5
RESPONSI DOKTER MUDA LABORATORIUM ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG Tukak Lambung dan Duodenum Oleh: Tri Wahyudi Iman Dantara105070107121009 Pembimbing: dr. Supri LABORATORIUM ILMU PENYAKIT DALAM

BAB I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gastric ulcer

Citation preview

RESPONSI DOKTER MUDALABORATORIUM ILMU PENYAKIT DALAMFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

Tukak Lambung dan Duodenum

Oleh:

Tri Wahyudi Iman Dantara105070107121009

Pembimbing:dr. Supri

LABORATORIUM ILMU PENYAKIT DALAMRUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SAIFUL ANWAR MALANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA2015

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar BelakangPeptic ulcer disease (PUD) atau disebut juga penyakit tukak peptik (PTP) secara anatomis terdiri dari dua yaitu tukak lambung dan tukak duodenum. Tukak peptik disebut juga ulkus peptikum didefinisikan sebagai defek mukosa atau submukosa yang berbatas tegas yang dapat menembus lapisan muskularis mukosa sampai lapisan muskularis mukosa, sampai lapisan serosa atau bahkan sampai terjadinya perforasi (Akil, 2006). Penyakit ini paling sering ditandai dengan nyeri pada epigastrium yang dikarateristikkan secara klasik dengan sensasi terbakar dan terjadi saat setelah makan (Tarigan, 2006).Lambung merupakan lumbung makanan yang berfungsi menerima makanan dan minuman, menggiling, mencampur serta mengosongkan makanan kedalam duodenum. Lambung selalu berhubungan dengan semua jenis makanan, minuman dan obat-obatan sehingga dapat mengalami iritasi kronik. Pada lambung normal umunya adanya keseimbangan antara faktor agresif dan faktor defensif. Faktor iritan seperti makanan, minuman, obat anti inflamasi non steroid (OAINS), alkohol, dan empedu dapat menimbulkan defek lapisan mukus dan terjadi difusi balik ion H+ sehingga timbul gastritis akut ataupun kronik dan tukak gaster. H. pylori merupakan sebagai penyebab utama dari gastritis dan tukak peptik disamping OAINS dan penyebab lainnya yang jarang seperti sindrom zollinger ellison dan penyait duodenal chron.Manajemen tukak peptik terus dikaji dari waktu ke waktu. Sampai saat ini manajemennya semakin lebih baik seiring ditemukannya faktor-faktor penyebab yang ditunjang dengan kemajuan dalam berbagai bidang kesehatan baik farmasi maupun diagnostik. Adapun pada makalah responsi akan dibahas mengenai tukak peptik dri aspek etiologi, patogenesis, gambaran klinis, diagnosis, manajemen serta laporan kasus agar dapat dijadikan referensi pembelajaran bagi tenaga kesehatan khususnya dokter muda di rumah sakit saiful anwar malang.1.2. Rumusan Masalah1. Apa dan bagaimana definisi, etiologi, dan patogenesis dari PUD?2. Bagaimana gambaran klinis dan diagnosis dari PUD?3. Bagaimana tatalaksana terapi dan manajemen dari PUD?

1.3. TujuanAdapun tujuan dari responsi ini adalah untuk mengetahui pengetahuan tentang PUD khususnya dalam aspek definisi, etiologi, gambaran klinis, diagnosis, tatalaksana terapi, dan manajemen dari PUD serta membandingkan laporan kasus dengan teori yang ada sehingga dapat dijadikan landasan pembelajaran bagi tenaga kesehatan khususnya dokter muda dalam mendiagnosa dan menangani kasus PUD.