of 23 /23
Renstra 2013 - 2018 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap lembaga/instansi diwajibkan menyusun rencana strategis untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara terencana dan sistematik akan memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran serta mendukung pelaksanaan layanan internal di Biro Bina Pembangunan. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan pada Biro Bina Pembangunan harus dilandasi oleh suatu kebijakan, strategi dan program yang komprehensif dan terpadu yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis. Rencana Strategis Instansi Pemerintah merupakan langkah awal dalam mengimplementasikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disusun dengan mengintegrasikan antara ketersedian Sumber Daya Manusia (SDM) dan sumber Daya lain agar mampu memenuhi keinginan pemangku kepentingan. Selain itu penyusunan rencana strategis yang meliputi Visi,Misi , Tujuan, Sasaran dan Program disusun berdasarkan analisis terhadap permasalahan yang terjadi pada periode sebelumnya dan peluang serta tantangan dalam pelaksanaan tugas kedepan. 1.2. Landasan Hukum 1. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

Latar Belakang...Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum Renstra 2013 - 2018 3 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas Pokok dan Fungsi,

  • Author
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Text of Latar Belakang...Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum Renstra 2013 - 2018 3 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4...

  • Renstra 2013 - 2018

    1

    I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap

    lembaga/instansi diwajibkan menyusun rencana strategis untuk

    periode 5 (lima) tahun yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi,

    Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas

    dan fungsinya. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara

    terencana dan sistematik akan memberikan kontribusi langsung

    terhadap peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran

    serta mendukung pelaksanaan layanan internal di Biro Bina

    Pembangunan. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan pada Biro Bina

    Pembangunan harus dilandasi oleh suatu kebijakan, strategi dan

    program yang komprehensif dan terpadu yang dituangkan dalam

    dokumen Rencana Strategis. Rencana Strategis Instansi Pemerintah

    merupakan langkah awal dalam mengimplementasikan Laporan

    Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disusun dengan

    mengintegrasikan antara ketersedian Sumber Daya Manusia (SDM)

    dan sumber Daya lain agar mampu memenuhi keinginan pemangku

    kepentingan. Selain itu penyusunan rencana strategis yang meliputi

    Visi,Misi , Tujuan, Sasaran dan Program disusun berdasarkan analisis

    terhadap permasalahan yang terjadi pada periode sebelumnya dan

    peluang serta tantangan dalam pelaksanaan tugas kedepan.

    1.2. Landasan Hukum

    1. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

    Daerah,

  • Renstra 2013 - 2018

    2

    2. Undang – undang 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan

    Pusat dan Daerah,

    3. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional,

    1.3 Maksud dan Tujuan

    Maksud penyusunan Rencana Strategis adalah untuk

    meningkatkan kinerja Biro Bina Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi

    Selatan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk

    mencapai visi, misi dan program yang telah ditetapkan dalam rangka

    mendukung visi dan misi Gubernur Provinsi Sulawesi selatan Tahun

    2013-2018.

    Adapun tujuan penyusunan Renstra adalah untuk memberikan

    pedomana dalam penyusunan rencana kinerja tahunan dalam

    pelaksanaan rencana kinerja, evaluasi dan pelaporan atas kinerja

    dalam 5 (lima) Tahun.

    1.4. Sistematika Penulisan

    Rencana Strategis Pembangunan Biro Bina Pembangunan Propinsi

    Sulawesi Selatan untuk tahun 2013 - 2018 disusun dengan sistematika

    sebagai berikut:

    1.1. Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan Rencana Strategis Biro Bina

    Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan ini sebagai berikut :

