Bidan, Ibu dan Kesehatan Gigi MulutPeran Aktif Bidan mencerdaskan Ibu meningkatkan Kesehatan Gigi Mulut Indonesia

7 Reformasi Kesehatan 2011

Renstra Depkes 2010-2014

Kesehatan Ibu AnakPermenkes 741/2008 SPM Kesehatan

MDGs

Kesehatan Ibu AnakIBU Penggerak dan pelopor peningkatan kesejahteraan keluarga. Pendidik pertama dan utama dalam keluarga

ANAK Generasi penerus pembangunan bangsa

Bangsa Indonesia Sehat Sejahtera

SEHAT menurut WHO : keadaan fisik, mental maupun sosial.Kesehatan Ibu

sempurna baik

Kesehatan Kesehatan Kesehatan FISIK MENTAL SOSIAL Kesehatan Gigi Mulut

Kesehatan Gigi Mulut IbuPerlu mendapat perhatian lebih karena : 1. Rentang hidup wanita lebih lama dari pria 2. Rentan terhadap osteoporosis 3. Dipengaruhi hormon terutama saat menstruasi, kehamilan dan menopause 4. Mempengaruhi Kehamilan 5. Mempengaruhi kesehatan gigi mulut anak

KehamilanKaries Gigi Penyakit Priodontal:Pregnancy Gingivitis Pregnancy Tumor Mobilitas Gigi

Kesehatan Gigi MulutAsupan Nutrisi Terganggu

BBLR PREMATUR Pre-Eklampsia

Fakta Kehamilan dan Kesehatan Gigi Mulut

18%kelahiran prematur dan BBLR diakibatkan penyakit periodontal

preventable

3-10 kaliresiko Ibu dengan penyakit periodontal melahirkan prematur dibanding ibu sehat

68%resiko kelahiran prematur dan BBLR menurun dengan pemeliharaan dan perawatan periodontal

BBLR dan Kelahiran Prematur Penyebab Utama Kematian Bayi Neonatal di Indonesia Angka kematian Bayi

Indonesia 34/1000Singapura 3/1000 Brunai 8/1000 Malaysia 10/1000 Vietnam 18/1000

Kehamilan

Kesehatan Gigi Mulut

PREVENTABLE

BBLR PREMATUR

Dibutuhkan Upaya Kesehatan Gigi Mulut Ibu Hamil

Upaya Kesehatan Gigi Mulut Puskesmas1. Pelayanan kesehatan gigi anak usia sekolah (pramuka, UKGS, karang taruna, PKK) 2. UKGM (ibu hamil, balita, anak pra sekolah, anak sekolah dasar) 3. Pelayanan kesehatan gigi pada pengunjung puskesmas di Balai Pengobatan Gigi 4. Pelayanan di Balai Pengobatan Kesehatan Ibu dan Anak

IBU HAMIL

Pemahaman Kesehatan Gigi Mulut meningkatkan resiko kelahiran prematur dan

IBU HAMIL

Fokus terhadap kesehatan bayi

Termotivasi memelihara kesehatan gigi mulut

ANALISA MASALAH Keterbatasan tenaga kesehatan gigi yangmelakukan upaya promotif preventif

Keterbatasan tenaga kesehatan gigi yang melakukanpembinaan kesehatan kepada tenaga kesehatan non-gigi/ kader kesehatan

Terbatasnya informasiyang sampai kepada sasaran, dalam hal ini IBU

Keterbatasan pemahaman tenaga kesehatan non-gigi dan kader mengenai pentingnyakesehatan gigi mulut

SOLUSI

Pemberdayaan tenaga kesehatan non-gigi yang tersedia

Tenaga Kesehatan Non-Gigi yang tersediaDokter Umum 29.499Semua kalangan Tersebar di Kota Besar, Rumah Sakit, Puskesmas

Bidan 54.338Ibu dan Anak

Perawat 125.621Semua kalangan

Tersebar di kota Tersebar di kota besar, rumah sakit, besar, rumah sakit, puskesmas, puskesmas polindes, desa siaga

Pemberdayaan BIDANPeningkatan KOMPETENSI Peningkatan Pelayanan Asuhan Kebidanan

Pemberdayaan BIDANPeningkatan KOMPETENSI Peningkatan Pelayanan Asuhan Kebidanan

Memasukkan ilmu kesehatan gigi mulut ibu hamil kedalam kurikulum kebidanan

Menambah standar pelayanan antenatal menjadi 10T Plus yaitu Temu Tenaga Kesehatan Gigi

Pemahaman Bidan meningkat Tidak bergantung kepada tenaga kesehatan gigi Mandiri melakukan pendidikan kesehatan gigi mulut kepada ibu hamil dimanapun

Peningkatan kunjungan ibu hamil ke dokter gigi

IBU CERDAS, IBU SEHAT

KIA + BIDAN

MASA SUBUR

KEHAMILAN

IBUKELUARGA

PERSALINAN PASCA PERSALINAN

KESEHATAN GIGI MULUT

BBLR + PREMATUR

MASYARAKAT INDONESIA