BAB I

LANDASAN TEORI

1.1. Teori Buku

1.1.1. MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Di mana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari postgre SQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan interbase. Kemampuan yang cukup menakjubkan untuk sebuah software gratisan.MySQL adalah satu dari sekian banyak sistem database, merupakan terobosan solusi yang tepat dalam aplikasi database. Didukung oleh ribuan bahkan jutaan komunitas pengguna di internet yang siap membantu. Selain itu juga tersedia mailing list dan homepage khusus yang memberikan tutorial serta dokumentasi lengkap. 1.1.1.1. Sejarah Singkat MySQL

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MySQL AB yang bertempat di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX Data Konsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client.Awalnya Michael Widenius Monty, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai mini SQL (mSQL) pada eksperimennnya itu, namun mSQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query.Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang menulis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai, dan lahirlah MySQL.Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My. 1.1.1.2. Keistimewaan MySQL

Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL.

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya adalah Windows, linux. FreeBSD, mac OS X server, solaris, amiga HP-UX dan masih banyak lagi.2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), di bawah lisensi GPL sehingga dapat menggunakannya secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya sepeserpun.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah databaseserver MySQL dapat diakses client secara bersamaan.

4. Performance Turning

MySQL memilikki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

5. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, datetime, timestamp, year, set serta enum.

6. Command dan FunctionsMySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah SELECT dan WHERE dalam query.7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scability dan LimitsMySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket(Unix), atau Named Pipes (NT).10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnnya.

11. Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12. Clients dan ToolsMySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam postgre SQL ataupun oracle.

1.1.1.3. Posisi Pasar MySQL

Saat ini MySQL merupakan software database yang memegang kendali terbesar pada aplikasi database berbasis web. Arsitektur databasenya sangat cocok bekerja dengan lingkungan tersebut, didukung kemampuannya dalam berinteraksi dengan berbagai bahasa pemrograman side-server seperti PHP, ASP, CGI, dan JSP. Seperti yang diketahui, untuk saat ini masih belum ada yang mampu menggantikan kedudukan bahasa-bahasa pemrograman tersebut dalam dunia web maupun internet.Keluwesan MySQL yang mampu berjalan pada berbagai sistem operasi semakin menjanjikan masa depan yang cerah. Khususnya pada web database, di mana posisi web server saat ini masih dipegang kuat oleh linux dengan berbagai distronya.Ringan dan cepat begitulah kesan yang melekat pada database open source ini, meski bukan merupakan SQL server yang sesungguhnya, karena belum memiliki semua fitur-fitur seperti yang ada pada database berbasis desktop. Namun pengembang MySQL sudah berrniat untuk melengkapi fitur-fitur tersebut pada versi mendatang.Seiring dengan perkembangannya, MySQL mulai banyak dilirik pengguna database non-web. MySQL juga telah memenuhi syarat sebagai database desktop. Terbukti banyaknya pengguna database seperrti Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, menggunakan MySQL untuk mengelola data keuangan dan transaksi bisnisnya.

1.1.1.4. Penambahan Fitur Baru

MySQL AB, selaku pengembang utama terus berusaha menambahkan fitur-fitur baru dalam MySQL untuk memenuhi tuntutan-tuntutan para pengguna database ini yang terus meningkat jumlahnya. Berikut ini fitur-fitur yang dijanjikan pada MySQL mendatang :

1. Subselect

Penambahan fitur pada versi 4.1. Subselect merupakan rangkaian select yang dikombinasikan pada query dalam level yang sama.

2. Foreign Key Constraint

Penambahan fitur pada versi 4.1. Atribut foreign key berfungsi untuk membuat batasan (constraint) pada kolom di dalam tabel lain, dengan syarat kolom tersebut harus mempunyai hubungan dengan kolom primary key pada tabel lain.

3. Full Join

Penambahan fitur pada versi 4.1. Full join adalah pengambilan data pada lebih dari satu tabel yang saling berhubungan tanpa menggunakan index. Normalnya untuk mendapatkan join dengan cepat memerlukan suatu index.4. Stored Procedure

Penambahan fitur pada versi 5.0. Stored procedure merupakan sekumpulan pernyataan SQL yang ditempatkan pada server untuk dieksekusi. Dengan menggunakan stored procedure akan dapat meningkatkan kecepatan, karena database server terlebih dahulu akan melakukan perhitungan yang paling efesien sebelum menjalankan storedprecedure.

