Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA Mathematical Science
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA RENDLEMAN-BARTTER
Tri Handhika dan Murni
Program Magister Matematika, Departemen Matematika, Universitas Indonesia, Depok
[email protected] ; [email protected]
Abstrak
Umumnya investor dalam pasar keuangan tergolong risk averse di mana risiko tersebut berhubungan erat dengan pergerakan tingkat bunga. Ketidakpastian pergerakan tingkat bunga di masa depan merupakan bagian penting dalam teori pengambilan keputusan keuangan, misalnya dalam menentukan harga suatu produk turunan tingkat bunga atau dalam hal manajemen risiko. Penelitian ini mengkaji daerah stabilitas model tingkat bunga Rendleman-Bartter (RB) yang dipengaruhi oleh parameter model RB tersebut. Kriteria stabilitas yang akan dibahas adalah kriteria stabilitas stokastik asimtotik dan stabilitas mean-square. Kajian ini sangat dibutuhkan untuk menguji apakah hasil taksiran parameter model RB menghasilkan solusi yang masih mendekati solusi masalah sebenarnya atau tidak. Hal ini berdasarkan solusi suatu model tingkat bunga, tidak hanya ditentukan oleh metode penaksiran parameter yang digunakan tetapi juga dipengaruhi oleh stabilitas model.
Kata kunci: Model Rendleman-Bartter; Stabilitas model stokastik.
1. PENDAHULUAN Umumnya investor dalam pasar keuangan tergolong risk averse di mana risiko
tersebut berhubungan erat dengan pergerakan tingkat bunga. Ketidakpastian pergerakan
tingkat bunga di masa depan merupakan bagian penting dalam teori pengambilan
keputusan keuangan. Ketidakpastian ini juga merupakan kendala dalam menentukan
harga suatu produk turunan tingkat bunga maupun dalam hal manajemen risiko. Secara
matematis, fenomena perubahan tingkat bunga dapat dimodelkan dengan Persamaan
Diferensial Stokastik (PDS). Solusi PDS bergantung pada parameter yang kenyataannya
tidak diketahui nilainya. Masalah perilaku model PDS di sembarang waktu t disebut juga
sebagai stabilitas model stokastik yang merupakan kriteria penting dalam melakukan
peramalan (forecasting). Hal ini berdasarkan solusi suatu model tingkat bunga, tidak
hanya ditentukan oleh metode penaksiran parameter yang digunakan tetapi juga
dipengaruhi oleh stabilitas model. Kriteria stabilitas model stokastik yang akan dibahas
adalah kriteria stabilitas stokastik asimtotik dan stabilitas mean-square dari salah satu
model tingkat bunga, yakni model Rendleman-Bartter (model RB). Model RB ini
mendeskripsikan pergerakan tingkat bunga (short rate) menurut satu sumber risiko atau
satu variabel ketidakpastian, yaitu Berdasarkan kriteria-kriteria stabilitas tersebut,
dapat diketahui nilai parameter yang mengakibatkan model RB menjadi stabil. Hal ini
Prosiding Seminar Nasional Sains III; Bogor, 13 November 2010 382
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA Mathematical Science
diperoleh melalui identifikasi apakah parameter yang dimaksud terletak pada daerah
stabilitasnya atau tidak. Pada akhir makalah, akan dilengkapi pula dengan ilustrasi daerah
stabilitas model RB.
