Bagaimana Menghadapi Siswa Yang Memiliki Gaya Belajar Yang Berbeda Di Dalam Proses Pembelajaran

7/21/2019 Bagaimana Menghadapi Siswa Yang Memiliki Gaya Belajar Yang Berbeda Di Dalam Proses Pembelajaran

1/5

Bagaimana Menghadapi Siswa yang Memiliki GayaBelajar yang Berbeda di Dalam Proses Pembelajaran ?

Tidak semua anak punya gaya belajar yang sama seperti pepatah lain lubuk, lain pula

ikannya. Lain anak, lain pula gaya belajarnya. Meskipun mereka bersekolah di sekolah atau

bahkan duduk di kelas yang sama, kemampuan setiap anak dalam memahami dan menyerap

materi pelajaran sudah pasti tidak sama dan berbeda tingkatannya. Ada yang cepat, sedang

dan ada pula yang sangat lambat. Karenanya, mereka seringkali harus menempuh cara

berbeda untuk bisa memahami sebuah informasi dan menyimpannya dalam memori otak

mereka. Penelitian oleh Dunn dan Dunn merupakan salah satu alat yang mengandung unsur

unsur gaya hasil penelitian ilmiah yang jelasjelas bersifat biologis dan tetap sepanjang masa.

Penelitian yang dilangsungkan sejak !"#" mengungkapkan bah$a tiga perlima gaya belajarbersifat genetis, dan sisanya, diluar ketekunan, bisa dikembangkan memalui

pengalaman %aya belajar seseorang anak adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap, lalu

mengatur, dan mengolah informasi. %aya belajar seseorang anak merupakan modalitas

belajarnya yang harus ia temukan dan kembangkan. %aya belajar tersebut antara lain & 'isual,

Auditorial, dan Kinestetik. (erdasarkan penelitian pada tahun )**+, profil gaya belajar rata

rata sis$a yang dikumpulkan oleh -D- Spesific Diagnostic Studies/, di 0ock1ille, Maryland,

dari 2.3** sis$a, kelas 2 sampai !), yang mengisi Daftar 4ji Learning 5hannel Preference

-D-, di Amerika -erikat, 6ongkong dan 7epang menyebutkan bah$a 3#8 sis$a

mempunya gaya belajar 6aptik9Kinestik bergerak, menyentuh, melakukan/: 3;

sis$a mempunyai gaya belajar Auditorial suara, musik/ dan )"8 sis$a mempunyai

gaya belajar 'isual belajar melalui gambar/.

(agi si$a yang memiliki gaya belajar 1isual, yang memegang peranan penting adalah

mata 9 penglihatan 1isual /, dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru

sebaiknya lebih banyak 9 dititikberatkan pada peragaan 9 media, ajak mereka ke obyekobyek

yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganyalangsung pada sis$a atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang mempunyai gaya

belajar 1isual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi

pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka

berpikir menggunakan gambargambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan

menggunakan tampilantampilan 1isual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan

1ideo. Di dalam kelas, anak 1isual lebih suka mencatat sampai detildetilnya untuk

mendapatkan informasi. 5iriciri gaya belajar 1isualyaitu (icara agak cepat, mementingkan

penampilan dalam berpakaian9presentasi, tidak mudah terganggu oleh keributan, mengingat


2/5

yang dilihat, dari pada yang didengar, lebih suka membaca dari pada dibacakan, pembaca

cepat dan tekun, seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih

katakata, lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato, lebih suka musik dari pada

seni, mempunyai masalah untuk mengingat instruksi 1erbal kecuali jika ditulis, dan seringkaliminta bantuan orang untuk mengulanginya. -trategi untuk mempermudah proses belajar anak

1isual, misalnya gunakan materi 1isual seperti, gambargambar, diagram dan peta, gunakan

$arna untuk menghilite halhal penting, ajak anak untuk membaca bukubuku berilustrasi,

gunakan multimedia contohnya& komputer dan 1ideo/, ajak anak untuk mencoba

mengilustrasikan ideidenya ke dalam gambar.

(agi si$a yang memiliki gaya belajar auditori, mereka mengandalkan kesuksesan

belajarnya melalui telinga alat pendengarannya /, untuk itu maka guru sebaiknya harus

memperhatikan sis$anya hingga ke alat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya

belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi 1erbal dan

mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang

disampaikan melalui tone suara, pitch tinggi rendahnya/, kecepatan berbicara dan halhal

auditori lainnya.


3/5

memanipulasi dan praktek, menghafal dengan cara berjalan dan melihat menggunakan jari

sebagai petunjuk ketika membaca, merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam

bercerita, menyukai bukubuku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat

membaca, menyukai permainan yang menyibukkan, tidak dapat mengingat geografi, kecualijika mereka memang pernah berada di tempat itu, menyentuh orang untuk mendapatkan

perhatian mereka Menggunakan katakata yang mengandung aksi. -trategi untuk

mempermudah proses belajar anak kinestetik, misalnya jangan paksakan anak untuk belajar

sampai berjamjam, ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya

contohnya& ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar

konsep baru/, i=inkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar, gunakan $arna

terang untuk menghilite halhal penting dalam bacaan, i=inkan anak untuk belajar sambil

mendengarkan musik.

