Upload
rickyirvan
View
183
Download
31
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laporan Tutorial Blok Kulit Skenario 1
Citation preview
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 1/29
LAPORAN TUTORIAL
BLOK KULIT
SKENARIO 1
BERCAK PUTIH
KELOMPOK XIII
ADAM HAVIYAN G0013002
CHELSEA PRESCYLLIA G0013062
CHRISTOPHER BRILLIANTO G0013064ELDYA YOHANINGTYAS G0013084
FEBRI DWI NINGTYAS G001304
FIKRI DIAN INU A G001306
GISKA WIDYA DEPHITA G0013102
KHANS!ARI!ENNIA MADANY AGRI G0013130
MEGA ELISA HASYIM G00131"2
NAILA MA#EDHA D G00131$0
RICKY IRVAN A G0013200
TUTOR% A&'() I(*+,+&- '(.- M.S.-S/.A&'.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
201"
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 2/29
BAB 1
PENDAHULUAN
SKENARIO 1
BERCAK PUTIH
Seorang wanita 40 tahun datang berobat ke puskesmas dengan keluhan
muncul (+ /5) pada kulit di /&77&7 '+& &7+&. Keluhan ini muncul
seak kurang lebih satu tahun !ang lalu" Awaln!a bercak han!a 9& ')
/&77&7- (+/+ +& kemudian muncul di &7+& +&+&. T)'+ +'+
+& (+:+ 7+5+ '+& &*() /+'+ (+ 5(:5. #asien pernah membeli
sendiri obat krim 9);&+<; di apotik tetapi tidak kunung sembuh"
#ada pemeriksaan $isik diumpai uud kelainan kulit berupa 9++
)/;/)79&5+:) berukuran sebesar uang logam% :+9+ &'(" )erdasarkan
anamnesis% suami dari pasien uga terkena :+)5 )5 berupa &=;+& ') ,+=+
'+& /)&7 5)&7+ !ang disertai (+95 +): (;&5; % sehingga oleh dokter
puskesmas% suamin!a diobati dengan ;+5 (5)& :+9+ 12 +&"
Oleh dokter% pasien dianurkan untuk dilakukan beberapa pemeriksaan
penunang sebelum diberikan pengobatan"
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 3/29
BAB II
DISKUSI DAN TIN#AUAN PUSTAKA
1. L+&7+ I% M9++ :&+(); '+& 99++9) /&7(5)+& (+/+
):5)+ '++9 :&+();
*alam skenario ini kami mengklari$ikasi istilah sebagai berikut+
2. L+&7+ II% M&&5+&>9&'?)&):)+& /(9+:+++&
#ermasalahan dalam skenario ini adalah sebagai berikut+
1" ,engapa muncul bercak putih pada kulit punggung dan lengan pasien-
." ,engapa tidak ada keluhan gatal dan n!eri pada pasien-
/" ,engapa pasien tidak sembuh setelah diberi obat mikonaole-
4" ,engapa bercak putih awaln!a terdapat di punggung lalu muncul di
lengan pasien-
" Apa saa uud kelainan kulit-
2" Interpretasi pemeriksaan $isik uud kelainan kulit-
a" ,akula hipopigmentasi
b" Skuama &'(
3" ,engapa pada suami pasien terdapat keluhan benolan di waah dan
cuping telinga% serta rambut rontok-
" Adakah hubungan sakit kulit suami pasien dengan keluhan pasien
sekarang-
5" ,engapa dokter memberi terapi obat rutin 1. bulan pada suami pasien-
10" Apakah pemeriksaan penunang !ang perlu dilakukan-
11" Apakah diagnosis banding dan penatalaksanaan untuk skenario ini-
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 4/29
3. L+&7+ III% M&7+&+):): /(9+:+++& '+& 99+5 /(&*+5++&
:9&5+(+ 9&7&+) /(9+:+++& @'++9 +&7+ II
4. L+&7+ IV% M&7)&&5+():+:) /(9+:+++& :+(+ :):59+5): '+&
/(&*+5++& :9&5+(+ 9&7&+) /(9+:+++& /+'+ +&7+ III
". L+&7+ V% M(9:+& 5=+& /9+=+(+&
1" ,engapa tidak ada keluhan n!eri pada pasien-
." ,engapa bercak putih awaln!a terdapat di punggung lalu muncul di
lengan pasien-
/" Interpretasi pemeriksaan $isik uud kelainan kulit-
c" ,akula hipopigmentasi
d" Skuama &'(
4" ,engapa pada suami pasien terdapat keluhan benolan di waah dan
cuping telinga% serta rambut rontok-
" Adakah hubungan sakit kulit suami pasien dengan keluhan pasien
sekarang-
2" ,engapa dokter memberi terapi obat rutin 1. bulan pada suami
pasien-
3" Apakah pemeriksaan penunang !ang perlu dilakukan-
" Apakah diagnosis banding dan penatalaksanaan untuk skenario ini-
6. L+&7+ VI% M&79/+& )&?;(9+:) +(
$. L+&7+ VII% M+/;(+&- 99++:- 9&+5+ 9+) )&?;(9+:)
+( *+&7 ')/(;
M&7+/+ 5)'+ +'+ +& 7+5+ '+& &*()
6atal atau pruritus merupakan sensasi tidak n!aman pada kulit
!ang menimbulkan keinginan untuk menggaruk daerah tertentu untuk
mendapatkan kelegaan" #ruritus bisa disebabkan oleh gangguan kulit%
gangguan sara$ a$eren peri$er% gangguan transmitter% ataupun gangguan
psikologis" Sara$ dan reseptor gatal sama dengan sara$ dan reseptor !ang
menghantarkan rasa n!eri% !aitu serabut sara$ epidermis dan intradermal
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 5/29
tipe 7 tidak bermielinasi" Ketika ada at !ang merangsang uung serabut
sara$ di dermal'epidermal unction% maka serabut sara$ tipe 7 akan
bersinaps dengan akar dorsal korda spinalis pada substansia grisean!a"
Kemudian akan bersinaps dengan neuron kedua !ang men!ebrang ke
tengah menuu traktus spinotalamikus lateral" Sin!al lalu dihantarkan ke
thalamus% hingga sampai pada pusat persepsi di korteks cerebri" Setelah
diproses di korteks cerebri% g!rus cinguli anterior dan korteks insula akan
memunculkan sin!al berupa kesadaran bahwa adan!a rasa gatal" 8alu
korteks premotor memberikan inisiasi untuk menggaruk"
Apabila pada keluhan pasien tidak memuncul rasa gatal ataupun
n!eri% maka bisa disebabkan karena tidak adan!a at dari patogen !ang
dapat menimbulkan rangsangan gatal dan n!eri" 9ang kedua% bisa
disebabkan karena adan!a gangguan penghantaran impuls gatal atau n!eri"
M&7+/+ (+ /5) +,+&*+ ') /&77&7 + 9&*+(
&7+&
#redileksi lesi kulit+)agian tubuh !ang relati$ lebih dingin % misaln!a pada muka % hidung%
mukosa% telinga% anggota tubuh dan bagian tubuh !ang terbuka"
I&5(/(5+:) =' +)&+& )5% 9++ )/;/)79&5+:)- :+9+ @
a" ,akula hipopigmentasi +
:eradi perubahan warna kulit menadi lebih muda" Ada beberapa
pen!akit !ang memiliki cirri'ciri tersebut% antara lain #it!riasis
;ersicolor% #it!riasis Alba% ,orbus <ansen% dan ;itiligo" #ada
