Blok Pleksus Servikalis Superfisial Bilateral Pada Tindakan Trakeostomi

8/19/2019 Blok Pleksus Servikalis Superfisial Bilateral Pada Tindakan Trakeostomi

1/12

Blok Pleksus Servikalis Superfisial Bilateral Pada Tindakan Trakeostomi

Erwin Kresnoadi

ABSTRACT

Bilateral superficial cervical plexus block is quite often used for surgery in the neck area.Superficial cervical block technique is to use two-way and three injection directions. Excess of

three way injection technique is the technique would block the transverse branch of the cervical

plexus. he !ain proble! in this patients is a difficult airway proble!s. "ro! preoperativeassess!ent# we concluded this patient with a possible difficult intubation and difficult

ventilation. here are two special actions are perfor!ed. he first action is the insertion of an

endotracheal tube through the nasal pathway and the second action is the bilateral superficial

cervical plexus block. "entanyl was not given because can !ake respiratory depression and patients have a difficult airway proble!s.

Keywords $ Bilateral superficial cervical plexus block# difficult airway proble!s.

Pendahuluan

Anatomi Pleksus Servikal

%leksus servikal dibentuk oleh divisi anterior dari e!pat saraf servikal superior &'(-')*.

%leksus ini terdapat di per!ukaan anterior dari e!pat vertebra servikal superior# berada di atas

otot levator anguli skapula dan otot skalenus !edius serta dibungkus oleh otot

sternokleido!astoideus. +kar dorsal dan ventral berko!binasi !e!bentuk saraf spinal ketika

keluar !elalui fora!en intervertebral. ,a!us anterior dari ' sa!pai ') !e!bentuk pleksus

servikal &'( !erupakan saraf !otorik dan tidak diblok dengan teknik ini*. %leksus servikal

terletak dala! ruangan tepat di belakang otot sternokleido!astoideus# !e!berikan percabangan

superfisial &pleksus servikal superfisial* dan percabangan dala! &pleksus servikal dala!*.

%ercabangan pleksus servikal superfisial !e!berikan persarafan bagi kulit# struktur superfisial

dari kepala# leher dan bahu. %ercabangan dala! dari pleksus servikal !e!persarafi struktur leher

yang lebih dala! ter!asuk otot-otot leher anterior dan diafrag!a &saraf frenikus*.

Saraf servikal ketiga dan kee!pat !e!berikan percabangan ke nervus aksesoris spinal

atau langsung ke per!ukaan dala! otot trapeius dan !e!berikan serat sensoris kepada otot ini.

Saraf servikal kee!pat dapat !engiri!kan percabangan ke bawah untuk bergabung dengan saraf

1


2/12

servikal keli!a dan berpartisipasi dala! pe!bentukkan pleksus brakhialis. %leksus servikal

superfisial !e!persarafi kulit leher anterolateral !elalui ra!us pri!er anterior dari ' sa!pai

'). Saraf-saraf keluar sebagai e!pat saraf yang berbeda dari batas posterior otot

sternokleido!astoideus &abel ( / 0a!bar (*. Saraf oksipitalis !inor biasanya !erupakan

cabang langsung dari saraf servikal kedua. Sisi yang lebih besar dari badan saraf ini bergabung

dengan bagian saraf servikal ketiga untuk !e!bentuk trunk yang berakhir sebagai saraf

aurikularis !ayor dan servikal transversal. Bagian lain dari saraf servikal ketiga turun untuk

bergabung dengan bagian uta!a dari saraf servikal kee!pat untuk !e!bentuk trunk

supraklavikular yang ke!udian akan terbagi !enjadi tiga bagian saraf supraklavikular.

Tabel 1. Cabang-cabang Pleksus Servikal Superfisial

Cabang-cabang Pleksus Servikal Superfisial

Cabang Asending 1ksipital !ayor

+uricularis !agnus

2eher superficial

"renikus

Suprasternal

supraklavikular

Cabang esending Supraakro!ial

0a!bar (. %leksus servikal$ anato!i dan persarafan kutaneus &ga!bar dari Brown 32. 'ervical

plexus block. 4n$ Atlas of Regional Anesthesia 3rd ed . Elsevier %hiladelphia 556*.

2


3/12

0a!bar dan 7. %leksus Servikal$ anato!i dari ra!us ventral '(-')

3


4/12

istribusi Anestesia

%ersarafan kulit dari blok pleksus servikal superfisial dan pleksus servikal dala! !eliputi

kulit di leher anterolateral dan di area preaurikular dan retroaurikular &0a!bar ) / 8*.

