Mini Project Internsip dr. Melita

  • Upload
    pirna

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    1/49

    Puskesmas

    Kedondong

    Judul SOP : Cutaneus Larva Migran

     No. Dokumen No. Revisi Halaman

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    Cutaneus Larva Migrans (Creeping Eruption) meru!akankelainan kulit eru!a! !edangan erentuk linier atau

     erkelok/kelok$ menimul dan !rogresi$ #ang diseakan

    ole0 invasi larva 1a1ing tamang #ang erasal dari an2ing

    dan ku1ing. Penularan melalui kontak langsung dengan

    larva.

    Hasil Anamnesis ( Subjective)

     Keluhan

    Pasien mengelu0 gatal dan !anas !ada tem!at ineksi. Pada

    a3al ineksi$ lesi erentuk !a!ul #ang kemudian diikuti

    dengan lesi erentuk linier atau erkelok/kelok #ang terus

    men2alar meman2ang. Kelu0an dirasakan mun1ul sekitar 

    em!at 0ari setela0 ter!a2an.

    Faktor Resiko

    Orang #ang er2alan tan!a alas kaki$ atau #ang sering

     erkontak dengan tana0 atau !asir 

    Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    2/49

    Sederhana

     Pemeriksaan Fisisk Patognomonis

    Lesi a3al eru!a !a!ul eritema #ang men2alar dan tersusun

    linier atau erkelok/kelok men#eru!ai enang dengan

    ke1e!atan , 1m !er0ari. Predileksi !en#akit ini terutama

     !ada daera0 tela!ak kaki$ okong$ genital$ dan tangan.

    Gambar. Cutaneous Larva Migrans

    Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan !enun2ang k0usus tidak ada

    Penegakkan Diagnosis

     Diagnosis Klinis

    Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan

     !emeriksaan klinis

    Diagnosis Banding

    '. Dermatoitosis

    ,. Dermatitits! Dermatosis

    "om#likasi

    Da!at ter2adi ineksi sekunder 

    Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien

    dengan 1utaneus larva migrans di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum

    Puskesmas

    Prosedur  Penatalaksanaan $

    a. Memodikasi ga#a 0idu! dengan menggunakan alas

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    3/49

    kaki dan sarung tangan !ada saat melakukan aktiitas

    #ang erkontak dengan tana0$ se!erti erkeun dan

    lain/lain. . Tera!i armakologi dengan : Tiaenda4ole )+

    mg5kg6650ari$ ,7 se0ari$ selama , 0ari8 atau

    %lenda4ole 9++ mg sekali se0ari$ selama 0ari

    1. "ntuk mengurangi ge2ala !ada !enderita da!at

    dilakukan !en#em!rotan ;til Klorida !ada lokasi

    lesi$ namun ini tidak memunu0 larva

    d. 6ila ter2adi ineksi sekunder$ da!at ditera!i sesua

    dengan tataaksana !ioderma

    "onseling dan %dukasi

    ;dukasi !asien dan keluarga untuk !en1ega0an !en#akit

    dengan men2aga keersi0an diri

    "riteria Rujukan

    Pasien diru2uk a!aila dalam 3aktu * minggu tidak memaik 

    dengan tera!i

    Sarana dan Prasarana

    Lu!

    Prognosis

    Prognosis umumn#a onam. Pen#akit ini ersiat  self-

    limited $ karena seagian esar larva mati dan lesi memaik 

    dalam ,/* minggu$ 2arang 0ingga , ta0un.

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. K&%

    . &

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    4/49

    Puskesmas

    Kedondong

    Judul SOP : Dermatitis %to!i

     No. Dokumen No. Revisi Halaman

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    Dermatitis Ato#ik (DA) adala0 !eradangan kulit erulang

    dan kronis dengan disertai gatal. Pada umumn#a ter2adi

    selama masa a#i dan anak/anak dan sering er0uungan

    dengan !eningkatan kadar &g; dalam serum serta ri3a#at

    ato!i !ada keluarga atau !enderita. Sinonim dari !en#akit ini

    adala0 e14ema ato!ik$ e14ema konstitusional$ e14ema

    leksural$ neurodermatitis diseminata$ !rurigo 6esnier..

    Hasil Anamnesis ( Subjective)

     Keluhan

    Pasien datang dengan kelu0an gatal #ang ervariasi

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    5/49

    lokasin#a tergantung !ada 2enis dermatitis ato!ik =li0at

    klasiikasi>.

    Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang

    Sederhana

     Pemeriksaan Fisik

    Tanda !atognomonis

    Kulit !enderita D%:

    '. Kering !ada !eraaan

    ,. Pu1at5redu!. Jari tangan teraa dingin

    9. Terda!at !a!ul$ likeniikasi$ eritema$ erosi$ eksoriasi$

    eksudasi dan krusta !ada lokasi !redileksi

    Lokasi !redileksi:

    '. Ti!e a#i =inantil>

    a. Da0i$ !i!i$ kulit ke!ala$ le0er$ !ergelangan tangan

    dan tungkai$ serta lutut =!ada anak #ang mulai

    merangkak>.

     . Lesi eru!a eritema$ !a!ul vesikel 0alus$ eksudati$

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    6/49

    krusta.

    ,. Ti!e anak

    a. Li!at siku$ li!at lutut$ !ergelangan tangan agian

    dalam$ kelo!ak mata$ le0er$ kadang/kadang di 3a2a0.

     . Lesi eru!a !a!ul$ sedikit eksudati$ sedikit skuama$

    likeniikasi$ erosi. Kadang/kadang disertai !ustul.

    . Ti!e rema2a dan de3asa

    a. Li!at siku$ li!at lutut$ sam!ing le0er$ da0i$ sekitar 

    mata$ tangan dan !ergelangan tangan$ kadang/kadang

    ditemukan setem!at misaln#a iir mulut$ iir 

    kelamin$ !uting susu$ atau kulit ke!ala.

     . Lesi eru!a !lak !a!ular eritematosa$ skuama$

    likeniikasi$ kadang/kadang erosi dan eksudasi$ter2adi 0i!er!igmentasi.

    6erdasarkan dera2at ke!ara0an teragi men2adi:

    '. D% ringan : a!aila mengenai A '+B luas !ermukaan

    kulit.

    ,. D% sedang : a!aila mengenai '+/)+B luas

     !ermukaan kulit.

    . D% erat : a!aila mengenai )+B luas !ermukaan

    kulit.

    Tan!a !en#ulit =umumn#a tidak diikuti ole0 ineksi

    sekunder>.

    Dengan !en#ulit =disertai ineksi sekunder atau meluas dan

    men2adi rekalsitran =tidak memaik dengan !engoatan

    standar>.

    Gambar. Dermatitis atopic

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    7/49

    Pemeriksaan Penunjang

    Pemeriksaan &g; serum =ila di!erlukan dan da!at dilakukan

    di !ela#anan !rimer> 9)

    Penegakan Diagnostik ( Assessment)

     Diagnosis Klinis

    Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan

     !emeriksaan isik 0arus terdiri dari kriteria ma#or dan

    kriteria minor dari kriteria ?illiams ='((9> di a3a0 ini.

    Kriteria ma#or:

    '. Pruritus

    ,. Dermatitis di muka atau ekstensor !ada a#i dan anak. Dermatitis di leksura !ada de3asa

    9. Dermatitis kronis atau erulang

    ). Ri3a#at ato!i !ada !enderita atau keluargan#a

    Kriteria minor:

    '. Eerosis

    ,. &neksi kulit =k0ususn#a ole0 S. aureus atau virus 0er!es

    sim!leks>

    . &ktiosis5 0i!erliniar !almaris5 keratosis !iliaris

    9. Pitriasis ala

    ). Dermatitis di !a!illa mamae. White dermogrhapism dan delayed blanch response

    -. Kelilitis

    *. Li!atan inra orital Dennie/Morgan

    (. Kon2ungtivitis erulang

    '+. Keratokonus

    ''. Katarak suska!sular anterior

    ',. Orita men2adi gela!

