Author
vuongkhue
View
251
Download
4
Embed Size (px)
07/10/2018
1
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
DASAR-DASAR KONSELINGDISAMPAIKAN OLEH : DR IKA WIDYARINI, MLHR, PSI
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
SUB POKOK BAHASAN :
• Definisi konseling
• Faktor-faktor yang mempengaruhi konseling
• Batasan tindakan dan rujukan PA
07/10/2018
2
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
DEFINISI KONSELING
• Smith (dalam Shertzer & Stone,1974)
• Konseling merupakan suatu proses pemberian bantuan
• Bantuan diberikan dengan menginterpretasikan fakta-fakta atau data,baik mengenai individu yang dibimbing sendiri maupun lingkungannya,khususnya menyangkut pilihan-pilihan dan rencana-rencana yang dibuat.
• Mc. Daniel (1956)
• Konseling merupakan rangkaian pertemuan antara konselor dengan klien.
• Dalam pertemuan itu konselor membantu klien mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
• Tujuan pemberian bantuan itu adalah agar klien dapat mandiri mengambil keptusan sendiri,menyesuaikan dirinya,baik dengan diri sendiri maupun dengan lingkungan.
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
BIMBINGAN DAN KONSELING
• Bimbingan dan konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan intensif yang dilakukan oleh tenaga ahli yang bertugas khusus itu kepada mahasiswa dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, dan ketrampilan belajar (learning skill) demi karir masa depannya, yang dilakukan oleh tim di tingkat fakultas yang bertugas khusus untuk itu.
07/10/2018
3
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
BIMBINGAN DAN KONSELING
1. Tujuan
Membantu mahasiswa dalam :
a. Mewujudkan potensi dirinya secara optimal, baik untuk kepentingan dirinya maupun masyarakat.
b. Menempatkan dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara konstruktif.
c. Memecahkan persoalan akademik dan non akademik yang dihadapinya secara realistis.
d. Mengambil keputusan mengenai berbagai pilihan secara rasional.
e. Melaksanakan keputusan secara konkrit dan bertanggung jawab atas keputusan yang ditetapkan.
f. Menyusun rencana untuk masa depan yang lebih baik.
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
BIMBINGAN DAN KONSELING
2. Fungsi Bimbingan dan Konseling serta Penasehat Akademik sebagai berikut:
a. Penyaluran : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa mendapatkan lingkungan yang sesuai dengan keadaan dirinya.
b. Penyesuaian (adaptasi) : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik lingkungan sosial pemukiman maupun lingkungan belajar di UB serta sebaliknya membantu UB menyesuaikan kebijakan sesuai dengan keadaan mahasiswa.
c. Pencegahan : bimbingan berfungsi dalam rangka membantu mahasiswa menghindari kemungkinan terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk mencapai sukses belajar dirinya secara optimal dalam mencapai sukses belajar.
d. Perbaikan : bimbingan berfungsi dalam membantu mahasiswa memperbaiki kondisinya yang dipandang kurang memadai.
07/10/2018
4
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
• Setiap individu tidak terlepas dari masalah.
Sumber Masalah
Internal
Eksternal
Masalah Emosional
Masalah Non
Emosional
KONSELING
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
RESEARCH FINDINGS
• Mahasiswa dengan masalah sosial dan emosional memiliki resiko Drop Out
• Mahasiswa yang dikonseling memiliki kemampuan bertahan lebih tinggi daripada yang tidak dikonseling
• Konseling membantu mahasiswa mengatasi kesulitan dan bertahan di sekolah / kampus
07/10/2018
5
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
KONSELING
KONSELING BUKANLAH “KOTAK AJAIB” YANG MEMBERIKAN SOLUSI MASALAH
MAHASISWA
PROSES BELAJAR, PENGENALAN DIRI, PENGEMBANGAN DIRI
PEMBUATAN KEPUTUSAN DAN TINDAKAN
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES KONSELING
(OKUN 1987)
Helper(attitudes,
need, values,
beliefs, skill)
Helpee (attitudes,
need, values, beliefs)
Helper Environment
HelpeeEnvironment
07/10/2018
6
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES KONSELING
• Shertzer and Stone :keberhasilan/ kegagalanproses konseling (sudut klien):
1.Kepribadian klien
2.Harapan klien
3.Pengalaman/ pendidikan klien
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Inisiatif
Motivasi untuk berubah
Tidak semua klien memiliki keinginan sendiri ( voluntary and self refered)
Ada yang enggan (reluctant) dalam sesi konseling, biasanya yang dirujuk oleh orang ketiga (misal dosen)
Klien yg resistent, klien yang tidak mau / menolak perubahan seringmengatakan “nggak tahu….”
