25
 BAB II PENGELOLAAN KASUS A. Kons ep Dasar As uhan Kep erawa tan den gan Mas alah Keb utuh an Nutr s !. De " n s Nutr s Istilah gizi berasal dari bahasa arab gizawi yang berarti nutris i. Oleh para ahli istilah tersebut diubah menjadi gizi. Gizi adalah substansi organik dan non organik yang ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat  berfungsi dengan baik. Kebutuhan gizi seseorang ditentukan oleh faktor usia, jenis kelamin, jenis kegiatan, dan sebagainya.  Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat-zat lain yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk mener ima mak an an at au bah an -b ah an dar i li ng ku ng an hi dup nya dan meng gunak an bahan -bahan tersebut untu k aktiv itas pentin g dalam tubuh serta me ngelu arkan sisan ya . Nutr isi juga dapat di ka tak an seb agai il mu tent ang ma kanan, zat-z at gi zi dan zat-za t lai n yang terkandung, aksi, reaksi da n kes eimban gan yan g ber hub ung an dengan kesehatan dan penya kit ! ar"oto, #artonah, $%%&'.  Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh tubu h yan g bertuj uan meng hasilk an energ i dan digunakan dalam aktivi tas tubu h (idayat,$%%&'.  Nutrisi merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh yang dikategorikan menjadi & yakni air,karbohidrat,protein,lemak,vitamin dan mineral )otter dan )erry, $%%*'.  Nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang di ko ns umsi se+ara no rmal mel al ui pr oses di ge st i, ab sorpsi , tr anspor tasi ,  penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk memp ertahan kan kehid upan, pertumbuh an dan fung si normal dari orga n-org an serta menghasilkan energi upariasa, $%%$'.  Nutrisi juga dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari karena nutrisi  juga sebagai sumber tenaga yang dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh, dan  juga sebagai sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh. ebagai sumber 

Bab II Melita

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nnnnn

Citation preview

Page 1: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 1/25

BAB II

PENGELOLAAN KASUS

A. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Nutrs

!. De"ns Nutrs

Istilah gizi berasal dari bahasa arab  gizawi yang berarti nutrisi. Oleh para

ahli istilah tersebut diubah menjadi gizi. Gizi adalah substansi organik dan non

organik yang ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh agar dapat

 berfungsi dengan baik. Kebutuhan gizi seseorang ditentukan oleh faktor usia, jenis

kelamin, jenis kegiatan, dan sebagainya.

 Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat-zat lain yang berhubungan dengankesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk 

menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan

menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuh serta

mengeluarkan sisanya. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai ilmu tentang

makanan, zat-zat gizi dan zat-zat lain yang terkandung, aksi, reaksi dan

keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit !ar"oto,

#artonah, $%%&'.

 Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat makanan oleh

tubuh yang bertujuan menghasilkan energi dan digunakan dalam aktivitas tubuh

(idayat,$%%&'.

 Nutrisi merupakan elemen penting untuk proses dan fungsi tubuh yang

dikategorikan menjadi & yakni air,karbohidrat,protein,lemak,vitamin dan mineral

)otter dan )erry, $%%*'.

 Nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang di

konsumsi se+ara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi,

 penyimpanan, metabolism dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk 

mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ

serta menghasilkan energi upariasa, $%%$'.

 Nutrisi juga dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari karena nutrisi

 juga sebagai sumber tenaga yang dibutuhkan berbagai organ dalam tubuh, dan

 juga sebagai sumber zat pembangun dan pengatur dalam tubuh. ebagai sumber 

Page 2: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 2/25

tenaga nutrisi dapat diperoleh dari karbohidrat sebanyak *%-**, lemak sebanyak 

%-* dan protein sebanyak /*.

#. Saluran Pen$ernaan

istem yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi adalah sistem

 pen+ernaan yang terdiri dari atas saluran pen+ernaan dan organ asesoris. aluran

 pen+ernaan dimulai dari mulut sampai usus halus bagian distal, sedangkan organ

asesoris terdiri atas hati, kantong empedu, dan pankreas. Ketiga organ ini

membantu terlaksananya sistem pen+ernaan makanan se+ara kimia"i.

a' 0ulut

0ulut merupakan bagian a"al dari saluran pen+ernaan dan terdiri atas

dua bagian luar yang sempit vestibula', yaitu ruang di antara gusi, bibir, pipi, dan

 bagian dalam, yaitu rongga mulut. 1i dalam mulut, makanan mengalami proses

mekanis melalui pengunyahan yang akan membuat makanan dapat han+ur sampai

merata, dibantu oleh enzim amilase yang akan meme+ah amilium yang

terkandung dalam makanan menjadi maltosa.

)roses mengunyah ini merupakan kegiatan terkoordinasi antara

lidah,gigi dan otot-otot mengunyah. 1i dalam mulut, juga terdapat kelenjar saliva

yang menghasilkan saliva untuk prosess pen+ernaaan dengan +ara men+erna hidrat

arang, khususnya amylase, meli+inkan bolus sehingga mudah ditelan,

menetralkan, serta mengen+erkan bolus.

Kelenjar tersebut terdiri atas2 kelenjar parotis, merupakan kelenjar 

 penghasil saliva terbesar yang terletak di sebelah kiri dan kanan bagian depan

agak ke ba"ah3 kelenjar submandibularis, merupakan penghasil saliva nomor dua

setelah kelenjar parotis, terletak di ba"ah sisi tulang rahang dan kelenjar sublingualis, penghasil saliva terke+il, letaknya di ba"ah lidah.

1alam proses sekresi saliva dipengaruhi oleh beberapa fa+tor,

diantaranya faktor mekanis seperti adanya benda-benda bolus dalam mulut',

faktor psikis seperti bila men+ium dan mengingat makanan yang enak', dan

faktor kimia"i seperti bila makanan terasa asam atau asin'.

Page 3: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 3/25

 b' 4aring atau 5sofagus

4aring merupakan bagian saluran pen+ernaan yang terletak di

 belakang hidung mulut dan laring. 4aring berbentuk keru+ut dengan bagian

terlebar di bagian atas hingga vertebra servikal keenam. 4aring langsung

 berhubungan dengan esofagus, sebuah tabung yang memiliki otot dengan panjang

kurang lebih $%-$* +m dan terletak di belakang trakea, di depan tulang punggung,

kemudian masuk melalui toraks menembus diafragma yang berhubungan

langsung dengan abdomen serta menambung dengan lambung.

