7
193 STUDI SIKLUS IIIDI'PDAN PERII,AKU KT,PU.KUPU TROIDES EALIPHR0N I,T PENANGKARAN TAMAN WIS/ITA ALAI}T BANTIMTJRI'NG I(ABI]PATEtrY MAROS Okh: Sittt Nuracni fun Rdlr;yu ltf) ABSTRACT Troides haliphron bunerfly is a one of the others fauna invcrt€brte endernic specics in Sulawcsi istsnd. Hunting for wild trade by locd Bentimurungns hrs become onc of mqior ceuees of this {rooi* popgletim d6ine. This research tries to know lifo cyclo and bohavior of this spccics at capivo brccding in o*n ri*, s;ndmurung. The life cycle consist- ^cgg, lrnrac, pnpupa€, pupac and buttcrfly arc i 23, Z, 23 anl I t days -staaia respectively. Totally stadia of li& oycle ere 68 days. The mortality of o'ery st gc couscs by rnt riid nrngrl. f-rrvel eat corion of thcir egg bcforc a' lristoluhb tagala lava. Th€y o.t-bcgi; cdp ofioavcs. mp,ryac nr"ac crcrnestcr for to hang ry to brrndr bcforc bccorne pupse 8nd tlrcrc drey arc inactivc. ftrc l-ago torn of iheh ooooon to emergen become burcrfly. Thc hncrfly is drying wing for 2 - 5 hour rnd so fly to }oragiry neclars of thc flowers. They are mating on air fs 2 - 5 hours. Fcnralc of T. fuIiphronoviporitoin Uit "n hcr-ebdomcnt undcrl. tagalalaves. Key wordr: lifc cyde, bobrvior, Troidcc hrliphron, ceptive brcoding PENDAIITTLUAI{ Salah satu usaha untuk melindungi satwa dari ancaman bahaya prnah adalah merctapkan jenis-jenis satwa tertentu scbgai binatang yang dilindungi berdasarkan Urdang-Undang No. 5 Tahun 1990 antang Kqrservasi Sumberdaya Alam Hayati dan ekosistcmnya Satwa yang dilindungi oleh Undang-Urdang tersebut diantaranya terdapat 20 jenis kupukupu Tujuan pcrlindungan dan pelestarian alam tidah hanya menyelamatkan jenis tumbuhan dan satv,ra dari ancaman bahaya punall akan t€tapi tranrs jrrga diusatukan untuk mcnjaurin kcanetangpman ekologi d8n keseimbengm dad keselunrhan ekosistem. Ekosistrem tcrscbrf yang teleh mengalami gangguan atau yang skan dirusak akibat perhnsan aktivitss kcgistan manusia yring meambah ke kawasan hutsn alami. Penangkapan liar drn besarnya jumlatl pengunjung taman wisata dam alran m€nggmggu kondisi populasi kupu-@q mska dipcrluktn upaya-upaya untuk mohstarilan dan mernpertahankan tta'rti di mana berbagai jenis spesiee smgat bergnnhrng Dalam skenario yang pslfuA bsik untuk usahe pelestarian habitet dan ponrlasi trryu-lnrpu adalah melibatkan masprakat dalam perencanasn dan pengelolaan kawasan (primack dkh lees). Pemerintatr Daeratr Tingkat II Maros teiah membangun pcnmglcaran kupu-kupu di Taman Wisata Alam Bantimunurg yang berhduan untuk melestarikan kupu-kupu yang hampir puruh" Sub BalEi Konscwasi Sumberdaya Alam Hayati Sulawesi Selaran juga memberikan penyuluhan dan perdekatan kepads para penangkap kupu-kupr. Upaya konscrvasi yang utarna adalatr mengnnjurtan rmtuk menanam tanaman pakan ulat seperti Aristoluhia tagala {an sunbernektar bagi krryu- kupu dewasa (imago) scperti kcmbeng scpotu (Hibiscts rosashrcrcis), asoka (Ix.ora grardiflora\, kenikir (I&ttana ca nua) d8n F"aq.n pakan sumbor rlekt8r lainnya s€hingp kupu-kupu dapat bcrkcmbang biak UFya ters€tli sanglt bsik ktrcru dapat mcngcmbalikan jumloh jenil tuErlsryu yang tclsh hilang dan mcqgombalikan Bamimunrng se,bagti kerajaan kupu-lupu ]lrng t€rir&h dan t€dclar di drrria. Srst ini ponanglafi hryu&lpu secan liar di alam semrkin rcnindrat sehingga dikuatir*an dapat rncngunam kelestariannya. oleh lcarena inr dihnrtrkan penotitian tenrsng {kl* hidup dan ecrthh kuprrkupr yang kiranya dapat membantu penmtu kebfi*an l ) Staf PengaJar P& ,hrz$ Agrotelafut, FMus Pertanbu tlntvclrlttot Xatuolca k darl 193

