Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
memberikan arahan bahwa menyelenggarakan pemerintahan daerah
diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran
serta masyarakat, disamping itu, daerah diharapkan mampu
meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi,
pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah daerah menurut Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah daerah dan DPRD menurut atas otonomi
dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam
sistem dan Prinsip Negara Kesatuan RepubIik Indonesia.
Kabupaten Ogan Ilir yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang RI
Nomor 37 Tahun 2003 tanggal 18 Desember 2003 tentang
pembentukan Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan dan
Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan, pada tanggal 7
Januari 2017 genap berusia 13 tahun sejak dibentuk tahun 2004 lalu
diberikan kewenangan untuk melaksanakan urusan pemerintahan
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 2
konkuren yang diserahkan kepada daerah dalam rangka
pelaksanaan otonomi daerah. Menurut pasal 11 dan pasal 12 Undang-
Undang Nomor 23 tahun 2014, kewenangan daerah terdiri atas Urusan
Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan tidak
berkaitan dengan pelayanan dasar,dan Urusan Pemerintahan Pilihan.
Pimpinan pemerintah Daerah atau Kepala Daerah sesuai dengan ayat (1)
pasal 69 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan
daerah, wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan
daerah (LPPD), kepada pemerintah, laporan keterangan
pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD satu kali
dalam satu tahun paling lambat dalam 3 (tiga) bulan setelah tahun
anggaran berakhir. Selain itu kepala daerah juga diwajibkan
menyampaikan ringkasan LPPD kepada masyarakat. Hal ini juga telah
diamanatkan menurut ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun
2007 tentang Laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan PertanggungJawaban (LKPJ)
Kepala Daerah Kepada DPRD, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Karena itu pada kesempatan
ini, saya Bupati Ogan Ilir memenuhi kewajiban tersebut untuk
menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) kepala
daerah Kabupaten Ogan Ilir tahun 2016 kepada DPRD Kabupaten Ogan
Ilir.
Sesuai ketentuan ayat (3) Pasal 71 UU Nomor 23 Tahun 2014 dan Pasal
23 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 mengatur mekanisme
penyampaian LKPJ Kepala Daerah kepada DPRD melalui Sidang
Paripurna, dimana LKPJ Bupati Ogan Ilir merupakan Laporan Kemajuan
(progress report) yang diampaikan pada Rapat Paripurna DPRD yang
memerlukan pembahan secara internal oleh DPRD, guna menghasilkan
Rekomendasi Perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan
mekanisme ini akan dapat meningkatkan akuntabilitas dalam
penyelenggaraan pemerintah daerah, dengan menghasilkan rekomendasi
perbaikan kinerja pemerintahan, pembangunan dan memberikan
kontribusi terbaik terhadap perbaikan pelayanan kepada masyarakat.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 3
LKPJ Bupati Ogan Ilir sekaligus disampaikan sebagai akuntabilitas
bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD. Dengan demikian
mekanisme LKPJ merupakan wahana untuk saling berbagi peran dalam
menganalisis kondisi kinerja Pemerintahan Daerah yang telah dicapai
sepanjang tahun 2016. LKPJ Bupati Ogan Ilir juga diharapkan dapat
mewujudkan akuntabilitas dan transparansi terhadap pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan daerah guna mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik.
Materi dokumen LKPJ Bupati Ogan Ilir tahun 2016, strukturnya disusun
dengan menggunakan dokumen RPJM Daerah Kabupatan Ogan Ilir
tahun 2016 -2021` dan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD)
Kabupaten Ogan Ilir tahun 2016. Hal ini dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007, bahwa
LKPJ disusun berdasarkan RKPD yang merupakan penjabaran tahunan
dari rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah .
Dokumen LKPJ Bupati Ogan Ilir Tahun 2016 berisi tentang Kebijakan
Umum Pemerintahan Daerah, pengelolaan keuangan daerah meliputi
pendapatan dan belanja daerah, penyelenggaraan urusan desentralisasi,
penyelenggaraan tugas pembantu dan penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan Kabupaten Ogan Ilir tahun 2016. LKPJ merupakan
dokumen hukum atas realisasi kebijakan daerah yang telah
dilaksanakan selama 1 tahun anggaran, mulai 1 januari 2016 hingga 31
Desember 2016, atas implementasi berbagai aspirasi tuntutan
masyarakat yang dituangkan dalam APBD.
1.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan pelaporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati
Ogan Ilir tahun 2016 adalah :
a) Untuk memberikan gambaran kondisi yang telah dicapai dan
telah dilaksanakan selama tahun 2016 dalam menyelenggarakan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan pada masyarakat.
b) Untuk mengetahui fungsi pemerintahan dan kegiatan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah serta program pembangunan
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 4
yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku,
c) Sebagai bahan tolak ukur untuk melaksanakan pembinaan,
pengawasan dan pengendalian Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Kabupaten Ogan Ilir.
d) Sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan kebijakan
dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, pembangunan daerah
dan pelayanan kepada masyarakat dimasa yang akan datang.
1.3. SISTEMATIKA LAPORAN
Agar dapat lebih mudah dipahami Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Bupati Ogan Ilir Tahun 2016, maka LKPJ disusun
secara sistematis, efektif, efisien, tertib, menyeluruh dan dapat
dipertanggungjawabkan dari masing-masing urusan yang dilaporkan.
LKPJ Bupati Ogan Ilir Tahun 2016 disusun dalam 6 bab dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.3. Sistematika
1.4. Dasar Hukum
1.5. Gambaran Umum Daerah
1) Kondisi Geografis Daerah
2) Gambaran Umum Demografis
3) Kondisi Perekonomian Daerah
a) Potensi Unggulan Daerah
b) Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
c) Kondisi Index Pembangunan Manusia
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
2.1. Visi dan Misi Pembangunan Jangka Menengah Daerah
2.2. Strategi dan Arah Kebijakan Daerah
2.3. Prioritas Pembangunan Daerah
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
3.1 Pengelolaan Pendapatan Daerah
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 5
1) Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah
2) Target dan Realisasi Pendapatan Daerah
3) Permasalahan dan Solusi
3.2. Pengelolaan Belanja Daerah
1) Kebijakan Umum APBD
2) Target dan Realisasi Belanja Daerah
3) Permasalahan dan Solusi
3.3 Pengelolaan Belanja Daerah
BAB IV PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
Urusan Wajib yang dilaksanakan
4.xx Instansi yang menangani urusan
1) Program dan Kegiatan
2) Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
3) Permasalahan dan Solusi
Urusan Pilihan yang dilaksanakan
4.xx Instansi yang menangani urusan
1) Program dan Kegiatan
2) Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
3) Permasalahan dan Solusi
BAB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
Tugas Pembatuan Yang Diterima
5.xx Instansi yang menangani urusan
1) Program dan Kegiatan
2) Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan
3) Permasalahan dan Solusi
BAB VI PENYELENGGARAAN TUGAS UMUM PEMERINTAHAN
5.1. Kerjasama Antar Daerah
5.2. Kerjasama Daerah dengan Pihak Ketiga
5.3. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di Daerah
5.4. Pembinaan Batas Daerah
5.5. Pencrgahan dan Penanggulan Bencana
5.6. Pengelolaan Kawasan Khusus
5.7. Penyelenggaraan Ketentraman dan Ketertiban Umum
BAB VII PENUTUP
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 6
1.4. DASAR HUKUM
Untuk memberikan dasar pijakan yang jelas,Penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bupati Ogan Ilir Tahun 2016 ini mengacu dan
berpedoman pada landasan hukum sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten OKU Timur, Kabupaten OKU Selatan dan Kabupaten
Ogan Ilir di Provinsi Sumatra Selatan.
2. Undang-Undang Nomor Tahun 2004 tentang Pembendaharaan
Negara.
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2010 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah.
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Perubahan Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2014.
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan PertanggungJawaban Kepala Daerah Kepada DPRD dan
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada
Masyarakat.
10. Peraturan Pemerintahan RI Nomor 38 Tahun 2007 tentang Laporan
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan
Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota.
11. Peraturan Pemerintah RI Nomor 5 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan.
12. Peraturan Presiden RI Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan
kedua atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman pelaksanaan Anggaran pendapatan dan belanja negara.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 7
13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2014, tentang Dana Alokasi
Umum Daerah Provinsi dan Kabupaten / Kota Tahun Anggaran
2014.
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, yang telah diubah dengan
Perturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kepmendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah.
15. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 180/PMK.07/2013 tentang
Pedoman Umum dan Alokasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran
2014.
16. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 05 Tahun 2005
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kab. Ogan
Ilir Tahun 2005-2025.
17. Peraturan daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 09 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016-2021.
18. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 15 Tahun 2010
tentang Pajak Daerah.
19. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 19 Tahun 2011
tentang Retribusi Jasa Umum.
20. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 20 Tahun 2011
tentang Retribusi Jasa Umum.
21. Peraturan Daerah kabupaten Ogan Ilir Nomor 21 Tahun 2011
tentang Retribusi Perizinan Tertentu.
22. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 21 Tahun 2007
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ogan Ilir
2007-2017.
23. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 12 tahun 2015
tentang Anggaran Pendapatan Belanja Dearah Perubahan Kabupaten
Ogan Ilir Tahun Anggaran 2016.
24. Peraturan Bupati Ogan Ilir Nomor 56 Tahun 2015 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan
Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2016.
25. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 8
26. Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir Dengan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Ilir tentang
Prioritas Dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan Tahun Anggran
2016.
27. Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dengan
DPRD Kabupaten Ogan Ilir tentang Kebijakan Umum Anggaran
Perubahan APBD Kabupaten Ogan Ilir Tahun Anggaran 2016.
28. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Ilir Nomor 12 Tahun 2016
Tentang pembentukan dan susunan perangkat Daerah Kabupten
Ogan Ilir.
1.5. GAMBARAN UMUM DAERAH
1.5.1 Kondisi Geografis Daerah
Kabupaten Ogan Ilir memiliki luas wilayah 2.666,07 km2, secara
geografis terletak diantara 20 55’ sampai 30 15’ LS dan diantara 1040 20’
BT sampai 1040 48’ BT. Kabupaten Ogan Ilir dengan batas wilayah
administrasi sebagai berikut :
Sebelah Utara : dengan Kecamatan Rambutan Kabupaten
Banyuasin, Kecamatan Kertapati, Gandus dan
Seberang Ulu Kota Palembang
Sebelah Selatan : dengan Kecamatan Peninjauan Kab.Ogan Komering
Ulu
Sebelah Timur : dengan Kecamatan Peninjauan Kab.Ogan Komering
Ulu.
Sebelah Barat : dengan Kecamatan Lubai, Gelumbang, dan Muara
Belida Kabupaten Muara Enim dan Kecamatan
Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih.
