Apa Itu Invaginasi ?

Invaginasi atau intususepsi adalah suatu keadaan gawat darurat dimana bagian usus masuk ke bagian usus lain. Biasanya bagian usus yang masuk adalah usus bagian atas ke usus di bawahnya.

Angka Kejadian Invaginasi

Invaginasi banyak terjadi pada anak- anak usia 2 – 12 bulan. Angka kejadian mencapai

70 % dan anak laki-laki lebih sering terkena

dibandingkan anak perempuan, dengan perbandingan 3:1. Hal ini belum diketahui apa penyebabnya.

Penyebab Invaginasi

Pemberian makanan padat sebelum waktunya.Pemberian makanan padat ketika umur kurang dari 4 bulan akan berakibat buruk terhadap bayi, karena sistem pencernaan bayi pada usia ini belum sempurna. Pemberian makanan pada usia itu berpeluang terjadinya invaginasi usus halus.

Infeksi virus Infeksi saluran nafas (contoh : batuk pilek) maupun saluran pencernaan (contoh : diare) yang berlanjut menjadi nyeri perut hebat dan bisa disertai muntah. Infeksi menyebabkan pembesaran kelenjar cerna, yang pada akhirnya menyebabkan invaginasi. Infeksi virus bisa menimbulkan perlawanan jaringan limphe terhadap infeksi sehingga permukaan usus tidak rata. Ini membuka peluang usus untuk memasuki bagian usus itu sendiri selama proses mencerna.

Gejala Klinis

TRIAS Invaginasi + Dance Sign :

Nyeri perut yang bersifat kolik (sangat sakit namun hilang timbul) tampak dalam waktu 3-24 jam

setelah terjadi invaginasi. Nyeri perut setiap 15-30 menit

dengan durasi 1--2 menit.. Di antara 2 serangan, bayi kelihatan

sehat atau lemas. Perut anak buncit.

Muntah Muntah mula-mula terdiri atas sisa-sisa makanan yang ada dalam lambung, kemudian berisi empedu ( berwarna hijau).

B uang Air Besar (BAB) lendir darah ( red current jelly) Setelah serangan yang sangat sakit dan hilang timbul yang pertama, tinja masih normal, kemudian disusul oleh BAB dengan tinja yang bercampur darah.

Pada daerah perut teraba massa atau tumor berbentuk sosis (dance sign).

Bagaimana Pertolongan Pertama untuk Penyakit Ini?

Segera bawa dan periksakan pasien dengan gejala- gejala seperti di atas. Semakin cepat penanganan, semakin baik kemungkinan untuk memperbaiki keadaan pasien dan mencegah komplikasi bahkan kematian.

Terapi Bedah

Reposisi atau Milking

Pembedahan dengan ‘massage’ manual dengan mendorong bagian usus yang masuk secara terus menerus tanpa tarikan dari usus dibawahnya sampai kembali ke posisi normal.

Reseksi usus atau pemotongan usus

Pembedahan ini dilakukan bila invaginasi terjadi sudah lewat dari 24 jam. Usus bisa tersambung kembali jika keadaan pasien baik, tapi jika keadaan tidak baik akan dilakukan colonostomy (pembuatan lubang BAB diluar tubuh)

Komplikasi

Jika invaginasi terlambat atau tidak diterapi, bisa timbul beberapa komplikasi berat, seperti kerusakan bahkan kematian jaringan usus, perforasi usus (usus pecah), infeksi, bahkan kematian pada penderita.

Pencegahan

Jangan mengurut bagian perut yang sakit.Menjaga kesehatan dan kebersihan dengan menjalankan pola hidup sehat.Melakukan peralihan makanan sesuai usia anak.

Tabel pemberian makanan bayi tambahan sesuai dengan usia :

USIA MAKANAN YANG DAPAT DIBERIKAN

0-6 bulan ASI6-8 bulan ASI, bubur susu, nasi tim

saring8-10 bulan ASI, bubur susu, nasi

dihaluskan, buah yang dihaluskan

10-12 bulan

ASI, buah, dan nasi tim

12-24 bulan

ASI, nasi tim atau makanan, serta makanan kecil.