84
HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Pendidikan Islam Disusun Oleh : AGUS BAYA UMAR NIM. 07410072 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2011

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

 

 

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DENGAN

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI MADRASAH ALIYAH WAHID HASYIM YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu Pendidikan Islam

Disusun Oleh :

AGUS BAYA UMAR

NIM. 07410072

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2011

Page 2: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
Page 3: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
Page 4: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
Page 5: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
Page 6: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

 

MOTTO

ANDA MESTI BERSAMA PEKERJAAN ITU DAN PEKERJAAN

ITU MESTI BERSAMA ANDA, IA MENYERAP ANDA SECARA

TOTAL DAN ANDA MENYERAPNYA SECARA TOTAL 1

(LOUISE NEVELSON)

KEYAKINAN SESEORANG MENGENAI KEHIDUPANNYA

SANGAT BERPENGARUH PADA KEMAMPUAN ITU SENDIRI2

(ALBERT BANDURA)

                                                            

1 Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif (Memberdayakan Dan Mengubah Jalan Hidup Siswa), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hal. 56

2 Ibid. hal. 56

Page 7: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

vi 

 

HALAMAN PERSEMBAHAN

SKRIPSI INI AKU PERSEMBAHKAN KEPADA

ALMAMATER JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Page 8: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

vii 

 

KATA PENGANTAR

الرحيم الرحمن اهللا بسم

والسالم الصالة .اهللا رسول محمدا ان اشهد و اهللا اال اله ال ان اشهد .العالمين رب هللا الحمد

.امابعد .اجمعين وصحبه اله وعلى والمرسلين االنبياء اشرف على

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah

melimpahkan rahmat dan pertolongan-Nya. Shalawat dan salam tetap

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah menuntun manusia

menuju jalan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Penyusunan skripsi ini merupakan kajian tentang hubungan antara

supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI di

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta. Penyusun menyadari bahwa

penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan, dan

dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati

pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Ketua dan Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Bapak Zulkifli Lessy, M.Ag, M.S.W, selaku Penasehat Akademik.

4. Bapak Drs. Nur Munajat, M.Si., selaku pembimbing skripsi.

5. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan

Kalijaga Yogyakarta.

Page 9: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
Page 10: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

ix 

 

ABSTRAK

Agus Baya Umar. Hubungan Antara Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dengan Kompetensi Profesional Guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2011.

Latar belakang penelitian ini adalah adanya banyak guru yang telah bertahun-tahun mengajar, tetapi sebenarnya kegiatan yang dilakukannya tidak banyak memberikan aspek perubahan positif dalam kehidupan siswanya. Sebaliknya ada juga guru yang relatif baru, namun telah memberikan kontribusi konkret ke arah kemajuan dan perubahan positif dalam diri para siswa. Disisi lain salah satu tugas seorang kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi akademik kepada guru agar kemampuan guru dalam melaksanakan tugas-tugas pengelolaan proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.Maka dilakukan penelitian tentang hubungan antara supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa tinggi kompetensi profesional guru PAI, seberapa intensifkah pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah serta adakah hubungan antara supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kompetensi profesional guru PAI, seberapa intensifkah pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah dan adakah hubungan antara supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta sebanyak 6 orang guru. Penelitian dilakukan pada seluruh populasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis instrumen meliputi analisis validitas dan reliabilitas. Uji persyaratan analisis data meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perhitungan Korelasi Product Moment (Product of the Moment Correlation) dan semuanya menggunakan bantuan SPSS 16.0 for windows.

Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Kompetensi profesional guru PAI secara rata-rata ada pada taraf sedang dengan nilai mean 66,83 dan standar deviasi 23,87. (2) Supervisi akademik kepala sekolah ada pada taraf tinggi dengan mean 79,67 dan standar deviasi 14,60. (3). Korelasi antara supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional ditunjukkan dengan nilai R product moment adalah 0,831 lebih besar dari R tabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,754, dan angka ini menunjukkan adanya korelasi yang positif dan nilai signifikansi 0,04 < 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan. Jadi dapat disimpulkan adanya hubungan positif dan signifikan antara supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta.

Page 11: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN SURAT PERNYATAAN ...................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

ABSTRAK .................................................................................................. ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiii

BAB : I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 5

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................... 5

D. Kajian Pustaka ........................................................................... 6

E. Landasan Teori .......................................................................... 8

F. Hipotesis..................................................................................... 17

G. Metode Penelitian ...................................................................... 17

H. Sistematika pembahasan ............................................................ 25

Page 12: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

xi 

 

BAB : II GAMBARAN UMUM MADRASAH ALIYAH

WAHID HASYIM YOGYAKARTA........................................... 27

A. Letak dan Keadaan Geografis ................................................... 27

B. Sejarah Berdiri dan Proses Perkembangannya .......................... 27

C. Visi dan Misi Madrasah.............................................................. 29

D. Struktur Organisasi Madrasah..... .............................................. 29

E. Keadaan Guru, Siswa, dan Karyawan ....................................... 32

F. Keadaan Sarana dan Prasarana ................................................ 35

G. Kurikulum MA Wahid Hasyim................................................. 37

H. Kegiatan Santri MA Wahid Hasyim ........................................ 39

BAB : III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 41

A. Kompetensi Profesional Guru PAI Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim......................................................................... 41

B. Supervisi Akademik Kepala Sekolah...................................... 46

C. Hubungan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dengan

Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam

di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta....................... 52

D. Pembahasan Penelitian............................................................... 57

BAB : IV PENUTUP .................................................................................. 59

A. Kesimpulan ................................................................................ 59

B. Saran-saran ............................................................................... 60

C. Kata Penutup ........................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 63

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………........................... 66

Page 13: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

xii 

 

DAFTAR TABEL

Tabel. 1 Standar Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran

di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK .............................. 10

Tabel. 2 Nilai Skala Likert ........................................................................... 20

Tabel. 3 Keadaan Guru PAI MA Wahid Hasyim ........................................ 33

Tabel. 4 Keadaan Karyawan MA Wahid Hasyim ....................................... 34

Tabel. 5 Keadaan Siswa MA Wahid Hasyim .............................................. 35

Tabel. 6 Kegiatan Santri MA Wahid Hasyim ............................................. 40

Tabel. 7 Kisi-Kuisioner Kompetensi Profesional ........................................ 41

Tabel. 8 Hasil Uji Linieritas ........................................................................ 42

Tabel. 9 Kategori Kompetensi Profesional Guru ......................................... 44

Tabel. 10 Hasil Perhitungan Kompetensi Profesional Guru ........................ 44

Tabel. 11 Sebaran Skor Kompetensi Profesional Guru ............................... 45

Tabel. 12 Grafik Skor Kompetensi Profesional Guru .................................. 46

Tabel. 13 Kisi-kisi Kuisioner Supervisi Akademik ..................................... 47

Tabel. 14 Hasil Uji Linieritas ...................................................................... 48

Tabel. 15 Kategori Supervisi Akademik Kepala Sekolah ........................... 50

Tabel. 16 Hasil Perhitungan Supervisi Akademik ...................................... 50

Tabel. 17 Sebaran SkorSupervisi Akademik Kepala Sekolah ..................... 51

Tabel. 18 Grafik Skor Kompetensi Supervisi Akademik ............................ 52

Tabel. 19 Hasil Uji Normalitas Data ........................................................... 54

Tabel. 20 Anova(b) ……………………………………………………….. 55

Tabel. 21 Correlations …………………………………………………….. 56

Page 14: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

xiii 

 

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Angket Penelitian ............................................................... 66

Lampiran II : Data Pengisian Kuisioner Kompetensi Profesional ............ 69

Lampiran III : Data Pengisian Kuisioner Supervisi Akademik .................. 70

Lampiran IV : Uji Validitas Angket Kompetensi Profesional ................... 71

Lampiran V : Uji Validitas Angket Supervisi Akademik ......................... 79

Lampiran VI : Data Valid .......................................................................... 85

Lampiran VII : Uji Reliabilitas ................................................................... 86

Lampiran VIII : Kategori Nilai .................................................................... 87

Lampiran IX : Uji Normalitas Data ........................................................... 88

Lampiran X : Analisis Hipotesis... ........................................................... 99

Lampiran XI : Tabel dan Grafik Frekuensi ............................................... 93

Lampiran XII : Tabel Nilai r Product Moment ........................................... 95

Lampiran XIII : Pedoman Pengumpulan Data Lapangan ............................ 96

Lampiran XIV : Catatan Lapangan I ........................................................... 97

Lampiran XV : Catatan Lapangan II ........................................................... 99

Lampiran XVI : Catatan Lapangan III ......................................................... 100

Lampiran XVII : Surat Pengajuan Judul Skripsi ............................... 101

Lampiran XVIII : Surat Penunjukkan Pembimbing Skripsi ............... 102

Lampiran XIX : Surat Keterangan Bebas Nilai ................................. 103

Lampiran XX : Berita Acara Seminar Proposal ............................... 104

Lampiran XXI : Bukti Seminar Proposal .......................................... 105

Lampiran XXII : Surat Perubahan Judul Skripsi ................................ 106

Page 15: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

xiv 

 

Lampiran XXIII : Surat Izin Penelitian Kepada Gubernur .................. 107

Lampiran XXIV : Surat Izin Penelitian Kepada Sekolah .................... 108

Lampiran XXV : Surat Izin dari Gubernur ......................................... 109

Lampiran XXVI : Surat Izin dari Bupati ............................................. 110

Lampiran XXVII : Surat Keterangan Melakukan Penelitian ............... 111

Lampiran XXVIII : Kartu Bimbingan Skripsi ....................................... 112

Lampiran XXIX : Fotokopi Sertifikat PPL ......................................... 113

Lampiran XXX : Fotokopi Sertifikat PPL-KKN Integratif ............... 114

Lampiran XXXI : Fotokopi Sertifikat TOEC ..................................... 115

Lampiran XXXII : Fotokopi Sertifikat TOAFL .................................. 116

Lampiran XXXIII : Fotokopi Sertifikat IT ........................................... 117

Lampiran XXXIV : Daftar Riwayat Hidup .......................................... 118 

Page 16: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Esensi sebuah pendidikan persekolahan adalah proses pembelajaran.

