Upload
enggrajati-moses-silitonga
View
150
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tinea kruris
Citation preview
LAPORAN KASUS
TINEA CRURISOleh
Ika Putri Yusmarita
PembimbingProf. dr. Suroso Adi Nugroho , SpKK (K)
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINRUMAH SAKIT MOH. HOESIN PALEMBANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2013
IDENTIFIKASI Nama : Tn. E Usia : 53 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Menikah Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMA Suku : Palembang Bangsa : Indonesia Alamat : Sungai Tawar, Palembang No rekam medik : 006598Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH, tanggal 28
Desember 2012
ANAMNESIS(Autoanamnesis, 28 Desember 2012 pukul 11.00 WIB)
Keluhan Utama:Timbul bercak merah yang semakin melebar pada kedua bokong kisaran 1pekan yang lalu
Keluhan Tambahan:Gatal
timbul bintil-bintil kecil berwarna merah di bokong sebelah kanan. Gatal terutama saat berkeringat, kemudian menggaruknya hingga terkelupas, kulit disekitar menjadi seperti bersisik dan timbul bercak merah yang basah sebesar uang logam disertai rasa pedih.
bercak menjadi kering, berwarna coklat dan tidak lagi terasa gatal.
6 bulan yang lalu
10 pekan Daktari
n
timbul bercak merah yang bertambah gatal pada bokong sebelah kiri terutama saat berkeringat. Bercak merah berbentuk bulat yang semakin melebar dan menyebar ke bokong sebelahnya. Pasien kemudian menggaruknya hingga kulit disekitarnya seperti bersisik dan timbul rasa pedih. Pasien kemudian mengolesi kembali salep Daktarin tetapi tidak teratur sehingga tidak ada perubahan.
1 pekan yang lalu
sangat gatal pada bercak merah di kedua bokong sehingga pasien memutuskan untuk berobat ke poliklinik IKKK RSMH Palembang.
2 bulan yang lalu
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat pernah timbul bercak kemerahan basah
sebesar uang logam yang disertai rasa gatal pada bokong sebelah kanan disangkal.
Riwayat berketombe disangkal. Riwayat alergi makanan tertentu ada, yaitu
udang. Riwayat darah tinggi ada, kontrol teratur. Riwayat sesak napas disertai mengi ada.
Riwayat penyakit dalam keluarga Ada anggota keluarga yang menderita sakit kulit
dengan gejala yang sama disangkal.
Riwayat HigienePasien mandi dua kali sehari dengan air
sumur dan memakai sabun.Pasien sering memakai handuk yang
dipakai bersama-sama dengan anggota keluarga.
Pasien mengganti pakaian setiap dua kali sehari.
Pasien mengganti seprai setiap sebulan sekali.
Riwayat Sosial Ekonomi Pasien adalah wiraswasta dengan status ekonomi
sedang, dan pasien tinggal dengan istri dan 2 orang anak.
PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalikus Keadaan Umum : baik Keadaan sakit : tampak sakit ringan Kesadaran : kompos mentis Tekanan Darah : 130/80 mmHg Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,4 °C Pernapasan : 20 x/menit Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 65 kg IMT : 23,87 Status gizi : Normoweight
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan SesifikC Mata : konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak
ikterik, palpebra tidak edema, dennie morgan tidak ada. Hidung : tidak ada kelainan. Telinga : tidak ada kelainan. Mulut : tidak ada kelainan. Tenggorokan : tidak ada kelainan. Leher : tidak ada kelainan. Thoraks : bentuk dada simetris, sela iga tidak melebar, retraksi
dinding dada tidak ada. Jantung : HR=80x/menit, murmur tidak ada, gallop tidak ada. Paru-paru : vesikuler (+) normal, ronchi tidak ada, wheezing
tidak ada. Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien
tak teraba, bising usus dalam batas normal. Ekstremitas : tidak ada kelainan. Kelenjar Getah Bening : tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening pada colli, axilla dan inguinal dan tidak ada nyeri pada penekanan.
Kulit : xerosis (+), ikhtiosis tidak ada, bercak merah (+) yang semakin melebar pada kedua bokong
PEMERIKSAAN FISIKStatus Dermatologikus
Regio glutea dextra et sinistra:Makula eritem sebagian hiperpigmentasi bentuk polisiklik, multiple, irregular ukuran 1x2cm sampai 3x4cm, berbatas tegas, multipel, bilateral dengan bagian tepi lebih aktif daripada bagian tengah, sebagian konfluens. Permukaan lesi ditutupi skuama putih halus; sebagian permukaan lesi tampak erosi, multipel, irregular; sebagian ditutupi krusta, kuning kecoklatan, irreguler, tidak mudah dilepaskan.
PEMERIKSAAN DERMATOLOGI MANUAL
Tes Scratch : makula eritem dan sekitarnya digores dan tampak skuama halus
PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan mikroskopik preparat kerokan kulit
dengan KOH 10% : Hifa panjang (+)
DIAGNOSIS BANDING Tinea cruris Candidiasis Psoriasis Dermatitis atopi
DIAGNOSIS KERJATinea Cruris
PEMERIKSAAN ANJURAN Pemeriksaan kultur jamur
PENATALAKSANAAN Umum
Memberikan informasi kepada pasien bahwa penyakitnya disebabkan oleh jamur, perlu kontrol ulang 2 minggu setelah pengobatan.
Menyarankan kepada pasien untuk mengkonsumsi obat secara teratur dan tidak menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter.
Memberitahu pasien untuk mengkonsumsi obat tablet 1x sehari untuk mengurangi rasa gatal dan mengoleskan salep 2x sehari setelah mandi.
Menyarankan kepada pasien untuk lebih memelihara/menjaga kebersihan
Menyarankan kepada pasien untuk tidak menggunakan handuk secara bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain
Menyarankan kepada pasien untuk menggunakan pakaian yang menyerap keringat dan menghindari pakaian ketat.
PENATALAKSANAAN Khusus
Sistemik:Ketokonazol tablet 200 mg/hari/po selama 2 mingguCetirizin tablet 1x10 mg/hari/po bila gatal.Topikal:Krim Ketokonazol 2% (dioleskan 2 kali sehari pagi dan sore pada lesi) selama 2 minggu.
PROGNOSIS Quo ad vitam : Bonam Quo ad functionam : Bonam Quo ad sanationam : Bonam
Terima Kasih