    Daftar Isi

    Kata Pengantar

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    1.2 Landasan Hukum

  • Renstra 2013 - 2018

    3

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1.4 Sistematika Penulisan

    BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

    2.1. Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi Biro Bina

    Pembangunan

    2.2. Sumberdaya Daya

    2.3. Kinerja Pelayanan Biro Bina Pembangunan Biro Bina

    Pembangunan

    2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

    BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

    3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tupoksi

    3.2. Telaah Visi Misi dan Program Kepala DaERAH DAN Wakil Kepala

    Daerah Terpilih

    3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

    3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

    Hidup Strategis

    3.5. Penentuan isu-isu Strategis

    BAB IV VISI MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

    4.1. Visi dan Misi Biro Bina Pembangunan

    4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Biro Bina

    Pembangunan

    4.3. Strategi dan Kebijakan Biro Bina Pembangunan

    BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

    KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

    BAB VI INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI

    PEMBANGUNAN YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

    SASARAN RPJMD

    BAB VII PENUTUP

    BAB II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD

  • Renstra 2013 - 2018

    4

    2..1. Tugas Pokok dan Fungsi

    Biro Bina Pembangunan mempunyai tugas pokok “Menyiapkan

    bahan dan melaksanakan koordinasi, pembinaan, fasilitasi,

    monitoring, evaluasi, penyusunan dan penyelenggaraan kebijakan

    dibidang administrasi pembangunan, pengendalian dan Evaluasi

    Pembangunan yang dilaksanakan serta pembinaan usaha jasa

    pembangunan dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan”.

    Untuk mengetahui dengan jelas mengenai Tugas dan Fungsi Biro

    Bina Pembangunan dapat diuraikan sebagai berikut :

    1. Kepala Biro mempunyai tugas :

    Menyiapkan bahan dan melaksanakan koordinasi, pembinaan,

    fasilitasi, monitoring, evaluasi, penyusunan dan penyelenggaraan

    kebijakan dibidang administrasi pembangunan, pengendalian dan

    Evaluasi Pembangunan serta pembinaan usaha jasa pembangunan

    dalam wilayah Provins Sulawesi Selatan

    1.1. Fungsi Kepala Biro :

    a. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, penyusunan

    kebijakan, fasilitasi, pemantauan dalam pelaksanaan

    Administrasi Pembangunan serta Pelaksanaan

    penatausahaan Biro Bina Pembangunan.

    b. Pengendalian kebijakan pelaksanaan pembangunan

    dibidang Ekonomi, Sosial Budaya serta Fisik dan Prasarana.

    c. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan

    pembangunan daerah.

    d. Penyelenggaraan Pembinaan Usaha Jasa Pembangunan

    yaitu Jasa Konstruksi, Jasa Non Konstruksi serta Lembaga

    Sertifikasi yang meliputi pengaturan, pemberdayaan dan

    pengawasan.

    e. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain sesuai bidang

    tugasnya.

    2. Bagian Tata Usaha dan Administrasi Pembangunan

  • Renstra 2013 - 2018

    5

    Bagian Tata Usaha dan Administrasi Pembangunan

    dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang mempunyai tugas

    pokok melaksanakan Tata Usaha Biro dan menyiapkan bahan

    koordinasi serta petunjuk penyusunan program pembangunan,

    menyiapkan pedoman pelaksanaan APBD sebagai bahan

    pembinaan dan evaluasi program dan pelaksanaan

    pembangunan.

    2.1. Fungsi Bagian Tata Usaha dan Administrasi Pembangunan :

    a. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro

    Bina Pembangunan.

    b. Pelaksanaan Koordinasi, identifikasi, fasilitasi pelaksanaan

    kegiatan pembangunan, baik dari dana APBD maupun

    dana dari Pemerintah pusat yang menjadi kewenangan

    pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.

    c. Pelaksanaan konsultasi, revisi dokumen pelaksanaan

    anggaran APBD.

    d. Penyiapan konsep keputusan Gubernur baik dari dana

    APBD maupun pengelola dana bantuan dari pemerintah

    pusat yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi

    maupun pemerintah kabupaten/kota.

    e. Penyiapan konsep pedoman pelaksanaan APBD Provinsi

    Sulawesi Selatan.

    f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang

    tugasnya

    2.2. Bagian Tata Usaha dan Administrasi Pembangunan terdiri

    dari:

    a. Sub Bagian Tata Usaha

    b. Sub Bagian Penyusunan Program Pembangunan

    c. Sub Bagian Bina Pembangunan Daerah

  • Renstra 2013 - 2018

    6

    2.a. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas

    melakukan urusan tata usaha dan urusan rumah

    tangga Biro Bina Pembangunan.

    2.b. Sub Bagian Penyusunan Program Pembangunan

    mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah

    bahan serta memfasilitasi penyusunan program

    pembangunan.

    2.c. Sub Bagian Bina Pembangunan Daerah

    mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi

    dan bahan pembinaan, membuat pedoman

    pelaksanaan APBD dan Anggaran dari

    pemerintah pusat serta menelaah permasalahan

    dalam rangka pelaksanaan kegiatan

    pembangunan.