II puruh ulat - faperta.uho.ac.idfaperta.uho.ac.id/agriplus/Fulltext/2009/AGP1903004.pdf · Ini disertai dengan proses peflgpringian tubuh imago kupu-kupu T. halipbon dengan cara

Embed Size (px)

Citation preview

193

STUDI SIKLUS IIIDI'PDAN PERII,AKU KT,PU.KUPU TROIDES EALIPHR0N I,TPENANGKARAN TAMAN WIS/ITA ALAI}T BANTIMTJRI'NG I(ABI]PATEtrY MAROS

Okh: Sittt Nuracni fun Rdlr;yu ltf)

ABSTRACT

Troides haliphron bunerfly is a one of the others fauna invcrt€brte endernic specics in Sulawcsi istsnd.Hunting for wild trade by locd Bentimurungns hrs become onc of mqior ceuees of this {rooi* popgletim d6ine.This research tries to know lifo cyclo and bohavior of this spccics at capivo brccding in o*n ri*, s;ndmurung.

The life cycle consist- ^cgg,

lrnrac, pnpupa€, pupac and buttcrfly arc i 23, Z, 23 anl I t days -staaia

respectively. Totally stadia of li& oycle ere 68 days. The mortality of o'ery st gc couscs by rnt riid nrngrl. f-rrveleat corion of thcir egg bcforc a' lristoluhb tagala lava. Th€y o.t-bcgi; cdp ofioavcs. mp,ryac nr"accrcrnestcr for to hang ry to brrndr bcforc bccorne pupse 8nd tlrcrc drey arc inactivc. ftrc l-ago torn of iheh ooooonto emergen become burcrfly. Thc hncrfly is drying wing for 2 - 5 hour rnd so fly to }oragiry neclars of thcflowers. They are mating on air fs 2 - 5 hours. Fcnralc of T. fuIiphronoviporitoin Uit

"n hcr-ebdomcnt undcrl.

tagalalaves.

Key wordr: lifc cyde, bobrvior, Troidcc hrliphron, ceptive brcoding

PENDAIITTLUAI{

Salah satu usaha untuk melindungi satwadari ancaman bahaya prnah adalah merctapkanjenis-jenis satwa tertentu scbgai binatang yangdilindungi berdasarkan Urdang-Undang No. 5Tahun 1990 antang Kqrservasi SumberdayaAlam Hayati dan ekosistcmnya Satwa yangdilindungi oleh Undang-Urdang tersebutdiantaranya terdapat 20 jenis kupukupu Tujuanpcrlindungan dan pelestarian alam tidah hanyamenyelamatkan jenis tumbuhan dan satv,ra dariancaman bahaya punall akan t€tapi tranrs jrrgadiusatukan untuk mcnjaurin kcanetangpmanekologi d8n keseimbengm dad keselunrhanekosistem. Ekosistrem tcrscbrf yang telehmengalami gangguan atau yang skan dirusakakibat perhnsan aktivitss kcgistan manusia yringmeambah ke kawasan hutsn alami.

