28
DM NEFROPATI OLEH : Mutiara Khalida,S.Ked Ghea Duandiza,S.Ked PEMBIMBING : dr. Hadhimuljono,Sp.PD dr. Ahmar Kurniadi,Sp.PD

Dm Nefropati Ppt

Embed Size (px)

DESCRIPTION

defhghg

Citation preview

Page 1: Dm Nefropati Ppt

DM NEFROPATIOLEH Mutiara KhalidaSKed

Ghea DuandizaSKed

PEMBIMBING dr HadhimuljonoSpPDdr Ahmar KurniadiSpPD

Identifikasi Pasien IDENTIFIKASI PASIEN

Nama Ny S bt HSUmur 42 tahunJenis Kelamin PerempuanAgama IslamAlamat Jl Dayang Torek RT 006 Ulak

LebarStatus MenikahNo Registrasi 00110245Tanggal MRS 10 Agustus 2015

Anamnesis Keluhan Utama

Mual sejak 2 minggu sebelum masuk RSRiwayat Penyakit Sekarang

plusmn 2 minggu SMRS pasien mengeluh mual Mual dirasakan terus menerus tanpa disertai muntah Pasien mengeluh sering bersendawa dan perut terasa penuh Pasien juga mengeluh sesak saat beraktifitas dan sesak berkurang saat istirahat Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati (+) menjalar sampai ke punggung Nafsu makan menurun (+) dan badan terasa lemas (+) Pasien mengaku berat badannya turun plusmn 6 kg dalam sebulan terakhir

Anamnesis (cont)plusmn 10 hari SMRS pasien mengeluh bengkak

pada tungkai kiri (+) sembab pada kelopak mata di pagi hari (+) gatal-gatal seluruh tubuh (-) demam (+) menggigil (+) batuk (+) nyeri dada (-) sakit kepala (-) BAK sedikit dan tersendat (+) tidak berbusa dan tidak berpasir BAB tidak ada kelainan

Pasien mengeluh nyeri pada luka di kaki kiri Luka didapat saat pasien menginjak pecahan kaca 4 tahun SMRS dan luka tersebut tidak sembuh-sembuh bertambah besar benanah dan berbau busuk Pasien mengeluh mata kabur (+) Pasien kemudian berobat ke bidan dan dicek gula darah

Anamnesis (conthellip)Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi tidak terkontrol (+)Riwayat kencing manis tidak terkontrol (+) sejak 4 tahun yang lalu

Riwayat Kebiasaan

Riwayat konsumsi obat warung (-)Riwayat minum alkohol (-)Riwayat sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis (+)

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dengan pasien tidak adaRiwayat kencing manis pada keluarga tidak adaRiwayat hipertensi pada keluarga tidak ada

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum

Keadaan umum Tampak sakit sedangKesadaran Compos mentisTekanan darah 160100 mmHgNadi 90 xmenit irama reguler isi dan

tegangan cukupPernapasan 24 xmenitSuhu tubuh 378oCBerat badan 65 kgTinggi badan 157cmIMT 2637 kgcm2

Lingkar perut 104 cm

Pemeriksaan Fisik (cont)Keadaan Spesifik

Kepala edema palpebra (++) konjungtiva palpebra pucat (++) sklera ikterik (--) lidah pucat (+)

Leher pembesaran KGB (-) JVP (5-2)

Pemeriksaan Fisik (cont)Paru

I tampak pembesaran mamma sinistra gambaran peau de orange (+)retraksi puting mamma sinistra (+) statis dan dinamis simetris kanan sama dengan kiri

P mamma sinistra teraba kerasterfiksasi ke dinding dada nyeri tekan (+)

P sonor di kedua lapang paru batas paru-hepar sulit dinilai

A vesikuler (+) normal ronkhi (--) wheezing (++) pada basal paru

Pemeriksaan Fisik (cont) JantungInspeksi ictus cordis tidak terlihatPalpasi ictus cordis tidak teraba Perkusi batas atas ICS II batas kanan LS

dextra batas kiri ICS V LMC sinistraAuskultasi HR 90 xmenit reguler tidak ada

pulsus defisit HR=PR murmur (-) gallop (-)