    '. Muka !u1at atau eritem

    '9.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    8/49

    '. Tiga kriteria ma#or eru!a:

    a. Ri3a#at ato!i !ada keluarga

     . Dermatitis !ada muka dan ekstensor

    1. Pruritus

    ,. Serta tiga kriteria minor eru!a:

    a. Eerosis5iktiosis50i!erliniaris !almaris$ aksentuasi

     !eriolikular

     . @isura di elakang telinga

    1. Skuama di s1al! kronis

    Diagnosis &anding

    Dermatitis seoroik =terutama !ada a#i>$ Dermatitis kontak$Dermatitis numularis$ Skaies$ &ktiosis $ Psoriasis =terutama

    di daera0 !almo!lantar>$ Sindrom Se4ar#$ Dermatitis

    0er!etiormis

    Pada a#i$ diagnosis anding$ #aitu Sindrom imunodeisiensi

    =misaln#a sindrom ?iskott/%ldri10>$ Sindrom 0i!er &g;

    "om#likasi

    '. &neksi sekunder

    ,. Perluasan !en#akit =eritroderma>

    Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien

    dengan dermatitis ato!i di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum

    Puskesmas

    Prosedur Penatalaksanaan

    '. Penatalaksanaan dilakukan dengan modiikasi ga#a 0idu!$

    #aitu:

    a. Menemukan aktor risiko.

     . Meng0indari a0an/a0an #ang ersiat iritan

    termasuk !akaian se!erti 3ol atau a0an sintetik.

    1. Memakai saun dengan !H netral dan mengandung !elema.

    d. Men2aga keersi0an a0an !akaian.

    e. Meng0indari !emakaian a0an kimia tama0an.

    . Memilas adan segera setela0 selesai erenang untuk 

    meng0indari kontak klorin #ang terlalu lama.

    g. Meng0indari stress !sikis.

    0. Meng0indari a0an !akaian terlalu teal$ ketat$ kotor.

    i. Pada a#i$ men2aga keersi0an di daera0 !o!ok$

    iritasi ole0 ken1ing atau eses$ dan 0indari !emakaian

     a0an/a0an medicatedbaby oil.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    9/49

     2. Meng0indari !emersi0 #ang mengandung antiakteri

    karena menginduksi resistensi.

    ,. "ntuk mengatasi kelu0an$ armakotera!i dierikandengan:

    a. To!ikal =, kali se0ari>

    • Pada lesi di kulit ke!ala$ dierikan kortikosteroid

    to!ikal$ se!erti: Desonid krim +$+)B =1atatan: ila

    tidak tersedia da!at digunakan luosinolon

    asetonidkrim +$+,)B> selama maksimal , minggu.

    • Pada kasus dengan maniestasi klinis likeniikasi dan

    0i!er!igmentasi$ da!at dierikan golongan

     etametason valerat krim +$'B atau mometason

    uroat krim +$'B.• Pada kasus ineksi sekunder$ !erlu di!ertimangkan

     !emerian antiiotik to!ikal atau sistemik ila lesi

    meluas.

     . Oral sistemik

    • %nti0istamin sedati:kloreniramin maleat 7 9 mg

     !er 0ari selama maksimal , minggu atau setiri4in ' 7

    '+ mg !er 0ari selama maksimal , minggu.

    • %nti0istamin non sedati: loratadin '7'+ mg !er 0ari

    selama maksimal , minggu.

    Pemeriksaan Penun2ang Lan2utan =ila di!erlukan>Pemeriksaan untuk menegakkan ato!i$ misaln#a skin prick

    test/ tes u2i tusuk !ada kasus de3asa.

    "onseling dan %dukasi

    '. Pen#akit ersiat kronis dan erulang se0ingga !erlu

    dieri !engertian ke!ada seluru0 anggota keluarga untuk

    meng0indari aktor risiko dan melakukan !era3atan kulit

    se1ara enar.

    ,. Memerikan inormasi ke!ada keluarga a03a !rinsi!

     !engoatan adala0 meng0indari gatal$ menekan !roses

     !eradangan$ dan men2aga 0idrasi kulit.

    . Menekankan ke!ada seluru0 anggota keluarga a03a

    modiikasi ga#a 0idu! tidak 0an#a erlaku !ada !asien$ 2uga

    0arus men2adi keiasaan keluarga se1ara keseluru0an.

    Ren'ana tindak lanjut

    '. Di!erlukan !engoatan !emeli0araan setela0 ase akut

    teratasi. Pengoatan !emeli0araan dengan kortikosteroid

    to!ikal 2angka !an2ang =' kali se0ari> dan !enggunaan krim

     !elema , kali se0ari se!an2ang 3aktu.

    ,. Pengoatan !emeli0araan da!at dierikan selama

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    10/49

    maksimal 9 minggu.

    . Pemantauan eek sam!ing kortikosteroid. 6ila terda!at

    eek sam!ing$ kortikosteroid di0entikan.

    "riteria Rujukan

    '. Dermatitis ato!ik luas dan erat

    ,. Dermatitis ato!ik rekalsitran atau de!endent steroid

    . 6ila di!erlukan skin prick test/ tes u2i tusuk

    9. 6ila ge2ala tidak memaik dengan !engoatan standar

    selama 9 minggu

    ). 6ila kelainan rekalsitran atau meluas sam!ai eritroderma

    PeralatanTidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis

     !en#akit ini.

    Prognosis

    Prognosis !ada umumn#a bonam$ da!at terkendali dengan

     !engoatan !emeli0araan.

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. Poli %nak 

    . &

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    11/49

    Puskesmas

    Kedondong

    Judul SOP : Dermatitis Numularis

     No. Dokumen No. Revisi Halaman

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    Dermatitis numularis adala0 dermatitis erentuk lesi mata

    uang =koin> atau lon2ong$ eratas tegas$ dengan eloresensi

     eru!a !a!ulovesikel$ iasan#a muda0 !e1a0 se0ingga asa0

    =oozing/ madidans>. Pen#akit ini !ada orang de3asa lei0

    sering ter2adi !ada !ria dari!ada 3anita. "sia !un1ak a3itan

     !ada kedua 2enis kelamin antara )) dan ) ta0un$ !ada

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    12/49

    3anita usia !un1ak ter2adi 2uga !ada usia ') sam!ai ,)

    ta0un. Dermatitis numularis tidak iasa ditemukan !ada

    anak$ ila ada timuln#a 2arang !ada usia seelum satuta0un$ umumn#a ke2adian meningkat seiring dengan

    meningkatn#a usia.

    Hasil Anamnesis ( Subjective)

     Keluhan

    6er1ak mera0 #ang asa0 !ada !redileksi tertentu dan sangat

    gatal. Kelu0an 0ilang timul dan sering kamu0.

     Faktor isiko

    Pria$ usia ))/) ta0un =!ada 3anita ')/,) ta0un>$ ri3a#at

    trauma isis dan kimia3i =enomena Koner: gamaran lesi#ang miri! dengan lesi utama>$ ri3a#at dermatitis kontak 

    alergi$ ri3a#at dermatitis ato!ik !ada kasus dermatitis

    numularis anak$ stress emosional$ minuman #ang

    mengandung alko0ol$ lingkungan dengan kelemaan

    renda0$ ri3a#at ineksi kulit seelumn#a

    Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana

    (Objective)

     Pemeriksaan Fisik

    Tanda !atognomonis

    '. Lesi akut eru!a vesikel dan !a!ulovesikel =+$ F '

    1m>$ erentuk uang logam$ eritematosa$ sedikit edema$

    dan eratas tegas.

