10
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota provinsi Lampung , yang merupakan provinsi yang paling selatan di pulau Sumatera. Oleh sebab itu, kota ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera sekaligus penghubung utama pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kota Bandar Lampung memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya. Sehingga kebutuhan akan jasa perhotelan yang memiliki fasilitas yang baik sangat diperlukan. Pada umumnya kebutuhan utama para pendatang dalam hotel adalah istirahat, tidur, mandi, makan, minum, hiburan dan lain-lain. Namun dengan perkembangan

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kerja Praktik

Citation preview

7

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota provinsi Lampung, yang merupakan provinsi yang paling selatan di pulau Sumatera. Oleh sebab itu, kota ini menjadi pintu gerbang utama pulau Sumatera sekaligus penghubung utama pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Kota Bandar Lampung memiliki andil penting dalam jalur transportasi darat dan aktivitas pendistribusian logistik dari Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya. Sehingga kebutuhan akan jasa perhotelan yang memiliki fasilitas yang baik sangat diperlukan.

Pada umumnya kebutuhan utama para pendatang dalam hotel adalah istirahat, tidur, mandi, makan, minum, hiburan dan lain-lain. Namun dengan perkembangan dan kemajuan hotel saat ini, fungsi hotel tidak lagi sebagai tempat menginap atau istirahat bagi para pendatang semata, namun fungsinya bertambah sebagai tempat konferensi, seminar, lokakarya, musyawarah nasional dan kegiatan lainnya, yang tentunya menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka PT Intiland Development Tbk melalui anak usahanya PT Intiwhiz Internationalyang merupakan salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia dengan fokus utama pada pengembangan superblok dan high rise residential yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya untuk melayani masyarakat menengah ke menengah ke atas, bekerjasama dengan PT. Daya Cipta Asia membangun Hotel Whiz Prime Lampung di Bandar Lampung. Dengan dibangunnya Hotel Whiz Prime Lampung ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Bandar Lampung maupun para pendatang akan jasa perhotelan dengan memberikan fasilitas dengan kelebihankelebihan yang ada pada hotel tersebut.

B. Tujuan Proyek

Secara umum pembangunan Hotel Whiz Prime Lampung bertujuan untuk :1. Untuk menyediakan tempat tinggal sementara yang berupa jasa perhotelan bagi para pendatang yang menginginkan fasilitas yang memadai di wilayah kota Bandar Lampung.2. Untuk menambah jumlah investasi hotel yang berkualitas di Indonesia khususnya di kota Bandar Lampung mengingat kebutuhan jasa perhotelan yang berkualitas yang belum tercukupi.3. Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat kota Bandar lampung khususnya dengan menyerap tenaga kerja dari masyarakat kota Bandar Lampung.4. Untuk meningkatkan pendapatan daerah Lampung.

C. Tujuan Kerja Praktik

Tujuan dilaksanakan kerja praktik adalah :1. Untuk memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan program studi S-1 Teknik Sipil Universitas Lampung.2. Untuk memperkenalkan kepada mahasiswa Jurusan Teknik Sipil khususnya, tentang dunia kerja yang akan dihadapi setelah menyelesaikan pendidikan formal di Perguruan Tinggi.3. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman secara praktik dengan pengamatan langsung mengenai metode pelaksanaan konstruksi di lapangan.4. Untuk membandingkan teori pembelajaran yang di bangku kuliah dengan metode pelaksanaan konstruksi langsung di lapangan.

D. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan pada pembangunan Hotel Whiz Prime Lampung adalah sebagai berikut :1. Penyelidikan Tanah dan Uji Laboratoriuma. Pengeboran deep boring sebanyak 2 titik pada kedalaman 30 m dengan metode Continuous Coring.b. Pengujian Standard Penetration Test (SPT) dengan interval 1.5 m.c. Pengujian Cone Penetration Test (CPT) atau sondir 2.5 ton sebanyak 5 titik hingga mencapai tanah keras dengan pembacaan tahanan konus qc > 200 kg/cm2 atau mencapai kapasitas maksimum alat.d. Pengujian laboratorium pada Undisturbed Sample (UDS).2. Pekerjaan Persiapana. Pekerjaan pembersihan lapangan.b. Pekerjaan pengukuran.3. Pekerjaan Tanah dan Pasira. Galian tanah.b. Urugan tanah setelah galian.c. Pemadatan tanah.4. Pekerjaan Substruktur dan Struktura. Pekerjaan substruktur, meliputi :1) Pekerjaan pondasi tiang pancang.2) Pengujian dinamis tiang pancang menggunakan alat Pile Driving Analyzer (PDA) test.3) Loading Test dengan metode Kentledge System.4) Lateral Test dengan metode Kentledge System.b. Pekerjaan struktur meliputi :1) Pekerjaan pembesian dan perakitan bekisting.2) Pekerjaan lantai kerja.3) Pekerjaan pile cap.4) Pekerjaan balok struktur / sloof.5) Pekerjaan kolom struktur.5. Pekerjaan Arsitektur6.Pekerjaan Mechanical, Elektrikal dan Plumbing

E. Batasan Masalah

Mengingat waktu kerja praktik yang relatif terbatas yakni dari tanggal 7 Oktober 2014 s.d. 7 Januari 2015, maka pelaksanaan pekerjaan yang didapatkan selama kerja praktik hanya pada pekerjaan substruktur saja. Pada saat memulai kerja praktik, pekerjaan di lapangan sudah menginjak pada pekerjaan tiang pancang. Sehingga pada laporan ini, pembahasan dibatasi pada hal hal sebagai berikut :1. Pekerjaan substruktura. Pekerjaan pondasi tiang pancang.b. Pengujian dinamis tiang pancang menggunakan alat Pile Driving Analyzer (PDA) test.c. Loading Test dengan metode Kentledge System.d. Axial and Lateral Test dengan metode Kentledge System.2. Sistem tender atau pelelangan, perjanjian kontrak, serta struktur organisasi proyek yang terdapat pada proyek Hotel Whiz Prime Lampung.3. Teknik pengendalian proyek yang meliputi pengendalian mutu bahan, waktu, logistik, tenaga kerja, biaya, pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan serta sistem laporan.

F. Metode Pelaksanaan Kerja Praktik

Pelaksanaan kerja praktik ini didasarkan pada:1. Pengamatan langsung di lokasi proyek berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.2. Pengarahan dan penjelasan dari pembimbing di lapangan.3. Diskusi dengan para pekerja di lokasi proyek.4. Pengarahan dan konsultasi dengan Dosen pembimbing kerja praktik.5. Pengamatan terhadap datadata berupa gambar rencana dan dokumen proyek.6. Pengambilan gambar alat, bahan dan tahap pekerjaan.

G. Sistematika Penulisan Laporan

Adapun sistematika penulisan laporan kerja praktik pada proyek Pembangunan Hotel Whiz Prime Lampung Paket Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang terdiri dari :BAB I: PENDAHULUANPada bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang proyek pembangunan Hotel Whiz Prime Lampung serta hubungannya dengan tujuan didirikan proyek tersebut, maksud dan tujuan dilakukan kerja praktek, ruang lingkup kerja praktek, metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.BAB II: GAMBARAN UMUM PROYEKPada bab ini penulis menguraikan tentang lokasi proyek, data umum proyek, data struktur proyek, fungsi dan fasilitas bangunan, menejemen proyek, pelelangan, kontrak dan struktur organisasi.BAB III: MATERIAL DAN PERALATANPada bab ini penulis menguraikan tentang material dan peralatan yang digunakan di lapangan selama proses kerja praktek berlangsung dan sesuai batasan masalah yang ada.BAB IV: PELAKSANAAN PEKERJAANPada bab ini penulis menguraikan tentang pelaksanaan pekerjaan proyek di lapangan selama proses kerja praktek berlangsung dan sesuai batasan masalah yang ada.BAB V: TUGAS KHUSUSPada bab ini penulis menguraikan tentang tugas khusus yang diberikan oleh dosen pembimbing dan penyelesaian dari tugas khusus tersebut.BAB VI: PENUTUPPada bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan yang diperoleh selama proses kerja praktek berlangsung.