47
BAB I LANDASAN TEORI 1.1. Pengertian Database 1 Database diterjemahkan sebagai basis data, sehingga menjadi dua kata, yaitu basis dan data. Basis adalah tempat adanya sekumpulan. Data adalah representasi fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar atau kombinasinya. Secara sederhana database didefinisikan sebagai kumpulan informasi yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Sekumpulan informasi tersebut disusun secara teratur berdasarkan suatu syarat atau subjek tertentu. Sebuah database dikembangkan atas dasar sebuah ide, yakni perlunya menyimpan data dengan rapi. Keuntungan atas ide tersebut adalah data telah tersedia dan siap diakses untuk keperluan individu atau sebuah organisasi. Keuntungan yang kedua adalah karena database memiliki struktur yang dikenal, sistem yang 1 Budi Wasito. 2009. Berolah Database dengan Microsoft Office Access tanpa Membuat Program. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media. Hal. 1 – 7

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Database

Citation preview

BAB ILANDASAN TEORI

1.1. Pengertian Database[footnoteRef:1] [1: Budi Wasito. 2009. Berolah Database dengan Microsoft Office Access tanpa Membuat Program. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media. Hal. 1 7]

Database diterjemahkan sebagai basis data, sehingga menjadi dua kata, yaitu basis dan data. Basis adalah tempat adanya sekumpulan. Data adalah representasi fakta dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar atau kombinasinya.Secara sederhana database didefinisikan sebagai kumpulan informasi yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Sekumpulan informasi tersebut disusun secara teratur berdasarkan suatu syarat atau subjek tertentu.Sebuah database dikembangkan atas dasar sebuah ide, yakni perlunya menyimpan data dengan rapi. Keuntungan atas ide tersebut adalah data telah tersedia dan siap diakses untuk keperluan individu atau sebuah organisasi. Keuntungan yang kedua adalah karena database memiliki struktur yang dikenal, sistem yang menyimpannya dapat menyediakan alat bantu yang tanggu bagi perluasan penggunaanya.Istilah database terkait dengan penyimpanan menggunakan bantuan komputer. Namun suatu hal yang harus diperhatikan adalah istilah sesungguhnya bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer). Artinya tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis disebut sebagai database. File teks dalam word tidak bisa disebut database. Karena didalamnya tidak ada pimilihan dan pengelompokan data sesuai fungsi atau jenis data.Microsoft Access menyediakan permodelan yang lebih akurat dari dunia nyata, karena selain informasi, tentang suatu objek, citra grafis sesungguhnya dapat disimpan dalam database. Misalnya, dalam database tentang mahasiswa selain tersimpan biodatanya juga tampilan wajahnya.Dengan Microsoft Access, informasi diorganisasikam pada sebuah file database tunggal. Didalam file tersebut, informasi atau data dipilah pilah ke dalam kolom kolom penyimpanan yang disebut dengan tabel. Informasi tersebut dapat diatur ke dalam media form, reports, dan queries. Dengan menggunakan media form data dapat ditambah dan diperbaharui (update). Sedangan informasi yang diakses berdasarkan suatu syarat atau kondisi menggunakan media query. Dan informasi yang akan dianalisis maka digunakan media reports.Agar data dapat disimpan, harus disiapkan sebuah tabel yang di dalamnya terdiri dari beberapa kolom. Jika tabel yang dibuat lebih dari satu dan antar tabel tersebut dapat secara bersamaan digunakan (relationship), baik melalui media form, query atau report, maka harus didefinisikan terlebih dahulu kunci penghubungnya.

1.1.1. Manfaat DatabaseSejumlah nama pelanggan, biodata mahasiswa atau daftar nama penduduk dalam suatu wilayah adalah contoh database. Dengan kemudahan Microsoft Access, sekumpulan data tersebut dapat diolah menjadi sejumlah informasi dengan format yang beragam bentuknya. Beberapa diantaranya adalah :1. Menyajikan informasi mahasiswa yang status cuti.2. Mencetak informasi penduduk yang sudah waktunya memiliki kartu tanda penduduk (KTP).3. Mencetak daftar pelanggan berdasarkan suatu wilayah tertentu dan sebagainya.