#it!riasis ;ersicolor !ang disebabkan oleh ," $ur$ur% oleh karena
$aktor endogen ataupun eksogen men!ebabkan ," $ur$ur menadi
patogen" ,"$ur$ur mengoksidasi asam lemak pada permukaan kulit
secara enimatis% menghasilkan asam dikarboksilat !ang dapat
menghambat tirosinase% sehingga pigmen melanin tidak terbentuk"
#ada ,orbus <ansen% ," leprae menggunakan dopa !ang merupakan
bahan pembentuk melanin% untuk substrat metabolismen!a sehingga
dapat menghasilkan nutrisi"
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 6/29
b" Skuama +
Sel = sel hidup pada stratum basalis mengalami di$erensiasi%
kemudian bergerak ke atas &stratum korneum( menadi sel = sel mati
!ang berisi keratin" #ada stratum korneum sel = sel tanduk
menghasilkan sel = sel keratosit !ang mengalami keratinisasi" :api
karena adan!a suatu proses in$lamasi sehingga men!ebabkan proses
keratinisasi terganggu" Sel = sel tanduk !ang telah mati mengalami
penumpukan kemudian men!ebabkan terbentukn!a skuama pada kulit"
)iasan!a teradi pada +
- #it!riasis Rosea
-#soriasis
- #arapsoriasis
- :inea imbrikata
- *ermatitis seboroik
- Eritroderma
#ada skenario berarti tidak ada gangguan pada proses
keratinisasin!a han!a pada proses pembentukan pigmen"
A'++ &7+& :+)5 )5 :+9) '&7+& +& /+:)&>alur utama transmisi ," 8eprae mungkin melalui aerosol dan droplet
nasal !ang men!erang traktus respiratoius" Kedekatan uga mempengaruhi
transmisi ," 8eprae ini" *i negara'negara endemik% ? 0@ dari penderita
kusta memiliki riwa!at kontak akrab dengan orang !ang terin$eksi
&biasan!a anggota rumah tangga(" Kemungkinan terin$eksi pada orang
!ang serumah &household contact( '10 @ pada lepromatouse dan .'4 @
pada tuberculoid" Kontak dengan kasus tuberkuloid membawa risiko !ang
sangat rendah" *okter dan perawat merawat pasien kusta dan rekan kera
dari pasien ini tidak berisiko untuk kusta"
7ara penularan kusta+
a" ,elalui sekret hidung% basil !ang berasal dari sekret hidung penderita
!ang sudah mengering di luar tubuh masih dapat hidup selama .'3 B
.4 am"
b" Kontak kulit dengan kulit% s!aratn!a usia dibawah 1 tahun% keduan!a
memiliki lesi baik makroskopis maupun mikroskopis dan ada kontak
!ang lama dan beruang = ulang & anggota keluarga ("
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 7/29
Namun terlalu sedikit umlah kasus penularan kusta melalui kontak
kulit dengan kulit pada luka terbuka &7ocrane% 155("
*apat disimpulkan bahwa penularan kusta bergantung pada tingkat
keganasan Mycobacteriun leprae dan da!a tahan tubuh penderita"
& Ress% 153(
Selain itu $aktor lain !ang berpengaruh adalah+ usia &anak = anak(% enis
kelamin &laki = laki(% ras &Asia% A$rika(% tingkat sosial &ekonomi rendah("
)entuk klinis pen!akit kusta+
1( Kusta bentuk kering &tipe tuberkuloid(
,erupakan bentuk !ang 5)'+ 9&+(" )erupa hipopigmentasi
sebesar uang logam atau lebih% umlahn!a biasan!a han!a beberapa%sering di pipi% punggung% pantat% paha atau lengan" )ercak tampak
kering% kulit mati rasa% kadang tepin!a meninggi" #ada tipe ini
gangguan pada kulit tidak begitu menonol tetapi gangguan sara$ tepi
lebih elas"
Komplikasi sara$ serta kecacatan lebih sering teradi dan timbul
lebih awal daripada bentuk basah" #emeriksaan bakteriologis sering
kali negati$ &tidak ditemukan kuman pen!ebab(" )entuk ini merupakan
!ang paling ban!ak ditemukan di Indonesia dan teradi pada penderita
dengan da!a tahn tubuh cukup tinggi terhadap kuman kusta"
.( Kusta tipe basah &tipe lepromatosa(
,erupakan bentuk menular karena ban!ak kuman dapat ditemukan
baik di selaput lendir hidung% kulit maupun organ tubuh lain"
>umlahn!a lebih sedikit dibanding kusta bentuk kering dan teradi pada
penderita dengan da!a tahan tubuh rendah terhadap kuman kusta"
Kelainan kulit berupa kemerahan% bisa kecil = kecil dan tersebar di
seluruh tubuh atau sebagai penebalan kulit !ang luas &in$iltrat( !ang
tampak mengkilap dan bermin!ak" )isa uga sebagai benolan merah
sebesar bii agung !ang tersebar di tubuh% muka dan daun telinga"
Sering disertai rontokn!a alis mata% menebaln!a cuping telinga dan
kadang hidung menadi pelana karena rusakn!a tulang rawan hidung"
Kecacatan pada tipe ini umumn!a teradi pada $ase lanut dari
peralanan pen!akit" #ada bentuk !ang parah bisa teradi $acies leonina
&muka singa("
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 8/29
Suami pasien mengalami leprae tipe lepromatouse. <al ini sangat
memungkinkan teradin!a in$eksi karena pasien tinggal serumah
dengan suami dan pen!akit lepra !ang diderita adalah tipe
lepromatouse" Secara epidemiologi lepra tipe lepromatouse lebih
ban!ak men!erang laki'laki daripada perempuan dengan perbandingan
. + 1" <al ini memperkuat kemungkinan teradin!a lepra tipe
tuberkuloid pada pasien akibat terin$eksi oleh suamin!a"
M&7+/+ ';5( 99() 5(+/) ;+5 (5)& 12 +& /+'+ :+9)
/+:)&
Kemungkinan dikarenakan pasien sedang menalani terapi ,orbus <ansen
tipe ,ultibasiler" Keadaan ini diperkuat dengan keluhan suami pasien
!aitu terdapat benolan di waah dan cuping telinga% serta rambut alisn!a
rontok" Kedua geala tersebut merupakan tanda khas pada ,orbus <ansen
tipe ,ultibasiler"
#ada ,orbus <ansen tipe ,ultibasiler% Reimen minimal !ang dianurkan
oleh C<O untuk kusta tipe multibasiler adalah ri$ampin% 200 mg sebulan
sekali dapsone &**S(% 100 mg per hari dan clo$asimine% /00 mg sebulan
sekali dan 0 mg per hari Ri$ampin dan clo$asimin !ang diberikan setiap
bulan harus diawasi dengan ketat" :erapi diberikan selama 1. bulan karena