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 2: Dm Nefropati Ppt

Identifikasi Pasien IDENTIFIKASI PASIEN

Nama Ny S bt HSUmur 42 tahunJenis Kelamin PerempuanAgama IslamAlamat Jl Dayang Torek RT 006 Ulak

LebarStatus MenikahNo Registrasi 00110245Tanggal MRS 10 Agustus 2015

Anamnesis Keluhan Utama

Mual sejak 2 minggu sebelum masuk RSRiwayat Penyakit Sekarang

plusmn 2 minggu SMRS pasien mengeluh mual Mual dirasakan terus menerus tanpa disertai muntah Pasien mengeluh sering bersendawa dan perut terasa penuh Pasien juga mengeluh sesak saat beraktifitas dan sesak berkurang saat istirahat Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati (+) menjalar sampai ke punggung Nafsu makan menurun (+) dan badan terasa lemas (+) Pasien mengaku berat badannya turun plusmn 6 kg dalam sebulan terakhir

Anamnesis (cont)plusmn 10 hari SMRS pasien mengeluh bengkak

pada tungkai kiri (+) sembab pada kelopak mata di pagi hari (+) gatal-gatal seluruh tubuh (-) demam (+) menggigil (+) batuk (+) nyeri dada (-) sakit kepala (-) BAK sedikit dan tersendat (+) tidak berbusa dan tidak berpasir BAB tidak ada kelainan

Pasien mengeluh nyeri pada luka di kaki kiri Luka didapat saat pasien menginjak pecahan kaca 4 tahun SMRS dan luka tersebut tidak sembuh-sembuh bertambah besar benanah dan berbau busuk Pasien mengeluh mata kabur (+) Pasien kemudian berobat ke bidan dan dicek gula darah

Anamnesis (conthellip)Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi tidak terkontrol (+)Riwayat kencing manis tidak terkontrol (+) sejak 4 tahun yang lalu

Riwayat Kebiasaan

Riwayat konsumsi obat warung (-)Riwayat minum alkohol (-)Riwayat sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis (+)

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dengan pasien tidak adaRiwayat kencing manis pada keluarga tidak adaRiwayat hipertensi pada keluarga tidak ada

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum

Keadaan umum Tampak sakit sedangKesadaran Compos mentisTekanan darah 160100 mmHgNadi 90 xmenit irama reguler isi dan

tegangan cukupPernapasan 24 xmenitSuhu tubuh 378oCBerat badan 65 kgTinggi badan 157cmIMT 2637 kgcm2

Lingkar perut 104 cm

Pemeriksaan Fisik (cont)Keadaan Spesifik

Kepala edema palpebra (++) konjungtiva palpebra pucat (++) sklera ikterik (--) lidah pucat (+)

Leher pembesaran KGB (-) JVP (5-2)

Pemeriksaan Fisik (cont)Paru

I tampak pembesaran mamma sinistra gambaran peau de orange (+)retraksi puting mamma sinistra (+) statis dan dinamis simetris kanan sama dengan kiri

P mamma sinistra teraba kerasterfiksasi ke dinding dada nyeri tekan (+)

P sonor di kedua lapang paru batas paru-hepar sulit dinilai

A vesikuler (+) normal ronkhi (--) wheezing (++) pada basal paru

Pemeriksaan Fisik (cont) JantungInspeksi ictus cordis tidak terlihatPalpasi ictus cordis tidak teraba Perkusi batas atas ICS II batas kanan LS

dextra batas kiri ICS V LMC sinistraAuskultasi HR 90 xmenit reguler tidak ada

pulsus defisit HR=PR murmur (-) gallop (-)