Penangkapan liar drn besarnya jumlatlpengunjung taman wisata dam alran m€nggmggukondisi populasi kupu-@q mska dipcrluktnupaya-upaya untuk mohstarilan danmernpertahankan tta'rti dimana berbagai jenis spesiee smgat bergnnhrngDalam skenario yang pslfuA bsik untuk usahepelestarian habitet dan ponrlasi trryu-lnrpuadalah melibatkan masprakat dalam

perencanasn dan pengelolaan kawasan (primackdkh lees).

Pemerintatr Daeratr Tingkat II Marosteiah membangun pcnmglcaran kupu-kupu diTaman Wisata Alam Bantimunurg yangberhduan untuk melestarikan kupu-kupu yanghampir puruh" Sub BalEi KonscwasiSumberdaya Alam Hayati Sulawesi Selaran jugamemberikan penyuluhan dan perdekatan kepadspara penangkap kupu-kupr. Upaya konscrvasiyang utarna adalatr mengnnjurtan rmtukmenanam tanaman pakan ulat sepertiAristoluhia tagala {an sunbernektar bagi krryu-kupu dewasa (imago) scperti kcmbeng scpotu(Hibiscts rosashrcrcis), asoka (Ix.oragrardiflora\, kenikir (I&ttana ca nua) d8n

F"aq.n pakan sumbor rlekt8r lainnya s€hingpkupu-kupu dapat bcrkcmbang biak UFyaters€tli sanglt bsik ktrcru dapat mcngcmbalikanjumloh jenil tuErlsryu yang tclsh hilang danmcqgombalikan Bamimunrng se,bagti kerajaankupu-lupu ]lrng t€rir&h dan t€dclar di drrria.

Srst ini ponanglafi hryu&lpu secanliar di alam semrkin rcnindrat sehinggadikuatir*an dapat rncngunam kelestariannya.oleh lcarena inr dihnrtrkan penotitian tenrsng

{kl* hidup dan ecrthh kuprrkupr yangkiranya dapat membantu penmtu kebfi*an

l ) Staf PengaJar P& ,hrz$ Agrotelafut, FMus Pertanbu tlntvclrlttot Xatuolca k darl 193

194

9ll* pengembangan dan pelestarian kupu-kupukhususnya jenis Troides lulifitron sebagai salatr

33tu. jenis y 20 jenis yang-dilindungi lJndang-

Undang di penangkaran faman Wi-sata elamBantimurung.

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu penelitianPenelitian ini dilaksanakan pada

penangkaran kupu-kupu di Taman Wisata AlamBantimrnung Kecamatan BantimurungKabupaten Maros. penelitian ini berlangsungselama dua bulan mulai bulan Juni firgg"Agustus 2006.

B. Prosedur PenelitianMeto<Ie yang digunakan dalam penelitianini adalah pengamatan secara visual.

Pengamatan dilakukan pada penangkarur in situ.

ldLp* tahapan kegiatan - penelitian sebagai

berikut :

l. Melengkapi ruang laboratorium denganalat dan balun keda seperti toples tempatmemelihara larvq pingpe! t*apembesar, kamera dan alat tulis menulis*tS . pengarnatan siklus hidup,perkembangan morfologi dan perilakupada fase telur, larva dan pupa

7. Memasukkan 3 ekor kuprrkupu jantandan seekor betina T. Miphroi ke dalampenangkaran unh* pengamahnperilakunya

3. lvllng_amati setiap poilaku kupu-kupu ?".

haliphron dalam penangkararr.4. Perilaku bertelur, mencata:t tempat

menjadi larva, mencatat jumlah telur danlama waktu yang dibututkan mulai daritelw diletakkan sampai meNretas (tad).5. Larva diamati perilatcu mutan danperubahan morfologinya sampai b€rubatlmenjadi pupa, mengarnati perubatran danperilaku setiap instar dan lama waktuyang dibututrkan setiap instar.6. Mengamati pertceniUangan prapupahingga membennrk pupa, henca;at iarnawaktu yang dibututrkan yaitu sejak saatganti' kulit hingga pupa

-keluar menjadi

imago (hari).7.

fvlengamati perilaku imagq lama hidupimago dan pedlaku Oatam memiliLpakan.

