Upload
mega-aini-rahma
View
223
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mmm
Citation preview
STATUS PASIEN
22
BAB I
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. AMUmur
: 2,5 bulan Jenis Kelamin
: Laki-lakiNama Ayah
: Tn. APekerjaan Ayah: WiraswastaAlamat: Jenawi, KaranganyarBB
: 5 KgPB
: 58 cmTanggal masuk: 18 Juli 2015
Tanggal Pemeriksaan: 18 Juli 2015No. CM
: 0130xxxxB. ALLOANAMNESIS (Dengan Ibu Pasien)1. Keluhan Utama
Pasien dibawa oleh keluarga dengan keluhan sesak napas.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Kurang lebih 13 hari sebelum masuk rumah sakit pasien batuk. Batuk disertai dengan dahak. Selain batuk, pasien demam. Demam turun dengan obat penurun panas. Pasien tidak sesak nafas. Sepuluh hari sebelum masuk rumah sakit pasien masih batuk berdahak dan demam. Pasien juga mengalami sesak yang tidak berkurang dengan perubahan posisi. Pasien dibawa ke RSUD Sragen dan dirawat selama 7 hari. Sesak berkurang pada hari ke 6 perawatan, kemudian pasien pulang atas permintaan sendiri. Pada waktu pulang pasien masih batuk. Dua hari sebelum masuk rumah sakit pasien kembali sesak terus menerus tidak berkurang dengan perubahan posisi, batuk berdahak, tidak ada demam. Pasien dibawa ke IGD RSUD Dr. Moewardi dalam keadaan semakin sesak, batuk berdahak, dan demam. Pasien masih mau minum serta buang air kecil dan besar masih normal. 3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat sesak napas sebelumnya: (-)
Riwayat batuk pilek
: (+)
Riwayat alergi obat/makanan: (-)
Riwayat asma
: (-)
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat sesak napas
: (-)
Riwayat alergi obat/makanan: (-)
Riwayat asma
: (-)
5. Riwayat Lingkungan Sekitar
Berdasarkan alloanamnesis dengan orangtua pasien, pasien tinggal bersama kedua orangtuanya, neneknya serta dengan 1 kakak perempuannya. Sehingga rumah dihuni total oleh 5 orang. Lingkungan sekitar pasien, yaitu tetangga tetangganya, menurut keterangan ibu pasien, tidak ada yang menderita keluhan serupa. Ayah pasien merupakan seorang perokok.6. Riwayat Kehamilan
Ibu pasien mengaku tidak merasakan keluhan apapun saat hamil. Ante natal care dilakukan secara rutin setiap bulan di bidan. Ibu pasien mengaku tidak mengkonsumsi jamu ataupun obat selain yang diberikan oleh bidan. Riwayat trauma saat hamil (-), riwayat pijat perut saat hamil (-).7. Riwayat KelahiranPasien lahir spontan ditolong oleh bidan saat usia kehamilan 37 minggu, dengan berat lahir 2900 gram. Kondisi pada waktu lahir baik.8. Riwayat Postnatal
Ibu pasien tidak rutin membawa pasien ke puskesmas setiap bulan untuk timbang badan dan melakukan imunisasi sesuai jadwal.9. Status Imunisasi
Jenis0IIIIIIIV
Hepatitis B0 bulan
Polio
BCG
DPT
Campak
Kesan : Imunisasi belum terpenuhi sesuai usia menurut jadwal Kemenkes RI 201410. Riwayat Perkembangan
- Mulai senyum
: 2 bulan
Saat ini pasien berusia 2,5 bulan. Pasien sudah bisa tersenyum dan sedikit memeringkan badannya.Kesan : perkembangan sesuai dengan usia11. Riwayat Nutrisi