Tidak ada kualitas pendidikan persekolahan tanpa kualitas pembelajaran.

Berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan persekolahan dapat dianggap

kurang berguna bilamana belum menyentuh perbaikan proses pembelajaran.

Oleh karena itu dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan persekolahan

Pemerintah, dalam hal ini Depatemen Pendidikan Nasional, mengembangkan

berbagai program yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas

pembelajaran.

Di antara keseluruhan komponen dalam pembelajaran guru

merupakan komponen organik yang sangat menentukan. Tidak ada kualitas

pembelajaran tanpa kualitas guru. Apapun yang telah dilakukan oleh

Pemerintah, namun yang pasti adalah peningkatan kualitas pembelajaran

tidak mungkin ada tanpa kualitas kinerja guru, sehingga peningkatan kualitas

pembelajaran, juga tidaklah mungkin ada tanpa peningkatan kualitas para

gurunya. Guru merupakan sumber daya manusia yang sangat menentukan

keberhasilan pembelajaran. Guru merupakan unsur pendidikan yang sangat

dekat hubungannya dengan anak didik dalam upaya pendidikan sehari-hari di

sekolah dan banyak menentukan keberhasilan anak didik dalam mencapai

tujuan.

Page 17: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

2

Begitu sangat strategisnya kedudukan guru sebagai tenaga

profesional, di dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen, tepatnya Bab III Pasal 7, diamanatkan bahwa:

”Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme; memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia; memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas; memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan; memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja; memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat; memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan; dan memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan guru.”1 Lebih lanjut di dalam bab dan pasal yang sama juga diamanatkan

bahwa pemberdayaan profesi guru diselenggarakan melalui pengembangan

diri yang dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, dan

berkelanjutan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan,

nilai kultural, kemajemukan bangsa, dan kode etik profesi.

Salah satu program yang dapat diselenggarakan dalam rangka

pemberdayaan guru adalah supervisi akademik. Supervisi akademik adalah

serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya

mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan akademik. Supervisi

akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan

kemampuannya mencapai tujuan akademik. Dengan demikian, berarti,

1 UU RI No. 14 Tahun 2005, Guru dan Dosen, (Jakarta: Sinar Grafika, 2006), hal 3

Page 18: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

3

esensial supervisi akademik adalah membantu guru mengembangkan

kemampuan profesionalismenya. Mengembangkan kemampuan dalam

konteks ini janganlah ditafsirkan secara sempit, semata-mata ditekankan pada

peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, melainkan juga

pada peningkatan komitmen (commitmen) atau kemauan (willingness) atau

motivasi (motivation) guru, sebab dengan meningkatkan kemampuan dan

motivasi kerja guru, kualitas akademik akan meningkat.2

Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)

Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah ditegaskan bahwa

salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang kepala sekolah adalah

kompetensi supervisi.3 Dengan Permendiknas tersebut berarti seorang kepala

sekolah harus kompeten dalam melakukan supervisi akademik terhadap guru-

guru yang dipimpinnya.

Banyak guru yang telah bertahun-tahun mengajar, tetapi sebenarnya

kegiatan yang dilakukannya tidak banyak memberikan aspek perubahan

positif dalam kehidupan siswanya. Sebaliknya ada juga guru yang relatif

baru, namun telah memberikan kontribusi konkret ke arah kemajuan dan

perubahan positif dalam diri para siswa. Mereka yang mampu memberi

”pencerahan” kepada siswanya dapat dipastikan memiliki kompetensi sebagai

2 Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan

Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Supervisi Akademik Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru dalam Materi Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah, 2007, hal. 3

3 Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah, hal. 7

Page 19: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

4

guru profesional.4 Hal seperti ini sudah lazim ada pada setiap sekolah, baik

negeri maupun swasta, guna menyikapi hal seperti di atas, maka dari itu salah

satu tugas seorang kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi akademik

kepada guru agar kemampuan guru dalam melaksanakan tugas-tugas

pengelolaan proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Semakin berkualitas pelaksanaan supervisi akademik seorang kepala sekolah

maka akan dapat banyak memberi perubahan sikap profesional kepada

seorang guru dan begitu sebaliknya.5

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim merupakan sebuah instansi formal di

bawah naungan Kementerian Agama dengan para guru dan stafnya yang

relatif muda-muda, dimana perlu adanya bantuan pembinaan untuk

melaksanakan tugas-tugas pengelolaan proses pembelajaran secara efektif dan

efisien. Maka dari itu supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala

sekolah sangat membantu khususnya bagi para guru muda, yang mana belum

banyak pengalaman di lapangan tentang pendidikan .

Bertitik tolak pada uraian dan asumsi diatas, maka penulis mencoba

untuk menguatkan serta menyempurnakn penelitian yang telah ada, dengan

menjawab secara statistik asumsi-asumsi diatas dengan melakukan penelitian

kuantitatif yang berjudul ”Hubungan Antara Supervisi Akademik Kepala

Sekolah Dengan Kompetensi Profesional Guru PAI di Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim Yogyakarta”.

4 Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif (Memberdayakan Dan Mengubah Jalan Hidup

Siswa), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), hal. 57 5 Hasil wawancara dengan bapak Hanang Ar Rasyid, S.E (Waka bag Kurikulum MA

Wahid Hasyim Yogyakarta), pada hari jum’at, tanggal 18 maret 2011

Page 20: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka

dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah kompetensi profesional guru PAI di Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim Yogyakarta?

2. Apakah ada hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI di

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dijabarkan diatas, maka tujuan

penelitian yang hendak dicapai adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimanakah kompetensi profesional guru PAI

dan pelaksanaan supervisi akademik kepala Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim Yogyakarta.

b. Untuk membuktikan hubungan antara pelaksanaan supervisi akademik

kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI di Madrasah

Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta.

2. Kegunaan penelitian

a. Kegunaan teoritik-akademik

1) Untuk mengembangkan wawasan mengenai supervisi akademik

kepala sekolah dan juga kompetensi profesional guru PAI di

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta.

Page 21: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

6

2) Untuk mengembangkan pengetahuan mengenai hubungan supervisi

akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI

di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta.

b. Kegunaan praktis

1) Sebagai bahan masukan atau input bagi Kepala Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim agar mampu mengambil langkah-langkah tepat

dalam melaksanakan supervisi akademik dan berusaha

meningkatkan kompetensi profesional dan kinerja guru yang

dipimpinnya.

2) Memberi dorongan para guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya sebagai

seorang pendidik.

D. Kajian Pustaka

Berdasarkan telaah pustaka yang penulis lakukan terkait dengan

penelitian tentang hubungan supervisi akademik kepala sekolah dengan

kompetensi profesional guru, terdapat beberapa penelitian yang berhubungan

langsung maupun tidak langsung dengan tema penelitian yang penulis susun,

sehingga dapat dijadikan bahan penunjang dalam penulisan skripsi ini,

diantaranya:

1. Skripsi karya Dewi Fajar Retno Paripih, Jurusan Kependidikan Islam,

Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2008, yang berjudul

“ Supervisi Pendidikan Dalam Meningkatkan Profesionalitas Guru

Pendidikan Agama Islam di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta”.

Page 22: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

7

Skripsi saudara Dewi tersebut mencermati pelaksanaan supervisi di SD

Muhammadiyah Sapen dari berbagai teknik yang dilaksanakan.

2. Skripsi karya Maryati, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas

Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2006, yang berjudul “Peran

Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Pendidikan Islam Dalam

Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru PAI di SMU Muhammadiyah

4 Yogyakarta”. Dalam skripsi tersebut pembahasannya lebih terfokus pada

peran serta upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi

profesional guru.

3. Skripsi karya Restu Nur Ciptasari, Jurusan Pendidikan Agama Islam,

Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2009, yang berjudul

“ Kompetensi Profesional Guru PAI Kelas XII di SMA Kolombo Sleman

Yogyakarta”. Dalam skripsi tersebut lebih membahas pada bagaimana

kompetensi professional guru dan usaha-usaha dalam peningkatannya.

4. Skripsi karya Barik Fidorain, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2010, yang

berjudul “ Kompetensi Pedagogik Dan Kompetensi Professional Guru

Mata Pelajaran Fiqih Dalam Mengelola Proses Pembelajaran di MAN

Pakem Sleman Yogyakarta”. Dalam skripsi tersebut pembahasannya

meliputi bagaimana kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional

guru mata pelajaran fiqih dan bagaimana upaya-upaya peningkatannya

dalam mengelola proses pembelajaran.

Page 23: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

8

Secara umum keempat skripsi di atas hampir serumpun dengan

penelitian yang penulis lakukan. Akan tetapi dalam penelitian ini tentu

mempunyai perbedaan yang mendasar yaitu lebih terfokus pada adakah

hubungan positif dilihat dari persepsi guru terhadap pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI di

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta.

E. Landasan Teori

1. Kompetensi Profesional Guru

a. Pengertian Kompetensi Profesional Guru

Dalam Kamus Bahasa Indonesia kompetensi berarti

kecakapan.6 Padanan kata yang berasal dari Bahasa Inggris ini cukup

relevan dengan pembahasan, karena kompetensi guru merupakan

kemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban

dan tanggung jawabnya.

Menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan,

dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai oleh guru atau

dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.7

Pada Undang-Undang yang sama disebutkan dalam pasal 10

ayat (1) dinyatakan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi

6 Suharno dkk, Kamus Bahasa Indonesia Terbaru, (Surabaya: Indah, 1996), hal. 141 7 UU RI No. 14 Tahun 2005, Guru dan Dosen, (Jakarta: Sinar Grafika, 2006), hal 7

Page 24: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

9

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.8

Berdasar pada Undang-Undang yang sama juga dinyatakan

bahwa kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi

pelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan

materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan

yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan

metodologi keilmuannya.

Menurut PP No. 19 Tahun 2005 penjelasan pasal 28 yang

dimaksud dengan kompetensi profesional adalah kemampuan

penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar

kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.

Berdasar pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

(Permendiknas) Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

Akademik dan Kompetensi Guru ditegaskan bahwa setiap guru wajib

memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru yang

berlaku secara nasional. Adapun Standar Kompetensi Profesional

Guru Mata Pelajaran di SD/MI SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK

sebagai berikut:

8 Ibid, hal. 3

Page 25: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

10

Tabel.1

Standar Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran di SD/MI

SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK

Kompetensi Profesional

20.

Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

Jabaran kompetensi Butir 20 untuk masing-masing guru mata pelajaran disajikan setelah tabel ini.

21.

Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

21.1 21.2

Memahami standar kompetensi mata pelajaran yang diampu. Memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

21.3 Memahami tujuan pembelajaran yang diampu.

22.

Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

22.1 Memilih materi pembelajaran yang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

22.2 Mengolah materi pelajaran yang diampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

23.

Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

23.1 23.2

Melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus. Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.

23.3 Melakukan penelitian

Page 26: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

11

tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.

23.4 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.

24.

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.

24.1 24.2

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.

Berdasarkan uraian-uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa

kompetensi profesional guru dapat diartikan sebagai kemampuan yang

harus dimiliki sebagai dasar dalam melaksanakan tugas profesional

yang bersumber dari pendidikan dan pengalaman yang diperoleh.

Kompetensi profesional tersebut berupa kemampuan dalam

memahami landasan kependidikan, kemampuan merencanakan proses

pembelajaran, kemampuan melaksanakan proses pembelajaran, dan

kemampuan mengevaluasi proses pembelajaran.

b. Indikator Kompetensi Profesional Guru `

Menurut E. Mulyasa ruang lingkup kompetensi profesional

guru ditunjukkan oleh beberapa indikator. Secara garis besar indikator

yang dimaksud adalah:

1) Kemampuan dalam memahami dan menerapkan landasan

kependidikan dan teori belajar siswa.

Page 27: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

12

2) Kemapuan dalam proses pembelajaran seperti pengembangan

bidang studi, menerapkan metode pembelajajaran secara variatif,

mengembangkan dan menggunakan media, alat dan sumber dalam

pembelajaran.

3) Kemampuan dalam mengorganisasikan program pembelajaran, dan

4) Kemampuan dalam evaluasi dan menumbuhkan kepribadian

peserta didik.9

Dari pendapat yang dinyatakan oleh E. Mulyasa dan juga

merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 Butir 20-25, penulis mengambil

beberapa indikator untuk menganalisis data pada penelitian ini sebagai

berikut:

1) Menguasai materi, struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu.

2) Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran yang diampu.

3) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

4) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif.

5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

mengembangkan diri.

9 E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007), hal. 135-136

Page 28: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

13

2. Supervisi Akademik

a. Pengertian Supervisi Akademik

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu

guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses

pembelajaran untuk mencapai tujuan. Meskipun demikian, supervisi

akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru dalam

mengelola pembelajaran. Apabila di atas dikatakan, bahwa supervisi

akademik merupakan serangkaian kegiatan membantu guru

mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran,

maka menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran

merupakan salah satu kegiatan yang tidak bisa dihindarkan prosesnya.

Kompetensi supervisi akademik intinya adalah membina guru

dalam meningkatkan mutu proses pembelajaran. Sasaran supervisi

akademik adalah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang

terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, penyusunan

silabus dan RPP, pemilihan strategi/metode/teknik pembelajaran,

penggunaan media dan teknologi informasi dalam pembelajaran,

menilai proses dan hasil pembelajaran serta penelitian tindakan

kelas.10

b. Tujuan Supervisi Akademik adalah:

1) Membantu guru mengembangkan kompetensinya,

10 Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan

Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Supervisi Akademik Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru dalam Materi Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah, 2007, hal. 7

Page 29: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

14

2) Mengembangkan kurikulum,

3) Mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

c. Indikator Supervisi Akademik Yang Intensif

Salah satu tugas kepala sekolah/madrasah adalah

melaksanakan supervisi akademik. Namun sering dijumpai adanya

seorang kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik

hanya datang ke sekolah dengan membawa instrumen pengukuran

unjuk kerja. Kemudian masuk ke kelas melakukan pengukuran

terhadap unjuk kerja guru yang sedang mengajar. Setelah itu,

selesailah tugasnya, seakan-akan supervisi akademik sama dengan

pengukuran guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

Perilaku supervisi akademik sebagaimana digambarkan di atas

merupakan salah satu contoh perilaku supervisi akademik yang salah.

Perilaku supervisi akademik yang demikian tidak akan memberikan

banyak pengaruh terhadap peningkatan kualitas unjuk kerja guru

dalam mengelola proses pembelajaran. Seandainya memberikan

pengaruh, pengaruhnya sangat kecil artinya bagi peningkatan kualitas

unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran. Supervisi

akademik sama sekali bukan penilaian unjuk kerja guru. Apalagi bila

tujuan utama penilaiannya semata-mata hanya dalam arti sempit, yaitu

mengkalkulasi kualitas keberadaan guru dalam memenuhi

kepentingan akreditasi guru belaka.

Page 30: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

15

Berdasar pada Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang

Standar Kepala Sekolah, ada tiga kompetensi supervisi yang

seharusnya dimiliki kepala sekolah dalam rangka melaksanakan

supervisi akademik di sekolahnya masing-masing, yaitu meliputi:

merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan

profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap

guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang

tepat, dan juga menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap

guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Bertitik tolak dari kasus diatas dan juga berdasar pada

Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Standar Kepala

Sekolah, seorang kepala sekolah harus dapat melaksanakan tiga

kompetensi supervisi dengan sebaik-baiknya dengan langkah sebagai

indikatornya sebagai berikut:

1) Menggugah kesadaran guru untuk melakukan pekerjaan yang lebih

baik.

2) Membangun pengertian atas apa yang harus dilakukan dan

bagaimana caranya.

3) Mengawasi jalannya kegiatan pelaksanaan dari hasil yang telah

dibicarakan bersama.

4) Menilai dan membetulkan yang perlu dijalankan agar lebih baik

sambil memberi masukan tambahan yang ditemukan ketika sedang

dilaksanakan.

Page 31: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

16

5) Uji sukses pekerjaan guru, dengan mengamati bagaimana murid

memahami dan menerimanya.11

3. Hubungan Antara Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dengan

Kompetensi Profesional Guru

Menurut pendapat Soetjipto dan Raflis Kosasi ditinjau dari

pendekatan kompetensi maka supervisi merupakan upaya agar guru

mempunyai kompetensi tertentu dalam menjalankan tugasnya. Supervisi

dalam hal ini adalah untuk membentuk kompetensi minimal yang harus

dikuasai guru karena guru yang tidak memenuhi kompetensi dianggap

tidak produktif. Supervisor dalam hal ini bertugas untuk menciptakan

lingkungan terstruktur yaitu melalui kegiatan supervisi yang terencana

sehingga secara bertahap guru dapat menguasai kompetensi yang

dibutuhkan dalam tugas mengajarnya.12

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Riyani Hadiyanti

(2005) diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan supervisi kepala

sekolah mempunyai pengaruh terhadap kompetensi profesional guru.

Pengaruh yang dimaksud yaitu bahwa adanya peningkatan pelaksanaan

supervisi oleh kepala sekolah memberi pengaruh terhadap peningkatan

kompetensi perofesional guru.

Dalam penelitian ini penulis juga meneliti tentang korelasi antara

pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi

11 Dadang Suhardan, Supervisi Professional (Layanan Dalam Meningkatkan Mutu

Pembelajaran Di Era Otonomi Daerah), (Bandung: Alfabeta, 2010), hal. 161 12 http// pdfwindows.com/pdf/hubungan-supervisi-kepala-sekolah-terhadap-kompetensi-

profesional.Diakses 17 Maret 2011, 14.00 WIB

Page 32: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

17

profesional, yang mana penulis ingin menguatkan serta menyempurnakan

penelitian sebelumnya dengan menjawab secara statistik baik dari

supervisi akademik kepala sekolah maupun kompetensi profesional guru

PAI di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim ini. 13

F. Hipotesis

Hipotesis adalah alternatif dugaan jawaban yang akan dibuat oleh

peneliti bagi problematika yang akan diajukan dalam penelitiannya.14

Hipotesis yang diajukan dari penelitian yang akan dilakukan ini

adalah adanya hubungan positif dan signifikan antara pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesionalitas guru PAI di

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian lapangan

yang bersifat kuantitatif. Yaitu penelitian yang menggunakan data yang

dinyatakan dengan skor angka. Atau dengan kata lain data verbal

dikuantifikasikan ke dalam skor angka berdasarkan definisi operasional.

Sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian korelasional, yaitu

penelitian yang berusaha menghubungkan suatu variabel dengan variabel

13http//file:J:/Eksperime,%20Expost%20Facto,%20Korelasional,%20Komparatif.htm.

Diakses 29 Juni 2011, 23.30 WIB 14 Suharsismi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, hal.71.