1.1.2. Sistem Manajemen DatabaseSistem manajemen database adalah alat bantu bagi pemrograman untuk memudahkan dalam menyusun urutan langkah eksekusi dan merekam realita dunia bisnis menjadi suatu sistem informasi yang terstruktur dan terkelola. Sistem manajemen Database adalah suatu cara terorganisir untuk data. Microsoft Access adalah salah satu contoh sistem manajemen database. Sistem manajemen database memudahkan pemrogram dalam proses database yang kompleks dan mengantisipasi terhadap masukan data yang salah. Sistem manajemen database dapat diartikan sebagai berikut :1. Basis data (database) yaitu kumpulan dari sejumlah data yang tidak terbatas.2. Yang Disistemkan, yang berarti distrukturkan dan diatur keterkaitan antara data satu sama lain.3. Pengaturan dilakukan oleh suatu program.Jadi. sistem manajemen database adalah struktur dan hubungan antar data yang teratur dan dikelola oleh sebuah program aplikasi database. Selanjutnya program aplikasi inilah yang menjalankan proses database yaitu mulai dari mengisi, menghapus, mengubah, dan menyajikan dalam bentuk sebuah laporan.Ciriciri sistem manajemen database yaitu :1. Kemudahan dalam akses dataMengambil data dari sekumpulan data yang banyak berdasarkan suatu kriteria tertentu dengan cara cepat dan benar tidaklah mudah. Misalnya ingin mengetahui sejumlah data mahasiswa yang nilainya dibawah angka rata rata. Akan membutuhkan waktu yang lebih lama jika jumlah mahasiswa mencapai ribuan. Bersandar pada sistem manajemen database, data tersebut.2. Menghindari redundansi dan inkositensi dataMenyimpan data yang sama pada tempat yang berbeda dianggap sebagai redudansi data. Sebuah data nama jika disimpan pada beberapa tabel merupakan pemborosan tempat (redundansi). Kecuali data data yang disimpan bersifat unik seperti sebuah nomor identitas yang merupakan representasi dari sebuah nama tersebut.3. Standarisasi dataSistem manajemen database mampu melakukan penyeragaman data dalam bentuk format yang sejenis. Sebuah bilangan yang telah diatur oleh sistem manajem database adalah harus memiliki format yang sama.

4. Multiuser 5. Dalam waktu yang bersamaan, sistem manajemen database berikut program lunaknya memberi kesempatan bagi sejumlah pengguna untuk melakukan akses data dari sumber yang sama.6. Pengamanan dataPembatasan data hanya mereka yang memiliki otorisasi, adalah alam upaya menjaga kerahasiaan data.7. Integrasi dataSejumlah data yang terpisah dapat dilakukan koneksi satu sama lain berdasarkan suatu kriteria atau kesamaan yang telah diatur dalam sistem manajemen data.8. Independensi dataData bersifat independen. Peranan sistem manajemen database dan program aplikasi dalam melakukan manipulasi tidak akan mempengaruhi data yang lain.Sistem manajemen database dalam konteks Microsoft Access adalah kumpulan objek yang terdiri dari tabel, form, report, query, macro, dan module, untuk mengelola data. Data dapat berupa apa saja yang penting bagi orang atau organisasi: catatan keuangan, alamat, resep, karyawan. Berikut adalah contoh dari sistem manajemen database yaitu :1. General ledger2. Kontrol inventaris3. Sistem manajemen pesanana4. Sistem data medis5. Perancangan kebutuhan material6. Kumpulan bukuKomponen database yaitu :1. Perangkat keras2. Sistem operasi3. Database

4. Sistem pengolahan database (DBMS)5. Pemakai

1.1.3. Model RelasionalKonsep database dalam suatu rancangan tidak lepas dari model relasional. unit dasar organisasi pada sejumlah database relasional adalah table. Table adalah pusat database. Kolomkolom dalam tabel mewakili fieldfield. Dan baris baris mewakili record. Access menyimpan setiap entry database pada barisnya sendiri, yang disebut dengan record. Record adalah kumpulan informasi tentang suatu hal. Sebuah tabel mahasiswa tiap recordnya dapat terdiri dari nomor induk mahasiswa, nama, alamat, kota, tanggal lahir dan sebagainya. Semua nama keseluruhan tabel secara kolektif adalah apa yang disebut dengan field nama.Sejumlah tabel dapat dikoneksi satu sama lain berdasarkan field yang sejenis. Koneksi antar tabel tersebut merupakan sebuah metode yang disebut dengan relationship. Relationship mempunyai tiga bentuk yaitu :1. One-to-one RelationshipHubungan antara tabel pertama dengan tabel kedua adalah satu berbanding satu. Dalam hal ini, tiap record dalam tabel pertama hanya memiliki satu record yang cocok pada tabel kedua. Hubungan satu kesatu ini digunakan untuk membuat satu tabel dengan banyak field, untuk memisahkan sebagian tabel dalam mengamankan data dan untuk menghemat penyimpanan data yang hanya dioperasikan pada sebagian isi tabel.2. One-to-many RelationshipHubungan antara tabel pertama dengan tabel kedua adalah satu berbanding banyak. Dalam hal ini, tiap record dalam tabel pertama memiliki lebih dari satu record yang cocok pada tabel kedua.3. Many-to-many RelationshipHubungan antara tabel pertama dengan tabel kedua adalah banyak berbanding banyak. Dalam hal ini, sejumlah record dalam tabel pertama juga memiliki lebih dari satu record yang cocok pada tabel kedua. 1.1.4. Pengenalan Microsoft Access[footnoteRef:2] [2: Oviliani Yenty Yuliana. 2007. Langkah Jitu Pembuatan Aplikasi Database Microsoft Access, Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu. Hal. 5-6.]