2. BAHAN DAN METODE Permasalahan pada penelitian ini diselesaikan melalui studi literatur. Prosedur awal
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menentukan solusi eksplisit model RB melalui
penerapan Rumus Ito dengan terlebih dahulu diberikan Lemma berikut ini [4]:
Misalkan [ ]: 0,U T ×ℜ→ℜ memiliki turunan-turunan parsial yang kontinu ,U Ut x
∂ ∂∂ ∂
, dan
2
2
Ux
∂∂
. Maka untuk sembarang [ ], 0t t t T+ Δ ∈ , dan ,x x x+ Δ ∈ℜ terdapat konstanta-
konstanta 0 1, 0 1α β≤ ≤ ≤ ≤ sedemikian sehingga
( ) ( ) ( ) ( )
( )( )2
22
, , , ,
1 , .2
U UU t t x x U t x t t x t t x xt x
U t x x xx
α
β
∂ ∂+ Δ + Δ − = + Δ Δ + Δ
∂ ∂∂
+ + Δ Δ∂
Selanjutnya, dari Lemma di atas dapat dikembangkan menjadi Rumus Ito sebagai
berikut [4]:
Misalkan untuk di mana U seperti dalam Lemma di atas dan ( ,t tY U t X= ) 0 t T≤ ≤ tX
memenuhi
( ) ( ) ( ) ( ) ( ), ,t t
t s us sX X e u du f u dWω ω ω ω− = +∫ ∫ ω
dengan , Te f ω∈L . Maka
( ) ( ) ( )
( )
22
2
1, , ,2
,
t
t s u u u u us
t
u u us
U U UY Y u X e u X f u X dut x x
Uf u X dWx
⎧ ⎫∂ ∂ ∂− = + +⎨ ⎬∂ ∂ ∂⎩ ⎭
∂+
∂
∫
∫(1)
dengan probabilitas 1, untuk sembarang 0 s t T≤ ≤ ≤ .
Penerapan Rumus Ito tersebut diperlukan karena model RB termasuk dalam
kategori PDS, yakni persamaan diferensial dengan efek random yang memiliki variasi tak
terbatas [4]. Solusi PDS tidak dapat diperoleh dengan menerapkan Integral Riemann,
Prosiding Seminar Nasional Sains III; Bogor, 13 November 2010 383
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA Mathematical Science
integral Lebesgue, maupun integral Riemann-Stieltjes, melainkan dengan menerapkan
Integral Ito ataupun Integral Stratonovich yang memerlukan Rumus Ito di atas.
Prosedur selanjutnya adalah menentukan stabilitas model RB. Namun, sebelumnya
akan dibahas beberapa kriteria stabilitas model stokastik. Misalkan diberikan masalah
nilai awal stokastik berikut ini:
( ) ( )t t tdX f X dt g X dW= + t untuk 0 ,t T≤ ≤
0 0 ,X x= (2)
dengan maka ( ) ( )0 0f g= = 0, 0tX ≡ merupakan solusi stasioner dari masalah nilai
awal stokastik tersebut. Terdapat banyak cara dalam mendefinisikan stabilitas model
stokastik untuk solusi stasioner. Dalam penelitian ini, hanya akan dibahas stabilitas
stokastik asimtotik dan stabilitas mean-square. Selanjutnya, asumsikan bahwa 0 0X ≠ ,
maka stabilitas stokastik asimtotik dan stabilitas mean-square masing-masing
didefinisikan sebagai berikut [1]:
a) Jika li 0tX = dengan probabilitas 1, maka 0tXmt→∞
≡ stabil secara stokastik asimtotik.
b) Jika ( )2li 0tt= , maka 0tXm E X
→∞≡ stabil secara mean-square. (3)
Berdasarkan definisi di atas, akan ditentukan stabilitas model RB.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada Hasil dan Pembahasan berikut, pertama-tama akan ditunjukkan solusi
eksplisit beserta kriteria stabilitas model PDS
t t tdX aX dt bX dWt= + (4)
dengan dan W merupakan suatu proses Wiener pada waktu . Selanjutnya,
solusi eksplisit dan kriteria stabilitas tersebut dapat diimplementasikan ke dalam model
RB yang persamaannya ekivalen dengan PDS persamaan (4). Pada makalah ini akan
dilengkapi pula ilustrasi kriteria stabilitas model RB yang dinyatakan sebagai suatu daerah
stabilitas. Kemudian, dilakukan uji kestabilan model RB menggunakan parameter-
parameter yang terletak di dalam maupun di luar daerah stabilitas tersebut.
