47
Seorang anak dengan diare Ni Putu Fera. S 030.07.182

Case Diare Dr. Lengkong

Embed Size (px)

DESCRIPTION

diare

Citation preview

Page 1: Case Diare Dr. Lengkong

Seorang anak dengan diare

Ni Putu Fera. S030.07.182

Page 2: Case Diare Dr. Lengkong

PENDAHULUAN

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang seperti di Indonesia, karena

morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi

Penyakit diare sering menyerang bayi dan balita, bila tidak diatasi lebih lanjut akan menyebabkan dehidrasi yang mengakibatkan

kematian.

Data terakhir dari Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa diare menjadi penyakit pembunuh kedua bayi di bawah lima tahun (balita)

di Indonesia setelah radang paru atau pneumonia.(3)

Page 3: Case Diare Dr. Lengkong

Berikut akan dibahas sebuah kasus diare akut dengan dehidrasi ringan-sedang pada anak usia 1 tahun 1

bulan yang dirawat di Rumah Sakit TNI AL selama 3 hari, dimana pasien datang dengan keluhan utama diare

yang didahului dengan adanya muntah.

Page 4: Case Diare Dr. Lengkong

IDENTITAS PASIEN Nama : An. F

Umur : 1 tahun 1 bulan

Jenis kelamin : laki-laki

Pendidikan : belum sekolah

Alamat : Lebak Bulus RT 003/ RW 002, Jakarta

Agama : Islam

Masuk Bangsal : 05 September 2013

Page 5: Case Diare Dr. Lengkong

IDENTITAS ORANG TUAAYAH

Nama : Tn. M

Umur : 45 tahun

Suku : Betawi

Alamat : Lebak Bulus RT 003/ RW 002, Jakarta

Pendidikan : D3

Pekerjaan : PNS- AL

IBU

NAMA : Ny. O

Umur : 39 tahun

Suku : Betawi

Alamat : Lebak Bulus RT 003/ RW 002, Jakarta

Pendidikan : D3

Pekerjaan : PNS-AL

Hubungan dengan pasien : orang tua kandung

Page 6: Case Diare Dr. Lengkong

Laporan Kasus

Anak laki-laki, 1 thn 1 bln

Keluhan utama : BAB cair (Diare)

Keluhan Tambahan : Muntah, Demam

Page 7: Case Diare Dr. Lengkong

Diare terjadi sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit

Diare terjadi sebanyak kurang

lebih 10x dalam satu hari dengan konsistensi cair yang disertai

sedikit ampas.

Berwarna kuning kecoklatan dengan bau sedikit asam.

Setiap kali pasien buang air besar sebanyak 1 pampers ukuran M

penuh.

Bab cair tidak disertai dengan adanya lendir dan darah.

Setiap kali bab pasien selalu menangis dan menjadi lebih sering

buang angin.

Page 8: Case Diare Dr. Lengkong

Muntah terjadi bersamaan dengan timbulnya diare

Muntah terjadi setiap kali pasien habis makan atau minum susu.

Isi, warna, serta muntah sesuai dengan apa yang yang dimakan pasien dengan

Jumlah isi muntah yang keluar sebanyak apa yang sudah dimakan pasien sampai terkadang setelah semua isi makanan yang dimakan dimuntahkan hanya tinggal air saja yang keluar

pada saat pasien muntah.Tetapi saat datang ke IGD RSAL sudah tidak ada muntah.

Demam sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit.

Demam dengan suhu yang tidak terlalu tinggi (tidak diukur oleh ibu dengan

thermometer) dan suhu tersebut tidak mengalami kenaikan sepanjang hari.

Page 9: Case Diare Dr. Lengkong

Selama diare dan muntah-muntah ini pasien menjadi sangat rewel dan sering

meminta minum seperti orang yang kehausan, tetapi setiap kali diberi minum

air putih atau susu pasti bab atau muntah.

Frekuensi Bak pasien menjadi berkurang yaitu hanya 1x dari pasien di rumah

sampai dengan pasien sampai di ruang perawatan.

Pasien sudah pernah berobat ke Poli anak RSAL Mintohardjo 1 hari sebelum

masuk rumah sakit dan diberi obat karena muntah dan diare.

Pada saat masuk ruang perawatan anak RSAL pasien sudah tidak ada keluhan muntah tetapi masih bab cair tanpa

ampas.

Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini sebelumnya

Page 10: Case Diare Dr. Lengkong

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran• ANC rutin ke dokter spesialis kandungan• Tidak ada penyakit saat kehamilan

Kehamilan

• Tempat kelahiran : di RSAL Mintohardjo• Penolong persalinan : bidan• Cara persalinan : normal• Masa gestasi 40 minggu• Riwayat kelahiran : BBL 3500 gr, PB : 50 cm• langsung menangis, kelainan bawaan (-)

Kelahiran

Page 11: Case Diare Dr. Lengkong

bh$Riwayat Perkembangan

Tengkurap

4 bulanDuduk

7 bulan Berdiri

10 bulanBicara

10bulan Berjalan

12 bulan

Kesan Perkembangan : Baik, sesuai dengan usia

Page 12: Case Diare Dr. Lengkong

Riwayat ImunisasiVAKSIN DASAR

( UMUR )ULANGAN ( UMUR )

BCG 0 bulan

DPT/DT 2 bulan 4 bulan 6 bulan - - -

Polio Saat lahir, 2 bulan

4 bulan 6 bulan - - -

Campak - - - - - -

Hepatitis B

Saat lahir 1 bulan 6 bulan - - -

MMR - - -

TIPA - - -

KESAN : Belum mendapatkan imunisasi campak saat berusia 9 bulan

Page 13: Case Diare Dr. Lengkong

Riwayat Makanan UMUR

( BULAN )ASI/PASI BUAH/BISKUIT BUBUR SUSU NASI TIM

0-3 ASI

3-4 ASI +PASI

4-6 ASI + PASI √ √

6-8 ASI + PASI √ √

8-10 ASI + PASI √ √

10-12 ASI + PASI √ √

Kesan : Pasien tidak mendapatkan asi eksklusif selama 6 bulan

Page 14: Case Diare Dr. Lengkong

Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita

PENYAKIT UMUR PENYAKIT KETERANGAN

Diare Morbili

Otitis Parotitis

Radang Paru Demam berdarah

Tuberculosis Demam Tifoid

Kejang Cacingan

Ginjal Alergi

Jantung Kecelakaan

Darah Operasi

Difteri ISPA 1 tahun

Page 15: Case Diare Dr. Lengkong

CorakProduksi

Riwayat Keluarga

Tanggal Lahir ( umur )

Sex Hidup Lahir Mati

Abortus Mati ( sebab )

Keterangan

15 Tahun16 Tahun1 Tahun 1

bln

PerempuanLaki-lakiLaki-laki

hidupHiduphidup

---

---

---

SehatSehatpasien

Page 16: Case Diare Dr. Lengkong

Data Keluarga

AYAH/WALI IBU/WALIPerkawinan Ke 1 1Umur saat menikah 30 tahun 24 tahunKosanguinitas - -Keadaan kesehatan Sehat Sehat

Page 17: Case Diare Dr. Lengkong

Riwayat Penyakit dalam Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang mengalamai sakit yang sama pada saat ini ataupun penyakit lainnya.

Page 18: Case Diare Dr. Lengkong

DATA PERUMAHAN

•Kepemilikan rumah: milik sendiri •Keadaan rumah: •Rumah terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur.

Tembok tidak berdempetan dengan tetangga. •Cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Ventilasi rumah

baik. •Rumah dihuni oleh 6 orang yaitu kedua orang tua pasien,2

kakak kandung pasien,pasien dan pembantu. •Air minum berasal dari “aqua” galon. • Sudah ada MCK dirumah, sumber air cuci dan mandi dari

PAM

Page 19: Case Diare Dr. Lengkong

Keadaan lingkungan:

•Lingkungan cukup padat, jarak rumah dengan tetangga tidak berdekatan

•Kesan: Kondisi rumah dan lingkungan tempat tinggal sekitar baik

Page 20: Case Diare Dr. Lengkong

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan umum•Tampak sakit sedang

Kesadaran •Compos mentis

Tanda VItal, •N 100x/m, reguler, isi cukup•S : 37,2 C•RR 24x/m

Page 21: Case Diare Dr. Lengkong

Data Antropometri

BB : 9,2 kg TB: 67 cm

Kesan gizi baik menurut WHO

Page 22: Case Diare Dr. Lengkong

Pemeriksaan fisik

•Normocephali, lingkar kepala : 44 cm

Bentuk dan Ukuran kepala

•Rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut

Rambut dan kulit kepala

•Konjungtiva pucat -/-, Pupil bulat, isokor, RCL +/+ RCTL +/+, lensa jernih, kedua mata agak cekung