1.1.1.5. Paket Aplikasi

MySQL merupakan software yang didistribusikan secara gratis dengan lisensi GPL, dan cukup mudah untuk mendapatkannya. Jika ingin mendapatkan versi terbaru, dapat mengunjungi website utama aplikasi ini di http://www.MySQL.com/. Sampai buku ini ditulis, paket terbaru yang bisa didapatkan adalah versi MySQL-4.0.0-alpha. Namun jika versi yang lebih tinggi telah beredar, sebaiknya menggunakan versi tersebut.Selain itu jika ingin menggunakan versi lain sebelumnya usahakan mencari yang terstabil. Untuk versi 3.22.xx dianjurkan memakai versi 3.22.32, sedangkan pada versi 3.23.xx dianjurkan memakai versi 3.23.33.Jika berada dalam lingkungan Windows, dapat menggunakan paket installer dalam bentuk zip. Sedangkan pada Linux paket aplikasi ini lebih mudah didapatkan, karena telah disertakan pada CD installer Linux, meski juga telah tersedia aplikasi dari source code-nya. Paket aplikasi yang diperlukan untuk instalasi pada Linux adalah:

1. MySQL-3.23.41-1

2. MySQL-devel-3.23.41-1

3. MySQL-server-3.23.41-1

4. MySQLclient9-3.23.22-6

1.1.1.6. Konfigurasi MySQL Server

Kofigurasi sangat diperlukan ketika ingin melakukan administrasi seperti backup database, mengoptimalkan kerja server serta mengaktifkan tool-tool MySQL. Konfigurasi utama MySQL terletak pada dua buah file,yaitu my.ini dan my.cnf.Normalnya, hanya perlu memilih salah satu dari kedua file tersebut di atas. Jadi ketika telah melakukan konfigurasi pada my.ini, tidak perlu lagi melakukan konfigurasi yang sama pada my.cnf. hanya saja, di sini akan menggunakan my.cnf untuk konfigurasi nantinya, karna pada file tersebut sudah ada contoh-contoh konfigurasi yang diperlukan.

1. Konfigurasi File my.ini

File ini terletak pada direktori C:\my.ini, dan akan dtemukan begitu menjalankan tool winMySQLadmin (pada Windows) untuk pertama kalinya. Berikut ini contoh file my.ini setelah proses instalasi, ketika belum dilakukan perubahan:#this file was made by using the winMySQLadmin 1.3 tool

#30/08/2002 13:29:42

#uncomment or add pnly the keys that you know how works.

#read the MySQL manual for instructions

[mysqld]

basedir=c:/mysql

#bind-address=127.0.0.1

datadir=c:/mysql/data

#languange=c:/mysql/share/your language directory

#slow query log#=

#tmpdir#=

#port=3306

#set-variable=key_buffer=16M

[winMySQLadmin]server=c:/mysql/bin/mysqld-nt.exe

user=test

password=terserah

File my.ini, berisi informasi direktori utama MySQL pertama kali dijalankan. Misalnya ketika melakukan perubahan pada jenis server, maka perubahan tersebut akan langsung disimpan pada file ini.

2. Konfigurasi file my.cnf

Letakan default file ini adalah pada C:/my.cnf. Akan tetapi, mungkin belum mendapatkan file ini pada direktori tersebut jika baru pertama kali menginstal MySQL, karena file ini perlu dikonfirmasi terlebih dahulu. Sebagai gantinya akan mdidapati file bernama my-example pada C:\MySQL, yang merupakan contoh file my.cnf.

1.1.2. PHP

PHP adalah salah satu bahasa Server-side, yang di desain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan antara bahasa HTML dan karena bahasa server-side maka bahasa PHP akan di server, sehingga yang dikirim di browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat.