Kabupaten Ogan Ilir memiliki 16 Kecamatan, 227 Desa dan 14
Kelurahan. Kecamatan terluas adalah Kecamatan Rambang Kuang
dengan luas 528,82 km2 diikuti Kecamatan Indralaya Utara seluas
502,47 km2, Kecamatan Muara Kuang seluas 300,75 km2, sedangkan
sedangkan Kecamatan terkecil adalah Kecamatan Rantau Panjang yang
luasnya 40,85 km2. Jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 9
Pemulutan dengan 25 desa, Kecamatan Tanjung Batu dengan 19 desa,
serta Kecamatan Indralaya Utara dengan 15 desa dan 1 kelurahan.
Tabel 1.1. Luas Wilayah Admintrasi Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir
Kabupaten Ogan Ilir merupakan daerah beriklim Tropis Basah (Type B)
dengan musim kemarau berkisar antara bulan mei sampai dengan bulan
Oktober, sedangkan musim hujan berkisar antara bulan November
sampai dengan April. Pada tahun 2016, iklim di Kabupaten Ogan Ilir
berlangsung normal dengan musim hujan terjadi diatas normal pada
bulan Januari 2016, serta puncak hujan terjadi pada bulan Desember
2014. Musim kemarau dengan sedikit turun hujan terjadi pada bulan
MEI sampai Oktober 2016. Curah hujan rata-rata berkisar antara
2.600mm hingga 3.800 mm, dan jumlah hujan 121 hari per tahun. Suhu
11,28
9,89
2,64
3,8
4,61
2,33 17,72
3,76
2,31
2,25
1,53
1,6
1,88
19,84
7,79
6,77
Persen Luas
MUARA KUANG
TANJUNG BATU
TANJUNG RAJA
INDRALAYA
PEMULUTAN
RANTAU ALAI
INDRALAYA UTARA
INDRALAYA SELATAN
PEMULUTAN SELATAN
PEMULUTAN BARAT
RANTAU PANJANG
SUNGAI PINANG
KANDIS
RAMBANG KUANG
LUBUK KELIAT
PAYARAMAN
NO LUAS KECAMATAN KM2 %
1 MUARA KUANG 300.75 11.28
2 TANJUNG BATU 263.75 9.89
3 TANJUNG RAJA 70.41 2.64
4 INDRALAYA 101.22 3.80
5 PEMULUTAN 122.92 4.61
6 RANTAU ALAI 62.16 2.33
7 INDRALAYA UTARA 472.33 17.72
8 INDRALAYA SELATAN 100.26 3.76
9 PEMULUTAN SELATAN 61.49 2.31
10 PEMULUTAN BARAT 60.00 2.25
11 RANTAU PANJANG 40.85 1.53
12 SUNGAI PINANG 42.62 1.60
13 KANDIS 50.25 1.88
14 RAMBANG KUANG 528.85 19.94
15 LUBUK KELIAT 207.67 7.79
16 PAYARAMAN 180.57 6.77
JUMLAH 2,666.07 100.00
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 10
udara harian berkisar antara 230 C sampai 330 Celcius. Rata-rata
kelembaban udara harian berkisar antara 61 % sampai 97 %.
Wilayah bagian utara Kabupaten Ogan Ilir merupakan hamparan
dataran rendah berawa yang sangat luas dan bertofografi datar sampai
bergelombang dengan ketinggian sampai 14 meter dari permukaan air
laut. Wilayah daratan Kabupaten Ogan Ilir mencapai 65 % serta wilayah
berair dan rawa-rawa sekitar 35 %. Derajat keasaman tanah berkisar
antara pH 4,0 sampai pH 6,0.
Wilayah Kabupaten Ogan Ilir dialiri oleh satu sungai besar yaitu Sungai
Ogan yang mengalir mulai dari Kecamatan Muara Kuang di perbatasan
dengan Kabupaten OKU, kemudian mengalir ke Kecamatan Lubuk
Keliat, Rantau Alai, Kandis, Sungai Pinang, Tanjung Raja, Rantau
Panjang, Indralaya, Pemulutan Selatan, Pemulutan Barat dan
Kecamatan Pemulutan yang bermuara di Sungai Musi Kertapati di Kota
Palembang yang terkenal dengan Muara Ogan. Sedangkan sungai kecil
antara lain sungai Kelekar, sungai Rambang, sungai Kuang, sungai
Randu, sungai Kandis, sungai Kumbang yang bermuara di Sungai Ogan,
dan sungai Keramasan masuk ke Sungai Musi Palembang. Danau yang
ada berupa Danau Lebung Karangan yang terletak di Desa Sejaro Sakti
Kecamatan Indralaya dan rawa sungai Kelekar yang dijadikan objek
wisata alam di Tanjung Senai Indralaya di kawasan perkantoran terpadu
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Pada tahun 2015 pengguna lahan yang sudah diusahakan mencapai
223.015,10 hektar atau 83,66 %, belum diusahakan Sebanyak 13,26 %
dan tanah lainnya sebesar 3,08 %. Jenis lahan yang sudah diusahakan
meliputi peruntukan:1)perkampungan seluas 5.352,07 ha atau 2,01 %
2) sawah irigasi seluas 31.535 ha atau 11,83 % 3) sawah lebak seluas
24.720,60 ha atau 9,72 % 4) tegalan seluas 78.460,43 ha atau 29,44 %)
kebun campuran seluas 20.555,08 ha atau 7,71 % 6) perkebunan besar
seluas 22.241 ha atau 8,34 % dan 7) perkebunan rakyat seluas
40.150,92 ha atau 15,06 %.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 11
Tabel 1.2. Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016
No Jenis Penggunaan Lahan Luas Penggunaan Lahan Tahun 2016
Hektar %
I.
1
2
3 4
5
6
7
II.
1
2
III.
1
2
Sudah diusahakan
Perkampungan /
Pemukiman
Sawah Irigasi (1x1) Sawah Lebak
Tegalan
Kebun Campuran
Perkebunan Besar
Perkebunan Rakyat Belum diusahakan
Hutan Belukar
Semak dan Alang-alang
Tanah Lainnya
Danau, Rawa, Polder
Sungai, Jalan
223,097.10
5,484.07
31,535.00
24,720.60 78,460.43
20,555.08
22,241.00
40,150.92
35,286.90 31,233.29
4,053.61
8,223.00
5,750.00
2,473.00
83.68
2.06
11.83
9.26 29.42
7.71
8.34
15.06
13.24 11.72
1.52
3.08
2.15
0.94
JUMLAH 266,607.00 100.00
Pada tahun 2015 pengguna lahan yang sudah diusahakan mencapai
232.097,10 hekter atau 83,68 %, belum diusahakan sebanyak 13,24
% dan tanah lainnya sebesar 3,08 %. Jenis lahan yang sudah
diusahakan meliputi peruntukan:1) perkampungan seluas 5.434,07
ha atau 2.06 % 2) sawah irigasi seluas 31.535 ha atau 11,83 %,3)
sawah lebak seluas 24.720,60 ha atau 9,26 % .4) tegalan seluas
78,460.43 ha atau 29,42 %, 5) kebun campuran seluas 20.555,08
ha atau 7,71 %, 6) perkebunan besar seluas 22.241 ha atau 8,34 %,
dan 7) perkebunan rakyat seluas 40.150,92 ha atau 15,06 %.
Kawasan Kota Indralaya sebagai Pusat ibu kota Kabupaten Ogan Ilir
meliputi 13 desa/kelurahan, terdiri dari 4 kelurahan yakni
Kelurahan Indralaya Mulya, Kelurahan Indralaya Raya, Kelurahan
Indralaya Indah, Kelurahan Timbangan, dan 9 desa yakni Desa
Tanjung Seteko, Sakatiga, Sakatiga Seberang, Desa Tanjung Sejaro,
Desa Sejaro Sakti, Desa Tanjung Pering, Desa Permata Baru, dan
Desa Palem Raya.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 12
Gambar 1. Peta kondisi wilayah Kabupaten Ogan
a) Infrastruktur Jalan dan jembatan
Kabupaten Ogan Ilir dilewati oleh jalan nasional dan jalan provinsi
selain jalan kabupaten dan jalan desa. Panjang jalan nasional
(jalan lintas timur dan jalan lintas tengah) yang terdapat di
Kabupaten Ogan Ilir adalah sepanjang 64,15 km, terbesar di
Kecamatan Indralaya Utara sepanjang 23,30 km, Kecamatan
Indralaya sepanjang 12,10 km, Kecamatan Indralaya Selatan
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 13
sepanjang 8,20 km, Kecamatan Tanjung Raja sepanjang 12,60 km
dan melintasi Kecamatan Sungai Pinang sepanjang 5,18 km
menuju ke perbatasan Kota Kayuagung Kabupaten Ogan
Komering Ilir. Sedangkan Jalur Lintas Tengah dimulai dari
Simpang Timbangan Indralaya sampai Bakung Kecamatan
Indralaya Utara sampai perbatasan Kabupaten Muara Enim.
Jalan provinsi yang melintasi wilayah Kabupaten Ogan Ilir adalah
sepanjang 118,41 km, sedangkan panjang jalan Kabupaten Ogan
Ilir pada tahun 2013 adalah 867,47 km, dan jalan desa sepanjang
298,15 km tersebar di 16 kecamatan, pada tahun 2015 panjang
jalan kabupaten adalah 905 km,dan jalan desa sepanjang 298,15
tersebar di 16 kecamatan seperti pada tabel berikut.
Tabel 1.3 Panjang Jalan menurut Permukaan dan Kelas Jalan di
Kabupaten Ogan Ilir tahun 2016 (dalam kilometer).
Uraian
Jalan Jalan Jalan Jalan Nasional Provinsi Kabupaten Desa
Jumlah
BENTUK PERMUKAAN
A. ASPAL 61,38 118,41 319,13 16,00 514,92
B. TANAH - - 130,35 276,35 406,7
C. KERIKIL - - 89,84 5,80 95,64
D. COR BETON - - 276,15 - 276,15
E. BATU - - 89,53 - 89,53
JUMLAH 61,38 118,41 905,00 298,15 1382,94
KELAS JALAN :
A. KELAS I 61,38 - - - 61,38
B. KELAS II - 118,41 - - 118,41
C. KELAS III - - 905,00 - 905,00
D. KELAS IIIA - - - - -
E. KELAS IV - - - 298,15 298,15
JUMLAH 61,38 118,41 905,00 298,15 1382,94
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 14
Tabel 1. 4. Panjang jalan menurut Kelas Jalan per kecamatan dalam
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016
NOMOR
KECAMATAN PANJANG JALAN (KM)
NAS. PROV. KAB. DESA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7
16.10.01 MUARA KUANG
22,4 65,1
87,5
16.10.02 TANJUNG BATU
15,7 78,35
94,05
16.10.03 TANJUNG RAJA 12,6 13,5 61,5
87,6
16.10.04 INDRALAYA 12,1
128,5
140,6
16.10.05 PEMULUTAN
111,9
111,9
16.10.06 RANTAU ALAI
10,5 37
47,5
16.10.07 INDRALAYA UTARA 23,3
113,5 298,15 136,8
16.10.08 INDARALAYA SELATAN 8,2 5,3 39,9
53,4
16.10.09 PEMULUTAN SELATAN
48,05
48,05
16.10.10 PEMULUTAN BARAT
21
21
16.10.11 RANTAU PANJANG
11
11
16.10.12 SUNGAI PINANG 5,18
41,5
46,68
16.10.13 KANDIS
25
25
16.10.14 RAMBANG KUANG
16,8 73,1
89,9
16.10.15 PAYARAMAN
18,3 31
49,3
JUMLAH 61,38 188,41 905 298,15 1.382,94
Panjang ruas jalan baru yang telah dibangun oleh Pemerintah
Ogan Ilir mulai tahun 2006 SAMPAI 2016 adalah sebanyak 123
ruas jalan dengan total panjang 876 km, antara lain :
i) Pada tahun 2006 telah dibangun sebanyak 23 ruas sepanjang
157,53 km.