5sofagus merupakan bagian yang berfungsi mengantarkan makanan

dari faring menuju lambung. 5sofagus berbentuk seperti silinder yang berongga

dengan panjang kurang lebih $ +m dengan kedua ujungna dilindungi oleh sfingter.

1alam keadaan normal sfingter bagian atas selalu tertutup, ke+uali bila ada

makanan masuk ke dalam lambung. Keadaan ini bertujuan untuk men+egah

gerakan balik sisi ke organ bagian atas yaitu, esofagus. )roses penghantaran

makanan dilakukan dengan +ara peristaltik, yaitu lingkaran serabut otot di depan

makanan mengendor dan yang di belakang makanan berkontraksi.

+' 6ambung

6ambung merupakan bagian saluran pen+ernaan yang terdiri atas

 bagian atas disebut fundus', bagian utama dan bagian ba"ah berbentuk 

horizontal antrumpilorik'. 6ambung berhubungan langsung dengan esofagus

melalui orofisium atau kardia dan dengan duodenum melalui orifisium pilorik.

6ambung terletak di ba"ah diafragma dan di depan pankreas, sedangkan limpa

menempel pada sebelah kiri fundus.

6ambung memiliki fungsi, yaitu fungsi motoris serta fungsi sekresi

dan pen+ernaan. 4ungsi motoris lambung adalah sebagai reservoir untuk 

menampung makanan sampai di+erna sedikit demi sedikit dan sebagai pen+ampur 

adalah meme+ah makanan menjadi partikel-partikel ke+il yang dapat ber+ampur 

dengan asam lambung. 4ungsi sekresi dan pen+ernaan adalah mensekresi pepsin

dan (7l yang akan meme+ah protein menjadi pepton, amilase meme+ah amilum

menjadi maltose, lipase meme+ah lemak menjadi asam lemak, dan gliserol

membentuk sekresi gastrin, mensekresi faktor intrinsik yang memungkinkan

absorpsi vitamin 8/$, yaitu ileum dan mensekresi mu+us yang bersifat protektif.

Page 4: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 4/25

0akanan lambung +airan asam bening tak ber"arna' yang

mengandung %,9 (7l untuk mengasamkan semua makanan serta bekerja

sebagai antisepti+ dan desinfektan. 1alam getah lambung terdapat beberapa

enzim, di antarana pepsin, dihasilkan oleh pepsinogen serta berfungsi mengubah

makanan menjadi bahan yang lebih mudah larut dan renin, berfungsi

membekukan susu atau membentuk kasein dari karsinogen yang dapat larut.

d' :sus (alus

:sus halus merupakan tabung berlipat-lipat dengan panjang kurang

lebih $,* m dalam keadaan hidup. Kemudian, akan bertambah panjang menjadi

kurang lebih & meter pada orang yang telah meninggal, akibat adanya relaksasi

otot yang telah kehilangan tonusnya. :sus halus terletak di daerah umbili+us dan

dikelilingi oleh usus besar yang memanjang dari lambung hingga katup ileo

kolika.

:sus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu duodenum dengan panjang

kurang lebih / m atau ,* akhir dari usus. 6apisan dinding dalam usus halus

mengandung berjuta-juta vili, kira-kira sebanyak 9-* juta, yang membentuk 

mukosa menyerupai beludru. )ada permukaan setiap vili terdapat benjolan yang

menyerupai jari-jari, yang disebut mikrovili. ;illi bersama-sama dengan

mikrovilli dan valvula kaniventes menambah luasnya permukaan sekresi dan

absorpsi serta mengahalangi agar isinya tidak terlalu +epat berjalan sehingga

absorpsi lebih banyak terjadi.

)ada dinding usus halus, khususnya mukosa, terdapat beberapa nodula

 jaringan limfe yang disebut kelenjar soliter, berfungsi sebagai perlindungan

terhadap infeksi. 1i dalam ileum, nodula ini membentuk tumpukan kelenjar yang

terdiri atas $%-% kelenjar soliter.

4ungsi usus halus pada umumnya adalah men+erna dan mengabsorpsi

+hime dari lambung. <at-zat makanan yang telah halus akan diabsorpsi di dalam

usus halus, yaitu duodenum, dan di sini terjadi absorpsi besi,kalsium dengan

 bantuan vitamin 1, vitamin =,1, 5, dan K dengan bantuan empedu dan asam

folat.

e' :sus 8esar  

:sus besar ataujuga disebut sebagai kolon merupakan sambungan dari

usus halus yang dimulai dari katup ileokolik atau ilesaekal yang merupakan

Page 5: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 5/25

tempat le"atnya makanan. :sus besar memiliki panjang kurang lebih /,* meter.

Kolon terbagi atas asenden, transversum, desenden, sigmoid, dan berakhir di

re+tum yang panjangnya kira-kira /% +m dari usus besar, dimulai dari kolon

sigmoideus dan berakhir pada saluran anal. !empat kolon asenden membentuk 

 belokan tajam di abdomen atas bagian kanan disebut fleksura hepatis, sedang

tempat kolon transversum membentuk beloka tajam di abdomen atau bagian kiri

disebut fleksura lienalis.

4ungsi utama usus besar adalah mengabsorpsi air kurang lebih >%,

elektrolit, vitamin dan sedikit glukosa. Kapasitas absorpsi air kuran lebih *%%%

++?hari. 4lora yang terdapat dalam usus besar berfungsi untuk menyintesis vitamin

K dan 8 serta memungkinkan pembusukan sisa-sisa makanan.

)roses )en+ernaan makanan tidak terlepas dari peran organ-organ asesoris

sistem pen+ernaan, diantaranya adalah hati, kantong empedu, dan pankreas.

a. (ati

(ati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh yang terletak di bagian

 paling atas rongga abdomen, di sebelah kanan di ba"ah diafragma, dan memiliki

 berat kurang lebih /*%% gram kira-kira $,* orang de"asa'.

(ati terdiri dari atas $ lobus, yaitu lobus kanan dan kiri yang dipisahkan

oleh ligament falsimoris. )ada lobus kanan belakang kantong empedu terdapat sel

yang bersifat fagositosis terhadap bakteri dan benda asing lain dalam darah.

4ungsi hati adalah menghasilkan +airan empedu, fagositosis bakteri dan benda

asing lainnya, memproduksi sel darah merah dan menyimpan glikogen.

 b. Kantong 5mpedu

Kantong empedu merupakan sebuah organ berbentuk seperti kantong yang

terletak diba"ah kanan hati atau lekukan permukaan ba"ah hati sampai pinggiran

depan yang memiliki panjang @-/$ +m dan berkapasitas 9%-&% +m. Kantong

empedu memiliki bagian fundus, leher, dan tiga pembungkus, yaitu sebelah luar 

 pembungkus peritoneal, sebelah tengah jaringan berotot tak bergaris, dan sebelah

dalam membran mukosa.