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 3: Dm Nefropati Ppt

Anamnesis Keluhan Utama

Mual sejak 2 minggu sebelum masuk RSRiwayat Penyakit Sekarang

plusmn 2 minggu SMRS pasien mengeluh mual Mual dirasakan terus menerus tanpa disertai muntah Pasien mengeluh sering bersendawa dan perut terasa penuh Pasien juga mengeluh sesak saat beraktifitas dan sesak berkurang saat istirahat Pasien juga mengeluh nyeri ulu hati (+) menjalar sampai ke punggung Nafsu makan menurun (+) dan badan terasa lemas (+) Pasien mengaku berat badannya turun plusmn 6 kg dalam sebulan terakhir

Anamnesis (cont)plusmn 10 hari SMRS pasien mengeluh bengkak

pada tungkai kiri (+) sembab pada kelopak mata di pagi hari (+) gatal-gatal seluruh tubuh (-) demam (+) menggigil (+) batuk (+) nyeri dada (-) sakit kepala (-) BAK sedikit dan tersendat (+) tidak berbusa dan tidak berpasir BAB tidak ada kelainan

Pasien mengeluh nyeri pada luka di kaki kiri Luka didapat saat pasien menginjak pecahan kaca 4 tahun SMRS dan luka tersebut tidak sembuh-sembuh bertambah besar benanah dan berbau busuk Pasien mengeluh mata kabur (+) Pasien kemudian berobat ke bidan dan dicek gula darah

Anamnesis (conthellip)Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi tidak terkontrol (+)Riwayat kencing manis tidak terkontrol (+) sejak 4 tahun yang lalu

Riwayat Kebiasaan

Riwayat konsumsi obat warung (-)Riwayat minum alkohol (-)Riwayat sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis (+)

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dengan pasien tidak adaRiwayat kencing manis pada keluarga tidak adaRiwayat hipertensi pada keluarga tidak ada

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum

Keadaan umum Tampak sakit sedangKesadaran Compos mentisTekanan darah 160100 mmHgNadi 90 xmenit irama reguler isi dan

tegangan cukupPernapasan 24 xmenitSuhu tubuh 378oCBerat badan 65 kgTinggi badan 157cmIMT 2637 kgcm2

Lingkar perut 104 cm

Pemeriksaan Fisik (cont)Keadaan Spesifik

Kepala edema palpebra (++) konjungtiva palpebra pucat (++) sklera ikterik (--) lidah pucat (+)

Leher pembesaran KGB (-) JVP (5-2)

Pemeriksaan Fisik (cont)Paru

I tampak pembesaran mamma sinistra gambaran peau de orange (+)retraksi puting mamma sinistra (+) statis dan dinamis simetris kanan sama dengan kiri

P mamma sinistra teraba kerasterfiksasi ke dinding dada nyeri tekan (+)

P sonor di kedua lapang paru batas paru-hepar sulit dinilai

A vesikuler (+) normal ronkhi (--) wheezing (++) pada basal paru

Pemeriksaan Fisik (cont) JantungInspeksi ictus cordis tidak terlihatPalpasi ictus cordis tidak teraba Perkusi batas atas ICS II batas kanan LS

dextra batas kiri ICS V LMC sinistraAuskultasi HR 90 xmenit reguler tidak ada

pulsus defisit HR=PR murmur (-) gallop (-)

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 4: Dm Nefropati Ppt

Anamnesis (cont)plusmn 10 hari SMRS pasien mengeluh bengkak

pada tungkai kiri (+) sembab pada kelopak mata di pagi hari (+) gatal-gatal seluruh tubuh (-) demam (+) menggigil (+) batuk (+) nyeri dada (-) sakit kepala (-) BAK sedikit dan tersendat (+) tidak berbusa dan tidak berpasir BAB tidak ada kelainan

Pasien mengeluh nyeri pada luka di kaki kiri Luka didapat saat pasien menginjak pecahan kaca 4 tahun SMRS dan luka tersebut tidak sembuh-sembuh bertambah besar benanah dan berbau busuk Pasien mengeluh mata kabur (+) Pasien kemudian berobat ke bidan dan dicek gula darah