    3. Bagian Pengendalian Pembangunan

    Bagian Pengendalian Pembangunan dipimpin oleh seorang

    Kepala Bagian mempunyai tugas merencanakan program,

    mengumpulkan bahan koordinasi, meneliti dan mengkaji

    permasalahan, melaksanakan pemantauan serta menyusun

    jadwal laporan pelaksanaan pemantauan pembangunan di

    bidang ekonomi, sosial budaya serta fisik dan prasarana.

    3.1. Fungsi Bagian Pengendalian Pembangunan :

    a. Pengumpulan bahan koordinasi dalam rangka

    pelaksanaan pengendalian pembangunan bidang

    ekonomi, sosial budaya serta fisik dan prasarana.

    b. Pembuatan konsep keputusan tim evaluasi penanganan

    tanggap darurat bencana alam sesuai dengan bidang

    tugasnya.

  • Renstra 2013 - 2018

    7

    c. Pembuatan konsep kebijakan tentang penyelesaian

    permasalahan pada tahap pelaksanaan kegitan APBD

    dan Dana dari pemerintah pusat yang menjadi

    kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah

    Kabupaten/ Kota.

    d. Pemantauan kegiatan pelaksanaan pembangunan

    bidang ekonomi, sosial budaya serta fisik dan prasarana.

    e. Penelitian dan pengkajian permasalahan pelaksanaan

    pembangunan, baik dana APBD maupun dana dari

    pemerintah pusat yang menjadi kewenangan

    pemerintah provinsi maupun pemerintah

    kabupaten/kota.

    f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang

    tugasnya.

    3.2. Bagian Pengendalian Pembangunan terdiri dari :

    a. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang

    Ekonomi

    b. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang Sosial

    Budaya

    c. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang Fisik

    dan Prasarana

    3.a. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang

    Ekonomi mempunyai tugas melakukan koordinasi

    dan menganalisa data dalam pembinaan dan

    pengendalian pembangunan bidang ekonomi.

    3.b. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang

    Sosial Budaya mempunyai tugas melakukan

    koordinasi dan menganalisa data dalam

  • Renstra 2013 - 2018

    8

    pembinaan dan pengendalian pembangunan

    bidang Sosial Budaya.

    3.c. Sub Bagian Pengendalian Pembangunan Bidang

    Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melakukan

    koordinasi dan menganalisa data dalam

    pembinaan dan pengendalian pembangunan

    bidang Fisik dan Prasarana.

    4. Bagian Evaluasi Pembangunan

    Bagian Evaluasi Pembangunan dipimpin oleh seorang

    Kepala Bagian mempunyai tugas Melaksanakan koordinasi

    untuk bahan evaluasi program, merencanakan evaluasi

    program, pemantauan pelaksanaan program pembangunan

    dan evaluasi program dalam lingkup sekretariat daerah Provinsi,

    monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan.

    4.1. Fungsi Bagian Evaluasi Pembangunan :

    a. Penyiapan bahan koordinasi dalam rangka evaluasi

    program pembangunan.

    b. Pengumpulan bahan pelaporan pelaksanaan

    pembangunan dan bantuan pembangunan yang

    dikelola pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan

    pemerintah kabupaten/kota.

    c. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan

    pembangunan.

    d. Pengumpulan data/laporan pelaksanaan

    pembangunan yang dikelola oleh pemerintah pusat,

    pemerintah provinsi maupun pemerintah

    kabupaten/kota.

    e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang

    tugasnya.

  • Renstra 2013 - 2018

    9

    4.2. Bagian Evaluasi Pembangunan terdiri dari :

    a. Sub Bagian Evaluasi Program Pembangunan

    b. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi Pembangunan

    Daerah

    c. Sub Bagian Pelaporan Pelaksanaan Pembangunan

    Daerah

    4.a. Sub Bagian Evaluasi Program Pembangunan

    mempunyai tugas melakukan koordinasi tentang

    evaluasi program pelaksanaan pembangunan,

    melakukan pemantauan program

    pembangunan, melakukan evaluasi program

    pembangunan dalam lingkup sekretariat daerah

    provinsi serta mengumpulkan bahan pelaporan

    pelaksanaan program pembangunan baik dari

    dana APBD maupun dana dari pemerintah pusat

    yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi

    maupun pemerintah kabupaten/kota.