1.1.2.1. Sejarah PHP

Pada bulan Agustus-September 1994 Rasmus Lerdof, seorang programmer unix dan perl, saat sedang mencari kerja. Rasmus menaruh ringkasannya di web, dan membuat script macro perl GGI untuk mengetahui siapa saja yang melihat ringkasannnya. Script ini bekerja dengan cara membaca sebuah file HTML berisi makro/tag, mengganti tag-tag tersebut melalui regex, lalu mencetak hasilnya kembali. Tag ini berupa tanda # yang ditaruh di awal baris, di bagian awal halaman, dan menandai instruksi untuk melakukan log dan mengirim rumusan email manakala yang bersangkutan di akses. Awal tahun 1995 PHP 1 (Personal Home Page Tools), Rasmus pada saat bekerja sebagai IT konsultan untuk membangkitkan sistem dial up di Universitas Toronto, Kanada. Rasmus sebagai konsultan, mengajari belasan programmer pemula untuk menggunakan PHP. Ia memilih PHP karna lebih mudah dikerjakan ketimbang Perl. PHP akhirnya dipakai untuk membuat interface grafik berbasis web. Rasmus menulis ulang PHP dalam C untuk meningkatkan kecepatannya. Pada bulan September-Oktober 1995 kode PHP daerah F1 ditulis ulang dan digabungkan menjadi PFP/F1. Generasi berikutnya ini baru disebut PHP/F1 versi 2.0 setengah tahun lebih kenudian, namun diakhir 1995 untuk pertama kalinya dirilis bagi publik secara geratis. Diawal januari 2001, PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan terus bertambah karena kemudahan aplikasi PHP ini disbanding dengan bahasa server side yang lain. PHP termasuk kedaalam Open Source Product. Jadi dapat membuat source code dan mendistribusikan secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web srever semisal ISS, Apache. PWS, dan lain-lain. Pengembangan PHP terus dilakukan sehingga sampai naskah ini disusun versinya adalah 4.0 yang diterbitkan pada awal Mei 2000. Adapun kelebihan-kelebihan dari PHP yaitu:1. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.

2. PHP dapat berjalan dalam web server yang berada dan dalam sistem operasi yang berbeda pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, Windows NT dan Macintosh.

3. PHP diterbitkan secara gratis.

4. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web server, Apacehe, IIS, Xitami dan sebagainya.

5. PHP adalah termasuk bbahasa yang embedded (bisa ditempel atau diletakkan dalam tag HTML).

6. PHP termasuk server-side programming.

Sistem database yang didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle

2. Sybase

3. mSQL

4. MySQL5. Solid

6. Generic ODBC

7. Postgres SQL

PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protocol IMAP, SNMP, POP3 dan HTTP. Perangkat yang diperlukan sebelum membuat program dalam PHP diperlukan perangkat sebagai berikut:

1. Text editor ( Notepad, PHPed, vi, emac, UltraEdit dan lainnya)2. Browser (IE 4.0 atau lebih, Netscape navigator dan lainnya)3. Web server yang mendukung PHP.

1.1.2.2. Memulai PHP

Sebelum memulai pemrograman PHP yang perlu diingat adalah pastikan web server dan script PHP telah berjalan dengan baik. PHP adalah bahasa yang mudah dibuat. Notepad merupakan editor teks yang biasa di gunakan. Dan juga dapat dengan dibuat dengan editor yang lebih baik seperti PHPed, Ultra Edit, Crimson Editor. Fungsi-fungsi yang ada di PHP tidak case sensitif tetapi variabelnya case sensitive (membedakan huruf besaar dan kecil). Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil ().ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu :

1.

2.

3.

Script PHP

4. Permasalahan antar instruksi adalah tanda titik koma (;).

Gambar 1.1. Tampilan contoh 01.php3

Sumber: Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. hlm.981.1.2.3. Variabel dan Tipe Data

Variabel digunakan untuk menyimpan data sementara, dan nilainya berubah-ubah setiap program dijalankan. Dalam PHP, setiap variabel selalu dimulai dengan tansa $dan diikuti dengan nama variabelnya, tidak memandang data tersebut apakah integer, real maupun string, PHP akan secara otomatis mengkonversi data menurut tipenya. Namun variabel dapat berubah kombinasi antara huruf alphabet dan angka dengan panjang maksimal 32 karakter. Secara singkat dapat dikatakan bahwa variable dalam PHP memiliki aturan:

1. Diawali dengan tanda dolar ($).

2. Penamaan variabel bersifat case sensitive (membedakan huruf besar dan huruf kecil).

3. Namun variabel hanya bisa diawali dengan huruf atau garis bawah, baru dapat diikuti dengan beberapa huruf atau angka maupun garis bawah.

Gambar 1.2. Tampilan Contoh02.php3.Sumber: Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. hlm.103PHP mempunyai lima macam tipe data yaitu:

1. Integer

2. Float / Double atau bilangan pecahan

3. String

4. Array

5. Objek

Konstanta adalah variabel yang nilainya tetap. PHP telah mendefinisikan beberapa konstanta seperti E_ERROR, E_WARNING, PHP_VERSION dan sebagainya.