Faktor yang memengaruhi konseling
07/10/2018
7
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
BENTUK RESISTENSI
Kategori Definisi Bentuk
Response quantity resiistance Klien membatasi jmlh info pd konselor
Silence, minimum talk, verbosity
Response content resistance Mbatasi tipe info yg diberikan Intellectual talk, small talk, rhetorical question, emotional display
Response style resistance Memanipulasi caramengkomunikasikan info
Discounting, editing, forgetting, false promising
Logistic managementresistance
Melanggar aturan dasar konsel Poor appointment keeping, payment delay
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSELING
Setting fisik
• Merujuk pada tempat, suhu, suasana, jarak antara konselor dan
konselee, pengaturan perabot
• Jangan ada yang mengganggu pada saat konseling. Pasang tanda
dilarang masuk
07/10/2018
8
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KONSELING
Kualitas klien
• Karakteristik klien
Yang disukai oleh konselor : muda, menarik, komunikatif, intelligent
Yang tidak disukai : tua, tidak cerdas, tidak komunikatif, perilaku tidak menyenangkan
• Kesiapan klien
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
MASALAH PADA KONSELORNYA
Konselor sedang tidak dalam emosi yang stabil atau stres dengan masalah pribadi, pekerjaan atau keluarga
Konselor cenderung memiliki keinginan untukberkuasa dan mendominasi
Konselor sedang merasa kesepian atau terisolasi
Konselor memiliki keinginan untuk dicintai dan dihargai orang lain
Konselor tidak memiliki banyak waktu
07/10/2018
9
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
PERLUNYA KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM KONSELING
KOMUNIKASI EFEKTIF KOMUNIKASI TERAPEUTIK Komunikasi yang“menyembuhkan.” PENGERTIANBentuk Komunikasi yang dilakukan oleh profesional (konselor,
dosen, relawan, dsb) dalam membantu dan mendampingi seseorang agar dapat merasa nyaman dan konseli tidak takut untuk mengekspresikan perasaan & pikiran untuk meningkatkan keasadaran diri dan penerimaan diri mempercepat pemulihan kestabilan psikologis.
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KOMUNIKASI ANTARAKONSELOR DENGAN KLIEN
MASALAH MOTIVASIONAL Konselor mempertahankan diri terhadap kemungkinan terlihat
inadekuat merasa lebih baik tidak memberikan informasi HALANGAN PSIKOLOGIS
Kekuatan emosional menghalangi kemampuan psikologis konselor memproduksi informasi lupa & distorsi informasi
KESULITAN DALAM BAHASA Kata simbol yang menggantikan realitas yang ingin disampaikan sulit untuk menemukan kata yang tepat agar dipersepsi sama oleh lawan bicara
COMMUNICATION ANXIETY Adanya kecemasan klien akan moral judgement dari konselor
07/10/2018
10
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
MACAM-MACAM KONSELING
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
1. SESI KONSELING TUNGGAL ATAU MULTIPLE
• Banyak mahasiswa akan mendapat manfaat dari sesi konseling tunggal dan langsung menemukan solusi bagi permasalahan mereka, namun sebagian lainnya akan membutuhkan bantuan konseling yang lebih lanjut
• Membuat janji dan menjaga komitmen untuk datang ke konseling bukan hal yang mudah. Konseling yang berjangka waktu panjang sering membuat mahasiswa kurang nyaman dan tidak hadir secara konsisten
• Menurut penelitian Slavin dan Warner (1996, dalam Geldard& Geldard, 2010), konseling jangka pendek atau sesi konseling tunggal lebih sesuai dengan cara hidup anak muda, sehingga lebih direkomendasikan untuk dilakukan.
07/10/2018
11
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
SESI KONSELING TUNGGAL ATAU MULTIPLE
• Walaupun sesi konseling bersifat tunggal, konselor sebaiknya menyadari bahwa sesi pertama bisa juga menjadi sesi terakhir, sehingga setiap sesi konseling harus bersifat UTUH. Artinya semua fungsi dan tahap konseling tetap dilakukan.
• Sesi konseling tunggal diharapkan dapat memberi manfaat bahkan jika mahasiswa tidak kembali lagi pada pertemuan selanjutnya.