4ungsi kantong empedu adalah tempat menyimpan +airan empedu,

memekatkan +airan empedu yang berfungsi member p( sesuai dengam p(

optimum enzim-enzim pada usus halus, mengemulsi garam-garam empedu,

mengemulsi lemak, mengekskresi beberapa zat yang tidak digunakan oleh tubuh,

Page 6: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 6/25

dan member "arna pada feses, yaitu kuning kehijau-hijauan dihasilkan oleh

 pigmen empedu'. 7airan empedu mengandung air, garam empedu, lemak,

kolesterol, pigmen fosfolipid dan sedikit protein.

+. )ankreas)ankreas merupakan kelenjar yang strukturnya sama seperti kelenjar ludah

dan memiliki panjang kurang lebih /* +m. )ankreas terdiri atas bagian yaitu

 bagian kepala pankreas yang paling lebar, badan pankreas yang letaknya di

 belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis pertama, serta bagian ekor 

 pankreas yang merupakan bagian run+ing di sebelah kiri dan menyentuh limpa.

)ankreas memiliki $ fungsi, yaitu fungsi eksokrin yang dilaksanakan oleh

sel sekretori yang membentuk getah pankreas berisi enzim serta elektrolit dan

fungsi endokrin yang tersebar di antara alveoli pankreas.

%. Proses Pen$ernaan Ma&anan

0akanan yang kita makan tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dalam

 bentuk energi sebelum melalui proses pen+ernaan, absorpsi dan metabolisme.

!ubuh memerlukan energi untuk fungsi-fungsi fisiologis organ tubuh, pergerakan,

mempertahankan temperature, fungsi kelenjar, kerja hormon, pertumbuhan dan

 penggantian sel-sel yang rusak.

a. Ingesti )enelanan'

Aaitu tahap dimana makanan dimasukkan ke dalam mulut lalu dikunyah

oleh gigi, dibasahi oelh air ludah dan di bolak-balik oleh lidah, setelah makanan

halus, maka akan ditelan dengan bantuan ludah ke dalam kerongkongan. Oleh

karena kerongkongan, makanan di dorong masuk ke lambung dengan suat

gerakan yang disebut persistaltik.

 b. 1igesti )enyerapan'

Aaitu tahap pengolahan makanan yang terjadi di dalam lambung, terjadi

se+ara kimia"i dan enzimatik. 1alam lambung makanan di+erna dengan bantuan

enzim-enzim pan+ernaan seperti pepsin, dan lain-lain.

+. =bsorpsi )enyerapan'

Page 7: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 7/25

!ahap penerapan makanan terjjadi di usus halus. )ada bagian atas usus

halus, makanan mele"ati lubang saluran empedu dan pankreas. 0akanan

kemudian melalui tiga bagian dari usus halus, duodenum,jejunum dan ileum.

d. 5liminasi )embuangan'

!ahap pembuangan terjadi pada anus, setelah melalui tahap penyerapan.

isa-sisa makanan yang tidak dapat di+erna lagi, lalu dibuang ke dalam usus

 besar. 1alam usus besar terjajdi penyerapan air dan garam-garam mineral. 1alam

usus besar juga terjadi pembusukan sisa makanan sebelum kemudian dibuang

keluar tubuh melalui anus dalam bentuk padatan atau feses, gas, dan +airan.

'. (ungs Nutrs

0akanan sehari-hari yang dipilih dengan baik akan memberikan semua zat

gizi yang dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh. ebaliknya, bila makanan tidak 

dipilih dengan baik, tubuh akan mengalami kekurangan zat-zat gizi esensial

tertentu. <at-zat gizi esensial adalah zat yang harus didatangkan dari makanan.

8ila dikelompokkan ada tiga fungsi zat gizi dalam tubuh 2

4ungsi pertama adalah memberi energi. <at-zat gizi yang dapat memberikanenergi adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi ini

menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan? aktivitas.

Ketiga zat gizi termasuk ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat

dibakar. Ketiga zat gizi terdapat dalam jumlah paling banyak dalam bahan pangan.

1alam fungsi sebagai zat pemberi energi, ketiga zat gizi tersebut dinamakan zat

 pembakar.

4ungsi kedua adalah pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh.

)rotein, mineral, dan air adalah bagian dari jaringan tubuh. Olehkarena itu

diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan mengganti sel-sel

yang rusak. 1alam fungsi ini ketiga zat gizi nutrients' tersebut dinamakan zat

 pembangun.

4ungsi ketiga adalah mengatur proses tubuh. )rotein, mineral, air, dan

vitamin diperlukan untuk mengatur proses tubuh. )rotein mengatur keseimbangan

air didalam sel, bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh

Page 8: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 8/25

dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat inefektif dan

 bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. 0ineral dan vitamin

diperlukan sebagai pengatur dalam proses oksidasi, fungsi normal saraf, dan otot

serta banyak proses lain yang terjadi di dalam tubuh termasuk proses menua. =ir 

diperlukan untuk melarutkan bahan-bahan di dalam tubuh, seperti di dalam darah,

+airan pen+ernaan, jaringan dan mengatur suhu tubuh, peredaran darah,

 pembuangan sisa-sisa?ekskresi dan lain-lain. 1alam fungsi mengatur proes tubuh

ini, protein, mineral, air, dan vitamin dinamakan zat pengatur.

). (a&tor *ang Me+pengaruh Nutrs

4aktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan nutrisi, antara lain2

/. )engetahuan

)engetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat

mempengaruhi pola konsumsi makan. (al tersebut dapat disebabkan oleh

kurangnya informasi sehingga dapat terjadi kesalahan dalam memahami

kebutuhan gizi.

$. )rasangka

)rasangka buruk terhadap beberapa jenis bahan makanan bergizi

tinggi dapat mempengaruhi status gizi seseorang. 0isalnya, di beberapa daerah,

tempe yang merupakan sumber protein yang paling murah, tidak dijadikan bahan

makanan yang layak untuk dimakan karena masyarakat menganggap bah"a

mengonsumsi makanan tersebut dapat merendahkan derajat mereka.

. Kebiasaan

=danya kebiasaan yang merugikan ataupun pantangan terhadap

makanan tertentu juga dapat mempengaruhi status gizi. 0isalnya, dibeberapa

daerah terdapat larangan makanan pisang dan pepaya bagi para gadis remaja.

