20
Etika Pengembangan Diri Week 1. Introduction

Epd week 1

Embed Size (px)

Citation preview

Etika Pengembangan Diri Week 1. Introduction

Intro Two (The Class)• Ice Breaking Exercise (tiga menit)• Silahkan membentuk kelompok yang terdiri dari 2-3 orang

dengan rekan di sebelah anda • Informasi yang perlu dicari dari percakapan adalah :

• Apa yang mendorong teman-teman untuk mengambil kelas Etika Pengembangan Diri?

• Apa yang teman-teman harapkan dari kelas Etika Pengembangan Diri?

Intro Three (The Subject)• Tujuan Unit Etika Pengembangan Diri:• Memahami, mengenali dan mengembangkan kemampuan,

keterampilan, pengetahuan dan sikap diri yang penting untuk peningkatan karier di masa yang akan datang

• Aplikasi kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan sikap tersebut ke dalam kehidupan nyata dan hubungan interpresonal dengan orang lain

• Struktur untuk Unit Etika Pengembangan Diri• Tugas untuk Unit Etika Pengembangan Diri

Definisi Pengembangan Diri• Proses pengembangan diri pada manusia dapat memiliki dua

pengertian:• Pengembangan diri sebagai suatu proses kelanjutan dari tahap yang

sudah ada tetapi menuju tahap yang lebih baik • Contoh: Pengembangan kemampuan berbahasa Inggris pasif menjadi

aktif

• Pengembangan diri yang mengambil bentuk baru dari tahap yang sebelumnya• Contoh: Pengembangan kemampuan berbahasa asing dari bahasa

Inggris menjadi bahasa asing lainnya yang dinilai memberi keuntungan tersendiri

• Implikasinya adalah : manusia harus mampu mengenali diri sendiri Apa sajakah yang harus dikenali oleh manusia?

• Hal-hal yang bisa dikembangkan dari diri manusia:

• Tindakan atau keterampilan (skill). Yang dimaksud tindakan di sini adalah hasil konkret dari pemikiran manusia yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh diri kita sendiri maupun orang lain. Keterampilan adalah faktor yang memberi nilai pada suatu tindakan• Contoh : Semua orang bisa menyanyi. Namun dengan

keterampilan-keterampilan tertentu seperti pitch control, falsetto atau penguasaan panggung, hanya orang-orang tertentu yang bisa menjadi penyanyi

• Pengetahuan (knowledge). Pengetahuan memungkinkan kita untuk mengembangkan ide-ide kreatif dalam bentuk pemikiran dan penemuan yang mendorong pengembangan diri• Contoh: Penyanyi yang ingin berkembang membutuhkan keahlian falsetto

(bernyanyi dengan volume pelan). Dengan demikian pengetahuan yang ia butuhkan antara lain pengetahuan tentang teknik bernafas yang baik, pengetahuan tentang nada suara hingga pengetahuan tentang koordinasi otot tenggorokan.

• Sikap (attitude). Sikap adalah energi yang mendorong kita untuk mau berpikir dan mengimplementasikan pemikiran tersebut ke dalam tindakan yang konkrit • Contoh : Kembali kepada pengembangan diri seorang penyanyi.

Keterampilan dan pengetahuan saja tidaklah cukup untuk menjadi penyanyi yang baik. Disiplin pun penting.

• Masing-masing faktor saling terkait satu sama lain

• Sebutkan satu saja keterampilan yang kira-kira ingin anda miliki, pengetahuan apa yang harus anda cari untuk memperoleh keterampilan tersebut dan sikap seperti apa yang harus ada untuk mendukung keterampilan dan pengetahuan tersebut

Sumber Daya (Bridges) • Nathan & Hill (2012) menyebut bahwa

manusia memiliki banyak sumber daya untuk mencapai tujuan karier (atau dalam mencapai sasaran pengembangan diri sebagaimana tersebut di atas)

• Sumber daya ini disebut pula dengan istilah dengan bridges atau faktor yang menjembatani tercapainya tujuan atau sasaran

• Identifikasi bridges ini PENTING untuk menyusun langkah-langkah riil dalam strategi pengembangan diri

Why• Mengapa manusia perlu mengembangkan diri? • Perubahan merupakan hukum alam manusia harus terus

tumbuh dan berkembang menuju kematangan dan kedewasaan • Manusia memiliki kewajiban untuk mengembangkan diri

• Filsuf Inggris, David William Ross, menyebut bahwa pengembangan dan peningkatan kemampuan diri adalah kewajiban manusia

• Tujuan pengembangan di sini bukan berarti usaha untuk mencapai kesempurnaan, namun pencapaian perkembangan yang optimal

• Pengembangan diri adalah kebutuhan dasar manusia (Abraham Maslow)