mengingat sangat tinggin!a tingkat resistensi dari dapsone dan munculn!a
resistensi terhadap ri$ampin% terutama pada pemberian terapi kombinasi
&multidrug theraph!("
M&7+/+ /+'+ :+9) /+:)& 9& +& &=;+& ') ,+=+ '+&
/)&7 5)&7+ *+&7 '):(5+) (+95 +): (;&5;Kemungkinan suami terkena pen!akit kusta% di mana pada pen!akit
ini terdapat in$iltrasi granuloma di adneksa kulit &salah satun!a $olikel
rambut( !ang men!ebabkan teradin!a kerontokan" Sementara untuk
munculn!a keluhan berupa benolan di waah% dan menebaln!a cuping
telinga% hal tersebut biasan!a muncul pada kusta tipe multibasiler"
A/+ /9():++& /&&=+&7 *+&7 /( ')++&
#rosedur pemeriksaan bakteriologis pasien lepra
a" #ewarnaan Diel Neilson
' Sediaan dari kedua cuping telinga dan lesi !ang ada pada kulit
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 9/29
' 7ara pengambilan sediaan
1" )agian !ang diambil lebih dahulu dilakukan tindakan asepsis
." )agian tersebut diceit antara kedua ibu ari tangan sehingga
tampak aringan kulit menadi pucat agar kemungkinan
perdarahan sedikit
/" *engan scalpel steril dibuat sa!atan 0"cm panang sampai
mencapai dermis kemudian scalpel diputar 50sambil
mengeruk sisi dan dasar sampai didapat bubur aringan
4" )ahan tersebut dibuat sediaan apus
" Sediaan !ang twlah dicat dilihat dibawah mikroskop"
#embesaran 1000B)entuk kuman sediaan !ang mungkin ditemukan+
. #emeriksaan KO<
' #emeriksaan ini dilakukan pada pasien !ang dicurigai menderita
pen!akit !ang disebabkan in$eksi amur
' 8angkah pemeriksaan+
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 10/29
1" Alat'alat !ang dibutuhkan+ skalpel% pinset% alkohol 30@%
kapas% kertas atau wadah !ang bersih
#engambilan sampel
' )ersihkan kuliat !ang akan dikerok dengan kapas
alkohol 30@ untuk menghilangkan debu dan kotoran
lainn!a
' Keroklah bagian !ang akti$ dengan skalpel dengan arah
dari atas ke 8etakkan hasil kerokan kulit pada kertas atau
wadah
." Alat' alat !ang dibutuhkan+ kaca obek% laca penutup% lampu
spiritus% pinset% reagen larutan KO< 10@#embuatan sediaan+
' :eteskan 1'. tetes larutan KO< 10@ pada kaca obek
' 8etakan bahan !ang akan diperiksan pada tetesan
tersebut dengan larutan KO< tersebut" Kemudian tutup
dengan kaca penutup
' )iarkan kurang lebih 1 menit atau hilangkan diatas
n!ala api selama beberapa detik untuk mempercepat
proses lisis
/" #emeriksaan
#eriksa sediaan dibawah mikroskop" ,ula'mula dengan
perbesaran obekti$ 10B kemudian dengan perbesaran 40B
untuk mencari adan!a hi$a dan atau spora% akan tampak
gambaran hi$a dan spora tergantung amur !ang
men!ebabkan pen!akitn!a"
. #emeriksaan Cood 8amp
Cood lamp adalah suatu lampu ultraFiolet dengan $ilter nikel oksida
!ang han!a melewatkan caha!an dengan panang gelombang
maksimal sepanang /220A" #emeriksaan dilakukan di ruangan gelap"
*okter akan men!alakan lampu% dengan arak 4' inchi dari area kulit
!ang akan diamati dan melihat adakah perubahan warna pada kulit
tersebut
D)+7&;:): +&')&7 '+& /&+5++:+&++&
Kusta
Kusta atau bisa disebut uga lepra% merupakan pen!akit akibat
in$eksi bakteri Mycobacterium leprae% !ang memiliki perkembangan
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 11/29
sangat lambat dan masa inkubasi !ang cukup lama &.'10 tahun(" #en!akit
ini sempat menadi masalah pada dahulu kala% namun seiring
berkembangn!a teknologi dari aman ke aman% sekarang pen!akit ini
luma!an mudah untuk disembuhkan% dengan kuncin!a adalah deteksi dini%
misal dari uud kelainan kulit !ang nampak% !ang nantin!a akan
memudahkan untuk menentukan terapi di awal sehingga pen!akit tersebut
memiliki prognosis !ang baik dan mencegah teradin!a disabilitas akibat
pen!akit tersebut"
,asalah epidemiologi masih belum terpecahkan% cara penularan
belum diketahui pasti han!a berdasarkan anggapan klasik% !aitu melalui
kontak langsung antarkulit !ang lama dan erat" Anggapan kedua ialah
secara inhalasi% sebab M. leprae masih dapat hidup beberapa hari dalam
droplet "
,asa tunasn!a sangat berFariasi% antara 40 hari sampai 40 tahun %
umumn!a beberapa tahun% rata'rata /' tahun" #en!ebaran pen!akit kusta
dari suatu tempat ke tempat lain sampai tersebar di seluruh dunia%
tampakn!a disebabkan oleh perpindahan penduduk !ang terin$eksi
pen!akit tersebut"
Gaktor'$aktor !ang perlu dipertimbangkan adalah patogenesis
kuman pen!ebab% cara penularan% keadaan sosial ekonomi dan lingkungan%
Farian genetik !ang berhubungan dengan kerentanan% perubahan imunitas
dan kemungkinan adan!a reservoir diluar manusia"
Kusta bukan pen!akit keturunan" Kuman dapat ditemukan dikulit%
$olikel rambut% kelenar keringat dan air susu ibu% arang didapat dalam
urin" Sputum dapat ban!ak mengandung M. leprae !ang berasal daritraktus respiratorius atas" :empat implantasi tidak selalu menadi tempat
lesi pertama" *apat men!erang semua umur% anak'anak lebih rentan
daripada orang dewasa" *i Indonesia% penderita anak'anak di bawah umur
14 tahun didapatkan H 11%/5@% tetapi anak di bawah umur 1 tahun arang
sekali"
M. leprae mempun!ai patogenitas dan da!a inFasi !ang rendah%
sebab penderita !ang mengandung kuman lebih ban!ak belum tentu
memberikan geala !ang lebih berat% bahkan dapat sebalikn!a"
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 12/29
Ketidakseimbangan antara deraat in$eksi dengan deraat pen!akit% tidak
lain disebabkan oleh respons imun !ang berbeda% !ang menggugah
timbuln!a reaksi granuloma setempat atau men!eluruh !ang dapat sembuh
sendiri atau progresi$" Oleh karena itu penakit kusta dapat disebut sebagai
pen!akit imunologik" 6eala klinisn!a lebih sebanding dengan tingkat