    ,. Tanda eksudasi karena vesikel muda0 !e1a0$

    kemudian mengering men2adi krusta kekuningan.

    . Jumla0 lesi da!at satu$ da!at !ula an#ak dan

    tersear$ ilateral$ atau simetris$ dengan ukuran #ang

     ervariasi.

    9. Tem!at !redileksi terutama di tungkai a3a0$ adan$

    lengan$ termasuk !unggung tangan.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    13/49

    Gambar. Dermatitis numularis

     Pemeriksaan Penun!ang

    Tidak di!erlukan$ karena maniestasi klinis 2elas dan klasik.

    Penegakan Diagnostik ( Assessment)

     Diagnosis Klinis

    Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan

     !emeriksaan isik.

     Diagnosis "anding

    Dermatitis kontak$ Dermatitis ato!i$ Neurodermatitis

    sirkumskri!ta$ DermatomikosisTu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien

    dengan dermatitis nummularis di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum

    Puskesmas

    Prosedur  Penatalaksanaan $

    Penatalaksanaan

    '. Pasien disarankan untuk meng0indari aktor #ang

    mungkin mem!rovokasi se!erti stres dan okus ineksi di

    organ lain.

    ,. @armakotera!i #ang da!at dierikan$ #aitu:a. To!ikal

    • Kom!res teruka dengan larutan !ermanganas kalikus

    '5'+.+++$ menggunakan la!is kasa ersi0$ selama

    masing/masing ')/,+ menit5kali kom!res =untuk lesi

    madidans5asa0> sam!ai lesi mengering.

    • Kemudian tera!i dilan2utkan dengan kortikosteroid

    to!ikal: Desonid krim +$+)B =1atatan: ila tidak 

    tersedia da!at digunakan luosinolon asetonid krim

    +$+,)B> selama maksimal , minggu.

    • Pada kasus dengan maniestasi klinis likeniikasi dan

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    14/49

    0i!er!igmentasi$ da!at dierikan golongan

    6etametason valerat krim +$'B atau Mometason

    uroat krim +$'B>.

    • Pada kasus ineksi sekunder$ !erlu di!ertimangkan

     !emerian antiiotik to!ikal atau sistemik ila lesi

    meluas.

     . Oral sistemik

    • %nti0istamin sedati:kloreniramin maleat 7 9 mg

     !er 0ari selama maksimal , minggu atau setiri4in ' 7

    '+ mg !er 0ari selama maksimal , minggu.

    • %nti0istamin non sedati: loratadin '7'+ mg !er 0ari

    selama maksimal , minggu.1. Jika ada ineksi akteri da!at dierikan antiiotik to!ikal

    atau antiiotik sistemik ila lesi luas.

    "om#likasi

    &neksi sekunder

    "onseling dan %dukasi

    '. Memerikan edukasi a03a kelainan ersiat kronis

    danerulang se0ingga !enting untuk !emerian oat

    to!ikal rumatan.

    ,. Men1ega0 ter2adin#a ineksi seagai aktor risiko

    ter2adin#a rela!s.

    Kriteria Ru2ukan

    '. %!aila kelainan tidak memaik dengan !engoatan

    to!ikal standar.

    ,. %!aila diduga terda!at aktor !en#ulit lain$ misaln#a

    okus ineksi !ada organ lain$ maka konsultasi danatau

    disertai ru2ukan ke!ada dokter s!esialis terkait =1onto0:

    gigi mulut$ THT$ og#n$ dan lain/lain> untuk 

     !enatalaksanaan okus ineksi terseut.

    Peralatan

    Tidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis

     !en#akit dermatitis numularis.

    Prognosis

    Prognosis !ada umumn#a bonam a!aila kelainan ringan

    tan!a !en#ulit$ da!at semu0 tan!a kom!likasi$ namun ila

    kelainan erat dan dengan !en#ulit !rognosis men2adi dubia

    ad bonam.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    15/49

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. &

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    16/49

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    Dermatisis kontak alergik (D"A)  adala0 reaksi

     !eradangan kulit imunologik karena reaksi 0i!ersensitivitas.

    Kerusakan kulit ter2adi dida0ului ole0 !roses sensitisasi

     eru!a alergen =ase sensitisasi> #ang umumn#a erlangsung

    ,/ minggu. 6ila ter2adi !a2anan ulang dengan alergen #ang

    sama atau seru!a$ !eriode 0ingga ter2adin#a ge2ala klinis

    umumn#a ,9/9* 2am =ase elisitasi>. %lergen !aling sering

     eru!a a0an kimia dengan erat molekul kurang dari )++/

    '+++ Da. DK% ter2adi di!engaru0i ole0 adan#a sensitisasi

    alergen$ dera2at !a2anan dan luasn#a !enetrasi di kulit.

     

    Hasil Anamnesis ( Subjective)

     Keluhan

    Kelu0an kelainan kulit eru!a gatal. Kelainan kulit ergantung !ada ke!ara0an dermatitis. Kelu0an da!at

    disertai timuln#a er1ak kemera0an.

    Hal #ang !enting ditan#akan adala0 ri3a#at kontak dengan

     a0an/a0an #ang er0uungan dengan ri3a#at !eker2aan$

    0oi$ oat to!ikal #ang !erna0 digunakan$ oat sistemik$

    kosmetik$ a0an/a0an #ang da!at menimulkan alergi$ serta

    ri3a#at alergi di keluarga

     Faktor isiko'. Ditemukan !ada orang/orang #ang ter!a2an ole0 a0an

    alergen.

    ,. Ri3a#at kontak dengan a0an alergen !ada 3aktu

    tertentu.

    . Ri3a#at dermatitis ato!ik atau ri3a#at ato!i !ada diri dan

    keluarga

    Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana

    (Objective)

     Pemeriksaan Fisik

    Tanda Patognomonis

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    17/49

    Tanda #ang da!at dioservasi sama se!erti dermatitis !ada

    umumn#a tergantung !ada kondisi akut atau kronis. Lokasi

    dan !ola kelainan kulit !enting diketa0ui untuk mengidentiikasi kemungkinan !en#ean#a$ se!erti di

    ketiak ole0 deodoran$ di !ergelangan tangan ole0 2am

    tangan$ dan seterusn#a.

     Faktor Predisposisi

    Peker2aan atau !a!aran seseorang ter0ada! suatu a0an #ang

     ersiat alergen.

     Pemeriksaan Penun!ang

    Tidak di!erlukan

    Penegakan Diagnostik ( Assessment)

     Diagnosis Klinis

    Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan

     !emeriksaan isik.

    Gambar. Dermatitis kontak alergik

     Diagnosis "anding

    Dermatitis kontak iritan.

     Komplikasi&neksi sekunder 

    Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien

    dengan dermatitis kontak alergi di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum

    Puskesmas

    Prosedur  Penatalaksanaan $

    '. Kelu0an dierikan armakotera!i eru!a:

    a. To!ikal =, kali se0ari>

    • Pelema krim 0idroilik urea '+B.

    • Kortikosteroid: Desonid krim +$+)B =1atatan: ila

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    18/49

    tidak tersedia da!at digunakan @luosinolon asetonid

    krim +$+,)B>.

    • Pada kasus dengan maniestasi klinis likeniikasi dan

    0i!er!igmentasi$ da!at dierikan golongan

    6etametason valerat krim +$'B atau Mometason

    uroat krim +$'B>.

    • Pada kasus ineksi sekunder$ !erlu di!ertimangkan

     !emerian antiiotik to!ikal.

     . Oral sistemik

    • %nti0istamin 0idroksisin , 7 ,) mg !er 0ari selama

    maksimal , minggu$ atau

    • Loratadin '7'+ mg !er 0ari selama maksimal ,

    minggu.