,a b∈ t t
Sebelum menentukan kriteria stabilitas model PDS tersebut, terlebih dahulu akan
diselesaikan solusi eksplisit model PDS dengan menggunakan Rumus Ito yang telah
dibahas pada Bab II di atas. Misalkan ( ),t tt X= x x=Y U dengan U t , maka
berdasarkan persamaan (1) diperoleh
( ), ln
Prosiding Seminar Nasional Sains III; Bogor, 13 November 2010 384
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA Mathematical Science
( )
( )
1
1
2 20 20 0
12
0 0 0
12
00
1 1 1 10 ,2
1 lim ; , ,2
1 lim ,2
j j
j j
t t
t u u uu u u
Nt
t t jt j
Nt
t tN j
Y Y aX b X du bX dWX X X
ta b du b W W t j t tN
a b du b W W
δδ δ
+
+
−
→=
−
→∞=
⎧ ⎫⎛ ⎞⎪ ⎪− = + + − +⎨ ⎬⎜ ⎟⎪ ⎪⎝ ⎠⎩ ⎭
⎛ ⎞⎛ ⎞= − + − = =⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠ ⎝ ⎠
⎛ ⎞⎛ ⎞= − + −⎜ ⎟⎜ ⎟⎝ ⎠ ⎝ ⎠
∫ ∫
∑∫
∑∫
u
21 .2 ta b t bW⎛ ⎞= − +⎜ ⎟
⎝ ⎠
Dengan pemisalan di mana ( ,tY U t X= )t ( ), lnU t x x= diperoleh
20
1exp .2t tX X a b t bW⎧ ⎫⎛ ⎞= − +⎨ ⎬⎜ ⎟
⎝ ⎠⎩ ⎭
t
(5)
Selanjutnya, pandang persamaan (2) dengan mensubstitusikan ( )tf X aX= dan
diperoleh ( )tg X bX= t
tt t tdX aX dt bX dW= + untuk 0 ,t T≤ ≤
0 0 ,X x= (6)
dengan dan W merupakan suatu proses Wiener pada waktu t . Sekarang, akan
ditunjukkan stabilitas stokastik asimtotik dari
,a b∈ t
tX .
Berdasarkan persamaan (5) diperoleh bentuk mutlak berikut ini:
( ) ( ) 20
1exp exp . exp2t tX X at bW b⎛ ⎞= ⋅ ⋅ −⎜ ⎟
⎝ ⎠t ⋅
(7)
Misalkan dan , maka persamaan (7) menjadi a u vi= + b m ni= +
( ) ( )
( )
2 20
20
1exp exp ,2
1 exp exp Re ,2
t t
t
X X mW u m n t
X mW a b t
⎧ ⎫⎛ ⎞= ⋅ − −⎨ ⎬⎜ ⎟⎝ ⎠⎩ ⎭
⎧ ⎫⎛ ⎞= ⋅ −⎨ ⎬⎜ ⎟⎝ ⎠⎩ ⎭
dengan bentuk limit
( ) 20
1lim lim exp exp Re .2t tt t
X X mW a b→∞ →∞
t⎡ ⎤⎧ ⎫⎛ ⎞= ⋅ −⎨ ⎬⎢ ⎥⎜ ⎟
⎝ ⎠⎩ ⎭⎣ ⎦ (8)
Kemudian, pembuktian ini akan dilanjutkan melalui dua tahap sebagai berikut:
Prosiding Seminar Nasional Sains III; Bogor, 13 November 2010 385
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA Mathematical Science
Tahap pertama, jika diketahui 21Re 02
a b⎛ ⎞− <⎜ ⎟⎝ ⎠
, maka akan ditunjukkan 0tX ≡
stabil secara stokastik asimtotik pada waktu besar. Berdasarkan definisi pada
persamaan (3.a), stabil secara stokastik asimtotik pada waktu besar, berarti
bahwa
t
0tX ≡ t
lim 0ttX
→∞= dengan probabilitas 1. Oleh karena 21Re 0
2a b⎛ ⎞− <⎜ ⎟⎝ ⎠
, maka
persamaan (8) menjadi
( )0lim lim exp 0 0t tt tX X mW
→∞ →∞= ⋅ =⎡ ⎤⎣ ⎦
dengan probabilitas 1.