Microsoft Access adalah salah satu aplikasi Microsoft Office Suite. Access diciptakan untuk membuat dan menangani suatu database, seperti database Agape, yang disimpan pada sub bab terdahulu. Dalam pembahasan buku ini, saudara sudah diasumsikan sudah mengenal sedikit sistem operasi windows dan user interface yang umum digunakan pada aplikasi-aplikasi windows. Jika belum mengenal penulis menyarankan saudara untuk membaca buku tentang oprasi Microsoft Windows. Desktop pada gambar menampilkan 2 window, yaitu: window Aplikasi Access (selanjutnya disebut dengan windows aplikasi) dan windowas database untuk menampilkan database yang sedang terbuka. Masing-masing windows memiliki titel bar, icon minimize, icon maximize (restore), dan icon close. Titel bar dalam window aplikasi berisi nama aplikasi (Microsoft Access). Titel bar pada window database berisi nama dari database yang sedang dibuka (AGAPE1). Window aplikasi pada gambar dimaksimumkan. Menu bar tampak tepat di bawah titel bar aplikasi. Toolbar tampak dibawah menu bar yang digunakan untuk menjalankan perintah dengan cara lain.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.1. Windows Database

Windows database menampilkan objek-objek yang ada dalam suatu database access. Terdapat 7 tipe objek, yakni: tables, queries, forms, report, pages, macros, dan modules. Setiap database harus berisi minimal satu tabel, dan beberapa objek lain. Setiap tipe objek dapat diakses melalui icon pada window database. Pada bab ini, kita bahas tentang tables dab akan di jelaskan tipe-tipe objek lain secara sekilas, sebagai gambaran apa yang akan dibahas pada buku ini. 1.1.5. Membuat Database[footnoteRef:3] [3: Deo Setiawan,Microsoft Access 2007 untuk Pemula, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2008, hal. 9-23]

Lembar kerja access merupakan jendela database yang terdiri dari satu atau lebih tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, dimana anda dapat menyuting data tersebut dengan menambah, mengganti, menghapus, dan mengedit data dalam tabel-tabel tersebut.Tabel merupakan tempat untuk menyimpan data yang telah diolah dan mempunyai satu tema tertentu, misalnya data penjualan, data pelanggan, dan sebagaianya. Tabel terdiri dari field dan record, yang keduanya ditempatkan pada bagian kolom dan baris.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.2. Contoh Tabel Database

Dalam jendela database access terdapat beberapa objek pendukung lainnya selain objek tabel, yaitu :1. Query, merupakan objek database yang digunakan untuk menampilkan, menyuting dan menganalisa data.2. Form, merupakan objek database yang digunakan untuk proses input, menyuting data dan untuk menambah kontrol-kontrol.3. Report, merupakan hasil akhir dari pengolahan data yang dapat ditampilkan dengan diformat sesuai dengan ketentuan yang berikan.4. Macro, merupakan rangkaian perintah dengan menggunakan bahasa pemrograman access yang dapat disimpan dan dijalankan secara otomatis, misalnya membuka tabel dan lain sebagainya.5. Module, adalah kumpulan program yang ditulis yang menggunakan bahasa basic access.Langkah untuk membuat file database adalah :1. Klik tombol office dan pilih perintah New atau klik pilihan Blank Database pada Getting Started, sehingga akan tampil pilihan Blank Database.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.3. Pilihan Blank Database

2. Ketika nama file database yang akan dibuat pada bagian File Name, secara default Access akan memeberi nama file database dengan Database 1. Kemudian klik tombol Browse yang ada di kanan File Name untuk menetukan lokasi penyimpanan file, sehingga akan tampil kotak dialog File New Database.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.4. Kotak Dialog File New Database

3. Pada bagian Save in, tentukan lokasi drive dan folder tempat penyimpanan file, kemudian klik Ok.4. Klik tombol Create sehingga akan tampil jendela Database (Access 2007). Dalam jendela database baru dibuat akan ditampilkan objek tabel yang masih kosong.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.5. Tampilan Jendela Database Access 20071.1.6. Membuka DatabaseMembuka file database pada tampilan awal program access dapat dilakukan dengan memilih nama file yang akan dibuka pada bagian Open Recent Database, atau pilihan More untuk mencari file database yang lain. Atau dapat gunakan langkah berkut ini untuk membuka file database :1. Klik tombol Office, kemudian pilih Open atau tekan tombol Ctrl + O pada keyboard, sehingga akan tampil kotak dialog Open seperti pada Gambar 1.6.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.6. Kotak Dialog Open

2. Tentukan lokasi file database yang ingin dibuka pada bagian kotak look in, pada File Name ketika nama file atau Anda dapat memilih nama file yang ditampilkan pada bagian daftar folder, kemudian klik tombol Open atau tekan Enter.Selain itu anda juga dapat membuka file dengan menekan tombol Office, kemudian pilih salah satu file yang ditampilkan pada bagian sebelah kanan, 9 file database yang terakhir kali dibuka akan ditampilkan.

1.1.7. Menyimpan Database Langkah untuk menyimpan file database adalah sebagai berikut :1. Tekan tombol Ctrl + S pada keyborad atau klik tombol Office dan pilih save.Sedangkan langkah untuk menyimpan file database dengan nama lain atau dengan format database lain adalah sebagai berikut :1. Klik tombol Office, pilih Save As dan pilih salah satu format file yang diinginkan sehingga akan tampil kotak dialog Save As.2. Tentukan drive dan folder tempat menyimpan file pada bagian Save in.3. Ketika nam file database pada bagian File name.4. Klik tombol Save.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.7. Kotak Dialog Save As

1.1.8. Menutup DatabaseLangkah untuk menutup file database adalah sebagai berikut :1. Klik tombol office dan pilih close database. 2. Selanjutnya, jendela database akan ditutup dan jendela access akan kembali seperti tampilan awal.