ii) Pada tahun 2007 telah dibangun 18 ruas sepanjang 100,12
km.
iii) Pada tahun 2008 telah dibangun 19 ruas sepanjang 53,00 km.
iv) Pada tahun 2009 telah dibangun 5 ruas sepanjang 10,30 km.
v) Pada tahun 2011 telah dibangun jalan Belanti-Tanjung Laut
sepanjang 10,0 km.
vi) Pada tahun 2012 telah dibangun 3 ruas jalan sepanjang 14,5
km.
vii) Pada tahun 2013 telah dibangun 4 ruas jalan sepanjang 14,5
km.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 15
viii) Pada tahun 2014 telah dibangun 8 ruas jalan sepanjang 37,53
km.
ix) Pada tahun 2016 telah dibangun 1 ruas sepanjang 1,5 Km
Jumlah jembatan yang terdapat di Kabupaten Ogan Ilir pada
tahun 2005 jumlah jembatan mencapai 82 buah dengan panjang
jembatan 1,383 meter, tahun 2013 jumlah jembatan adalah 212
buah dengan total panjang jembatan 4,499,5 meter, dan tahun
2015 jumlah jembatan adalah 229 buah dengan total panjang
jembatan 5.172,5 meter, pada tahun 2016 jumlah jembatan
sebanyak 232 buah dengan total panjang 5.241,5 Meter.
Tabel 1.5. Perkembangan Jalan Kabupaten dan Jembatan Kabupaten
Ogan Ilir Tahun 2013-2016
No KECAMATAN PANJANG JALAN (KM)
Nasional Provinsi Kabupaten Desa JUMLAH
16.10.01 MUARA KUANG
- 22,40 65,10 87,50
16.10.02 TANJUNG BATU
- 15,70 78,35
16.10.03 TANJUNG RAJA
12,60 13,50 61,50
16.10.04 INDRALAYA 12,10 - 128,50
16.10.05 PEMULUTAN - - 111,90
16.10.06 RANTAU ALAI - - 37,00
16.10.07 INDRALAYA UTARA
23,30 - 113,50 298,15
16.10.08 INDRALAYA SELATAN
8,20 - 39,90
16.10.09 PEMULUTAN SELATAN
- - 48,05
16.10.10 PEMULUTAN BARAT
- - 21,00
16.10.11 RANTAU
PANJANG
- - 11,00
16.10.12 SUNGAI PINANG
5,18 - 41,50
16.10.13 KANDIS - - 25,00
16.10.14 RAMBANG KUANG
- 16,80 73,10
16.10.15 LUBUK KELIAT
- 15,91 18,60
16.10.16 PAYARAMAN - 18,30 31,00
JUMLAH 61,38 118,81 905,00
Jumlah jembatan yang terdapat didalam kabupaten Ogan Ilir
sampai dengan tahun 2016 mencapai 82 unit dengan anjang total
1,383 meter, Tahun 2013 jumlah jembatan adalah 212 unit,
dengan total panjang jembatan 4,499,5 meter, tahun 2014 jumlah
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 16
jembatan 229 unit dengan total panjang 5.172,5 meter, dan tahun
2015 jumlah jembatan adalah 232 unit dengan total panjang
5.242,5 meter.
Tabel 1.6 Jumlah jembatan yang terdapat di Kabupaten Ogan Ilir pada
tahun 2015
TAHUN
JALAN KABUPATEN (KM) JEMBATAN KABUPATEN
ASPAL KERIKIL /BATU
COR BETON
TANAH TOTAL
PANJANG UNIT
PANJANG (M)
2013 362,42 159,61 29,34 352,10 867,47 212 4.499,5
2014 329,30 205,69 70,86 299,15 905,00 229 5.172,5
2015 329,13 220,19 89,53 276,15 905,00 232 5.242,5
Pada tahun 2014, kondisi jalan Nasional sepanjang 61,38 km dan
jalan provinsi 118,41 km dengan kondisi beraspal, dan jalan
kabupaten sepanjang 838,47 km, serta panjang jalan desa adalah
298,15 km sehingga total panjang jalan di Kabupaten Ogan Ilir
tahun 2014 adalah : 1.361,14 km. Panjang jalan kabupaten 905
km tahun 2014 diantaranya masih kondisi jalan tanah sepanjang
299,15 km, jalan kerikil dan batu 205,69 km, cor beton 70,86 km
dan kondisi jalan aspal 329,30 km pada akhir tahun 2014.
Sedangkan jalan desa terdapat sepanjang 298,15 km beraspal
terdapat 18 km, dan jalan tanah sepanjang 274,35 km dan jalan
kaki kerikil sepanjang 5,8 km.
b) Infrastruktur Listrik
Kabupaten Ogan Ilir ini mendapat pelayanan jaringan listrik dari
PT PLN (Persero) Ranting Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Cabang
Palembang. PT PLN (Persero) Ranting Indralaya terus melakukan
peningkatan pelayanan, hal ini antara lain ditunjukan dengan
semakin meningkatnya jumlah pelanggan dan jaringan distribusi.
Pada tahun 2015 jumlah pelanggan mencapai 66,484 pelanggan,
dan pada tahun 2016 jumlah pelanggan mencapai 69.311
pelanggan. Pada tahun 2015 Daya Tersambung mencapai
100.004.750 Volt Ampere, dan pada tahun 2016 mencapai
105.599,367 Volt Ampere. Jumlah daya yang terjual pada tahun
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 17
2015 jumlah Kwh yang terjual adalah 221,808,425 KWH, dan
pada tahun 2016 jumlah kwh yang terjual adalah 237.599.367
KWH. Begitu juga jumlah saluran udara Tegangan Rendah pada
tahun 2015 saluran udara tegangan rendah berjumlah 803,97
kms, dan pada tahun 2016 saluran udara tegangan menengah
berjumlah 595,86 kms. Pada tahun 2016 jumlah gardu distribusi
mencapai 533. Sedangkan jumlah saluran udara tegangan
menengah pada tahun 2016 SUTM meningkat menjadi 56.149
kms, dan pada tahun 2014 SUTM meningkat menjadi 56.713
kms.
Tabel 1.7 Data Konsumen Listrik PLN dan Daya Tersambung pada
Wilker PT PLN (Persero) Ranting Indralaya Ogan Ilir Tahun
2013 – 2016
NO URAIAN Tahun 2013 2014 2015 2016
1
2
PERUSAHAAN
Daya tersambung (Va)
KWH terjual
86.534.150
15.332.977
94.815.450
211.571.962
100.004.750
211.808.425
105.285.000
237.599.367
3
4
5
6
7
PELANGGAN
Sosial
Rumah Tangga
Bisnis/BTS
Industri
Publik
Jumlah pelanggan
1.058
55.604
1.415
28
259
58.364
1.149
60.672
1.458
31
274
63.594
1.236
63.431
1.519
33
283
66.484
1.358
65.971
1.583
39
360
69.311
8
9
10
FAS JARINGAN
Gardu Distribusi
SUTM (KMS)
SUTR (KMS)
412
56.149
79.491
485
56.713
79.612
517
57.665
80.397
533
595.86
80.397
Sumber : PT PLN (Persero) Ranting Indralaya Ogan Ilir, 2016.
Tabel 1.8. Data Desa-desa yang belum memperoleh aliran Listrik
dari PT PLN (Persero) Ranting Indralaya Tahun 2013 –
2016
NO Kecamatan Total Desa/
Kelurahan
Desa yg belum teraliri
listrik PLN
2015 2016
1. Indralaya 20 - -
2 Indralaya Utara 16 - -
3 Indralaya Selatan 14 - -
4 Pemulutan 25 - -
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 18
5 Pemulutan Barat 11 - -
6 Pemulutan Selatan 15 - -
7 Tanjung Batu 21 - -
8 Payaraman 13 - -
9 Tanjung Raja 19 - -
10 Sungai Pinang 13 - -
11 Rantau Panjang 12 - -
12 Muara Kuang 14 - -
13 Rambang Kuang 13 - -
14 Lubuk Keliat 10 - -
15 Rantau Alai 13 - -
16 Kandis 12 - -
Jumlah 241 0 % 0 %
Sumber:Dinas Pertambangan Energi dan LH Kab Ogan Ilir,2016
Sistem jaringan Listrik pada tahun 2016 seluruh desa yang ada
di wilayah Kabupaten Ogan Ilir terjangkau aliran listrik PLN, bila
ada hanya sambungan rumahnya saja.
c) Infrastruktur Air Bersih
Pada tahun 2016 pelayanan air bersih di Kabupaten Ogan Ilir
dikelola oleh perusahaan Daerah Air Minum TIRTA OGAN. Di
tingkat kecamatan pelayanan Air Bersih dilayani oleh unit
Instalasi Kota Kecamatan (IKK) masing-masing kecamatan, antara
lain terdapat di Indralaya,Tanjung Seteko, Sungai Pinang,
Meranjat, Tanjung Batu, Seritanjung, Payaraman, Betung, Muara
Kuang,dan Tanjung Raja. Di kota Indralaya PDAM Tirta Ogan
melayani penduduk kota Indralaya bersumber dari intake air
sungai Kelekar dengan kapasitas produk mencapai 20 liter/det
dan Intake Tanjung Seteko dengan kapasitas produk mencapai 25
liter/detik. Jenis Intake Pengambilan Air (IPA) yang ada
bersumber dari Sumur Bor Air Dalam dan Air Sungai (IPAS).
