Upload
eka-kurniawati
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 BAB I UYUNG.docx
1/4
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian dari kesehatan tubuh yang
tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya sebab kesehatan gigi dan
mulut akan mempengaruhi kesehatan tubuh. Masalah kesehatan gigi dan
mulut yang paling banyak ditemukan adalah penyakit karies gigi. Karies
gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi. Penyakit ini
menyebabkan gigi berlubang, jika tidak ditangani, penyakit ini dapat
menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi, berbagai kasus berbahaya, dan
bahkan kematian (Wikipedia bahasa Indonesia, 200!.
"i Indonesia karies gigi merupakan penyakit gigi yang paling banyak
diderita oleh sebagian besar penduduk Indonesia. #erdasarkan data $iskesdas
200, %& penduduk Indonesia mengalami ri'ayat karies gigi dengan tingkat
keparahan gigi (indeks "M)*! sebesar % gigi setiap orang. "ilaporkan juga
bah'a 2+& penduduk yang menyadari dirinya bermasalah gigi dan mulut,
+0& diantara mereka menerima pera'atan atau pengobatan dari tenaga
profesional gigi. "itemukan pula angka kepera'atan yang sangat rendah,
terjadinya keterlambatan pera'atan yang tinggi, dan kerusakan gigi sebagian
besar berakhir dengan penabutan (http-fitriastiari.'ordpress.om20/+0/!.
Penyakit karies gigi merupakan penyakit yang tidak mengenal batasan
usia, oleh karena itu penyakit karies gigi dapat juga dialami pada
kelompok anak)anak. $iset Kesehatan "asar ($iskesdas! 200
memperlihatkan data memprihatinkan bah'a sebanyak 1& anak)anak di
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nyerihttp://fitriastiari.wordpress.com/2013/01/http://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nyerihttp://fitriastiari.wordpress.com/2013/01/http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_infeksi
8/16/2019 BAB I UYUNG.docx
2/4
2
ba'ah usia /2 tahun mengalami karies atau gigi berlubang. "engan kata
lain hanya //& anak Indonesia yang terbebas dari karies.
Menurut hasil penelitian eni *riana (20/2! yang dilakukan di "3 %
Penengahan #andar 4ampung hasil pemeriksaan dari kondisi kesehatan gigi
dan mulut ("M)*! murid)murid kelas % di "3 % Penengahan #andar
4ampung diketahui bah'a rata)rata "M)* murid)murid tersebut adalah 0,+
dengan rinian jumlah "eay ("!5%2, Missing (M!5/, dan illing (!50 yang
berarti tingkat keparahan karies gigi masuk dalam kriteria sangat rendah.
elanjutnya dari obser6asi a'al yang dilakukan oleh peneliti pada 20
sis'a dikelas 7 di "3 / 3atar, didapat / sis'a mengalami karies dan 2
sis'a tidak mengalami karies. 8al ini menunjukkan masih tingginya angka
karies yang didapat dari 20 sis'a tersebut.
9ika bekteri dalam plak berampur :at gula dari makanan, akan
menghasilkan :at asam yang bisa mengikis email gigi, dentin sampai pulpa
sehingga terbentuk karies atau gigi berlubang. "itekankan akan pentingnya
anak menghindari makanan manis yang lengket dan mudah difermentasi
(kembang gula, oklat! dan jajan di antara 'aktu makan, karena sering makan
kembang gula di antara 'aktu makan dapat meningkatkan karies sampai
(tujuh! kali lipat (;ndang ariningsih, 20/
8/16/2019 BAB I UYUNG.docx
3/4
3
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai "M)* pada sis'ai
kelas 7 di "3 / 3atar Keamatan 3atar 4ampung elatan *ahun 20/igi khususnya nilai
"M)* pada sis'ai kelas 7 di "3 / 3atar Keamatan 3atar 4ampung
elatan *ahun 20/
8/16/2019 BAB I UYUNG.docx
4/4
4
gambaran nilai "M)* pada sis'ai kelas 7 di "3 / 3atar Keamatan 3atar
4ampung elatan *ahun 20/