    ,. Pasien !erlu mengidentiikasi aktor risiko$ meng0indari

     a0an/a0an #ang ersiat alergen$ aik #ang ersiat kimia$

    mekanis$ dan isis$ memakai saun dengan !H netral dan

    mengandung !elema serta memakai alat !elindung diri

    untuk meng0indari kontak alergen saat eker2a.

     Konseling dan #dukasi

    '. Konseling untuk meng0indari a0an alergen di ruma0 saat

    menger2akan !eker2aan ruma0 tangga.

    ,. ;dukasi menggunakan alat !elindung diri se!erti sarungtangan dan se!atu oot.

    . Memodiikasi lingkungan tem!at eker2a.

     Kriteria ru!ukan

    '. %!aila diutu0kan$ da!at dilakukan patch test .

    ,. %!aila kelainan tidak memaik dalam 9 minggu setela0

     !engoatan standar dan suda0 meng0indari kontak.

    Peralatan

    Tidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis !en#akit dermatitis kontak alergi.

    Prognosis

    Prognosis !ada umumn#a bonam$ sedangkan $uo ad 

     sanationam adala0 dubia ad malam =ila sulit meng0indari

    kontak dan da!at men2adi kronis>.

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. &

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    19/49

     !ela#anan kese0atan !rimer$ edisi revisi ,+'9

    Puskesmas

    Judul SOP : Dermatitis Kontak &ritan

     No. Dokumen No. Revisi Halaman

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    20/49

    Kedondong

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    Dermatisis kontak iritan (D") adala0 reaksi !eradangankulit non/imunologik. Kerusakan kulit ter2adi se1ara

    langsung tan!a dida0ului ole0 !roses sensitisasi. DK& da!at

    dialami ole0 semua orang tan!a memandang usia$ 2enis

    kelamin$ dan ras. Pen#ea mun1uln#a dermatitis 2enis ini

    adala0 a0an #ang ersiat iritan$ misaln#a a0an !elarut$

    deter2en$ min#ak !elumas$ asam$ alkali$ dan seruk ka#u

    #ang iasan#a er0uungan dengan !eker2aan.

    Hasil Anamnesis ( Subjective)

     Keluhan

    Kelu0an di kulit da!at eragam$ tergantung !ada siat iritan.&ritan kuat memerikan ge2ala akut$ sedangkan iritan lema0

    memerikan ge2ala kronis.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    21/49

     Faktor Predisposisi

    Peker2aan atau !a!aran seseorang ter0ada! suatu a0an #ang ersiat iritan.

     Pemeriksaan Penun!ang

    Tidak di!erlukan

    Penegakan Diagnostik ( Assessment)

     Diagnosis Klinis

    Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan

     !emeriksaan isik.

    Gambar. Dermatitis kontak iritan

     Klasifikasi

    6erdasarkan !en#ea dan !engaru0 aktor/aktor tertentu$

    DK& diagi men2adi:

    '. DK& akut:

    a. 6a0an iritan kuat$ misaln#a larutan asam sulat

    =H,SO9> atau asam klorida =HCl>$ termasuk luka

     akar ole0 a0an kimia. . Lesi eru!a: eritema$ edema$ ula$ kadang disertai

    nekrosis.

    1. Te!i kelainan kulit eratas tegas dan !ada umumn#a

    asimetris.

    ,. DK& akut lamat:

    a.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    22/49

    1. Kadang/kadang diseakan ole0 ulu serangga #ang

    terang !ada malam 0ari =dermatitis venenata>$

     !enderita aru merasa !edi0 keesokan 0arin#a$ !adaa3aln#a terli0at eritema$ dan !ada sore 0arin#a suda0

    men2adi vesikel atau a0kan nekrosis.

    . DK& kumulati5 DK& kronis:

    a. Pen#ean#a adala0 kontak erulang/ulang dengan

    iritan lema0 =aktor isis misaln#a gesekan$ trauma

    minor$ kelemaan renda0$ !anas atau dingin$ aktor 

    kimia se!erti deter2en$ saun$ !elarut$ tana0 dan

     a0kan air>.

     . "mumn#a !redileksi ditemukan di tanganterutama

     !ada !eker2a.1. Kelainan aru mun1ul setela0 kontak dengan a0an

    iritan erminggu/minggu atau ulan$ a0kan isa

     erta0un/ta0un kemudian se0ingga 3aktu dan

    rentetan kontak meru!akan aktor !enting.

    d. Kulit da!at retak se!erti luka iris =isur>$ misaln#a

     !ada kulit tumit tukang 1u1i #ang mengalami kontak 

    terus/menerus dengan deter2en. Kelu0an !enderita

    umumn#a rasa gatal atau n#eri karena kulit retak 

    =isur>. %da kalan#a kelainan 0an#a eru!a kulit

    kering atau skuama tan!a eritema$ se0ingga diaaikan

    ole0 !enderita.

    9. Reaksi iritan:

    a. Meru!akan dermatitis suklinis !ada seseorang #ang

    ter!a2an dengan !eker2aan asa0$ misaln#a !enata

    ramut dan !eker2a logam dalam eera!a ulan

     !ertama$ kelainan kulit monomorik =eloresensi

    tunggal> da!at eru!a eritema$ skuama$ vesikel$

     !ustul$ dan erosi.

     . "mumn#a da!at semu0 sendiri$ namun

    menimulkan !enealan kulit$ dan kadang/kadang

     erlan2ut men2adi DK& kumulati.). DK& traumatik:

    a. Kelainan kulit erkemang lamat setela0 trauma

     !anas atau laserasi.

     . .

    1. Pen#emu0an lamat$ !aling 1e!at minggu.

    d. Lokasi !redileksi !aling sering ter2adi di tangan.

    . DK& non eritematosa:

    Meru!akan entuk suklinis DK&$ ditandai dengan

     !erua0an ungsi sa3ar stratum korneum$ 0an#a ditandai

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    23/49

    ole0 skuamasi ringan tan!a disertai kelainan klinis lain.

    -. DK& su#ekti5 DK& sensori:

    Kelainan kulit tidak terli0at$ namun !enderita merasase!erti tersengat =!edi0> atau terakar =!anas> setela0

    kontak dengan a0an kimia tertentu$ misaln#a asam laktat.

     Diagnosis "anding

    Dermatitis kontak alergi

     Komplikasi

    &neksi sekunder.

    Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien

    dengan dermatitis kontak iritan di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum

    Puskesmas

    Prosedur  Penatalaksanaan $

    '. Kelu0an da!at diatasi dengan !emerian armakotera!i$

     eru!a:

    a. To!ikal =, kali se0ari>

    • Pelema krim 0idroilik urea '+B.

    • Kortikosteroid: Desonid krim +$+)B =1atatan: ila

    tidak tersedia da!at digunakan luosinolon asetonid

    krim +$+,)B>.• Pada kasus DK& kumulati dengan maniestasi klinis

    likeniikasi dan 0i!er!igmentasi$ da!at dierikan

    golongan etametason valerat krim +$'B atau

    mometason uroat krim +$'B>.

    • Pada kasus ineksi sekunder$ !erlu di!ertimangkan

     !emerian antiiotik to!ikal.

     . Oral sistemik

    • %nti0istamin 0idroksisin , 7 ,) mg !er 0ari selama

    maksimal , minggu$ atau

    • Loratadin '7'+ mg !er 0ari selama maksimal ,

    minggu.

    ,. Pasien !erlu mengidentiikasi aktor risiko$ meng0indari

     a0an/a0an #ang ersiat iritan$ aik #ang ersiat kimia$

    mekanis$ dan isis$ memakai saun dengan !H netral dan

    mengandung !elema$ serta memakai alat !elindung diri

    untuk meng0indari kontak iritan saat eker2a.

     Konseling dan #dukasi

    '. Konseling untuk meng0indari a0an iritan di ruma0 saat

    menger2akan !eker2aan ruma0 tangga.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    24/49

    ,. ;dukasi untuk menggunakan alat !elindung diri se!erti

    sarung tangan dan se!atu oot.