reaksi selularn!a daripada intensitas in$eksin!a"
*iagnosis pen!akit kusta didasarkan gambaran klinis%
bakterioskopis dan histopatologis% dan serologis" *iantara ketigan!a%
diagnosis secara klinislah !ang terpenting dan paling sederhana" <asil
bakterioskopis memerlukan waktu paling sedikit 10'1 menit% sedangkan
histopatologik 10'14 hari" Kalau memungkinkan dapat dilakukan tes
lepromin &,itsuda( untuk membantu penentuan tipe% !ang hasiln!a baru
dapat diketahui setelah / minggu" #enentuan tipe kusta perlu dilakukan
agar dapat menentapkan terapi sesuai"
)ila kuman M. leprae masuk ke dalam tubuh seseorang% dapat
timbul geala klinis sesuai dengan kerentanan orang tersebut" )entuk tipe
klinis bergantung pada sistem imunitas selular penderita"
Ridle! dan >opling memperkenalkan istilah spectrum determinate
pada pen!akit kusta !ang terdiri atas pelbagai tipe atau bentuk% !aitu+
− :: + :uberkuloid polar% bentuk !ang stabil
8esi ini mengenai baik kulit maupun sara$" 8esi kulit bisa satu
atau beberapa% dapat berupa makula atau plakat% batas elas dan
pada bagian tengah dapat ditemukan lesi !ang regresi atau
central healing" #ermukaan lesi dapat bersisik dengan tepi
!ang meninggi% bahkan dapat meninggi men!erupai gambaran
psoriasis atau tinea sirsinata" *apat disertai penebalan sara$
peri$er !ang biasan!a teraba% kelemahan otot dan sedikit rasa
gatal
− :i + :uberkuloid inde$inite% bentuk !ang labil
− ): + )orderline tuberculoid% bentuk !ang labil
8esi pada tipe ini men!erupai tipe tuberculoid &::(% !akni
berupa makula atau plak !ang sering disertai lesi satelit di
tepin!a" >umlah lesi dapat satu atau beberapa% tetapi gambaran
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 13/29
hipopigmentasi% kekeringan kulit atau skuama tidak seelas tipe
tuberkuloid" Adan!a gangguan sara$ tidak seberat tipe
tuberkuloid% dan biasan!a asimetris" 8esi satelit biasan!a ada
dan terletak dekat sara$ peri$er !ang menebal
− )) + ,id borderline% bentuk !ang labil
,erupakan tipe !ang paling tidak stabil dari semua tipe dalam
spektrum pen!akit kusta" *isebut uga sebagai bentuk dimor$ik
dan bentuk ini arang diumpai" 8esi dapat berbentuk makula
in$iltrati$" #ermukaan lesi dapat berkilap% batas lesi kurang
elas dengan umlah lesi !ang melebihi tipe borderline
tuberculoid &):( dan cenderung simetris" 8esi sangat
berFariasi% baik dalam ukuran% bentuk% ataupun distribusin!a"
)isa didapatkan lesi punched out !ang merupakan ciri khas
tipe ini
− )8 + )orderline lepromatous% bentuk !ang labil
Secara klasik lesi dimulai dengan makula" Awaln!a han!a
dalam umlah sedikit dan dengan cepat men!ebar ke seluruh
badan" ,akula lebih elas dan lebih berFariasi bentukn!a"
Calaupun masih kecil% papul dan nodus lebih tegas dengan
distribusi lesi !ang hampir simetris dan beberapa nodus
tampakn!a melekuk pada bagian tengah" 8esi bagian tengah
sering tampak normal dengan pinggir dalam in$iltrat lebih elas
dibandingkan dengan pinggir luarn!a% dan beberapa plak
tampak seperti punced'out" :anda'tanda kerusakan sara$
berupa hilangn!a sensasi% hipopigmentasi% berkurangn!a
keringat dan hilangn!a rambut lebih cepat muncul
dibandingkan dengan tipe lepramatosa &88(" #enebalan sara$
dapat teraba pada tempat predileksi
− 8i + 8epromatosa inde$inite% bentuk !ang labil
− 88 + 8epromatosa polar% bentuk !ang stabil
>umlah lesi sangat ban!ak% simetris% permukaan halus% lebih
eritematosa% berkilap% berbatas tidak tegas dan pada stadium
dini tidak ditemukan anestesi dan anhidrosis" *istribusi lesi
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 14/29
khas% !akni di waah mengenai dahi pelipis% dagu% cuping
telinga+ sedang dibadan dan diwaah mengenai bagian badan
!ang dingin% lengan% punggung tangan% dan permukaan
ekstensor tungkai bawah" #ada stadium lanut tampak
penebalan kulit !ang progresi$% cuping telinga menebal% garis
muka menadi kasar dan cekung membentuk $asies leonina
!ang dapat disertai madarosis% iritis% dan keratitis" 8ebih lanut
lagi dapat teradi de$ormitas pada hidung" *apat diumpai
pembesaran kelenar lim$e orkitis !ang selanutn!a dapat
menadi atro$i testis" Kerusakan sara$ !ang luas men!ebabkan
geala stocking gloFe anaesthesia" )ila pen!akit ini menadi
progressi$% muncul makula dan papula baru% sedangkan lesi
lama menadi plakat dan nodus" #ada stadium lanut serabut'
serabut sara$ peri$er mengalami degenerasi hialin atau $ibrosis
!ang men!ebabkan anestesi dan pengecilan otot tangan dan
kaki
:ipe I &indeterminate( tidak termasuk dalam spectrum" :: dan 88
adalah bentuk !ang stabil% adi berarti tidak mungkin berubah tipe" :i dan
8i disebut tipe borderline atau campuran% berarti campuran antara
tuberkuloid dan lepromatosa" )) adalah tipe campuran !ang terdiri atas
0@ tuberkuloid dan 0@ lepromatosa" ): dan :i lebih ban!ak
tuberkuloidn!a% sementara )8 dan 8i lebih ban!ak lepromatosan!a" :ipe'
tipe campuran ini adalah tipe !ang labil% berarti dapat bebas beralih tipe%
baik ke arah :: maupun ke arah 88"
Sedangkan klasi$ikasi menurut C<O+
− #ausibasilar &#)(
<an!a kusta tipe tuberculoid &::( dan sebagian besar tipe
borderline tuberculoid &):( dengan bakteri tahan asam &):A(
negati$ menurut kriteria Ridle! dan >opling
− ,ultibasilar &,)(
:ermasuk kusta tipe lepramatosa &88(% tipe borderline
lepramatosa &)8(% tipe mid borderline &))( dan sebagian tipe
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 15/29
borderline tuberculoid &):( menurut kriteria Ridle! dan
>opling"
M. leprae merupakan parasit obligat intraselular !ang terutama
