18
PERSEPSI (DEFINSI) (1) Perception is the process through which people select, receive, organize, & interpret information from their environment (Schermerhorn, Hunt & Osborn)

PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI (DEFINSI) (1)

Perception is the process throughwhich people

select, receive, organize, & interpretinformation from their environment

(Schermerhorn, Hunt & Osborn)

Page 2: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI (DEFINSI) (2)

• Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbedaoleh orang yang berlainan.

• Setiap individu memiliki pandangan yang berbedatentang dunia nyata.

• Informasi yang diperoleh dianalisa dan yang tidakberharga dibuang, sehingga dapat dikatakan bahwapersepsi adalah akar dari perilaku organisasi, karenaberbagai situasi dapat dianalisa dalam terminologi ataukonotasi berbeda.

Page 3: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI

Manajer

Memiliki persepsi tentang realitas & adanya perbedaan persepsi

diantara individu yang dapat menyebabkan

timbulnya masalah dalam organisasi.

Page 4: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI• Faktor yang mempengaruhi persepsi:

– Situation Context: physical setting, social setting, organinazional setting

– Characteristics of the Perceived: appearence, behavior

– Characteristics of the Perceiver: needs, experience, values, attitudes, personality.

Page 5: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI

K O N T E K S S I T U A S I

S I T U A S I F I S I KS I T U A S I S O S I A L

S I T U A S I O R G A N I S A S I

K A R A K T E R I S T I K D A R IO R A N G Y A N G

M E L A K U K A N P E S E P S I

S I T U A S I F I S I KS I T U A S I S O S I A L

S I T U A S I O R G A N I S A S I

K A R A K T E R I S T I K D A R IO B J E K P E S E P S I

P E N A M P I L A NP E R I L A K U

D E F I N I S I I N D I V I D UT E R H A D A P S I T U A S I

F A K T O R - F A K T O R Y A N G M E M P E N G A R U H I P E R S E P S I

Page 6: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI

Page 7: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI (Perceptual Selectivity) (1)

• A. External Attention Factors:

– Intensity– Size– Contrast– Repetition– Motion– Novelty & Familiarity

Page 8: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI (Perceptual Selectivity) (2)

• B. Internal set Factors:

– Learning & Perception– Motivation & Perception– Personality & Perception

Page 9: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI (Organizing Perceptual Data)

• 1. Figure – Ground• 2. Perceptual Grouping:

– Closure (Gestalt)– Continuity– Proximity– Similarity

• 3. Perceptual Constancy• 4. Perceptual Context• 5. Perceptual Defense:

bila dihadapkan pada fakta yang tidak konsistendengan gagasan/pikiran/ide yang sudah dimilikinya

Page 10: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI (Organizing Perceptual Data)

A . C l o s u r e ( G e s t a l t )

B . C o n t o n u i t y

C . P r o x i m i t y

D . S i m i l a r i t y. . . . . - - - - - - x x x

- - - - x x x x. . . . . - - - - - x. . . . .. . . . . . . . - - - - x x

Page 11: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERCEPTUAL DISTORTIONS (1)

• Stereotypes: Generating attributes of a group to an individual group member.

– Sex-role stereotypes: secretary vs boss– Age stereotypes: resistant to change, lack

creativity, risk avoider, cautions, weak (declinedphysical strength)

• Hallo-effects: Using one trait to create a total evaluation of the individual/situation

– Attendance record: responsibility, intelligence

Page 12: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERCEPTUAL DISTORTIONS (2)

• Selective Perception: The tendency to single out for attention those aspects of a situation or person which reinforce (consistent) with the existingbeliefs, values and needs.

– Marketing Manager vs Production Manager

• Projection: The assignment of personal attributesto their individuals.

– Manager’s needs vs subordinate’s needs (dapatdiatasi dengan empaty)

Page 13: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERCEPTUAL DISTORTIONS (3)

• Expenctancy: Anticipating the presence of something and then creating it by a self-fulfillingprophecy.

– Sebaiknya Manager mendekati bawahansecara optimistic (positive).

Page 14: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI & ATRIBUSI (1)

Atribusi: • Merupakan suatu elemen dari proses persepsi yang

bisa sangat mempengaruhi sikap/tingkah lakuseseorang (menduga penyebab).

• Suatu elemen persepsi yang dapat diartikan sebagaisuatu proses bagaimana seseorang mencarikejelasan terhadap sebab akibat dari perilakuorang lain.

• Event Attribution of Causality Response

Page 15: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI & ATRIBUSI (2)

Page 16: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

PERSEPSI & ATRIBUSI (3)

• I received a promotion … because I developed special relatinship with the «boss»

I will continue to seek out « special »relationships with higher level persons.

• I received a promotion … because I am a high performer I will continue to work hard.

Page 17: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

Managing the Perception Process (1)

• Have a high level of self-awareness.

• Seek information from various sources toconfirm (or discorfirm) personal impressionsof a decision situation.

• Be empathetic – that is be able to see a situation as it perceived by other people.

Page 18: PERSEPSI (DEFINSI) (1) (DEFINSI) (2) • Situasi yang sama bisa dipersepsikan secara berbeda oleh orang yang berlainan. • Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda tentang

Managing the Perception Process (2)

• Influence the perceptions of other peoplewhen they are drawing incorrects or incompleteimpressions of events in the work setting.

• Avoid common perceptual distortions thatbias our views of people and situation.

• Avoid in-appropriate atributions.