Demam Tipe Dan Pendekatan

8/18/2019 Demam Tipe Dan Pendekatan

1/24

Demam tipe dan

pendekatan.

Dr. Marshell Tendean.


2/24

Demam pada awalnya terjadi kenaikan suhutubuh disertai dengan otot yang menggigil,vasokonstriksi dari kulit dan piloereksi situasi inidisebut menggigil.

Lama kelamaan kenaikan ini tak disertaidengan pengeluaran.

Vasokontriksi menyebabkan kulit pucat dankering, hal ini membuat pasien merasakan

kedinginan. Pada saat bersamaan produksi panas terjadi

dan tonus otot meningkat spasme terjadi anak!anak". #etika vasodilatasi terjadi rasa hangat

dan berkeringat terjadi.


3/24

Suhu tubuh

$uhu tubuh berada dalam range %&,'(),*°+ dengantemperatur terendah pada pukul & pagi dantemperatur tertinggi pada pukul * sore.

adi de-inisi demam pada pagi hari jika suhu tubuh

%/,0°+ pada pagi hari dan %/,/ pada sore hari.Pengukutan melalui rektal memiliki perbedaan ),1 dari

oral.Timpani paling valid dengan pengukuran ),' 2 rektal.

Pada wanita temperatur 0 minggu seelum ovulasi dan),& sampai saat ovulasi sampai terjadinya mensselanjutnya


4/24

Pengukuran:

3iasanya diukur dengan termometer air raksa diketiak, mulut dan rektum.

4ilai normal antara %&,1!%/,0. $uhu subnormal 2%&selebihnya demam.

5iperpireksia6 #enaikan suhu *7,1 atau lebih. 5ipotermia6 #eadaan suhu tubuh 2%1. Dalam beberapa keeadaan perlu dilakukan

pengukuran yang lebih akurat, mis pada saat

berkeringat atau -rek na-as tinggi lebih baik melaluirektal.


5/24

Demam pada malam menunjukan ,mis temp%8 produksi antibodi dan lim-osit T meningkatsampai 0) kali dibanding pada saat suhu %/.

Demam melalui 0 jalur6 Prostaglandin 4on prostaglandin.


6/24

Patofisiologi demam:

Dr. Marshell Tendean


7/24

Penyebab demam:

9ksogen pirogen 6 in-eksi bekteri,virus, jamur, spirochaeta, danendotoksin.

9ndogen pirogen 6 substansi yangterbentuk oleh karena terjadistimulasi sitokin, co6 :l7, :L0, :l 7),

T4;


8/24

Endogen pirogen

3ekerja di thermosensitive neuron di P=>menyebabkan peningkatan produksi panasdan berkurangnya heat loss.

$uhu tubuh meningkat sampai mencapai setpoin tertentu, ini-ormasi ini dikirimkan menujupembuluh darah yang mengalir dis ekitarhipotalamus.

Penurunan pengeluaran suhu dikendalikan

oleh mekanisme mengatur pengeluara panasdi daerah sekitar, hal ini terjadi sampaiterbantuk ekulibrium suhu.


9/24

Endogen pirogen:

?ang terpenting adalah il!7, il!& dan cachetinyang dikenal dengan T4;@. :ni termasukdalam glikoprotein dan mempunyai e-ek yang

penting. Diproduksi oleh makro-ag tetapi juga oleh sel

endotel dan astrosit. :; @, A, B memperlihatkan akti-itas yang

sama.


10/24

Anatomi:

Thermoregulator di P=> area.Di sekelilingnya terdapat organ yang kaya as

arachidonat =VLT organon vaskulosa laminaterminalis.

$elain terjadi pada demam il 7 dan tn-@ jugaterjadi pada sepsis. Produkdi sitokin inisecara -eedback C" i- gama yangmeningkatkan produksi T4;@ dan il7.

;ugnsi glukokortikoid menghambat produksi :L!7 dan T4;@ dan dengan menghambat prosesmetabolisme as arakidonat.


11/24

Mekanisme di OVL dan POA.

Di =VLT selnya kaya as arakidonat danmempunyai reseptor il7 dan T4;@ di dalam selke 0 endogen diatas meningkatkan kerjasiklooksigenase.

5asilnya P90 menghapus central thermostatmelalui mekanisme yang belum diketahui.

>sprin dan >:4$ bekerja menghambat coE.

lukokortikoid menghambat produksi il7 danT4;@ dan melalui menghambat prosesmetabolik as arakidonat.


12/24

!ase demam:

Menggigil. Demam. 3erkeringat.


13/24

"eberapa tipe demam:

Demam $eptik6 Pada tipe ini suhu badan berangsurmeningkat ke tingkat yang lebih tinggi sekali padamalam hari dan turun diatas normal pada pagi hari.$ering disertai keluhan mengigil dan berkeringat.

3ila demam tinggi tersebut turun ke tingkat yangnormal disebut demam hektik.