    4.b. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi

    Pembangunan Daerah mempunyai tugas

    mengumpulkan dan menyiapkan bahan

    koordinasi, mengkaji, menelaah, memantau,

    memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan

    kegiatan pembangunan baik dana APBD

    maupun dana dari pemerintah pusat yang

    menjadi kewenangan pemerintah provinsi

    maupun pemerintah kabupaten/kota.

    4.c. Sub Bagian Pelaporan Pelaksanaan

    Pembangunan Daerah mempunyai tugas

    mengumpulkan data/informasi, membuat,

  • Renstra 2013 - 2018

    10

    menyusun laporan pelaksanaan kegiatan

    pembangunan daerah.

    5. Bagian Bina Usaha Jasa Pembangunan

    Bagian Bina Usaha Jasa Pembangunan dipimpin oleh

    seorang Kepala Bagian mempunyai tugas merencanakan

    program, melaksanakan pembinaan jasa konstruksi dan jasa non

    konstruksi serta pembinaan lembaga sertifikasi yang meliputi

    pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan.

    5.1. Fungsi Bagian Bina Usaha Jasa Pembangunan :

    a. Pembinaan jasa konstruksi, jasa non konstruksi dan jasa

    lembaga sertifikasi.

    b. Pengaturan jasa konstruksi, jasa non konstruksi dan jasa

    lembaga sertifikasi.

    c. Pemberdayaan jasa konstruksi, jasa non konstruksi dan

    jasa lembaga sertifikasi.

    d. Pengawasan jasa konstruksi, jasa non konstruksi dan jasa

    lembaga sertifikasi.

    e. Pelaksanaan evaluasi jasa konstruksi, jasa non konstruksi

    dan jasa lembaga sertifikasi.

    5.2. Bagian Bina Usaha Jasa Pembangunan terdiri dari :

    a. Sub Bagian Bina Jasa Konstruksi

    b. Sub Bagian Bina Jasa Non Konstruksi

    c. Sub Bagian Bina Jasa Lembaga Sertifikasi

    5.a. Sub Bagian Bina Jasa Konstruksi mempunyai tugas

    melakukan pembinaan jasa konstruksi yang

    meliputi pengaturan, pemberdayaan dan

    pengawasan.

  • Renstra 2013 - 2018

    11

    5.b. Sub Bagian Bina Jasa Non Konstruksi mempunyai

    tugas melakukan pembinaan di bidang jasa non

    konstruksi yang meliputi pengaturan,

    pemberdayaan dan pengawasan.

    5.c. Sub Bagian Bina Jasa Lembaga Sertifikasi

    mempunyai tugas melakukan pembinaan di

    bidang jasa lembaga sertifikasi yang meliputi

    pengaturan, pemberdayaan dan pengawasan

    Struktur dan Organisasi SKPD

    BIRO BINA

    PEMBANGUNAN

    BAGIAN TATA

    USAHA DAN

    ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

    BAGIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

    BAGAIN

    EVALUASI PEMBANGUNAN

    BAGIAN

    BINA USAHA

    JASA PEMBANGUNAN

    SUB BAGIAN

    TATA USAHA

    SUB BAGIAN

    PENGENDALIAN

    PEMBANGUNAN

    BIDANG

    EKONOMI

    SUB BAGIAN

    EVALUASI

    PROGRAM

    PEMBANGUNAN

    SUB BAGIAN

    BINA JASA

    KONSTRUKSI

    SUB BAGIAN

    PENYUSUNAN

    PROGRAM

    PEMBANGUNAN

    SUB BAGIAN

    PENGENDALIAN

    PEMBANGUNAN

    BIDANG

    SOSIAL BUDAYA

    SUB BAGIAN

    MONITORING

    DAN EVALUASI

    PEMBANGUNAN

    DAERAH

    SUB BAGIAN

    BINA JASA

    NON

    KONSTRUKSI

    SUB BAGIAN

    BINA PEMBANGUNAN

    DAERAH

    SUB BAGIAN

    PENGENDALIAN

    PEMBANGUNAN

    BIDANG FISIK & PRASARANA

    SUB BAGIAN

    PELAPORAN

    PELAKSANAAN

    PEMBANGUNAN

    DAERAH

    SUB BAGIAN

    BINA JASA

    LEMBAGA

    SERTIFIKASI

  • Renstra 2013 - 2018

    12

    2.2 Sumber Daya SKPD

    2.2.1. Kualifikasi Pendidikan

    SD : 1 Orang

    SLTP : - Orang

    SMU / SLTA : 13 Orang

    Diploma (D1) Keuangan : - Orang

    Sarjana Muda / D-3 : 2 Orang

    Sarjana / D-4 : - Orang

    Sarjana (S1) : 9 Orang

    Magister (S2) : 14 Orang

    Doktor (S3) : 1 Orang

    Jumlah : 40 Orang

    Dalam lingkup Biro Bina Pembangunan didukung oleh sumber daya Aparatur

    (Pegawai) sebanyak 40 (Empat Puluh ) orang yang terdiri dari Laki-laki 18 (Delapan Belas)