Anamnesis (conthellip)Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi tidak terkontrol (+)Riwayat kencing manis tidak terkontrol (+) sejak 4 tahun yang lalu

Riwayat Kebiasaan

Riwayat konsumsi obat warung (-)Riwayat minum alkohol (-)Riwayat sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis (+)

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dengan pasien tidak adaRiwayat kencing manis pada keluarga tidak adaRiwayat hipertensi pada keluarga tidak ada

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum

Keadaan umum Tampak sakit sedangKesadaran Compos mentisTekanan darah 160100 mmHgNadi 90 xmenit irama reguler isi dan

tegangan cukupPernapasan 24 xmenitSuhu tubuh 378oCBerat badan 65 kgTinggi badan 157cmIMT 2637 kgcm2

Lingkar perut 104 cm

Pemeriksaan Fisik (cont)Keadaan Spesifik

Kepala edema palpebra (++) konjungtiva palpebra pucat (++) sklera ikterik (--) lidah pucat (+)

Leher pembesaran KGB (-) JVP (5-2)

Pemeriksaan Fisik (cont)Paru

I tampak pembesaran mamma sinistra gambaran peau de orange (+)retraksi puting mamma sinistra (+) statis dan dinamis simetris kanan sama dengan kiri

P mamma sinistra teraba kerasterfiksasi ke dinding dada nyeri tekan (+)

P sonor di kedua lapang paru batas paru-hepar sulit dinilai

A vesikuler (+) normal ronkhi (--) wheezing (++) pada basal paru

Pemeriksaan Fisik (cont) JantungInspeksi ictus cordis tidak terlihatPalpasi ictus cordis tidak teraba Perkusi batas atas ICS II batas kanan LS

dextra batas kiri ICS V LMC sinistraAuskultasi HR 90 xmenit reguler tidak ada

pulsus defisit HR=PR murmur (-) gallop (-)

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 5: Dm Nefropati Ppt

Anamnesis (conthellip)Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi tidak terkontrol (+)Riwayat kencing manis tidak terkontrol (+) sejak 4 tahun yang lalu

Riwayat Kebiasaan

Riwayat konsumsi obat warung (-)Riwayat minum alkohol (-)Riwayat sering mengkonsumsi makanan dan minuman manis (+)

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat penyakit dengan keluhan yang sama dengan pasien tidak adaRiwayat kencing manis pada keluarga tidak adaRiwayat hipertensi pada keluarga tidak ada

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum

Keadaan umum Tampak sakit sedangKesadaran Compos mentisTekanan darah 160100 mmHgNadi 90 xmenit irama reguler isi dan

tegangan cukupPernapasan 24 xmenitSuhu tubuh 378oCBerat badan 65 kgTinggi badan 157cmIMT 2637 kgcm2

Lingkar perut 104 cm

Pemeriksaan Fisik (cont)Keadaan Spesifik

Kepala edema palpebra (++) konjungtiva palpebra pucat (++) sklera ikterik (--) lidah pucat (+)

Leher pembesaran KGB (-) JVP (5-2)

Pemeriksaan Fisik (cont)Paru

I tampak pembesaran mamma sinistra gambaran peau de orange (+)retraksi puting mamma sinistra (+) statis dan dinamis simetris kanan sama dengan kiri

P mamma sinistra teraba kerasterfiksasi ke dinding dada nyeri tekan (+)

P sonor di kedua lapang paru batas paru-hepar sulit dinilai

A vesikuler (+) normal ronkhi (--) wheezing (++) pada basal paru

Pemeriksaan Fisik (cont) JantungInspeksi ictus cordis tidak terlihatPalpasi ictus cordis tidak teraba Perkusi batas atas ICS II batas kanan LS

dextra batas kiri ICS V LMC sinistraAuskultasi HR 90 xmenit reguler tidak ada

pulsus defisit HR=PR murmur (-) gallop (-)

