Upload
musri-pasai
View
35
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Daftar Isi Kontak
Facebook Twitter
Wahyu Rishandi, SH home Internasional Ekonomi Olahraga Hiburan Teknologi Bumi kita Artikel Otomotif Foto Video
Headlines News :
JUDUL SKRIPSI : KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF DENGAN SIKAP KEAGAMAAN SISWA PADA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SD NEGERI 014 DUMAI 8/5/2013
Home » SKRIPSI HUKUM » JUDUL SKRIPSI: TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN
SENGKETA PERDATA DENGAN CARA MEDIASI OLEH PENGADILAN” (Studi Di
Pengadilan Negeri Padangsidimpuan)
JUDUL SKRIPSI: TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DENGAN CARA MEDIASI OLEH PENGADILAN” (Studi Di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan)
Written By Wahyu Rishandi on Kamis, 20 Desember 2012 | 15.34
ABSTRAK
Pencarian..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian sengketa perdata
dengan cara mediasi oleh Pengadilan Negeri Surakarta dan akibat hukum bagi kedua belah pihak
sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) No 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur
Mediasi Di Pengadilan
Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif
dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Pengadilan Negeri
Surakarta. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data yang
digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Tekhnik pengumpulan data
yang digunakan adalah tekhnik wawancara dan studi dokumen atau bahan pustaka dalam hal ini
bahan pustaka yang digunakan adalah buku-buku dan peraturan perundang-undangan. Tekhnik
analisa data yang digunakan adalah tekhnik analisis data kualitatif dengan menggunakan metode
interatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
penyelesaian sengketa perdata dengan cara mediasi yang di lakukan oleh Pengadilan Negeri
Surakarta melalui dua tahap yaitu tahap pra mediasi dan tahap mediasi. Pada tahap pra mediasi
dipimpin oleh majelis hakim pemeriksa parkara yang sedang ditangani mulai dari sidang
pertama, menunda persidangan dan menyuruh agar para pihak melakukan mediasi. Majelis
hakim menunda waktu persidangan untuk memberikan kesempatan pada para pihak untuk
melakukan mediasi dan memilih seorang mediator untuk membantu proses penyelesaian
sengketa. Para pihak dalam hal ini menggunakan mediator dari dalam Pengadilan Negeri
Surakarta. Langkah-langkah yang dilakukan oleh mediator dalam tahap mediasi adalah meminta
agar para pihak menghadap mediator, menentukan jadwal pertemuan, melakukan kaukus,
mempertemukan kedua belah pihak, melaporkan hasil mediasi kepada majelis hakim pemeriksa
perkara. Akibat hukum bagi kedua belah pihak dalam melakukan mediasi disini yaitu in kracht
van gewijsde yang berbentuk akta perdamaian, tidak dapat diajukan gugatan baru, dapat
dieksekusi, tidak ada upaya hukum lain.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Untuk dapat memenuhi kebutuhan atau kepentingan secara wajar, manusia membutuhkan
interaksi dengan pihak lain (person atau badan hukum). Karena kepentingan dan kebutuhan atau
kepentingan manusia itu demikian banyaknya, maka sangat terbuka kepentingan antara orang
satu dengan orang yang lainnya. Benturan kepentingan ini menimbulkan sengketa, yang
dinamakan sengketa perdata. Sengketa perdata adalah perkara perdata dimana paling sedikit ada
dua pihak, yaitu pengugat dan tergugat. Jika di dalam masyrakat terjadi sengketa yang tidak
dapat diselesaikan dengan jalan muswarah, maka pihak yang dirugikan haknya dapat
mengajukan gugatan. Pihak ini disebut penggugat. Gugatan diajukan ke pengadilan yang
berwenang memberikan sengketa tersebut.1[1]
Akhir-akhir ini banyak masyarakat yang terlibat di dalam sengketa perdata memilih jalan
mediasi, baik yang diupayakan oleh hakim, pengacara maupun kehendak dari para pihak yang
1[1] Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata, Liberty.Yogyakarta: 2002, Halaman 84
berperkara itu sendiri. Hal ini merupakan suatu gejala positif yang patut kita perhatikan secara
seksama.2[2] . Menyelesaikan mediasi dalam sengketa perdata atau sengketa gugatan cara-cara
yang digunakan ádalah para pihak membuat, menentukan secara sendiri secara ikhlas dan sadar
isi perjanjian perdamaian.
Dalam rangka mewujudkan proses sederhana, cepat dan murah. Pasal 130 HIR yang
mengatur upaya perdamaian masih dapat diintensifkan. Caranya, mengintegrasikan proses
mediasi ke dalam prosedur perkara. Peraturan Mahkamah Agung No 1 Tahun 2008 tentang
prosedur mediasi di pengadilan, mewajibkan terlebih dahulu ditempuh upaya perdamaian dengan
bantuan mediator. Paling lama sehari setelah sidang pertama para pihak harus memilih mediator
yang dimiliki oleh Pengadilan dan yang tidak tercantum dalam daftar Pengadilan.
