5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Spektrum Frekuensi Radio merupakan sumber daya alam terbatas yang mempunyai nilai strategis serta mempunyai nilai ekonomis tinggi sehingga dalam penyelenggaraan telekomunikasi diatur oleh Negara. Mengingat sifat spektrum frekuensi radio dapat merambat ke segala arah tanpa mengenal batas wilayah Negara, pemanfaatan Spektrum Frekuensi Radio sebagai sumber daya alam tersebut perlu dilakukan secara tertib, efisien dan sesuai dengan peruntukannya sehingga tidak menimbulkan gangguan yang merugikan dan memperoleh manfaat optimal dengan memperhatikan kaidah hukum nasional maupun internasional. Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio antara lain untuk keperluan penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, penyelenggaraan telekomunikasi khusus, penyelenggaraan penyiaran, navigasi dan keselamatan, penyelenggaraan telekomunikasi khusus (Amatir Radio , Komunikasi Radio Antar Penduduk / KRAP, Pertahanan dan Keamanan), penyelenggaraan telekomunikasi pemerintahan, serta sistem peringatan dini bencana alam yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Minimnya pengetahuan tentang Spektrum Frekuensi berakibat terjadinya pelanggaran penggunaan Spektrum. Masih banyak pengguna yang tidak mengetahui bahwa I-1

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berisi Latar Belakang

Citation preview

Page 1: BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Spektrum Frekuensi Radio merupakan sumber daya alam terbatas yang

mempunyai nilai strategis serta mempunyai nilai ekonomis tinggi sehingga dalam

penyelenggaraan telekomunikasi diatur oleh Negara. Mengingat sifat spektrum

frekuensi radio dapat merambat ke segala arah tanpa mengenal batas wilayah

Negara, pemanfaatan Spektrum Frekuensi Radio sebagai sumber daya alam

tersebut perlu dilakukan secara tertib, efisien dan sesuai dengan peruntukannya

sehingga tidak menimbulkan gangguan yang merugikan dan memperoleh manfaat

optimal dengan memperhatikan kaidah hukum nasional maupun internasional.

Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio antara lain untuk keperluan

penyelenggaraan jaringan telekomunikasi, penyelenggaraan telekomunikasi

khusus, penyelenggaraan penyiaran, navigasi dan keselamatan, penyelenggaraan

telekomunikasi khusus (Amatir Radio , Komunikasi Radio Antar Penduduk /

KRAP, Pertahanan dan Keamanan), penyelenggaraan telekomunikasi

pemerintahan, serta sistem peringatan dini bencana alam yang sangat dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat.

Minimnya pengetahuan tentang Spektrum Frekuensi berakibat terjadinya

pelanggaran penggunaan Spektrum. Masih banyak pengguna yang tidak

mengetahui bahwa spektrum merupakan sumber daya alam terbatas sehingga

dalam penggunaan spektrum tidak memperhatikan kaidah atau hukum yang

berlaku. Kerugian yang ditimbulkan dapat semakin meluas ke bidang-bidang

lainnya apabila terus dibiarkan berlanjut. Untuk itu perlu adanya suatu organisasi

atau lembaga yang mengatur masalah-masalah ini. International

Telecommunication Union (ITU) adalah badan khusus PBB yang bertanggung

jawab untuk teknologi informasi dan komunikasi. ITU mengkoordinasikan

penggunaan global bersama dari spektrum radio, mempromosikan kerjasama

internasional dalam menentukan orbit satelit, bekerja untuk meningkatkan

infrastruktur telekomunikasi di negara berkembang dan menetapkan standar di

seluruh dunia.

I-1

Page 2: BAB I

Di Indonesia sendiri pengelolaan dan pengawasan spektrum radio dan

orbit satelit di atur dalam Undang-Undang nomor 36 tahun 1999 tentang

Telekomunikasi, Peraturan Pemerintah nomor 52 tahun 2000 tentang

Penyelenggaraan Telekomunikasi dan Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun

2000 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit.

Berdasarkan peraturan-peraturan di atas, maka Pemerintah Republik Indonesia

membentuk suatu badan yang khusus menangani masalah pengalokasian dan

monitoring spektrum frekuensi radio dan orbit satelit, yaitu Balai Monit

Spektrum Frekuensi dan Orbit Satelit.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini permasalahan yang dibahas oleh

penulis adalah monitoring Spektrum Frekuensi Radio di Balai Monitor Spektrum

Frekuensi Radio Kelas II Pontianak

Dalam penulisan laporan kerja praktek ini, dibatasi hanya pada masalah

pengenalan dan pengertian alat yang digunakan dalam monitoring, mempelajari

cara kerja monitoring spektrum frekuensi Radio serta alokasi spektrum Radio.

1.3 Pembatasan Masalah

Di dalam penulisan ini, penulis akan membatasi masalah agar pembahasan

tidak terlalu melebar.

1. Hanya membahas masalah penyebaran spektrum frekuensi radio

2. Hanya membahas cara kerja sistem monitoring spektrum frekuensi radio

3. Hanya membahas pengenalan alat-alat yang digunakan dalam monitoring

1.4 Tujuan Kerja Praktek

Tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa dapat mengenal, mengamati, dan mempelajari cara kerja

sistem monitoring spektrum frekuensi radio.

2. Mahasiswa dapat mengetahui perangkat yang digunakan dalam sistem

monitoring spektrum frekuensi radio.

3. Meningkatkan keterampilan dan wawasan mengenai spektrum frekuensi

radio

I-2

Page 3: BAB I

1.5 Metode Pengumpulan Data

Untuk menyusun penulisan laporan ini, maka penulis menggunakan

beberapa metode, yaitu:

a. Observasi Lapangan

b. Wawancara

c. Studi Pustaka

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Kerja Praktek

Penulisan laporan kerja praktek terdiri atas lima bab dengan perincian

sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas latar belakang pelaksanaan kerja

praktek, peumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan kerja

praktek, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan

laporan kerja praktek.

Bab II : PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Bab ini membahas tentang kondisi tempat kerja praktek, ruang

lingkup kerja praktek, dan jadwal pelaksanaan kerja praktek.

Bab III : UNSUR PENDUKUNG DAN UNSUR PENGHAMBAT

Bab ini berisi informasi mengenai kondisi tempat kerja praktek,

yaitu adanya unsur pendukung dan unsur penghambat.

Kemampuan mahasiswa adanya unsur pendukung dan

penghambat.

Bab IV : PEMBAHASAN

Pada Bab ini berisi gambaran umum tentang spektrum frekuensi

serta alokasi dari spektrum frekuensi radio itu sendiri dan cara

yang digunakan dalam monitoring spektrum frekuensi serta

pengenalan alat-alat yang mendukung proses monitoring.

Bab V : KESIMPULAN DAN SARAN

Berisikan kesimpulan dan saran dari pelaksanaan kerja praktek

ini.

I-3