Sampai saat ini, pasien masih mengkonsumsi ASI eksklusif. Kesan : kualitas dan kuantitas asupan gizi cukup
12. Pohon Keluarga
I
II
III
C. PEMERIKSAAN FISIS1. KeadaanUmum
Sikap / keadaan umum: tampak lemahKesadaran
: komposmentis
Kesan Gizi
: baik2. Tanda vital
Suhu: 38, 1 C (per axilla)
Nadi: 146 x/menit, isi dan tegangan cukup, kuat, regulerPernafasan : 60 x/menit, kedalaman cukup, regulerSiO2: 90% 3. Perhitungan Status Gizi
BB: 5 kg
PB: 58 cmUsia: 2,5 bulanBB/U = 5/5,8 x 100% = 90,9% ( -3 SD < Z score < -2 SD (underweight)
PB/U = 58/60 x 100% = 96,67% ( -2 SD < Z score < 0 SD (normo height)BB/TB = 5/5,5 x 100% = 90,9% ( 0 < Z score < -2 SD (gizi baik)Kesimpulan: gizi baik (underweight, normo height, gizi baik)4. Kepala
Mesocephal, lingkar kepala: 40 cm (0 SD < LK < +2 SD) (Nellhaus).5. Mata
Konjungtiva anemis (-/-), palpebra edema (-/-), mata cekung (-/-), sklera ikterik (-/-)6. Hidung
Napas cuping hidung (+), sekret (-/-), darah (-/-)7. Mulut
Bibir sianosis (-), mukosa basah (+), lidah kotor dan hiperemis (-)
8. Telinga
Tragus pain (-/-), serumen (-/-)
9. Tenggorok
Uvula di tengah, tonsil T1-T1hiperemis (-), faring hiperemis (-)10. Leher
Kelenjar getah bening tidak membesar11. Toraks
Bentuk : simetris, retraksi intercostal dan subcostal (+)Pulmo : Inspeksi: pengembangan dinding dada kanan = kiri
Palpasi
: fremitus teraba sde
Perkusi: sonor/sonor
Auskultasi: suara dasar: vesikuler, RBH
(+/+), RBK (-/-), wheezing (-/-)Cor : Inspeksi: iktus kordis tidak tampak
Palpasi
: iktus kordis tidak kuat angkat
Perkusi: batas jantung kesan sde
Auskultasi: bunyi jantung I II intensitas normal, bising (-)12. Abdomen
Inspeksi: dinding perut sejajar dengan dinding dada
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi: timpani
Palpasi: supel, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak teraba13. Ekstremitas
Akral dingin - -edema - -
- -
- -
ADP kuat, CRT < 2 detikD. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium Darah Tanggal 18 Juli 2015
PemeriksaanHasilSatuanRujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hemoglobin12.3g/dl12.3-15.3
Hematokrit39%33-45
Leukosit23.70ribu/ul4.5-14.5
Eritrosit4.25juta/ul3.80-5.80
Trombosit180ribu/ul150 450
INDEX ERITROSIT
MCV91.0/um80.0- 96.0
MCH28.9Pg28.0 - 33.0
MCHC31.9g/dl33.0 - 36.0
RDW16.6%11.6 - 14.6
MPV8.3Fl7.2 11.1
PDW16%25 65
HITUNG JENIS
Eosinofil0.40%0.00 4.00
Basofil0.20%0.00 1.00
Neutrofil44.40%29.00 72.00
Limfosit43.90%60.00 66.00
Monosit6.70%0.00 6.00
ANALISA GAS DARAH
PH7.470mg/dl7.350 7.450
BE8.3mmol/L-2 - +3
PCO 245mmHg27.0 41.0
PO 2127.0mmHg83.0 108.0
Hematokrit34%37 50
HCO330.8mmol/L21.0 28.0
Total CO233.4mmol/L19.0 24.0
O2 Saturasi99.0%40.0 90.0
Kesan: Alkalosis metabolic
E. RESUME
Seorang anak laki-laki usia 2,5 bulan, dibawa keluarganya ke RSDM dengan keluhan sesak nafas sejak 10 hari SMRS. Batuk (+), demam (+), mual (-), muntah (-).