)adahal, makanan tersebut merupakan sumber vitamin yang sangat baik. =dapula

larangan makanan ikan bagi anak-anak karena ikan dianggap dapat

mengakibatkan +a+ingan, padahal ikan merupakan sumber protein yang sangat

 baik bagi anak-anak.

9. Kesukaan

Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat

mengakibatkan kekurangan variasi makanan, sehingga tubuh tidak memperoleh

zat-zat yang dibutuhkan se+ara +ukup. Kesukaan dapat mengakibatkan

Page 9: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 9/25

merosotnya gigi pada remaja bila nilai gizinya tidak sesuai dengan yang

diharapkan. aat ini, para remaja dikota-kota besar di negara kita memiliki

ke+enderungan menyenangi makanan tertentu se+ara berlebihan, seperti makanan

+epat saji junk food', bakso dan lain-lainnya. 0akanan-makanan ini tentu saja

dapat berdampak buruk bagi kesehatan mereka jika dikonsumsi terlalu sering dan

 berlebihan karena tidak memiliki asupan gizi yang baik.

*. tatus ekonomi

tatus ekonomi juga dapat mempengaruhi perubahan status gizi

karena penyediaan makanan bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, masyarakat dengan kondisi perekonomian yang tinggi biasanya

mampu men+ukupi kebutuhan gizi keluarganya dibandingkan masyarakat dengan

kondisi perekonomian rendah.

,. Ele+en Nutrs-at G/

5lemen nutrisi terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan

air. Karbohidrat, lemak dan protein disebut sebagai energi nutrien karena

merupakan energi dari makanan, sedangkan vitamin, mineral dan air merupakan

substansi penting untuk membangun, mempertahankan dan mengatur 

metabolisme jaringan tubuh.

/. KarbohidratKarbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh. !iap gram

karbohidrat menghasilkan 9 kkal. Karbohidrat akan terurai dalam bentuk 

glukosa yang kemudian dimanfaatkan tubuh dan kelebihan glukosa akan

disimpan di hati dan jaringan dalam bentuk glikogen.

a. Benis karbohidrat

8erdasarkan susunan kimianya, karbohidrat digolongkan menjadi

 jenis , yaitu 2

/' 0onosakarida

0onosakarida merupakan jenis karbohidrat yang paling

sederhana dan merupakan molekul yang paling ke+il. 1alam

 bentuk ini karbohidrat dapat diserap oleh pembuluh darah di

usus. Benis monosakarida adalah glukosa, dektrosa yang terdapat

 pada buah-buahan dan sayuran, fruktosa yang terdapat pada

 buah-buahan, sayuran dan madu, serta galaktosa yang

merupakan peme+ahan dari disakarida.

$' 1isakarida

Page 10: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 10/25

Benis disakarida adalah sukrosa, maltosa dan laktosa. ukrosa

dan maltosa banyak terdapat pada makanan nabati, sedangkan

laktosa merupakan jenis gula dalam air susu baik pada susu ibu

maupun susu he"an.

' )olisakarida

0erupakan gabungan dari beberapa molekul monosakarida.

Benis polisakarida adalah zat pati, glikogen dan selulosa.

 b. 4ungsi Karbohidrat

/. umber energi yang murah.

$. umber energi utama bagi otak dan saraf.

. 7adangan untuk tenaga tubuh.

9. )engaturan metabolisme lemak.

*. 5fisiensi penggunaan protein.

&. 0emberikan rasa kenyang.+. umber Karbohidrat

umber karbohidrat berasal dari makanan pokok, umumnya berasal

dari tumbuh-tumbuhan seperti beras, jagung, ka+ang, singkong,

gandum dan lain-lain. edangkan karbohidrat pada he"ani

 berbentuk glikogen.

<at gizi di absorpsi oleh seluruh usus ke+il dan bagian proksimal

usus besar metabolisme karbohidrat mengandung proses2

/. )erubahan dari katabolisme glikogen menjjadi glukosa,

karbondioksida dan air disebut Glikogenolisis.

$. )erubahan dari anabolisme glukosa menjadi glikogen disebut

Glikogenesis.

. )erubahan dari asam amino dan gliserol menjadi glukosa disebut

Glukoneogenesis.

$. )rotein

)rotein berfungsi sebagai pertumbuhan, mempertahankan dan

mengganti jaringan tubuh. etiap / gram protein menghasilkan 9 kkal.

8entuk sederhana dari protein adalah asam amino. =sam amino

disimpan dalam jaringan dalam bentuk hornon dan enzim. =sam amino

esensial tidak dapat disintesis dalam tubuh tetapi harus didapat dari

makanan. Benis asam amino esensial di antaranya lisin, triptofan,

 fenilalanin, leusin.

8erdasarkan susunan kimianya, protein dapat dibagi menjadi

golongan, yaitu2

/. )rotein sederhana

Page 11: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 11/25

Benis protein ini tidak berikatan dengan zat lain, misalna albumin

dan globulin.

$. )rotein bersenya"a

)rotein ini dapat membentuk ikatan dengan zat lain seperti dengan

glikogen membentuk gliokoprotein, dengan hemoglobin membentuk 

kromoprotein.

. !urunan atau devirat dari protein

!ermasuk dalam turunan protein adalah albuminosa, pepton dan

gelatin.

a. 4ungsi )rotein

/. :ntuk keseimbangan +airan yaitu dengan meningkatkan tekanan

osmotik koloid, keseimbangan asam.$. )ertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.

. )engaturan metabolisme dalam bentuk enzim dan hormone.

9. umber energi di samping karbohidrat dan lemak.

*. 1alam bentuk kromosom, protein berperan sebagai tempat

menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan dalam bentuk 

genes.

 b. umber )rotein

/. )rotein he"ani yaitu protein dari he"an yang berasal dari

he"an seperti susu, daging, telur, hati, udang, ikan, kerang, aam

dan sebagainya.

$. )rotein nabati yaitu protein yang berasal dari tumbuhan seperti

 jagung, kedelai, ka+ang hijau, terigu, dan sebagainya.

. 6emak  

6emak atau lipid merupakan sumber energi paling besar. 8erdasarkan

ikatan kimianya lemak dibedakan menjadi2

/. 6emak murni yaitu lemak yang terdiri atas asam lemak dan gliserol.

