18
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis data yang menggunakan pendekatan Retrospektif yaitu, melihat ke belakang/masa lampau. Rancangan penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, artinya data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. (Notoatmodjo, 2010). B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Agustus 2011. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2009). Populasi dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

  • Upload
    dokiet

  • View
    235

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis

data yang menggunakan pendekatan Retrospektif yaitu, melihat ke

belakang/masa lampau. Rancangan penelitian ini adalah analitik

dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional, artinya data yang

menyangkut variabel bebas dan variabel terikat akan dikumpulkan

dalam waktu yang bersamaan. (Notoatmodjo, 2010).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas

Kedungmundu.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Agustus 2011.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian

ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2009). Populasi dalam penelitian

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

34

ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan

yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu tahun

2011 sejumlah 912 bayi.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009).

Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan rumus

dari Notoadmodjo (2003), sebagai berikut:

𝑛 =𝑁

1 + 𝑁(𝑑2)

Keterangan:

n : besar sampel

N : besar populasi

d : Derajat kepercayaan (0,05)

Berdasarkan rumus di atas dapat diketahui besar sampel sebagai

berikut :

𝑛 =𝑁

1+𝑁(𝑑2)

= 912

1+912(0,052)

=912

1+2,28

= 278,04 dibulatkan menjadi 278

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

35

3. Tehnik Sampling

Tehnik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel

yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada

sehingga jumlah sampel akan mewakili keseluruhan populasi

yang ada (Hidayat, 2007). Penelitian ini menggunakan tehnik

Proportional Random Sampling yaitu pengambilan sampel

anggota populasi dilakukan dengan memperhatikan proporsi

dalam populasi itu (Hidayat, 2007).

Dari rumus di atas diperoleh jumlah sampel sebanyak 278

ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan, adapun

besar atau jumlah pembagian sampel untuk masing-masing

kelurahan dengan menggunakan rumus:

𝑛 =𝑋

𝑁𝑋 𝑁1

Keterangan:

n : Jumlah sampel yang diinginkan setiap strata

N : Jumlah seluruh populasi bayi berusia 7-12 bulan di wilayah

kerja Puskesmas Kedungmundu.

X : Jumlah populasi pada setiap strata

𝑁1 : Sampel

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

36

Tabel 3.1

Jumlah Sampel Masing-masing Kelurahan No. Kelurahan Jumlah ibu

menyusui yang

mempunyai bayi

usia 7-12 bulan

Sampel

1 Kedungmundu 119 36

2 Tandang 160 49

3 Jangli 130 40

4 Sendangguwo 94 29

5 Sendangmulyo 157 48

6 Sambiroto 172 53

7 Mangunharjo 80 24

Sumber: Kecamatam Tembalang, 2011.

Pengambilan sampel dengan menggunakan tehnik random sampling

yaitu pengambilan sampel dengan cara diambil secara acak.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional (DO)

1. Variabel Penelitian

Variabel merupakan gejala yang menjadi penelitian untuk

diamati. Variabel sebagai atribut dari kelompok orang dan

subjek yang mempunyai variasi antara satu dengan yang lain

dalam kelompok itu (Sugiono, 2009). Ada dua jenis variabel,

yaitu variabel independen dan variabel dependen.:

a. Variabel independent (bebas)

Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2009). Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah dukungan keluarga.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

37

b. Variabel dependent (terikat)

Variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas (Sugiyono, 2009). Variabel terikat dalam

penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI)

Eksklusif.

2. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara

operasional berdasarkan karakteristik yang diamati,

memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau

pengukuran secara cermat terhadap suatu objek (Hidayat, 2007)

Tabel 3.2

Variabel Penelitian, Definisi Operasional dan Skala Pengukuran

No. Variabel Definisi

Operasional

Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala

1 Dukungan

Keluarga

Merupakan

dukungan yang

diberikan oleh

suami baik

dukungan

instrumental,

informasional,

penghargaan

maupun

emosional dalam

proses pemberian

ASI Eksklusif

Kuesioner Wawancara Mendukung : ≥ Mean

(9)

Tidak mendukung : <

Mean (9)

Ordinal

2 Pemberian

Air Susu

Ibu (ASI)

Eksklusif

Memberikan ASI

saja selama 6

bulan tanpa

tambahan

makanan atau

minuman lain

Kuesioner Wawancara ASI Eksklusif : bila

memberikan ASI saja

sampai usia 6 bulan

tanpa tambahan

makanan/minuman lain

Tidak ASI Eksklusif :

bila memberikan

makanan/minuman

tambahan sebelum usia

6 bulan

Ordinal

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

38

E. Alat dan Cara Penelitian

Instrument penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data, yang berupa kuesioner (Notoatmodjo, 2010).

Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuesioner yaitu

daftar yang berisi pernyataan yang akan diamati, responden akan

menjawab pertanyaan dari peneliti kemudian peneliti akan menulis

jawaban responden di kuesioner sesuai dengan jawaban responden.

Total pertanyaan yang digunakan peneliti sebanyak 19 item, terdiri

dari pertanyaan yang favourable dan unfavourable.

Tabel 3.3

Kisi-kisi Kuesioner Penelitian No Variabel Sub variabel Jenis pertanyaan

Favorable Unfavorabel

1 Dukungan

Keluarga

a. Dukungan

instrumental

b. Dukungan

informasional

c. Dukungan

penghargaan

d. Dukungan emosional

1, 2, 3, 5

6, 8

11, 13, 14

16, 18, 20

4

7, 9, 10

12, 15

17, 19

2 Pemberian Air

Susu Ibu

(ASI)

Eksklusif

a. Pemberian Kolostrum

b. ASI saja sampai 6

bulan

c. Tambahan minuman

sebelum umur 6 bulan

d. Tambahan makanan

sebelum umur 6 bulan

1

3, 4

8

2

5, 6, 7

9, 10

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

39

F. Prosedur Penelitian

1. Tahap Persiapan

a. Sebelum penelitian dilakukan, pengajuan judul proposal

dan proses bimbingan proposal.

b. Peneliti mengajukan surat permohonan melakukan

penelitian kepada Rektor Universitas Muhammadiyah

Semarang.

c. Peneliti memberikan surat pengantar penelitian kepada

Dinas Kesehatan Kota Semarang.

d. Peneliti mendapatkan surat pengantar dari Dinas Kesehatan

Kota Semarang untuk diberikan kepada tempat penelitian

yaitu Puskesmas Kedungmundu.

e. Peneliti memberikan surat pengantar kepada Puskesmas

Kedungmundu.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Peneliti menentukan responden yang akan dijadikan sampel

penelitian, kemudian memperkenalkan diri dan

menjelaskan tujuan penelitian kepada responden dengan

memberikan surat pengantar penelitian.

b. Setelah responden setuju untuk dijadikan responden dalam

penelitian, maka responden disrankan untuk mengisi

lembar informed consent.

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

40

c. Kemudian peneliti memberikan pertanyaan kepada

responden sesuai dengan kuesioner penelitian.

d. Lembar kuesioner yang telah diisi dilanjutkan dengan

pengolahan data

3. Tahap Penyelesaian

Setelah semua data terkumpul, dilakukan tabulasi data,

pengolahan dan analisa data, kemudian menyusun laporan hasil

penelitian.

G. Metode Pengumpulan Data

1. Data Primer

Data primer adalah data yang didapat dari responden

langsung. Dari jumlah ibu menyusui bayi usia 7 sampai 12

bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu sebanyak

912 diambil sampel sebanyak 278 dengan menggunakan

derajat kepercayaan 0,05. Sampel diambil dengan

menggunakan tehnik Proportional Random Sampling dan

instrumen yang digunakan adalah kuesioner dengan metode

wawancara. Data primer meliputi dukungan keluarga dengan

pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas

Kedungmundu.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

41

2. Data sekunder

Data sekunder yaitu pengambilan data melalui tangan

kedua atau diperoleh secara tidak langsung. Data sekunder ini

diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, Dinas

Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Puskesmas

Kedungmundu Kota Semarang.

H. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur

itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Untuk mengukur

apakah kuesioner yang kita susun tersebut mampu mengukur

apa yang hendak kita ukur, maka perlu di uji dengan uji

korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap itempertanyaan dengan

skor total kuesioner tersebut (Notoatmodjo, 2010)

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus

Person Correlation Product Moment (Hidayat, 2007).