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 6: Dm Nefropati Ppt

Pemeriksaan FisikKeadaan Umum

Keadaan umum Tampak sakit sedangKesadaran Compos mentisTekanan darah 160100 mmHgNadi 90 xmenit irama reguler isi dan

tegangan cukupPernapasan 24 xmenitSuhu tubuh 378oCBerat badan 65 kgTinggi badan 157cmIMT 2637 kgcm2

Lingkar perut 104 cm

Pemeriksaan Fisik (cont)Keadaan Spesifik

Kepala edema palpebra (++) konjungtiva palpebra pucat (++) sklera ikterik (--) lidah pucat (+)

Leher pembesaran KGB (-) JVP (5-2)

Pemeriksaan Fisik (cont)Paru

I tampak pembesaran mamma sinistra gambaran peau de orange (+)retraksi puting mamma sinistra (+) statis dan dinamis simetris kanan sama dengan kiri

P mamma sinistra teraba kerasterfiksasi ke dinding dada nyeri tekan (+)

P sonor di kedua lapang paru batas paru-hepar sulit dinilai

A vesikuler (+) normal ronkhi (--) wheezing (++) pada basal paru

Pemeriksaan Fisik (cont) JantungInspeksi ictus cordis tidak terlihatPalpasi ictus cordis tidak teraba Perkusi batas atas ICS II batas kanan LS

dextra batas kiri ICS V LMC sinistraAuskultasi HR 90 xmenit reguler tidak ada

pulsus defisit HR=PR murmur (-) gallop (-)

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 7: Dm Nefropati Ppt

Pemeriksaan Fisik (cont)Keadaan Spesifik

Kepala edema palpebra (++) konjungtiva palpebra pucat (++) sklera ikterik (--) lidah pucat (+)

Leher pembesaran KGB (-) JVP (5-2)

Pemeriksaan Fisik (cont)Paru

I tampak pembesaran mamma sinistra gambaran peau de orange (+)retraksi puting mamma sinistra (+) statis dan dinamis simetris kanan sama dengan kiri

P mamma sinistra teraba kerasterfiksasi ke dinding dada nyeri tekan (+)

P sonor di kedua lapang paru batas paru-hepar sulit dinilai

A vesikuler (+) normal ronkhi (--) wheezing (++) pada basal paru

Pemeriksaan Fisik (cont) JantungInspeksi ictus cordis tidak terlihatPalpasi ictus cordis tidak teraba Perkusi batas atas ICS II batas kanan LS

dextra batas kiri ICS V LMC sinistraAuskultasi HR 90 xmenit reguler tidak ada

pulsus defisit HR=PR murmur (-) gallop (-)

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 8: Dm Nefropati Ppt

Pemeriksaan Fisik (cont)Paru

I tampak pembesaran mamma sinistra gambaran peau de orange (+)retraksi puting mamma sinistra (+) statis dan dinamis simetris kanan sama dengan kiri

P mamma sinistra teraba kerasterfiksasi ke dinding dada nyeri tekan (+)

P sonor di kedua lapang paru batas paru-hepar sulit dinilai

A vesikuler (+) normal ronkhi (--) wheezing (++) pada basal paru

Pemeriksaan Fisik (cont) JantungInspeksi ictus cordis tidak terlihatPalpasi ictus cordis tidak teraba Perkusi batas atas ICS II batas kanan LS

dextra batas kiri ICS V LMC sinistraAuskultasi HR 90 xmenit reguler tidak ada

pulsus defisit HR=PR murmur (-) gallop (-)

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 9: Dm Nefropati Ppt

Pemeriksaan Fisik (cont) JantungInspeksi ictus cordis tidak terlihatPalpasi ictus cordis tidak teraba Perkusi batas atas ICS II batas kanan LS

dextra batas kiri ICS V LMC sinistraAuskultasi HR 90 xmenit reguler tidak ada

pulsus defisit HR=PR murmur (-) gallop (-)