1.1.9. Membuat Tabel dengan Design ViewLangkah untuk membuat tabel menggunakan design view adalah :1. Klik tombol Tabel Design pada grup Tables dalam tab Create hingga muncul jendela desain tabel seperti pada Gambar 1.8.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.8. Jendela Design Tabel

2. Dalam jendela Design Tabel terdapat beberapa bagian yang dapat anda isi, antara lain :a. Field Name, untuk memasukkan nama field yang akan dibuat.b. Data Type, untuk menentukan tipe data. Anda dapat memilih salah satu tipe data yang diinginkan.c. Description, untuk memasukkan keterangan dari nama field yang dibuat. Kolom description bersifat opsional, maksudnya anda dapat mengisi ataupun mengosongkan kolom tersebut.3. Setelah mengisi semua bagian yang ada pada jendela Design View, simpan tabel dengan mengklik tombol Save pada Quick Access Toolbar, sehingga tampil kotak dialog Save As seperti pada Gambar 1.9.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.9. Kotak Dialog Save As

4. Pada bagian Table Name, kelik nama tabel dan klik OK.5. Tutup jendela desain tabel untuk mengakhiri proses pembuatan desain tabel dengan salah satu perintah berikut:a. Klik tombol close.b. Tekanan tombol ctrl + F46. Selanjutnya pada jendela database akan terbentuk sebuah tabel yang telah anda buat.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.10. Nama Tabel Baru pada Jendela Database

1.1.10. Membuat Tabel dengan Database ViewLangkah untuk membuat tabel menggunakan datasheet view adalah :1. Klik tombol tabel pada grup tables dalam tab create hingga muncul jendela datasheet view seperti pada Gambar 1.10.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.11. Jendela Database View

2. Masukkan data input pada masing-masing field. Gunakan tombol Tab atau panah kanan pada keyboard untuk berpindah antara field.3. Berikutnya, ganti judul per-kolom secara default diberi nama Field1, Fileld2, dan seterusnya, sesuai dengan jumlah kolom yang diisi dengan data input. Khusus untuk kolom pertama diberi nama ID dan anda tidak dapat mengetikkan data pada kolom tersebut karena secara otomatis akan terisi dengan nomor urut. Klik dua kali pada masing-masing judul kolom atau klik kanan mouse pada judul kolom dan pilih Rename Column untuk mengganti judul per-kolom yang telah anda ganti akan dipasang sebagai nama field.4. Klik tombol Save pada bagian Quick Access Toolbar untuk menyimpan tabel.

1.1.11. Mengenal Jendela Design ViewJendela Design View terbagi menjadi dua buah bidang atau pane, yaitu :1. Pane bagian atas yang berisi kolom Field Name, Data Type dan description.2. Pane bagian bawah yang berisi properti field yang aktif. Gunakan tombol F6 atau klik bagian pane tersebut untuk berpindah antar pane.

Sumber : Microsoft Access 2007Gambar 1.12. Jendela Design View

3. Name Field Atau Nama FieldPada kolom ini anda dapat memasukkan nama-nama field. Sedangkan aturan untuk nama field adalah :a. Tidak boleh ada field yang namanya sama dalam satu tabel.b. Nama field panjang maksimal 64 karakter yang dapat berupa kombinasi antar huruf, angka, spasi dan karakter khusus kecuali tanda titik (.), tanda seru (!), tanda petik atas (), serta tanda kurung siku ([ ]).4. Data type/tipe dataDigunakan untuk menentukan tipe dat dari suatu field dalam sebuah tabel, dengan pilihan sebagai berikut :a. Text, untuk menerima data teks sampai 255 karakter yang terdiri dari huruf, angka dan simbol grafik.b. Memo, untuk mnerima data teks sampai 65,535 karakter yang terdiri dari huruf, bilangan, tanda baca serta simbol grafik.c. Number, untuk menerima digit, tanda minus daan titik desimal. Tipe data number mempunyai 5 pilihan ukuran bilangan dan jumlah digit tertentu.d. Date/time, untuk menerima data tanggal dan waktu, serta nilai tahun yang dimulai darii tahun 100 sampai tahun 9999.e. Currency, untuk menerima data digit, tanda minus dan tanda titik desimal 4 digit disebelah kanan tanda titik desimal.f. AutoNumber, untuk menampilkan nomor urut otomatis yaitu berupa data angka 1 dengan nilai selisih 1.g. Yes/No, untuk menerima salah satu dari dau nilai, yaitu : yes/no, true/false atau on/off.h. Ole Object, untuk menerima data yang berupa objek grafik, speadsheet, foto digital, rekaman suara atau vidio yang dapat diambil dari program aplikasi lain, ukuran maksimum adalah 1 gigabyte.i. Hyperlink, untuk menerima data yang berupa teks yang berwarana dan bergaris bawah dan grafik serta tipe data ini berhubungan dengan jaringan.j. Attachment, untuk menerima data yang berupa file gambar, spreadsheet, dokumen, grafik dan tipe file lain.k. Lookup Wizard, untuk menampilkan satu dari beberapa tipe data yang ada dalam suatu daftar. Data tersebut dapat anda ambil dari tabel maupun query yang ada.5. Description/KeteranganBagian yang digunakan untuk menampilkan teks keterangan pada bagian status bar dalam jendela datasheet sebuah tabel/query. Batas maksimal jumlah teks yang dapat digunakan adalah 225 karakter.6. Bagian yang digunakan untuk mengatur beberapa ketentuan dari suatu field yang aktif, dan ketentuan yang ditampilkan disesuaikan dengan tipe data dari field tersebut. Bagian field property akan dibahas lebih lanjut pada bab tersendiri.