terdapat pada sel makro$ag di sekitar pembuluh darah super$isial pada
dermis atau sel Schwan di aringan sara$" )ila kuman ," 8eprae masuk ke
dalam tubuh% maka tubuh akan bereaksi mengeluarkan makro$ag &berasal
dari monosit darah% sel mononuklear% histiosit( untuk mem$agositn!a"
#ada kusta tipe lepramatosa &88( teradi kelumpuhan sistem
imunitas selular% dengan demikian makro$ag tidak mampu menghancurkan
kuman sehingga kuman dapat bermultiplikasi dengan bebas% !ang
kemudian dapat merusak aringan"
#ada kusta tipe tuberculoid &::( kemampuan $ungsi sistem
imunitas selular tinggi% sehingga makro$ag sanggup menghancurkan
kuman" Sa!angn!a setelah semua kuman di $agositosis% makro$ag akan
berubah menadi sel epiteloid !ang tidak bergerak akti$ dan kadang'kadang
bersatu membentuk sel datia t!pe 8angerhans" )ila in$eksi ini tidak segera
diatasi akan teradi reaksi berlebihan dan masa epiteloid akan
menimbulkan kerusakan sara$ dan aringan di sekitarn!a"
Sel Schwann merupakan sel target untuk pertumbuhan ," 8eprae
di samping itu sel Schwann ber$ungsi sebagai demielinisasi dan han!a
sedikit $ungsin!a sebagai $agositosis" >adi% bila teradi gangguan imunitas
tubuh dalam sel Schwann% kuman dapat bermigrasi dan beraktiFasi"
Akibatn!a aktiFitas regenerasi sara$ berkurang dan teradi kerusakan sara$
!ang progresi$ &S!ahril R" 8ubis("
#erbandingan geala klinis tipe'tipe kusta sebagai berikut+
:abel 1" )agan diagnosis klinis menurut C<O &155(
#) &#ausibasilar( ,) &,ultibasilar(
8esi kulit &macula !ang
datar% papul !ang
1' lesi J lesi
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 16/29
meninggi% in$iltrate%
plak &eritem% nodus(
<ipopigmentasi
eritema
*istribusi tidak
simetris
*istribusi lebihsimetris
Kerusakan sara$
&men!ebabkan
hilangn!a
sensasikelemahan otot
!ang dipersara$i oleh
sara$ !ang terkena(
<ilangn!a sensasi
!ang elas
<an!a satu cabang
sara$
<ilangn!a sensasi
kurang elas
)an!ak cabang sara$
):A Negati$ #ositi$
:ipe Indeterminate &I(%
:uberkuloid &:(%
)orderline tuberkuloid
&):(
8epromatosa &88(%
)orderline
lepromatous &)8(%
,id borderline &))(
:abel ." 6ambaran klinis% bakteriologis% dan imunologis kusta
multibasilar &,)(
Si$at 8epromatosa &88( )orderline
8epromatosa
&)8(
,id )orderline
&))(
)entuk lesi ,akula% in$iltrate
di$us% papul% nodus
,akula% plakat%
papul
#lakat% dome
shaped % punched
out
>umlah lesi :idak terhitung%
praktis tidak ada
kulit sehat
Sukar dihitung%
masih ada kulit
sehat
*apat dihitung%
kulit sehat elas ada
*istribusi lesi Simetris <ampir simetris Asimetris
#ermukaan lesi <alus berkilat <alus berkilat Agak kasar% agak
berkilat
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 17/29
)atas lesi :idak elas Agak elas Agak elas
Anestesia :idak ada sampaitidak elas
:idak elas 8ebih elas
):A lesi kulit )an!ak &ada
globus(
)an!ak Agak ban!ak
):A sekret
hidung
)an!ak &ada
globus(
)iasan!a negati$ Negati$
:es lepromin negati$ Negati$ )iasan!a negati$
:abel /" 6ambaran klinis% bakteriologis% dan imunologis kusta
pausibasilar &#)(
Si$at :uberkuloid &::( )orderline
:uberculoid &):(
Indeterminate &I(
)entuk lesi,akula saa macula
dibatasi in$iltat
,akula dibatasi
in$iltrate in$iltrate saa<an!a macula
>umlah lesi Satu% dapat beberapa )eberapa atau satudengan satelit
Satu atau beberapa
*istribusi lesi Asimetris ,asih asimetris Fariasi
#ermukaan lesi Kering bersisik Kering bersisik <alus% agak berkilat
)atas lesi >elas >elas*apat elas atau tidak
elas
Anestesia >elas >elas:ak ada sampai tidak
elas):A lesi kulit <ampir selalu negati$ Negati$ atau han!a 1L )iasan!a negati$
:es 8epromin #ositi$ kuat &/L( #ositi$ lemah*apat positi$ lemah
atau negati$
Sebagaimana laimn!a dalam bentuk diagnosis klinik% dimulai
dengan inspeksi% palpasi% lalu digunakan pemeriksaan !ang menggunakan
alat sederhana% !aitu arum% kapas% tabung reaksi% masing'masing dengan
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 18/29
air panas dan air dingin% pensil dan sebagain!a" Kelainan kulit pada
pen!akit kusta tanpa komplikasi dapat han!a berbentuk macula saa%
in$iltrate saa atau keduan!a" Kusta mendapat ulukan The great imitator
dalam pen!akit kulit sehingga perlu didiagnosa banding dengan pen!akit'
pen!akit kulit !ang lain"
Kalau secara inspeksi mirip pen!akit lain% ada tidakn!a anesthesia
sangat ban!ak membantu penentuan diagnosis% meskipun tidak terlalu
elas" <al ini dengan mudah dilakukan dengan menggunakan arum
terhadap rasa n!eri% kapas terhadap rasa raba dan dapat uga dengan rasa
suhu% !aitu panas dan dingin dengan tabung reaksi" #erhatikan pula ada
tidakn!a dehidrasi di daerah lesi !ang dapat dipertegas dengan
menggunakan pensil tinta &tanda 6unawan(" 7ara menggoresn!a mulai
dari tengah lesi ke arah kulit normal" *apat pula diperhatikan adan!a
alopesia di daerah lesi &Siregar% .00/(
,engenai sara$ peri$er !ang perlu diperhatikan ialah pembesaran%
konsistensi dan n!eri atau tidak" <an!a beberapa sara$ super$isial !ang
dapat dan perlu diperiksa% !aitu N" $asialis% N" aurikuralis magnus% N"
radialis% N" ulnaris% N" medianus% N" poplitea lateralis% dan N" tibialis
posterior" Mntuk tipe lepramatosa kelainan sara$ biasan!a bilateral dan
men!eluruh% sedang untuk tipe tuberkuloid kelainan sara$n!a lebih
terlokalisasi mengikuti tempat lesin!a"
#ada lepra tuberkuloid terdapat pembesaran satu atau beberapa
sara$ peri$er secara asimetrik" :eradin!a pembesaran sara$ ini adalah hal
!ang cukup khas pada lepra dimana keadian ini han!a disebabkan oleh
lepra atau neuropati herediter !ang sangat arang" Sel : menginFasi