    Orang dan Perempuan 22 (Dua puluh dua) Orang. Dari 40 (Empat Puluh ) Orang Pegawai

    tersebut 16 (Enam Belas) orang adalah pejabat struktural, yang terdiri dari 1 (satu) orang

    Kepala Biro (eselon II), dan 3 (Tiga) orang Kepala Bagian (eselon III) serta 11 (Sebelas) Orang

    kepala Sub. Bagian (eselon IV). Selanjutnya staf yang tersebar pada bagian dan sub bagian.

    sedangkan jumlah PNS yang berdasarkan pangkat/golongan terdiri dari:

    Golongan IV : 7 orang

    Golongan III : 25 orang

    Golongan II : 7 orang

    Golongan I : 1 orang

    Kualifikasi Pendidikan :

    SD : 1 Orang

    SLTP : - Orang

    SMU / SLTA : 13 Orang

    Diploma (D1) Keuangan : - Orang

    Sarjana Muda / D-3 : 2 Orang

    Sarjana / D-4 : - Orang

    Sarjana (S1) : 9 Orang

    Magister (S2) : 14 Orang

    Doktor (S3) : 1 Orang

    Jumlah : 40 Orang

    Sumber : Data Kepegawaian Biro Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013

  • Renstra 2013 - 2018

    13

    2.2.2. Tingkat Penjenjangan

    Tingkat penjenjangan yang telah diikuti oleh pegawai Biro

    Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 9 orang

    yang mulai dari Diklat PIM IV sampai dengan Diklat PIM II. Adapun

    strukturnya sebagai berikut :

    Diklat PIM IV = 6 Orang

    Diklat PIM III = 2 Orang

    Diklat PIM II = 1 Orang

    2.2.3. Sarana dan Prasarana Pendukung

    Sarana dan prasarana pendukung yang dimiliki Biro Bina

    Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung

    Program dan kegiatan guna menunjang tugas dan fungsi

    pelayanan dalah :

    2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

    (Tabel terlampir)

    2.4 Tantangan dan Peluag

    a. Peluang

    a. Adanya kebijakan otonomi daerah (desentralisasi) yang

    diterapkan .

    b. Adanya dukungan dari lembaga lain dalam

    peningkatan kapasitas kelembagaan, manajemen maupun

    program.

    c. Makin meningkatnya peran serta masyarakat dalam

    pelaksanaan pembangunan.

    d. Kondisi stabilitas keamanan dan politik yang kondusif.

    b. Tantangan

    a. Masih kurang tegas dan kurang jelasnya peraturan

    perundangan yang berlaku.

  • Renstra 2013 - 2018

    14

    b. Masih lemahnya koordinasi dengan instansi pelaksana teknis

    di lingkup PemerintahProvinsi Sulawesi Selatan.

    c. Masih kurangnya pemahaman terhadap makna desentralisasi

    maupun demokratisasi.

    d. Beragamnya tingkat pendidikan masyarakat, yang tentunya

    mempengaruhi pola pikir dan pola tindak dari masyarakat itu

    sendiri.

    e. Masih adanya tekanan-tekanan politik dalam pengambilan

    keputusan dibidang pembangunan, sehingga menganggu

    proses penyelesaiannya.

  • Renstra 2013 - 2018

    15

    BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

    3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

    Pelayanan SKPD

    Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam melaksanakan

    kegiatan baik kelembagaan organisasional maupun program/

    kegiatan perencanaan pembangunan dalam pelayanan publik

    Bagian Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulawesi Selatan,

    antara lain :

    a. Masih kurangnya kemampuan aparatur dalam mengantisipasi

    dan menentukan kebutuhan yang prioritas.

    b. Masih kurangnya koordinasi antar SKPD dikarenakan belum

    adanya kepahaman tentang tugas pokok dan fungsi Bagian

    Administrasi Pembangunan

    c. Adanya sistem mutasi yang tidak terencana sehingga sangat

    berpengaruh terhadap proses penyelesaian kegiatan SKPD.

    d. Adanya sistem penempatan pegawai yang kurang

    memperhatikan kompetensi (Kemampuan, Ketrampilan serta

    Kecakapan) dalam bidangnya.