1.1.12. Mengenal MySQL[footnoteRef:4] [4: Didik Dwi Prasetyo. 2007. Administrasi Database Server MySQL. Surabaya: PT. Elex Media. Komputindo. Hal. 1-6.]

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Di mana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari postgre SQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan interbase. Kemampuan yang cukup menakjubkan untuk sebuah software gratisan.MySQL adalah satu dari sekian banyak sistem database, merupakan terobosan solusi yang tepat dalam aplikasi database. Didukung oleh ribuan bahkan jutaan komunitas pengguna di internet yang siap membantu. Selain itu juga tersedia mailing list dan homepage khusus yang memberikan tutorial serta dokumentasi lengkap.

1.1.13. Sejarah Singkat MySQLMySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MySQL AB yang bertempat di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX Data Konsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client.Awalnya Michael Widenius Monty, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai mini SQL (mSQL) pada eksperimennnya itu, namun mSQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query.Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang menulis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai, dan lahirlah MySQL.Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.

1.1.14. Keistimewaan MySQLSebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL. 1. PortabilityMySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya adalah windows, linux. FreeBSD, mac OS X server, solaris, amiga HP-UX dan masih banyak lagi.2. Open SourceMySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL sehingga dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya sepeserpun.

3. MultiuserMySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah databaseserver MySQL dapat diakses client secara bersamaan.4. Performance TurningMySQL memilikki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.5. Column TypesMySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.6. Command dan FunctionsMySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.7. SecurityMySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.8. Scability dan LimitsMySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.9. ConnectivityMySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket(Unix), atau Named Pipes (NT).10. LocalisationMySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnnya.

11. Interface MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).12. Clients dan ToolsMySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.13. Struktur TabelMySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam postgre SQL ataupun oracle.

1.1.15. Posisi Pasar MySQLSaat ini MySQL merupakan software database yang memegang kendali terbesar pada aplikasi database berbasis web. Arsitektur databasenya sangat cocok bekerja dengan lingkungan tersebut, didukung kemampuannya dalam berinteraksi dengan berbagai bahasa pemrograman side-server seperti PHP, ASP, CGI, dan JSP. Seperti yang diketahui, untuk saat ini masih belum ada yang mampu menggantikan kedudukan bahasa-bahasa pemrograman tersebut dalam dunia web maupun internet.Keluwesan MySQL yang mampu berjalan pada berbagai sistem operasi semakin menjanjikan masa depan yang cerah. Khususnya pada web database, di mana posisi web server saat ini masih dipegang kuat oleh linux dengan berbagai distronya.Ringan dan cepat begitulah kesan yang melekat pada database open source ini, meski bukan merupakan SQL server yang sesungguhnya, karena belum memiliki semua fitur-fitur seperti yang ada pada database berbasis desktop. Namun pengembang MySQL sudah berrniat untuk melengkapi fitur-fitur tersebut pada versi mendatang.Seiring dengan perkembangannya, MySQL mulai banyak dilirik pengguna database non-web. MySQL juga telah memenuhi syarat sebagai database desktop. Terbukti banyaknya pengguna database seperrti Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, menggunakan MySQL untuk mengelola data keuangan dan transaksi bisnisnya.

1.1.16. Penambahan Fitur BaruMySQL AB, selaku pengembang utama terus berusaha menambahkan fitur-fitur baru dalam MySQL untuk memenuhi tuntutan-tuntutan para pengguna database ini yang terus meningkat jumlahnya.Berikut ini fitur-fitur yang dijanjikan pada MySQL mendatang :1. SubselectPenambahan fitur pada versi 4.1. Subselect merupakan rangkaian select yang dikombinasikan pada query dalam level yang sama.2. Foreign Key ConstraintPenambahan fitur pada versi 4.1. Atribut foreign key berfungsi untuk membuat batasan (constraint) pada kolom di dalam tabel lain, dengan syarat kolom tersebut harus mempunyai hubungan dengan kolom primary key pada tabel lain.3. Full JoinPenambahan fitur pada versi 4.1. Full join adalah pengambilan data pada lebih dari satu tabel yang saling berhubungan tanpa menggunakan index. Normalnya untuk mendapatkan join dengan cepat memerlukan suatu index.4. Stored ProcedurePenambahan fitur pada versi 5.0. Stored procedure merupakan sekumpulan pernyataan SQL yang ditempatkan pada server untuk dieksekusi. Dengan menggunakan stored procedure akan dapat meningkatkan kecepatan, karena database server terlebih dahulu akan melakukan perhitungan yang paling efesien sebelum menjalankan storedprecedure.

1.2. Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirojo[footnoteRef:5] [5: Anis Nurhanafi, Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirojo, IJNS Indonesian Journal on Networking and Security, Hal. 41-49 (2014)]

Koperasi Sari Mulyo terletak di Desa Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo, dalam mengelola usaha tersebut masih menggunakan cara konvensional, hal ini dirasakan sangat tidak efektif karena untuk penyusunan laporan maupun perhitungan rugi laba memerlukan waktu yang lama dan cara yang rumit. Untuk mengatasi masalah ini dilakukan beberapa metode penelitian yang digunakan.