perineurium% mendestruksi sel Schwann dan akson% men!ebabkan
teradin!a $ibrosis epineurium% penggantian endoneurium dengan
granuloma epitel% dan terkadang nekrosis kaseosa" InFasi dan destruksi
nerFus pada dermis oleh sel : ini adalah hal !ang patognomis pada lepra"
&Gauci% .00(
*e$ormitas pada kusta sesuai dengan pato$isiologin!a% dapat dibagi
dalam de$ormitas primer dan sekunder" *e$ormitas primer sebagai akibat
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 19/29
langsung oeh granuloma !ang terbentuk sebagai reaksi terhadap M. leprae
!ang mendeesak dan merusak aringan di sekitarn!a% !aitu kulit% mukosa
traktus respiratorius atas% tulang'tulang ari dan waah" *e$ormitas
sekunder teradi akibat kerusakan sara$% umumn!a de$ormitas diakibatkan
keduan!a% tetapi terutama karena kerusakan sara$" 6eala'geala kerusakan
sara$ +
− N" ulnaris + anesthesia pada uung ari anterior kelingking dan
ari manis% clawing kelingking dan ari manis% atro$i hipotenar
dan oto interoseus serta kedua otot lumbrikalis medial
− N" medianus + anesthesia pada uung ari bagian anterior ibu ari%
telunuk dan ari tengah% tidak mampu aduksi ibu ari% clawing
ibu ari% telunuk dan ari tengah% ibu ari kontraktur% atro$i otot
tenar dan kedua otot lumbrikalis lateral
− N" radialis + anesthesia dorsum manus% serta uung proksimal ari
telunuk% tangan gantung &wrist drop(% tak mampu ekstensi ari'
ari atau pergelangan tangan
− N poplitea lateralis + anestesia tungkai bawah% bagian lateral dan
dorsum peis% kaki gantung & foot drop(% kelemahan otot peroneus
− N tibialis posterior+ anestesia telapak kaki% claw toes% paralisis
otot intristik kaki dan kolaps arkus pedis
− N $asialis+ lago$talmus &cabang temporal dan igomatik(%
kehilangan ekspresi waah dan kegagalan mengatupkan bibir
&cabang bukal% mandibular dan serFikal(
− N trigeminus + anestesia kulit waah% kornea dan konungtiFa
mata
:uuan utama program pemberantasan kusta adalah pen!embuhan
pasien dan mencegah timbuln!a cacat serta memutuskan mata rantai
penularan dari pasien kusta terutama tipe !ang menular kepada orang lain
untuk menurunkan insidensi pen!akit" #rogram ,ulti *rug :herap!
&,*:( dengan kombinasi ri$ampisin% klo$aimin% dan **S &dapson(
dimulai tahun 151" #rogram ini bertuuan untuk mengatasi resistensi
dapson !ang semakin meningkat% mengurangi ketidaktaatan pasien%
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 20/29
menurunkan angka putus obat% dan mengeliminasi persistensi kuman kusta
dalam aringan"
,etode RO, adalah pengobatan ,*: terbaru" ,enurut C<O
&155(% pasien kusta tipe #) dengan lesi han!a 1 &satu( cukup diberikan
dosis tunggal ri$ampisin 200 mg% o$loksasin 400 mg% dan minosiklin 100
mg dan pasien langsung din!atakan RG:% sedanngkan untuk tipe #)
dengan .' lesi diberikan 2 dosis dalam 2 bulan" Mntuk tipe ,) diberikan
sebagai obat alternati$ dan di anurkan digunakan seban!ak .4 dosis dalam
.4 bulan"
Reimen pengobatan ,*: di Indonesia sesuai rekomendasi C<O
&155( sebagai berikut +
A" :ipe #)
>enis obat dan dosis untuk dewasa+
a" Ri$ampisin 200 mgbulan diminum didepan petugas
b" *SS tablet 100 mghari diminum dirumah
#engobatan 2 dosis diselesaikan dalam treatment berhenti
minum obat kusta( meskipun secara klinis lesin!a masih akti$"
,enurut C<O &155( tidak lagi din!atakan RG: tetapi
menggunakan istilah completion o$ treatment cure dan pasien
tidak lagi dalam pengawasan
)" :ipe ,)
>enis obat dan dosis untuk dewasa+
a" Ri$ampisin 200 mgbulan diminum didepan petugas
b" Klo$aimin /00 mgbulan diminum didpan petugas
dilanutkan dengan klo$aimin 0 mghari diminum dirumah
c" *SS 100 mghari diminum dirumah#engobatan .4 dosis diselesaikan dalam waktu maksimal /2
bulan" Sesudah selesai minum .4 dosis din!atakan RG:
meskipun secara klinis lesin!a masih akti$ dan pemeriksaan
bakteri positi$" ,enurut C<O &155( pengobatan ,)
diberikan untuk 1. dosis !ang diselesaikan dalam 1.'1 bulan
dan pasien langsung din!atakan RG:"
*osis untuk anak+
a" Klo$aimin +
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 21/29
Mmur dibawah 10 tahun+ bulanan 100 mgbulan% harian 0
mg. kaliminggu
Mmur 11'14 tahun + bulanan 100 mgbulan% harian 0 mg/
kaliminggu
b" **S + 1'. mgkg berat badan
c" Ri$ampisin + 10'1 mgkg berat badan
#rinsip ,ulti *rug :reatment &pengobatan kombinasi Regimen ,*:'
Standar C<O(
:abel 4"Obat dan *osis Regimen ,*:'#)
Obat *osis ,*: =
Kusta #)
*ewasa Anak
)) / kg )) J / kg 10'14 thn
Ri$ampisin&diawasi
petugas(
40 mgbln 200 mgbln 40 mgbln&1.'1
mgkg))bln(
*apson &Swakelola( 0 mghr&1'. mgkg))hr(
100 mghr
0 mghr&1'. mgkg))hr(
:abel " Obat dan *osis Regimen ,*:',)
Obat *osis ,*: =
Kusta ,)
*ewasa Anak
)) / kg )) J / kg 10'14 thn
Ri$ampisin&diawasi
petugas(
40 mgbln 200 mgbln 40 mgbln&1.'1
mgkg))bln(
Klo$aimin /00 mgbln &diawasi petugas(dan
dilanutkan esok
;itiligo
;itiligo adalah hipomelanosis idiopatik didapat ditandia dengan
adan!a macula putih !ang dapat meluas" *apat mengenai seluruh bagian
tubuh !ang mengandung sel melanosit% misaln!a rambut dan mata"
Insidens !ang dilaporkan berFariasi antara 0%1'%@" *apat
mengenai semua ras dan kelamin" Awitan terban!ak sebelum umur .0
tahun" Ada pengaruh $aktor genetik" #ada penderita Fitiligo% @ akan
mempun!ai anak dengan Fitiligo" Riwa!at keluarga Fitiligo berFariasi
antara .0'40@"
#en!ebab Fitiligo belum diketahui% berbagai $aktor pencetus sering
dilaporkan% misaln!a krisis emosi dan trauma $isis"
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 22/29
Ada beberapa teori patogenesis Fitiligo+