Mata

•Normotia , nyeri tragus -/-, liang telinga lapang +/+, serumen +/+, MT sulit dinilai,

Telinga

•Normosepta, deformitas -, sekret -/-

Hidung

•Bibir warna merah dan agak kering

Bibir

• mukosa mulut merah muda, stomatitis -

Mulut

Page 23: Case Diare Dr. Lengkong

•Gigi yang sudah tumbuh: 2 insisor sentral bawah, 2 insisor sentral atas, 2 insisior lateral atas , 2 insisior lateral bawah.

Gigi geligi •Norm

oglosi, tidak ada papil atrofi.

Lidah •T1-T1

tenang

Tonsil

•Faring tidak hiperemis, uvula di tengah.

Faring

•Kgb tidak teraba

Leher

Page 24: Case Diare Dr. Lengkong

PEMERIKSAAN PARU

THORAX

Inspeksi : Pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada bagian yang tertinggal, tidak terdapat retraksi

Palpasi: Vocal fremitus getarannya sama di kedua lapang paru Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru

Batas paru kanan-hepar :tidak dapat diperiksa, anak tidak kooperatifBatas paru kiri-gaster: tidak dapat diperiksa, anak tidak kooperatifAuskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi basah kasar -/-. Wheezing (-/-)

Page 25: Case Diare Dr. Lengkong

THORAX HEART

INSPEKSIIctus cordis tidak terlihat

PALPASI• Ictus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra

setinggi ICS IV

PERKUSI• Batas kanan jantung, batas kiri jantung, batas atas jantung

tidak dapat diperiksa karena anak tidak kooperatif.

AUSKULTASI• Regular I - II murmur(-) gallop (-)

Page 26: Case Diare Dr. Lengkong

• Abdomen I bentuk datar, simetris, tipe pernafasan abdomino-torakal

A--> Bising usus (+)

P supel, tidak teraba massa, hepar dan lien tidak teraba, turgor kulit baik, nyeri tekan pada 4 kuadran (-)

P timpani pada seluruh kuadran abdomen

Page 27: Case Diare Dr. Lengkong

Anus

•Lubang anus (+), hiperemis (-), benjolan(-)

Genital

•Jenis kelamin laki-laki, fimosis(-), epispadi(-), hipospadi(-)

•Kedua testis berada pada kedua skrotum

Anggota

gerak

•Akral hangat di keempat ekstremitas, tidak ada oedem

Kulit

•Warna sawo matang, turgor kulit baik

KGB

•Tidak teraba kelenjar getah bening di preaurikular, retroaurikular, oksipitalis, submandibula, submental, cervicalis anterior dan posterior, supraklavikula, infraklavikula, axillaris dan inguinalis

Page 28: Case Diare Dr. Lengkong

Pemeriksaan Neurologis

Refleks Fisiologis : Bicep+/+, triceps +/+, patella+/+

Refleks patologis : babinski -/-, chaddok -/-

Tanda rangsang meningeal -

Page 29: Case Diare Dr. Lengkong

PEMERIKSAAN LABORATORIUM(05-09-2013)

• Leukosit : 11.200 /mm3• Hb : 12.1 g/dl• Ht : 40 %• Trombosit : 445.000/mm3

• Basofil : - %• Eosinofil : 1 %• Batang : 2 %• Segmen : 37 %• Limfosit : 52 %• Monosit : 8 %

Page 30: Case Diare Dr. Lengkong

anamnesis Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Diare sejak 3 jam SMRS

- terjadi sebanyak kurang lebih 10x dalam satu hari

- Konsistensi cair yang disertai sedikit ampas.

- Berwarna kuning kecoklatan dengan bau sedikit asam.

- Setiap kali pasien buang air besar sebanyak 1 pampers ukuran M penuh.

- Bab cair tidak disertai dengan adanya lendir dan darah.

Muntah

- Terjadi bersamaan dengan timbulnya diare

- Terjadi setiap kali pasien habis makan atau minum susu.

- Isi, warna, serta jumlah muntah sesuai dengan apa yang yang dimakan pasien terkadang setelah semua isi makanan yang dimakan dimuntahkan hanya tinggal air saja yang keluar pada saat pasien muntah

- Saat datang ke IGD sudah tidak ada keluhan muntah.

