Upload
thiefeezae
View
218
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
meningitis
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada selaput
pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang yang dikenal sebagai
meninges.1,2 Penyebab paling umum dari meningitis adalah infeksi virus yang
biasanya dapat sembuh sepenuhnya tanpa pengobatan yang spesifik.3,4 Namun,
meningitis juga dapat disebabkan oleh bakteri dan jamur yang merupakan bentuk
yang jarang dan umumnya hanya terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh
yang lemah.1
Penyakit ini kebanyakan terjadi padausia ekstrem <5 tahun dan >60 tahun,
rumah padat penduduk, sosioekonomi rendah, dan keadaan atau penyakit
sepertifraktur basis kranii, pungsi atau anastesi lumbal, operasi/tindakan bedah saraf,
terpapar manusia yang terkena meningitis tanpa profilaksis, diabetes mellitus,
insufisiensi adrenal atau ginjal, immunosuppression, HIV, spelenktomi atau anemia
sickle cell, alcoholism, sirosis hepatis, keganasan, sinusitis, 2,3
Data WHO menunjukkan bahwa sekitar 1,8 juta kematian anak balita di
seluruh dunia setiap tahun. Lebih dari 700.000 kematian anak terjadi di negara
kawasan Asia tenggara da Pasifik barat. Pada satu penelitian di Amerika, tercatat
55% dari kasus meningitis terjadi pada anak laki-laki. Meningococcal meningitis
umumnya terjadi antara umur 3 tahun sampai masa pubertas.4
Di Indonesia, Meningitis merupakan penyebab kematian pada semua umur dengan
urutan ke 17 (0,8%) setelah malaria. Meningitismerupakan penyakit menular pada
semua umur dengan proporsi 3,2%. 5
Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, pneumonia merupakan penyakit
penyebab kematian kedua tertinggi setelah diare diantara balita. Hal ini menunjukkan
bahwa pneumonia merupakan penyakit yang menjadi masalah kesehatan masyarakat
utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka kematian balita di Indonesia. 6665
Berikut akan dilaporkan sebuah kasus meningitis bakterial pada seorang anak
laki-laki yang dirawat di ruang anak RSUD Ulin Banjarmasin.