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 10: Dm Nefropati Ppt

Pemeriksaan Fisik (cont)Abdomen

Inspeksi cembung venektasi (-) caput medusae (-) spider naevi (-) hernia umbilikalis (-) massa (-)

Palpasi lemas nyeri tekan (+) hepar dan lien tidak teraba ballottement teraba ginjal kiri

Perkusi timpani shifting dullness (-) undulasi (-)

Auskultasi bising usus (+) normal

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 11: Dm Nefropati Ppt

Pemeriksaan Fisik (cont)Genitalia

Tidak dinilai

EkstremitasPalmar eritem (--) akral pucat (++) edema

pretibia (++) ulkus pedis sinistra (+) nyeri tekan (+)

Kulit

Ikterik (-)

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 12: Dm Nefropati Ppt

No Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi

HEMATOLOGI

HbEritrosit

LeukositHtTrombositLYMNEUTMXDMCHMCVMCHC

7526

19821947061

883

56

286

836

342

11-16 gdL35-55 106mm3

40-10 103mm3

40-50 vol150-450 103microL

22-44 45-77 3-10

26-31 pg836342

MenurunMenurunMeningkatMenurunMeningkatMenurunMeningkatNormalNormalMenurunNormal

KIMIA DARAH

BSS 1747 0-180 mgdL Normal

GINJAL

UreumKreatinin

811212

20-40 mgdL08-15

MeningkatMeningkat

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 13: Dm Nefropati Ppt

Diagnosis Nefropati Diabetikum dengan DM Type II normoweight + Ulkus Diabetikum pedis sinistra + Retinopati diabetikum + Hipertensi Stage II

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 14: Dm Nefropati Ppt

Diagnosis BandingDM Nefropati ec nefrosklerosis

hipertensiLBP ec OA LumbalMetastase

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 15: Dm Nefropati Ppt

PenatalaksanaanNonfarmakologis1Istirahat2Diet DM 3Edukasi pasien4Cuci luka

FarmakologisIVFD RL gtt XmenitInj Cefotaxime 2x1 ampInj Ranitidin 2x1 ampInj Novorapid 1x1Inj Ondansentron ampLansoprazole 1x1 cap (po)Blopress 1x8 mg (po)Paracetamol frac12 tab Transfusi PRC 3 kantong

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 16: Dm Nefropati Ppt

Rencana Pemeriksaan

1 Cek Laboratorium (protein urin)2 USG abdomen3 EKG4 Foto Rontgen Thoraks5 Foto Rontgen Lumbal6 Konsul mata7 Konsul bedah

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 17: Dm Nefropati Ppt

Prognosis Quo ad vitam dubia ad malamQuo ad functionam dubia ad malamQuo ad sanationam dubia ad malam

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 18: Dm Nefropati Ppt

Tinjauan PustakaGangguan fungsi

renal yang progresif dan irreversibel

dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan

keseimbangan cairan dan elektrolit

sehingga terjadi uremia

Chronic Kidney Disease

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 19: Dm Nefropati Ppt

Penyakit Tipe Mayor

Penyakit ginjal diabetes

DM tipe 1 dan 2

Penyakit ginjal non diabetes

Penyakit glomerular(autoimun infeksi sistemik obat neoplasia)Penyakit vaskular(penyakit pembuluh darah besar HT mikroangiopati) Penyakit tubulointerstitial(pielonefritis kronik batu obstruksi keracunan obat) Penyakit kistik(ginjal polikistik )

Penyakit pada Transplantasi

Rejeksi kronikKeracunan obat (siklosporin takrolimus)Penyakit recurrent (glomerular)Transplantasi gromerulopathy

KLASIFIKASI BERDASARKAN ETIOLOGI

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 20: Dm Nefropati Ppt

Cockroft- Gault Equation

(140-umur) x BB

72 x kreatinin plasma

X dengan 085 pada wanita

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 21: Dm Nefropati Ppt

KlasifikasiDerajat Keterangan Nilai LFG

(mlmenit173 m2)