Pasien mengalami batuk berdahak sejak 13 hari SMRS akan tetapi sesak nafas baru dialami pada 10 hari SMRS. Pasien sudah mendapatkan perawatan di RSUD Sragen selama 7 hari. Dua hari SMRS pasien mengalami sesak napas kembali. Pada waktu dibawa ke IGD RSDM pasien masih sesak, batuk berdahak, demam, akan tetapi tidak mual, dan muntah.Riwayat sakit serupa sebelumnya (-), riwayat mondok (-), riwayat lingkungan ada yang sakit serupa (-), riwayat alergi (-), riwayat kehamilan dan kelahiran baik, riwayat imunisasi belum terpenuhi sesuai jadwal menurut Kemenkes, pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia, gizi baik berdasarkan pemeriksaan antropometri.Pemeriksaan status gizi menggunakan diagram WHO 2000 didapatkan hasil BB/TB pasien 90,9%. Dalam chart: -2 SD < Z score < 0 SD, kesan: gizi baik secara antropometri.
Hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum pasien lemas, komposmentis, kesan gizi cukup. Tanda vital didapatkan nadi 146 x/menit kuat, reguler, isi dan tegangan cukup, pernapasan 60 x/menit kedalaman cukup, reguler, suhu tubuh 38,1oC (per-aksila). Pada pemeriksaan fisik ditemukan nafas cuping hidung (+/+), discharge (-), retraksi dada (+/+), ronki basah halus (+/+), ronki basah kasar (-/-).Hasil pemeriksaan lab: terjadi peningkatan jumlah leukosit, penurunan antal trombosit, penurunan MCHC, penurunan limfosit.F. DAFTAR MASALAH
1. Sesak nafas2. Batuk3. Demam
4. Retraksi (+) subcostal dan intercostal.
5. RBH (+/+)G. DIAGNOSIS BANDING
1. Penumonia
2. Bronkiolitis
3. Gizi baikH. DIAGNOSIS KERJA
1. Pneumonia
2. Gizi baik (underweight, normoheight)I. PENATALAKSANAAN1. Rawat inap bangsal respirologi anak2. Oksigen nasal 2 lpm3. Infus Dextrose NS 20 ml/jam4. Injeksi ampicillin 25 mg/kgBB/6 jam ~ 125 mg/6 jam5. Injeksi gentamicin 6 mg/kgBB/24 jam ~ 30 mg/24 jam6. Nebulizer NaCl 0,9% 5cc/8 jam7. Pasang NGTJ. MONITORING
1. Keadaan umum, tanda vital dan SiO2 tiap 4 jam
2. Balance cairan dan diuresis per 8 jam K. PLAN1. Rontgen Thoraks2. Pemeriksaan DL2
3. PemeriksaanL. EDUKASI
Edukasi yang diberikan terhadap keluarga pasien adalah1. Edukasi keluarga tentang penyakitnya2. Kompres hangat apabila panas3. Istirahat4. Banyak minumM. PROGNOSIS
Ad vitam
: bonamAd sanam
: bonamAd fungsionam: bonamFOLLOW UP PASIEN
A. Tanggal 19 Juli 2015 (DPH I)S
: sesak nafas (+), batuk (+), demam (+), makan (+), minum (+)
BAB (+) BAK (+)O: sakit sedang, komposmentisTanda vital: HR: 168x/menitRR: 50x/menit
T: 38,20 C
SiO2 : 98%Kepala: mesochepal
Mata: palpebra edema(-/-), mata cekung(-/-), konjungtiva anemis(-/-), sklera ikterik(-/-)Hidung: napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), darah (-/-)Telinga: sekret (-/-), tragus pain (-/-)Mulut: mukosa basah (+), sianosis (-)Tenggorok: mukosa faring hiperemis(-), tonsil T1-T1Leher: kelenjar getah bening tidak membesarThoraks: simetris, retraksi intercostal dan subcostal (+)Jantung:
Inspeksi: iktus cordis tidak tampakPalpasi: iktus cordis tidak teraba kuat angkat