1.1.2.4. Mengolah Masukan Form Web

Salah satu ciri interaksi yang dapat digunakan adalah melalui form web, penggujung situs dapat mengirimkan data melalui masukan form web tersebut kemudian memperoleh respon halaman tertenti sesuai dengan masukan yang diberikan. Inilah yang disebut sebagai situs dinamis.

Gambar 1.3. Tampilan Contoh 04.php3

Sumber: Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. hlm.111Berikut adalah listening program yang dijalankan ketika tombol hitung di klik, perhatikan pada tag , simpan file tersebut menjadi satu direktori dengan contoh.

Gambar 1.4. Tampilan Hasil Penjualan

Sumber: Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. hlm.1121.1.2.5. Instalasi Apache+PHP di Win 32

Langkah-langkah instalasi apache web server pada Windows adalah:1. Carilah direktori dimana file installer dimana apache berada.

2. Klik file installer MySQL tersebut.

3. Kemudian tampilan halaman panduan instalasi seperti Gambar 1.5 dibawah ini.

Gambar 1.5. Tampilan Awal SetupSumber: Sugiri & Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHP MyAdmin. hlm.94. Klik next untuk masuk pada kotak dialog License Agremment (halaman persetujuan.5. Jika ingin meneruskan proses instalasi pilihlah I accept the tream in the license agremment. 6. Jika tidak ingin melanjutkan proses instalasi, pilihlah I dont accept the term in the license agremments.7. Kemudian klik next untuk melanjutkan. Perhatikan kotak dialog pada Gambar 1.6.

Gambar 1.6. Tampilan KonfirmasiSumber: Sugiri & Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHP MyAdmin. hlm.10

8. Setelah itu muncul kotak dialog yang bersifat informasi mengenai apache web server.

Gambar 1.7. Tampilan Keterangan Apache Web ServerSumber: Sugiri & Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHP MyAdmin. hlm.10

9. Muncul kotak dialog setup Type.10. Klik next untuk melanjutkan.

Gambar 1.8. Kotak Dialog Setup TypeSumber: Sugiri & Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHP MyAdmin. hlm.1111. Muncul kotak dialog server information.12. Selanjutnya pilih metode yang akan digunakan untuk melanjutkan apache web server yang akan diinstalasi.13. Klik next untuk melanjutkan.

Gambar 1.9. Kotak Dialog Server InformationSumber: Sugiri & Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHP MyAdmin. hlm.12

14. Menentukan direktori dimana apache tersebut akan diinstal.

Gambar 1.10. Tampilan Lokasi Instalasi ApacheSumber: Sugiri & Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHP MyAdmin. hlm.12

15. Klik next untuk melanjutkan.16. Setelah itu muncul kotak dialog yang menginformasikan bahwa apache web server siap untuk di install.

Gambar 1.11. Kotak Dialog InformasiSumber: Sugiri & Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHP MyAdmin. hlm.13

17. Klik install untuk memulai proses instalasi.18. Tunggulah sampai proses selesai.19. Klik finish untuk mengakhiri.

Gambar 1.12. Kotak Dialog Instalation Wizard CompletedSumber: Sugiri & Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHP MyAdmin. hlm.141.1.3. Joomla

Joomla adalah salah satu perangkat lunak Content Management System (CMS) untuk membuat dan mengatur website. Joomla akan memudahkan dalam pembuatan website. Dengan Joomla, seseorang yang tidak mempunyai keahlian pemrograman juga bisa membuat website seperti layaknya professional. Terdapat banyak CMS selain Joomla, seperti Mambo, WordPress, Drupal, PHPNuke, dan lain-lain. Namun, yang membuat Joomla unggul antara lain:1. Mudah digunakan

2. Dukungan komunitas yang banyak

3. Mempunyai banyak fitur

4. Mempunyai pilihan template yang beragam

5. Gratis dan open sourceIstilah Joomla berasal dari kata jumla yang berasal dari bahasa Swahili. Istilah ini mempunyai arti kebersamaan atau kesatuan. Hal ini menunjukkan komitmen para pengembang Joomla.

Gambar 1.13. Tampilan Website JoomlaSumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.21.1.3.1. Sejarah Joomla

Sejarah CMS Joomla tidak lepas dari CMS Mambo. Pada tahun 2001 perusahaan perangkat lunak Australia bernama Miro membuat CMS Mambo. Pada awalnya Mambo disebarkan secara gratis dan open source.

Namun, melihat perkembangannya yang cukup pesat, perusahaan mulai mengomersialkan Mambo. Hal ini membuat perselisihan antara tim pengembang Mambo keluar dan membentuk komunitas tersendiri untuk membuat Joomla.