−
<ipotesis autoimunAdan!a hubungan antara Fitiligo dengan tiroiditis <ashimoto%
anemia pernisiosa dan hipoparatiroid melanosit diumpai pada
serum 0@ penderita Fitiligo
− <ipotesis neurohumoral
Karena melanosit terbentuk dari neuralcrest% maka diduga $aktor
neural berpengaruh" :irosin adalah substrat untuk pembentukan
melanin dan katekol" Kemungkinan adan!a produk intermediate
!ang terbentuk selama sintesis katekol !ang mempun!ai e$ek
merusak melanosit" #ada beberapa lesi ada gangguan keringat
dan pembuluh darah terhadap respons transmitter sara$%
misaln!a asetilkolin
− Autositotoksik
Sel melanosit membentuk melanin memlalui oksidasi tirosin ke
*O#A dan *O#A ke dopakinon" *opakinon akan dioksidasi
menadi berbagai indol dan radikal bebas" ,elanosit pada lesi
Fitiligo dirusak oleh penumpukan prekursor melanin" Secara in
Fitro dibuktikan tirosin% dopa dan dopakrom merupakan
sitotoksik terhadap melanosit
− #aanan terhadap bahan kimiawi
*epigmentasi kulit dapat teradi terhadap paanan ,ono )enil
Eter <idrokinon dalam sarung tangan atau deteren !ang
mengandung $enol
6eala klinis Fitiligo ialah macula berwarna putih dengan diameter
beberapa millimeter sampai beberapa sentimeter% bulat atau lonong
dengan batas tegas% tanpa perubahan epidermis !ang lain" Kadang'kadang
terlihat macula hipomelanotik selain macula apigmentasi" *i dalam
macula Fitiligo dapat ditemukan macula dengan pigmentasi normal atau
hiperpigmentasi disebut repigmentasi peri$olikular" Kadang'kadang
ditemukan tepi lesi !ang meninggi% eritema dan gatal% disebut in$lamatoar
*aerah !ang sering terkena adalah bagian ekstensor tulang
terutama diatas ari% periori$isial sekitar mata% mulut dan hidung% tibialis
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 23/29
anterior% dan pergelangan tangan bagian $leksor" 8esi bilateral dapat
simetris atau asimetris" #ada area !ang terkena trauma dapat timbul
Fitiligo" ,ukosa arang terkena% kadang'kadang mengenai genital eksterna%
putting susu% bibir dan ginggiFa"
Ada . bentuk Fitiligo !aitu+
1" 8okalisata% !ang dapat dibagi lagi+
a" Gokal+ satu atau lebih macula pada satu area% tetapi tidak
segmental
b" Segmental+ satu atau lebih macula pada satu area% dengan
distribusi menurut dermatom% misaln!a satu tungkaic" ,ucosal+ han!a terdapat pada membran mukosa
>arang penderita Fitiligo lokalisata !ang berubah menadi
generalisata
." 6eneralisata
<ampir 50@ penderita Fitiligo generalisata dan biasan!a
simetris" ;itiligo generalisata dapat dibagi lagi+
a" Akro$asial + depigmentasi han!a teradi di bagian distal
ekstremitas dan muka% merupakan stadium mula Fitiligo !ang
generalisata
b" ;ulgaris + macula tanpa pola tertentu di ban!ak tempat
c" 7ampuran + depigmentasi teradi men!eluruh atau hampir
men!eluruh merupakan Fitiligo total
*iagnosis Fitiligo didasarkan atas anamnesis dan gambaran klinis"
Ananesis ditan!akan awitan pen!akit% riwa!at keluarga tentang timbuln!a
lesi dan uban !ang timbul dini% riwa!at pen!akit kelenar tiroid% alopesia
areata% diabetes melitus% dan anemia pernisiosa% kemungkinan $aktor pencetus misaln!a stress% emosi% terbakar sur!a dan paanan bahan
kimiawi serta riwa!at in$lamasi% iritasi atau ruam kulit sebelum bercak
putih"
*engan pewarnaan <E tampakn!a normal kecuali tidak ditemukan
melanosit% kadang'kadang ditemukan lim$osit pada tepi macula" Reaksi
dopa untuk melanosit negati$ pada daerah apigmentasi% tetapi meningkat
pada tepi !ang hiperpigmentasi"
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 24/29
#emeriksaan histokimia pada kulit !ang diinkubasi dengan dopa
menunukkan tidak adan!a tirosinase" Kadar tirosin plasma dan kulit
normal"
#engobatan Fitiligo kurang memuaskan" *ianurkan pada pendrita
untuk menggunakan kamu$lase agar kelainan tersebut tertutup dengan
cover mask " #engobatan sistemik adalah dengan trimetilpsoralen atau
metoksi'psoralen dengan gabungan sinar matahari atau sumber sinar !ang
mengandung ultraFiolet gelombang panang &M; A(" *osis psoralen
adalah 0%2 mgkg berat badan . am sebelum pen!inaran selama 2 bulan
sampai setahun" #engobatan dengan psoralen secara topikal !ang
dioleskan lima menit sebelum pen!inaran sering menimbulkan dermatitis
kontak iritan" #ada beberapa penderita kortikosteroid potensi tinggi
misaln!a betametason Falerat 0%1@ atau klobetasol propionate 0%0@
e$ekti$ menimbulkan pigmen"
#ada usia dibawah 1 tahun hana diobati secara topikal saa dengan
losio metoksalen 1@ !ang diencerkan 1+10 dengan spiritus dilutes" 7airan
tersebut dioleskan pada lesi" Setelah didiamkan 1 menit lalu diemur
selama 10 menit" Caktu penemuran kian diperlama% !ang dikehendaki
ialah timbul eritema tetapi angan sampai tampak erosi% bula% atau Fesikel"
#ada usia diatas 1 tahun% ika kelainan kulitn!a generalisata%
pengobatann!a digabung dengan kapsul metoksalen" Obat tersebut
dimakan . kapsul &.0mg( . am sebelum diemur% seminggu / kali" )ila
lesi lokalisata han!a diberikan pengobatan topikal" Kalau setelah 2 bulan
tidak ada perbaikan pengobatan dihentikan dan dianggap gagal"
#itiriasis ;ersikolor
#itiriasis Fersikolor !ang disebabkan Malassezia furfur adalah
pen!akit amur super$isial !ang kronik% biasan!a tidak memberikan
keluhan sub!ekti$% berupa bercak berskuama halus !ang berwarna putih
sampai coklat hitam% terutama meliputi badan dan kadang'kadang dapat
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 25/29
men!erang ketiak% lipat paha% lengan% tungkai atas% leher muka dan kulit
kepala berambut"
#ada kulit terdapat $lora normal !ang berhubungan dengan