0a!bar 6. 3istribusi persarafan pleksus servikal &ga!bar dari 9ankovic 3# :ells '. 3eep and

Superficial %lexus Block. 4n$ Regional Nerve Block. Textbook and Color Atlas. nd edition. ;erlag

Berlin 55(*

4


5/12

Teknik Blok Pleksus Servikal Superfisial

eknik blok servikal superfisial ini dapat !enggunakan injeksi dua arah !aupun tiga

arah. Kelebihan teknik injeksi tiga arah adalah teknik ini akan !e!blok cabang transversal

pleksus servikal.

Posisi Pasien

%osisi pasien pada blok pleksus servikal superfisial sa!a dengan blok pleksus servikal

dala! yaitu pasien terlentang dengan kepala !enjauhi sisi yang akan diblok &0a!bar


6/12

0a!bar >. +lat dan bahan untuk tindakan blok &su!ber$ www.nysora.co!*

Penanda Permukaan

%enanda anato!i per!ukaan berikut ini dapat !e!bantu dala! !e!perkirakan lokasi

batas posterior otot sternokleido!astoideus dan lokasi injeksi &0a!bar ?*.

0a!bar ?. %enanda %er!ukaan &su!ber$ www.nysora.co!*

9ari tangan yang !eraba harus diregangkan untuk !e!perjelas batas posterior dari ujung

klavikular otot sternokleido!astoideus dan untuk !e!bantu !e!visualisasi garis yang

!enghubungkan prosesus !astoideus dengan prosesus transversus dari '6.

6


7/12

Penanda Anatomis

3iga!bar garis yang !enghubungkan prosesus !astoideus dengan prosesus transversus

'6. e!pat penyuntikan ditandai pada pertengahan garis yang !enghubungkan prosesus !astoid

dengan tuberkulu! 'hassai!ag &prosesus transversus '6*. 3i area inilah cabang-cabang dari

pleksus servikal superfisialis keluar di belakang batas posterior otot sternokleido!astoideus

&0a!bar (5*.

0a!bar (5. %enanda anato!is &su!ber$ www.nysora.co!*

!nsersi "arum

Setelah !e!bersihkan kulit dengan larutan antiseptik# dibuat skin wheal di te!pat insersi

jaru! dengan !enggunakan jaru! 8 0. ke!udian dengan !enggunakan teknik kipas ke arah

superior-inferior# anestetik lokal disuntikkan di sepanjang batas posterior dari otot

sternokleido!astoideus -7 c! di bawah dan di atas sisi insersi jaru! &0a!bar ((*. eknik ini

seharusnya cukup untuk !encapai blok di kee!pat cabang uta!a pleksus servikal superfisial.

0a!bar ((. eknik blok pleksus servikal superfisial dengan 7 arah injeksi dari @AS1,+

&su!ber$ www.nysora.co!*.

7


8/12

#omplikasi

#omplikasi Pencegahan

!nfeksi elakukan teknik aseptik secara benar

$ematoma • =indari penusukan berulang teruta!a pada pasien yang !endapatkan

antikoagulan

• 2akukan penekanan sela!a 8 !enit jika terjadi penusukan terhadap arteri

karotis

Blok nervus frenikus • %aresis diafrag!a biasanya terjadi pada blok yang dala!

• =indari penusukan lebih dari (#8 c!

Toksisitas anestetika lokal • oksisitas SS% !erupakan konsekuensi yang paling serius dari blok pleksus

servikal

• Ko!plikasi ini terjadi akibat dari vaskularisasi yang kaya di sekitar daerah

leher &arteri karotis dan arteri vertebralis*C biasanya akibat injeksi

intravaskular# bukan akibat absorpsi anestetik lokal

• +spirasi secara hati-hati setiap sebelu! !e!asukkan anestetika lokal

#erusakan saraf +nestetika lokal tidak boleh disuntikkan !elawan suatu tahanan atau jika

!engeluhkan nyeri sewaktu penyuntikkan

Anestesia spinal • +kibat injeksi anestetik lokal dala! volu!e yang besar

• =indari volu!e dan tekanan tinggi sewaktu !enyuntikkan anestetik lokal

%aporan #asus

8


9/12

Seorang laki-laki (6 tahun# berat badan )> kg dengan diagnosis ossifying fibro!a

!andibular# direncanakan pe!bedahan total !andibulekto!i. %ada kunjungan pre-anestesia

pasien diklasifikasikan status +S+ dengan leukositosis ().?55# ke!ungkinan sulit ventilasi dan

intubasi. Berdasarkan hasil diskusi dengan dokter bedah# pasien direncanakan untuk dilakukan

trakeosto!i terlebih dahulu sebelu! dilakukan total !andibulekto!i. =asil ' Scan wajah$

u!or pri!er tulang os !aksila dan !andibula serta os sfenoid kesan jinak# !encurigakan suatu

tu!or fibro-osseus 33D fibrous dysplasia. %asien direncanakan akan dilakukan trakeosto!i

ke!udian dikerjakan !andibulekto!i.