Selanjutnya pada tahap kedua, jika diketahui 0tX ≡ stabil secara stokastik
asimtotik pada waktu t besar, maka akan ditunjukkan 21Re 02
a b⎛ ⎞− <⎜ ⎟⎝ ⎠
. Misalkan
21Re 02
a b⎛ ⎞− >⎜ ⎟⎝ ⎠
, maka dari persamaan (8) diperoleh
( ) 20
1lim lim exp exp Re .2t tt t
X X mW a b→∞ →∞
t⎡ ⎤⎧ ⎫⎛ ⎞= ⋅ −⎨ ⎬⎢ ⎥⎜ ⎟
⎝ ⎠⎩ ⎭⎣ ⎦
Karena diketahui bahwa stabil secara stokastik asimtotik pada waktu besar
maka persamaan di atas menjadi
0tX ≡ t
( )
( )
20
2
1lim exp exp Re 0,2
1lim exp exp Re 0.2
tt
tt
X mW a b t
mW a b t
→∞
→∞
⎡ ⎤⎧ ⎫⎛ ⎞⋅ − =⎨ ⎬⎢ ⎥⎜ ⎟⎝ ⎠⎩ ⎭⎣ ⎦
⎡ ⎤⎧ ⎫⎛ ⎞⋅ − =⎨ ⎬⎢ ⎥⎜ ⎟⎝ ⎠⎩ ⎭⎣ ⎦
Persamaan terakhir di atas hanya terpenuhi jika ( )lim exp 0ttmW
→∞=⎡⎣ ⎤⎦ atau
21lim exp Re 02t
a b t→∞
⎡ ⎤⎧ ⎛ ⎞−⎨⎢ ⎜ ⎟⎝ ⎠⎩ ⎭⎣ ⎦
⎫=⎬⎥ . Oleh karena 21Re 0
2a b⎛ ⎞− >⎜ ⎟⎝ ⎠
, maka
21lim exp Re 02t
a b t→∞
⎡ ⎤⎧ ⎫⎛ ⎞−⎨⎢ ⎥⎜ ⎟⎝ ⎠⎩ ⎭⎣ ⎦
≠⎬ sehingga ( )lim exp ttmW
→∞⎡ ⎤⎣ ⎦ haruslah 0 atau .
Akan tetapi, . Hal ini kontradiksi dengan yang diketahui bahwa
tmW →−∞
tmW−∞ < < ∞ lim 0ttX
→∞=
dengan probabilitas 1. Oleh karena itu, haruslah 21Re 02
a b⎛ ⎞− <⎜ ⎟⎝ ⎠
.
Prosiding Seminar Nasional Sains III; Bogor, 13 November 2010 386
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA Mathematical Science
Dengan pembuktian dua tahap tersebut, telah terbukti bahwa solusi stasioner
stabil secara stokastik asimtotik pada waktu besar jika dan hanya jika 0tX ≡ t
21Re 0.2
a b⎛ ⎞− <⎜ ⎟⎝ ⎠ (9)
Berikut ini akan ditunjukkan pula bahwa solusi stasioner 0tX ≡ juga stabil secara
mean-square. Berdasarkan persamaan (5) diperoleh bentuk mutlak kuadrat sebagai
berikut:
( ) ( )2
2 22 2 20
1exp exp exp .2t tX X at b t bW⎛ ⎞= ⋅ ⋅ − ⋅⎜ ⎟
⎝ ⎠
Misalkan dan , maka a u vi= + b m ni= + 2tX menjadi
( ) ( ){ } ( )2 2 2 20 exp 2 exp exp 2 ,t tX X ut m n t mW= ⋅ − − ⋅
sehingga
( ) ( )( ){ }( )( ){ }
2 2 2 20
2 20
exp 2 ,
exp 2Re .