Rewel (+), sering kehausan, BAK berkurang warna kuning pekat, demam (+)

KU : TSSKesadaran : CMTanda Vital• Nadi : 100 x/mnt• Respirasi : 24x/mnt• Suhu : 37,2

- Kedua mata tampak agak cekung

- Bibir tampak agak kering

Leukosit : 11.200 /mm3Hb : 12.1 g/dlTrombosit : 445.000/mm3Segmen : 37 %Limfosit : 52 %

Page 31: Case Diare Dr. Lengkong

•Diare akut

•Dehidrasi ringan-sedang

DIAGNOSIS KERJA•Pemeri

ksaan tinja

ANJURAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 32: Case Diare Dr. Lengkong

Prognosis

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : bonam

Quo ad sanactionam : dubia ad bonam

Page 33: Case Diare Dr. Lengkong

Hari I Perawatan Hari II Perawatan Hari III Perawatan

S : Bab masih cair 1x (jam 8 mlm-6 pagi) sebanyak 1 pampers penuh warna coklat-kekuningan, lendir & darah (-)

Bak banyak warna msh sdkt pekat.

O : Ku : TSS Kesadaran : CM N: 100x/mnt S: 37,2 RR; 24x/mnt Mata cekung (-/-), CA (-/-) bibir warna merah tidak kering Thorax , abdomen dan ekstremitas tidak

ada kelainan

Lab darahLeukosit : 11.200 /mm3Hb : 12.1 g/dlTrombosit : 445.000/mm3Segmen : 37 %Limfosit : 52 %

A : Gastroenteritis tanpa dehidrasi

P : - Infus Kaen 3B 15 tpm - Sulfatrim campur 2x1 - zinc 1x1 tab, - Laktobe 2x1, - oralit 50-100 ml setiap bab.

S : Bab masih cair sudah ada ampas 1x (jam 8 mlm-6 pagi)

Bak banyak warna tidak pekat.

O : Ku : TSR Kesadaran : CM N: 100x/mnt S: 37,1

RR:24x/mntStatus generalis tidak ada kelainan

A: Diare akut tanpa dehidrasi

P : - Infus Kaen 3B 15 tpm - Sulfatrim campur 2x1 - zinc 1x1 tab, - Laktobe 2x1, - oralit 50-100 ml setiap bab.

S : tidak ada keluhan

O : Ku : TSR Kesadaran : CM N: 80x/mnt S : 37 RR: 24x/mnt Status generalis tidak ada kelainan

A: Diare akut tanpa dehidrasi

P: - Rawat jalan - Laktobe 2x1 sachet - Zinkid 1x1

Page 34: Case Diare Dr. Lengkong

PEMBAHASAN KASUS

Menurut Depkes RI (2005),

Diare adalah suatu penyakit dengan tanda-

tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi

dari tinja, yang melembek sampai mencair dan

bertambahnya frekuensi buang air besar, biasanya tiga kali atau lebih dalam

sehari

Pasien datang dengan keluhan buang air besar dengan konsistensi cair

disertai sedikit ampas, tidak ada lendir dan darah, berwarna kuning

kecoklatan, 10 kali/hari

DIARE

Page 35: Case Diare Dr. Lengkong

Diare sejak 3 hari SMRS

Departemen Kesehatan RI (2000), mengklasifikasikan jenis diare menjadi empat kelompok yaitu:

•Diare akut: diare yang berlangsung kurang dari empat belas hari (umumnya kurang dari tujuh hari) •Disentri : diare yang disertai darah dalam tinjanya

•Diare persisten : diare yang berlangsung lebih dari empat belas hari secara terus menerus

•Diare dengan masalah lain : anak yang menderita diare (diare akut dan persisten) mungkin juga disertai penyakit lain seperti demam, gangguan gizi atau penyakit lainnya.

DIARE AKUT

Page 36: Case Diare Dr. Lengkong

Beberapa perilaku yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diare pada balita, yaitu (Depkes RI, 2007):

1. Tidak memberikan ASI secara penuh 4-6 bulan pertama pada kehidupan

2. Menggunakan botol susu, penggunaan botol ini memudahkan pencemaran oleh kuman karena botol susah dibersihkan. Penggunaan botol yang tidak bersih atau sudah dipakai selama berjam-jam dibiarkan dilingkungan yang panas, sering menyebabkan infeksi usus.