C, Analisis Data

.. Data pengamatan yang dipeloleh dianalisa secara deskriptif d"ng"r, p"rrO"t<au"

fngar.r{sn perilaku dan morfologi mulai darifase

- telur, larvg prapup4 pupa sampai

T.eph::ilkan imago ftupukupu -dewasa)

pidasiklus hidup kupu-kupu jenis I' hatiphrii.

HASIL PENELITIAN

11" Pe$egbrngan drn Silus Hidup Kupu-

kupl Trolda hattphron

L Fase TelurHasil pengamatan diperoletr ciri-ciri telur

kupu-kupu T. luliphron Uertentutc tecii Uutarseperti biji lada berwarna putih dan dilapisiggl" benrqna orangp. Uobitr letasnya OapatdilihatpadaGambar l.

dimana imago meletakkan telur-telumyasampai lelur-telur tersebrt menefss dari

Gambar t. retur rupu+up@fiAGRIPLUs,vohuc 19 Noaor ffisane

195

Telur yang diperoleh kemudiandipelihara dalam ruangan. Hasil pengamatan dari12 butir telur yang dipelilura hanya 5 butir teluryang dapat m€netas meqiadi larrra Kurangnyatelur yang menetas disebabkan oleh tcklurikpemindahan telur yang kurang baih telur pecatrsebab goncangan, telur kosong dimangsa olehsemut dan disebabkan oleh jarnur putih (Tabelr).

Table L The stdia oT ine natcttability of eggsandfail caused of them of T. haliphron

Inkubasi telur berlangsrurg dengan ciriawal adalah telur benvarna putih dilapisi cairanberwama orange. Setelatr hari ketigg telatrtedadi perubahan yaitu adanya bintik-bintikhitam pada kulit telur. Telur mengerut dan tandaretak akan pecatr setelah 5 hari. Ciri inimenunjukkan telur siap menetas.

2. Fase IarvaLarva kupu-kupu T. haliphron

mempunyai bentuk tubuh silindris, kepalaberkembang bagus tetapi sunguhya sangatpendek. Terdapat dua pasang nmgtai thoraks dantungkai palsu aMomen. [,arva ini termasuk tipeEerwiform @orror dklq l9g2). Stadia larvakupu-kupu T. haliphron dapat dilihat pada Tabel2.

Ciri-ciri morfologis larya pada setiaptahapari diantara pergantian kulitnya dijelaskansebagai berikut:Instar l. Dimulai saat telur menetas menjadi

larva Ciri morfologis tubuh larva kecil,berwarna coklat tu4 pada bagian kepaladan aMomen benvarna kuning sertamempunyai bulu-bulu halus berwarnaputitq pnjang larva instar satu t 3 mm.

Instar2.Larva umur 2 - 6 hari mempuriryai cirimorfologis yaitu dipenutri duri{uriyang berdaging. Warna larva yangawalnya berwarna coklat tua berubahmenjadi wama hitm dan terdapat corakputih pada segmen ke-S dan 6. Par{anglarva instar dua t I cm.

Instar3.Laila umur 7 - 14 hari mempunyai cirimorfologis dipenuhi duriduri yangberdaging. benryarna hiam dan terdapatcorak putih pada segmen ke-S dan 6.Panjang larva instar 3 menjadi + 2 cm.

Instar 4. Larva umur 15 - 23 hari. Ini merupakaninstar terakhir menunjukkan larva telahmencapai perkembongan malsimal siapmemasuki stadium prapupa- Ciri-cirinya kulit kusam dan keriput sertabenyama hitam pudar. Panjang larvatelah mencapai + 4 cm. Ini menandakanlarva siap memasuki fase prapupaKemudian pada malam hari lanamencari tempat atau ranting kayu yangdijadikan t€mpat untuk bergantungdengnn membrut lcremester ataubenang-benang halus yang dikeluarkansendiri melalui kepalanya yangberfungsi sebapi penyanggah tubutrbila menjadi pupa Larva pada instarterakhir yang seperti tampak padaGambar 2-

Table 2. The Stadia ofthe larvae of L laliehron

2PopuIAl

on

b

Na StsdiaAavs)

