8
1 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. 1.1. Pengertian Pengertian Dasar Dasar 1.2. 1.2. Tujuan Tujuan Pengukuran Pengukuran 1.3. 1.3. Istilah-istilah Istilah-istilah Dalam Dalam Pengukuran Pengukuran 1.4. 1.4. Sumber-sumber Sumber-sumber Kesalahan Kesalahan Dalam Dalam Pengukuran Pengukuran 1.5. Ketidakpastian Pengukuran 1.5. Ketidakpastian Pengukuran

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengukuran ppt 1

Citation preview

Page 1: BAB I

1

BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN

► 1.1. 1.1. PengertianPengertian DasarDasar► 1.2. 1.2. TujuanTujuan PengukuranPengukuran ► 1.3. 1.3. Istilah-istilahIstilah-istilah DalamDalam PengukuranPengukuran► 1.4. 1.4. Sumber-sumberSumber-sumber KesalahanKesalahan DalamDalam PengukuranPengukuran► 1.5. Ketidakpastian Pengukuran1.5. Ketidakpastian Pengukuran

Page 2: BAB I

2

1.1 Pengertian Dasar1.1 Pengertian Dasar

► MengukurMengukur adalah suatu proses kegiatan adalah suatu proses kegiatan membandingkanmembandingkan suatu suatu besaran dengan besaran lain yang sudah diketahui atau diakui besaran dengan besaran lain yang sudah diketahui atau diakui sebagai standart. Alat pembanding tersebut dinamakan dengan alat sebagai standart. Alat pembanding tersebut dinamakan dengan alat ukur atau disebut juga dengan instrument. ukur atau disebut juga dengan instrument.

► Besaran standart dari pengukuran dapat berupa salah satu atau Besaran standart dari pengukuran dapat berupa salah satu atau gabungan dari besaran besaran dasar. Sesuai dengan kesepakatan gabungan dari besaran besaran dasar. Sesuai dengan kesepakatan secara internasional ( Si Units, International System of Units, Le secara internasional ( Si Units, International System of Units, Le Systeme International d'Units )Systeme International d'Units )

Page 3: BAB I

3

1.2 1.2 TujuanTujuan PengukuranPengukuran ► Pemantauan jalannya proses / operasiPemantauan jalannya proses / operasi

Pengukuran bertujuan untuk memantau ( memonitor ) apakah Pengukuran bertujuan untuk memantau ( memonitor ) apakah jalannya suatu proses ataujalannya suatu proses atau operasi sudah seperti yang operasi sudah seperti yang dikehendaki atau tidak. dikehendaki atau tidak.

► Pengendalian jalannya proses / operasiPengendalian jalannya proses / operasiProses pengukuran bertujuan untuk mengendalikan jalannya proses atau operasi sehingga jalannya proses maupun hasilnya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

► Analisa keteknikan pada eksperimentalAnalisa keteknikan pada eksperimental Penyelesaikan masalah keteknikan tidak cukup dengan metoda teoritis saja akan tetapi harus menggunakan percobaan atau eksperimen yang membutuhkan data dari pengukuran. .

Page 4: BAB I

4

1.3. Istilah-istilah Dalam 1.3. Istilah-istilah Dalam PengukuranPengukuran

► 1. Kemampubacaan ( 1. Kemampubacaan ( Readability Readability ))Yaitu kemampuan dari sistem penunjukan dari alat ukur untuk

memberikan suatu harga yang jelas dan berarti. ► 2. Cakupan ( 2. Cakupan ( RangeRange ) )

Cakupan, menunjukkan daerah kerja dimana alat ukur tersebut dapat Cakupan, menunjukkan daerah kerja dimana alat ukur tersebut dapat digunakan digunakan dari batas minimal sampai maksimal. dari batas minimal sampai maksimal.