1.2.1. Latar Belakang MasalahKoperasi merupakan usaha yang banyak melakukan transaksi administrasi, maka komputerisasi dalam bidang administrasi sangatlah penting guna menunjang kelancaran seluruh transaksi yang dilakukan oleh koperasi, sehingga dapat memberikan pelayanan transaksi dengan cepat, tepat dan akurat. Koperasi Sari Mulyo merupakan suatu koperasi simpan pinjam yang berada di wilayah Desa Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat di bidang simpan pinjam maka, Koperasi Sari Mulyo perlu peningkatan pelayanan yang memadai. Fasilitas pelayanan yang ada, merupakan salah satu hal yang penting dalam memenuhi permintaan pelayanan bagi lapisan masyarakat mana saja, ditingkatkannya pelayanan terhadap anggota, maka diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas independensi sebagai pelayanan masyarakat dalam bidang keuangan. Dengan stuktur permodalan yang lebih kokoh, penerangan prudential dan pengendalian risiko yang lebih baik serta dukungan dari semua pihak, Koperasi Sari Mulyo melangkah guna memberikan yang terbaik dimasa mendatang. Semua itu tentunya tidak terlepas dari sistem informasi yang bersifat relevan, akurat, lengkap dan tepat waktu. Selain itu semua teknologi yang diterapkan juga mempengaruhi. Koperasi Sari Mulyo saat ini dalam pengolahan administrasi masih konvensional, yakni dengan mencatat di buku atau lembar dokumen. Misalnya data anggota, besar pinjaman, angsuran yang dibayar, yang menjadi permasalahan bagaimana cara memperbaiki sistem yang ada, untuk menyajikan data yang akurat dan tepat waktu. Disini kebutuhan akan informasi secara akurat dan tepat sangat dibutuhkan, maka dari itu sebelumnya dibuat suatu perancangan sistem informasi secara komputerisasi yang nantinya bisa dibangun sebuah aplikasi, karena pengolahan data secara konvensional, maka pada Kerja Praktik ini akan berorientasi pada peracangan sistem untuk memudahkan dalam pembuatan sebuah aplikasi yang nantinya dapat mengatasi masalah pengolahan data anggota dan laporan keuangan bagi Koperasi Sari Mulyo.

1.2.2. Rumusan MasalahBagaimana merancang sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Sari Mulyo di Kecamatan Ngadirojo?

1.2.3. Batasan MasalahUntuk menjaga agar tidak berkembang permasalahannya dan keterbatasan waktu yang ada maka, penulis membatasi permasalahan pada masalah perancangan sistem informasi simpan pinjam yang hanya berupa:1. Pendaftaran anggota2. Penyetoran simpanan3. Penarikan simpanan4. Transaksi pinjam5. Angsuran pinjam6. Pembuatan laporan

1.2.4. TujuanBerdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Menghasilkan sistem informasi simpan pinjam di Koperasi Sari Mulyo di Kecamatan Ngadirojo.

1.2.5. ManfaatManfaat penelitian ini adalah memudahkan karyawan Koperasi Sari Mulyo dalam pengolahan data simpan pinjam.

1.2.6. Pengertian Sistem InformasiSistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur yang diorganisasikan bilamana dari eksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dari dalam organisasi. Sistem informasi dapat juga didefinisikan sebagai cara-cara yang diorganisasikan untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah dan menyimpan data dan mengendalikan serta melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan beberapa uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang terorganisir untuk proses yang diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah disepakati. Seiring dengan peningkatan kebutuhan akan pengolahan informasi dalam hal kecepatan dan keamanan diperlukan jalan alternatif yang kemudian ditemukan sistem informasi.

1.2.7. KoperasiPada hakekatnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang diperlukan dan penting. Koperasi merupakan usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Koperasi Jerman adalah perkumpulan yang keanggotaannya tidak tertutup yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan aktivatas ekonomi anggotanya, dengan jalan menyelenggarakan usaha bersama. Untuk menyelaraskan dengan perkembangan keadaan ketentuan tentang perkoperasian di Indonesia telah diperbaharui, yaitu dengan UU perkoperasian No. 25/1992, yang dimaksud dengan koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

1.2.8. Simpan PinjamKoperasi simpan pinjam atau koperasi kredit adalah yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungantabungan para anggotanya dengan cara yang mudah, murah, cepat, dan tepat untuk tujuan produktivitas dan kesejahteraan. Koperasi simpan pinjam mendapat modal dari berbagai simpanan, pinjaman, penyisaan dari hasil usaha termasuk cadangan serta sumber-sumber lainnya. simpanan-simpanan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :1. Simpanan pokok yaitu simpanan yang diberikan anggota pada awal setoran dan menjadi simpanan yang berbentuk permanen.2. Simpanan wajib yaitu simpanan yang dapat diambil sewaktu-waktu dalam jangka waktu tertentu.3. Simpanan sukarela adalah simpanan yang diterima bukan dari anggota koperasi itu sendiri.