Foil causcd of hotchabilltyofeeps

66677

7'l7

8

89l0

Telur pecahMenetas

Telur pecahMenetasMenetas

Telur dilubangi semutMenetas

Telurdilubangi semutTehn ada jamur putih

MenetasTelur dilubangi semut

Telur kosong

AGRIPLUS,VaIr*I 19 Nonpr 03Wtentbcr 2009, ISSNOgj4.{.t2g

196

Remarks : - = fail caus€d to made cremester

tubuhnya. Fase ini disebut fase vakum karcnaselama wakfir tersebut prpa tidak nrelakukanaktifitls dan hanya berdiam saja l*bih jelasnyadapat dilihat pada Gamber 3.

Gambar 2. Larva kupu-kupu T. halipbonpdainstar terakhir.

3. Fase Prapupa dan pupaHasil pengamatan menunjukkrn bahwa

umur prapupa 2 - 3 hari, kemudian kulitnyaterkelupas dan merfadi kepompong (pupa)berwarna coklat kekuning-kuningan dan berduri.Pupa yang baru terbentt* mempunyai bentuktubuh yang masih basah dan lunak. Setelahkyqlg lebih seminggu kulit pupaakan mengeras.Hasil pengamatan dari 5 larva menunjukkanbahrv4 hanya 3 yang berhasil menjadi pupa.Kurangnya larva yang dapat menjadi pupadisebabkn karena larva gagal membentukkremester dan diebabkan oleh jamur putih.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. The stadia of the prapttpae-ptrye andfail cawed of than of !. haliplron

Gambar 3. Pupa kupu-kupu T.lnliphron

4. Fase imagoSetelah menjadi pupa selama 23 }urri,

pupa tenebut akan keluar dan menjadi imago.Sctelum imago keluar akan mcmperlihdkanadanya perubalran wama pada trbrng pupa, yangawalnya berwarna coklat kekuning-kuninganberubah menjadi coklat tua. pada bagian atastempat selubung kepala dan sampingtabung pupaberwaqa kuning ini menandakan bakal-sayapimago kelak. Wabu keluamya imago antarapukul 05.00 - 10.00 pagi. Imago yang baru

leluar dari tabung pupanya dapat dilihat padaGambar 4.

dari tabung pupa

Imago yang keluar memiliki sayap depanyang berwarna hitam dengan rryarna abu-abukeputihan dibagian vena Sayap belakang

(die on praprrys€ stadium),* = Rrpa€ with fungi

Pupa 2i luliphron tsnrasuk ttpe Obtecta,karena pupa tertufirp oleh suatu kulit luar yangterbentuk oleh larva sebelum bcrganti kulir itupadengan embelancmbelannya mclekat pada

NaSYte(@s)

nrryrye Ptryc

l.)3.4.5.

223

252Er34'

AGRIPLIIS,VoImuc 19 Nomor l}Trptctrta ZOOS, $SIIOslli/,l7E

berwarna hitam dengan motif kuning menyalamenunjukkan jenis kelamin jantan. Sedangkansayap belakang betinanya berwarna kuningdengan sedikit corak hitam pada bagian tengah.Pengamatan keluarnya imago dh€rtai keluamyacairan bening lewat anusnya selama beberapakali. Ini disertai dengan proses peflgpringiantubuh imago kupu-kupu T. halipbon dengan caramembuka dan menutup sayapnya Prosespengeringan berlanpung selama* 3 jun.

Hasil pengamatan menunjukkan lamahidup setelah keluar jadi imago kupu-kupu ?ihaliphron I I hari. Hasil yang diperoleh hampirsama dengan yang diperoleh Krangan (1996),lama hidup imago setelatr keluar dari tahng pupaantara 6 - 20 hari. Bila kordisi imago sudatrringan dan sayapnya kering imago sudah dapatlangsung terbang mencari makanan berupanekar.

Siklus hidup I haliphron rsta-rste yangdibutuhkan selama perkembangan tiap fase yangdipelihara dalam nmgan adalah stadia telur 7hari, lanra 23 hall., prapupa 2 hari, pupa 25 hari,

t97

imago 1l h8ri, siklts hidup selurdurya 68 tlariGabel a). flasil ini hampir sama dcngnn yengdiperoleh Karangan ( I 996).

