Hasil Dan Pembahasan MIKROBIOLOGI

8/17/2019 Hasil Dan Pembahasan MIKROBIOLOGI

1/15

Hasil dan pembahasan

A. Isolat Bakteri Asosiasi Lamun dari Pulau Bonebatang


2/15

• lamun Enhalus acoroides memiliki luasan permukaan daun

yang lebih luas sehingga dimungkinkan bakteri memiliki

tempat melekat yang lebih luas (banyak),

• sedangkan pada Thalassia hemprichii dan Halodule uninervis

memiliki luasan daun lamun yang kecil, sehingga bakteri

yang melekat kurang dan terjadi persaingan ruang (tempat).

• Menurut Sidharta (2000), bakteri laut memiliki

kecenderungan untuk berasosiasi dengan suatu lapisan

permukaan padat.


3/15


4/15


5/15


6/15

Banyaknya jumlah dan jenis isolat bakteri yangterisolasi dari daun lamun sangat dipengaruhi oleh

• ketersediaan nutrien bagi bakteri di perairan tempat

lamun tersebut tumbuh (ailkin, 200!) dan

• kandungan bahan bioakti" pada tumbuhan tersebutyang dapat menghambat penempelan bakteritermasuk bakteri epi#t patogen ($arkum et al., 1989

dan Ravikumar et al., 2010).


7/15

B. Uji Antibakteri Ekstrak

Isolat Bakteri Asosiasi Lamun


8/15

• %kstrak isolat bakteri lamun Enhalus acoroides,Halodule uninervis, Cmodocea rotundata danThalassia hemprichii hana memiliki !ona ham"at

terhadap bakteri #taphlococcus aureus dan "akteriEscherichia coli tidak dapat dihambat.

• Hal ini kemungkinan besar terjadi karena adanya

perbedaan tingkat ketebalan struktur dinding sel darimasing&masing bakteri uji.

• 'elcar dan han (*+), menyatakan bah-a

– E. coli merupakan "akteri $ram ne%ati& an% strukturdinding selnya terdiri dari tiga lapis, Sedangkan

– #. aureus adalah "akteri ram positi" yang berdinding selberlapis tunggal.


9/15

• Menurut /a-et (*++), ketahanan bakteri ramnegati" dan ram positi" terhadap senya-aantibakteri berbeda&beda hal ini berkaitandengan struktur dalam dinding selnya, seperti

– jumlah peptidoglikan (adanya reseptor, pori&pori dan lipid),

– si"at ikatan silang dan

– aktiitas enim autolitik.

•

1omponen tersebut merupakan "aktor yangmenentukan penetrasi, pengikatan dan aktiitassenya-a antimikroba.


10/15

Mekanisme penghambatan antibakteriterhadap pertumbuhan bakteri

• kerusakan dinding sel yang mengakibatkan lisis atau

• penghambatan sintetis dinding sel,

• pengubahan permeabilitas membran sitoplasma sehingga

menyebabkan keluarnya bahan makanan melalui dinding

sel,

• denaturasi protein sel dan perusakan sistem metabolisme

di dalam sel dengan cara penghambatan kerja enimintraseluler


11/15

• ona hambat ekstrak bakteri asosiasi lamun yang terlihat pada tabel 2

lamun Enhalus acoroides aktivitas anti"akterina cenderun% le"ihtin%%i di"andin%kan dengan jenis lain. Hal ini pula ditemukan oleh

Marhaeni (20**) bah-a potensi antibakteri dari bakteri asosiasi lamun

Enhalus acoroides se"a%ai pen%ham"at terjadinya "io&oulin% di laut.


12/15

• 3iameter ona hambat Enhalus acoroides menun'ukkannilai ( ang mendekati diameter ona hambat kontrol

positi" (4)sehingga ekstrak bakteri isolat dari jenisEnhalus acoroides memiliki potensi se"a%ai anti"akteri.

• Hasil u'i antibakteri yang paling baik terlihat pada jenis

lamun Enhalus acoroides untuk bakteri #. aureus,

sedan%kan

• daa ham"at dari 'enis lamun lain an% masih dapat

menghambat pertumbuhan #. aureus aitu 'enis

Halodule uninervis


13/15

• 1emampuan isolat bakteri yang berasosiasi dengan

lamun dalam menghambat pertumbuhan mikroba

target, merupakan bentuk aktiitas antagonis yang

dilakukan dengan menghasilkan kandungan

senya-a yang bersi"at antimikrobial.

• Biosintesis senya-a antimikrobial berperan penting

dalam proses pelekatan, kolonisasi target hinggakompetisi dalam mendapatkan ruang dan nutrisi

dengan mikroba lainnya ($ong dan 5arook, 200*6

omanengko et al., 200).


14/15

• 1andungan senya-a yang bersi"at antimikrobialberasal dari metabolit sekunder.

• 'embentukan metabolit sekunder diatur oleh

– nutrisi,

– penurunan kecepatan pertumbuhan,

–inaktiasi enim dan

– induksi enim.

• 1eterbatasan nutrisi dan penurunan kecepatan

pertumbuhan akan menghasilkan sinyal yangmempunyai e"ek regulasi sehinggamenyebabkan di"erensiasi kimia (metabolitsekunder) dan di"erensiasi mor"ologi

(mor"ogenesis)


15/15

• Berdasarkan hasil uji aktiitas antibakteri ekstrak dari 7!isolat bakteri asosiasi lamun yang diuji aktiitasantibakterinya,

• 8erdapat tujuh isolat bakteri yang ekstraknya mempunyaiona bening terhadap bakteri uji #taphlococcus aureus aitu "akteri an% "erasosiasi den%an – Enhalus acoroides,

– Halodule uninervis,

– Cmodocea rotundata dan

– Thalassia hemprichii.

• kan tetapi, an% memiliki potensi sebagai antibakteriuntuk bakteri #taphlococcus aureus hana didapatkandari ekstrak isolat bakteri yang berasosiasi dengan lamunEnhalus acoroides den%an kode isolat E*, E11 danE12.

Documents

Hasil Dan Pembahasan MIKROBIOLOGI