Rumus Person correlation product moment:

𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 =𝒏 ∑𝑿𝒀 − ∑𝑿 . (∑𝒀)

{𝒏∑𝑿𝟐 − (∑𝑿)𝟐}{𝒏∑𝒀𝟐 − (∑𝒀)𝟐}

Keterangan:

r : koefisien validasi item yang dicari

n : jumlah responden

X : skor yang diperoleh subjek dalam setiap item

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

42

Y : skor yang diperoleh subjek dalaqm setiap item

∑X : jumlah skor dalam variabel X

∑Y : jumlah skor dalam variabel Y

Uji validitas akan dilaksanakan pada ibu menyusui yang

mempunyai bayi usia 7-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas

Tlogosari Kulon sebanyak 30 responden. Karakteristik

masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Tlogosari Kulon hampir

sama dengan karakteristik masyarakat Wilayah Kerja

Puskesmas Kedungmundu. Nilai r tabel pada jumlah responden

30 orang dengan tingkat kemaknaan 5% didapatkan angka r

tabel 0,361, pernyataan dikatakan valid apabila nilai r hitung ≥

r tabel yaitu 0,361.

2. Hasil Uji Coba Validitas

a. Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif

Tabel 3.4

Hasil validasi pernyataan dukungan keluarga

No Indikator nilai r kesimpulan

1 Suami bangun pada malam hari saat bayi menangis 0.479 valid

2 Suami menggendong bayi 0.541 valid

3 Membantu menyendawakan bayi 0.339 tidak valid

4 Memberi uang untul membeli susu formula 0.224 tidak valid

5 Mengantar ke Puskesmas saat sakit 0.228 tidak valid

6 Nasehat ASI adalah yang terbaik 0.558 valid

7 Saran memberi ASI sampai bayi umur 3 bulan saja 0.156 tidak valid

8 ASI lebih sehat dari susu formula 0.035 tidak valid

9 Nasehat memberi nasi tim pada bayi umur 4 bulan 0.464 valid

10 Saran memberi pisang lumat pada bayi umur 3

bulan 0.464 valid

11 Mengehndaki menyusui selama 6 bulan 0.510 valid

12 Tidak setuju dengan menyusui selama 6 bulan 0.704 valid

13 Menghargai keputusan unutk menyusui 6 bulan 0.649 valid

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

43

14 Memuji jika mengikuti penyuluhan ASI Eksklusif 0.803 valid

15 Memberikan susu formula saat masa cuti habis 0.341 tidak valid

16 Mendorong untuk menyusui selama 6 bulan 0.541 valid

17 Acuh saat ibu menyusui bayi 0.321 tidak valid

18 Perhatian saat payudara ibu sakit karena menyusui 0.693 valid

19 Memarahi ketika ibu sibuk menyusui 0.562 valid

20 Meyakinkan mampu menyusui selama 6 bulan 0.545 valid

Berdasarkan tabel 3.4 hasil uji validitas, terdapat 7

pertanyaan yang tidak valid karena nilai r hitung lebih kecil dari nilai

r tabel (0,361). Ketujuh pertanyaan yang tidak valid tersebut dihapus

karena pertanyaan yang lain sudah mewakili pertanyaan yang tidak

valid.

