2
 1 BAB I PENDAHULUAN Ap en di si ti s me rupa ka n ka sus ny er i pe rut yang seri ng te rj adi da n membutuhkan pengobatan operasi segera yang mempunyai insiden puncak pada anak remaja dan dewasa muda. Insiden apendisitis akut di negara maju lebih tinggi daripada di negara berkembang. Kejadian ini mungkin disebabkan akibat  perubahan pola makan di Negara berkembang yang banyak mengonsumsi makan an berserat . Di Amerika Serikat, jumlah kasus apendisit is dilapo rkan oleh lebih dari 4. rumah sakit tiap tahunnya. Insiden apendisitis di Indonesia jarang diteliti. Dari hasil Sur!ey Kesehatan "umah #an gga $SK"# % di ind one sia, ape ndisitis akut mer upa kan sala h sat u  penyebab dari akut abdomen dan beberapa indikasi untuk dilakukan operasi kegawatdaruratan abdomen. Insidens apendisitis di Indonesia menempati urutan tertinggi di antara kasus kegawatan abdomen lainya. Apendisitis akut yang merupakan keadaan akut abdomen maka diperlukan tin dakan yan g segera maka kec epat an dia gno sis sangat dip erl uka n. #i ngk at aku rasi dia gno sis ape ndi siti s ber kis ar &'( )*+. #at alak sana ape ndi siti s pad a kebanyakan kasus adalah apendektomi. Keterlambatan dalam tatalaksana dapat meningkatkan kejadian perorasi. Dengan peningkatan penggunaan laparoskopi dan penin gkata n tekni k laparo skopi k, apend ektomi laparo skopi k menjad i lebih sering. -rosedur ini sudah terbukti menghasilkan nyeri pasca bedah yang lebih sedikit, pemulihan yang lebih cepat dan angka kejadian ineksi luka yang lebih rendah, aka n teta pi ter dapat pen ing kat an keja dia n abses intra abdomen dan  pemanjangan waktu operasi. aparoskopi itu dikerjakan untuk diagnosa dan terapi  pada pasien dengan akut abdomen, terutama pada wanita. Setiap tindakan pembedahan memerlukan tatalaksana anastesi yang tepat, termasuk dalam ti ndakan laparoskopi apendekt omi ka sus apendi sit is. Kata anesth esia berarti pembi usan yang merupakan kata yang berasal dari  bahasa /unani an-0tid ak, tanpa0 dan aesthētos, 0persepsi, kemampuan untuk merasa0. Secara umum berart i suatu tindakan menghil angka n rasa sakit ketik a melaku kan  pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada

BAB I

  • Upload
    riri

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab1

Citation preview

1

BAB IPENDAHULUAN

Apendisitis merupakan kasus nyeri perut yang sering terjadi dan membutuhkan pengobatan operasi segera yang mempunyai insiden puncak pada anak remaja dan dewasa muda. Insiden apendisitis akut di negara maju lebih tinggi daripada di negara berkembang. Kejadian ini mungkin disebabkan akibat perubahan pola makan di Negara berkembang yang banyak mengonsumsi makanan berserat. Di Amerika Serikat, jumlah kasus apendisitis dilaporkan oleh lebih dari 40.000 rumah sakit tiap tahunnya. Insiden apendisitis di Indonesia jarang diteliti. Dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) di indonesia, apendisitis akut merupakan salah satu penyebab dari akut abdomen dan beberapa indikasi untuk dilakukan operasi kegawatdaruratan abdomen. Insidens apendisitis di Indonesia menempati urutan tertinggi di antara kasus kegawatan abdomen lainya. Apendisitis akut yang merupakan keadaan akut abdomen maka diperlukan tindakan yang segera maka kecepatan diagnosis sangat diperlukan. Tingkat akurasi diagnosis apendisitis berkisar 76-92%. Tatalaksana apendisitis pada kebanyakan kasus adalah apendektomi. Keterlambatan dalam tatalaksana dapat meningkatkan kejadian perforasi. Dengan peningkatan penggunaan laparoskopi dan peningkatan teknik laparoskopik, apendektomi laparoskopik menjadi lebih sering. Prosedur ini sudah terbukti menghasilkan nyeri pasca bedah yang lebih sedikit, pemulihan yang lebih cepat dan angka kejadian infeksi luka yang lebih rendah, akan tetapi terdapat peningkatan kejadian abses intra abdomen dan pemanjangan waktu operasi. Laparoskopi itu dikerjakan untuk diagnosa dan terapi pada pasien dengan akut abdomen, terutama pada wanita.Setiap tindakan pembedahan memerlukan tatalaksana anastesi yang tepat, termasuk dalam tindakan laparoskopi apendektomi kasus apendisitis. Kata anesthesia berarti pembiusan yang merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani an-"tidak, tanpa" dan aesthtos, "persepsi, kemampuan untuk merasa". Secara umum berarti suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Teknik anestesi umum dengan ventilasi terkontrol tampaknya merupakan teknik yang paling aman untuk operasi laparoskopi.