Tabel 1.9. Perkembangan Pelayanan PDAM Kab. Ogan Ilir Tahun 2016
No Kecamatan(IKK) Unit Instalasi
Kapasitas
Produk
(ltr/det)
Pelanggan
Aktif
Jmlh desa/
kel Cakupan
Pelayanan
1
Indralaya
Tanjung Raya 10,0
Serai 10,0 1.440 9
Tanjung Seteko 40,0
Tj Sejaro 5,0
2 Tanjung Batu Tanjung Batu 7,5 74 2
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 19
Seritanjung 10,0 806 5
3 Sungai pinang S. pinang 40,0 3.097 13
4 Tanjung Raja Tj Raja 10,0 993 7
5 Indralaya Selatan Meranjat 10,0 308 4
6 Payaraman Payaraman 7,5 23 5
7 Lubukkeliat Betung 10,0 89 2
8 Muarakuang Muarakuang 20,0 394 -
9 Indralaya Utara KTM 20,0 260 1
10 Pemulutan - - - -
11 Pemulutan Barat- - - - -
12 Pemulutan Selatan - - - -
13 Rambang Kuang - 57,0 - -
14 Rantau Panjang Rt Panjang 20,0 757 6
15 Rantau Alai Rantau Alai 10,0 625 3
16 Kandis - -
JUMLAH 2016 16 Unit 287 9.100 57
Pelayanan air bersih PDAM TIRTA OGAN pada tahun 2015 dengan
kapasitas produksi 210 liter perdetik dengan jumlah pelanggan
aktif sebanyak 8.152 dengan cakupan pelayanan desa/kelurahan
sebanyak 57 desa kelurahan, pada tahun 2016 terjadi
peningkatan produksi menjadi 287 liter perdetik dan penambahan
pelanggan aktif 9.100. penambahan ini karena adanya intake
baru Rambang kuang dengan kapasitas produksi 57 liter perdetik
d) Sarana Prasarana Kesehatan
Sumber Daya Manusia Tenaga Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir
pada tahun 2016 baik yang bertugas di jajaran Dinas Kesehatan
Kabupaten Ogan Ilir berjumlah 831 orang, meliputi : 16 orang
Dokter Umum, 6 orang Dokter Gigi, 233 orang Perawat Umum, 33
orang Perawat Gigi, 225 orang Bidan PNS, 37 orang Bidan PTT, 32
orang Bidan TKS, 23 orang Asisten Apoteker, 21 ORANG Tenaga
Ahli Gizi, 3 orang Strata-2 Magister Kesehatan, dan 84 orang
Sarjana Kesehatan Masyarakat dan 118 orang Tenaga Teknis
Kesehatan.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 20
Tabel 1.10. Keadaan Sarana Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir Tahun
2016.
No Kecamatan
Ru
mah
Sakit
Um
um
/
Bers
alin
Polik
linik
Pu
skesm
as
Pu
stu
Poskesdes
Posyan
du
Apotik
Pra
kte
k
dokte
r
Toko o
bat
Ju
mla
h
1 INDRALAYA 2 7 5 1 14 32 33 11 102
2 INDRALAYA
UTARA
- - 2 2 13 25 5 2 51
3 INDRALAYA
SELATAN
- - 4 2 9 15 - - 27
4 PEMULUTAN - - 2 1 18 27 1 - 49
5 PEMULUTAN
BARAT
- - 1 - 11 11 - - 23
6 PEMULUTAN
SELTN
- - 2 - 15 22 - - 39
7 TANJUNG BATU - - 2 4 19 27 2 1 55
8 PAYARAMAN - - 1 1 11 14 1 - 29
9 TANJUNG RAJA - - 2 1 15 34 2 9 63
10 SUNGAI PINANG - - 1 1 7 23 - - 32
11 RANTAU
PANJANG
- - 1 2 11 15 - - 29
12 MUARA KUANG - - 1 - 14 16 - - 31
13 RAMBANG
KUANG
- 1 1 - 12 17 1 - 32
14 LUBUK KELIAT - 1 1 1 10 12 - - 25
15 RANTAU ALAI - - 2 - 13 17 - - 32
16 KANDIS - - 1 - 10 12 - - 23
Jumlah 2016 2 9 25 16 203 319 45 23 642
Sumber Daya Manusia Pelayanan Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir
pada tahun 2016 yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah
Kabupaten Ogan Ilir berjumlah 402 orang, meliputi: 5 orang
Dokter Spesialis terdiri dari 3 orang PNS, 2 orang Non PNS, 20
orang Dokter Umum, 1 orang Dokter Gigi, dan 376 tenaga teknis
kesehatan lainnya dari berbagai disiplin ilmu.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 21
Sarana kesehatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2016
berjumlah 642 unit,meliputi : 2 unit RSU/bersalin, 9 unit
poliklinik, 25 unit Puskesmas, 16 unit PUSTU, 203 unit
Poskesdes, 319 unit Posyandu aktif, 45 unit praktek dokter, dan
23 unit apotek / toko obat. Pada tahun 2016 sarana kesehatan
yang ada di Kabupaten Ogan Ilir adalah 642 unit.
e) Sarana Prasarana Pendidikan
pada tahun 2016 di Kabupaten Ogan Ilir, memiliki 453 unit
sekolah terdiri dari 396 unit SD/MI/SMP/MTs, dan 68 unit
SMA/SMK/MA tersebar di 16 kecamatan, bersetatus negeri dan
swasta. Jumlah guru tahun 2016 sebanyak 7.867 orang terdiri
dari : 3.919 orang guru SD/MI Negeri dan swasta, 1.905 orang
Guru/Ustazd SMP/MTs, dan 2.063 orang Guru SMA/SMK/MA.
Jumlah murid tahun 2016 sebanyak 103.575 siswa terdiri dari
siswa tingkat SD/MI sebanyak ,49,443 orang ,terdiri dari 44.582
siswa sekolah SD/MI Negeri dan 4.861 siswa sekolah SD/MI
swasta. Jumlah siswa tingkat SMP/MTs sebanyak 23.574 orang
terdiri dari 15.277 orang siswa sekolah SMP/MTs Negeri dan
8.297 siswa sekolah SMP/MTs swasta. Jumlah siswa untuk
tingkat SMA/SMK/MA sebanyak 17.501 orang yakni 11.009 siswa
sekolah SMA/SMK/MA Negeri dan 6.492 siswa SMA/SMK/MA
swasta. Untuk tingkat Taman Kanak-kanak tahun 2016
berjumlah 66 unit , terdiri dari 13 unit negeri dan 53 unit swasta
dengan siswa 3.149 siswa terdiri dari 554 siswa TK/RA Negeri dan
2.595 siswa TK/RA Swasta. Jumlah guru TK/RA Negeri
sebanyak435 orang guru terdiri dari 71 orang guru negeri dan
364 orang guru TK/RA Swasta . Pendidikan Anak Usia Dini tahun
2016 berjumlah 316 sekolah dengan jumlah siswa 9.908 orang
dan tenaga pengajar 1.082 orang.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 22
Tabel 1.11 Jumlah Sekolah, Gedung, Ruang, Kelas, Guru dan Siswa
TK/RA KabupatenOgan Ilir Tahun 2016
Pada tahun 2016 di Kabupaten Ogan Ilir, memiliki 460 unit
sekolah terdiri dari 278 unit SD/MI (250 unit SD/MI Negeri dan
28 unit SD/MI Swasta), 118 unit SMP /MTS (67 unit SMP/MTS
Negeri dan 51 unit SMP/MTS), dan 88 unit SMA/SMK/MA (26
unit SMA/MA Negeri, 7 unit SMK Negeri dan 35 unit
SMA/SMK/MA Swasta) tersebar di 16 kecamatan. Jumlah guru
tahun 2016 sebanyak 10.178 orang terdiri dari : 9.824 orang
guru SD/MI Neger, guru SD/MI swasta sebanyak 354 orang),
1.905 orang Guru/Ustazd SMP/MTs (guru SMP/MTs negeri
sebanyak 1.398 PNS dan 507 orang guru SMP/MTs swasta), dan
2.063 orang Guru SMA/SMK/MA( guru SMA/SMK/MA sebanyak
No
Kecamatan
Sekolah Tk
Gedung
Ruang Kelas
(Rombel)
Guru
Siswa TK Umum
Agama
Penjas
N S N S N S N S N S N S N S N S
1 Indralaya 1 6 1 6 3 31 3 27
11
58 - - - - 54 467
2 Indralaya utara
1 8 1 8 4 16 2 19 3 35 - - - - 37 277
3 Indralaya selatan
2 5 2 5 4 15 5 14 13
21 - - - - 82 258
4 Pemulutan - 1 - 1 - 3 - 1 - 3 - - - - - 18
5 Pemulutan Barat
1 - 1 - 9 - 3 - 6 - - - - - 41 -
6 Pemulutan Seltn
- - - - - - - - - - - - - - 0 -
7 Tanjung Raja
1 4 1 4 16
18 2 12 5 33 - - - - 30 213
8 Rantau Panjang
1 - - - 0 17 1 - 3 - - - - - 14 -
9 Sungai Pinang
- 2 1 2 - 3 - 3 - 10 - - - - - 43
10
Tanjung Batu
1 12 1 12
0 19 8 36 9 99 - - - - 125 609
11
Payaraman 2 7 2 7 8 16 4 20 9 59 - - - - 104 307
12
Lubuk Keliat
- 3 1 3 - 5 - 10 - 24 - - - - 0 217
13
Muara Kuang
1 3 1 3 1 6 2 6 5 10 - - - - 30 102
14
Rambang Kuang
- 1 - 1 - 3 - 2 - 3 - - - - 0 56
15
Rantau Alai
1 - 1 - 1 - 2 - 4 - - - - - 23 -
16
Kandis 1 1 1 1 2 2 2 2 3 9 - - - - 14 28
Kab Ogan Ilir 2016
13
53 13
53 48 154 34 152 71 364 0 0 0 0 554 2,595
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 23
1.594 orang PNS dan 469 orang Guru SMA/SMK/MA swasta).
Jumlah murid tahun 2016 sebanyak 49.443 siswa terdiri dari
siswa tingkat SD/MI sebanyak 44.582 siswa sekolah SD/MI
negeri,4.861 siswa SD/MI swasta. Jumlah siswa tingkat
SMP/MTs sebanyak 23.574 orang yakni 15.277 siswa sekolah
SMP/MTs Negeri dan 8.297 siswa sekolah SMP/MTs swasta.
Jumlah siswa untuk tingkat SMA/SMK/MA sebanyak 17.501
orang yakni 11.009 siswa sekolah SMA/SMK/MA Negeri dan
6.492 siswa SMA/SMK/MA swasta.