► 3. Kepekaan / sensitifitas ( 3. Kepekaan / sensitifitas ( SensitivitySensitivity ) )Adalah kemampuan alat ukur untuk merasakan suatu perbedaan yang Adalah kemampuan alat ukur untuk merasakan suatu perbedaan yang

relatif kecil relatif kecil dari harga yang diukur. dari harga yang diukur. ► 4. Ketelitian ( 4. Ketelitian ( AccuracyAccuracy ) )

Ketelitian suatu alat ukur menunjukkan seberapa dekat atau kesesuaian Ketelitian suatu alat ukur menunjukkan seberapa dekat atau kesesuaian antara hasil pengukuran dengan harga antara hasil pengukuran dengan harga sebenarnya dari obyek yang sebenarnya dari obyek yang

diukur.diukur. ► 5. Ketepatan (5. Ketepatan (precisian/repeatabilityprecisian/repeatability))

Adalah kemampuan alat ukur untuk menunjukkan hasil yang sama pada Adalah kemampuan alat ukur untuk menunjukkan hasil yang sama pada pengukuran yang berulang ulang pada harga (nilai sebenarnya) yang sama. pengukuran yang berulang ulang pada harga (nilai sebenarnya) yang sama.

► 6. Kalibrasi6. KalibrasiAdalah usaha untuk menyamakan harga penunjukan dengan nilai Adalah usaha untuk menyamakan harga penunjukan dengan nilai

benarnya. benarnya. ► 7. Histeresis7. Histeresis

Adalah perbedaan yang muncul pada harga penunjukan apabila suatu nilai Adalah perbedaan yang muncul pada harga penunjukan apabila suatu nilai besaran didekati dari arah yang berlawanan.besaran didekati dari arah yang berlawanan.

Page 5: BAB I

5

1.4. Sumber-sumber Kesalahan 1.4. Sumber-sumber Kesalahan Dalam Pengukuran Dalam Pengukuran

► 1. Kesalahan manufaktur (1. Kesalahan manufaktur (manufakturing errormanufakturing error))► 2. Kesalahan operasi (2. Kesalahan operasi (operating erroroperating error))► 3. Kesalahan lingkungan 3. Kesalahan lingkungan ((Enviromental errorEnviromental error))► 4. Kesalahan penerapan (4. Kesalahan penerapan (aplication erroraplication error))

Page 6: BAB I

6

1.5. Ketidakpastian 1.5. Ketidakpastian PengukuranPengukuran

Selisih antara penunjukan dengan harga sebenarnya disebut Selisih antara penunjukan dengan harga sebenarnya disebut kesalahan, karena kesalahan sifatnya belum pasti maka sering kesalahan, karena kesalahan sifatnya belum pasti maka sering dinamakan ketidakpastian. dinamakan ketidakpastian.

Metode Pengukuran :Metode Pengukuran :

Pengukuran langsungPengukuran langsung : : pengukuran yang hasilnya langsung dibaca pada peraga tanpa pengukuran yang hasilnya langsung dibaca pada peraga tanpa pengolahan matematis lagi.pengolahan matematis lagi.

Pengukuran tidak langsungPengukuran tidak langsung : : pengukuran dengan satu atau lebih alat ukur lalu hasilnya diolah pengukuran dengan satu atau lebih alat ukur lalu hasilnya diolah secara matematis baik secara manual maupun otomatis.secara matematis baik secara manual maupun otomatis.

Page 7: BAB I

7

besaranbesaran dasardasarBesaran Dasar Nama Satuan

standartSimbol ( notasi

satuan)

Panjang MassaWaktu

Arus ListrikTemperatur termodinamik

meterkilogram

detik ( second )amper ( ampere )

kelvin

mkgsAK

Jumlah ZatIntensitas Cahaya

mol ( mole )lilin ( candela )

molcd

Page 8: BAB I

8

MENGUKUR ?MENGUKUR ?Pengukuran: membandingkan suatu besaran yang belum diketahui dengan suatu besaran standar. Terlalu panas? Mudah dibawa?

T = 27 °C V = 330 ml m = 350 g Pengukuran C(Hg) = 0.4 ppm

Cukup banyak?Beracun?

Pengukuran memberikan jawaban kuantitatif untuk pertanyaan kualitatif