Page 33: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

18

yang lain untuk memahami suatu fenomena dengan cara menentukan

tingkat atau derajat hubungan di antara variabel-variabel tersebut.15

Yang dimaksud variabel ialah suatu atribut dari sekelompok objek

yang diteliti yang memiliki variasi antara satu objek dengan objek yang

lain dalam kelompok tersebut.16

2. Pendekatan Penelitian

Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan penelitian korelasional. Sebab dalam penelitian ini akan

melihat hubungan antara variabel bebas (independent) dengan veriabel

terikat (dependent).17 Yaitu supervisi akademik yang dilakukan oleh

kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI.

Pendekatan korelasi dapat dibangun memulai teori yang berfungsi

untuk mengetahui, meramalkan dan mengontrol suatu fenomena. Bentuk

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat ada tiga yaitu:

simetris, kausal dan interaktif.18

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini menggunakan populasi,

yakni seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup

dan waktu yang ditentukan.19 Dalam penelitian ini yang menjadi subjek

15 Ibnu Hajar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, Jakarta:

Raja Grafindo, 1996, hal. 277. 16 Mardalis, Metode Penelitian, Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara, 2008

hal. 53-54. 17 Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta: GP Press, 2008, hal.

63. 18 Ibid, hal. 64. 19Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, Teori-Aplikasi, Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2006, hal. 116.

Page 34: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

19

penelitian yakni semua guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim

Yogyakarta. Penelitian ini mengambil subjek sebanyak 6 guru PAI,

jumlah ini merupakan jumlah total guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011. Maka subjek tersebut harus

diambil semua seperti yang dikatakan Suharsimi bahwa jika subjeknya

kurang dari seratus maka diambil semua.20

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode-metode sebagai

berikut:

a. Metode Kuisioner

Yaitu teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang

berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada

seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau

tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti.21 Penelitian ini

ada dua sumber data yang dijaring untuk keperluan penelitian ini,

yaitu:

1) Data tentang persepsi guru terhadap pelaksanaan supervisi

akademik kepala sekolah.

2) Data tentang kompetensi profesional guru PAI

Semua kuisioner tersebut menggunakan skala likert. Setiap

pertanyaan mempunyai lima alternatif jawaban, yaitu Sangat Setuju

(SS), Setuju (S), Antara Setuju dan Tidak (N), Tidak Setuju (TS),

20 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka Cipta, 1993. hal. 107.

21 Ibid, hal. 55-56.

Page 35: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

20

Sangat Tidak Setuju (STS). Nilai dari alternatif jawaban yang ada

dapat dilihat dalam tabel berikut. 22

Tabel. 2 Nilai Skala Likert

Jawaban

Nilai

Favorabel Tidak

Favorabel

SS

(Sangat Setuju) 5 1

S

(Setuju) 4 2

N

(Antara Setuju dan Tidak) 3 3

TS

(Tidak Setuju) 2 4

STS

(Sangat Tidak Setuju) 1 5

Untuk menentukkan tinggi rendahnya tingkat kompetensi

profesional yang ada pada guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim

Yogyakarta dan juga persepsi guru PAI tersebut terhadap pelaksanaan

supervisi kepala sekolah digunakan nilai standar skala 5. Nilai standar

skala 5 tersebut adalah Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, dan

Sangat Rendah untuk mengetahui tingkat kompetensi profesional guru

22 Ibid., hal. 32.

Page 36: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

21

PAI dan juga supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah.

23

Untuk menentukan skor dari masing-masing kategori dilakukan

langkah-langkah sebagai berikut :24

1) Menentukan jumlah kelas (K).

2) Menentukan Range (R) = Nilai Maksimum – Nilai Minimum.

3) Menentukkan interval (I) = R/K

4) Kemudian menentukkan bilangan dasar interval dan membangun tabel

distribusi.

b. Metode observasi

Yaitu kegiatan yang meliputi pemusatan terhadap objek yang

menggunakan alat indera. 25 Sedangkan menurut Sutrisno Hadi

observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematika

tentang fenomena-fenomena yang diselidiki.26

c. Metode wawancara

Yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara

(interviewer) untuk memperoleh informasi dari terwawancara.27 Guna

dari metode ini adalah mengumpulkan data dengan cara tanya jawab

yang dikerjakan dengan sistematik dan berlandaskan kepada tujuan

23 Ibid., hal. 109. 24 Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan, hal. 272. 25 Ibid, hal. 120 26 Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM, 1982, hal.

136. 27 Opcit, hal. 145

Page 37: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

22

penyelidikan pada umumnya dua orang atau lebih yang hadir secara

fisik dalam proses tanya jawab tersebut.

Metode ini ditujukan kepada kepala sekolah, guru dan karyawan

untuk mengetahui tentang kondisi sekolah dan juga tentang

pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah, kompetensi guru dan

lain-lain, yang akan penulis perlukan untuk kelengkapan penelitian

ini. Bentuk interview yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah interview bebas terpimpin. Dengan kebebasan akan tercapai

kewajaran dengan semaksimal mungkin dan dengan terpimpin tidak

menyimpang dari tujuan. Untuk itu penulis menyiapkan pedoman

wawancara yang berisi sejumlah pertanyaan-pertanyaan yang sudah

disiapkan.

d. Metode dokumentasi

Adalah mencari data dengan menyelidiki benda-benda tertulis

seperti catatan harian, buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-

peraturan, notulen rapat dan sebagainya.28 Guna dari metode ini

adalah penulis dapat melihat penelitian sebelumnya yang serumpun,

serta untuk mencari data tentang visi dan misi, kurikulum yang

diterapkan, keadaan guru, keadaan karyawan, keadaan siswa yang

mana semua tersebut terdapat di database madrasah dan tidak

mungkin penulis lakukan wawancara satu per satu.

28 Ibid, hal. 149.

Page 38: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

23

5. Metode Analisis Data

a. Uji Analisis Kualitas Instrumen

1) Validitas Instrumen

Sebuah instrumen dikatakan valid jika mampu

mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data

variabel yang akan diteliti secara tepat. Penelitian ini

menggunakan uji validitas yang dilakukan dengan analisis

butir. Sedangkan untuk analisisnya menggunakan teknik

analisis product moment dengan bantuan SPSS v. 16 modul

analisis butir item Program Analisis Kesahihan (Validitas)

Butir.

Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil

perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya validitas variabel

yang diukur. Selanjutnya harga koefisien ini dibandingkan

dengan harga r tabel, jika r hitung lebih besar daripada r tabel,

maka butir pernyataan tersebut dikatakan valid atau sahih.

2) Reliabilitas Instrumen

Sebuah instrumen dikatakan reliabel jika instrumen

tersebut mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya dan

sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Reliabilitas suatu

item menunjukkan bahwa intrumen tersebut dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena

Page 39: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

24

instrumen tersebut sudah baik. Uji reliabilitas dilakukan

setelah didapatkan butir-butir pernyataan yang valid.

Hasil uji reliabilitas instrumen diperoleh dengan

menggunakan bantuan SPSS modul analisis butir program Uji

Keandalan Teknik Alpha Cronbach.

b. Uji prasyarat analisis

Sebelum dilakukan analisis data untuk menguji hipotesis,

terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang berfungsi

memeriksa keabsahan data. Uji prasyarat analisis dalam penelitian

ini meliputi:

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

data dari variabel itu berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data dari

variabel itu berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS.

2) Uji Linieritas

Uji linieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah

hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat berbentuk

linier atau tidak. Hubungan variabel bebas dan variabel terikat

dikatakan linier jika f hitung < f tabel atau signifikansi (p) >

0.05.

Page 40: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

25

c. Analisis Hipotesis

Dalam penelitian ini uji hipotesis dilakukan dengan

pengujian Korelasi Product Moment (Product of the Moment

Correlation), dengan rumus:

rxy = N ( ∑ XY ) – ( ∑ X ) . (∑ Y )

N ∑ X² – ( ∑ X )² . N ∑ Y² – ( ∑ Y )²

di mana:

rxy = koifisien korelasi

N = number of cases

∑ XY = jumlah hasi kali antar skor x dengan skor y

∑ X = jumlah seluruh skor x

∑ Y = jumlah seluruh skor y29

Dalam perhitunganya akan menggunakan bantuan program SPSS.

Setelah diperoleh harga nilai r, selanjutnya nilai r tersebut

dibandingkan dengan r tabel.

H. Sistematika Pembahasan

Untuk mempermudah penelitian yang sistematis dan konsisten dari isi

skripsi, maka perlu disusun suatu sistematika penulisan sedemikian rupa

sehingga penelitian ini dapat menunjukkan suatu totalitas yang utuh dari

sebuah skripsi. Untuk itu penulis akan mengemukakan sistematika

29 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Graffindo, 2007), hal

206.

Page 41: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

26

pembahasan secara keseluruhan skripsi ini terdiri dari 3 bagian sebagai

berikut:

Bagian awal merupakan bagian formalitas yang terdiri dari: Halaman

judul, Halaman Persetujuan Skripsi, Halaman Pengesahan, Halaman Motto,

Halaman Persembahan, Kata Pengantar, Daftar Isi dan Daftar Tabel.

Bagian kedua merupakan bagian isi terdiri dari 4 bab dan pada tiap

bab terdiri dari:

Bab I : Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kajian pustaka, metode penelitian,

dan sistematika pembahasan. Hal ini dimaksudkan sebagai kerangka awal

dalam mengantarkan isi pembahasan kepada bab selanjutnya.

Bab II : Gambaran Umum Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta

yang memuat tentang letak geografisnya, sejarah berdirinya, struktur

organisasi, keadaan guru, siswa dan karyawan, sarana dan fasilitasnya.

Bab III : Menjadi inti pembahasan ini yakni berisi tentang hasil penelitian

dan pembahasan

Bab IV : Penutup, yaitu meliputi : Kesimpulan, saran-saran, dan kata

penutup

Bagian ketiga atau bagian terakhir dari penulisan skripsi ini adalah

daftar pustaka, lampiran, daftar riwayat hidup dan daftar ralat.

