of 19 /19
Etika Pengembangan Diri Week

Epd week 6

Embed Size (px)

Text of Epd week 6

Etika Pengembangan Diri Week 2

Etika dan Professional ImageEtika Pengembangan Diri Week Review Minggu laluMinggu Ke-Materi1Definisi Pengembangan Diri2Kepribadian dan Tipe Kepribadian3Konsep Diri dan Johari Window4Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk)5Menggali Potensi AQ (Adversity Quotient)6Etika dan Professional ImageEtika, Etiket dan NormaPengertianEtikaIlmu tentang apa yang baik dan yang buruk atau ilmu yang membahas tentang hak dan kewajiban moral NormaNorma Umum norma yang bersifat umum dan universal. Contoh norma sopan santun, norma hukum dan norma moral Norma Khusus norma yang hanya berlaku dalam kegiatan atau bidang kehidupan khususEtiketTata cara (adat, sopan santun) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antar manusiaCara Berkenalan Di Berbagai Negara (Greeting Customs)Chinese/Japanese Bersalaman dan membungkukkan badanTibetans Menjulurkan lidah (sopan)Russians Bersalaman, berpelukan dan mengecup bibirLatin Americans Mencium punggung tangan wanitaIndians/Thailands Menangkupkan kedua tangan (Namaste/Sawadeekap)Arabians Tidak boleh bersalaman dengan perempuan

Professional ImageProfessional Image cara kita mengekspresikan dan menunjukkan identitas diri, keterampilan dan pengetahuan yang kita milikiProfessional Image dapat dibagi menjadi dua :Desired Professional Image image yang ingin anda tanamkan (contoh: technically competent, socially skilled, strong character, integrity, ccommited to work)Undesired Professional Image Image yang tidak ingin anda tanamkan (contoh: snobby, irritable, lazy, dominant)Perceived Professional Image image yang ditangkap orang lain dari diri anda (contoh: trustworthiness, caring, humility and capability)

Inkongruensi antar ImageApa yang menyebabkan inkongruensi antar image?Predicament Catatan buruk di masa lalu (contoh: koruptor atau malpraktik) Devaluations Stereotipe buruk dari kelompok sosial tempat kita bernaung (contoh: Asians atau Working Mothers) Illegitimacy Stereotipe baik yang justru membuat kita kesulitan untuk mempertahankan image (contoh: lulusan Universitas ternama atau Dokter Magang) Komponen Professional ImageAppearance atau Penampilan Body language PakaianPostur TubuhPersonality atau KepribadianPerilaku Keterampilan BerkomunikasiSikap terhadap Orang Lain

Competencies atau KemampuanKeahlian yang menambah nilai pada pekerjaan DifferentiationNilai pembeda atau sesuatu yang membuat diri kita berbeda dari orang lain

Case in Point: Flight Attendants/PramugariGaruda IndonesiaElegance and Confidence

Virgin Airlines Fun and Stylish

PS: Terkait pula dengan strategi perusahaanPenampilanAppearance counts Impresi/kesan pertama ditanamkan dalam waktu 30 detik melalui: Wardrobe (pakaian) Grooming (polesan)Courtesy (pembawaan) Non verbal communication (sinyal non verbal) What do you think?Frank Abagnale Jr.

Bill Gates

WardrobeThe Straight A FormulaAppropriate : sesuai dengan image perusahaan, jabatan/profesi, keadaan geografis Attractive : sesuai dengan estetika berbusana & elemen berbusanaAffordable : sesuai dengan budget dan waktuAssured : menggambarkan secara visual kemampuan & kesuksesan anda

B-C-A-B RecipeBasic Busana basic adalah busana yang fungsional, bisa dipakai dalam berbagai situasi dan bersifat classicComfortable Accessories BehaviorMengapa business wardrobe ini penting?Image pribadi dan image perusahaan Hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan busana kerja: Kriteria/kategori bisnis perusahaan Corporate look Budaya perusahaan Kriteria busana kerjaDress code