Tabel 1.12 Jumlah Sekolah, Gedung, Ruang,Kelas,Guru dan Siswa
PAUD per Kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir Tahun
2016
NO
KECAMATAN
Jml Sekolah PAUD
Gedung Ruang Kelas
(Rombel)
Guru Jlh. Siswa PAUD Umum Agama Penjas
N S N S N S N S N S N S N S N S
1 Indralaya 0 23 0 23 0 46 0 54 0 79 0 0 0 0 0 715
2 Indralaya Utara
0 23 0 23 0 45 0 38 0 75 0 0 0 0 0 630
3 Indralaya Selatan
0 15 0 15 0 24 0 29 0 49 0 0 0 0 0 405
4 Pemulutan 0 37 0 37 0 45 0 50 0 107 0 0 0 0 0 1.220
5 Pemulutan Barat
0 14 0 14 0 16 0 42 0 43 0 0 0 0 0 425
6 Pemulutan Selatan
0 16 0 16 0 18 0 53 0 59 0 0 0 0 0 404
7 Tanjung Raja 0 32 0 32 0 44 0 49 0 107 0 0 0 0 0 886
8 Rantau Panjang
0 14 0 14 0 20 0 25 0 40 0 0 0 0 0 376
9 Sungai Pinang
0 16 0 16 0 16 0 46 0 51 0 0 0 0 0 376
10 Tanjung Batu 0 31 0 31 0 31 0 78 0 141 0 0 0 0 0 1.364
11 Payaraman 0 21 0 21 0 21 0 44 0 87 0 0 0 0 0 753
12 Lubuk Keliat 0 14 0 14 0 15 0 30 0 45 0 0 0 0 0 514
13 Muara Kuang 0 17 0 17 0 45 0 30 0 58 0 0 0 0 0 534
14 Rambang Kuang
0 18 0 18 0 17 0 36 0 64 0 0 0 0 0 785
15 Rantau Alai 0 12 0 12 0 16 0 13 0 34 0 0 0 0 0 188
16 Kandis 0 13 0 13 0 19 0 33 0 43 0 0 0 0 0 333
Kab. Ogan Ilir 0 316 0 316 0 438 0 650 0 1.082 0 0 0 0 0 9.908
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 24
Tabel 1.13 Jumlah Sekolah, Gedung, Ruang, Kelas, Guru dan Siswa
SD/MI perKecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir Tahun
2016
No Kecamatan Sekolah Gedung Ruang
Kelas (Rombel)
Guru
Siswa Umum Agama Penjas
N S N S N S N S N S N S N S N S
1 Indralaya 19 4 72 6 258 26 156 47 204 56 32 20 24 4 3,478 1.264
2 Indralaya Utara
19 2 55 1 237 8 172 10 226 14 36 4 25 1 4,352 128
3 Indralaya Seltn
13 3 45 6 151 32 91 24 134 28 15 6 10 0 1,781 501
4 Pemulutan 27 1 78 2 280 8 232 7 347 9 51 4 39 1 5,181 103
5 Pemulutan Brt
11 0 33 0 101 0 77 0 132 0 30 0 16 0 1,500 0
6 Pemulutan Seltn
15 1 41 1 128 7 96 6 188 9 26 5 23 2 1,849 161
7 Tanjung Raja
25 2 80 6 318 24 198 12 248 14 33 3 30 2 4,716 316
8 Rantau Panjang
13 3 45 7 146 25 80 19 95 24 18 7 19 2 1,608 468
9 Sungai Pinang
13 3 37 7 158 28 101 18 130 25 25 6 18 3 2,231 427
10 Tanjung Batu
20 0 77 0 311 0 217 0 295 0 89 0 37 0 5,495 0
11 Payaraman 12 2 36 4 134 27 109 20 185 28 37 6 15 4 2,851 507
12 Lubuk Keliat 11 2 28 4 117 23 80 18 107 20 14 5 12 1 1,935 385
13 Muara Kuang
13 1 41 1 164 7 92 6 132 6 23 1 15 1 2,457 61
14 Rambang Kuang
14 2 40 3 139 17 110 13 141 14 19 3 17 1 2,799 385
15 Rantau Alai 13 0 37 0 126 0 78 0 106 0 17 0 13 0 1,247 0
16 Kandis 12 2 29 2 120 12 72 12 90 10 16 3 12 2 1,102 155
Kab Ogan Ilir 2016 250 28 774 50 2.88
8 244
1.961 212
2.759
257
481
73 325 24
44.582
4,861
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 25
Tabel 1.14 Jumlah Sekolah, Gedung, Ruang, Kelas, Guru dan Siswa
SMP/MTs Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016
NO KECAMATAN
Sekolah SMP/ MTs
Gedung Ruang Kelas
(Rombel)
Guru Siswa SMP/MTs Umum Agama Penjas
N S N S N S N S N S N S N S N S
1 Indralaya 5 4 16 11 118 66 69 72 136 41 17 43 12 5 2.105 1.991
2 Indralaya Utara
7 2 8 4 120 21 48 12 112 10 9 4 7 3 1.386 355
3 Indralaya Selatan
3 2 8 2 75 9 41 6 91 14 7 6 5 1 1.301 103
4 Pemulutan 7 3 12 2 107 18 55 18 125 17 8 9 9 2 1.436 821
5 Pemulutan Barat
2 3 2 7 31 13 15 13 37 18 3 14 3 3 387 350
6 Pemulutan Selatan
4 1 8 2 39 4 21 3 57 5 8 6 6 1 612 77
7 Tanjung Raja 4 2 26 3 118 18 70 9 134 24 19 4 9 3 2.303 205
8 Rantau Panjang
4 0 4 0 62 0 29 0 63 0 6 0 3 0 867 0
9 Sungai Pinang 3 1 3 1 47 4 24 3 50 5 5 3 3 1 775 36
10 Tanjung Batu 3 16 15 39 70 87 33 69 77 108 5 33 5 13 922 2.095
11 Payaraman 3 6 4 12 46 38 15 31 36 25 7 12 3 7 386 893
12 Lubuk Keliat 2 4 2 6 19 34 8 21 27 22 1 6 0 2 223 726
13 Muara Kuang 4 3 11 3 60 9 26 9 68 9 8 3 4 3 740 295
14 Rambang Kuang
10 3 12 3 106 13 41 9 87 6 12 3 10 1 849 260
15 Rantau Alai 3 0 5 0 44 0 19 0 49 0 5 0 5 0 502 0
16 Kandis 3 1 6 1 40 4 17 3 39 5 3 6 3 1 483 90
Kab. Ogan Ilir 67 51 142 96 1.102 338 531 278 1.188 309 123 152 87 46 15.277 8.297
Untuk tingkat Taman Kanak-kanak tahun 2016 TK negeri
berjumlah 13 unit dan 53 unit swasta dengan siswa 3.149 siswa
terdiri dari 554 siswa TK/RA Negeri dan 2.595 siswa TK/RA
Swasta. Jumlah guru TK/RA Negeri sebanyak 71 orang dan guru
TK/RA Swasta sebanyak 364 orang. Pendidikan Anak Usia Dini
tahun 2016 berjumlah 316 sekolah dengan jumlah siswa 9.908
orang dan tenaga pengajar 1.082 orang.
Tabel 1.15 Jumlah Sekolah, Gedung, Ruang, Kelas, Guru dan Siswa
SMA/SMK/MA Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016
No
Kecamatan Sekolah
Gedung
Ruang Kelas (Romb
el)
Guru
Siswa Umum Agama Penjas
N S N S N S N S N S N S N S N S
1 Indralaya 2 5 11 19 63 87 41 65 92 56 6 11 8 2 1,399 1,789
2 Indralaya Utara
4 2 6 3 68 24 44 9 150 29 10 4 7 2 1,227 218
3 Indralaya Selatan
2 1 3 1 69 10 41 1 120 19 6 2 6 2 1,355 8
4 Pemulutan 2 4 3 4 39 15 25 19 94 0 6 0 8 0 695 583
5 Pemulutan 1 1 1 1 19 16 11 12 45 25 8 2 2 2 300 408
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 26
Barat
6 Pemulutan Seltn
2 - 2 - 30 75 16 - 57 0 3 0 3 0 383 -
7 Tanjung Raja
3 3 3 6 85 62 51 38 224 94 18 10 12 8 1,602 1,100
8 Rantau Panjang
1 - 1 - 16 0 10 - 35 0 4 0 4 0 322 -
9 Sungai Pinang
1 - 1 - 22 0 12 - 49 0 4 0 2 0 354 -
10 Tanjung Batu
2 13 2 19 36 83 22 52 97 174
5 17 9 10 633 1.507
11 Payaraman 2 4 2 6 35 19 16 15 71 0 2 0 3 0 514 448
12 Lubuk Keliat
1 1 1 2 22 4 11 3 56 0 4 0 2 0 248 60
13 Muara Kuang
3 1 3 1 40 5 22 5 72 0 7 0 18 0 594 150
14 Rambang Kuang
3 1 3 1 28 4 11 3 82 0 8 0 6 0 282 221
15 Rantau Alai 2 - 2 - 35 0 24 - 95 0 6 0 6 0 694 -
16 Kandis 2 - 2 - 36 -0 15 - 54 0 3 - 5 0 407 -
Kab Ogan Ilir 2016
33 35 46 63 64
3 404
372
222
1.393
397
100 46 101
26 11.009
6,492
1.5.2 GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS
Kabupaten Ogan Ilir memiliki penduduk suku asli Ogan Ilir dan suku
pendatang dari Pulau Jawa dan Sunda. Adapun suku asli penduduk
Kabupaten Ogan Ilir terdidri dari:
a) Suku Ogan: meliputi penduduk di sepanjang sungai Ogan mulai dari
Desa Munggu Kecamatan Muara Kuang sampai ke Desa Embacang
Kecamatan Lubuk Keliat. Bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa
Ogan.
b) Suku Pegagan: meliputi penduduk di Kecamatan Tanjung Raja,
Rantau Panjang, Sungai Pinang, Rantau Alai, Kandis, Pemulutan,
Pemulutan Barat, Pemulutan Selatan, Indralaya dan sebagian
Indralaya Selatan. Bahasa yang terkenal adalah Bahasa Pegagan.
c) Suku Penesak: atau disebut dengan suku Meranjat, meliputi
penduduk di Kecamatan Tanjung Batu, Payaraman, sebagian
Kecamatan Lubuk Keliat dan Sebagian Kecamatan Indralaya Selatan
(desa-desa ex Kecamatan Tanjung Batu), berbahasa Melayu
Palembang atau Bahasa Meranjat.
Kecamatan Indralaya Utara, Muara Kuang (Tanah abang) dan Rantau
Alai. Bahasa yang mereka gunakan adalah Bahasa Sunda atau Jawa
dan untuk pergaualan dengan penduduk setempat menggunakan
Bahasa Indonesia.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 27
Pada tahun 2016 jumlah penduduk Kabupaten Ogan Ilir adalah 430.038
jiwa, dengan jumlah kepala keluarga mencapai 120.156 kepala keluarga.
Jumlah penduduk Laki-laki mencapai 217.563 jiwa dan perempuan
mencapai 212.475 jiwa. Pada tahun 2016 jumlah penduduk Kabupaten
Ogan Ilir adalah 430.795 jiwa( keadaan per 30 Juni 2016), dengan
jumlah kepala keluarga mencapai 120.156 kepala keluarga. Jumlah
penduduk Laki-laki mencapai 217.692 jiwa dan perempuan mencapai
213.103 jiwa,dengan kepadatan penduduk 161,58 jiwa per kilometer
bujur sangkar atau dengan pertumbuhan 0,0018 %.