Joomla pertama kali dirilis pada tanggal 16 September 2005. Joomla versi pertama sebenarnya nama lain dari CMS Mambo versi 4.5.2.3. Joomla dikembangkan oleh tim inti CMS Mambo yang keluar pada Agustus 2005. Tim tersebut dipimpin oleh Andrew Eddie.

1.1.3.2. Versi Joomla

Sejak dirilis sampai saat ini, Joomla mengalami perkembangan yang cukup pesat. Berikut daftar riwayat versi Joomla yang telah dirilis.

Tabel 1.1. Riwayat Versi JoomlaNo.VersiTanggal Rilis

1.1.0.016 September 2005

2.1.0.121 September 2005

3.1.0.22 Oktober 2005

4.1.0.142008

5.1.0.152008

6.1.5 Stable22 Januari 2008

7.1.610 Januari 2011

8.1.6.107 Maret 2011

9.1.6.214 April 2011

10.1.6.318 April 2011

11.1.719 Juli 2011

Sumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.31.1.3.3. Istilah-istilah Joomla

Ada baiknya mengetahui istilah-istilah Joomla yang sering digunakan untuk memudahkan dalam mengenal Joomla. Berikut beberapa istilah Joomla yang perlu diketahui:1. Front end: tampilan depan sebuah website Joomla2. Back end: pusat pengaturan website Joomla. Melalui back end bias mengatur isi dan tampilan website Joomla

3. Admin: seseorang yang mempunyai kewenangan penuh dalam mengatur website Joomla

4. Content: isi website Joomla

5. Extensions: program tambahan uuntuk membuat website Joomla agar mempunyai fitur atau fungsi khusus tertentu. Extensions Joomla dibagi menjadi lima, yaitu:

a. Module: extensions untuk membuat fitur tambahan pada website Joomla

b. Component: extensions untuk membuat website Joomla agar mempunyai fungsi khusus

c. Plugins: extensions untuk mengelola content sebelum ditampilkan pada front endd. Template: extensions yang berkaitan dengan tata letak dan tampilan website Joomla

e. Language: extensions untuk melakukan penerjemahan bahasa

1.1.3.4. Bagian-bagian Joomla

Joomla terdiri dari dua bagian, yaitu Front End dan Back End.

1. Front EndFront End adalah istilah untuk tampilan website Joomla yang dilihat oleh pengunjung. Ibarat memasak, front end adalah masakan yang telah siap saji.

Gambar 1.14. Contoh Tampilan Front End Website JoomlaSumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.33Front End dibagi menjadi enam bagian, yaitu:a. MenuDalam sebuah website, menu berfungsi untuk navigasi. Pengunjung menggunakan menu untuk menjelajahi isi website. Setiap menu akan terhubung ke suatu konten website. Pada Joomla, menu terbagi dalam kelompok menu. Jadi, dalam satu kelompok menu bias mempunyai beberapa menu dan submenu sekaligus.

Gambar 1.15. Contoh Menu Website JoomlaSumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.34b. Konten

Konten adalah isi sebuah website. Secara umum konten website berisi artikel. Konten website juga bias berisi gambar atau video sebagai pelengkap. Dengan Joomla bisa membuat konten website dengan berbagai kategori. Tentunya suatu konten tak bisa lepas dengan menu navigasi.

Gambar 1.16. Contoh Konten Berupa ArtikelSumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.35c. Header

Header adalah grafis yang terletak pada bagian atas sebuah website. Header berfungsi sebagai simbol suatu website. Selain itu, header juga berfungsi untuk mempercantik website dan memberi kesan profesional. Secara default, website Joomla telah terpasang header.

Gambar 1.17. Header JoomlaSumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.35d. Fungsi

Fungsi adalah elemen yang mempunyai tugas khusus dan memungkinkan website menjadi interaktif. Pada Joomla, elemen tersebut disebut sebagai module. Salah satu contoh module antara lain: login area dan kotak pencarian. e. Banner IklanBanner iklan adalah bagian website yang ditujukan untuk menampilkan iklan. Fungsinya tentu untuk memasang iklan.

Gambar 1.18. Banner Iklan JoomlaSumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.362. Back EndBack end atau control panel adalah pusat pengaturan website Joomla. Disini bisa mengatur konten dan tampilan website (front end). Yang bisa masuk back end hanyalah administrator atau orang yang mempunyai hak. Untuk masuk ke back end, akses alamat http://localhost/joomla/administrator/.