Diagram Maslow

Fakta Pengembangan Diri• Pertanyaan penting: Apakah mengembangkan diri mudah?• Pada kenyataannya proses pengembangan diri akan selalu

disertai dengan ‘rasa sakit’ atau pain of growth• Hal ini disebabkan oleh adanya proses tarik menarik antara

keinginan kuat untuk berkembang dan rasa takut untuk meninggalkan comfort zone (rasa aman atau kenyamanan yang ada)

• Rasa takut atau kecemasan ini ditimbulkan oleh faktor-faktor penghalang (blockers) baik eksternal maupun internal

• Blockers internal biasanya memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap perkembangan dan konsep diri

Jenis-jenis blockers• Nathan dan Hill (2012) menyebut beberapa jenis blockers

antara lain:• Emotional trigger trauma emosional di masa lalu setelah

mengalami kegagalan dalam pengembangan diri• Self limiting beliefs keyakinan yang membatasi diri (“saya tidak

cukup pintar” “saya tidak cukup baik” dsb)• Nilai-nilai yang diintroyeksikan nilai-nilai yang dimiliki

seseorang mengenai kriteria keberhasilan atau kesuksesan. Nilai-nilai ini biasaya akan mencegah orang untuk mempersepsi diri sendiri dan dunia secara akurat. • Contoh: orang hanya akan bisa hidup nyaman apabila bekerja

sebagai PNS atau tinggal bersama dengan keluarga atau perempuan tidak perlu menempuh karier tinggi-tinggi karena akan memiliki suami usaha untuk mengurangi kecemasan

• Nilai-nilai semacam ini akan berujung pada bentuk self doubt • Pengaruh budaya? Cross Cultural Study by Geert Hofstede

Dimensi budaya nasional (Hofstede 2012)• Menurut Hofstede (2012), terdapat beberapa dimensi utama yang

membentuk budaya nasional sebuah negara : • Power Distance (PDI) pembagian peran, kekuasaan dan tanggung jawab

secara merata. Semakin kecil indeks PDI, maka semakin kecil disparitas kekuasaan antar warga negara

• Individualism (IDV) sejauh mana individu menganggap penting nilai kolektivisme atau kebersamaan. Semakin tinggi indeks IDV, maka semakin individualis warga yang tinggal di negara tersebut

• Masculinity (MAS) pembagian peran, kekuasaan dan tanggung jawab yang merata antar gender. Semakin kecil indeks MAS, maka posisi pria dan wanita di negara tersebut semakin merata

• Uncertainty Avoidance (UAI) kecendrungan untuk menghindar dari ketidakpastian. Semakin tinggi indeks UAI, maka semakin tinggi kecemasan yang dihadapi individu dalam suatu negara ketika menghadapi ketidakpastian dan cenderung untuk menghindar dari ketidapastian tersebut

• Hofstede kemudian memberi skor/indeks pada masing-masing dimensi untuk masing-masing negara • Contoh: Swedia memiliki skor PDI 31, IDV 71, MAS 5, UAI 29 dan LTO 20

Indonesia

• Rasa takut itu melumpuhkan. Menghilangkan mental barrier dan melangkah keluar dari comfort zone inilah kunci utama dari pengembangan diri

Class Exercise • Dengan menggunakan jenis keterampilan, pengetahuan dan

sikap yang sudah ditulis sebelumnya, identifikasi sumber daya (bridges) dan halangan (blockers) yang akan anda temukan.

• Share it with the whole class

Kedewasaan• Keberhasilan menaklukkan pain of growth akan mendorong

munculnya kedewasaan pada diri manusia• Beberapa jenis kedewasaan antara lain: • Kedewasaan Intelektual • Kedewasaan Emosional • Kedewasaan sosial

Kedewasaan Intelektual

Secara intelektual mampu berpikir secara logis

dan matang, mempunyai pertimbangan yg

tepat.

Dapat memahami Tuhan, diri sendiri & orang

lain

Kedewasaan Emosional

Memiliki kemampuan dalam mengungkapkan

perasaan dengan tepat dan dalam situasi dan

kondisi yg sesuai

Memiliki kemampuan pengendalian perasaan,

sehingga pengungkapannya tidak mengganggu

perkembangan diri sendiri

Contoh: tidak mudah merasa tertekan dalam kondisi

stress atau mudah marah

Kedewasaan Sosial • Tiga segi kedewasaan sosial :

• Mengetahui pilihan apa yang boleh diperbuat atau apa

yang tidak boleh diperbuat dalam situasi yang

berlainan

• Mengambil bagian dalam kegiatan bersama yang

beraneka ragam, mempelajari keahliannya untuk

masing-masing kegiatan itu

• Bertanggung jawab terhadap orang lain, supaya dapat

hidup bersama secara harmonis

Terimakasih