Tabel.1.16. Kecamatan dan penduduk Kab. Ogan Ilir Tahun 2016
No Kecamatan
Luas
Wilayah
(km2)
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
Kepadatan
Penduduk
(jiwa/km2)
Jumlah
Desa
Jumlah
Kelurahan
1 Muara Kuang 300.75 19,954 66,35 13 1
2 Tanjung Batu 263.75 46,505 176,32 19 2
3 Tanjung Raja 70.41 44,040 625,48 15 4
4 Indralaya 101.22 41,567 410,66 17 3
5 Pemulutan 122.92 47,734 388,33 25 -
6 Rantau Alai 62.16 12,984 208,88 13 -
7 Indralaya Utara 472.33 36,863 78.05 15 1
8 Indralaya Selatan 100.26 24,000 239,38 14 -
9 Pemulutan Selatan 61.49 18,193 295,87 15 -
10 Pemulutan Barat 60.00 14,963 249,38 11 -
11 Rantau Panjang 40.85 18,672 457,09 12 -
12 Sungai Pinang 42.62 27,613 647,89 12 1
13 Kandis 50.25 11,450 227,86 12 -
14 Rambang Kuang 528.82 21,437 40,54 13 -
15 Lubuk Keliat 207.67 19,137 92,15 10 -
16 Payaraman 180.57 25,683 142,23 11 2
Kab Ogan Ilir 2016 2,666.07 430,795 161,58 227 14
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 28
Tabel 1. 17 Jumlah Penduduk menurut Kepala Keluarga dan jenis kelamin di
Kabupaten Ogan Ilir tahun 2016 (keadaan per 30 Juni 2016)
NO KECAMATAN KEPALA
KELUARGA
JUMLAH PENDUDUK (JIWA)
LAKI-LAKI PEREMPUAN TOTAL
1 MUARA KUANG 5,571 10,391 10,045 20,436
2 TANJUNG BATU 11,978 23,510 23,361 46,871
3 TANJUNG RAJA 11,750 22,853 22,755 45,608
4 INDRALAYA 9,667 19,865 20,147 40,012
5 PEMULUTAN 12,236 23,898 23,443 47,341
6 RANTAU ALAI 4,089 7,303 7,021 14,324
7 INDRALAYA UTARA 9,218 18,247 17,063 35,310
8 INDRALAYA SELATAN 5,587 11,549 11,706 23,255
9 PEMULUTAN SELATAN 5,992 9,157 9,383 18,540
10 PEMULUTAN BARAT 4,170 7,014 7,172 14,186
11 RANTAU PANJANG 4,839 9,090 8,965 18,055
12 SUNGAI PINANG 6,722 13,994 12,982 26,976
13 KANDIS 3,117 5,640 5,293 10,933
14 RAMBANG KUANG 6,046 10,934 10,512 21,446
15 LUBUK KELIAT 5,495 9,740 9,079 18,819
16 PAYARAMAN 5,924 12,515 12,177 24,692
KAB OGAN ILIR 2014 112,601 215,700 211,104 426,804
Tabel 1.18 Perkembangan Jumlah Penduduk masing-masing Kecamatan dalam
Kab. Ogan Ilir Tahun 2014 – 2016 (Data semester ke II Tahun 2016).
NO KECAMATAN Jumlah Penduduk ( Jiwa) Pertumbuhan
2016 (%) 2014 2015 2016
1.
2. 3.
4.
5.
6.
7. 8.
9.
10.
11.
12.
13. 14.
15.
16.
MUARA KUANG
TANJUNG BATU TANJUNG RAJA
INDRALAYA
PEMULUTAN
RANTAU ALAI
INDRALAYA UTARA INDRALAYA SELATAN
PEMULUTAN SELATAN
PEMULUTAN BARAT
RANTAU PANJANG
SUNGAI PINANG
KANDIS RAMBANG KUANG
LUBUK KELIAT
PAYARAMAN
20.436
46.871 45.608
40.012
47.341
14.324
35.310 23.255
18.540
14.186
18.055
26.976
10.933 21.446
18.819
24’692
20.546
47.773 45.769
40.482
48.418
14.395
36.540 23.531
18.363
14.240
18.032
27.098
10.883 21.153
18.493
24.322
20.067
46.158 44.316
41.288
47.932
12.645
37.092 23.577
18.273
14.332
18.207
27.498
11.459 21.641
19.134
25.454
-0,02
-0,03 -0,03
0,02
-0,01
-0,12
0,02 0,00
0,00
0,01
0,01
0,01
0,05 0,02
0,03
0,05
KAB OGAN ILIR 426.804 430.038 429.073 -0,0022
Pertumbuhan Penduduk -5,35 % 0,76 % 0,018
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 29
Komposisi jumlah penduduk tahun 2013 dalam Kabupaten Ogan Ilir
mencapai 45.933 jiwa terdiri dari jenis penduduk Laki-laki mencapai
227.244 jiwa dan perempuan mencapai 223.689 jiwa, dengan kepadatan
penduduk mencapai 169 jiwa/km2. Pada tahun 2014 Komposisi jumlah
penduduk dalam Kabupaten Ogan Ilir 426.804 jiwa terdiri dari jenis
penduduk Laki-laki mencapai 215.700 jiwa dan perempuan mencapai
211.104 jiwa, dengan kepadatan penduduk mencapai 160 jiwa/km2.
Komposisi jumlah penduduk menurut kelompok umum pada tahun
2013, kelompok usia lanjut (65 tahun keatas) berjumlah 23.509 jiwa,
kelompok produktif (umur 25 tahun sampai 64 tahun) mencapai
226.886 jiwa, kelompok umur 15 tahun sampai 24 tahun mencapai
83.993 jiwa, sedangkan kelompok anak usia 14 tahun ke bawah
mencapai 116.545 jiwa. Komposisi jumlah penduduk menurut kelompok
umur pada tahun 2014, kelompok usia lanjut (65 tahun keatas)
berjumlah 21.351 jiwa dan pada kelompok produktif (umur 25 tahun
sampai 64 tahun) mencapai 218.681 jiwa, kelompok umur 15 tahun
sampai 24 tahun mencapai 77.395 jiwa, sedangakan kelompok anak
usia 14 tahun kebawah mencapai 109.377 jiwa. Komposisi jumlah
penduduk menurut kelompok umur pada tahun 2016, kelompok usia
lanjut (65 tahun keatas) berjumlah 20.895 jiwa dan pada kelompok
produktif (umur 25 tahun sampai 64 tahun) mencapai 218.780 jiwa,
kelompok umur 15 tahun sampai 24 tahun mencapai 75.979 jiwa,
sedangakan kelompok anak usia 14 tahun kebawah mencapai 113.419
jiwa.
Tabel 1.19. Komposisi Jumlah menurut Kelompok Umur dan jenis kelamin di
Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2016
NO KELOMPOK UMUR TAHUN 2016 (JIWA)
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 0 – 14 TAHUN 58.625 54.794 113.419 2 15 – 24 TAHUN 39.233 36.746 75.979 3 25 – 54 TAHUN 93.829 92.632 186.461 4 55 – 64 TAHUN 16.563 15.756 32.319 5 65 Tahun ke atas 10.030 10.865 20.895
JUMLAH 218.280 210.793 429.073 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Ogan Ilir
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 30
Prosentase penduduk Kabupaten Ogan Ilir menurut jenis pekerjaan
tahun 2015 menunjukkan bahwa Jenis Lapangan Usaha/Pekerjaan
terbanyak adalah sebagai petani dan buruh tani yang mencapai 169.566
orang atau 57,74 % kemudian diikuti Pedagang dan Transportasi
sebesar 49.984 orang atau 17,02 persen serta Bekerja di industri kecil
menengah besar dan konstruksi mencapai 39.566 orang atau 13,47 %,
dan terkecil adalah bergerak pada jasa, PNS, TNI, Pilri yang mencapai
34.561 orang atau sebanyak 11,17 % dari jumlah penduduk yang
memiliki pekerjaan utama sebanyak 293.677 jiwa.
Prosentase penduduk Kabupaten Ogan Ilir menurut jenis pekerjaan
tahun 2015 menunjukkan bahwa Jenis Lapangan Usaha/Pekerjaan
terbanyak adalah sebagai petani dan buruh tani yabg mencapai 167.939
orang atau 60,08 %, kemudian diikuti Pedagang dan Transportasi
sebesar 46.737 orang atau 16,72 % persen serta Bekerja di industri kecil
menengah besar dan konstruksi mencapai 36.730 orang atau 13,14 %,
dan terkecil adalah bergerak pada jasa, PNS, TNI, Polri yang hanya
mencapai 28.120 orang atau sebanyak 10,06 % dari jumlah penduduk
yang memiliki pekerjaan utama sebanyak 277.422 jiwa.
Jumlah penduduk yang menganut Agama Islam tahun 2016 mencapai
427.656 jiwa tau 99,67 % dari total penduduk Kab Ogan Ilir 429.073
jiwa, Kristen Protestan 867 jiwa, Katholik 123 jiwa, Budha 361 jiwa dan
Agama Hindu 22 jiwa, serta penganut aliran kepercayaan sebanyak 37
jiwa.
Pengangguran Penduduk Ogan Ilir dan Ketersediaan tenaga kerja
penduduk Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2013 terdiri dari penduduk
usia kerja mencapai 358.237 orang dengan jumlah Angka Angkatan
Kerja yang mencapai 246.869 orang yang terdiri dari Bekerja sebanyak
239.586 orang dan tahap mencari pekerjaan sebanyak 7.283 orang,
sedangkan jumlah Bukan Angkatan Kerja di Kabupaten Ogan Ilir
mencapai 111.368 orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
tahun 2013 mencapai 68,91 % dengan Angka Pengangguran 3.14 %
atau 7.283 orang.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 31
Ketersediaan tenaga kerja penduduk Kabupaten Ogan Ilir pda tahun
2014 terdiri dari penduduk usia kerja mencapai 339.068 orang dengan
jumlah Angkatan Kerja yang mencapai 237.585 orang yang terdiri dari
Tenaga Kerja yang Bekerja sebanyak 230.003 orang dan tahap mencari
pekerjaan sebanyak 7.199 orang, sedangkan jumlah Bukan Angkatan
Kerja di Kebupaten Ogan Ilir mencapai 101.483 orang. Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tahun 2014 mencapai 70,07 % dengan
Angka Pengangguran sebanyak 3.03 %*) atau 7.199 orang.
Tabel 1.20 Komposisi Penduduk Usia Kerja, Tenaga Kerja dan Angka
Pengangguran di Kabupaten Ogan Ilir 2015 - 2016
URAIAN 2015*) 2016*)
Jumlah Penduduk (jiwa) 430.038 429.073
Penduduk Usia Kerja (orang) 358,237 339,068
Angkatan Kerja (orang) 246,869 237,585
Bukan Angkatan Kerja (orang) 111,368 101,483
Tenaga Kerja yang Bekerja (orang) 239,586 230,003
Pencari Pekerjaan (orang) 2.316 1.645
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) % 68.91 70.07
Angka Pengangguran (%) 3.14 3,03
Sumber : *) Angka sangat sementara, BPS dan Dinas Duk Capil Kab Ogan Ilir, 2015
Kemiskinan Penduduk Ogan Ilir, Pada tahun 2010, angka BPS
menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin Kabupaten Ogan Ilir
tahun 2010 menunjukkan penurunan hingga mencapai 14,57 % atau
sebanyak 55.498 jiwa. Pada tahun 2011, Data BPS menyatakan bahwa
jumlah penduduk miskin Kabupaten Ogan Ilir mencapai 14,39 % atau
53.510 jiwa turun dibandingkan angka kemiskinan penduduk
Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010 yakni 14,57 %. Pada tahun 2012, Data
BPS menyatakan bahwa jumlah penduduk miskin Kabupaten Ogan Ilir
mencapai 14,20 % atau 51.490 jiwa turun dibandingkan angka
kemiskinan penduduk Kabupaten Ogan Ilir tahun 2011 yakni 14,39 %.
