangunan daerah dengan meningkatkan koordinasi,
pembinaan dan pengendalian baik dengan Dinas/Instansi/Lembaga
Provinsi maupun Kab./Kota
Program : Koordinasi, pembinaan dan Pengendalian administrasi
pembangunan
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
Renstra 2013 - 2018
20
5.1. Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan Biro Bina Pembangunan
5.1.1. Program
Untuk melaksanakan kebijakan Pembangunan Biro Bina
Pembangunan Sulawesi Selatan selama periode 2013 – 2018, maka
ditetapkan program yang terkait erat dalam upaya pencapaian
pembangunan di Sulawesi Selatan yaitu :
Program 1 : Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan:
1. Pengelolaan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan
Keuangan
1. Penyusunan LAKIP Biro Bina Pembangunan
2. Penyusunan CALK Biro Bina Pembangunan
3. Penyusunan bahan LKPJ Gubernur Biro Bina Pembangunan
4. Penyusunan RKA-DPA-DPPA Biro Bina Pembangunan
5. Penyusunan RENJA Biro Bina Pembangunan
Program 3 : pengaturan Usaha Jasa Pembangunan
Kegiatan :
1. Pembinaan Usaha Jasa Konstruksi
2. Sosialisasi Peraturan Berkaitan tentang Jasa Konstruksi
3. Pembinaan Usaha Jasa Non Konstruksi
4. Sosialisasi Peraturan Berkaitan ttg Jasa Non Konstruksi
5. Pembinaan Lembaga Sertifikasi
6. Sosialisasi Peraturan Berkaitan ttg Sertifikasi
7. Forum Jasa Konstruksi
8. Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
Program 4 : Koordinasi, pembinaan dan pengendalian administrasi
pembangunan
Kegiatan :
Renstra 2013 - 2018
21
1. Pembinaan Administarsi Program Pembangunan
2. Pembinanan Administrasi Pembangunan
3. Pembinaan dan Pengendalian Bidang Fispra
4. Pembinaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi
5. Pembinaan dan Pengendalian Bidang Sosial Budaya
6. Pembinaan dan fasilitasi Unit layanan Pengadaan
7. Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan APBD Prov.Sulsel
8. Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBN Prov.Sulsel
9. Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBD Prov.Sulsel
10. Monitoring Pelaksanaan APBN
11. Monitoring Pelaksanaan APBD
12. Evaluasi Pelaksanaan APBN
13. Evaluasi Pelaksanaan APBD
14. Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran
15. Pengkajian Kebijakan Program/Strategik Prov.Sulsel 2013 - 2018
16. Bintek/Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan berkaitan dengan
Pelaksanaan APBD/APBN
Rencana Program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif Tahun 2013-2018 sesuaikan dengan
tugas dan fungsi Biro Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan.
Selanjutnya setiap program di uraikan target indicator kinerja pertahun
yang disertai kebutuhan pendanaannya
Berikut penyajian table 5.1 rencana program dan kegiatan,
indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
Renstra 2013 - 2018
22
BAB V. INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
No.
INDIKATOR
KONDISI
KINERJA
PADA AWAL
PRIODE
RPJMD
TAGERT CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI
KINERJA
PADA
AKHIR
PERIODE
RPJMD
2014 2015 2016 2017 2018 1. % tingkat kesesuaian laporan
Keuangan Biro Bina Pembangunan dengan SAP
_ 1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
1 Laporan
2. Jumlah laporan/dokumen Pelaporan Keuangan dan Kinerja di Lingkup Biro Bina Pembangunan
_ 4 dokumen
4 dokumen
4 dokumen
4 dokumen
4 dokumen
20 dokumen
3. Jumlah Laporan/dokumen Pembinaan dan Fasilitasi bagi Usaha Jasa Pembangunan Lingkup Prov. Sulsel
18 laporan pembinaan dan fasilitasi
20 Laporan/Dokumen dan
100 org perkegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan
jasa kontruksi
/non kontruksi
20 Laporan/Dokumen dan 100
org perkegiatan mengikuti sosialisasi
berkaitan jasa kontruksi /non
kontruksi
20 Laporan/Dokumen dan
100 org perkegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan
jasa kontruksi
/non kontruksi
20 Laporan/Dokumen dan
100 org perkegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan
jasa kontruksi
/non kontruksi
20 Laporan/Dokumen dan
100 org perkegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan
jasa kontruksi
/non kontruksi
100
Laporan/Dokumen dan
500 org per-kegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan jasa kontruksi /non kontruksi
40 Laporan
4. Jumlah Laporan Pembinaan dan Fasiilitasi Pelaksanaan Administrasi Pembangunan Prov. Sulsel
18 laporan pembinaan dan fasilitasi
178 Dokumen
/ laporan
178 Dokumen / laporan
178 Dokumen
/ laporan
178 Dokumen
/ laporan
178 Dokumen
/ laporan
890 Dokumen/laporan
Renstra 2013 - 2018
23
BAB VI PENUTUP
Naskah Rencana Strategis Biro Bina PembangunanProvinsi Sulawesi
Selatan telah disusun dan merupakan pedoman selama penyusunan
Rencana Kerja lima tahun selama periode 2013 – 2018.
Pelaksanaan pembangunan di Sulawesi Selatan periode 2013 –
2018, dari tahun ke tahun merupakan perluasan, penguatan,
pengembangan dan kesinambungan dari tahapan pembangunan tahun
sebelumnya. Berdasarkan Visi dan Misi yang dicanangkan untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Menyadari bahwa kemampuan Sumberdaya yang ada pada Biro
Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan sangat terbatas, maka guna
mewujudkan tercapainya sasaran kegiatan Biro Bina Pembangunan di
Sulawesi Selatan sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik
instansi pemerintah, swasta Biro Bina Pembangunan, dan masyarakat
pelaku usaha Biro Bina Pembangunan. Dukungan tersebut, baik berupa
saran dan koreksi untuk menjadi bahan penyempurnaan Rencana Kerja
Biro Bina Pembangunan selama periode 2008 – 2013.
Kerjasama yang diharapkan dapat memantapkan posisi Biro Bina
Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan dalam membangun di Sulawesi
Selatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.
KEPALA BIRO BINA PEMBANGUNAN
Setda Provinsi Sulawesi Selatan
Ir. Firdaus Hasan, MP
Pangkat : Permbina TK.I
Nip : 19571101 198303 1 015