Demam remiten6 Pada tipe ini demam berangsurturun setiap hari tapi tak pernah normal, perbedaansuhu antara 0 derajat tetapi tidak setinggi septik.


14/24

Demam intermiten6 pada tipe ini demam turunsampai tingkat yang normal selama beberapa jamdalam 7 hari. 3ila hal seperti ini terjadi % hari sekali disebut demam

tertiana bila hal ini terjadi * hari antara serangandemam disebut demam kuartana.

Demam kontinyu6 tipe demam ini terus menerus tapisuhunya tak lebih dari 7 derajat jika terjadi tinggi

terus menerus hiperpireksia.


15/24

Demam Vs hipertermia:

Demam:

Adalah kenaikan suhu tubuh melebihi variasi normal danterjadi oleh karena peningkatan set poin hipotalamus. Hiperpireksia peningkatan suhu tubuh sangat tinggi >

41,5 biasanya terladi karena ineksi berat tetapi lebihsering pada pasien dengan perdarahan !"#.

$ada beberapa kasus terjadi perubhaan set poinhipotalamus oleh karena trauma lokal, perdarahan,tumor atau malungsi hipotalamus.

Hipotelami% ever, peningkatan suhu oleh karena ungsi

hipotalamus abnormal. &agaimanapun kebanyakan pasien dengan trauma

hiptalamis memiliki temperatur subnormal atausupranormal.


16/24

#ipertermia.

5ipertermia ditandai dengan tak berubahnyanormotermic" setting dari pusat termoregulasisebagai dampak peningkatan temperatur tubuh yangberlebihan diluar kemampuannya untuk membuang

panas. Paparan panas eksogen dan produksi panas

endogen merupakan 0 mekanisme yang manahipertermia dapat mengakibatkan peningkatan

temperatur tubuh internal yang berbahaya. +o6 orang yang bekerja dan berlatih pada lingkungan

yang panas.


17/24

Falaupun kebanyakan pasien denganpeningkatan suhu tubuh adalah demam, adabeberapa keadaan dimana peningkatan

subuh tubuh tak menggambarkan demamtapi hipertermia.


18/24

#eat stroke:

5eat stroke diakibatkan oleh kegagalantermoregulasi yang berhubungan denganlingkungan yang panas dibagi menjadi 6

dengan kegiatan eEertional" tanpa kegiatan non!eEertional"


19/24

E$ertional heat stroke.

3iasanya terjadi pada anak!anak berlatihpada lingkungan dengan temperatur lebihtinggi dari normal.

Pada lingkungan yang kering dan e-isiensimaksimal, keringat dapat mengeluarkan&))kcalGh, yang diperlukan untuk produksi 7L keringat.

3ahkan pada individu normal, dehidrasi ataupenggunaan obat!obatan antihistamindengan e-ek samping antikolinergik" dapatmencetuskan heat stroke.


20/24


21/24

#ipertermia imbas obat:

$ekarang ini meningkat seiring denganpenggunaan obat psikotropoka dan ilicit.

5ipertermia imbas obat dapat diakibatkan

oleh M>= inhibitor, antidepresan trisiklik, danam-etamin.

Dan penggunaan illicit dari phenyclidineP+P", as lisergat diethylmanime L$D",methylenedioEymethampetamine ekstasi"atau kokain.


22/24

#ipertermia malignan:

Terjadi pada mereka dengan gangguan padaretikulum sarkoplasmik otot skelet yangmengakibatkan peningkatan berulang konsentrasikalsium intraselular sebagai respon terhadap

peningkatan kosentrasi kalsium berulang padarespon terhadap halotan dan obat anastesi inhalasiatau suksinilkolin.

Peningkatan temperatur, peningkatan metabolismeotot, rigiditas otot, rhabdomiolisis, asidosis daninstabilitaskardiovaskular terjadi secara berulang danterkadang -atal.


23/24

4euroleptika malignant syndrome pada penggunaantrankuiliser mayor -enotiasin, haloperidol,prochlorperaHine, metoklopropamide", atauwihdrawal e-ek dari penggunaan obat dopaminergik

mengakibatkan adanya rigiditas otot, hipertermia,ekstrapiramidal dan instabilitas otonom.

5ipertermia ini diakibatkan oleh inhibisi reseptordopaminergik sentral di hipotalamus, yang

mengakibatkan peningkatan produksi panas danpenurunan pengeluaran panas.


24/24

Sindroma serotonin:

$ering terlihat pada pasien yangmenggunakan selective serotonin reuptakeinhibitor $$I:s", M>=s dan obat

serotonergik lain, gejalanya sering tumpangtindih termasuk hipertermia, tapi dapatdibedakan dengan adanya diare, tremor danmioklonus daripada Lead!pipe rigidity pada

4M$. Tirotoksikosis dan -eokromositoma dapat

mengakibatkan peningkatan termogenesis.

Documents

Demam Tipe Dan Pendekatan