1
BAB I PENDAHULUAN Kelenjar liur atau kelenjar saliva adalah kelenjar yang mensekresikan cairan saliva, terbagi menjadi dua golongan, yaitu mayor dan minor. Kelenjar saliva mayor terdapat tiga pasang, yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibular, dan kelenjar sublingual. Kelenjar saliva minor di mukosa traktus aerodigestif atas termasuk rongga mulut, terutama selaput lendir palatum. 1 Kelenjar saliva mayor dan minor menghasilkan saliva yang berbeda-beda. Kelenjar parotis mensekresikan liur serosa, sedangkan kelenjar submandibula mensekresikan liur mukosa. 1 Kelainan pada parotis meliputi tumor jinak maupun ganas, batu di duktus, infeksi bakteri maupun virus, dan berbagai gangguan autoimun yang jarang ditemukan. Pembahasan dalam makalah ini akan lebih fokus kepada tumor yang terjadi di parotis, baik tumor jinak maupun ganas. Neoplasma kelenjar liur jarang terjadi, hanya 3-6% dari tumor kepala leher, tumor kelenjar liur mengenai parotis 85%, submandibula 3-15%, kelenjar liur minor 5-8% dan sublingual <1%. Makin kecil kelenjar liur yang terkena, makin besar kemungkinan keganasan. 1 Secara klinis, jika didapatkan benjolan kelenjar parotis, maka cuping telinga akan terangkat ke atas. Tumor pleiomorf tidak nyeri, tumbuh berangsur dan dapat menjadi besar sekali bila dibiarkan. 1

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

free

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

Kelenjar liur atau kelenjar saliva adalah kelenjar yang mensekresikan cairan saliva, terbagi menjadi dua golongan, yaitu mayor dan minor. Kelenjar saliva mayor terdapat tiga pasang, yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibular, dan kelenjar sublingual. Kelenjar saliva minor di mukosa traktus aerodigestif atas termasuk rongga mulut, terutama selaput lendir palatum.1 Kelenjar saliva mayor dan minor menghasilkan saliva yang berbeda-beda. Kelenjar parotis mensekresikan liur serosa, sedangkan kelenjar submandibula mensekresikan liur mukosa.1 Kelainan pada parotis meliputi tumor jinak maupun ganas, batu di duktus, infeksi bakteri maupun virus, dan berbagai gangguan autoimun yang jarang ditemukan. Pembahasan dalam makalah ini akan lebih fokus kepada tumor yang terjadi di parotis, baik tumor jinak maupun ganas. Neoplasma kelenjar liur jarang terjadi, hanya 3-6% dari tumor kepala leher, tumor kelenjar liur mengenai parotis 85%, submandibula 3-15%, kelenjar liur minor 5-8% dan sublingual