Tabel 3.5

Hasil validitas ke-2 Dukungan Keluarga

No Indikator nilai r kesimpulan

1 Suami bangun pada malam hari saat bayi menangis 0.393 valid

2 Suami menggendong bayi 0.437 valid

6 Nasehat ASI adalah yang terbaik 0.372 valid

9 Nasehat memberi nasi tim pada bayi umur 4 bulan 0.580 valid

10 Saran memberi pisang lumat pada bayi umur 3

bulan 0.580 valid

11 Mengehndaki menyusui selama 6 bulan 0.574 valid

12 Tidak setuju dengan menyusui selama 6 bulan 0.815 valid

13 Menghargai keputusan unutk menyusui 6 bulan 0.749 valid

14 Memuji jika mengikuti penyuluhan ASI Eksklusif 0.858 valid

16 Mendorong untuk menyusui selama 6 bulan 0.521 valid

18 Perhatian saat payudara ibu sakit karena menyusui 0.656 valid

19 Memarahi ketika ibu sibuk menyusui 0.636 valid

20 Meyakinkan mampu menyusui selama 6 bulan 0.615 valid

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

44

b. Pemberian ASI Eksklusif

Tabel 3.6

Hasil validasi pernyataan pemberian ASI Eksklusif

No Indikator nilai r kesimpulan

1 memberi kolostrum sesaat setelah bayi lahir 0.077 tidak valid

2 memberi madu sesaat setelah bayi lahir 0.228 tidak valid

3 ASI saja sampai 6 bulan 0.244 tidak valid

4 Tidak memberi susu formula sampai umur 6 bulan 0.333 tidak valid

5 memberi susu formula saat bayi umur 4 bulan 0.746 valid

6 memberi air putih setelah menyusu 0.383 valid

7 Air teh sebagai selingan ASI 0.399 valid

8 Tidak memberi nasi tim sebelum bayi umur > 6 bulan 0.586 valid

9 Memberi pisang lumat saat bayi umur 4 bulan 0.590 valid

10

Memberi ASI sampai umur 3 bulan karena ASI

berkurang 0.485 valid

Berdasarkan tabel 3.6 hasil uji validitas, terdapat 4

pertanyaan yang tidak valid karena nilai r hitung lebih kecil dari nilai

r tabel (0,361. Ketiga pertanyaan yang tidak valid tersebut dihapus

karena pertanyaan yang lain sudah mewakili empat pertanyaan yang

tidak valid.

Tabel 3.7

Validitas ke-2 Pemberian ASI Eksklusif

No Indikator nilai r kesimpulan

5 memberi susu formula saat bayi umur 4 bulan 0.555 valid

6 memberi air putih setelah menyusu 0.515 valid

7 Air teh sebagai selingan ASI 0.603 valid

8 Tidak memberi nasi tim sebelum bayi umur > 6 bulan 0.555 valid

9 Memberi pisang lumat saat bayi umur 4 bulan 0.669 valid

10

Memberi ASI sampai umur 3 bulan karena ASI

berkurang 0.491 valid

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

45

3. Reliabilitas

Reliabilitas artinya keajegan, maksudnya berkali-kali untuk

mengukur hasilnya ajeg atau paling sedikit berbeda amat

sedikit (Notoatmodjo, 2010). Uji reliabilitas pada penelitian ini

menggunakan uji Alfa Cronbach dengan rumus sebagai

berikut:

𝑟11 =𝑘

(𝑘 − 1) 1 −

∑𝜎𝑏2

𝜎2𝑡

Keterangan:

𝑟11 : reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑𝜎𝑏2 : jumlah varians butir

𝜎2𝑡 : varians total (Arikunto, 2006)

Bila r alpha ≥ 0,6 maka pertanyaan tersebut reliabel

(Riyanto, 2009).

4. Hasil Uji Coba Reliabilitas Kuesioner

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas

No Item Pernyataan nilai Alpha Cronbach Kesimpulan

1 dukungan keluarga 0.855 reliabel

2 Pemberian ASI Eksklusif 0.749 reliabel

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

46

I. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Dalam Notoatmodjo (2010), langkah-langkah pengolahan

data adalah sebagai berikut:

a. Editing

Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian

formulir atau kuesioner tersebut:

1) Apakah lengkap, dalam arti semua pertanyaan sudah

terisi.

2) Apakah jawaban atau tulisan masing-masing pertanyaan

cukup jelas atau terbaca.

3) Apakah jawaban relevan dengan pertanyaannya.

4) Apakah jawaban-jawaban pertanyaan konsisten dengan

jawaban pertanyaan yang lain.

b. Coding

Merupakan kegiatan pengkodean dimana mengubah data

yang berbentuk kalimat atau huruf menjadi angka atau

bilangan.

Peneliti memberi kode pada:

1) Dukungan Keluarga

Mendukung : kode 1

Tidak mendukung : kode 2

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

47

2) Pemberian ASI Eksklusif,

ASI Eksklusif : kode 1

Tidak Eksklusif : kode 2

c. Entry

Merupakan kegiatan memasukkan data yang sudah

dilakukan pengkodean ke dalam program komputer SPSS.