tE X X u m n t
X a b t
= + +
= +
dengan bentuk limit
( ) ( )( ){ }2 2 20lim lim exp 2Re .tt t
E X X a b t→∞ →∞
⎡ ⎤= ⋅ +⎢ ⎥⎣ ⎦ (10)
Kemudian, pembuktian ini juga akan dilakukan melalui dua tahap sebagai berikut:
Tahap pertama, jika diketahui 0tX ≡ stabil secara mean-square, maka akan
ditunjukkan ( ) 22Re 0a b+ < . Berdasarkan definisi pada persamaan (3.b), stabil
secara mean-square, berarti bahwa
0tX ≡
( )2lim 0ttE X
→∞= . Dengan demikian persamaan (10)
menjadi
( ) ( )( ){ }2 2 20lim lim exp 2Re 0,tt t
E X X a b t→∞ →∞
⎡ ⎤= + =⎢ ⎥⎣ ⎦
atau
( )( ){ }2lim exp 2Re 0.t
a b t→∞
⎡ ⎤+ =⎢ ⎥⎣ ⎦
Prosiding Seminar Nasional Sains III; Bogor, 13 November 2010 387
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA Mathematical Science
Persamaan terakhir ini hanya dipenuhi jika ( ) 22Re 0a b+ < .
Selanjutnya pada tahap kedua, jika diketahui ( ) 22Re 0a b+ < , maka akan
ditunjukkan stabil secara mean-square. Oleh karena 0tX ≡ ( ) 22Re 0a b+ < , maka
persamaan (10) menjadi
Dengan pembuktian dua tahap tersebut, solusi stasioner
( )2 20lim 0 0.tt
E X X→∞
= ⋅ =
0tX ≡ juga stabil secara mean-
square jika dan hanya jika
( ) 22 Re 0.a b+ < (11)
Kriteria stabilitas pada persamaan (9) dan (11) di atas dapat diterapkan pada salah
satu model tingkat bunga dalam bidang keuangan, dalam hal ini model RB yang
persamaannya ekivalen dengan model PDS persamaan (4) untuk seperti
diberikan berikut ini [5]:
,a b∈
,t t tdr ardt brdWt= + (12)
dengan adalah tingkat bunga (short rate) pada waktu t , adalah parameter
ekspektasi laju pengembalian, b adalah parameter standar deviasi yang menunjukkan
volatilitas short rate, sedangkan W adalah suatu proses Wiener pada waktu t .
Berdasarkan persamaan (8), stabilitas stokastik asimtotik model RB memenuhi b a .
