22
LAPORAN KASUS TINEA CRURIS Oleh Ika Putri Yusmarita Pembimbing Prof. dr. Suroso Adi Nugroho , SpKK (K) DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RUMAH SAKIT MOH. HOESIN PALEMBANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013

Case Tinea Cruris Ika

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tinea kruris

Citation preview

Page 1: Case Tinea Cruris Ika

LAPORAN KASUS

TINEA CRURISOleh

Ika Putri Yusmarita

PembimbingProf. dr. Suroso Adi Nugroho , SpKK (K)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINRUMAH SAKIT MOH. HOESIN PALEMBANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2013

Page 2: Case Tinea Cruris Ika

IDENTIFIKASI Nama : Tn. E Usia : 53 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Menikah Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Pendidikan : SMA Suku : Palembang Bangsa : Indonesia Alamat : Sungai Tawar, Palembang No rekam medik : 006598Kunjungan pertama ke Poli IKKK RSMH, tanggal 28

Desember 2012

Page 3: Case Tinea Cruris Ika

ANAMNESIS(Autoanamnesis, 28 Desember 2012 pukul 11.00 WIB)

Keluhan Utama:Timbul bercak merah yang semakin melebar pada kedua bokong kisaran 1pekan yang lalu

Keluhan Tambahan:Gatal

Page 4: Case Tinea Cruris Ika

timbul bintil-bintil kecil berwarna merah di bokong sebelah kanan. Gatal terutama saat berkeringat, kemudian menggaruknya hingga terkelupas, kulit disekitar menjadi seperti bersisik dan timbul bercak merah yang basah sebesar uang logam disertai rasa pedih.

bercak menjadi kering, berwarna coklat dan tidak lagi terasa gatal.

6 bulan yang lalu

10 pekan Daktari

n

Page 5: Case Tinea Cruris Ika

timbul bercak merah yang bertambah gatal pada bokong sebelah kiri terutama saat berkeringat. Bercak merah berbentuk bulat yang semakin melebar dan menyebar ke bokong sebelahnya. Pasien kemudian menggaruknya hingga kulit disekitarnya seperti bersisik dan timbul rasa pedih. Pasien kemudian mengolesi kembali salep Daktarin tetapi tidak teratur sehingga tidak ada perubahan.

1 pekan yang lalu

sangat gatal pada bercak merah di kedua bokong sehingga pasien memutuskan untuk berobat ke poliklinik IKKK RSMH Palembang.

2 bulan yang lalu

Page 6: Case Tinea Cruris Ika

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat pernah timbul bercak kemerahan basah

sebesar uang logam yang disertai rasa gatal pada bokong sebelah kanan disangkal.

Riwayat berketombe disangkal. Riwayat alergi makanan tertentu ada, yaitu

udang. Riwayat darah tinggi ada, kontrol teratur. Riwayat sesak napas disertai mengi ada.

Page 7: Case Tinea Cruris Ika

Riwayat penyakit dalam keluarga Ada anggota keluarga yang menderita sakit kulit

dengan gejala yang sama disangkal.

Page 8: Case Tinea Cruris Ika

Riwayat HigienePasien mandi dua kali sehari dengan air

sumur dan memakai sabun.Pasien sering memakai handuk yang

dipakai bersama-sama dengan anggota keluarga.

Pasien mengganti pakaian setiap dua kali sehari.

Pasien mengganti seprai setiap sebulan sekali.

Page 9: Case Tinea Cruris Ika

Riwayat Sosial Ekonomi Pasien adalah wiraswasta dengan status ekonomi

sedang, dan pasien tinggal dengan istri dan 2 orang anak.