$. <at-zat yang mengandung lemak misalnya fosfolipidi yaitu ikatan lemak 

dengan garam fosfor, glikolipid yaitu ikatan lemak dengan glikogen.

a. 4ungsi 6emak 

a' 0emberikan kalori, di mana setiap / gram lemak dalam

 peristi"a oksidasi akan memberikan kalori sebanyak > kkal.

 b' 0elarutkkan vitamin sehingga dapat diserap oleh dinding usus.

Page 12: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 12/25

+' 0emberikan asam-asam lemak esensial.

 b. umber 6emak 

0enurut seumbernya lemak berasal dari nabati dan he"ani. 6emak 

nabati mengandung lebih banyak asamlemak tak jenuh seperti yang

terdapat pada ka+ang-ka+angan, kelapa, dan lain-lain. edangkan

lemak he"ani banyak mengandung asam lemak jenuh dengan rantai

 panjang seperti pada daging sapi,kambing, dan lain-lain.

impanan lemak dalam tubuh digunakan sebagai2

/. 7adangan tenaga?energi

$. 8antalan bagi alat-alat tubuh seperti ginjal, biji mata.

. 0empertahankan panas tubuh.

9. )erlindungan tubuh terhadap trauma, zat-zat kimia berbahaya.

*. 0embentuk postur tubuh.

d' 0ineral

0ineral adalah elemen anorganik esensial untuk tubuh karena perannya

sebagai katalis dalam reaksi biokimia. 0ineral dapat diklasifikasikan

menjadi makromineral yaitu jika kebutuhan tubuh /%% mg atau lebih dan

mikromineral jika kebutuhan tubuh kurang dari /%% mg. termasuk dalam

makromineral adalah kalsium, magnesium folat sedangkan yang termasuk 

dalam mikromineral adalah klorida, yodium, iron, dan zin+.

e+ara umum fungsi mineral adalah2

a. 0embangun jaringan tulang.

 b. 0engatur tekanan osmoti+ dalam tubuh.

+. 0emberikan elektrolit untuk keperluan otot-otot dan saraf.

d. 0embuat berbagai enzim.

e' ;itamin

;itamin adalah substansi organi+, keberadaannya sangat sedikit pada

makanan dan tidak dapat dibuat dalam tubuh. ;itamin sangat berperan

dalam proses metabolisme karena fungsina sebagai katalisator. ;itamin

dapat diklasifikasikan menjadi2

a. ;itamin yang larut dalam air 2 ;itamin 8 kompleks, 8/,8$,88/$, folic

acid, serta vitamin 7.

 b. ;itamin yang larut dalam lemak, ;itamin =, 1, 5, K.

Page 13: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 13/25

4ungsi utama vitamin adalah untuk pertumbuhan, perkembangan dan

 pemeliharaan kesehatan.

0. Status Nutrs

Karakteristik status nutrisi ditentukan dengan adanya Body Index 80I' dan

 Ideal Bod Weight  I8#'.

a' 8ody 0ass IndeC 80I'

0erupakan ukuran dari gambaran berat badan seseorang dengan tinggi

 badan. 80I dihubungkan dengan total lemak dalam tubuh dari sebagai

 panduan untuk mengkaji kelebihan berat badan over "eight' dan

obesitas.

Dumus 80I diperhitungkan2

88 Kg' atau 88 pon' C E%9.*

!8 0' !8 in+'$

!abel 8atas =mbang Indeks 0assa !ubuh I0!' di Indonesia.

Kategor IM1

Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat F /E

Kekurangan berat badan tingkat sedang /E,% - /@,*

Nor+al /@,* $*,%

Ge+u&  Kelebihan berat badan tingkat ringan H $*,% $E,%

Kelebihan berat badan tingkat berat H$E,%

 b' Ideal 8ody #eight I8#'0erupakan perhitungan berat badan optimal dalam fungsi tubuh yang

sehat. 8erat badan ideal adalah jumlah tinggi dalam sentimeter 

dikurangi dengan /%% dan dikurangi /% dari jumlah itu.

Kegiatan yang membutuhkan energi, antara lain2

a. ;ital kehidupan, pernapasan, sirkulasi darah, suhu tubuh, dan lain-

lain.

 b. Kegiatan mekanik dan saraf.

+. 5nergi kimia untuk membangun jaringan, enzim, dan hormon.

d. ekresi +airan pen+ernaan.

e. )engeluaran hasil metabolisme.

Page 14: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 14/25

4aktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan energi2

a. )eningkatan basal metabolisme rate.

 b. =ktivitas tubuh.

+. 4aktor usia.

d. uhu lingkungan.

e. )enyakit atau status kesehatan.

B. ASU2AN KEPE3A4A1AN

!. PENGKA5IAN

)engkajian nutrisi terdiri dari empat area pokok yaitu pengukuran fisik 

tinggi dan berat badan', tes laboratorium, ri"ayat diet dan kesehatan dan

observasi klinik )otter dan )erry, $%%*'.

/. Di"ayat kepeara"atan dan diet

Di"ayat makanan meliputi informasi atau keterangan tentang polamakanan, tipe makanan yang dihindari ataupun diabaikan makanan yang

lebih disukai, yang dapat digunakan untuk membantu meren+anakan

 jenis makanan untuk sekarang dan ren+ana makanan untuk masa

selanjutnya =.=ziz =limul (, $%%&'.

a. =nggaran makan, makan kesukaan "aktu makan.

 b. =pakah ada diet yang dilakukan se+ara khusus

+. =dakah penurunan dan peningkatan berat badan dan berapa lama

 periode "aktunya

d. =dakah status fisik pasien yang dapat meningkatkan diet seperti

luka bakar dan demam

e. =dakah toleransi makan?minum tertentu

$. 4aktor yang mempengaruhi diet

a. tatus kesehatan.

 b. Kultur dan keper+ayaan.

+. tatus sosial ekonomi.

d. 4aktor psikologis.

e. Informasi yang salah tentang makanan dan +ara berdiet.

. )emeriksaan fisik

a. Keadaan fisik2 apatis lesu. b. 8erat badan2 obesitas, kurus under"eight'.

+. Otot2 flaksia?lemah tonus kurang, tenderness, tidak mampu bekerja.

d. istem saraf2 bingung, rasa terbakar, paresthesia, reflek menurun.

e. 4ungsi gastrointestinal2 anoreksia, konstipasi, diare, flatulensi,

 pembesaran liver?lien.

f. Kardiovaskuler2 denyut nadi lebih dari /%% kali?menit, irama

abnormal, tekanan darah rendah?tinggi.

g. Dambut2 kusam, kering, pudar, kemerahan, tipis, pe+ah?patah-

 patah.

h. Kulit2 kering, pu+at, iritasi, petekhie, lemak disubkutan tidak ada.