timbuln!a pitiriasis Fersikolor ialah Pityrosporum orbiculare !ang
berbentuk bulat atau Pityrosporum ovale !ang berbentuk oFal" Keduan!a
merupakan organisme !ang sama% dapat berubah sesuai dengan
lingkungann!a% misalkan suhu% media dan kelembaban"
Malassezia furfur merupakan $ase spora dan miselium" Gaktor
predisposisi menadi patogen dapat endogen maupun eksogen" Endogen
dapat disebabkan diantaran!a oleh de$isiensi imun" Eksogen dapat karena
$aktor suhu% kelembaban udara dan keringat"
Kelainan kulit pitiriasis Fersikolor sangat super$isial dan ditemukan
terutama di badan" Kelainan ini terlihat sebagai bercak'bercak berwarna'
warni% bentuk tidak teratur sampai teratur% batas elas sampai di$us"
)ercak'bercak tersebut ber$luoresensi bila dilihat dengan lampu Cood"
)entuk papulo'Fesikular dapat terlihat walaupun arang" Kelainan biasan!a
asimptomatik sehingga adakalan!a penderita tidak mengetahui bahwa ia
berpen!akit tersebut"
Kadang penderita merasakan gatal ringan% !ang merupakan alasan
berobat" #seudoakromia% akibat tidak terkena sinar matahari atau
kemungkinan pengaruh toksis amur terhadap pembentukan pigmen% sering
dikeluhkan penderita"
#en!akit ini sering dilihat pada remaa% walaupun anak anak dan
orang dewasa tua tidak luput dari in$eksi" ,enurut )MRKE &1521( ada
beberapa $aktor !ang mempengaruhi in$eksi !aitu $aktor herediter%
penderita sakit kronis atau !ang mendapat pengobatan steroid dan
malnutrisi"
*iagnosis ditegakkan atas dasar gambaran klinis% pemeriksaan
$luoresensi% lesi kulit dengan lampu Cood dan sediaan langsung"
Gluoresensi lesi kulit pada pemeriksaan lampu Cood berwarna kuning
keemasan dan pada sediaan langsung kerokan kulit dengan KO< .0@
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 26/29
terlihat campuran hi$a pendek dan spora bulat !ang berkelompok%
dinamakan gambaran meatball and spagethii"
#engobatan pen!akit ini harus dilakukan secara men!eluruh" Obat
!ang dipakai misaln!a suspense selenium sul$ide dapat dipakai sebagai
sampo .'/ kali seminggu" Obat digosokkan ada lesi dan didiamkan 1'/0
menit sebelum mandi" Obat lain !ang berkhasiat ialah salisil spiritus 10@
deriFate'deriFat aol misaln!a mikonaol% klotrimaol% isokonaol dan
ekonaol sul$ur presipitatum dengan bedak kocok 4'.0@ tolsiklat
tolna$tat dan haloprogin" >ika sulit disembuhkan ketokonaol dapat
dipertimbangkan dengan dosis 1B.00 mg sehari selama 10 hari"
#itiriasis Alba
)entuk dermatitis !ang tidak spesi$ik dan belum diketahui
pen!ebabn!a" *itandai dengan adan!a bercak kemerahan dan skuama
halus !ang akan menghilang serta meninggalkan area !ang depigmentasi"
,enurut pendapat ahli diduga akbat in$eksi Streptococcus% tetapi
belum dapat dibuktikan" Atas dasar riwa!at pen!akit dan distribusi lesi
diduga impetigo dapat merupakan $aktor pencetus" #itiriasis alba uga
merupakan mani$estasi dermatitis non spesi$ik% !ang belum diketahui
pen!ebabn!a" Sabun dan sinar matahari bukan merupakan $aktor !ang
berpengaruh"
#itiriasis alba sering diumpai pada anak berumur /'12 tahun &/0'
40@(" Canita dan pria sama ban!ak" 8esi berbentuk bulat% oFal atau plakat
!ang tak teratur" Carna merah muda atau sesuai warna kulit dengan
skuama halus" Setelah eritema menghilang% lesi !ang diumpai han!a
depigmentasi dengan skuama halus" #ada stadium ini penderita datang
berobat terutama pada orang dengan kulit berwarna" )ercak biasan!a
multipel 4 = .0 dengan diameter antara P ' . cm" pada anak'anak lokasi
kelainan pada muka &0'20@(% paling sering disekitar mulut% dagu% pipi
dan dahi" 8esi dapat diumpai pada ekstremitas dan badan" *apat simetris
pada bokong% paha atas% punggung dan ekstensor lengan tanpa keluhan"
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 27/29
8esi umumn!a menetap% terlihat sebagai leukoderma setelah skuama
menghilang"
#erubahan histopatologik han!a diumpai adan!a akantosis ringan%
spongiosis dengan h!perkeratosis sedang dan parakeratosis setempat"
:idak adan!a pigmen disebabkan karena e$ek pen!aringan sinar oleh
stratum korneum !ang menebal atau oleh kemampuan sel epidermal
mengangkut granula pigmen melanin berkurang"
*iagnosis berdasarkan umur% skuama halus dan distribusi lesi"
#engobatan umumn!a mengecewakan" Skuama dapat dikurangi dengan
krim emolien" *apat dicoba dengan preparat ter% misaln!a likuor karbones
detergens /'@ dalam krim atau salep setelah dioleskan harus ban!ak
terkena matahari" #en!akit ini dapat sembuh spontan setelah beberapa
bulan sampai beberapa tahun"
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 28/29
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
7/21/2019 Laporan Tutorial Skenario 1 Blok Kulit
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-skenario-1-blok-kulit 29/29
DAFTAR PUSTAKA
*uanda A% <amah ,% Aisah S &eds( &.010( Ilmu penyakit kulit dan kelamin"
Edisi keenam" >akarta+ )adan #enerbit Gakultas Kedokteran MniFersitas
Indonesia"
7enters $or *isease 7ontrol and #reFention &.01/(" Hansens disease !leprosy""
http+www"cdc"goFlepros! ' diakses Oktober .01"
Gauci AS% Kasper *8% 8ongo *8% )raunwald E% <auser S8% >ameson >8%
8oscalo > &eds(&.00(" Harrisons principle of internal medicine" 13th Edition"
Mnited States o$ America + ,c6raw'<ill 7ompanies% pp+ 10.."
Adhi% N% dkk% 1553" #usta$ %iagnosis dan Penatalaksanaan" >akarta+ )adan
#enerbit GK MI"
*uanda% Adhi" .011" Ilmu Penyakit #ulit dan #elamin Ed" ;I cetakan kedua"
>akarta+ )adan #enerbit GK MI"
)rown 6% Robin% )ums : &.00(" &ecture 'otes on %ermatology" >akarta+ Erlangga"