Pada tahun 2013, Data sementara BPS menyatakan bahwa jumlah
penduduk miskin Kabupaten Ogan Ilir mencapai 14,03 % atau 50.884
jiwa turun dibandingkan angka kemiskinan penduduk Kabupaten Ogan
Ilir tahun 2012 sebesar 14,20 %.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 32
Pada tahun 2014, Data sementara BPS menyatakan bahwa jumlah
penduduk miskin Kabupaten ogan Ilir mencapai 13,85 % atau 50.104
jiwa turun dibandingkan angka kemiskinan penduduk Kabupaten Ogan
Ilir tahun 2013 sebanyak 50.884 jiwa ( 14,03).
1.5.3 KONDISI PEREKONOMIAN DAERAH
a) Potensi Unggulan Daerah
Bidang Tanaman pangan dan Hortikultura, Potensi tanaman
pangan di Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2014, padi sawah
dengan luas panen 46.858 hektar, padi gogo seluas 1.301 hektar,
sehingga total luas panen tanaman padi mencapai 48.159 hektar
dengan produksi padi mencapai 216.624 ton GKG dan
produktivitas 4,49 ton/ha, mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan luas panen tanaman padi tahun 2013
yakni padi sawah dengan luas panen 45.982 hektar, padi gogo
seluas 1.848 hektar, sehingga total luas panen tanaman padi
tahun 2013 mencapai 47.830 hektar dengan produksi padi
mencapai 226.937 ton GKG. Luas panen tanaman jagung tahun
2014 mencapai 171 hektar dengan produksi 631 ton, sedangkan
pada tahun 2013 mencapai 314 hektar dengan produksi 1.148
ton, kacang tanah tahun 2014 seluas 67 hektar dengan produksi
85 ton sedangkan pada tahun 2013 seluas 56 hektar dengan
produksi 68 ton, sedangkan tahun 2013 mencapai luas 12 hektar
dengan produksi 15 ton, ubi kayu tahun 2014 mencapai luas 547
hektar dengan produksi 12.052 ton sedangkan pada tahun 2013
mencapai luas 406 hektar dengan produksi 6.551 ton, dan
tanaman ubi jalar tahun 2014 dengan luas panen 76 hektar
dengan produksi 679 ton sedangkan luas tahun 2013 dengan luas
panen 66 hektar dengan produksi 455 ton.
Perkembangan tanaman sayuran penting antara lain : kacang
panjang pada tahun 2014 dari luas panen 233 hektar
menghasilkan produksi 831 tonsedangkan pada tahun 2013 dari
luas panen 234 hektar menghasilakn produksi 796 ton, cabe
keriting tahun 2014 luas panen 472 hektar menghasilkan
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 33
produksi 1.112 ton, sedangkan tahun 2013 luas panen 319
hektar menghasilkan produksi 635 ton, ketimun pada tahun 2014
dengan luas panen 152 hektar menghasilkan produksi 874 ton
dan pada tahun 2013 dengan luas panen 171 hektar
menghasilkan 765 ton sedangkan pada tahun 2013 dengan luas
panen 185 hektar menghasilkan produksi 584 ton.
Perkembangan tanaman buah-buahan di Kabupaten Ogan Ilir
tahun 2014 antara lain : Duku luas panen 1 hektar menghasilkan
produksi 4 ton, nanas dengan luas penen 539 hektar
menghasilkan produksi 23.802 ton, pisang dengan luas 390
hektar menghasilkan produksi 3.243 ton, tanaman semangka
dengan luas panen 86 hektar mengahasilkan 400 ton, dan durian
dengan luas panen 7 hektar dengan produksi 402 ton. Pada tahun
2013 Duku dengan luas panen 249 hektar menghasilkan
produksi 1.057 ton, nanas dengan luas 266 menghasilkan
produksi 20.610 ton, pisang dengan luas panen 132 hektar
menghasilkan produksi 3.200 ton, tanaman semangka dengan
luas panen 116 hektar menghasilkan produksi 620 ton, dan
durian dengan luas panen 24 hektar dengan luas panen 24 hektar
dengan produksi 74 ton.
Perkebunan, Potensi unggulan Komoditi perkebunan terluas di
Kabupaten Ogan Ilir tahun 2014 terbesar tanaman karet milik
rakyat yang mencapai luas 30.211 hektar dengan luas tanaman
berproduksi 22.438 hektar menghasilkan produksi 22.590,77 ton,
sedangkan pada tahun 2013 karet milik rakyat yang mencapai
luas 30.182 hektar dengan luas tanaman berproduksi 19.295
hektar menghasilkan produksi 20.123,30 ton, kelapa sawit rakyat
tahun 2014 seluas seluas 3.536 hektar dengan luas tanaman
berproduksi 1.852 hektar menghasilkan produksi 22.802,5 ton
sedangkan pada tahun 2013 kelapa sawit rakyat seluas 3.946
hektar dengan luas tanaman berproduksi 1.256 hektar
menghasilkan produksi 8.751 ton, luas tanaman Kelapa Dalam
tahun 2014 seluas 443,3 ha dengan produksi 260,3 ton
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 34
sedangkan luas tanaman Kelapa Dalam tahun 2013 seluas 486
ha dengan produksi 270 ton, dan Tebu rakyat tahun 2014 seluas
403 ha dengan produksi 23.220 ton sedangkan Tebu rakyat tahun
2013 seluas 559 ha dengan produksi 18.141,5 ton.
Perikanan, Potensi perikanan di Kabupaten Ogan Ilir ccukup
besar, potensi tersebut ditunjukkan oleh data populasi dan
produksi perikanan di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2014 yang
berasal dari ikan busi daya dan ikan tangkap yang diproduksi.
Sentra produksi ikan di Kabupaten Ogan Ilir antara lain :
i) Budi daya ikan dalam kolam dengan jenis ikan Nila di
Kecamatan Pemulutan dan Indralaya.
ii) Budi daya ikan dalam Keramba dengan jenis ikan Patin dan
ikan Nila di Kecamatan Tanjung Raja, Rantau Alai, Indralaya
dan Kecamatan Indralaya Selatan.
iii) Budi daya ikan sistem Mina Padi dengan jenis ikan Mas dan
Nila di Kecamatan Pemulutan Selatan.
iv) Budi daya ikan dalam Empang dengan jenis ikan Patin di
Kecamatan Indralaya Selatan.
v) Ikan Tangkap umumnya ikan Gabus, Toman, Batok, Lele,
Sepat, Udang dan Baung di Kecamatan Pemulutan Selatan,
Rantau Panjang, Rambang Kuang dan di Kecamatan Muara
Kuang.
Total Produksi ikan tangkap dan ikan budi daya di Kabupaten
Ogan Ilir adalah :
i) Ikan Tangkap, tahun 2014 dengan produksi 8.197.759 kg
sedangkan tahun 2013 dengan produksi 8.413.924 kg.
ii) Ikan Budidaya, tahun 2014 dengan produksi 7.656.711 kg
sedangkan pada tahun 2013 dengan produksi 7.571.436 kg.
Peternakan, Potensi peternakan di Kabupaten Ogan Ilir cukup
besar, potensi tersebut ditunjukkan oleh data populasi dan
produksi peternakan di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2013 – 2014,
antara lain :
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 35
i) Ternak Kerbau, tahun 2014 dengan populasi sebanyak 1.815
ekor, dan tahun 2013 dengan populasi sebanyak 1.747 ekor.
ii) Ternak Sapi, tahun 2014 dengan populasi sebanyak 13.400
ekor dan tahun 2013 dengan populasi sebanyak 12.307 ekor.
iii) Ternak Kambing, tahun 2014 dengan populasi sebanyak
14.988 ekor dan tahun 2013 dengan populasi sebanyak
14.861 ekor.
iv) Ternak Ayam BURAS, tahun 2014 dengan populasi sebanyak
131.500 ekor dan tahun 2013 populasinya sebanyak 102.500
ekor.
v) Ternak Ayam Ras Pedaging, tahun 2014 populasinya sebanyak
480.000 ekor, dan tahun 2013 populasinya sebanyak 578.000
ekor.
vi) Ternak Ayam Ras Petelur, tahun 2014 populasinya sebanyak
35.000 ekor, dan tahun 2013 populasinya sebanyak 32.000
ekor.
vii) Ternak itik, tahun 2014 populasinya sebanyak 273.000 ekor,
dan tahun 2013 populasinya sebanyak 222.300 ekor.
Pada tahun 2014 produksi daging ternak mencapai 3.047,77 ton,
meningkat dibandingkan dengan produksi daging pada tahun
2013 sebesar 3.534,69 ton. Produksi Telur tahun 2014 adalah
1.352,20 ton, naik dibandingkan produksi tahun 2013 sebanyak
1.165,42 ton.
Kehutanan, Produksi hutan meliputi jenis kayu cerucuk untuk
pertukangan, kayu karet dan kayu akasia untuk bahan baku
industry kayu lapis dan industry bubur kayu Multi Density Fulp
(MDF), Industry Moulding dan lain-lain.
Potensi hutan rakyat dan beberapa perusahaan yang
menggunakan bahan baku kehutanan di Kabupaten Ogan Ilir
dengan produksi masing-masing tahun 2013 sampai 2014 dalah
berikut :
i) Luas potensi hutan rakyat di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2014
mencapai areal 31.132 hektar terdiri dari tidak/belum
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 36
diusahakan seluas 26.903 hektar dan hutan milik rakyat
seluas 4.229 hektar, dengan jenis pohon kelampayan, jati,
mahoni, brangbangan, kayu gaharu, akasia dan lain-lain.
ii) PT. Sumatra Prima Fibreboard yang memproduksi kayu multi
density fulp (MDF) tahun 2014 dengan produksi menjadi
138.036,2000 m3 dan pada tahun 2013 dengan produksi
menjadi 74.528,1757 m3.
iii) PT Wana Lestari Indah memproduksi kayu flywoods pada
tahun 2014 memproduksi 16.065,228 m3 veneer dan
18.474.6388 m3 film fice, papan flywood sebanyak 819,3516
m3, sedangkan produksi pada tahun 2013 memproduksi
3.773,5353 m3 veneer, 18.205,6233 m3 film fice, serta
memproduksi papan flywood sebanyak 265,0008 m3.
iv) PT Wana IndahPuri Lestari memproduksi kayu KKRC pada
tahun 2014 memproduksi flywood sebanyak 123,4784 m3, dan
pada tahun 2013 memproduksi KKRC sebanyak 123,4784 m3.
v) Jaya Bersama yang memproduksi kayu gergajian pada tahun
2014 memproduksi 1.723,7008 m3 dan pada tahun 2013
memproduksi 2.333,3064 m3.
vi) PT Davi Brother memproduksi kayu KKRC pada tahun 2014
sebanyak 1.308.580,0000 m3, sedangkan pada tahun 2013
produksi kayu KKRC sebanyak 646,1755 m3.