Page 15: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 15/25

i. 8ibir2 kering, pe+ah-pe+ah, bengkak, lesi, stomatitis, membran

mukosa pu+at.

 j. Gusi2 pendarahan, peradangan.

k. 6idah2 edema, hiperemis.

l. Gigi2 karies, nyeri, kotor.

m.0ata2 konjungtiva pu+at, kaaa=ering, eCotalmus, tanda-tanda

infeksi.

n. Kuku2 mudah patah.

o. )engukuran antropometri2

- 8erat badan ideal2 !8-/%%' J /%

- 6ingkar pergelangan tangan

- 6ingkar lengan atas 0=7'2

 Nilai normal #anita2 $@,* +m

)ria 2 $@, +m

- 6ipatan kulit pada otot trisep !4'2 Nilai normal #anita 2 /&*-/@ +m

)ria 2 /$,*-/&,* +m

9. 6aboratorium

a. =lbumin N2 9-*,* mg?/%% ml'.

 b. !ransferin N2 /E%-$* mg?/%% ml'.

+. (b N2 /$ mg '.

d. 8:N N2/%-$% mg?/%% ml'.

e. 5kskresi kreatinin untuk $9 jam N2 6aki-laki2 %,&-/, mg?/%% ml,

"anita2 %,*-/,% mg?/%% ml'.

#. ANALISA DA1A

0enurut 8uku aku NI7 NO7 $%%E' analisa data dibagi menjadi

data subjektif dan objektif.

1.   Nutrisi 2 Kurang dari kebutuhan tubuh, perubahan

Batasan &ara&terst&

a. 8erat badan kurang dari $% atau lebih dari ideal terhadap tinggi

 badan dan kerangka. b. =supan makanan kurang dari kebutuhan metabolik, baik kalori total

atau nutrisi spesifik.

+. Kehilangan berat badan dengan asupan makanan adekuat.

d. 0elaporkan asupan makanan tidak adekuat kurang dari anjuran

ke+ukupan gizi harian.

Sub6e&t" 

a. Kram abdomen

 b. Nyeri abdomen dengan atau tanpa penyakit

+. 0erasakan ketidakmampuan untuk mengingesti makanan

Page 16: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 16/25

d. 0elaporkan perubahan sensasi rasa

e. 0erasa kenyang segera setelah mengingesti makanan

Ob6e&t" 

a. !idak tertarik untuk makan

 b. Kerapuhan kapiler 

+. 1iare

d. =danya bukti kekurangan makanan

e. Kehilangan rambut yang berlebihan

f. 8ising usus hiperaktif 

g. Kurang informasi

h. 0iskonsepsi

i. Konjungtiva dan membrane mukosa pu+at

 j. !onus otot buruk k. 0enolak untuk makan

l. 6uka, rongga mulut inflamasi

m. Kelemahan otot yang dibutuhkan untuk menelan dan mengunyah

#ilkinson =hren, $%%E'

$. Nutrisi 2 6ebih dari kebutuhan tubuh, perubahan

Batasan &ara&terst& 

a. 6ipatan kulit trisep lebih dari /* mm pada pria dan $* mm pada

"anita. b. 8erat badan $% di atas berat badan dan kerangka ideal

Ob6e&t" 

a. Konsentrasi asupan makanan di malam hari.

 b. )ola makan disfungsional mis, makan sambil melakukan aktivitas

lainnya'.

+. 0akan sebagai respons terhadap pengaruh eksternal, seperti "aktusiang atau situasi sosial.

d. 0akan sebagai respons terhadap pengaruh internal selain rasa lapar 

misalnya, ansietas.

e. !ingkat aktivitas kurang gerak.

. Nutrisi 2 6ebih dari kebutuhan tubuh, risiko perubahan.

Sub6e&t"7

a. )eningkatan selera makan.

Page 17: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 17/25

 b. 0akan sebagai respons terhadap pengaruh eksternal mis, "aktu siang

atau situasi so+ial'.

+. 0akan sebagai respons terhadap pengaruh internal selain rasa lapar 

misalnya, ansietas'.

Ob6e&t"7

a. Obesitas pada salah satu kedua orang tua.

 b. Konsentrasi asupan makanan di malam hari.

+. 1isfungsi pola makan.

d. !ampak menggunakan makanan sebagai penghargaan diri atau

tindakan kenyamanan.

e. 0elakukan aktivitas makan bersamaan dengan aktivitas lain.

f. 4ase transisi yang +epat melebihi persentil pertumbuhan pada bayi atau

anak-anak.

g. !ampak memiliki berat badan dasar yang tinggi pada setiap a"al

kehamilan.

 

%. 3UMUSAN MASALA2

0enurut #ilkinson dan =hren $%%E' terdapat tiga diagnosa kepera"atan

yang berkaitan dengan perubahan nutrisi. =dapun diagnosa tersebut adalah

sebagai berikut2

/' Nutrisi2 kurang dari kebutuhan tubuh, perubahan.

$' Nutrisi2 lebih dari kebutuhan tubuh, perubahan.

' Nutrisi2 lebih dari kebutuhan tubuh, risiko perubahan.

'. PE3EN8ANAAN

)enerapan intervensi kepera"atan terkait masalah nutrisi bisa merujuk 

 pada intervensi yang diterapkan se+ara umum pada klien dengan gangguan pemenuhan nutrisi. =kan tetapi, pada kasus-kasus tertentu penerapan diagnosis

diatas tersebut tentulah harus sesuai dengan kasus yang dihadapi.

/' Nutrisi2 kurang dari kebutuhan tubuh, perubahan

4aktor yang berhubungan2

a' Ketergantungan kimia"i

 b' )enyakit kronis

+' Kesulitan mengunyah atau menelan

d' 4aktor ekonomi

e' Intoleransi makanan

Page 18: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 18/25

f' Kebutuhan metabolik tinggi

g' Defleks mengisap pada bayi tidak adekuat

h' Kurangnya pengetahuan dasar nutrisi

i' =kses pada makanan terbatas

 j' (ilangnya nafsu makank' 0ual?muntah

l' )engabaian orang tua

m' Gangguan psikologis

2asl *ang Dsaran&an NO8

a' tatus gizi2 tingkat gizi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan

metabolik.

 b' tatus gizi2 asupan makanan dan +airan2 jumlah makanan dan

+airan yang dikonsumsi tubuh selama "aktu $9 jam.

+' tatus gizi2 nilai gizi2 keadekuatan zat gizi yang dikonsumsi

tubuh.