Page 10: Case Tinea Cruris Ika

PEMERIKSAAN FISIKStatus Generalikus Keadaan Umum : baik Keadaan sakit : tampak sakit ringan Kesadaran : kompos mentis Tekanan Darah : 130/80 mmHg Nadi : 80 x/menit Suhu : 36,4 °C Pernapasan : 20 x/menit Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 65 kg IMT : 23,87 Status gizi : Normoweight

Page 11: Case Tinea Cruris Ika

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan SesifikC Mata : konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak

ikterik, palpebra tidak edema, dennie morgan tidak ada. Hidung : tidak ada kelainan. Telinga : tidak ada kelainan. Mulut : tidak ada kelainan. Tenggorokan : tidak ada kelainan. Leher : tidak ada kelainan. Thoraks : bentuk dada simetris, sela iga tidak melebar, retraksi

dinding dada tidak ada. Jantung : HR=80x/menit, murmur tidak ada, gallop tidak ada. Paru-paru : vesikuler (+) normal, ronchi tidak ada, wheezing

tidak ada. Abdomen : datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien

tak teraba, bising usus dalam batas normal. Ekstremitas : tidak ada kelainan. Kelenjar Getah Bening : tidak ada pembesaran kelenjar getah

bening pada colli, axilla dan inguinal dan tidak ada nyeri pada penekanan.

Kulit : xerosis (+), ikhtiosis tidak ada, bercak merah (+) yang semakin melebar pada kedua bokong

Page 12: Case Tinea Cruris Ika

PEMERIKSAAN FISIKStatus Dermatologikus

Regio glutea dextra et sinistra:Makula eritem sebagian hiperpigmentasi bentuk polisiklik, multiple, irregular ukuran 1x2cm sampai 3x4cm, berbatas tegas, multipel, bilateral dengan bagian tepi lebih aktif daripada bagian tengah, sebagian konfluens. Permukaan lesi ditutupi skuama putih halus; sebagian permukaan lesi tampak erosi, multipel, irregular; sebagian ditutupi krusta, kuning kecoklatan, irreguler, tidak mudah dilepaskan.

Page 13: Case Tinea Cruris Ika
Page 14: Case Tinea Cruris Ika

PEMERIKSAAN DERMATOLOGI MANUAL

Tes Scratch : makula eritem dan sekitarnya digores dan tampak skuama halus

Page 15: Case Tinea Cruris Ika

PEMERIKSAAN PENUNJANG Pemeriksaan mikroskopik preparat kerokan kulit

dengan KOH 10% : Hifa panjang (+)

Page 16: Case Tinea Cruris Ika

DIAGNOSIS BANDING Tinea cruris Candidiasis Psoriasis Dermatitis atopi

Page 17: Case Tinea Cruris Ika

DIAGNOSIS KERJATinea Cruris

Page 18: Case Tinea Cruris Ika

PEMERIKSAAN ANJURAN Pemeriksaan kultur jamur

Page 19: Case Tinea Cruris Ika

PENATALAKSANAAN Umum

Memberikan informasi kepada pasien bahwa penyakitnya disebabkan oleh jamur, perlu kontrol ulang 2 minggu setelah pengobatan.

Menyarankan kepada pasien untuk mengkonsumsi obat secara teratur dan tidak menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter.

Memberitahu pasien untuk mengkonsumsi obat tablet 1x sehari untuk mengurangi rasa gatal dan mengoleskan salep 2x sehari setelah mandi.

Menyarankan kepada pasien untuk lebih memelihara/menjaga kebersihan

Menyarankan kepada pasien untuk tidak menggunakan handuk secara bersama-sama dengan anggota keluarga yang lain

Menyarankan kepada pasien untuk menggunakan pakaian yang menyerap keringat dan menghindari pakaian ketat.

Page 20: Case Tinea Cruris Ika

PENATALAKSANAAN Khusus

Sistemik:Ketokonazol tablet 200 mg/hari/po selama 2 mingguCetirizin tablet 1x10 mg/hari/po bila gatal.Topikal:Krim Ketokonazol 2% (dioleskan 2 kali sehari pagi dan sore pada lesi) selama 2 minggu.

Page 21: Case Tinea Cruris Ika

PROGNOSIS Quo ad vitam : Bonam Quo ad functionam : Bonam Quo ad sanationam : Bonam

Page 22: Case Tinea Cruris Ika

Terima Kasih