Page 42: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

41

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam

Untuk mengetahui tentang kompetensi profesional guru PAI

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta digunakan kuisioner sebagai

sumber data primer. Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan kuisioner berstruktur. Kuisioner berstruktur berisi pertanyaan-

pertanyaan yang disertai sejumlah alternative jawaban yang disediakan dan

responden menjawab dengan memilih jawaban yang sesuai keadaan dirinya.47

Kuisioner kompetensi profesional ini terdiri dari 20 soal. Kisi-kisi

pertanyaan yang ada dalam kuisioner tersebut dapat dilihat dalam tabel

berikut:

Tabel. 6

Kisi-kisi Kuisioner Kompetensi Professional

Aspek Nomor item F T-F

Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

1, 2 8, 22

Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu.

5, 10, 17 3, 16

Mengembangkan materi pembelajan yang diampu secara kreatif.

4, 13, 18 15, 19

Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tidakan reflektif.

7, 21 6, 11

Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri.

12, 20 9, 14

Keterangan: F =Favorabel T-F =Tidak Favorabel

47 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hal.

167-168

Page 43: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

42

Kuisioner disebarkan kepada bapak/ibu guru PAI di Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim hari jum’at tanggal 20 Mei 2011 pukul 08.00-11.00. kuisioner

ini diisi oleh 6 responden, yaitu semua guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim ini. Setelah kuisioner diisi oleh bapak/ibu guru, kemudian penulis

melakukan perhitungan terhadap hasil kuisioner tersebut.

1. Uji Validitas

Uji validitas item dilakukan dengan menggunakan rumus Product

Moment. Perhitungan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for

windows. Kuisioner berjumlah 22 yang diujikan kepada 6 responden. Dari

hasil uji validitas butir kuisioner, terdapat 20 kuisioner yang valid dengan

taraf signifikansi 5% dari 22 kuisioner. (Lampiran IV, hal. 74). Kuisioner

yang tidak valid adalah nomor 3 dan 20. Kuisioner yang tidak valid tidak

digunakan untuk penghitungan selanjutnya. Kuisioner yang digunakan

dalam perhitungan selanjutnya adalah nomor 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 21 dan 22.

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0

for windows. Uji reliabilitas dilakukan pada kuisioner yang valid dari hasil

pengukuran validitas kuisioner.

Tabel. 7

Hasil Uji Linieritas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.985 20

Page 44: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

43

Dari perhitungan reliabilitas di atas diketahui nilai reliabilitas

adalah 0,985. Hal ini menunjukkan bahwa kuisionernya reliabel karena

diatas 0,70.48

3. Analisis Kompetensi Profesional Guru PAI Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim Yogyakarta

Analisis kompetensi guru PAI dikategorikan dalam lima kategori

yaitu, Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, dan Sangat Rendah.

Pengkategorian tersebut untuk mengetahui tingkat kompetensi profesional

guru.49

Kuisioner berjumlah 20 dengan nilai harapan tertinggi 100 dan

nilai harapan terendah 20. Kemudian dilakukan perhitungan untuk

membagi kategori kompetensi profesional guru. Perhitungan yang

dilakukan sebagai berikut : 50

Jumlah kelas (K) = 5

Range (R) = Nilai maksimum – Nilai minimum

= 100 – 20 = 80

Interval = R / K = 80 / 5 = 16

Pemberian kategori kompetensi profesional guru dilakukan dengan

memperhatikan skor kompetensi profesional guru. Skor yang paling besar

diberi kategori Sangat Tinggi, kemudian diikuti dengan kategori Tinggi,

48 Anas Sudjono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

1996), hal. 217 49 Saifuddin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, hal. 26.

50 Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan, hal. 272.

Page 45: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

44

dan seterusnya sampai pada skor yang paling kecil diberi kategori Sangat

Rendah.

Tabel. 8

Kategori Kompetensi Profesional Guru

Interval Kategori

88 – 104 Sangat Tinggi

71 – 87 Tinggi

54 – 70 Sedang

37 – 53 Rendah

20 – 36 Sangat Rendah

Dari perhitungan yang sudah dilakukan dihasilkan nilai mean dan

standar deviasi sebagai berikut:

Tabel. 9

Hasil Perhitungan Kompetensi Profesional Guru

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Y 66.8333 23.86141 6

Dari tabel di atas diketahui nilai mean skor kompetensi profesional

guru adalah 66,83.dan standar deviasi 23,86. Nilai mean skor kompetensi

profesional guru ada pada taraf sedang. Hal ini menunjukkan bahwa secara

Page 46: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

45

rata-rata kompetensi profesional guru MA Wahid Hasyim Yogyakarta ada

taraf sedang, karena para guru masih tergolong muda dan baru. Sedangkan

sebaran skor dan grafik kompetensi profesional guru pada masing-masing

kategori dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel. 10

Sebaran Skor Kompetensi Profesional Guru

Skor Responden Prosentase Kategori

88 – 104 2 33,3% Sangat Tinggi

71 – 87 0 0,0% Tinggi

54 – 70 0 0,0% Sedang

37 – 53 4 66,7% Rendah

20 – 36 0 0,0% Sangat Rendah

Page 47: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

46

Tabel. 11

Grafik Skor Kompetensi Profesional Guru

B. Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Untuk mengetahui tentang Supervisi Akademik Kepala Sekolah MA

Wahid Hasyim Yogyakarta digunakan kuisioner sebagai sumber data primer.

Kuisioner yang digunakan dalam penelitian ini merupakan kuisioner

berstruktur. Kuisioner berstruktur berisi pertanyaan-pertanyaan yang disertai

sejumlah alternative jawaban yang disediakan dan responden menjawab

dengan memilih jawaban yang sesuai keadaan yang sebenarnya.

Page 48: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

47

Kuisioner supervisi akademik kepala sekolah ini terdiri dari 22 soal.

Kisi-kisi pertanyaan yang ada dalam kuisioner tersebut dapat dilihat dalam

tabel berikut.51

Tabel. 12

Kisi-kisi Kuisioner Supervisi Akademik

Aspek Nomor item

F T-F Menggugah kesadaran guru untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik.

1, 4 3, 18

Membangun pengertian atas apa yang harus guru lakukan, dan bagaimana caranya.

2, 7 6, 14

Mengawasi jalannya kegiatan pelaksanaan dari hasil yang telah dibicarakan bersama.

13, 16 5, 19

Menilai dan membetulkan yang perlu dijalankan agar lebih baik dan juga member masukan tambahan yang ditemukan ketika sedang dilaksanakan.

8, 11 10, 15

Menguji kesuksesan guru mengajar dengan memantau bagaimana murit memahami dan menerimanya.

17, 20 9, 12

Keterangan: F =Favorabel T-F =Tidak Favorabel

Kuisioner disebarkan kepada bapak/ibu guru PAI Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim hari jum’at tanggal 20 Mei 2011 pukul 08.00-11.00. kuisioner

ini diisi oleh 6 responden, yaitu semua guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim ini. Setelah kuisioner diisi oleh bapak/ibu guru, kemudian penulis

melakukan perhitungan terhadap hasil kuisioner tersebut.

51 Saifuddin Anwar, Penyusun Skala Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), hal.

26

Page 49: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

48

1. Uji Validitas

Uji validitas item dilakukan dengan menggunakan rumus Product

Moment. Perhitungan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for

windows. Kuisioner berjumlah 20 yang diujikan kepada 6 responden. Dari

hasil uji validitas butir kuisioner, semua butir kuisioner dinyatakan valid

dengan taraf signifikasi 5% dari 20 kuisioner tersebut. (Lampiran V, hal.

82)

2. Uji reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0

for windows. Uji reliabilitas dilakukan pada kuisioner yang valid dari hasil

pengukuran validitas kuisioner.

Tabel. 13

Hasil Uji Linieritas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.980 20

Dari perhitungan reliabilitas diketahui nilai reliabilitas adalah

0,980. Hal ini menunjukkan bahwa kuisionernya reliabel karena diatas

0,70.

3. Analisis Supervisi Akademik Kepala Sekolah MA Wahid Hasyim

Yogyakarta

Analisis Supervisi Akademik Kepala Sekolah dikategorikan dalam

lima kategori yaitu, Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah, dan Sangat

Page 50: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

49

Rendah. Pengkategorian tersebut untuk mengetahui tingkat supervisi

akademik kepala sekolah.

Kuisioner berjumlah 20 dengan nilai harapan tertinggi 100 dan

nilai harapan terendah 20. Kemudian dilakukan perhitungan untuk

membagi kategori supervisi akademik kepala sekolah. Perhitungan yang

dilakukan sebagai berikut :

Jumlah kelas (K) = 5

Range (R) = Nilai maksimum – Nilai minimum

= 100 – 20 = 80

Interval = R / K = 80 / 5 = 16

Pemberian kategori supervisi akademik kepala sekolah dilakukan

dengan memperhatikan skor supervisi akademik kepala sekolah. Skor yang

paling besar diberi kategori Sangat Tinggi, kemudian diikuti dengan

kategori Tinggi, dan seterusnya sampai pada skor yang paling kecil diberi

kategori Sangat Rendah.

Page 51: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

50

Tabel. 14

Kategori Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Interval Kategori

88 – 104 Sangat Tinggi

71 – 87 Tinggi

54 – 70 Sedang

37 – 53 Rendah

20 – 36 Sangat Rendah

Dari perhitungan yang sudah dilakukan dihasilkan nilai mean dan

standar deviasi sebagai berikut

Tabel. 15

Hasil Perhitungan Penilaian Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

X 79.6667 14.59680 6

Dari tabel di atas diketahui nilai mean skor supervisi akademik

kepala sekolah adalah 79,67 dan standar deviasi 14,60. Nilai mean skor

supervisi akademik kepala sekolah ada pada taraf tinggi. Artinya hal ini

menunjukkan bahwa secara rata-rata supervisi akademik kepala sekolah

MA Wahid Hasyim Yogyakarta ada pada taraf tinggi, karena baiknya

Page 52: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

51

kualitas supervisi akademik kepala sekolah yang dibuktikan dengan

adanya penilaian baik dari guru pendidikan agama islam tersebut.