1u6uan-Krtera E9aluas

8ontoh PenggunaanBahasa NO8

0enunjukkan satus gizi 2 asupan makanan, +airan dan zat gizi,

ditandai dengan indikator berikutsebutkan nilai/-*2 tidak adekuat,

ringan,sedang, kuat, atau adekuat total'.

8ontoh Lan

)asien akan2a' 0empertahankan atau menunjukkan pertambahan berat badan

 b' 0enjelaskan komponen keadekuatan diet bergizi.

+' Nilai labolatorium normal.

d' 0elaporkan keadekuatan tingkat energi.

e' 0empertahankan massa dan berat badan dalam batas normal.

Mandr

a' !entukan motivasi klien untuk mengubah kebiasaan makan.

 b' )antau nilai labolatorium+' !imbang pasien pada interval yang tepat.

d' Ketahui makanan kesukaan klien.

e' )antau kandungan nutrisi dan kalori pada +atatan asupan.tentukan

kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

f' =jarkan metode untuk peren+anaan makanan.

g' =jarkan pasien?keluarga tentang makanan bergizi dan tidak 

mahal.

h' 8erikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan

 bagaimana memenuhinya.

Page 19: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 19/25

Kolaboras

a' 1iskusikan dengan ahli gizi dalam menentukan kebutuhan protein

untuk pasien dengan ketidakadekuatan protein atau kehilangan

 protein.

 b' 1iskusikan dengan dokter kebutuhan stimulasi nafsu makan,

makanan pelengkap, pemberian makanan enter atau parenteral total

agar asupan kalori adekuat.

+' Dujuk ke dokter untuk menentukan penyebab perubahan nutrisi.

d) Dujuk ke program gizi komunitas yang tepat, jika pasien tidak 

dapat membeli atau menyiapkan makanan yang adekuat.

$. Nutrisi2 6ebih dari Kebutuhan !ubuh, )erubahan

(a&tor *ang berhubungan

a' =supan yang berlebihan dalam hubungannya dengan kebutuhan

metabolisme

 b' Ketergantungan pada bahan kimia

+' 0emusatkan nutrisi pada akhir hari

d' )enurunan kebutuhan metabolisme

e' )ola makan disfungsional

f' 0akan sebagai respon terhadap isyarat eksternal

g' )eningkatan nafsu makanh' Kurangnya dasar pengetahuan tentang nutrisi

i' Kurangnya latihan fisik 

 j' )enggunaan makanan sebagai tindakan penguatan atau membuat

rasa nyaman

k' Obesitas pata orang tua

l' )enggunaan makanan padat sebagai sumber makanan utama

sebagai usia lima bulan

m' emilihan makanan yang tidak memenuhi kebutuhan sehari-hari

n' )enggantian pemanis untuk adiksi.

2asl *ang dsaran&an NO8

a' tatus gizi2 asupan dan +airan2 jumlah makanan dan +airan yang

masuk ke dalam tubuh dalam periose $9 jam.

 b' tatus gizi2 asuan zat gizi2 keadekuatan zat gizi yang masuk ke dalam

tubuh.

1u6uan-Krtera E9aluas

8ontoh penggunaan bahasa NO8

Page 20: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 20/25

0enunjukkan status gizi2 asupan makanan dan +airan, dibuktikan

dengan indikaor sebagai berikut /-*'2 asupan tidak adekuat, ringan,

sedang, kuat, atau adekuat total dan asupan makanan dan +airan melalui

oral tidak berlebihan.

8ontoh lan

a' )asien akan2 0enyadari masalah berat badan

 b' 0engungkapkan dengan kata-kata tentang keinginan untuk 

menurunkan berat badan

+' 8erpartisipasi dalam program latihan yang teratur.

d' 8erpartisipasi dalam program penurunan berat badan yamg

terstruktur.

e' 0enahan diri untuk tidak makan banyak dalam satu "aktu tertentu.

f' 0engalami asupan yan adekuat, tetapi tidak berlebihan.g' Intervensi mandiri

h' )antau perilaku pasien yang berkaitan dengan kenaikan berat badan .

i' 8antu pengurangan berat badan dengan program tertentu.

 j' !imbang berat badan pasien dengan interval yang tepat.

k' 8erikan informasi yang adekuat tentang kebutuhan nutrisi

l' =njurkan pasien utnuk mengikuti program diet yang tepat.

Kolaboras

a' Dundingkan dengan ahli gizi untuk mengimplementasikan

 program penurunan berat badan yang meliputi pengelolaan diet

dan pengeluaran energi.

 b' )engelolaan nutrisi2 tentukan dengan melakukan kolaborasi

 bersama ahli diet, jumlah kalori dan jenis zat gizi yang diperlukan

untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

+' 8antuan pengurangan berat badan2 anjurkan pasien untuk hadir 

dalam kelompok pendukung penurunan berat badan.

. Nutrisi2 lebih dari kebutuhan tubuh, risiko perubahan

2asl *ang Dsaran&an NO8

tatus gizi2 asupan makanan dan +airan2 jumlah makanan dan +airan yang

masuk ke dalam tubuh dalam periode $9 jam.

1u6uan-Krtera E9aluas

8ontoh Penggunaan Bahasa NO8

0enunjukkan status gizi2 asupan makanan dan +airan, dibuktikan

dengan indikaor sebagai berikut /-*'2 asupan tidak adekuat, ringan,

Page 21: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 21/25

sedang, kuat, atau adekuat total dan asupan makanan dan +airan melalui

oral tidak berlebihan.

8ontoh Lan

)asien akan2

a' 0enyadari adanya fakror risiko.

 b' 8erpartisipasi dalam program latihan teratur.

+' 0emelihara berat badan ideal.

d' 0akan diet seimbang.

Mandr

a' )antau adanya faktor risiko kenaikan berat badan.

 b' )engelolaan berat badanNO7'2 tentukan berat badan dan

 persentase lemak tubuh ideal pasien.

+' )engelolaan nutrisi NI7'2 timbang berat badan pasien pada

interval yang tepat.

d' 1iskusikan dengan pasien tentang hubungan antara asupan

makanan, latihan, kenaikan berat badan dan penurunan berat

 badan.

e' 1iskusikan dengan pasien tentang kondisi medis yang dapat

memengaruhi berat badan.

f' 1iskusikan dengan pasien tentang faktor kebiasaan dan adatserta

 budaya dan faktor hereditas yang dapat memengaruhi berat

 badan.

g' 1iskusikan tentang risiko yang berkaitan dengan kelenihan atau

kekurangan berat badan.

h' 8antu pasien dalam mengembangkan ren+ana makan yang

seimbang dan konsisten dengan tingkat penggunaan energi.