5ontoh pembelajaran matematika pada materi lingkaran dengan gaya belajar sis$a yang

berbedabeda, misalnya untuk menjelaskan bagianbagian dari lingkaran seperti jarijari,

diameter dan tali busur. 5ara untuk mengajarkan sis$a yang memiliki gaya belajar 1isual,

guru menggambarkan lingkaran di depan papan tulis dan menggambarkan bagianbagian

lingkaran dengan menggunakan $arna$arna yang menari. 5ara untuk mengajarkan sis$a

yang memiliki gaya belajar audio, guru harus menjelaskan materi tersebut dengan suara yang

keras lalu berilah pertanyaanpertanyaan kepada sis$a tersebut. 5ara untuk mengajarkansis$a yang memiliki gaya belajar kinestetis, guru membagikan alat peraga seperti lingkaran

yang terbuat dari karton lalu meminta sis$a untuk mencoba sendiri mengenali bagianbagian

dari lingkaran.

(agi guru yang ingin sukses pada masa mendatang, sangat penting untuk mengetahui apa

yang berlangsung dalam kepala murid mereka. Perlu juga mengetahui perlakuan apa yang

mereka butuhkan. Pengetahuan guru tentang gaya belajar membantu para guru untuk

menciptakan lingkungan belajar yang multiindra$i, yang melayani sebaik mungkin

kebutuhan indi1idual setiap sis$a. Dengan memanfaatkan konsep keragaman dan menerima

gaya belajar yang berbeda. Para guru menjadi lebih efektif dalam menentukan strategi

strategi pengajaran, dan murid akan belajar dengan lebih percaya diri dan lebih puas dengan

kemajuan belajar mereka.

Adapun cara untuk mengetahui gaya belajar sis$a&

!. -is$a dengan gaya belajar 1isual


4/5

Memutar film, menunjukkan gambar atau poster, dan juga menunjukkan peta ataupun

diagram. Dengan proses belajar mengajar seperti ini, kita bisa melihat para sis$a yang

mempunyai kecenderungan belajar secara visualakan lebih tertarik dan antusias.

). -is$a dengan gaya belajar auditori%unakan metode ceramah secara umum, catatlah sis$asis$a yang mendengarkan dengan

tekun hingga akhir. Perhatikan sis$asis$a yang >kuat bertahan berapa lama dalam

mendengar. Klasifikasikan mereka sementara dalam golongan orangorang yang bukan tipe

pembelajar yang cenderung mendengarkan. Dari sini kita bisa mengklasifikasikan secara

sederhana tipetipe sis$a dengan modelmodel pembelajar auditori yang lebih menonjo

3. -is$a dengan gaya belajar kinestetik

Dengan metode pembelajaran menggunakan praktek atau simulasi. Para pembelajar

kinestetik tentu saja akan sangat antusias dengan model belajar mengajar semacam ini.

(egitu seterusnya kita melihat bagaimana reaksi sis$a terhadap setiap model pembelajaran

sehingga lambat laun kita akan lebih mudah memahami dan mengetahui kecenderungan gaya

belajar yang mereka.

-etelah mengetahui gaya belajarsis$adan kecenderungan kecerdasan yang paling

menonjol dimiliki sis$a, saatnya sebagai guru kita menyesuaikan dengan gaya belajar

mereka.!. 4ntuk pembelajar 1isual,di mana lebih banyak menyerap informasi melalui mata, halhal

yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan kemampuan belajar mereka adalah&

a. (iarkan mereka duduk di bangku paling depan, sehingga mereka bisa langsung melihat apa

yang dituliskan atau digambarkan guru di papan tulis.

b. (uatlah lebih banyak baganbagan, diagram, flo$chart menjelaskan sesuatu,

c. Putarkan film, minta mereka untuk menuliskan poinpoin penting yang harus dihapalkan.

d. %unakan berbagai ilustrasi dan gambar

e. Tulis ulang apa yang ada di papan tulis.

f. %unakan $arna$arni yang berbeda pada tulisan.

). 4ntuk pembelajar auditori, di mana mereka lebih banyak menyerap informasi melalui

pendengaran, halhal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan belajar mereka

adalah&

a. %unakan audio dalam pembelajaran musik, radio, dll/, saat belajar.

b. (iarkan mereka membaca dengan nyaring dan suara keras.

c. -eringlah memberi pertanyaan kepada mereka.d. Membuat diskusi kelas.
http://www.gayabelajar.net/pentingnya-memahami-gaya-belajar-untuk-melejitkan-prestasi.htmlhttp://www.gayabelajar.net/jam-belajar-anak-indonesia-mengeksploitasi-anak.htmlhttp://www.gayabelajar.net/jam-belajar-anak-indonesia-mengeksploitasi-anak.htmlhttp://www.gayabelajar.net/pentingnya-memahami-gaya-belajar-untuk-melejitkan-prestasi.htmlhttp://www.gayabelajar.net/jam-belajar-anak-indonesia-mengeksploitasi-anak.html


5/5

e. Menggunakan rekaman.

f. (iarkan mereka menjelaskan dengan katakata.

g. (iarkan mereka menuliskan apa yang mereka pahami tentang satu mata pelajaran.

h. (elajar berkelompok.3. -edangkan untuk pembelajar kinestetik, di mana mereka lebih banyak menyerap informasi

melalui gerakan fisik, halhal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan belajar

mereka adalah&

a. Perbanyak praktek lapangan field trip/.

b. Melakukan demonstrasi atau pertunjukan langsung terhadap suatu proses.

c. Membuat model atau contohcontoh.

d. (elajar tidak harus duduk secara formal, bisa dilakukan dengan duduk dalam posisi yang

nyaman, $alaupun tidak biasa dilakukan oleh muridmurid yang lain.

e. Perbanyak praktek di laboratorium.

f. (oleh menghapal sesuatu sambil bergerak, berjalan atau mondarmandir.

g. Perbanyak simulasi dan role playing.

h. (iarkan murid berdiri saat menjelaskan sesuatu.

Documents

Bagaimana Menghadapi Siswa Yang Memiliki Gaya Belajar Yang Berbeda Di Dalam Proses Pembelajaran