    . Memodiikasi lingkungan tem!at eker2a.

     Kriteria u!ukan

    '. %!aila diutu0kan$ da!at dilakukan patch test

    ,. %!aila kelainan tidak memaik dalam 9 minggu

     !engoatan standar dan suda0 meng0indari kontak.

    Peralatan

    Tidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis

     !en#akit dermatitis kontak iritan.

    Prognosis

    Prognosis !ada umumn#a bonam. Pada kasus DK& akut dan

     isa meng0indari kontak$ !rognosisn#a adala0 onam

    =semu0 tan!a kom!likasi>. Pada kasus kumulati dan tidak 

     isa meng0indari kontak$ !rognosisn#a adala0 duia.

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. &

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    25/49

    Puskesmas

    Kedondong

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    Dermatoitosis  adala0 ineksi 2amur dermatoita #ang

    memiliki siat men1ernakan 

    keratin di 2aringan #angmengandung 4at tanduk$ misaln#a stratum korneum !ada

    e!idermis$ ramut$ dan kuku. Penularan ter2adi melalui

    kontak langsung dengan agen !en#ea. Sumer !enularan

    da!at erasal dari manusia =2amur antro!oilik>$ inatang

    =2amur 4ooilik> atau dari tana0 =2amur geoilik>.

    Klasiikasi dermatoitosis #ang !raktis adala0 erdasarkan

    lokasi$ #aitu antara lain:

    '. Tinea ka!itis$ dermatoitosis !ada kulit dan ramut

    ke!ala.

    ,. Tinea arae$ dermatoitosis !ada dagu dan 2enggot.. Tinea kruris$ !ada daera0 genitokrural$ sekitar anus$

     okong$ dan !erut agian a3a0.

    9. Tinea !edis et manum$ !ada kaki dan tangan.

    ). Tinea unguium$ !ada kuku 2ari tangan dan kaki.

    . Tinea kor!oris$ !ada agian lain #ang tidak termasuk 

     entuk ) tinea di atas. 6ila ter2adi di seluru0 tuu0

    diseut dengan tinea imrikata.

    Tinea !edis an#ak dida!atkan !ada orang #ang dalam

    ke0du!an se0ari/0ari an#ak memakai se!atu tertutu!

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    26/49

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    27/49

     !enun2ang.

     Diagnosis "andingTinea Kor!oris:

    Dermatitis numularis$ P#tiriasis rosea$ ;r#t0ema annulare

    1entrii1um$

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    28/49

     Kriteria ru!ukan

    Pasien diru2uk a!aila:

    '. Pen#akit tidak semu0 dalam '+/'9 0ari setela0 tera!i.,. Terda!at imunodeisiensi.

    . Terda!at !en#akit !en#erta #ang menggunakan

    multiarmaka.

    Peralatan

    '. Lu!

    ,. Peralatan laoratorium untuk !emeriksaan KOH

    Prognosis

    Pasien dengan imunokom!eten$ !rognosis umumn#a bonam$sedangkan !asien dengan imunokom!romais$ Guo ad

    sanationamn#a men2adi dubia ad bonam.

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. &

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    29/49

    Puskesmas

    Kedondong

    Judul SOP : Miliaria

     No. Dokumen No. Revisi Halaman

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    Miliaria adala0 kelainan kulit akiat retensi keringat #angditandai ole0 adan#a vesikel milier. Sinonim untuk !en#akit

    ini adala0 iang keringat$ keringat untet$ liken tro!ikus$

     prickle heat. 6erdasarkan surve# #ang dilakukan di Je!ang

    dida!atkan )+++ a#i aru la0ir menderita miliaria. Surve#

    terseut mengungka!kan a03a miliaria kristalina ter2adi

     !ada 9$)B nenonatus dengan usia rata/rata ' minggu dan

    miliaria rura ter2adi !ada 9B neonatus dengan usia rata/rata

    ''/'9 0ari. Dari seua0 surve# #ang dilakukan di &ran

    ditemukan insiden miliaria !ada '$B a#i aru la0ir.

    Miliaria umumn#a ter2adi di daera0 tro!is dan an#ak 

    diderita !ada mereka #ang aru sa2a !inda0 dari daera0 #ang eriklim sedang ke daera0 #ang eriklim tro!is.

    Hasil Anamnesis ( Subjective)

     Keluhan #ang dirasakan adala0 gatal #ang disertai timuln#a

    vesikel atau intil$ terutama mun1ul saat erkeringat$ !ada

    lokasi !redileksi$ ke1uali !ada miliaria !rounda.

     Faktor isiko

    '. Tinggal di lingkungan tro!is$ !anas$ kelemaan #ang

    tinggi.

    ,. Pemakaian a2u terlalu ketat.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    30/49

    Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana

    (Objective) Pemeriksaan Fisik

    Tanda !atognomonis

    Tergantung !ada 2enis atau klasiikasi miliaria.

    Klasiikasi miliaria :

    '. Miliaria kristalina

    a. Terdiri atas vesikel miliar ='/, mm>$ su korneal

    tan!a tanda inlamasi$ muda0 !e1a0 dengan garukan$

    dan deskuamasi dalam eera!a 0ari.

     . Predileksi !ada adan #ang tertutu! !akaian.

    1.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    31/49

    *am&ar! Miliaria #rounda

    9. Miliaria !ustulosa

    6erasal dari miliaria rura$ dimana vesikeln#a erua0

    men2adi !ustul.

     Pemeriksaan Penun!ang

    Tidak di!erlukan.

    Penegakan Diagnostik (Assessment )

     Diagnosis KlinisDitegakkan ditegakkan erdasarkan anamnesis dan

     !emeriksaaan isik.

     Diagnosis "anding

    Cam!ak 5 morili$ @olikulitis$ arisela$ Kandidiasis kutis$

    ;ru!si oat moriliormis

     Komplikasi

    &neksi sekunder 

    Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asiendengan miliaria di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum

    Puskesmas

    Prosedur  Penatalaksanaan $

    Prinsi!n#a adala0 mengurangi !ruritus$ menekan inlamasi$

    dan memuka retensi keringat. Penatalaksanaan #ang da!at

    dilakukan adala0:

    '. Melakukan modiikasi ga#a 0idu!$ #aitu:

    a. Memakai !akaian #ang ti!is dan da!at men#era!

    keringat.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    32/49

     . Meng0indari !anas dan kelemaan #ang erlei0an

    1. Men2aga keersi0an kulit

    d. Mengusa0akan ventilasi #ang aik

    ,. Memerikan armakotera!i$ se!erti:

    a. To!ikal

    • 6edak ko1ok: likuor aeri atau edak ko1ok #ang

    mengandung kalamin dan anti!ruritus lain =mentol

    dan kamora> dierikan , kali se0ari selama '

    minggu.

    • Lanolin to!ikal atau edak salisil ,B diuu0i

    mentol I/,B sekaligus dierikan , kali se0ariselama ' minggu. Tera!i erungsi seagai

    anti!ruritus untuk meng0ilangkan dan men1ega0

    timuln#a miliaria !rounda.

     . Sistemik =ila gatal dan ila di!erlukan>

    • %nti0istamin sedati: kloreniramin maleat 7 9 mg

     !er 0ari selama - 0ari atau setiri4in ' 7 '+ mg !er

    0ari selama - 0ari

    • %nti0istamin non sedati: loratadin ' 7 '+ mg !er

    0ari selama - 0ari.

     Pemeriksaan Penun!ang %an!utan

    Pada umumn#a tidak di!erlukan !emeriksaan !enun2ang.

     Konseling dan #dukasi

    ;dukasi dilakukan dengan memerita0u keluarga agar da!at

    memantu !asien untuk:

    '. Meng0indari kondisi 0idrasi erlei0an atau memantu

     !asien untuk memakai !akaian #ang sesuai dengan

    kondisin#a.