GroomingDefinisi: Memoles diri dengan memperhatikan detail penampilan dari ujung rambut hingga ujung kakiGrooming dibagi menjadi dua yaitu:Inner grooming berpikir positif, mengatur pola hidup seimbang, merawat diri sendiri secara spiritualOuter grooming penampilan fisik, personal hygiene dan sebagainya Tujuan grooming : untuk menunjukkan citra diri yang baik dengan cara memperlihatkan kondisi bersih, sehat dan segar secara menyeluruh CourtesyEtika dalam berkenalanApa saja yang harus diucapkan, bagaimana cara memberi respon dan apa yang perlu diperhatikanEtika dalam berjabat tanganJabat tangan memberi kesan yang mendalamTangan harus dalam keadaan bersihGenggam dengan pasti namun tidak terlalu kencangTatap mata orang yang disalamiUcapkan nama dengan jelas

Etika dalam percakapanIngat nama lawan bicara dengan benar menunjukkan bahwa anda menghormati lawan bicara secara personal dan professionalPerhatikan hal-hal yang boleh dibicarakan dan tidak Hal-hal yang lazim dibicarakanLatar belakang (sekolah, universitas lingkungan dsb), minat, nama lawan bicara, situasi (cuaca, keadaan jalan dsb), anekdot (cerita sederhana yang lucu dan populer. Dapat berfungsi sebagai ice breaker/pemecah suasana) dan rumor (isu hangat. Hindari pembicaraan yang mendiskreditkan orang lain)Hal-hal yang harus dihindari dalam percakapanMemonopoli pembicaraan, memotong percakapan, membual, membicarakan kejelekan orang lain, menanyakan hal-hal yang sifat pribadi dan menanyakan harga barang yang sedang digunakanIngat. Aturan dalam percakapan ini berbeda tergantung lokasi tempat anda berada sekarangEtika Bertelepon (untuk kepentingan bisnis)Atur rencana topik yang hendak dibicarakanPerkenalkan diri (nama anda dan perusahaan) dengan jelas lalu sebutkan maksud anda meneleponFokuskan pendengaran dan pahami maksud kalimat orang di ujung telepon lainTidak makan, minum atau merokok pada saat meneleponAkhiri pembicaraan dengan ucapan terimakasih dan salam dengan ramahJangan membanting teleponEtika Berponsel Matikan atau alihkan menjadi getar ketika berada dalam pertemuan formalBila terpaksa menjawab telepon masuk, silahkan lakukan di luar ruanganHindari meminjam ponsel orang lain kecuali dalam keadaan daruratHindari mengobrol masalah pribadi atau bergosip di tempat umumHindari menghubungi seseorang yang belum dikenal di nomor ponselnya, kecuali diizinkan

Mengapa Professional Image Perlu?Professional Image membentuk reputasi:Aset pribadi yang tidak tergantikanMempertahankan kredibilitas Langkah awal untuk mencapai kesuksesan

Bagaimana cara menciptakan dan memelihara Professional Image?Menunjukkan kualitas kerja yang baikResponsif dan berorientasi pada konsumenDapat diandalkan/bertanggung jawabMemperhatikan penampilan secara keseluruhanMengasah keterampilan berkomunikasi dan mendengarkanMengasah keterampilan sosial

Online PersonaOnline persona juga penting untuk professional image Email, facebook, twitter, youtube, blog sampai LinkedinYang perlu untuk perhatikan :Google yourself untuk menghindari duplikasi nama dan asosiasi nama pribadi dengan hal-hal merugikanPilih nama professional dengan benarGunakan identitas pengenal dengan benar Gunakan social network service sesuai keperluanSembunyikan atau hapus hal-hal yang dapat merusak image dari akun sosial pribadi Membuat website atau blog pribadi untuk membangun network, berbagi informasi/pengetahuan/pengalaman