1.2.9. PHP (Hypertext Preprocessor)PHP adalah suatu bahasa pemrograman open source yang digunakan secara luas terutama untuk pengembangan web dan dapat disimpan dalam bentuk HTML. Keuntungan utama menggunakn PHP adalah script PHP tidak benar-benar sederhana bagi pemula, tetapi menyediakan banyak fitur tambahan untuk programmer professional.

1.2.10. MySQL Server 2000MySQL Server 2000 adalah suatu perangkat lunak Relational Database Mangement system ( RDBMS ) yang handal. Didesain untuk mendukung proses transaksi yang besar (seperti order entri yang online, inventori, akuntansi atau manufaktur). MySQL Server akan secara otomatis menginstal enam database utama, yaitu master, model, tempdb, pubs, Northwind, dan Msdb.

1.2.11. DatabaseSistem database manajemen dibentuk untuk mengurangi masalah-masalah dalam organisasi. Misalnya data/informasi tidak tersedia atau saling tumpang tindih. Prinsip manajemen database adalah:1. KetersediaanData mudah diakses oleh suatu program dan pemakai (user) dimanapun dan kapanpun diperlukan.2. Pemakaian bersamaStruktur data disusun sedemikian hingga dapat digunakan oleh beberapa pemakai bersama-sama untuk mengurangi redudansi data.3. PengembanganDatabases dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan pemakai. Databases dapat dimodifikasi untuk pengembangan selanjutnya dan dapat beradaptasi dengan lingkungan.4. KesatuanDatabases dibentuk dalam satu kesatuan untuk memudahkan pengotrolannya (pemeliharaan dan pengawasan) mudah dilakukan.

1.2.12. Pengertian Database Management System (DBMS)Database Management System (DBMS) adalah satu koleksi data yang saling berelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi DBMS terdiri dari database dan set program pengelola untuk menambah, menghapus data, mengambil data dan membaca data. Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dalam suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Sedangkan set program adalah paket program yang diolah dan dibuat untuk memudahkan dalam pemasukkan atau pembuatan data. Basis data dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi.

1.2.13. Analisis Sistem yang BerjalanData administrasi yang berkaitan dengan jalannya proses simpan pinjam pada Koperasi Simpan Pinjam Sari Mulyo dan keseluruhan data disimpan dalam kartu-kartu dan buku arsip yang dikerjakan secara konvensional. Hal ini dirasa kurang efektif karena akan sangat menyita waktu dan tenaga. Disamping itu kurang ketelitian dan terjadinya kesalahan akan sangat besar, begitu juga dengan output dari laporan keuangan karena akan membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya. Proses pengolahan data/abstraksi simpan pinjam yang berjalan saat ini dapat dijelaskan sebagai berikut :1. Masyarakat yang berminat menjadi anggota koperasi harus mengisi formulir pendaftaran dengan menyertakan foto copy KTP yang kemudian diberikan kepada bagian simpan pinjam.2. Bagian simpan pinjam akan mendata anggota tersebut dan membuat KTA yang akan disahkan oleh ketua. Selain itu dibuat juga laporan simpanan pokok untuk diberikan pada bagian administrasi.3. Kemudian anggota baru harus membayar uang sebesar Rp 50.000,00 sebagai simpanan pokok anggota.

1.2.14. Simpanan AnggotaSetiap anggota baru koperasi diwajibkan untuk membayar simpanan pokok sebesar Rp 50.000,00. Selain itu anggota yang sudah sah, dikenakan simpanan wajib sebesar Rp 20.000,00. Simpanan pokok dan wajib tidak boleh diambil selama masih menjadi anggota koperasi dan dibayar paling lambat tanggal 10 tiap bulan. Seorang anggota juga diberi kesempatan untuk menyimpan uangnya dalam bentuk simpanan manasuka. Simpanan yang ini dapat diambil sewaktu-waktu apabila membutuhkan karena sifatnya seperti tabungan. Sedangkan prosedur dari simpanan tersebut adalah sebagai berikut :1. Dari Data Anggota yang ada petugas unit simpan pinjam mencatat simpanan anggota dalam bentuk Buku tabungan.2. Setiap anggota yang akan menyimpan atau menabung, maka harus menyerahkan buku tabungan dan menyetorkan uang yang akan di tabungan.3. Kemudian bagian administrasi mencatat dalam buku tabungan dan menyerahkan kembali buku tabungan tersebut.4. Setelah itu bagian administrasi mencatat kembali dalam buku besar yang nantinya sebagai laporan keuangan kepada ketua.

1.2.15. PinjamanDalam pengajuan pinjaman anggota, harus di tempat mereka bekerja. Yang kemudian akan dilakukan pengecekan oleh bagian pinjaman dengan persetujuan dari ketua. Kredit akan diberikan pada mereka yang tidak mempunyai masalah sebelumnya. Prosedur dalam perolehan pinjaman atau kredit adalah sebagai berikut:1. Anggota mengisi Surat Permohonan Pinjaman (SPP), mengisi permohonan untuk memperoleh pinjaman kredit, Surat Perjanjian Kredit, dan Surat Kuasa menjual, yang kemudian diserahkan pada bagian simpan pinjam.2. Bagian simpan pinjam meneliti Surat Permohonan Pinjaman (SPP). Jika memenuhi syarat maka bagian simpan pinjam akan merealisasikan pinjaman tersebut tetapi jika tidak maka akan dikembalikan pada anggota yang bersangkutan.3. Kemudian surat permohonan tersebut akan diberikan pada ketua untuk ditanda tangani. Setelah itu SPP Acc rangkap dua diserahkan kembali ke bagian simpan pinjam.4. Berdasarkan SPP yang telah di Acc ketua, bagian simpan pinjam membuat Surat Tanda Pengesahan Pinjaman (STTP) yang berisi besar pinjam yang diberikan dan Buku Pinjaman.5. Buku pinjaman (BP) diberikan pada anggota beserta uang sebesar pinjaman yang diajukan.