    ,. Men2aga ventilasi udara di dalam ruma0.

    . Meng0indari an#ak erkeringat.

    9. Memili0 lingkungan #ang lei0 se2uk dan sirkulasi udara

    =ventilasi> 1uku!.

    ). Mandi air dingin dan memakai saun.

     Kriteria u!ukan

    Tidak ada indikasi ru2ukan

    Peralatan

    Tidak di!erlukan !eralatan k0usus untuk mendiagnosis

     !en#akit miliaria.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    33/49

    Prognosis

    Prognosis umumn#a bonam$ !asien da!at semu0 tan!akom!likasi.

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. Poli %nak 

    . &

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    34/49

    Puskesmas

    Kedondong

    Judul SOP : Pioderma No. Dokumen No. Revisi Halaman

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    Pioderma  adala0 ineksi kulit =e!idermis$ dermis dan

    sukutis> #ang diseakan ole0 akteri gram !ositi dari

    golongan Stailokokus dan Stre!tokokus. Pioderma

    meru!akan !en#akit #ang sering di2um!ai. Di 6agian &lmu

    Pen#akit Kulit dan Kelamin @akultas Kedokteran "niversitas

    &ndonesia$ insidenn#a menduduki !eringkat ketiga$ dan

     er0uungan erat dengan keadaaan sosial ekonomi.

    Penularann#a melalui kontak langsung dengan agen

     !en#ea.

     Hasil Anamnesis ( Subjective)

    Kelu0an

    Pasien datang mengelu0 adan#a koreng atau luka di kulit

    '. %3aln#a erentuk se!erti intil ke1il #ang gatal$ da!at

     erisi 1airan atau nana0 dengan dasar dan !inggiran

    sekitarn#a kemera0an. Kelu0an ini da!at meluas men2adi

     engkak disertai dengan rasa n#eri.

    ,. 6intil kemudian !e1a0 dan men2adi kero!eng5koreng #ang

    mengering$ keras dan sangat lengket.

    @aktor risiko:

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    35/49

    '. Higiene #ang kurang aik

    ,. Deisiensi gi4i

    . &munodeisiensi =CD9 dan CD* #ang renda0>

    Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana

    (Objective)

    @olikulitis adala0 !eradangan olikel ramut #ang ditandai

    dengan !a!ul eritema !eriolikuler dan rasa gatal atau !eri0.

    @urunkel adala0 !eradangan olikel ramut dan 2aringan

    sekitarn#a eru!a !a!ul$ vesikel atau !ustul !eriolikuler 

    dengan eritema di sekitarn#a dan disertai rasa n#eri.

    @urunkulosis adala0 eera!a urunkel #ang tersear.

    Karunkel adala0 kum!ulan dari eera!a urunkel$ ditandai

    dengan eera!a urunkel #ang erkonluensi mementuk nodus ersu!urasi di eera!a !un1ak.

    &m!etigo krustosa =impetigo contagiosa> adala0 !eradangan

    #ang memerikan gamaran vesikel #ang dengan 1e!at

     erua0 men2adi !ustul dan !e1a0 se0ingga men2adi krusta

    kering kekuningan se!erti madu. Predileksi s!esiik lesi

    terda!at di sekitar luang 0idung$ mulut$ telinga atau anus.

    &m!etigo ulosa adala0 !eradangan #ang memerikan

    gamaran vesikoulosa dengan lesi ula 0i!o!ion =ula

     erisi !us>.

    ;ktima adala0 !eradangan #ang menimulkan ke0ilangan 2aringan dermis agian atas =ulkus dangkal>.

    Pemeriksaan Penun2ang

    '. Pemeriksaan dari a!usan 1airan sekret dari dasar lesi

    dengan !e3arnaan

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    36/49

    Gambar. Ektima

    Penegakan diagnostik ( Assessment)

    Diagnosis Klinis

    '. @olikulitis

    ,. @urunkel

    . @urunkulosis

    9. Karunkel

    ). &m!etigo ulosa dan krustosa

    . ;ktima

    Kom!likasi

    '. ;risi!elas adala0 !eradangan e!idermis dan dermis #ang

    ditandai dengan iniltrat eritema$ edema$ eratas tegas$ dan

    disertai dengan rasa !anas dan n#eri. Onset !en#akit ini

    sering dida0ului dengan ge2ala !rodromal eru!a menggigil$

     !anas tinggi$ sakit ke!ala$ mual munta0$ dan n#eri sendi.

    Pada !emeriksaan dara0 rutin da!at di2um!ai leukositosis

    ,+.+++5mm atau lei0.

    ,. Selulitis adala0 !eradangan su!urati #ang men#erang

    sukutis$ ditandai dengan !eradangan lokal$ iniltrate eritema eratas tidak tegas$ disertai dengan rasa n#eri tekan dan

    ge2ala !rodromal terseut di atas.

    . "lkus

    9. Limangitis

    ). Limadenitis su!urati

    . 6akteremia =se!sis>

    Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien

    dengan !ioderma di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    37/49

    Puskesmas

    Prosedur  Penatalaksanaan $

    '. Tera!i su!orti dengan men2aga 0igiene$ nutrisiTKTP danstamina tuu0.

    ,. @armakotera!i dilakukan dengan:

    a. To!ikal:

    • 6ila an#ak !us5krusta$ dilakukan kom!res teruka

    dengan !ermanganaskalikus =PK> '5).+++ atau

    #odium !ovidon -$)B #ang dilarutkan '+ kali.

    • 6ila tidak tertutu! !us atau krusta$ dierikan sale!

    atau krim asam usidat ,B atau mu!irosin ,B$

    dioleskan ,/ kali se0ari selama -/'+ 0ari.

     . %ntiiotik oral da!at dierikan dari sala0 satu golongan di a3a0 ini:

    • Penisilin #ang resisten ter0ada! !enisilinase$ se!erti:

    oksasilin$ kloksasilin$ dikloksasilin dan lukloksasilin.

    / Dosis de3asa: 7 ,)+/)++ mg50ari$ selama )/-

    0ari$ selama )/- 0ari.

    / Dosis anak: )+ mg5kg6650ari teragi dalam 9

    dosis$ selama )/- 0ari.

    • %moksisilin dengan asam klavulanat.

    / Dosis de3asa: 7 ,)+/)++ mg

    / Dosis anak: ,) mg5kg6650ari teragi dalam dosis$ selama )/- 0ari

    • Klindamisin 9 7 ')+ mg !er 0ari$ !ada ineksi erat

    dosisn#a 9 7 ++/9)+ mg !er 0ari.

    • ;ritromisin: dosis de3asa: 9 7 ,)+/)++ mg50ari$ anak:

    ,+/)+ mg5kg6650ari teragi 9 dosis$ selama )/- 0ari.

    • Sealos!orin$ misaln#a seadroksil dengan dosis , 7

    )++ mg atau , 7 '+++ mg !er 0ari.

    1. &nsisi untuk karunkel #ang men2adi ases untuk 

    memersi0kan eksudat dan 2aringan nekrotik.

     Konseling dan #dukasi;dukasi !asien dan keluarga untuk !en1ega0an !en#akit

    dengan men2aga keersi0an diri dan stamina tuu0.

     Kriteria u!ukan

    Pasien diru2uk a!aila ter2adi:

    '. Kom!likasi mulai dari selulitis.

    ,. Tidak semu0 dengan !engoatan selama )/- 0ari.

    . Terda!at !en#akit sistemik =gangguan metaolik endokrin

    dan imunodeisiensi>.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    38/49

    Peralatan

    Peralatan laoratorium untuk !emeriksaan dara0 rutin dan !emeriksaan

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    39/49

    Puskesmas

    Kedondong

    Judul SOP : Skaies No. Dokumen No. Revisi Halaman

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    Ska&ies  adala0 !en#akit #ang diseakan inestasi dan

    sensitisasi kulit ole0 tungau Sarcoptes scabieidan !rodukn#a.