%aporan Anestesia

%asien sebelu!nya sudah terpasang akses intravena di tangan kiri berukuran 5 0. %asien

!asuk ka!ar operasi# dite!patkan di atas !eja operasi# dilakukan penya!bungan cairan infus#

pe!asangan !onitor EK0# saturasi oksigen# dan tekanan darah. Selanjutnya pasien diberikan

pre!edikasi !enggunakan !idaola! 5#5> !gDkgBB dan propofol titrasi dengan tetap

!e!pertahankan napas spontan# dicoba ventilasi dengan !enggunakan sungkup !uka ukuran

dewasa# ventilasi berhasil dengan pasien tetap bernapas spontan# dilakukan titrasi inhalasi gassevoflurane -) vol. selanjutnya# anestesia didala!kan dengan tetap !e!pertahankan napas

spontan# dilakukan pe!asangan nasofaringeal airway dengan !odifikasi pipa endotrakeal &E*

berukuran 6#5 !!. E di!asukkan !elalui lubang hidung kiri# breathing circuit disa!bung ke

E# saturasi oksigen !enunjukkan ?6-(55.

Selanjutnya dilakukan blok pleksus servikal superfisial bilateral !enggunakan

bupivakain 5#8 &dengan pena!bahan epinefrin ($55.555*. %asien terlentang dengan posisi

kepala hiperekstensi dengan kepala !enjauhi sisi yang diblok. 3ilakukan identifikasi batas posterior otot sternokleido!astoideus dan lokasi injeksi. 4njeksi obat anestesia lokal dilakukan di

garis i!ajiner di posterior otot sternokleido!astodeus setinggi '7 &batas krikotiroid* dengan cara

kulit pasien dicubiti dan insersi jaru! tegak lurus F 5#8 c! dan injeksi bupivakain 5#8 di

!asing-!asing sisi seju!lah 7 cc dengan cara !engarahkan jaru! ke atas !aupun ke bawah.

9


10/12

Selanjutnya dokter bedah !elakukan trakeosto!i# yang didahului oleh injeksi lidokain

( transtekal cc. jalan napas dia!ankan dengan pe!asangan E non-kinking @o. < via

trakeosto!i dengan fiksasi jahitan pada kulit. Sela!a tindakan tidak diberikan pena!bahan

fentanil dan tidak terjadi goncangan he!odina!ik. Selanjutnya dilakukan pe!bedahan

!andibulekto!i# pasca operasi pasien ditranspor ke 4'G.

Pembahasan

asalah uta!a pada pasien ini adalah !asalah jalan napas yang sulit. 3ari penilaian

preoperatif# ka!i !enyi!pulkan pasien ini dengan ke!ungkinan sulit ventilasi dan sulit

intubasi. 3iputuskan untuk dilakukan trakeosto!i sebelu! !andibulekto!i. %ersiapan pre-anestesia pada pasien ini berupa persiapan alat &!esin anestesia dan STATCS *# obat-obat

anestesia !aupun obat-obat e!ergency dan juga disiapkan alat-alat difficult airway &boogie#

krikotiroto!i set# berbagai ukuran sungkup dan ukuran pipa endotrakeal*.

%ada pasien ini ada dua tindakan khusus yang dilakukan. indakan khusus perta!a yaitu

pe!asangan pipa endotrakeal !elalui jalur nasal. %ipa endotrakeal ini di!odifikasi dengan cara

dite!patkan di daerah hipofaring pasien !elalui hidung. %asien tetap bernapas dengan spontan

sehingga aliran oksigen dan gas inhalasi yang dihantarkan !elalui pipa endotrakeal di daerah

hipofaring !asuk ke dala! paru-paru &teknik insuflasi*. %e!asangan pipa endotrakeal !elalui

jalur nasal untuk teknik insuflasi dilakukan karena !e!perti!bangkan kesulitan yang akan

dihadapi jika dilakukan teknik anestesia inhalasi napas spontan !enggunakan sungkup !uka#