1.2.16. Angsuran PinjamanProsedur dari angsuran kredit adalah sebagai berikut:1. Setiap anggota yang akan mengangsur pinjaman, anggota harus menyerahkan Kartu Pinjaman pada bagian simpan pinjam.2. Apabila anggota tidak mempunyai tabungan maka anggota harus membayar bulanan sesuai perjanjian dan bagian simpan pinjam akan mencatat dalam Buku Angsuran kemudian Buku Angsuran diberikan pada anggota.

1.2.17. Pengambilan SimpananKerangka pikiran dalam pengambilan simpanan adalah sebagai berikut:2. Anggota yang akan mengambil simpanan harus mengisi slip pengambilan simpanan yang diberikan oleh bagian simpan pinjam dan menyerahkan buku tabungan.3. Setelah diisi kemudian diberikan ke bagian simpan pinjam disertai dengan KTA (Kartu Tanda Anggota). Oleh bagian simpan pinjam akan dicatat dalam buku pengambilan dan memberikan uang pada anggota yang mengambil simpanan tersebut.4. Dari buku pengambilan akan dicatat yang nantinya menjadi bentuk laporan kepada ketua.

Sumber : Anis Nurhanafi, Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirojo, IJNS Indonesian Journal on Networking and Security, Kecamatan Ngadirojo, 2014, hal. 44.Gambar 1.13. Kerangka Pemikiran1.2.18. Perancangan SistemTahap-tahap perancangan sistem adalah sebagai berikut:1. Tahap Rencana PendahuluanTahap rencana pendahuluan dilakukan untuk menentukan lingkup kegiatan atau sistem yang ditangani dan selanjutnya dijabarkan ke dalam bentuk diagram alir data. Diagram alir data merupakan suatu proses yang membentuk siklus yang dapat mempermudah dalam merancang sistem basis data, karena di dalamnya menyangkut juga alur data yang diterangkan melalui gambar dimana semua bagian yang terkait dengan proses akan jelas hubungannya. Pada pembuatan basis data di Koperasi Sari Mulyo, tahap rencana pendahuluan dilakukan dengan membuat diagram alir data pada analisis sistem berorientasi objek/ object oriented .2. Perancangan proses Data Flow DiagramDFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dimana asal data dan kemana tujuan data keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD menujukan hubungan antar data pada system dan proses pada system.

Sumber : Anis Nurhanafi, Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirojo, IJNS Indonesian Journal on Networking and Security, Kecamatan Ngadirojo, 2014, hal. 46.Gambar 1.14. Tampilan Halaman Login Administrator

Sumber : Anis Nurhanafi, Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirojo, IJNS Indonesian Journal on Networking and Security, Kecamatan Ngadirojo, 2014, hal. 47.Gambar 1.15. Tampilan Halaman Utama Admin

Sumber : Anis Nurhanafi, Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirojo, IJNS Indonesian Journal on Networking and Security, Kecamatan Ngadirojo, 2014, hal. 47.Gambar 1.16. Tampilan Halaman Anggota Koperasi

Sumber : Anis Nurhanafi, Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirojo, IJNS Indonesian Journal on Networking and Security, Kecamatan Ngadirojo, 2014, hal. 48.Gambar 1.17. Tampilan Halaman Transaksi Simpanan Anggota

Sumber : Anis Nurhanafi, Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Sari Mulyo Kecamatan Ngadirojo, IJNS Indonesian Journal on Networking and Security, Kecamatan Ngadirojo, 2014, hal. 48.Gambar 1.18. Tampilan Halaman Data Pengambilan Simpanan

1.2.19. KesimpulanKesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah:1. Proses pengolahan data yang masih konvensional, akan mengakibatkan tidak efisiennya pelayanan terhadap anggota khususnya pada sirkulasi (baik pinjaman maupun simpanan). Misalnya dalam pencarian data membutuhkan waktu cukup lama. Dengan adanya program yang sudah terkomputerisasi untuk pengolahan data sirkulasi akan mempercepat kerja dalam pinjaman dan simpanan serta memberikan kenyamanan untuk semua anggota.2. Sistem informasi ini dibuat secara sederhana. Dengan adanya sistem baru yang diusulkan maka diharapkan dalam sistem informasi yang dapat memberikan informasi dan kemudahan bagi petugas koperasi dalam pencarian dan penginputan data, serta mengatur administrasi keuangan di koperasi Sari Mulyo secara teratur dan akurat.3. Sistem informasi pada koperasi Sari Mulyo ini telah berhasil dibuat serta dapat berfungsi dengan baik, dalam proses pencarian data dan pembuatan laporan data menjadi lebih mudah, karena semua data tersimpan dan tersusun dengan rapi di dalam database.