Perkembangan Koperasi di Kabupaten Ogan Ilir cukup baik. Pada
tahun 2014, jumlah kopersi meningkat menjadi 200 unit koperasi
dan kopersi aktif sebanyak 162 unit, terdiri dari 18 unit koperasi
klasifikasi A, 57 unit koperasi klasifikasi B, 9 unit koperasi
klasifikasi C dan 116 unit koperasi klasifikasi D, sedangkan pada
tahun 2013, jumlah kopersi meningkat menjadi 197 unit koperasi
dan koperasi aktif sebanyak 159 unit, terdiri dari 15 unit koperasi
klasifikasi A, 57 unit koperasi klasifikasi B, 9 unit kopersi
klasifikasi C dan 116 unit koperasi klasifikasi D.
Pada tahun 2014, jumlah IKM mencapai 8.541 unit yang
mempekerjakan sebanyak 12.812 orang tenaga kerja, dan industri
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 37
Menengah Besar sebanyak 28 unit dengan menyerap tenaga kerja
sebanyak 7.601 orang, sedangkan pada tahun 2013, jumlah IKM
mencapai 8.067 unit yang mempekerjakan sebanyak 12.065 orang
tenaga, dan Industri Menengah Besar sebanyak 38 unit dengan
menyerap tenega kerja sebanyak 7.601 orang.
Jenis usaha industri baik PMA, PMDN maupun lainnya dalam
skala menengah dannn besar terdiri dari : Industri Pengolahan
Gas Alam menjadi LPG (PT Surya Esa Perkasa dan SPBE
Rambutan), Industri asam sulfat (PT Dhama Kimia Utama
Tanjung Seteko), Industri gas (PT Ligasin Tanjung Seteko),
industri pengolahan kayu (PT Sumatra Prima Fibre Board Tanjung
Seteko), industri plastic (PT Giok Star Pegayut), industri
pengolahan beras (PT Maju Jaya Pegayut), industri CPO (PT Bumi
Sawit Permai), industri gula pasir (PG UU Cinta Manis), industri
Plywoods (PT Wana Indah Lestari).
b) Pertumbuhan Ekonomi /Produk Domestik regional Bruto
(PDRB)
Indikator kinerja makro untuk bidang ekonomi yang paling kerap
digunakan dan dinilai merepresentasikan pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Ogan Ilir adalah Produk Domestik Bruto (PDRB).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan besaran nilai
Tambah bruto (NTB) yang tercipta dari hasil produksi barang dan
jasa dalam perekonomian suatu daerah oleh sektor produktif
tanpa melihat pelaku ekonominya, dimana pelaku ekonomi bisa
berasal dari daerah tersebut maupun dari daerah lain. Adapun
yang dimaksud dengan NTB adalah selisih nilai produksi (output)
dengan biaya antara (intermidiate Input).
Untuk memperlihatkan pertumbuhan PDRB, pemerintah
kabupaten Ogan Ilir menggunakan harga berlaku. PDRB harga
berlaku ini merepresentasikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten
Ogan Ilir atas barang dan jasa yang di produksi dalam satu
tahun. PDRB yang dihitung atas dasar harga berlaku
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 38
menunjukkan perkembangan masing-masing sektor ekonomi
yang dipengaruhi oleh perubahan harga dan produksinya. Nilai
PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber daya
ekonomi yang besar pula.
Indikator kinerja lain yang terkait dengan besaran Produk
Domestik Regional Bruto adalah PDRB perkapita, Pendapatan
Perkapita dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi. PDRB perkapita
dihitung dengan cara membagi jumlah PDRB dengan jumlah
penduduk pertengahan tahun. Angka pendapatan per kapita
memperlihatkan rata-rata pendapatan yang diterima oleh masing-
masing penduduk dan dapat mempresentasikan tingkat
kesejahteraan Kabupaten Ogan Ilir. Sementara itu, tingkat
pertumbuhan ekonomi merupakan presentasi kenaikan atau
penurunan PDRB –Harga berlaku satu tahun dibandingkan angka
tahun sebelumnya. Selaras dengan indikator kinerja PDRB, kedua
indikator kinerja makro ini merepresentasikan keberhasilan
ataupun kegagalan menyeluruh dari pemerintah kabupaten Ogan
ilir di dalam menjalankan misinya dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir.
Pendapatan Daerah Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Ogan Ilir
atas dasar harga berlaku pada tahun 2016 adalah sebagai
berikut.
Tabel. 1.21 PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Ogan Ilir menurut
Lapangan Usaha Tahun 2015-2016
Lapangan Usaha Nilai PDRB ADHB (Juta Rp)
2014**) 2015/2016**)
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1.854.939 1.901.797
Pertambangan dan Penggalian 715.219 789.379
Industri Pengolahan 796.079 894.245
Pengadaan Listik dan Gas 2.402 3.271
Bangunan / Konstruksi 1.235.757 1.396.346
Perdagangan besar dan eceran,
reparasi mobil dan motor
949.542 1.226.020
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 39
Transportasi dan pergudangan 78.564 94.643
Penyediaan akomodasi dan makan
minum
266.053 320.123
Informasi dan komunikasi 21.498 24.165
Jasa keuangan dan asuransi 129.322 138.653
Perumahan / Real Estate 174.225 206.367
Jasa Perusahaan 93386 10.447
Administrasi pemerintahan dan
pertanahan
860.639 969.732
Jasa pendidikan 149.860 164.331
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 50.120 56.366
Jasa lainya 41.581 44.395
PDRB dengan Migas 7.337.018 8.242.438
PDRB tanpa Migas 6.796.448 7.671.083
Apabila dilihat dari tabel 1.21, memperlihatkan lapangan usaha
pertanian memiliki kontribusi paling tertinggi dalam
sumbangannya terhadap PDRB Kabupaten Ogan Ilir secara
keseluruhan, yang diikuti oleh lapangan usaha bangunan dan
konstruksi, Industri Pengolahan, Perdagangan besar dan eceran,
reparasi mobil dan motor, dan administrasi pemerintahan dan
pertanahan. Hal mencerminkan sektor Pertanian dan Bangunan/
Konstruksi paling menonjol dalam perekonomian di kabupaten
Ogan Ilir.
Tabel 1.22 PDRB ADHB Perkapita Kabupaten Ogan Ilir
Tahun PDRB ADHB Per kapita (Milyar Rp)
2012 5.794
2013 6.571
2014 7.347
2015/2016 8.174
PDRB per kapita merupakan indikator makro ekonomi lainya yang
dapat menggambarkan tingkat kemakmuran penduduk suatu
daerah. Pada tabel 1.24. terlihat bahwa pergerakan PDRB
perkapita atas dasar harga berlaku dari tahun 2015 dan 2016
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 40
terus mengalami kenaikan. Hal ini menunjukkan terjadinya
perbaikan/perkembangan perekonomian Kabupaten Ogan Ilir.
Berdasarkan angka BPS telah dicapai peningkatan laju
pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun cukup fluktuatif.
Pada tahun 2011 pertumbuhan ekonomi adalah 7,56 % dengan
Migas dan 6,93 % tanpa Migas, pada tahun 2012 pertumbuhan
ekonomi adalah 8,03 % dengan Migas dan 6,91 % tanpa Migas,
pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi adalah 7,26 % dengan
Migas dan 6,95 % tanpa Migas, pada tahun 2014 pertumbuhan
ekonomi menjadi 6,55 % dengan Migas dan 5,98 % tanpa Migas,
dan pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi melambat
menjadi 5,56 % dengan Migas dan 4,97 % tanpa Migas.
c) Kondisi Index Pembangunan Manusia
Berdasarkan rekomendasi dari United Nations Development
Programme (UNDP) mulai tahun 2014 Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) sebagai indikator pengukur pencapaian hasil
pembangunan manusia suatu daerah dilakukan perubahan
methode perhitungan. Perubahan yang dilakukan meliputi
perubahan dari penggunaan aritmatic mean menjadi geometric
mean, serta mengganti komponen ANGKA MELEK HURUF
dengan komponen HARAPAN USIA SEKOLAH sehingga
indikator perhitungan IPM Kabupaten Ogan Ilir mulai tahun
2014 telah berubah menjadi komponen : Angka Harapan Hidup,
Harapan Lama Sekolah, Rata-rata Lama Sekolah, dan
Pengeluaran per kapita.
Penjelasan Variabel dalam IPM Metode baru, yaitu :
i) Angka Harapan Hidup Saat Lahir - AHH (Life Expectancy - e )
Angka Harapan Hidup saat Lahir didefinisikan sebagai rata-
rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh
seseorang sejak lahir. AHH mencerminkan derajat kesehatan
suatu masyarakat. AHH dihitung dari hasil sensus dan survei
kependudukan.
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 41
ii) Rata-rata Lama Sekolah - RLS (Mean Years of Schooling - MYS
Rata-rata Lama Sekolah didefnisikan sebagai jumlah tahun
yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan
formal. Diasumsikan bahwa dalam kondisi normal rata-rata
lama sekolah suatu wilayah tidak akan turun. Cakupan
penduduk yang dihitung dalam penghitungan rata-rata
lama sekolah adalah penduduk berusia 25 tahun ke atas.
iii) Angka Harapan Lama Sekolah - HLS (Expected Years of
Schooling - EYS)
Angka Harapan Lama Sekolah didefnisikan lamanya sekolah
(dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak
pada umur tertentu di masa mendatang. Diasumsikan bahwa
peluang anak tersebut akan tetap bersekolah pada umur-
umur berikutnya sama dengan peluang penduduk yang
bersekolah per jumlah penduduk untuk umur yang sama
saat ini. Angka Harapan Lama Sekolah dihitung untuk
penduduk berusia 7 tahun ke atas. HLS dapat digunakan
untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem pendidikan
di berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam bentuk
lamanya pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat
dicapai oleh setiap anak.
iv) Pengeluaran per Kapita Disesuaikan
Pengeluaran per kapita yang disesuaikan ditentukan dari nilai
pengeluaran per kapita dan paritas daya beli (Purcashing
Power Parity-PPP). Rata-rata pengeluaran per kapita setahun
diperoleh dari Susenas, dihitung dari level provinsi hingga
level kab/kota. Rata-rata pengeluaran per kapita dibuat
konstan/riil dengan tahun dasar 2012 = 100.
Perhitungan paritas daya beli pada metode baru
menggunakan 96 komoditas dimana 66 komoditas
merupakan makanan dan sisanya merupakan komoditas non
makanan. Metode penghitungan paritas daya beli
menggunakan Metode Rao. Adapun Index Pembangunan
LKPJ BUPATI OGAN ILIR 2016 I - 42
Manusia (IPM) di Kabupaten Ogan Ilir dapat terlihat pada
tabel 1.23 sebagai berikut.
Tabel 1.23 Index Pembangunan Manusia (IPM) Ogan Ilir