Sedangkan sebaran skor dan grafik supervisi akademik kepala sekolah

pada masing-masing kategori dapat dilihat dalam tabel berikut.

Tabel. 16

Sebaran Skor Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Skor Responden Prosentase Kategori

88 – 104 2 33,3% Sangat Tinggi

71 – 87 2 33,3% Tinggi

54 – 70 2 33,3% Sedang

37 – 53 0 0,0% Rendah

20 – 36 0 0,0% Sangat Rendah

Page 53: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

52

Tabel. 17

Grafik Skor Supervisi Akademik

C. Hubungan Supervisi Akademik Kepala Sekolah Dengan Kompetensi

Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim Yogyakarta

Untuk mengetahui tentang hubungan antara supervisi akademik

kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI di Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim Yogyakarta dilakukan perhitungan terhadap data yang sudah

terkumpul dan sudah dilakukan uji validitas dan realibilitas. Kemudian

dilakukan uji pra syarat yang meliputi uji normalitas dan uji linieritas.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu

distribusi data. Hal ini akan mempengaruri pengujian analisis selanjutnya.

Page 54: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

53

Data yang berdistribusi normal diuji dengan statistik parametris dan data

yang tidak normal diuji dengan menggunakan analisis statistik

nonparametris. Maka perlu dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu.

52

Pengujian normalitas data menggunakan bantuan program SPSS

16.0 for windows. Hasil uji normalitas diketahui dengan melihat pada nilai

Asymp. Sig (2-tailed). Suatu distribusi dikatakan normal apabila nilai p

lebih besar dari 0,05.53

a. Uji Normalitas Data Kompetensi Profesional

Pada uji normalitas data kompetensi profesional diketahui bahwa

nilai p pada Asymp. Sig adalah 0,380. Nilai ini lebih besar dari 0,05,

maka dapat dikatakan bahwa data kompetensi profesional berdistribusi

normal.

b. Uji Normalitas Data Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Pada uji normalitas data supervisi akademik kepala sekolah

diketahui bahwa nilai p pada Asymp. Sig adalah 0,980. Nilai ini lebih

besar dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa data supervisi akademik

kepala sekolah berdistribusi normal. Adapun hasil uji normalitas data

kompetensi profesional dan supervisi akademik kepala sekolah sebagai

berikut:

52 Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, hal. 75. 53 Bina Patria, Uji Normalitas, http://inparametric.com/, 10 Desember 2010.

Page 55: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

54

Tabel. 18

Hasil Uji Normalitas Data Kompetensi Profesional Dan Supervisi

Akademik Kepala Sekolah

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X Y

N 6 6

Normal Parametersa

Mean 79.6667 66.8333

Std. Deviation 1.45968E1 2.38614E1

Most Extreme Differences

Absolute .192 .371

Positive .192 .371

Negative -.176 -.227

Kolmogorov-Smirnov Z .470 .910

Asymp. Sig. (2-tailed) .980 .380

a. Test distribution is Normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui status linier tidaknya suatu

distribusi data penelitian. Suatu distribusi data yang linier diselesaikan

selesaikan dengan teknik anareg linier, sedangkan suatu distribusi data yang

tidak linier diselesaikan dengan teknik anarek non-linier. Jadi, uji linieritas

ini dilakukan untuk menentukan teknik analisis yang akan digunakan. 54

Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan bantuan program

SPSS 16.0 for windows. Hasil uji linieritas diketahui dengan memperhatikan

nilai signifikansi atau Sig F pada tabel anova hasil analisis regresi.

Ketentuan yang digunakan adalah jika angka signifikansi penelitian < 0,05

54 Tulus Winarsunu, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, hal. 180.

Page 56: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

55

maka ada hubungan linier antara variabel yang mempengaruhi dengan

variabel yang dipengaruhi.55

Tabel. 19

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1967.214 1 1967.214 8.946 .040a

Residual 879.619 4 219.905

Total 2846.833 5

a. Predictors: (Constant), X

b. Dependent Variable: Y

Dari tabel Anova hasil analisis regresi tersebut di atas (Lampiran. X,

hal. 93) diketahui bahwa angka signifikansi F adalah 0,04. Angka tersebut

kemudian dibandingkan dengan 0,05. Angka signifikansi ternyata lebih

kecil dari nilai 0,05 (0,04 < 0,05) atau dikatakan signifikan. Dengan

demikian ada hubungan linier antara supervisi akademik kepala sekolah

dengan kompetensi profesional guru Pendidikan Agama Islam di Madrasah

Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta ini.

3. Analisis Hipotesis

Untuk melakukan analisis data penelitian, dilakukan dengan

pengujian Korelasi Product Moment (Product of the Moment Correlation).

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara

55 Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, (Yogyakarta: CV

Andi Offset, 2006), hal. 134 – 135.

Page 57: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

56

supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru

Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta.

Proses Perhitungan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for

windows. Hasil analisis diketahui dengan memberikan angka indeks

korelasi ”r” Product Moment ( xyr ) dengan berkonsentrasi pada tabel nilai

( ), maka terlebih dahulu harus mencari df-nya (degres of freedom) dengan

rumus: df=N-nr. Setelah diperoleh df-nya, maka dapat dicari besarnya“r”

yang tercantum dalam Tabel Nilai “r” Product Moment, pada taraf

signifikansi 5%. Jika xyr sama atau lebih besar dari nilai “r” table, maka

hipotesis alternative (Ha) diterima, artinya antara variabel X dan Y ada

hubungan positif.

Tabel. 20

Correlations

Y X

Pearson Correlation Y 1.000 .831

X .831 1.000

Sig. (1-tailed) Y . .020

X .020 .

N Y 6 6

X 6 6

Dari tabel Correlation di atas (Lampiran X, hal. 92) hasil analisis

dapat dihitung, harga ( xyr ) = 0,831 dengan sedangkan df=N-nr (6-2) pada

taraf signifikansi 5% diperoleh 0,754. Hal ini berarti bahwa ( xyr ) sebesar

0,831lebih besar dari “r” tabel yang sebenarnya pada taraf signifikansi 5%

Page 58: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

57

yaitu sebesar 0,754.56 Angka ini menunjukkan adanya korelasi yang positif

antara variabel X (supervisi akademik kepala sekolah) dengan variabel Y

(kompetensi profesional).

D. Pembahasan Penelitian

Berdasarkan analisis di atas, kompetensi professional guru PAI

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta berada pada kategori sedang/

cukup. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah prosentase kompetensi

profesional rata-rata ada pada katagori sedang yakni sebesar 66,83%.

Sedangkan supervisi akademik kepala sekolah Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim Yogyakarta berada pada kategori tinggi/ baik. Hal ini

ditunjukkan dengan jumlah prosentase penilaian supervisi akademik rata-

rata ada pada katagori tinggi atau baik yakni sebesar 79,67%.

Terdapat hubungan positif dan signifikan antara supervisi akademi

kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI di Madrasah

Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta. hal ini ditunjukkan bahwa ( xyr ) sebesar

0,831 dengan taraf signifikansi 0,04 lebih besar dari “r” tabel yang

sebenarnya pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 0,754.57 Dan nilai

signifikansi 0,04 < 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang signifikan.

Artinya dari angka-angka di atas menunjukkan adanya korelasi yang positif

56 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Graffindo, 2007), hal

195.

57 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Graffindo, 2007), hal 195.

Page 59: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

58

dan signifikan antara variabel X (supervisi akademik kepala sekolah)

dengan variabel Y (kompetensi profesional).

Jadi dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan

signifikan antara supervisi akademik kepala sekolah dengan kompetensi

profesional guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta, serta

tinggi dan rendahnya kompetensi profesional guru PAI di Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim Yogyakarta salah satunya adalah supervisi akademik kepala

sekolahnya. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Riyani

Hadiyanti (2005) diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan supervisi kepala

sekolah mempunyai pengaruh terhadap kompetensi profesional guru.

Pengaruh yang dimaksud yaitu bahwa adanya peningkatan pelaksanaan

supervisi oleh kepala sekolah memberi pengaruh terhadap peningkatan

kompetensi perofesional guru. Artinya kedua variabel tersebut mempunyai

hubungan yang positif dan signifikan, jadi letak penelitian ini menguatkan

penelitian sebelumnya serta memberi data statistik tentang tingkat

kompetensi professional guru, dan pelaksanaan supervisi akademik kepala

sekolah serta hubungan keduanya.

Page 60: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

59

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan penelitian, hasil analisis data, dan hipotesis

penelitian yang diajukan, maka dapat disimpulkan:

1. Kompetensi professional guru PAI Madrasah Aliyah Wahid Hasyim

Yogyakarta berada pada kategori sedang/ cukup. Hal ini ditunjukkan

dengan nilai mean kompetensi professional guru sebesar 66,83 dengan

standar deviasi 23,86. Artinya guru PAI Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim masih membutuhkan banyak pembinaan dari Kepala Madrasah

selaku supervisor.

2. Pelaksanaan supervisi akademik Kepala Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim Yogyakarta berada pada kategori tinggi/ baik. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai mean penilaian guru terhadap intensifitas

supervisi akademik sebesar 79,67 dengan standar deviasi 14,60. Artinya

para guru, khusunya guru PAI menilai supervisi akademik yang

dilaksanakan kepala sekolah sudah berjalan semestinya.