Apabila tidak tercapai kesepakatan mengenai mediator tersebut maka wajib menunjuk
mediator dari daftar yang disediakan oleh Pengadilan saja. Apabila hal tersebut tidak juga
berhasil, dalam jangka satu hari kerja berdasarkan penetapan, Ketua majelis berwenang
menunjuk seorang mediator. Proses mediasi harus selesai dalam jangka waktu paling lama 40
hari kerja sejak pemilihan atau penetapan penunjukan mediator.
Seandainya mediator berasal dari luar lingkungan pengadilan jangka waktu tersebut
diperpanjang menjadi 30 hari. Apabila mediasi berhasil, kesepakatan lengkap dengan klausula
pencabutan perkara atau pernyataan perkara telah selesai disampaikan dalam sidang. Majelis
Hakim kemudian akan mengkukuhkan kesepakatan itu sebagai akta perdamaian. Tetapi apabila
2[2] Victor M Situmorang., Perdamaian dan Perwasitan, Rineka Ciptam Jakarta : 1992, Halaman 1
gagal adalah tugas mediator untuk melaporkannya secara tertulis kepada Majelis Hakim.
Konsekuensi kegagalan tersebut memaksa Majelis Hakim melanjutkan proses perkara.3[3]
.Mediasi sebagai salah satu penyelesain alternatif sengketa yang belum lama ini diketahui
dan dikenal oleh masyarakat pada umumnya dan juga belum dikenal dalam suatu wacana hukum
di Indonesia. Mediasi harus banyak memerlukan adaptasi soialisasi baik bagi masyarakat
Indonesia, birokasi pemerintah, maupun para penegak hukum.
Hakim mempunyai peranan yang aktif untuk mengusahakan penyelesaian secara damai
untuk perkara perdata yang diperiksanya. Dalam kaitannya ini hakim haruslah dapat memberikan
suatu pengertian bahwa penyelesaian perkara dengan cara perdamaian merupakan suatu cara
penyelesaian yang lebih baik dan bijaksana daripada diselesaikan dengan cara putusan
pengadilan, baik dipandang dari segi hukum masyrakat maupun dipandang dari segi waktu, biaya
dan tenaga yang digunakan4[4]
Berdasarkan uraian di atas , maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan judul
“TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DENGAN CARA
MEDIASI OLEH PENGADILAN” (Studi Di Pengadilan Negeri Padangsidimpuan)
1.2. Perumusan Masalah
3[3] Krisna Harahap, Hukum Acara Perdata. PT Grafiti Budi Utami, Bandung : 2008, halaman 62
4[4] H.Ridwan Syahrani, Materi Dasar Hukum Acara Perdata, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung : 2000, halaman 66.
Untuk memperjelas agar permasalahan yang ada nantinya dapat dibahas lebih terarah dan
sesuai dengan sasaran yang di harapkan maka penting bagi penulis dalam menyusun suatu
perumusam masalah. Adapun perumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah proses penyelesaian sengketa perdata dengan cara mediasi oleh Pengadilan Negeri
Padangsidimpuan ?
2. Apa akibat hukum mediasi bagi kedua belah pihak yang bersengketa ?
1.3. Tujuan Penelitian
Dalam suatu penelitian haruslah mempunyai suatu tujuan penelitian. Tujuan ini tidak
lepas dari pokok permasalahan diatas, ada dua tujuan penelitian yang harus
dihadapi yaitu tujuan obyektif dan tujuan subyektif.
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. 3.1. Tujuan obyektif
a. Untuk mengetahui proses penyelesaian sengketa perdata dengan cara mediasi
b. Untuk mengetahui akibat hukum mediasi bagi kedua belah pihak.
1.3.2. Tujuan subyektif
a. Untuk memperoleh data dan informasi sebagai hasil penelitian untuk menjawab permasalahan
dalam menyusun suatu penulisan dan penelitian hukum.
b. Untuk menambah wawasan dan memperoleh pengetahuan bagi penulis.
c. Untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan wawasan penulis terhadap perkembangan
hukum, terutama terkait penyelesaian sengketa perdata melalui mediasi.
1.4. Manfaat Penelitian
Dalam suatu penelitian, terdapat suatu manfaat penelitian. Selain bermanfaat bagi
penulis, diharapkan juga bisa bermanfaat bagi semua pihak dan tentunya mempunyai manfaat
yang dianggap positif. Manfaat penelitian dibagi menjadi dua yaitu secara teoritis dan secara
praktis. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
1.4.1. Secara teoritis
a. Menghasilkan suatu penjelasan tentang Penyelesaian Sengketa Perdata dengan cara mediasi yang
oleh Pengadilan Negeri Padangsidimpuan.
b. Menghasilkan suatu penjelasan tentang akibat hukum bagi kedua belah pihak.
1.4.2. Secara praktis
a. Mengembangkan pola pikir, penalaran dan pengetahuan bagi penulis dalam menyusun suatu
penulisan hukum
b. Sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
SYARAT UNTUK MENDAPATKAN FILE LENGKAP….!!!
File yang tertera diblog ubah saja objeknya biar cepet, ganti saja dengan yang terbaru, kemudian
sesuaikan, untuk objek, ubah saja objek jadi tempat yang rencananya anda teliti, beres kan?