(r) = Karangpn(1996)

Knpu-kupu menrpakan serangga yangmempunyai tipe perkembangan metamorfosissempuma yaitu : telur - larva - pupa - imago.Siklus hidup kupu-kupu T. Miphron saetp€ngamatan seperti yang tampak padt Gambar 5.

Pupa 25 hari krva 23 hariGambar 5. Siklus hidup kupn-kupu Z luliphron

Table 4. The

Na FaseStadta(davsl

&sdfs (*)(daus)

I.,

3

45

Telurl,arva

hapupaPupaImago

7232

25ll

725228l0

Pupa 25 hari

AGRIPLUS,Voh$* 19 No'J0/, 0i WErts 2009, ISS/V 08544128

198

B. Perilrku Kupu-lupu Troida hdlphmnl. Perilaku kawin kupukupu T?oi&s Miphron

Kopulasi kupu-kupu T. Miphron diawalidengan tahap inisiasi, yaitu kupu-kupu betinahinggap dari satu daun ke darm yang lainnya.Salah satu diantaranya janhn atau betinamengeluarkan Feronon (senyawa penarik).Janan mengikuti ke mana betim teftang danberkeliling di sekitar tempat betina hingppsambil menunggu betina mengernbangkansayapnya. Kopulasi berlangsung denganmenghubungkan organ reproduksi luar merekayang berada pada ujung aMomen Selama prosesini betina tetap terbang membawa jantan yangposisinya menggantung dengan sayap yangt€rtutup dan hinggap kembali pada daun yanglain tetapi hanya betina yang hinggap di daurtjantan hanya menggantung pada betina.Peristiwa kawin berlangpung sekitar 2 - 5 jamdan akhimya mereka saling melepaskan diri danterbang kembali seperti biasa

2. Perilaku bertelurImago betina meletakkan telurnya segera

setelah kopulasi. Imago betina terbang mencaritananran p*an yaiu Aristolochio tagala sejenistanaman sirih hutan Pengamalan ini bcrlangsungdi dalam penangkamn, sehingga imagomeletakkan telunrya tidak hanya pads daur1 tapijuga pada tempat lain seperti pada batangtanaman, tiang penangkaran dan jaring penutuppenangkaran. Cara im4go melelakkan telumyaadalah hinggap di atas daun lalu membelokkanaMomennya di bagian bawatr permukaan daun.Pada saat melaakkan telump, imago bctinasangat berheti-hati memilih tempat agar telumyaterhindar dari hujan, panas matahari" dan falctorlain yang mengancam keberadaan telur tersebut.

3. Perilaku IarveI:rva kupu-kupu T. Mipbon yang baru

menetas terlebih dahulu memakil kulit telumya,kemudian bergerak lagi mencari daun mudaLarva makan dengan cara menggigit danmengunyatr daun mulai dari pinggir daun sampaike dalaq memakan sedikitdemi s€dikit, sesckaliberhcnti 'untuk mengunyah kcmulianmela4iutkannya kembali. Walau malran lannrkupu-kupu T. laliphron biasanya pada fgi dansore hari.

Fase larva merupakan fsse makartsebanyak-banyaknya Iarva kupu-krtpit T.

haliphron sangat spesifik dalam memilihmakanan, yaitu hanya makan dari dermAristolochia sp. Kebutuhan pakan pada faselarva kupu-kupu T. haliphron berbeda-bcdamenurut tingkat umumya. Iarva merrbuadrkanpakn dalam jumlah yang cuktp dan kualitasyang bik sesui dengan umur instar.

4. Perilaku Prapupa dan PupaBerdasarkan tusil , penpmatan

menunjukkan bahwa sebelum b€ruatr menjadikepornpong ade fase yang discbut fase prappa.Fase prapupa yaitu perilaku lan'a yang mulaimenggantung pada batang pakan atau rantingkayu dengan menggunakan benang-benang halus(kremester) yang dikeluar*an sendiri melaluikepalanya (seperti pada Gambar 2). Kondisilarva rnasih sama dengan larva dewasa yangmembedakan ukurannya sedikit lebih mengecildengan posisi melengkung pada tempat di mens

lanra tenehs menggantung.