3. Menggunakan air minum yang tercemar.

4. Tidak mencuci tangan sesudah buang air besar dan sesudah membuang tinja anak atau sebelum makan dan menyuapi anak

5. Tidak membuang tinja dengan benar, seringnya beranggapan bahwa tinja tidak berbahaya, padahal sesungguhnya mengandung virus atau bakteri dalam jumlah besar..

Penyebab diare akut adalah sebagai berikut ini (Mansjoer, 2000 ; & Sunoto,1991)

1. Infeksi : virus, bakteri, dan parasit.2. Malabsorpsi : karbohidrat (intoleransi

laktosa), lemak terutama trigliseridarantai panjang, atau protein seperti beta-laktoglobulin.

3. Makanan : makanan basi, makanan beracun.

4. Alergi terhadap makanan : terutama disebabkan olehCow’s milk proteinsensitive enteropathy (CMPSE), dan juga dapat disebabkan oleh makananlainnya.

5. Imunodefisiensi. Diare akibat imunodefisiensi ini sering terjadi padapenderita AIDS.

6. Psikologis : rasa takut dan cemas.

Page 37: Case Diare Dr. Lengkong

Infeksi Virus

1. Tidak memberikan ASI secara penuh 4-6 bulan pertama

2. Serta penggunaan botol susu yang kemungkinan tidak diperhatikan

higienisnya .

3. Perilaku hidup bersih seperti mencuci tangan

Rotavirus dan adenovirus merupakan penyebab tersering

diare akut pada anak dibawah usia 2 tahun.

Leukosit: 11.200 (meningkat), Limfosit : 52 (meningkat)

Page 38: Case Diare Dr. Lengkong

Mekanisme Diare

Diare Sekretorik

Diare Osmotik

Diare Invasif

Page 39: Case Diare Dr. Lengkong

Fungsi Absorbsi

terganggu

makanan atau cairan tidak

dapat terserap

Tekanan koloid

osmotic usus

Hiperperistaltik

makanan dan cairan yang tidak terserap

terdorong keluar melalui anus.

Page 40: Case Diare Dr. Lengkong

Pasien menjadi sangat rewel.

Pasien sering meminta minum seperti orang yang

kehausan

Sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit sampai pasien

masuk ruang perawatan anak di RSAL pasien hanya Bak

1x,sedikit dan berwarna kuning pekat.

Kedua Mata tampak sedikit

cekung

Bibir agak kering

Dehidrasi Ringan-Sedang

Page 41: Case Diare Dr. Lengkong

DEHIDRASI (WHO) Gejala Klinis Ringan Sedang Berat

Keadaan umumKesadaranRasa hausSirkulasi NadiRespirasiPernafasanKulit Ubun-ubun besarMataTurgor dan tonusDiuresisSelaput lendir

Baik (c.m)+ Normal (120) Biasa Agak cekung Agak cekungBiasaNormalNormal

Gelisah+ + Cepat Agak cepat CekungCekungAgak kurangOliguriAgak kering

Apatis—koma+ + + Cepat sekali Kuszmaull (cepat dan dalam)Cekung sekaliCekung sekaliKurang sekaliAnuriaKering/asidosis

Page 42: Case Diare Dr. Lengkong

PENATALAKSANAAN

Page 43: Case Diare Dr. Lengkong

Penatalaksanaan Lintas Diare• Cairan rehidrasi oral (CRO) hipoosmolar diberikan sebanyak 75

ml/kgbb dalam 3 jam untuk mengganti kehilangan cairan yang telah terjadi dan sebanyak 5-10 ml/kgbb setiap diare cair.

• Rehidrasi parenteral (intravena). Cairan intravena yang diberikan adalah ringer laktat atau KAEN

3B atau NaCl dengan jumlah cairan yang dihitung berdasarkan berat badan. Status hidrasi dievaluasi secara berkala.