    3.2. Telaah Visi Misi RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2013 - 2018

    Sebagai salah satu Bagian yang berada di lingkungan

    Sekretariat Daerah yang berperan sebagai supporting staf maka

    peran Biro Bina Pembangunan dalam mendukung Visi MisiProvinsi

    Sulawesi Selatan adalah dengan “SULAWESI SELATAN SEBAGAI PILAR

    UTAMA PEMBANGUNAN NASIONAL DAN SIMPUL JEJARING AKSELERASI

    KESEJAHTERAAN” yaitu dengan cara memberikan dukungan

    pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat daerah, serta

    melakukan upaya pembinaan, pengendalian, dan koordinatif untuk

  • Renstra 2013 - 2018

    16

    mengsinergikan dan mengintegrasikan berbagai kegiatan yang

    diharapkan dapat mendorong proses pengambilan keputusan dan

    keberhasilan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

    3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi

    Sub bab ini tidak dapat diuraikan karena pada sub bab ini

    menjelaskan perbandingan antara capaian sasaran pelaksanaan

    Renstra SKPD dengan tingkat capaian kinerja dari sasaran Renstra

    SKPD Provinsi atau Renstra K/L,serta mengukur besaran kontribusi

    capaian sasaran pelaksanaan Renstra SKPD Provinsi dan K/L.

    3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

    Strategis

    Sub bab ini tidak dapat diuraikan karena pada saat penyusunan

    dokumen Rencana Strategi Biro Bina Pembangunan ini, dokumen

    Revisi RTRW dan KLHS masih dalam tahap penyusunan juga sehingga

    belum dapat dikomparasi antara ke-2 dokumen tersebut.

    3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

    a. Pelayanan prima dalam bidang administrasi pembangunan.

    Sebagai unsur Sekretariat Daerah yang membantu Sekretaris

    Daerah dalam bidang administrasi pembangunan, maka sudah

    tentu Biro Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan harus

    berorientasi pada pelayanan prima dan ini dilakukan terlebih

    dahulu dengan berpedoman pada standar pelayanan minimal

    dalam melayani stakeholder. Pelayanan prima ini diharapkan

    bisa menimbulkan kepuasan (satisfaction) bagi pihak-pihak yang

    tekait dengan Biro Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan

    b. Peningkatan kapasitas aparatur Biro Bina Pembangunan Provinsi

    Sulawesi Selatan Keberadaan aparatur merupakan unsur

    penting dalam setiap pengelolaan pengambilan keputusan

    dalam kaitannya dengan bidang administrasi pembangunan,

  • Renstra 2013 - 2018

    17

    oleh karenanya peningkatan kapasitas aparatur merupakan

    sebuah usaha untuk melaksanakan standar operasional prosedur

    dalam bidang administrasi pembangunan.

    BAB IV. VISI, MISI, TUJUA, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

  • Renstra 2013 - 2018

    18

    4.1 VISI DAN MISI

    Dengan berdasar pada pemahaman terhadap potensi,

    kondisi saat ini serta peluang dan tantangan yang dihadapi saat ini

    dan dimasa mendatang, maka Biro Bina Pembangunan Sulawesi

    Selatan mewujudkan dengan merumuskan Visi, Misi dan Strategi

    sehingga mengarah pada upaya mewujudkan hasil menjadi nyata.

    Untuk lima tahun kedepan (2008 – 2013) ditetapkan visi sebagai

    berikut :

    ” Terwujudnya Biro Bina Pembangunan Sebagai Pusat Pelayanan

    Administrasi Pembangunan ”

    Untuk mewujudkan Visi tersebut Biro Bina Pembangunan

    menetapkan misi sebagai berikut:

    1. Memantapkan pelaksanaan pembangunan melalui

    pembinaan,pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan

    pembangunan provinsi, kabupaten/kota, lintas sektor dan

    pembangunan lainnya.usaha jasa lainnya

    2. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pembangunan di

    daera berdasarkan data yang akuntabel.

    3. Sistem Pembinaan dan pengendalian yang terencana

    Pengembangan Sistem Evaluasi Kinerja Pelaksana pembangunan

    yang akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya.

