Upload
faizzah-ramadhani
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
1/12
Definisi Intususepsi
Intususepsi adalah proses dimana suatu segmen usus bagian proksimal masuk ke
dalam lumen usus bagian distalnya sehingga menyebabkan obstruksi usus dan
dapat berakhir dengan strangulasi(1-4). Umumnya bagian yang proksimal
(intususeptum) masuk ke bagian distal (intussussipien)(6).
Etiologi
Etiologi dari intususepsi terbagi menadi !" yaitu idiopatik dan kausal(1#).
Idiopatik
$enurut kepustakaan" %&-%' intususepsi pada anak di baah umur satu tahun
tidak diumpai penyebab yang spesifik sehingga digolongkan sebagai “infantile
idiophatic intussusceptions”(1#). *epustakaan lain menyebutkan di +sia" etiologi
idiopatik dari intususepsi berkisar antara 4!-1&&(,).Definisi dari istilah
intususepsi idiopatik ber/ariasi di antara penelitian terkait intususepsi. 0ebagian
besar peneliti menggunakan istilah idiopatik untuk menggambarkan kasus
dimana tidak ada abnormalitas spesifik dari usus yang diketahui dapat
menyebabkan intususepsi seperti di/ertiulum mekel atau polip yang dapat
diidentifikasi saat pembedahan(,).Dalam kasus idiopatik" pemeriksaan yang teliti
dapat mengungkapkan hipertrofi aringan limfoid mural (2eyer path)" yang
disebabkan oleh infeksi adeno/irus atau rota/irus(!).Intususepsi idiopatik
memiliki etiologi yang tidak elas. 0alah satu teori untuk menelaskan
kemungkinan etiologi intususepsi idiopatik adalah baha hal itu teradi karena
2eyer path yang membesar3 hipotesis ini berasal dari # pengamatan (1) penyakit
ini sering didahului oleh infeksi saluran pernapasan atas" (!) ilayah ileokolikamemiliki konsentrasi tertinggi dari kelenar getah bening di mesenterium" dan (#)
pembesaran kelenar getah bening sering diumpai pada pasien yang memerlukan
operasi. +pakah 2eyer path yang membesar adalah reaksi terhadap intususepsi
atau sebagai penyebab intususepsi" masih tidak elas(1).
*ausal
2ada penderita intususepsi yang lebih besar (lebih dua tahun)" adanya kelainan
usus dapat menadi penyebab intususepsi atau “lead point” seperti inverted Meckel’s diverticulum" polip usus" leiomioma" leiosarkoma" hemangioma" blue
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
2/12
rubber blep nevi" lymphoma dan duplikasi usus(1#). Di/ertikulum $ekel adalah
penyebab paling utama" diikuti dengan polip seperti peutz-jeghers syndrome, dan
duplikasi intestinal. Lead point lain diantaranya lymphangiectasias" perdarahan
submukosa dengan enoch-!ch"nlein purpura" trichobezoars dengan #apunzel
syndrome" caseating granulomas yang berhubungan dengan tuberkulosis
abdominal(!).5ymphosaroma sering diumpai sebagai penyebab intususepsi pada
anak yang berusia di atas enam tahun. Intususepsi dapat uga teradi setelah
laparotomi" yang biasanya timbul setelah dua minggu pasa bedah" hal ini teradi
akibat gangguan peristaltik usus" disebabkan manipulasi usus yang kasar dan
lama" diseksi retroperitoneal yang luas dan hipoksia lokal(1#).
2atogenesis
2atogenesis dari intususepsi diyakini akibat sekunder dari ketidakseimbangan
pada dorongan longitudinal sepanang dinding intestinal. *etidakseimbangan ini
dapat disebabkan oleh adanya massa yang bertindak sebagai “lead point” atau
oleh pola yang tidak teratur dari peristalsis (ontohnya" ileus pasa operasi).
angguan elektrolit berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan yang dapat
mengakibatkan motilitas intestinal yang abnormal" dan mengarah pada teradinya
in/aginasi. 7eberapa penelitian terbaru pada binatang menunukkan pelepasannitrit oksida pada usus" suatu neurotransmitter penghambat" menyebabkan
relaksasi dari katub ileoaeal dan mempredisposisi intususepsi ileoaeal.