5. Perilaku lmagoBerdasa*an hasil pcngartrsta& setelatr

pupa pecah imago akan kcluar sosan p€daturFlahan yang dimulai dari bagian kepala strnpaipada pcrut bagian belakang dan terakhirabdomen. Imago membutuhksn walcu sekitar 2 -5 jam untuk mengeringkan saysp sebelummangtsap nektar. Saat pergilmtrn t€rlihstbahwa imago lebih sering norgunjrmgi danmengisap n*tar dari bunga yang warnanyamencolok seperti asoka, kernbsng sepotn,Lantwta camffa dan bmga-bungr laimp-

KESIMPT'II\N DAN SARAN

IfuoimpulanKt4u-kupu Troides luliphron

perkembangan hidupnya adslsh dimulsi dsri frsctelur stadiumnya 7 hari. Fase lanra ffidiri dariinsar satu I h8ri, instar drn 6 biri, instar tign 8hart dan tn$ar etrrpat 8 hari" toul strdlun larva23 hmt. Fase ketiga adalah fase prapupa danpupa 2 hari dan 25 hEri. Terakhir adalEh fascimago selama I I hari. Toal siklus hidupselunrtrnp adalatr 68 hari.

AGRIPLUS,VfumI 19 Nomor 6*ptcnb€ 2@9, ISSNWi4H.128

Perilaku larva menrakan kulit telur, lalumeniskaii dam Aristdrchta ngala Caramakannya mulai dari pinggir dam hingga kedalam dan memakan sdikit demi scdikitPerilaku prapup& dimulai dangan membuatkremester dan bergantung sebelum menjadi pupadan tidak ada aktifitas. Imago keluar perlattan-latran dimulai dari bagian kcpala sarnpoi padaperut bagian belakang. Imago membututrkanwaktu sekitar 2 - 5 jam rnttrk mengeringkansayap sebelum mengisap nektar. P€rilaku kawindiawali dengan tahap inisiasi dan kopulasiberlangsung selama 2 - 5 jam. Imago bainameletakkan telumya pada tdniwr Aristdrchiatagala dengan mcmbelokkan aMomennya dibawah daun

Saran

Upaya penangkaran kryu-kupu jenisTroides lwltplvon yang t€rarrcarn punattpopulminya, hendaknya benar-bernr dilakulettdengan baik yaitu dangan munpcrtutikan telrnik-teknik penangkaran WN dapat berkembangdengan baik.

199

DAFTAR,PUSTAI(A

Bomor, DJ., C.A Tripelhom and N.E. Jhonson" 1992.ln lfir&rctian To ITu 5fr4, Of Insects.Sixth Edition. Thc Ohio Statc University.

Departemen Kcfiutanan, 2005. Pemhilun HabitotKuryfup A TN futtirarllruq-Balusaanng. Dirclilorat rcrdcrrl PHKA drnBKSDA I, Sulawcsi Scldan.

Ikrangrn" E., 1996. $udi Kelangcqrrgan Hi@Kryrhry Trai&s sp, Di Gu PatutwWSkripsi Sodana K€hutan n Fdrults pcrUdrnd.n Kdrutrnrn, Univensii.s ltsrnddin,Maksssar.

ldafiimq A.A., lL Sugondo, dan II" P$i$ci, 1997.Ide&lfrhasi &n Imvglattsarll ktdtt Kyprrh.pu & Drerah bttilwrwg sdavest&latan. hoyek Pcrlclitbn UnivcrsitasFlrsenuddin, Mrlse$.r.

Primack RB., Supriatna J., Indrawrn M, drnI&mcdibr& P., 199t. Bfdogi l(ottEcrrva;i.Yayrsrn Obc Indoncsia, Jclsrrtr.

AGRIPLUS,Volttmc 19 Nonor 03 *ptanbc" 2009, ISSI/ M$t 4128