Perkusi: batas jantung kesan sulit dievaluasiAuskultasi: bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo:Inspeksi: pengembangan dada kanan sama dengan dada kiri
Palpasi: fremitus raba sama kanan dengan kiriPerkusi: sonor/sonor
Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+) normal, RBH (+/+)Abdomen:
Inspeksi: dinding perut sejajar dengan dinding dada
Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi: timpaniPalpasi: supel, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak terabaOedem
--
--
Ekstremitas:
Akral Dingin
--
--
Capillary refill time < 2 detik
Arteri dorsalis pedis teraba kuatPemeriksaan PenunjangHasil pemeriksaan rontgen Thoraks AP/LatBentuk dan Kesan
CorNormal
Pulmo Perselubungan air bronchogram pada pericardial kanan
Sinus costophrenicus kanan, kiri, anterior, posterior tajam
Retrosternal dan retrocardiac space batas normal
Hemi diaphragma kanan dan kiri normal
Trakea di tengah
Sistema tulang baik
Kesimpulan: Pneumonia
Assesment:
1. Pneumonia
2. Gizi baik (antropometri)Terapi:
1. Oksigen nasal 2 lpm
2. Infus Dextrose NS 20 ml/jam
3. Injeksi cefotaxim 50mg/kgBB/8 jam ~ 250mg/8 jam 4. Injeksi gentamicin 6 mg/24 jam ~ 30mg/24 jam 5. Nebulizer NaCl 0,9% 5cc / 8 jam6. Intake via NGT7. Paracetamol 3 x cth Planning:
1. Latih intake via NGT ASI/ASB 12 x 5-10 cc Monitoring:
1. KUVS/SiO2/4 jam2. Balance cairan dan diuresis/8 jamB. Tanggal 20 Juli 2015 (DPH II)S
: sesak nafas (+), batuk (+), demam (+), mual (-), muntah (-), BAB (+),
BAK (+), makan (+), minum (+)O: sakit sedang, kompos mentisTanda vital: HR: 144x/menitRR: 48x/menit
T: 37,40C
SiO2 : 98%Kepala: mesochepal
Mata: palpebra edema (-/-), mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)Hidung: napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), darah (-/-)Telinga: sekret (-/-), tragus pain (-/-)Mulut: mukosa basah (+), sianosis (-), phariynx hiperemis (-)Tenggorok: mukosa faring hiperemis(-), tonsil T1-T1Leher: kelenjar getah bening tidak membesarThoraks: simetris, retraksi subcostal ( )Jantung:
Inspeksi: iktus cordis tidak tampakPalpasi: iktus cordis tidak teraba kuat angkat
Perkusi: batas jantung kesan tidak melebar
Auskultasi: bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo:Inspeksi: pengembangan dada kanan sama dengan dada kiri
Palpasi: fremitus raba dada kanan sama dengan dada kiriPerkusi: sonor/sonor
Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+) normal, RBH(+/+), RBK (-/-)Abdomen:
Inspeksi: dinding perut sejajar dengan dinding dada
Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi: timpaniPalpasi: supel, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak terabaOedem
--
--
Ekstremitas:
Akral Dingin
--
--
Capillary refill time < 2 detik
Arteri dorsalis pedis teraba kuatAssesment:
1. Pneumonia
2. Gizi baik (antropometri)Terapi:
1. Oksigen nasal 2 lpm
2. Infus Dextrose NS 20 ml/jam
3. Injeksi cefotaxim 50mg/kgBB/8 jam ~ 250mg/8 jam (II)4. Injeksi gentamicin 6 mg/24 jam ~ 30mg/24 jam (II)5. Nebulizer NaCl 0,9% 5cc / 8 jam6. Intake via NGT7. Paracetamol 3 x cth Planning:
1. Latih intake via NGT ASI/ASB 12 x 5-10 cc ( 10-20 cc/hari naik bertahap2. Kultur darah
3. Urin atau Feses rutin
Monitoring:
1. KUVS/SiO2/8 jam
2. Balance cairan dan diuresis/8 jamC. Tanggal 21 Juli 2015 (DPH III)S: sesak nafas (+,) berkurang, batuk (-), pilek (-), demam (-) berkurang, mual (-), muntah (-), BAK (+), BAB (+)
O: sakit sedang, kompos mentisTanda vital: HR: 138x/menitRR: 48x/menit
T: 37,30C
SiO2 : 97%Kepala: mesochepalMata: palpebra edema (-/-), mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor 2 mm, refleks cahaya (+/+).Hidung: napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), darah (-/-)Telinga: sekret (-/-), tragus pain (-/-)Mulut: mukosa basah (+), sianosis (-)Tenggorok: mukosa faring hiperemis(-), tonsil T1-T1Leher: kelenjar getah bening tidak membesarThoraks: simetris, retraksi (-)Jantung:
Inspeksi: iktus cordis tidak tampakPalpasi
: iktus cordis tidak kuat angkat
Perkusi: batas jantung kesan sulit dievaluasiAuskultasi: bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo:
Inspeksi: pengembangan dada kanan sama dengan dada kiri
Palpasi
: fremitus raba sulit dievaluasi
Perkusi
: sonor/sonor
Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+) normal, RBH (+/+)Abdomen:
Inspeksi: dinding perut sejajar dengan dinding dada
Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi: timpani
Palpasi: supel, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak teraba
Oedem
--
--
Ekstremitas:
Akral Dingin
--
--
Capillary refill time < 2 detik
Arteri dorsalis pedis teraba kuatAssesment:
1. Pneumonia2. Gizi baik (antropometri)Terapi:1. Infus Dextrose NS 20 ml/jam2. Okigen nasal 2 lpm ( latih aff O23. Injeksi cefotaxim 50 mg/kgBB/8 jam~ 250mg/8 jam (III)4. Injeksi gentamicin 6 mg/kgBB/24 jam ~ 30 mg/24 jam (III)5. Nebulizer NaCl 0,9% 5cc / 8 jam ( usul untuk diberhentikan6. Intake via NGT 12x 10-20 cc naik bertahapPlanning:
1. Urinalisa2. Kultur urin3. Kultur darah
4. Konsul Rehabilitasi Medik ( untuk fisioterapiMonitoring:
1. KUVS/SiO2/4 jam2. Balance cairan dan diuresis/8 jamPemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 20 Juli 2015
PemeriksaanHasilSatuanRujukan
MAKROSKOPIS
KejernihanClear
Warnakuning
KIMIA URIN
BJ1.0181.015-1.025
pH64.5-8.0
Leukosit-/LNegatif
Nitrit-Negatif
Protein-mg/dlNegatif
GlukosaNmg/dlNormal
Keton -mg/dlNegatif
Urobilinogen Nmg/dlNormal
Bilirubin -mg/dlNegatif
Eritrosit-/LNegatif
MIKROSKOPIS
Eritrosit2.6/L0-6.4
Leukosit12.5/LPB0-12
EPITEL
Epitel Squamous1-2/LPBNegatif
Epitel Transisional-/LPBNegatif
Epitel bulat-/LPBNegatif
SILINDER
Hyalin0/LPK0-3
Granulated-/LPKNegatif
Leukosit-/LPKNegatif
Pemeriksaan Parasitologi Tinja Tanggal 20 Juli 2015
ParameterHasilNilai Normal
A. Makroskopis
KonsistensiLunakLunak berbentuk
WarnaHijauKuning coklat
DarahNegatifNegatif
LendirpositifNegatif
LemakNegatifNegatif
PusNegatifNegatif
Makanan tidak tercernaNegatifNegatif/ditemukan sedikit