    Pen#akit ini er0uungan erat dengan 0igiene #ang uruk.

    Prevalensi skaies tinggi !ada !o!ulasi #ang !adat. Dari

    0asil !enelitian di 6ra4il$ !revalensi skaies dua kali lei0

    tinggi di daera0 kumu0 !erkotaan #ang !adat !enduduk 

    dari!ada di mas#arakat nela#an dimana mereka tinggal di

    tem!at #ang lei0 luas.

    Penularan da!at ter2adi karena:'. Kontak langsung kulit dengan kulit !enderita skaies$

    se!erti men2aat tangan$ 0uungan seksual$ atau tidur 

     ersama.

    ,. Kontak tidak langsung =melalui enda>$ se!erti

     !enggunaan !erlengka!an tidur ersama dan saling

    memin2am !akaian$ 0anduk dan alat/alat !riadi lainn#a$

    tidakmemiliki alat/alat !riadi sendiri se0ingga 0arus

     eragi dengan temann#a.

    Tungau 0idu! dalam e!idermis$ ta0an ter0ada! air dan saun

    dan teta! 0idu! a0kan setela0 mandi dengan air !anas

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    40/49

    setia!.

    Hasil Anamnesis ( Subjective)

    er3arna !uti0

    atau au/au dengan !an2ang rata/rata ' 1m. "2ungtero3ongan terda!at !a!ul$ vesikel$ dan ila ter2adi ineksi

    sekunder$ maka akan terentuk !ustul$ ekskoriasi$ dan

    seagain#a.Pada anak/anak$ lesi lei0 sering eru!a vesikel

    disertai ineksi sekunder akiat garukan se0ingga lesi

    men2adi ernana0.

    *am&ar! Ska&ies

    Pemeriksaan Penun2ang

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    41/49

    Pemeriksaan mikrosko!is dari kerokan kulit untuk 

    menemukan tungau.

     Penegakan Diagnosis ( Assessment )

     Diagnosis Klinis

    Diagnosis ditegakkan erdasarkan anamnesis dan

     !emeriksaan isik.

    Terda!at 9 tanda kardinal untuk diagnosis skaies$ #aitu:

    '. Pruritus nokturna.

    ,. Pen#akit men#erang manusia se1ara erkelom!ok.

    . %dan#a tero3ongan =kunikulus> !ada tem!at/tem!at

     !redileksi #ang er3arna !uti0 atau keau/auan$

     erentuk garis lurus atau erkelok/kelok$ rata/rata !an2ang ' 1m$ !ada u2ung tero3ongan ditemukan !a!ul

    atau vesikel.

    9. Ditemukann#a tungau dengan !emeriksaan

    mikrosko!is.

     Diagnosis ditegakkan dengan menemukan & dari ' tanda

    tersebut.

     Diagnosis "anding

    Skaies adala0 !en#akit kulit #ang diseut dengan the great 

    imitator dari kelainan kulit dengan kelu0an gatal. Diagnosis andingn#a adala0: Pioderma$ &m!etigo$ Dermatitis$

    Pedikulosis kor!oris

     Komplikasi

    &neksi kulit sekunder terutama ole0 S. aureus sering ter2adi$

    terutama !ada anak. Kom!likasi skaies da!at menurunkan

    kualitas 0idu! dan !restasi ela2ar.

    Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien

    dengan skaies di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mumPuskesmas

    Prosedur  Penatalaksanaan $

    '. Melakukan !eraikan 0igiene diri dan lingkungan$

    dengan:

    a. Tidak menggunakan !eralatan !riadi se1ara ersama/

    sama dan alas tidur diganti ila tern#ata !erna0

    digunakan ole0 !enderita skaies.

     . Meng0indari kontak langsung dengan !enderita

    skaies.

    ,. Tera!i tidak da!at dilakukan se1ara individual melainkan

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    42/49

    0arus serentak dan men#eluru0 !ada seluru0 kelom!ok 

    orang #ang ada di sekitar !enderita skaies. Tera!i dierikan

    dengan sala0 satu oat to!ikal =skaisid> di a3a0 ini:a. Sale! ,/9 dioleskan di seluru0 tuu0$ selama 0ari

     erturut/turut$ di!akai setia! 0ais mandi.

     . Krim !ermetrin )Bdi seluru0 tuu0. Setela0 '+ 2am$

    krim !ermetrin diersi0kan dengan saun.

    +era#i ska&ies ini tidak dianjurkan #ada anak , - tahun!

     Konseling dan #dukasi

    Diutu0kan !ema0aman ersama agar u!a#a eradikasi

    skaies isa meliatkan semua !i0ak. 6ila ineksi men#ear 

    di kalangan santri di seua0 !esantren$ di!erlukanketerukaan dan ker2asama dari !engelola !esantren. 6ila

    seua0 arak militer tersear ineksi$ mulai dari !ra2urit

    sam!ai komandan arak 0arus a0u mema0u

    memersi0kan semua enda #ang er!otensi men2adi tem!at

     !en#earan !en#akit.

     Kriteria u!ukan

    Pasien skaies diru2uk a!aila kelu0an masi0 dirasakan

    setela0 ' ulan !aska tera!i.

    Peralatan'. Lu!

    ,. Peralatan laoratorium untuk !emeriksaan sediaan

    langsung kerokan kulit.

    Prognosis

    Prognosis umumn#a bonam$ namun tatalaksana 0arus

    dilakukan 2uga ter0ada! lingkungann#a.

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. Poli %nak 

    . &

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    43/49

    Puskesmas

    Kedondong

    Judul SOP : "rtikaria

     No. Dokumen No. Revisi Halaman

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    .rtikaria  adala0 reaksi vaskular !ada kulit akiat

     erma1am/ma1am sea. Sinonim !en#akit ini adala0

     iduran$ kaligata$ hi(es) nettle rash. Ditandai ole0 edema

    setem!at #ang timul mendadak dan meng0ilang !erla0an/

    la0an$ er3arna !u1at dan kemera0an$ meninggi di

     !ermukaan kulit$ sekitarn#a da!at dikelilingi 0alo. Da!atdisertai dengan angioedema. Pen#akit ini sering di2um!ai

     !ada semua usia$ orang de3asa lei0 an#ak terkena

    diandingkan dengan usia muda. Penderita ato!i lei0

    muda0 mengalami urtikaria diandingkan dengan orang

    normal. Penisilin ter1atat seagai oat #ang lei0 sering

    menimulkan urtikaria.

     

    Hasil Anamnesis ( Subjective)

    Kelu0an

    Pasien datang dengan kelu0an iasan#a gatal$ rasa tersengat

    atau tertusuk.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    44/49

     entol/entol di daera0 3a2a0$ tangan$ kaki$ atau 0am!ir di

    seluru0 tuu0. Kelu0an da!at 2uga disertai rasa !anas se!erti

    terakar atau tertusuk. Kadang/kadang terda!at kelu0ansesak na!as$ n#eri !erut$ munta0/munta0$ n#eri ke!ala$ dan

     erdear/dear =ge2ala angioedema>.

    @aktor Risiko

    '. Ri3a#at ato!i !ada diri dan keluarga.

    ,. Ri3a#at alergi.

    . Ri3a#at trauma isik !ada aktiitas.

    9. Ri3a#at gigitan5sengatan serangga.

    ). Konsumsi oat/oatan =NS%&D$ antiiotik F tersering

     !enisilin$ diuretik$ imunisasi$ in2eksi$ 0ormon$ !en1a0ar$ dan

    seagain#a>.. Konsumsi makanan =telur$ udang$ ikan$ ka1ang$ dan

    seagain#a>.