File yang anda inginkan bisa konfirmasi ke No. HP ini 0852 6208 9526 atau 0819 6067 526
untuk mendapatkan file skripsi lengkap (bab1-sampai selesai) dalam bentuk document. Dengan
mememenuhi biaya admin di bawah setelah anda melakukan transfer ke:
No Rek BRI 3529-01-026884-53-8 WAHYU RISHANDI (Cab. MARIENDAL MEDAN)
DENGAN NILAI NOMINAL TRANSFER Rp. 100.000/Judul Skripsi
ANGGAP SAJA UNTUK GANTI PENGETIKAN SKRIPS LENGKAP DALAM FORM DOC
DAN PENGELOLA BLOG INI.
PELUANG KERJASAMA
kalau ingin untung, sebarin saja ke teman-teman judul di blog ini dan naikan saja harganya
kalau ada kesulitan sms atau contact aja ke No HP saya atau Add FB ya [email protected]
UNTUK PEMESANAN
SETELAH TRANSFER SMS AJA KE 0852-6208-9526 atau 0819-6067-526
DENGAN ISI SMS:
Nama, alamat E-mail anda serta judul yang anda inginkan.
Share this post :
Related Articles
JUADUL SKRIPSI : Analisis Yuridis Terhadap Tindak Pidana Kesusilaan (Studi Kasus Putusan: No. 89 K/ MIL/ 2008 / PN.Bandung)
TESIS : PENGAKUAN PARA PIHAK SEBAGAI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERCERAIAN ( STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA PADANGSIDIMPUAN )
TESIS : ANALISIS YURIDIS KONTRAK OLEIN PADA PERDAGANGAN BURSA BERJANGKA JAKARTA
JUDUL SKRIPSI : ANALISIS HUKUM KEDUDUKAN NOTARIS DALAM PEMBUATAN PERJANJIAN BANGUN BAGI
JUDUL SKRIPSI: PENGAKUAN PARA PIHAK SEBAGAI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERCERAIAN ( STUDI KASUS DI PENGADILAN AGAMA PADANGSIDIMPUAN )
JUDUL SKRIPSI: PELAKSANAAN PERWAKAFAN TANAH DI KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN
Label: SKRIPSI HUKUM « Prev Post Next Post » Beranda
Popular Posts
JUDUL SKRIPSI: Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Handphone Nokia Pada PT. Kembar Ponsel Medan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada masa ini dunia usaha memasuki era globalisasi, dimana semu...
KUMPULAN JUDUL SKRIPSI HUKUM
ABORTUS MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM PIDANA. AKIBAT HUKUM DIKABULKANNYA PERUBAHAN ISI SURAT GUGATAN DALAM PERKARA PERDATA DI WILAYAH H...
JUDUL SKRIPSI: PERANAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 BINJAI
ABSTRAKSI Berdasarkan Pengamatan sementara penulis di lapangan menunjukkan bahwa ada perbedaan prestasi belajar siswa yang tinggal...
JUDUL SKRIPSI : Hubungan Motivasi Dengan Prestasi Belajar Agama Siswa SMP Negeri 2 Putri Betung Kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues
ABSTRAK Kata Kunci : Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan prestasi belaj...
JUDUL SKRIPSI: Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Pengaruhnya Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PT. Soeloeng Laoet, Kebun Sinah Kasih Sei Rampah
ABSTRAK Keselamatan Kerja adalah Perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang dan mencegah kecelakaan atau cede...
JUDUL SKRIPSI: PERANAN PANTI ASUHAN DALAM MEMBINA KEMANDIRIAN ANAK UNTUK MENYONGSONG MASA DEPAN (STUDI KASUS PANTI ASUHAN AL-WASHLIYAH JALAN ISMAILIYAH MEDAN)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Panti Asuhan merupakan suatu lembaga sosial yang mengasuh anak-ana...
JUDUL SKRIPSI: TELEVISI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KENAKALAN REMAJA DI DESA TITI PAPAN LINGKUNGAN X KECAMATAN MEDAN DELI
ABSTRAKSI Salah satu yang menjadi faktor keberhasilan pendidikan anak adalah tingkat pendidikan orang tua, orang tua ...
JUDUL SKRIPSI: Dampak Perkawinan Usia Muda Terhadap Penyelenggaraan Program KB Di Desa Pagar Merbau III Lubuk Pakam
BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Perkawinan bukanlah sekedar masalah pribadi dari mereka yang melangsungkan per...
JUDUL SKRIPSI: Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Pengawasan Bahan Baku Pada PT. Mutiara Mukti Farma Medan
ABSTRAK PT. Mutiara Mukti Farma adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri obat-obatan dengan jenis tablet, kapsul, s...
JUDUL SKRIPSI: PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA PT. MUTIARA MUKTI FARMA MEDAN
ABSTRAK Akuntansi manajemen merupakan suatu alat manajemen untuk memberitahukan informasi tentang kejadian-kejadian finansial ...
Support : Creating Website | Johny Template | Mas TemplateCopyright © 2012 - 2013. Wahyu Rishandi, SH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas TemplateRe Design by Doza | Proudly powered by Blogger