2enelitian lain telah mendemonstrasikan baha penggunaan dari beberapa
antibiotik tertentu dapat menyebabkan hiperplasia limfoid ileal dan dismotilitas
intestinal dengan intususepsi(1).0ebagai hasil dari ketidakseimbangan" area dari
dinding usus terin/aginasi ke dalam lumen. 2roses ini terus beralan" dengan
diikuti area pro8imal dari intestinal" dan mengakibatkan intususeptum berproses
sepanang lumen dari intususipiens. +pabila teradi obstruksi sistem limfatik dan
/ena mesenterial" akibat penyakit beralan progresif dimana ileum dan
mesenterium masuk ke dalam aeum dan olon" akan diumpai mukosa
intussusseptum menadi oedem dan kaku. $engakibatkan obstruksi yang pada
akhirnya akan diumpai keadaan strangulasi dan perforasi usus(1"1#).2embuluh
darah mesenterium dari bagian yang terepit mengakibatkan gangguan venous
return sehingga teradi kongesti" oedem" hiperfungsi goblet sel serta laserasi
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
3/12
mukosa usus. 9al inilah yang mendasari teradinya salah satu manifestasi klinis
intususepsi yaitu 7+7 darah lendir yang disebut uga red currant jelly
stool (1"!"1#).
:aktor-faktor yang dihubungkan dengan teradinya intususepsi
2enyakit ini sering teradi pada umur #-1! bulan" dimana pada saat itu teradi
perubahan diet makanan dari air ke padat" perubahan pemberian makanan ini
diurigai sebagai penyebab teradi intususepsi. Intususepsi kadang-kadang teradi
setelah;selama enteritis akut" sehingga diurigai akibat peningkatan peristaltik
usus. astroenteritis akut yang diumpai pada bayi" ternyata ditemukan kuman
rota/irus menadi agen penyebabnya" dimana pengamatan #& kasus intususepsi
bayi ditemukan /irus ini dalam feses sebanyak #iayanto E. di 0emarang
selama # tahun (1%,1-1%,#) pada pengamatannya mendapatkan enis intususepsi
sebagai berikut Ileo-ileal !'" ileo-olia !!"'" ileo-ileo-olia '& dan olo-
olia !!"'.
ambaran klinis
0eara klasik peralanan suatu intususepsi memperlihatkan gambaran sebagai
berikut +nak atau bayi yang semula sehat dan biasanya dengan keadaan gi?i yang
baik" tiba-tiba menangis kesakitan" terlihat kedua kakinya terangkat ke atas"
penderita tampak seperti keang dan puat menahan sakit" serangan nyeri perut
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
4/12
seperti ini berlangsung dalam beberapa menit. Di luar serangan" anak;bayi
kelihatan seperti normal kembali. 2ada aktu itu sudah teradi proses intususepsi.
0erangan nyeri perut datangnya berulang-ulang dengan arak aktu 1'-!& menit
dengan lama serangan !-# menit. 2ada umumnya selama serangan nyeri perut itu
diikuti dengan muntah berisi airan dan makanan yang ada di lambung(!"1#).
0esudah beberapa kali serangan dan setiap kalinya memerlukan tenaga" maka di
luar serangan si penderita terlihat lelah dan lesu dan tertidur sampai datang
serangan kembali. 2roses intususepsi pada mulanya belum teradi gangguan
pasase isi usus seara total" anak masih dapat defekasi berupa feses biasa"
kemudian feses berampur darah segar dan lendir" kemudian defekasi hanya
berupa darah segar berampur lendir tanpa feses. 7+7 darah dan lendir $red currant jelly stool% baru diumpai sesudah 6-, am serangan sakit yang pertama
kali" kadang-kadang sesudah 1! am. 7+7 darah lendir ini ber/ariasi umlahnya
dari kasus per kasus" ada uga yang diumpai hanya pada saat melakukan olok
dubur. *arena sumbatan belum total" perut belum kembung dan tidak tegang"
dengan demikian mudah teraba gumpalan usus yang terlibat intususepsi sebagai
suatu massa tumor berbentuk curved sausage di dalam perut di bagian kanan atas"
kanan baah" atas tengah atau kiri baah(4). @umor lebih mudah teraba padaaktu terdapat peristaltik" sedangkan pada perut bagian kanan baah teraba
kosong yang disebut “dance’s sign”. 9al ini akibat aeum dan kolon naik ke
atas" ikut proses intususepsi(1-4"
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
5/12
7ila ari ditarik" keluar darah berampur lendir.
2erlu perhatian baha untuk penderita malnutrisi" geala-geala intususepsi tidak
khas. @anda-tanda obstruksi usus baru timbul dalam beberapa hari. 2ada penderita
ini tidak elas tanda adanya sakit berat. 2ada defekasi tidak ada darah. Intususepsi
dapat mengalami prolaps meleati anus. 9al ini mungkin disebabkan pada pasien
malnutrisi" memiliki tonus yang melemah" sehingga obstruksi tidak epat
timbul(1#).