3. Terdapat hubungan positif antara supervisi akademik kepala sekolah

dengan kompetensi profesional guru PAI di Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan bahwa “r” product moment

sebesar 0,831 dengan taraf signifikansi 0,04 lebih besar dari “r” tabel

yang sebenarnya pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar 0,754. Dan

nilai signifikansi 0,04 < 0,05 menunjukkan adanya hubungan yang

Page 61: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

60

signifikan. Angka di atas menunjukkan adanya korelasi yang positif dan

signifikan antara variabel X (supervisi akademik kepala sekolah)

dengan variabel Y (kompetensi profesional). Jadi dapat disimpulkan

bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara supervisi

akademik kepala sekolah dengan kompetensi profesional guru PAI di

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta.

B. Saran-saran

1. Kepada Kepala Sekolah

a. Diharapkan kepala sekolah untuk selalu meningkatkan

pemberdayaan SDM yang ada secara terus menerus.

b. Hendaknya dalam melaksanakan supervisi akademik, kepala sekolah

melaksanakannya dengan terus menerus, berkesinambungan,

sehingga hasil yang dicapai dapat optimal, mengingat guru-guru

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim khusunya masih muda dan baru

yang mana masih kurang pengalaman di lapangan dalam dunia

pendidikan.

c. Hendaknya kepala sekolah memperhatikan kelengkapan sarana

pembelajaran, sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan

efektif dan optimal.

Page 62: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

61

2. Kepada Guru

a. Para guru hendaknya selalu meningkatkan kompetensi

profesionalnya dengan menganggap mengajar sebagai sebuah

tanggung jawab, bukan hanya sekedar kewajiban menyampaikan

materi.

b. Para guru hendaknya selalu terbuka dan selalu menjalin hubungan

yang sinergis dengan kepala madrasah (selaku supervisor) agar

segala kekurangan dan juga masalah-masalah yang timbul dalam

proses belajar mengajar dapat teratasi.

c. Sebagai guru yang profesional hendaknya selalu memotivasi dan

berusaha meningkatkan belajar siswa.

C. Kata Penutup

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya tercurahkan kepada

Allah SWT yang telah memberi segala kekuatan, perunjuk, dan kemudahan

sehingga dengan segala kekurangan dan kelemahan yang penulis rasakan

skripsi ini dapat terselesaikan

Mengingat skripsi ini masih banyak terdapat kelemahan dan

kekurangan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik guna

sempurnanya tulisan ini. Tidak banyak harapan dari penulis selain apa yang

ada dalam tulisan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis

sendiri dan semua kalangan pembaca umumnya.

Page 63: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

62

Akhir kata semoga Allah selalu memberikan kemudahan bagi orang-

orang yang mau berusaha dan bekerja keras dalam menggapai cita-citanya.

Amin.

Page 64: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsismi, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Azwar, Saifuddin, Penyusunan Skala Psikologi, yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005

Bina Patria, Uji Normalitas, http://inparametric.com/, 2010.

Dadang Suhardan, Supervisi Professional (Layanan Dalam Meningkatkan Mutu

Pembelajaran Di Era Otonomi Daerah), Bandung: Alfabeta, 2010.

Denim, Sudarmawan dan Khairil, Profesi Kependidikan, Bandung: Alfabeta,

2010.

Hadi, Sutrisno, Metodologi Research, Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM,

1982.

Hajar, Ibnu, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan,

Jakarta: Raja Grafindo, 1996

Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial, Jakarta: GP Press, 2008.

Jurnal Pelatihan Supervisi Akademik Dalam Peningkatan Profesionalisme Guru

(Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu

Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional),

2007.

Jurnal Supervisi Akademik (Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala

Sekolah), (Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jendral

Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Kementrian

Pendidikan Nasional), 2010.

Mardalis, Metode Penelitian, Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara,

2008.

Page 65: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

64

Margono, S, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Naim, Ngainun, Menjadi Guru Inspiratif (Memberdayakan Dan Mengubah Jalan

Hidup Siswa), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Panduan Penulisan Skripsi, Yogyakarta: Jur PAI Fak. TY, UIN Sunan Kalijaga,

2008.

Purwanto, Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.

Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 13

Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah

Sarwono, Jonathan, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Yogyakarta:

CV Andi Offset, 2006.

Siswadi, “Membaca Output SPSS : Penelitian SDM”,

http://nazwadzulfa.wordpress.com, 2010.

Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1996.

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Graffindo, 2007.

Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Graffindo, 2007.

Sudjono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 1996.

Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, Bandung: CV Alfabeta, 2007.

UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Bandung: Fokus Media,

2009.

Page 66: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

65

Winarsunu, Tulus, Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, Malang:

Universitas Muhammadiyah Malang, 2006.

Page 67: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

ANGKET PENELITIAN

Petunjuk:

1. Tuliskan identitas Bapak/Ibu sebelum menjawab angket!

2. Beri tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang telah disediakan!

3. Jawaban yang Bapak/Ibu berikan dijamin kerahasiannya dan tidak berpengaruh terhadap kondisi bapak/ibu.

Nama :……………………………………………………………………................

Mapel yang diampu :……………………………………………………………………................

SS= Sangat Setuju S= Setuju N=Antara setuju atau tidak TS= Tidak Setuju STS=Sangat Tidak Setuju

No Pertanyaan SS S N TS STS A 1 Saya memahami materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu

yang relevan dengan pembelajaran pendidikan agama islam.

2 Saya menginterpretasikan materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran pendidikan agama islam.

3 Saya kurang memahami tujuan pembelajaran yang saya ampu. 4 Saya menggunakan banyak buku referensi untuk sumber belajar. 5 Saya memahami standar kompetensi mata pelajaran yang saya

ampu.

6 Saya tidak pernah melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan saya.

7 Saya melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus.

8 Saya tidak menganalisis materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran pendidikan agama islam.

9 Saya tidak pernah memanfaatkan perpustakaan dan laboratorium untuk mengajar.

10 Saya memahami kompetensi dasar mata pelajaran yang saya ampu.

11 Saya kurang mengikuti kemajuan zaman dalam sumber belajar. 12 Saya memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

pengembangan diri.

13 Saya memilih materi pembelajaran yang saya ampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

14 Saya tidak memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi dengan peserta didik.

15 Saya tidak pernah mengolah materi pelajaran yang saya ampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Page 68: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

16 Saya tidak menggunakan kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

17 Saya menggunakan standar kompetensi sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

18 Saya menggunakan metode pengajaran sesuai dengan materi pembelajaran.

19 Saya jarang menggunakan alat peraga dalam menyampaikan materi pembelajaran.

20 Saya selalu meminta siswa untuk mencari referensi lain dari berbagai media.

21 Saya memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan saya.

22 Saya kurang mengintegrasikan dan menginterkoneksikan materi, struktur, konsep dan pola pikir ilmu-ilmu yang relevan dengan pembelajaran pendidikan agama islam.

B

SS S N TS STS

1 Kepala sekolah menggugah kesadaran guru untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik.

2 Kepala sekolah member pengarahan atas apa yang harus dilakukan oleh seorang guru.

3 Kepala sekolah tidak pernah menyusun jadwal pelaksanaan supervisi akademik.

4 Kepala sekolah selalu memberi semangat kepada guru yang dipimpinnya.

5 Kepala sekolah tidak mengawasi jalannya kegiatan pelaksanaan supervisi akademik.

6 Kepala sekolah tidak memberi contoh cara untuk peningkatan kompetensi professional.

7 Kepala sekolah memperhatikan peningkatan kualitas pembelajaran guru.

8 Kepala sekolah menilai unjuk kerja guru. 9 Kepala sekolah tidak pernah menilai keberhasilan pembelajaran

guru dengan melihat pemahaman peserta didik.

10 Kepala sekolah tidak pernah memberi masukan tambahan ketika menilai unjuk kerja guru.

11 Kepala sekolah mengunjungi guru saat mengajar. 12 Kepala sekolah tidak pernah menilai keberhasilan pembelajaran

guru dengan melihat daya serap peserta didik .

13 Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik yang didasarkan pada kebutuhan dan masalah nyata yang dihadapi guru.

14 Kepala sekolah tidak memberi contoh dalam setiap instruksinya. 15 Kepala sekolah tidak membetulkan kesalahan guru. 16 Kepala sekolah memilih pendekatan supervisi akademik yang

tepat sesuai karakteristik individual guru.

17 Kepala sekolah melaksanakan evaluasi proses, output, dan outcame supervisi akademik.

Page 69: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

18 Kepala sekolah tidak menempatkan pertumbuhan kompetensi guru sebagai tujuan supervisi akademik.

19 Kepala sekolah tidak membangun hubungan dengan guru dalam supervisi yang terbuka.

20 Kepala sekolah merumuskan dampak supervisi akademik.

Page 70: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 4 4 3 4 4 3 4 2 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 2 4 642 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 803 3 4 2 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 2 4 4 2 4 634 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 805 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 916 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

NODATA KUISIONER SUPERVISI KEPALA SEKOLAH

JUMLAH

Page 71: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 3 2 4 2 2 2 2 3 2 4 4 2 2 4 2 3 4 1 2 4 542 2 2 4 2 2 2 2 1 2 4 4 2 2 4 1 2 4 1 2 4 493 2 3 3 3 1 2 3 1 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 3 514 2 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 525 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 956 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

NODATA KUISIONER KOMPETENSI PROFESIONAL

JUMLAH

Page 72: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 3 2 4 2 2 2 2 3 2 4 4 2 2 4 2 3 4 1 2 4 542 2 2 4 2 2 2 2 1 2 4 4 2 2 4 1 2 4 1 2 4 493 2 3 3 3 1 2 3 1 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 4 3 514 2 2 3 3 3 2 1 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 3 525 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 956 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 201 4 4 3 4 4 3 4 2 2 4 2 4 4 2 2 2 4 4 2 4 642 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 803 3 4 2 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 2 4 4 2 4 634 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 805 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 916 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100

NODATA KUISIONER KOMPETENSI PROFESIONAL

JUMLAH

NODATA KUISIONER SUPERVISI KEPALA SEKOLAH

JUMLAH

Page 73: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Uji Normalitas Data

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

X Y

N 6 6

Normal Parametersa Mean 79.6667 66.8333

Std. Deviation 1.45968E1

2.38614E1

Most Extreme Differences

Absolute .192 .371

Positive .192 .371

Negative -.176 -.227

Kolmogorov-Smirnov Z .470 .910

Asymp. Sig. (2-tailed) .980 .380

a. Test distribution is Normal.