B. Mikroskopis
Sel epitelPositifNegatif/ditemukan sedikit
LeukositPosisif (++)Negatif/ditemukan sedikit
EritrositPositif (+)Negatif
Makanan tidak tercernaNegatifNegatif/ditemukan sedikit
Telur cacingNegatifNegatif
Larva cacingNegatifNegatif
Proglottid cacingNegatifNegatif
ProtozoaNegatifNegatif
Yeast/pseudohifaPseudohifa positif (++), yeast cell positif (+)Negatif
Kesimpulan : ditemukan pseudohifa dan yeast cell pada sampel tinja.D. Tanggal 22 Juli 2015 (DPH IV)S: sesak nafas (-),batuk (-)mual (-)BAK (+) makan(+)
pilek (-)
demam (-)muntah (-)BAB (+) minum (+)O: sakit sedang, komposmentisTanda vital: HR: 90x/menitRR: 32x/menit
T: 37,10C
SiO2 : 95%Kepala
: mesochepalMata
: palpebra edema (-/-), mata cekung (-/-), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor 2 mm, refleks cahaya (+/+).Hidung: napas cuping hidung (-/-), sekret (-/-), darah (-/-)Telinga: sekret (-/-), tragus pain (-/-)Mulut: mukosa basah (+), sianosis (-)Tenggorok: mukosa faring hiperemis(-), tonsil T1-T1Leher: kelenjar getah bening tidak membesarThoraks: simetris, retraksi (-)Jantung:
Inspeksi: iktus cordis tidak tampakPalpasi
: iktus cordis tidak kuat angkat
Perkusi: batas jantung kesan sulit dievaluasiAuskultasi: bunyi jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-)
Pulmo:
Inspeksi: pengembangan dada kanan sama dengan dada kiri
Palpasi
: fremitus raba sulit dievaluasi
Perkusi
: sonor/sonor
Auskultasi: suara dasar vesikuler (+/+) normal, RBH (+/+) menurun minimalAbdomen:
Inspeksi: dinding perut sejajar dengan dinding dada
Auskultasi: bising usus (+) normal
Perkusi: timpani
Palpasi: supel, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak terabaOedem
--
--
Ekstremitas:
Akral Dingin
--
--
Capillary refill time < 2 detik
Arteri dorsalis pedis teraba kuatAssesment:
1. Pneumonia (perbaikan)2. Gizi baik (antropometri)
Terapi:1. Infus Dextrose NS 20 ml/jam2. Intake via NGT 12x10-20 cc naik bertahap. Latih via oral (menetek)3. Injeksi cefotaxim 50 mg/kgBB/8 jam~ 250mg/8 jam (IV)4. Injeksi gentamicin 6 mg/kgBB/24 jam ~ 30 mg/24 jam (IV)Planning:
1. Tunggu hasil kultur darah (20/7/2015)2. Tunggu hasil kultur urin (21/7/2015)Monitoring:
1. KUVS/SiO2/8 jam
2. Balance cairan dan diuresis/8 jamPemeriksaan PenunjangPemeriksaan Urinalisis Tanggal 21 Juli 2015PemeriksaanHasilSatuan
pH6.5g/dl
Nitrit-%
Protein-ribu/ul
GlukosaNjuta/ul
Keton-ribu/ul
Eritrosit0-1/LPB
Leukosit8-9/LPB
Kesan : leukosituria ( menyokong ke arah ISKPemeriksaanHasilSatuanRujukan
MAKROSKOPIS
Kejernihanclear
Warnakuning
KIMIA URIN
BJ1.0161.015-1.025
pH6,54.5-8.0
Leukosit-/LNegatif
Nitrit-Negatif
Protein-mg/dlNegatif
GlukosaNmg/dlNormal
Keton -mg/dlNegatif
Urobilinogen Nmg/dlNormal
Bilirubin -mg/dlNegatif
Eritrosit-/LNegatif
MIKROSKOPIS
Eritrosit1,7/L0-6.4
Leukosit8,5/LPB0-12
EPITEL
Epitel Squamous0-1/LPBNegatif
Epitel Transisional-/LPBNegatif
Epitel bulat-/LPBNegatif
SILINDER
Hyalin0/LPK0-3
Granulated-/LPKNegatif
Leukosit-/LPKNegatif
An. AM, 2,5 bulan
An. OSZ, 4,5 th
1