0elain yang telah disebutkan di atas" dikenal uga suatu keadaan yang disebut
dengan intususepsi atipikal yaitu bila dalam kasus tersebut gagal dibuat diagnosis
yang tepat oleh seorang ahli bedah" meskipun keadaan ini kebanyakan teradi
karena ketidaktahuan dokter dibandingkan dengan geala tidak la?im pada
penderita(1#).
Diagnosis
Untuk menegakkan diagnosis intususepsi didasarkan pada anamnesis"
pemeriksaan fisik" laboratorium dan radiologi.
eala klinis yang menonol dari intususepsi adalah suatu trias geala yang terdiri
dari(1-'"
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
6/12
0trasifikasi ini membantu untuk membuat keputusan berdasarkan tiga le/el dari
pembuktian untuk membuktikan apakah kasus tersebut adalah intususepsi(!).
*riteria $ayor
•
+danya bukti dari obstruksi usus berupa adanya riayat muntah hiau"diikuti dengan distensi abdomen dan bising usus yang abnormal atau tidak
ada sama sekali.
• +danya gambaran dari in/aginasi usus" dimana setidaknya terakup hal-hal
berikut ini massa abdomen" massa retum atau prolaps retum" terlihat pada
gambaran foto abdomen" U0 maupun C@ 0an.
• 7ukti adanya gangguan /askularisasi usus dengan manifestasi perdarahan
retum atau gambaran feses red currant jelly pada pemeriksaan #ectal
&oucher .
*riteria $inor
• 7ayi laki-laki kurang dari 1 tahun
• Byeri abdomen
• $untah
• 5ethargy
• 2uat
• 0yok hipo/olemi• :oto abdomen yang menunukkan abnormalitas tidak spesifik.
7erikut ini adalah pengelompokkan berdasarkan tingkat pembuktian" yaitu
• 5e/el 1 F efinite (ditemukannya satu kriteria di baah ini)
• *riteria 2embedahan F In/aginasi usus yang ditemukan saat
pembedahan
• *riteria Gadiologi F ir enema atau li.uid contrast enema
menunukkan in/aginasi dengan manifestasi spesifik yang bisa
dibuktikan dapat direduksi oleh enema tersebut.
• *riteria +utopsi F In/agination dari usus
• 5e/el ! F /robable (salah satu kriteria di baah)
• Dua kriteria mayor
• 0atu kriteria mayor dan tiga kriteria minor
• 5e/el # F /ossible
• Empat atau lebih kriteria minor
• 2emeriksaan 2enunang
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
7/12
2emeriksaan 5aboratorium(1#"16)
$eskipun hasil laboratorium tidak spesifik untuk menegakkan diagnosis
intususepsi" sebagai proses dari progresi/itas" akan didapatkan abnormalitas
elektrolit yang berhubungan dengan dehidrasi" anemia dan atau peningkatan
umlah leukosit (leukositosis H1&.&&&;mm#).
2emeriksaan Gadiologi
:oto polos abdomen
Didapatkan distribusi udara di dalam usus tidak merata" usus terdesak ke kiri atas"
bila telah lanut terlihat tanda-tanda obstruksi usus dengan gambaran “air fluid
level”. Dapat terlihat “free air” bila teradi perforasi(1#). 5iteratur lain
menyebutkan baha foto polos hanya memiliki akurasi diagnostik 4' untuk menegakkan diagnosis intususepsi sehingga penggunaannya tidak diindikasikan
ika ada fasilitas U0(4).7erdasarkan penelitian yang dilakukan 9ooker et al
tahun !&&, dalam #adiographic 0valuation of )ntussusception" tampilan foto
polos abdomen dengan posisi left side do1n decubitus meningkatkan kemampuan
untuk diagnosis atau menyingkirkan intususepsi(1
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
8/12
mendiferensiasikan tipe dari intususepsi. 2ark et al (!&&
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
9/12
dilakukan untuk menghindari kondisi dehidrasi dan pemasangan selang atheter
untuk memantau ouput dari airan. 2emeriksaan darah lengkap dan elektrolit
darah dapat dilakukan(!"16).
/neumatic atau kontras enema masih menadi pilihan utama untuk diagnosa
maupun terapi reduksi lini pertama pada intususepsi di banyak pusat kesehatan.
Bamun untuk meminimalisir komplikasi" tindakan ini harus dilakukan dengan
memperhatikan beberapa panduan. 0alah satunya adalah menyingkirkan
kemungkinan adanya peritonitis" perforasi ataupun gangrene pada usus. 0emakin
lama riayat peralanan penyakitnya" semakin besar kemungkinan kegagalan dari
terapi reduksi tersebut(16).
