4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki peradaban dunia yang semakin modern dengan segala kompleksitasnya, maka ‘pendidikan’ menjadi bagian strategis dalam menyiapkan generasi penerus. Sejalan dengan cita-cita dalam menyiapkan lulusan SMK (Renstra Tahun 2015- 2019), yakni “tersedianya tujuh juta lulusan SMK yang berjiwa wirausaha, cerdas, siap kerja, kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu mengembangkan keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global”, yang dicapai melalui program penyediaan layanan pendidikan kejuruan yang unggul untuk dapat menghasilkan lulusan santun, mandiri, kreatif, cerdas, kompetitif, di pasar global. Direktorat Pembinaan SMK sebagai bagian dari sub sistem pengembangan pendidikan, khususnya pendidikan menengah kejuruan, mengemban amanah untuk merancang, mempersiapkan, memfasilitasi, serta mengawal pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia, melalui penyiapan perangkat standar pendukung kebijakan yakni penyiapan sarana dan prasarana SMK di Indonesia. Untuk merealisasikan tujuan strategis tersebut, Direktorat Pembinaan SMK telah memprogramkan peningkatan, pengembangan serta penguatan pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas dan kemandirian Sekolah Menengah Kejuruan. Hal itu sejalan dengan RPJMN tahun 2010– 2014, yaitu meningkatnya akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien.

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

contoh penutup

Citation preview

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Memasuki peradaban dunia yang semakin modern dengan

    segala kompleksitasnya, maka pendidikan menjadi bagian

    strategis dalam menyiapkan generasi penerus. Sejalan dengan

    cita-cita dalam menyiapkan lulusan SMK (Renstra Tahun 2015-

    2019), yakni tersedianya tujuh juta lulusan SMK yang berjiwa

    wirausaha, cerdas, siap kerja, kompetitif, dan memiliki jati diri

    bangsa, serta mampu mengembangkan keunggulan lokal dan

    dapat bersaing di pasar global, yang dicapai melalui program

    penyediaan layanan pendidikan kejuruan yang unggul untuk

    dapat menghasilkan lulusan santun, mandiri, kreatif, cerdas,

    kompetitif, di pasar global.

    Direktorat Pembinaan SMK sebagai bagian dari sub sistem

    pengembangan pendidikan, khususnya pendidikan menengah

    kejuruan, mengemban amanah untuk merancang,

    mempersiapkan, memfasilitasi, serta mengawal pengembangan

    pendidikan kejuruan di Indonesia, melalui penyiapan perangkat

    standar pendukung kebijakan yakni penyiapan sarana dan

    prasarana SMK di Indonesia. Untuk merealisasikan tujuan

    strategis tersebut, Direktorat Pembinaan SMK telah

    memprogramkan peningkatan, pengembangan serta penguatan

    pengelolaan Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia untuk

    meningkatkan kemampuan, kapasitas dan kemandirian Sekolah

    Menengah Kejuruan. Hal itu sejalan dengan RPJMN tahun 2010

    2014, yaitu meningkatnya akses pendidikan yang berkualitas,

    terjangkau, relevan, dan efisien.

  • 2

    Perancangan arsitektural (desain dan konstruksi), aspek

    ergonomi, serta estetika yang mencerminkan sekolah kejuruan

    yang ditampilkan dalam tatanan zoning sarana dan prasarana

    pada area dengan luas 1,5 hektar atau 15.000 meter persegi.

    Berdasarkan hal tersebut maka penulis akan mengangkat

    Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan judul Perencanaan dan

    Penggambaran Standar Nasional USB ( Unit Sekolah Baru )

    Sekolah Menengah Kejuruan Gedung Asrama.

    1.2 Tujuan PKL

    Tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini adalah :

    1. Mengaplikasikan ilmu yang sudah didapatkan di jenjang

    perkuliahan pada lingkungan Kerja.

    2. Bekerja sama dan berinteraksi dengan baik kepada rekan

    kerja pada lingkungan kerja.

    3. Mendapatkan wawasan serta pengalaman baru tentang

    perencanaan sekolah berstandar Nasional.

    4. Mendapatkan informasi tentang apa yang dikerjakan di

    Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan.

    1.3 Waktu dan Tempat

    Waktu dan Tempat pelaksanaan kegiatan PKL adalah :

    Tanggal : 22 September s / d 31 Desember 2014

    Kegiaan : Hari libur Sabtu & Minggu

    Waktu : Pukul 08.00 16.00 WIB

    Tempat : Jl. Saluyu C XIV No.372 Bandung.

  • 3

    1.4 Metode Pelaksanaan

    Selama Pelaksanaan PKL penulis diminta untuk

    menggambar secara lengkap gambar perencanaan Unit

    Gedung Asrama dari Denah hingga Detail Potongan yang

    akan dibutuhkan.

    Proses PKL dilakukan selama 5 hari kerja, hari Sabtu dan

    Minggu menjadi hari libur. Jam aktif kerja dimulai dari

    pukul 08.00 s.d 16.00 WIB.

    1.5 Keadaan Umum Lokasi PKL

    CV. Hikmah Jaya Sentosa adalah salah satu perusahaan

    yang bergerak dibidang jasa konstruksi dan pengadaan barang.

    1.5.1 Sejarah Singkat Perusahaan

    Tertanggal tujuh Juni dua ribu satu ( 07-06-2001 )

    Nomor 11, telah didirikan sebuah perseorangan komoditi

    CV. Hikmah Jaya Sentosa yang berkedudukan dikota

    Bandung, oleh Bapak Insinyur Agus Ghozali, Bapak Sonny

    Setia Sonjaya, Bapak Muhammad Sopyan dan Bapak

    Insinyur Ratmana, dengan jabatan masing masing.

    Berturut turut Bapak Insinyur Agus Gozali sebagai

    Direktur Utama, Bapak Asep Sonny Setia Sonjaya sebagai

    Direktur I, Bapak Muhammad Sopyan sebagai Direktur II

    dan Insinyur Ratmana sebagai persero komanditer

    perseroan.

    Bahwa Bapak Asep Sonny Setia Sonjaya, Bapak

    Muhammad Sopyan dan Bapak Insinyur Ratmana telah

    mengundurkan diri dari jabatannya masing- masing

    tersebut diatas. Kemudian Bapak Raden Dede Saleh

    Setyapramana dan Nyonya Widyartini Pangesti, SE masuk

    kedalam perseorangan dan kepada masing masing

  • 4

    diberikan jabatan berturut turut sebagai Wakil Direktur

    dan sebagai perseroan Komanditer.