• Berat badan 3-10 kg : 200 mL/kgbb/hari• Berat badan 10-15 kg : 175 mL/kgbb/hari• Berat badan > 15 kg : 135 mL/kgbb/hari

Page 44: Case Diare Dr. Lengkong

• Pada kasus ini berat badan pasien 9,2 kg, berarti rehidrasi parenteral yang diberikan 200x9,2= 1.840 /24 jam , 1.840 : 1440= 1,27x 20 tetes= 25 tetes per menit. Pasien mendapatkan terapi infuse RL 30 tetes per menit selama 4 jam

• Menurut Darrow Maintenance : BB 3-10 kg : 105 mL/kgbb/ hari Jadi 105x 9,2 = 966 mL/24 jam, 966 : 1440= 0.67x20 tetes = 13

tetes per menit. Pasien ini mendapatkan terapi maintenance infuse RL yang kemudian diganti infuse KAEN 3B 15 tetes per menit.

Page 45: Case Diare Dr. Lengkong

Kesimpulan

• Pasien telah ditatalaksana sesuai dengan prosedur tatalaksana seperti di dalam literature dan kepustakaan yang dicantumkan pada dafter pustaka. Namun sedikit berbeda dari kepustakaan pasien yang menderita dehidrasi ringan-sedang dengan pemberian rehidrasi oral dan parenteral, tetapi pada pasien ini mendapatkan terapi antibiotic yang menurut daftar pustaka hanya diberikan jika terdapat infeksi bakteri invasive yang ditandai dengan bab berdarah.

• Hal ini mungkin dilakukan untuk profilaksis jika dalam perjalanan penyakit terdapat infeksi bakteri.

Page 46: Case Diare Dr. Lengkong

Daftar Pustaka• Subagyo B dan Santoso NB. Diare akut dalam Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi Jilid 1, Edisi

1. Jakarta: Badan penerbit UKK Gastroenterologi-Hepatologi IDAI. 2010:87-110• Situasi Diare di Indonesia.Buletin Diare-Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Triwulan

II.2011. Diunduh dari: http:/www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 15 september 2013• Adisasmito,Wiku. Faktor Resiko Diare Pada Bayi dan Balita Di Indonesia : Systemic Review

Penelitian Akademik Bidang Kesehatan Masyarakat. Diunduh dari: http://journal.ui.ac.id/health/article/download/212/208. Diakses pada tanggal 15 september 2013

• Pengertian Diare. Diunduh dari: http://www.e-jurnal.com/2013/04/pengertian-diare.html?m=1. Diakses pada tanggal 15 september 2013

• British Medical Journal, BMJ. 2007 January 6; 334(7583): 35–40.Acute gastroenteritis in children http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1764079/, accesed on 16 september 2013

• Gastroenteritis in Children Last Checked: 17/11/2012 http://www.patient.co.uk/doctor/gastroenteritis-in-children , Acessed on 16 september 2013

Korampis,Frans,Tjitrosantoso,Heedy,Goenawi,Liliy Ranti. Studi Penggunaan Obat pada Penderita Diare Akut di Instalasi Rawat Inap BLU RSUP Prof.DR.R.D.Kandau Manado.2012. Diunduh dari : http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/download/884/702. Diakses pada tanggal 15 september 2013

Page 47: Case Diare Dr. Lengkong

• Rosyidah,Ayu.Hubungan Antara Pola Asuh Balita dan Kejadian Diare.2012. Diunduh dari: http://journal.unair.ac.id/FilerPDF/JURNAL%AYU%ROSIDAH%202013.docx. Diakses pada tanggal 15 september 2013

• Senno. Penatalaksanaan Diare Menurut WHO Tahun 2005. Diunduh dari: http//drsenno84.blogspot.com/2012/02. Diakses pada tanggal 16 september 2013

• Diare Akut Pada Anak dan Pengobatannya.http://sikkahoder.blogspot.com/2012/12/diare-akut-pada-anak-dan-pengobatannya.html. Diakses pada tanggal 16 september 2013

• Buku Saku Petugas Kesehatan.Buku Saku Lintas Diare.2011. Diunduh dari http:/www.dinkes.tts.web.id. Diakses pada tanggal 15 september 2013

• Penggunaan zink pada Diare. Diunduh dari: http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2011/edisi-no-05-vol-xxxvii-2011/320-profil/614-dr-martin-weber-drmedhabilphdspak-dtmah. Diakses pada tanggal 16 september 2013

• Pediatric Gastroenteritis Treatment & Management, Medscape reference

http://emedicine.medscape.com/article/964131-treatment, Accesed on 16 september 2013 • Pudjjadi, Antonius H. Diare Akut. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia.Jilid 1.

Cetakan Pertama.2010 : 59-60