8. ASU2AN KEPE3A4A1AN KASUS

!. PENGKA5IAN

I. I15N!I!=

Page 22: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 22/25

 Nama 2 Ny.

Benis Kelamin 2 )erempuan

:mur 2 & tahun

tatus )erka"inan 2 0enikah

=gama 2 Islamuku 2 8atak !oba

)endidikan 2 1

)ekerjaan 2 ID!

=lamat 2 Bln.)an+a, Gg.8ersama, (arjosari II,

  0edan =mplas.

II. Keluhan :tama2

aat dilakukan pengkajian, Ny. mengatakan bah"a Ny. tidak 

nafsu makan, pola makan hanya $ kali sehari, terkadang sekali sehari. Ny.

merasakan penurunan berat badan.

III. Di"ayat Kesehatan ekarang Ny. kurang nafsu makan. Ny. hanya mengeluh terkadang merasakan

nyeri hulu hati.

I;. Di"ayat Kesehatan 0asa 6alu

a. )enyakit yang pernah dialami 2 !idak memiliki ri"ayat

 penyakit sebelumnya.

 b. )engobatan?tindakan yang dilakukan 2 !idak pernah mendapat

  pengobatan.

+. )ernah dira"at?dioperasi 2 !idak pernah dira"at di D.

d. 6ama dira"at 2 -

e. =lergi 2 !idak ada ri"ayat alergi.f. Imunisasi 2 !idak lengkap.

;. Di"ayat Kesehatan Keluarga

a. Orang tua 2 =yah Ny. alm' memiliki

ri"ayat penyakit hipertensi.

 b. audara kandung 2 orang.

+. )enyakit keturunan 2 !idak ada ri"ayat penyakit

keturunan.

d. =nggota keluarga yang meninggal 2 ayah Ny..

e. )enyebab meninggal 2 (ipertensi.

;I. Di"ayat Keadaan )sikososial

Keadaan emosi Ny. saat ini stabil. Orang yang berarti saat ini bagi

 Ny. adalah suami dan anak-anaknya. Ny. mengatakan hubungan dengan

keluarganya baik. Ny. juga mengatakan hubungannya dengan orang lain baik.

!idak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.

 Ny. beragama Islam dan merupakan suku 8atak !oba.

;II. )emeriksaan 4isik 

a. Keadaan :mum

aat dilakukan pengkajian, keadaan Ny. +ompos mentis, suhu

tubuh &o7, nadi @$C?i, DD2$&C?i, !8 /&% +m dan 88 9% kg. )enyebaran rambut

Page 23: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 23/25

merata, konjungtiva anemis, mukosa mulut berplak putih, bibir pe+ah-pe+ah, kulit

kusam, tidak terdapat edema, tidak terdapat pernapasan +uping hidung.

 b. !anda-tanda vital2

uhu tubuh 2 & o7

!ekanan 1arah 2 //%?E% mm(g

 Nadi 2 @$ C?i

DD 2 $& C?i

!8 2 /&% +m

88 2 9% kg

;III. )ola Kebiasaan ehari-hari

/. )ola makan dan minum

4rekuensi makan?hari 2 4rekuensi makan Ny. tidak menentu. Ny.

makan $C sehari dan terkadang sekali sehari.

 Nafsu?selera makan 2 Ny. tidak selera makan.

 Nyeri hulu hati 2 Ny. sering mengalami nyeri ulu hati.

=lergi 2 Ny. tidak memiliki ri"ayat alergi.

0ual dan muntah 2 !idak ada.

Benis makanan 2 Benis makanan yang sering di

konsumsi Ny. adalah nasi, tahu,

tempe, tidak makan sayur.

#aktu 2 !idak menentu

II. )era"atan diri?personal hygiene

Kebersihan tubuh 2 Kebersihan tubuh Ny. kurang.

Kebersihan gigi dan mulut 2 Kebersihan gigi dan mulut Ny.

kurang.

Kebersihan kuku kaki dan tangan 2 Kuku kaki dan tangan Ny. tampak 

kotor, panjang.

III. )ola Kegiatan?=ktivitasKlien beraktivitas seperti biasa.

I;.)ola 5liminasi

a' 8=8

)ola 8=8 2 9 hari sekali

Karakter feses 2 keras, +oklat,sedikit.

  Di"ayat )erdarahan 2 tidak ada ri"ayat

 perdarahan

8=8 terakhir 2 -

1iare 2 !idak ada

)enggunaan 6aksatif 2 !idak ada

Page 24: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 24/25

 b' 8=K 

)ola 8=K 2 $-* kali sehari

Karakter urine 2 kuning keruh, berbau

  khas

 Nyeri?rasa terbakar?kesulitan 8=K 2 tidak ada

Di"ayat penyakit ginjal?kandung kemih 2 tidak ada

)enggunaan diuretik 2 tidak ada

:paya mengatasi masalah 2 tidak ada

#. ANALISA DA1A

N

o

Data Etolog Masalah Keperawatan

!. DS7 N*.S

+engata&an:

tda& na"su

+a&an: bosan

dengan +a&anan

*ang terus sa+a:

"re&uens +a&an

han*a #; sehar

dan ter&adang

han*a se&al

sehar.

DO7 N*.S ta+pa&

&urus.

1B7 !,< $+

BB7 '< &g

Kurang pengetahuan

Ma&an # ; atau ! ;

sehar

BB +enurun

Nutrs &urang dar

&ebutuhan tubuh

Gangguan nutrs

&urang dar &ebutuhan

tubuh

#. DS7 N*. S BAB '

Page 25: Bab II Melita

7/18/2019 Bab II Melita

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-melita 25/25

har se&al: sed&t

dan &eras: tda&

+eng&onsu+s

+a&anan

berserat.

DO 7 Perstalt&

!! ;-: Abdo+en

terasa &eras.

 

Pola +a&an tda& 

teratur

Ma&anan tda& 

berserat

BAB ' har se&al

Konstpas

Konstpas

0. DS 7 N*. S+engata&an

+and ! ; sehar:

berbag tolet

dengan tetangga.

DO 7 Kult

ta+pa& &usa+:

+u&osa +ulut

berpla&: gg *ang

&otot: &u&u &a&

dan tangan &otor

dan pan6ang.

Ps&olog- +alas

Mand ! ; sehar

Personal 2*gene

Personal h*gene