!engingat bahwa daerah operasi yang kecil dan posisi pasien dengan !assa yang relatif besar

sehingga dapat !engganggu kerja dokter bedah. =al lain yang juga diperti!bangkan jika

digunakan sungkup !uka untuk anestesia inhalasi adalah kesterilan operasi# !engingat daerah

operasi dipasang duk steril.

indakan khusus kedua yaitu blok pleksus servikal superfisial bilateral. %ada pasien ini

tidak diberikan fentanil !engingat efek depresi napas yang dapat diti!bulkan pada pasien ini

serta pasien ini !e!iliki jalan napas yang sulit# sehingga berbahaya untuk pasien. Blok yang

dilakukan pada pasien ini ka!i nilai efektif untuk !encegah terjadinya goncangan he!odina!ik.

10


11/12

%e!berian lidokain transtekal juga dinilai efektif untuk !encegah goncangan he!odina!ik saat

pe!asangan E via trakeosto!i.

P&'BA$ASA(

Blok pleksus servikal superfisial bilateral cukup sering dilakukan untuk pe!bedahan di

daerah leher. Blok ini !encakup dinding lateral anterior# teruta!a yang dipersarafi ' dan '7.

%leksus servikal superfisial terbagi !enjadi ) cabang yaitu lesser occi"ital # great auricular #

servikal transversal# dan cabang supraklavikular.

Blok pleksus servikal superfisial bilateral pada pasien ini dilakukan dengan teknik insersi

jaru! tegak lurus F 5#8 c! dan injeksi bupivakain 5#8 di !asing-!asing sisi seju!lah 7 cc

dengan cara !engarahkan jaru! ke atas !aupun ke bawah. rakeosto!i dikerjakan setelah blok

dilakukan. idak diberikan pena!bahan opioid sebelu! insisi# gas sevoflurane di (#8 volu!e

dengan fraksi oksigen 85. idak terjadi goncangan he!odina!ik saat dilakukan insisi !aupun

sa!pai trakeosto!i selesai.

Blok pleksus servikal superfisial bilateral ber!anfaat dala! hal !engurangi kebutuhan

opioid dan pe!akaian gas inhalasi anestesia. Blok yang ka!i lakukan ber!anfaat untuk pasien

ini# dan juga dapat !e!beri !anfaat untuk pasien lain yang akan !enjalani pe!bedahan di

daerah leher. Blok pleksus servikal superfisial bilateral !erupakan teknik regional yang dasar

dan !udah dipelajari. Blok ini dapat !ena!bah alternatif teknik pe!biusan dan !odalitas

analgesia pasca bedah pada pasien yang !enjalani pe!bedahan di daerah leher.

aftar Pustaka

11


12/12

(. Barone # 3ie!unsch %. 'ervical plexus block$ revisited one-puncture technique. 4n$

#eri"heral Nerve Block . A Color Atlas. 7rd edition. :olters Kluwer %hiladelphia 55?.

p.(6.

. 9ankovic 3# :ells '. 3eep and Superficial %lexus Block. 4n$ Regional Nerve Block.Textbook and Color Atlas. nd edition. ;erlag Berlin 55(.

7. Brown 32. 'ervical plexus block. 4n$ Atlas of Regional Anesthesia 3rd ed . Elsevier

%hiladelphia 556.). %erangin-angin ',. Kefektifan analgesia blok pleksus servikalis superfisial bilateral

dengan teknik injeksi tiga arah !enurut @AS1,+ !enggunakan ropivakain 5#8 dan

klonidin (85 !cg sebelu! induksi pada tiroidekto!i dala! anastesia u!u!.8. Superficial 'ervical %lexus Block H4nternetI 55? Hupdated 55? ar (8C cited 5(( ay

((I. +vailable fro!$

http$DDwww.nysora.co!DfeedDperipheralJnerveJblocksDnerveJsti!ulatorJtechniquesD7(5-deep-cervical-plexus-block.ht!l

12
http://www.nysora.com/feed/peripheral_nerve_blocks/nerve_stimulator_techniques/3102-deep-cervical-plexus-block.htmlhttp://www.nysora.com/feed/peripheral_nerve_blocks/nerve_stimulator_techniques/3102-deep-cervical-plexus-block.htmlhttp://www.nysora.com/feed/peripheral_nerve_blocks/nerve_stimulator_techniques/3102-deep-cervical-plexus-block.htmlhttp://www.nysora.com/feed/peripheral_nerve_blocks/nerve_stimulator_techniques/3102-deep-cervical-plexus-block.html

Documents

Blok Pleksus Servikalis Superfisial Bilateral Pada Tindakan Trakeostomi