    4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

    Sesuai dengan Visi dan Misi, maka tujuan organisasi yang akan

    dijalankan oleh Biro Bina Pembangunan selama periode tahun 2013-

    2018 adalah :

    Terciptanya Pelayanan Administrasi Pembangunan Yang

    Berkelanjutan Dalam Rangka Mewujudkan Profesionalitas

    Pengelolaan Administrasi Pemerintahan.

    Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasara :

    1. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan dan kinerja

    dilingkunaan Biro Bina Pembangunan

    2. Meningkatkan kompetensi dan keabsahan pelaku usaha jasa

    pembangunan lingkup Provinsi Sulawesi Selatan

    3. Terwujudnya pelaksanaan pembangunan yang efektif dan efisien

    di lingkup Provinsi Sulawesi Selatan

  • Renstra 2013 - 2018

    19

    4.3 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

    a. Strategi : Meningkatkan pelayanan administrasi perkantoran,

    saranan dan prasaran aparatur, serta meningkatkan system capaian

    kinerja perwujudan tata kepemerintahan yang baik.

    Kebijakan : Mendorong Penerapan Prinsip-prinsip good governance

    b. Strategi : Mengembangkan sarana dan pembelajaran organisasi

    bagi perwujudan tata kepemerintahan yang baik

    Kebijakan : Pemberdayaan Organisasi profesi

    Program : Pengaturan Usaha Jasa Pembangunan

    c. Strategi: Mewujudkan adanya keterpadua dalam pelaksanaan

    pembangunan daerah dengan meningkatkan koordinasi,

    pembinaan dan pengendalian baik dengan Dinas/Instansi/Lembaga

    Provinsi maupun Kab./Kota

    Program : Koordinasi, pembinaan dan Pengendalian administrasi

    pembangunan

    BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

    KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN

    INDIKATIF

  • Renstra 2013 - 2018

    20

    5.1. Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan Biro Bina Pembangunan

    5.1.1. Program

    Untuk melaksanakan kebijakan Pembangunan Biro Bina

    Pembangunan Sulawesi Selatan selama periode 2013 – 2018, maka

    ditetapkan program yang terkait erat dalam upaya pencapaian

    pembangunan di Sulawesi Selatan yaitu :

    Program 1 : Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Kegiatan:

    1. Pengelolaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

    Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan

    Keuangan

    1. Penyusunan LAKIP Biro Bina Pembangunan

    2. Penyusunan CALK Biro Bina Pembangunan

    3. Penyusunan bahan LKPJ Gubernur Biro Bina Pembangunan

    4. Penyusunan RKA-DPA-DPPA Biro Bina Pembangunan

    5. Penyusunan RENJA Biro Bina Pembangunan

    Program 3 : pengaturan Usaha Jasa Pembangunan

    Kegiatan :

    1. Pembinaan Usaha Jasa Konstruksi

    2. Sosialisasi Peraturan Berkaitan tentang Jasa Konstruksi

    3. Pembinaan Usaha Jasa Non Konstruksi

    4. Sosialisasi Peraturan Berkaitan ttg Jasa Non Konstruksi

    5. Pembinaan Lembaga Sertifikasi

    6. Sosialisasi Peraturan Berkaitan ttg Sertifikasi

    7. Forum Jasa Konstruksi

    8. Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman

    Program 4 : Koordinasi, pembinaan dan pengendalian administrasi

    pembangunan

    Kegiatan :

  • Renstra 2013 - 2018

    21

    1. Pembinaan Administarsi Program Pembangunan

    2. Pembinanan Administrasi Pembangunan

    3. Pembinaan dan Pengendalian Bidang Fispra

    4. Pembinaan dan Pengendalian Bidang Ekonomi

    5. Pembinaan dan Pengendalian Bidang Sosial Budaya

    6. Pembinaan dan fasilitasi Unit layanan Pengadaan

    7. Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan APBD Prov.Sulsel

    8. Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBN Prov.Sulsel

    9. Penyusunan Laporan Pelaksanaan APBD Prov.Sulsel

    10. Monitoring Pelaksanaan APBN

    11. Monitoring Pelaksanaan APBD

    12. Evaluasi Pelaksanaan APBN

    13. Evaluasi Pelaksanaan APBD

    14. Evaluasi Percepatan Penyerapan Anggaran

    15. Pengkajian Kebijakan Program/Strategik Prov.Sulsel 2013 - 2018

    16. Bintek/Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan berkaitan dengan

    Pelaksanaan APBD/APBN

    Rencana Program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok

    sasaran dan pendanaan indikatif Tahun 2013-2018 sesuaikan dengan

    tugas dan fungsi Biro Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan.