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
SESI KONSELING TUNGGAL ATAU MULTIPLE
• Bila konselor merasa mahasiswa membutuhkan sesi lebih panjang / lebih dari sekali, tawarkan kepada mahasiswa
• Mahasiswa diberikan pilihan dan boleh memilih apakah akan datang atau tidak pada sesi berikutnya
• Jika pilihan tidak ditawarkan (dipaksa harus datang) dapat menimbulkan resistensi terhadap proses konseling di masa mendatang
07/10/2018
12
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
2. KONSELING KELOMPOK
Konseling kelompok adalah proses konseling yang dilakukan dalam setting kelompok, dimana konselor berinteraksi dengan konseli dalam dinamika kelompok untuk
memfasilitasi perkembangan individu dan atau membantu individu dalam mengatasimasalah yang dihadapinya secara bersama-sama untuk membantu, memberi umpan
balik dan pengalaman
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
KONSELING ONLINE VS KONSELING TATAP MUKA
• Salah satu definisi konseling adalah “bentuk pemberian bantuan yang diberikan konselor kepada individu (klien) yang memiliki masalah dg cara bertatap muka (face to face) antara konselor dan kliennya.”
• Sesuai perkembangan jaman, e-counseling telah banyak dilakukan melalui email, telpon, webcam, messaging di berbagai negara
07/10/2018
13
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Konseling tatap muka eCounseling
Telah terbukti efektif selama bertahun-tahun melalui
penelitian (termasuk pembangunan rapport)
Penelitian juga membuktikan e-counseling dapat
berlangsung efektif, bahkan kadang lebih efektif
daripada konseling tatap muka (termasuk
pembangunan raport)
Klien memiliki waktu 45 – 50 menit untuk menceritakan
kisahnya
Klien memiliki waktu tidak terbatas untuk
menceritakan detil ceritanya melalui email
Klien akan terlihat oleh orang lain sedang mengunjungi
kantor konseling
Stigma sosial dapat dihindari karena individu tidak
nampak di tempat konseling (lebih rahasia)
Klien dan konselor harus bertemu pada waktu dan lokasi
yang telah ditentukan, biasanya jam kantor Senin-Jumat
Klien dan konselor tidak harus bertemu di tempat
dan waktu tertentu, lebih fleksibel
Lebih sulit bagi yang sedang sakit atau tidak immobile Lebih mudah diakses
Klien mungkin merasa cemas untuk bertemu secara
langsungKarena tidak terlihat, klien lebih merasa aman
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
Konseling tatap muka eCounseling
Ideal untuk klien yang lebih mampu berkomunikasi verbalIdeal untuk klien yang lebih senang berkomunikasi
secara tertulis (melalui teks atau email)
Klien merasa ada situasi jeda (tidak tahu harus bicara apa)
dalam sesiDengan email, tidak ada jeda dalam percakapan
Klien dapat merasa terintimidasi oleh konselor misal
karena penampilan, ras, agama, dllPerasaan terintimidasi oleh konselor lebih rendah
Klien mungkin melupakan nasehat, arahan dan komitmen
pada suatu sesi
Karena tertulis, klien dapat menyimpan tulisan
(hasil chat atau email) sehingga mudah mengingat
kembali
Empati dan perilaku tampak lebih nyataEmpati dan perilaku dapat dibuat-buat sehingga
progress pun bisa tidak diketahui secara pasti
Informasi langsung dapat digaliLebih sulit menggali informasi pada klien yang
kurang mampu menuliskan masalah secara detil
07/10/2018
14
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
BATASAN KONSELOR
• Suportif dan edukatif
• Pemberian dorongan
• Masalah yang situasional
• Pemecahan masalah
• Dalam situasi yang sadar
• Menyusun rencana yang rasional
• Mencegah masalah penyesuaian yang lebih berat
• Mengatasi problem kehidupan sehari-hari
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
DIRUJUK JIKA, MAHASISWA.....
• Kebalikan dari batasan diatas
• Masalah sedang ke berat seperti depresi, keinginan bunuh diri, stress, dll
• Tidak mampu berfungsi dengan baik untukdirinya sendiri maupun lingkungannya
07/10/2018
15
Pusat Pengembangan Pendidikan Akademik dan Profesional
TERIMAKASIH
Disusun oleh :
• Ika Adita Silviandari, S.Psi., M.Psi
• Ari Pratiwi, S.Psi., M.Psi
• Ulifa Rahma , S.Psi., M.Psi