1

2

3

4

5

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau

Kerusakan ginjal dengan LFG ringan

Kerusakan ginjal dengan LFG sedang

Kerusakan ginjal dengan LFG berat

Gagal ginjal

ge 90

60 ndash 89

30 ndash 59

15 ndash 29

lt 15

Table 31 Klasifikasi derajat Gagal Ginjal Kronik

The Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) of the National

Kidney Foundation (NKF)

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 22: Dm Nefropati Ppt

PatofisiologiKerusakan Nefron

Hipertrofi ginjal

Peningkatan filtrasi dan reabsorbsi glomerulus

tubulus

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 23: Dm Nefropati Ppt

RENCANA TATALAKSANADerajat LFG

(mlmnt173m2)

Rencana Tatalaksana

I ge 90 Terapi penyakit dasar kondisi komorbid evaluasi pemburukan fungsi ginjal memperkecil resiko kardiovaskular

II 60-89 Menghambat pemburukan fungsi ginjal

III 30-59 Evaluasi dan terapi komplikasi

IV 15-29 Persiapan untuk terapi pengganti ginjal

V le 15 Terapi pengganti ginjal

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 24: Dm Nefropati Ppt

Terapi non farmakologi

Pembatasan protein -Pasien non dialisis 06 -075 gram kg BBhr sesuai CCT dan toleransi pasien- Pasien hemodialisis 1 -12 gramkgBB idealhari-Pasien peritoneal dialisis 13 gramkgBBhr Pengaturan asupan kalori 35 kalkgBBidealhrPengaturan asupan lemak 30 -40 dari kalori total dan mengandung jumlah yang sama antara asam lemak bebas jenuh dan tak jenuhPengaturan asupan KH 50 -60 dari total kaloriGaram NaCl 2 -3 grhr Kalsium 1400-1600 mghrBesi 10 -18 mghrMagnesium 200 ndash300 mghrAsam folat pasien HD 5 mgAir jumlah urin 24 jam + 500 ml ( insensible water loss )

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 25: Dm Nefropati Ppt

Terapi farmakologis

Kontrol tekanan darah -Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II gt evaluasi kreatinin dan kalium serum bila terdapat peningkatan kreatinin gt 35 atau timbul hiperkalemi harus dihentikan-Penghambat kalsium-Diuretik

Pada pasien DM kontrol gula darah 10487741048774 hindari pemakaian metformin dan obat ndashobat sulfonil urea dengan masa kerja panjang

Koreksi asidosis metabolik dengan target HCO3 20 ndash 22 mEql Kontroldislipidemia dengan target LDL lt 100 mgdl dianjurkan golongan satin

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 26: Dm Nefropati Ppt

Indikasi hemodialisis adalah

1Uremia gt 200 mg2Asidosis dengan pH darah lt 723Hiperkalemia gt 7 meq liter4Kelebihan retensi cairan dengan taanda gagal jantung edema paru5Klinis uremia kesadaran menurun ( koma )

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 27: Dm Nefropati Ppt

Komplikasi1 Kardiovaskular2 Gangguan keseimbangan asam basa cairan

dan elektrolit3 Anemia

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you
Page 28: Dm Nefropati Ppt

Thank you

  • DM NEFROPATI
  • Identifikasi Pasien
  • Anamnesis
  • Anamnesis (cont)
  • Anamnesis (conthellip)
  • Pemeriksaan Fisik
  • Pemeriksaan Fisik (cont)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (2)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (3)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (4)
  • Pemeriksaan Fisik (cont) (5)
  • Slide 12
  • Diagnosis
  • Diagnosis Banding
  • Penatalaksanaan
  • Rencana Pemeriksaan
  • Prognosis
  • Tinjauan Pustaka
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Klasifikasi
  • Patofisiologi
  • RENCANA TATALAKSANA
  • Slide 24
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Komplikasi
  • Thank you