    Selanjutnya setiap program di uraikan target indicator kinerja pertahun

    yang disertai kebutuhan pendanaannya

    Berikut penyajian table 5.1 rencana program dan kegiatan,

    indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

  • Renstra 2013 - 2018

    22

    BAB V. INDIKATOR KINERJA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN MENGACU PADA

    TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

    No.

    INDIKATOR

    KONDISI

    KINERJA

    PADA AWAL

    PRIODE

    RPJMD

    TAGERT CAPAIAN SETIAP TAHUN

    KONDISI

    KINERJA

    PADA

    AKHIR

    PERIODE

    RPJMD

    2014 2015 2016 2017 2018 1. % tingkat kesesuaian laporan

    Keuangan Biro Bina Pembangunan dengan SAP

    _ 1 Laporan

    1 Laporan

    1 Laporan

    1 Laporan

    1 Laporan

    1 Laporan

    2. Jumlah laporan/dokumen Pelaporan Keuangan dan Kinerja di Lingkup Biro Bina Pembangunan

    _ 4 dokumen

    4 dokumen

    4 dokumen

    4 dokumen

    4 dokumen

    20 dokumen

    3. Jumlah Laporan/dokumen Pembinaan dan Fasilitasi bagi Usaha Jasa Pembangunan Lingkup Prov. Sulsel

    18 laporan pembinaan dan fasilitasi

    20 Laporan/Dokumen dan

    100 org perkegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan

    jasa kontruksi

    /non kontruksi

    20 Laporan/Dokumen dan 100

    org perkegiatan mengikuti sosialisasi

    berkaitan jasa kontruksi /non

    kontruksi

    20 Laporan/Dokumen dan

    100 org perkegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan

    jasa kontruksi

    /non kontruksi

    20 Laporan/Dokumen dan

    100 org perkegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan

    jasa kontruksi

    /non kontruksi

    20 Laporan/Dokumen dan

    100 org perkegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan

    jasa kontruksi

    /non kontruksi

    100

    Laporan/Dokumen dan

    500 org per-kegiatan mengikuti sosialisasi berkaitan jasa kontruksi /non kontruksi

    40 Laporan

    4. Jumlah Laporan Pembinaan dan Fasiilitasi Pelaksanaan Administrasi Pembangunan Prov. Sulsel

    18 laporan pembinaan dan fasilitasi

    178 Dokumen

    / laporan

    178 Dokumen / laporan

    178 Dokumen

    / laporan

    178 Dokumen

    / laporan

    178 Dokumen

    / laporan

    890 Dokumen/laporan

  • Renstra 2013 - 2018

    23

    BAB VI PENUTUP

    Naskah Rencana Strategis Biro Bina PembangunanProvinsi Sulawesi

    Selatan telah disusun dan merupakan pedoman selama penyusunan

    Rencana Kerja lima tahun selama periode 2013 – 2018.

    Pelaksanaan pembangunan di Sulawesi Selatan periode 2013 –

    2018, dari tahun ke tahun merupakan perluasan, penguatan,

    pengembangan dan kesinambungan dari tahapan pembangunan tahun

    sebelumnya. Berdasarkan Visi dan Misi yang dicanangkan untuk

    mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

    Menyadari bahwa kemampuan Sumberdaya yang ada pada Biro

    Bina Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan sangat terbatas, maka guna

    mewujudkan tercapainya sasaran kegiatan Biro Bina Pembangunan di

    Sulawesi Selatan sangat diperlukan dukungan dari berbagai pihak, baik

    instansi pemerintah, swasta Biro Bina Pembangunan, dan masyarakat

    pelaku usaha Biro Bina Pembangunan. Dukungan tersebut, baik berupa

    saran dan koreksi untuk menjadi bahan penyempurnaan Rencana Kerja

    Biro Bina Pembangunan selama periode 2008 – 2013.

    Kerjasama yang diharapkan dapat memantapkan posisi Biro Bina

    Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan dalam membangun di Sulawesi

    Selatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Selatan.

    KEPALA BIRO BINA PEMBANGUNAN

    Setda Provinsi Sulawesi Selatan

    Ir. Firdaus Hasan, MP

    Pangkat : Permbina TK.I

    Nip : 19571101 198303 1 015