Page 74: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

A. Pedoman Observasi

1. Letak geografis

2. Situasi dan kondisi lingkungan sekolah

3. Keadaan sarana dan prasarana

4. Fasilitas yang ada

5. Keadaan siswa dan guru pada saat proses belajar mengajar

B. Pedoman Wawancara

a. Kepala Sekolah

1. Sejarah singkat berdirinya MA Wahid Hasyim dan

perkembangannya

2. Keadaan guru dan siswa

3. Tanggapan terhadap kompetensi professional guru PAI

4. Tanggapan terhadap guru PAI dalam menjalankan profesinya

5. Usaha-usaha yang dilaksanakan pihak sekolah dalam meningkatkan

kompetensi professional guru PAI

b. Guru PAI

1. Bagaimana tanggapan terhadap kinerja kepala sekolah

2. Bagaimana tanggapan terhadap supervisi akademik kepala sekolah

khususnya

3. Usaha-usaha yang dilaksanakan guru guna meningkatkan

kompetensi profesionalnya

C. Pedoman Dokumentasi

1. Sejarah berdirinya

2. Visi dan misi madrasah

3. Struktur organisasi

4. Keadaan tenaga pengajar, karyawan dan staff.

Page 75: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
Page 76: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Analisis Hipotesis

Descriptive Statistics

Mean Std.

Deviation N

Y 66.8333 23.86141 6

X 79.6667 14.59680 6

Correlations

Y X

Pearson Correlation

Y 1.000 .831

X .831 1.000

Sig. (1-tailed) Y . .020

X .020 .

N Y 6 6

X 6 6

Page 77: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Variables Entered/Removedb

Model Variables Entered

Variables Removed Method

1 Xa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Y

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

Change Statistics

Durbin-Watson

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change

1 .831a .691 .614 14.82919 .691 8.946 1 4 .040 3.039

a. Predictors: (Constant), X

b. Dependent Variable: Y

Page 78: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 1967.214 1 1967.214 8.946 .040a

Residual 879.619 4 219.905

Total 2846.833 5

a. Predictors: (Constant), X

b. Dependent Variable: Y

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

95% Confidence Interval for B Correlations Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) -41.425 36.698 -1.129 .322 -143.315 60.465

X 1.359 .454 .831 2.991 .040 .097 2.620 .831 .831 .831 1.000 1.000

Page 79: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std.

Deviation N

Predicted Value 44.1852 94.4640 66.8333 19.83539 6

Std. Predicted Value -1.142 1.393 .000 1.000 6

Standard Error of Predicted Value

6.056 11.045 8.357 2.037 6

Adjusted Predicted Value

39.0984 87.5664 64.1703 20.06151 6

Residual -1.82863E

112.76596 .00000 13.26363 6

Std. Residual -1.233 .861 .000 .894 6

Stud. Residual -1.351 1.020 .073 1.032 6

Deleted Residual -2.19463E

117.91045 2.66299 17.82903 6

Stud. Deleted Residual -1.587 1.026 .000 1.096 6

Mahal. Distance .001 1.940 .833 .773 6

Cook's Distance .128 .210 .172 .032 6

Centered Leverage Value

.000 .388 .167 .155 6

a. Dependent Variable: Y

Page 80: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Catatan lapangan I

Metode Pengumpulan Data: Observasi

Hari/Tanggal : Senin, 09 Mei 2011

Jam : 08.00 - 10.30

Lokasi : Madrasah Aliyah Wahid Hasyim

Sumber Data : Pengamatan Letak Geografis Madrasah Aliyah Wahid Hasyim

Deskripsi data:

Sumber data adalah kegiatan pengamatan dan dokumentasi letak keadaan

geografis Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Yogyakarta. Observasi dilakukan pada

hari senin, 09 Mei 2011 pukul 08.00 - 10.30.

Dari hasil observasi penulis, diperoleh informasi bahwa Madrasah Aliyah

Wahid Hasyim secara geografis terletak di Dusun Gaten, Desa Condongcatur,

Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Yogyakarta, lebih tepatnya alamat

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim terletak di jalan K.H Wahid Hasyim No 3, dan

berada di komplek PP. Wahid Hasyim Yogyakarta.

Adapun batas-batas lingkungan sekitar Madrasah Aliyah Wahid Hasyim

adalah sebagai berikut:

1. Sebelah barat dibatasi oleh pedukuhan Pringwulung

2. Sebelah utara dibatasi oleh selokan Mataram

3. Sebelah timur dibatasi oleh jalan ke Perumnas

4. Sebelah selatan dibatasi oleh pedukuhan Nologaten.

Sekalipun Madrasah Aliyah Wahid Hasyim ini terletak di dekat jalan raya

yang banyak dilalui lalu lintas kendaraan, namun tidak mengganggu jalannya

proses belajar mengajar, karena Madrasah Aliyah Wahid Hasyim dikelilingi oleh

lingkungan yang nyaman, rindang, dan mempunyai halaman yang luas sehingga

dapat mengurangi kebisingan.

Page 81: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Interpretasi:

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim secara geografis terletak di Dusun

Gaten, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman

Yogyakarta, lebih tepatnya alamat Madrasah Aliyah Wahid Hasyim terletak di

jalan K.H Wahid Hasyim No 3, dan berada di komplek PP. Wahid Hasyim

Yogyakarta.

Page 82: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Catatan lapangan II

Metode Pengumpulan Data: Wawancara dan Observasi

Hari/Tanggal : Senin, 12 Mei 2011

Jam : 09.00 - 11.00

Lokasi : Madrasah Aliyah Wahid Hasyim

Sumber Data : Kepala Madrasah Aliyah

Deskripsi data:

Sumber data adalah observasi dan wawancara dengan bapak M. Nur

Achlis sebagai Kepala Madrasah di ruang Kepala Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim Yogyakarta. Observasi dan wawancara dilakukan pada hari kamis, 12

Mei 2011 pukul 09.00 - 11.00.

Dari hasil observasi dan wawancara penulis, diperoleh informasi bahwa

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim dikelola oleh tenaga-tenaga muda, baik guru,

staf maupun karyawannya. Kurikulum MA Wahid Hasyim terdiri dari gabungan

antara Kemenag, Diknas, maupun Pesantren. Adapun kurikulum Diknas dan

Kemenag diajarkan di pelajaran formal pagi, dan kurikulum pesantren untuk

mendukung kurikulum Kemenag diajarkan di tutorial sore hari. Observasi penulis

meliputi melihat keadaan dan jumlah gedung, dan juga penyalinan beberapa

dokumentasi dari arsip tata usaha.

Interpretasi:

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim dikelola oleh tenaga-tenaga muda.

Kurikulum MA Wahid Hasyim terdiri dari gabungan antara kurikulum

Kemenag, Diknas dan Pesantren..

Page 83: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

Catatan lapangan III

Metode Pengumpulan Data: Wawancara

Hari/Tanggal : Jum’at, 20 Mei 2011

Jam : 08.00 - 11.00

Lokasi : Madrasah Aliyah Wahid Hasyim

Sumber Data : Guru PAI Madrasah Aliyah Wahid Hasyim

Deskripsi data:

Sumber data adalah wawancara dengan guru PAI Madrasah Aliyah Wahid

Hasyim Yogyakarta. Wawancara dilakukan pada hari jum’at, 20 Mei 2011 pukul

08.00 - 11.00.

Dari hasil wawancara penulis, diperoleh informasi bahwa guru PAI

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim banyak didominasi oleh santri PP. wahid

Hasyim, jadi memudahkan penulis dalam menyebar angket. Guru PAI MA Wahid

Hasyim masih tergolong muda, dan butuh pembinaan baik dari Kepala Madrasah

maupun Pengawas. Guru PAI menyampaikan kepuasannya terhadap kinerja dan

kebijakan Kepala Madrasah. Kepala Madrasah bapak M. Nur Achlis selalu

mendukung dan memantau kinerja guru PAI. Dengan hal ini guru PAI merasa

diperhatikan, sampai-sampai ketika para guru PAI menyampaikan kalau jadwal

MGMP PAI dilaksanakan pada hari sabtu disetiap bulannya, beliau langsung

memerintahkan Waka Kurikulumnya agar hari sabtu semua guru PAI tidak ada

jam mengajar, supaya mereka dapat mengikuti MGMP.

Interpretasi:

Guru PAI Madrasah Aliyah Wahid Hasyim kebanyakan adalah santri

PP. Wahid Hasyim sendiri. Guru PAI merasa puas dengan kinerja Bapak

Kepala Madrasah, serta penulis dapat menyebar angket pada hari tersebut.

Page 84: HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH …digilib.uin-suka.ac.id/6237/1/BAB I,IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · E. Landasan Teori ... memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan

CURRICULUM VITAE

Nama : Agus Baya Umar

TempatTanggalLahir : Ngawi, 03 Agustus 1989

JenisKelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

Alamat : Jl. Raya Solo-Ngawi km. 8 Ngawi, ds Ngale, kec.

Paron, kab. Ngawi 63253

Nama Ayah : H. Asnawi

NamaIbu : Hj. Ida Ista’la

Pekerjaan : PNS

RiwayatPendidikan :

1. MI PSM Ngale : 1995 – 2001

2. MTsN 1 Paron : 2001 – 2004

3. MAN 1 Surakarta : 2004 – 2007

4. UIN SunanKalijaga Yogyakarta : 2007