Sedangkan, berdasarkan persamaan (9) stabilitas mean-square model RB memenuhi
. Kriteria stabilitas stokastik asimtotik dan stabilitas mean-square model RB di
atas dapat diilustrasikan sebagai daerah stabilitas model stokastik dengan menggunakan
software Maple 11 sebagai berikut:
tr a
t
2 2>
a2 2b < −
2b2b
Gambar 1.a Daerah stabilitas stokastik
asimtotik model RB
aGambar 1.b Daerah stabilitas mean-
square model RB
a
Prosiding Seminar Nasional Sains III; Bogor, 13 November 2010 388
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA Mathematical Science
Berdasarkan kedua gambar di atas, terlihat bahwa daerah stabilitas mean-square
model RB terletak di dalam daerah stabilitas stokastik asimtotik model RB atau dengan
kata lain solusi model RB yang stabil secara mean-square juga akan stabil secara
stokastik asimtotik tetapi tidak berlaku sebaliknya. Dengan memilih salah satu nilai
parameter yang terletak di dalam daerah stabilitas model RB tersebut dapat terlihat
bahwa stabil secara stokastik asimtotik dan stabil secara mean-square seperti
diilustrasikan pada Gambar 2.a dan 2.b. Kedua gambar tersebut diperoleh melalui
implementasi metode Euler-Maruyama terhadap persamaan (12) dengan menggunakan
software Matlab 7.01 berikut ini [3]:
0tr ≡
Gambar 2.a Uji kestabilan stokastik asimtotik
model RB dengan dan
1a =2b =
Gambar 2.b Uji kestabilan mean-square model
RB dengan dan 1a = − 1b =
Gambar 2.a mengilustrasikan sebuah lintasan tingkat bunga model RB terkait
dengan kestabilan stokastik asimtotik untuk 1a 2b= dan = . Sedangkan, Gambar 2.b
mengilustrasikan suatu lintasan yang merupakan rata-rata dari 10.000 simulasi lintasan
model RB terkait dengan kestabilan mean-square untuk 1a = − dan . Nilai 1b = tr dan
( )2tE r 0 pada masing-masing lintasan semakin lama akan menuju nol sehingga tr ≡
memenuhi kestabilan stokastik asimtotik maupun kestabilan mean-square. Akan tetapi,
jika dipilih nilai parameter yang terletak di luar daerah stabilitas model RB, maka terlihat
bahwa tidak stabil baik secara stokastik asimtotik maupun secara mean-square.
Hal ini terjadi karena semakin lama baik nilai
0tr ≡
tr dan ( )2tE r menuju tak hingga, seperti
diilustrasikan pada gambar berikut ini:
Gambar 3.a Uji ketidakstabilan stokastik
asimtotik model RB dengan dan 2a = 1b =
Gambar 3.b Uji ketidakstabilan mean-square
model RB dengan dan 1a =2b =
Prosiding Seminar Nasional Sains III; Bogor, 13 November 2010 389
KAJIAN STABILITAS MODEL TINGKAT BUNGA Mathematical Science
4. KESIMPULAN DAN PROSPEK Berdasarkan Hasil dan Pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa model RB
memiliki kriteria stabilitas mean-square dan stabilitas stokastik asimtotik. Jika diperoleh
taksiran parameter model RB yang masuk dalam kriteria stabilitas mean-square maka
taksiran parameter tersebut juga masuk dalam kriteria stabilitas stokastik asimtotik.
Taksiran parameter yang masuk dalam paling tidak salah satu kriteria tersebut akan
menghasilkan solusi model RB yang stabil.
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Bevina D.
Handari dan Bapak Gatot F. Hertono selaku pembimbing. Pendanaan penelitian ini
diperoleh melalui dana Riset Unggulan Universitas Indonesia (RUUI) tahun anggaran
2010.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Allen, E. (2007), Modeling with Ito Stochastic Differential Equations, Netherland: Springer.
[2] Anggono, S. (2004), Kajian Stabilitas pada Masalah dan Metode Numerik untuk Persamaan Diferensial Stokastik, Depok: Departemen Matematika, Universitas Indonesia.
[3] Higham, D. J. (2001), An Algorithmic Introduction to Numerical Simulation of Stochastic Differential Equations, SIAM Review, Vol. 43, No. 3, pp. 525-546.
[4] Kloeden, P. E. and Platen, E. (1992), Numerical Solution of Stochastic Differential Equations, Heidelberg: Springer-Verlag.
[5] Yolcu, Y. (2005), One-Factor Interest Rate Models: Analytic Solutions and Approximations, Turkey: Department of Financial Mathematics, Middle East Technical University.
Prosiding Seminar Nasional Sains III; Bogor, 13 November 2010 390