Dalam memasukkan data, peneliti menggunakan computer

SPSS versi 17.

d. Tabulating

Yakni membuat tabel-tabel data, sesuai dengan tujuan

penelitian atau yang diinginkan peneliti.

Sebelum proses tabulasi akan dilakukan pengkategorian

variabel penelitian terlebih dahulu. Variabel penelitian pada

penelitian ini adalah dukungan keluarga dan pemberian ASI

Eksklusif. Variabel dukungan keluarga akan dikategorikan

menjadi 2 kategori, yaitu mendukung dan tidak mendukung.

Sedangkan untuk variabel Pemberian ASI Eksklusif akan

dikategorikan menjadi 2, yaitu ASI Eksklusif dan Tidak ASI

Eksklusif. Jadi tabel yang nantinya akan digunakan adalah

tabel 2X2.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

48

2. Analisis Data

Analisis data digunakan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan yaitu mempelajari hubungan antara variabel. Analisis

data dari penelitian ini melalui prosedur bertahap, antara lain

(Notoatmodjo, 2010):

a. Analisis univariat

Analisis univariat dilakukan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian,

diantaranya variabel bebas (dukungan keluarga) dan variabel

terikat (pemberian ASI Eksklusif). Data yang diperoleh akan

ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan

prosentase dalam tiap variabel. Adapun rumus prosentase

yaitu:

𝑋 =𝐹

𝑁𝑥 100%

Keterangan:

X = prosentase

F = frekuensi hasil pencapaian

N = Jumlah seluruh sampel

b. Analisis bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel

untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel bebas

(dukungan keluarga) dengan variabel terikat (pemberian ASI

Eksklusif).

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

49

Analisis bivariat ini dilakukan dengan analisis

statistik Continuity Correction. Continuity Correction

digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel

kategorik dan variabel kategorik (Sari Wardani, 2010).

Hipotesis penelitian:

Ho : Tidak ada hubungan (korelasi) antara dua variable

Ha : Ada hubungan (korelasi) antara dua variable

Dasar pengambilan keputusan (berdasarkan tingkat

kemaknaan)

a. Jika tingkat kemaknaan ≥0,05 maka Ho diterima Ha

ditolak

b. Jika tingkat kemaknaan <0,05 maka Ho ditolak Ha

diterima

Analisis ini mempelajari hubungan antara variabel

independen dan variabel dependen. Langkah-langkah

analisis sebagai berikut:

a. Memasukkan kedua variabel ke dalam tabel kontingensi

b. Mencari frekuensi harapan pada setiap sel dengan rumus:

𝐸11 = 𝑎+𝑐 𝑎+𝑏

𝑁

𝐸12 = 𝑎+𝑏 (𝑏+𝑑)

𝑁

𝐸21 = 𝑐+𝑑 (𝑎+𝑐)

𝑁

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. - digilib.unimus.ac.iddigilib.unimus.ac.id/files/disk1/117/jtptunimus-gdl-nitayulian... · penelitian ini adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

50

𝐸22 = 𝑐+𝑑 (𝑏+𝑑)

𝑁

𝑁 = 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑

c. Mencari nilai 𝑋2 hitung dalam menggunakan rumus:

𝑋2 =𝑁 𝑎𝑑−𝑏𝑐 −

𝑁

2

𝑎+𝑐 𝑏+𝑑 𝑎+𝑏 (𝑐+𝑑)

d. Menetapkan nilai 𝑋2 tabel

Pada tingkat kemaknaan=5% (0,05), dengan

𝑑𝑓 = 𝑏 − 1 ∗ (𝑘 − 1)

Keterangan:

b : jumlah baris k : jumlah kolom

e. Membandingkan 𝑋2 hitung dengan 𝑋2 tabel:

Jika 𝑋2 hitung ≥ 𝑋2 tabel, maka 𝐻𝑜 ditolak, artinya

signifikan.

Jika 𝑋2 hitung < 𝑋2 tabel, maka 𝐻𝑜 diterima, artinya

tidak signifikan.