    -. Ri3a#at ineksi dan inestasi !arasit.

    *. Pen#akit autoimun dan kolagen.

    (. "sia rata/rata adala0 ) ta0un.

    '+. Ri3a#at trauma aktor isik =!anas$ dingin$ sinar 

    mata0ari$ sinar "$ radiasi>.

    Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana

    (Objective) Pemeriksaan Fisik

    Lesi kulit #ang dida!atkan:

    '. Ruam atau !at10 eritema.

    ,. 6eratas tegas.

    . 6agian tenga0 tam!ak !u1at.

    9. 6entuk !a!ul dengan ukuran ervariasi$ mulai dari !a!ular 

    0ingga !lakat.

    ). Kadang/kadang disertai demograisme$ eru!a edema

    linier di kulit #ang terkena goresan enda tum!ul$ timul

    dalam 3aktu lei0 kurang +menit.. Pada lokasi tekanan da!at timul lesi urtika.

    -. Tanda lain da!at eru!a lesi ekas garukan.

    Pemeriksaan isik !erlu dilengka!i dengan !emeriksaan

    lainn#a$ misaln#a !emeriksaan gigi$ THT$ dan seagain#a

    untuk men#ingkirkan adan#a ineksi okal.

    *empat predileksi

    6isa teratas di lokasi tertentu$ namun da!at generalisata

     a0kan sam!ai ter2adi angioedema !ada 3a2a0 atau agian

    ekstremitas.

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    45/49

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    46/49

    • Keikutsertaan kom!lemen reaksi 0i!ersensitiitas

    ti!e && dan &&& +oombs and ell,$ dan genetik.

    • "rtikaria kontak reaksi 0i!ersensitiitas ti!e 9

    +oombs and ell,.

     . "rtikaria non/imunologik =oat golongan o!iat$ NS%&D$

    as!irin serta trauma isik>.

    1. "rtikaria idio!atik =tidak 2elas !en#ea dan

    mekanismen#a>.

     Diagnosis "anding

    Pur!ura anailaktoid =!ur!ura Heno10/S10onlein>$ Pitiriasis

    rosea =lesi a3al erentuk eritema>$ ;ritema multiorme =lesi

    urtika$ umumn#a terda!at !ada ekstremitas a3a0>.

     Komplikasi

    %ngioedema da!at disertai ostruksi 2alan na!as.

    Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien

    dengan urtikaria di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum

    Puskesmas

    Prosedur  Penatalaksanaan $

     Prinsip penatalaksanaan

    Tata laksana !ada la#anan !rimer dilakukan dengan first-linetherapy$ #aitu memerikan edukasi !asien tentang !en#akit

    urtikaria =!en#ea dan !rognosis> dan tera!i armakologis

    seder0ana.

    rtikaria akut

    %tasi keadaan akut terutama !ada angioedema karena da!at

    ter2adi ostruksi saluran na!as. Penanganan da!at dilakukan

    di "nit

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    47/49

    1. %gen lain #ang di!erkirakan da!at men#eakan

    urtikaria.

    ,. Pemerian armakotera!i dengan:

    a. %nti0istamin oral nonsedati$ misaln#a loratadin ' 7

    '+ mg !er 0ari selama ' minggu.

     . 6ila tidak er0asil dikominasi dengan Hidroksisin

    7 ,) mg atau Dien0idramin 9 7 ,)/)+ mg !er 0ari

    selama ' minggu.

    1. %!aila urtikaria karena dingin$ dierikan

    Si!ro0e!tadin 7 9 mg !er 0ari lei0 eekti selama '

    minggu terus menerus.

    d. %nti!ruritus to!ikal: cooling antipruritic lotion$

    se!erti krim ment0ol 'B atau ,B selama ' mingguterus menerus.

    e. %!aila ter2adi angioedema atau urtikaria

    generalisata$ da!at dierikan Prednison oral +/*+ mg

    mg !er 0ari dalam kali !emerian selama 0ari dan

    dosis diturunkan )/'+ mg !er 0ari.

     Konseling dan #dukasi

    Pasien dan keluarga dierita0u mengenai:

    '. Prinsi! !engoatan adala0 identiikasi dan eliminasi aktor 

     !en#ea urtikaria.

    ,. Pen#ea urtikaria !erlu men2adi !er0atian setia! anggota

    keluarga.

    . Pasien da!at semu0 sem!urna.

     Kriteria u!ukan

    '. Ru2ukan ke dokter s!esialis ila ditemukan okus ineksi.

    ,. Jika urtikaria erlangsung kronik dan rekuren.

    . Jika !engoatan first-line therapy gagal.

    9. Jika kondisi memuruk$ #ang ditandai dengan makin

     ertama0n#a !at10 eritema$ timul ula$ atau a0kandisertai sesak.

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. Poli %nak 

    . &

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    48/49

    Puskesmas

    Kedondong

    Judul SOP : arisela

     No. Dokumen No. Revisi Halaman

    SOP Tanggal Terit Diteta!kan

    Ke!ala "PTD Puskesmas Kedondong

    Su#atmi$ %m. Ke!

     N&P : '()*+,,,'(-*+',++,

    Pengertian Deinisi

    arisela atau 1a1ar air #ang ditandai dengan vesikel di kulit

    dan sela!ut lendir ini sangat muda0 menular melalui

     !er1ikan luda0 dan kontak. Penularan suda0 da!at ter2adi

    se2ak ,9 2am seelum timul kelainan kulit sam!ai F - 0ari

    kemudian.

    Pen/e&a&

    irus 0aricella zoster.

    *am&aran klinis

    / Masa inkuasi ' F '- 0ari.

    /

  • 8/18/2019 Mini Project Internsip dr. Melita

    49/49

    orang de3asa kelu0an ini da!at erat sekali.

    / Kelainan kulit mun1ul mula/mula se!erti !ada morili$

     eru!a makula dan !a!ula #ang kemudian men2adi vesikel

     erisi 1airan 2erni0. Perua0an ini erlangsung dalam 3aktu

    ,9 F 9* 2am.

    / Ruam iasan#a lei0 an#ak di adan diandingkan

    dengan di anggota gerak. ang k0as !ada varisela ini adala0

     eragai ma1am ruam da!at ditemukan dalam satu saat.

    / Pada entuk #ang erat kelainan kulit timul di seluru0

    tuu0.

    Diagnosis6erdasarkan gamaran klinis dengan entuk ras0 #ang

    karakteristik =luorosensi> #ang siatn#a !a!ulo vesikuler 

    #ang multiorme dan !roses !en2alarann#a sentriugal>

    Tu2uan Prosedur ini diuat untuk !edoman !engoatan !asien

    dengan varisela di !uskesmas

    Kei2akan Dia3a0 Penga3asan dan Tanggung Ja3a Dokter "mum

    Puskesmas

    Prosedur / Pengoatan #ang dierikan 0an#a ersiat simtomatis:

     !arasetamol ila demam sangat tinggi. Jangan memerikan

    asetosal !ada anak$ karena da!at menimulkan sindrom reye.

    / Pasien dian2urkan mandi dengan air dan saun. Kalium

     !ermanganate

    / Kemudian eri edak salisil 'B. "sa0akan agar vesikel

    tidak !e1a0 dan mengalami ineksi sekunder.

    / 6ila ada ineksi sekunder : suntikkan !enisilin !rokain

    )+.+++ &"5kg6650ari selama 0ari atau eri amoksisilin ,)

     F )+ mg5kg6650ari !eroral.

    / Penderita di!eriksa ulang setela0 seminggu.

    / 6ila !erlu !emerian asiklovir ,++ F 9++ mg ) 7 se0ari !ada a3al !en#akit selama - 0ari.

    "nit Terkait '. Poli "mum

    ,. Poli %nak 

    . &