@indakan Bon Aperatif
ydrostatic #eduction
$etode reduksi hidrostatik tidak mengalami perubahan signifikan seak
dideskripsikan pertama kali pada tahun 1,
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
10/12
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
11/12
nyata akan peritonitis difusa" maka penanganan operatif harus segera
dilakukan(16).
2rosedur operatif(!&)
Insisi
• +ntibiotik intra/ena preoperatif profilaksis harus diberikan #& menit sebelum
insisi kulit.
• 2asien diposisikan terlentang dan sayatan kulit sisi kanan perut melintang
dibuat sedikit lebih rendah daripada umbilikus (ambar 1!). 0ayatan bisa
dibuat seaar" di baah atau di atas umbilikus" tergantung pada deraat
intususepsi.
Diseksi
• @eknik pemisahan otot dimulai dari eksternal" oblius internus" dan fasia
trans/ersalis.
• Usus yang mengalami intususepsi seara hati-hati diangkau dari luka operasi
dan reduksi dilakukan dengan lembut" meremas usus distal ke ape8
bersamaan dengan tarikan lembut dari usus proksimal untuk membantu
reduksi (ambar 1#). @raksi yang kuat atau menarik usus intususeptum dari
intususipien harus dihindari" karena ini dapat dengan mudah mengakibatkan
edera lebih lanut pada usus besar.
• 0etelah reduksi" kondisi umum ileum terminal yang mengalami intususepsi
harus dinilai dengan hati-hati (ambar 14).
• *adang-kadang" reseksi usus segmental diperlukan ika reduksi tidak dapat
diapai atau usus nekrotik diidentifikasi setelah reduksi. Umumnya" ileum
terminal yang direduksi munul kehitaman dan menebal pada palpasi.
2enempatan spons yang hangat dan lembab selama beberapa menit dapatmeningkatkan perfusi aringan lokal" sehingga" berpotensi menghindari
reseksi bedah yang tidak perlu.
• +ppendektomi standar dilakukan ika dinding eal berdekatan adalah
normal (ambar 1').
$enutup
•
0etelah reduksi diapai atau reseksi dilakukan (ika diperlukan) danhemostasis dipastikan" penutupan fasia perut dilakukan di lapisan
8/19/2019 int sken 1 blok 10.docx
12/12
menggunakan benang absorbable #-&.
*ulit reappro3imated dengan ahitan subcuticular '-& yang diserap.
*omplikasi
Intususepsi dapat menyebabkan teradinya obstruksi usus. *omplikasi lain yang
dapat teradi adalah dehidrasi dan aspirasi dari emesis yang teradi. Iskemia dan
nekrosis usus dapat menyebabkan perforasi dan sepsis. Bekrosis yang signifikan
pada usus dapat menyebabkan komplikasi yang berhubungan dengan “short
bo1el syndrome”. $eskipun diterapi dengan reduksi operatif maupun radiografik"
striktur dapat munul dalam 4-, minggu pada usus yang terlibat(!).
2eraatan pasa Aperasi(1#)
2ada kasus tanpa reseksi" Basogastri tube berguna sebagai dekompresi pada
saluran erna selama 1-! hari dan penderita tetap dengan infus. 0etelah oedem
dari intestine menghilang" pasase dan peristaltik akan segera terdengar.
*embalinya fungsi intestine ditandai dengan menghilangnya airan kehiauan dari
nasogastri tube. +bdomen menadi lunak" tidak distensi. Dapat uga didapati
peningkatan suhu tubuh pasa operasi yang akan turun seara perlahan.+ntibiotika dapat diberikan satu kali pemberian pada kasus dengan reduksi. 2ada
kasus dengan reseksi peraatan menadi lebih lama.
2rognosis
*ematian disebabkan oleh intususepsi idiopatik akut pada bayi dan anak-anak
sekarang arang di negara mau. 0ebaliknya" kematian terkait dengan intususepsi
tetap tinggi di beberapa negara berkembang. 2asien di negara berkembangenderung untuk datang ke pusat kesehatan terlambat" yaitu lebih dari !4 am
setelah timbulnya geala" dan memiliki tingkat inter/ensi bedah" reseksi usus dan
mortalitas lebih tinggi(,).
$ortalitas seara signifikan lebih tinggi (lebih dari sepuluh kali lipat dalam
kebanyakan studi) pada bayi yang ditangani 4, am setelah timbulnya geala
daripada bayi yang ditangani dalam aktu !4 am setelah onset pertama(,). +ngka
rekurensi dari intususepsi untuk reduksi nonoperatif dan operatif masing-masing
rata-rata ' dan 1-4(!).