Gambar 1.19. Back End JoomlaSumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.37Menu pada back end dibagi menjadi dua, yaitu menu drop down dan ikon.

a. Menu Drop-down Back EndMenu Drop-down back end mengelompokkan menu berdasarkan kesamaan hal-hal yang diatur. Setiap menu mempunyai submenu yang disajikan secara drop-down atau vertikal.

Gambar 1.20. Menu Drop-down Back End JoomlaSumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.38Terdapat tujuh menu drop-down back end. Berikut masing-masing kegunaan:

1) Site: untuk melakukan konfigurasi website2) User: untuk melakukan pengaturan hal-hal yang berhubungan dengan user dan baik akses terhadap konten website3) Menu: untuk melakukan pengaturan hal-hal yang berhubungan dengan menu website4) Content: untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan konten website5) Component: untuk menambah atau menghapus komponen website6) Extensions: untuk menambah atau menghapus extensions Joomla

7) Help: untuk mencari dokumentasi Joomla secara onlineb. Menu Ikon Back EndMenu ikon back end menyajikan menu dalam bentuk ikon. Menu ikon back end dirancang untuk mempermudah akses terhadap fitur-fitur yang sering dilakukan pengaturan.

Gambar 1.21. Menu Ikon Back End JoomlaSumber: Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. hlm.391.2. Which One is Better - JavaScript or jQuery

1.2.1. Pendahuluan

JavaScript adalah pemrograman dengan dukungan langsung ke objek berorientasi metodologi. Pada dasarnya JavaScript merupakan bahasa komputer yang digunakan di sebagian besar web browser. jQuery bukan bahasa, tapi ditulis dengan baik sebagai kode JavaScript. Seperti dikutip di situs resmi jQuery, Perpustakaan JavaScript menyederhanakan HTML dokumen melintasi, penanganan event, animasi, dan Ajax interaksi untuk pengembangan web yang cepat.jQuery adalah library JavaScript yang memungkinkan kita untuk membuat program web pada suatu halaman web, tanpa harus secara eksplisit menambahkan event atau pun property pada halaman web tersebut. Dengan jQuery, suatu halaman web yang menjadi aplikasi web, jika dilihat source-nya, akan terlihat seperti dokumen HTML biasa. Tidak ada kode JavaScript yang terlihat langsung. Teknik pemrograman web seperti ini disebut sebagai unobstrusive JavaScript programming.

jQuery merupakan salah satu library yang membuat program web di sisi klien, tidak terlihat sebagai program JavaScript biasa, yang harus secara eksplisit disisipkan pada dokumen web. Pada teknik pemrograman sisi klien dengan menggunakan JavaScript biasa, setiap elemen yang akan memiliki event, akan secara eksplisit terlihat ada event yang dilekatkan pada elemen tersebut. jQuery dikembangkan pertama kali oleh John Resig. Secara pemrograman, jQuery memiliki kemiripan seperti Prototype.Sebagian besar aplikasi internet yang dibangun dengan menggunakan banyak bahasa interoperable, sehingga HTML saja tidak cukup dalam membuat aplikasi web lebih interaktif. Itu sebabnya HTML menggabungkan JavaScript untuk meneliti aplikasi web yang lebih canggih. Pada dasarnya JavaScript adalah bahasa komputer yang digunakan di sebagian besar web browser seperti Chrome, Firefox, Netscape, Safari. Hal ini terutama digunakan untuk membangun interaksi melalui interface. Meskipun salah satu bahasa komputer yang paling kuat, sangat mudah untuk belajar. Ini adalah bahasa yang sangat disukai untuk pengembang baru karena mereka merasa sangat mudah digunakan dan dipahami karena kemudahan yang simplexes.Awalnya kelemahan utama atau masalah yang didapat ketika menjalankan JavaScript adalah cara menerapkannya, karena banyak isu yang diangkat yang menyebabkan banyak bug. Untuk mengatasi bug ini, para pengembang mulai banyak waktu dalam menyelesaikannya. Sekarang masalah ini sedang diselesaikan karena semua web browser menggunakan pendekatan standar yang akhirnya mengarah pada penurunan bug. Seperti telah dibahas di atas bahwa JavaScript yang digunakan oleh sebagian besar web browser tidak hanya pada desktop tetapi juga pada tablet, ponsel, consol game, smart TV. Contohnya adalah gambar slide show JavaScript.

Gambar 1.22. Penggunaan JavaScript pada Web BrowserSumber: Md. Zeeshan Ahmed. 2014. Which One is Better JavaScript or jQuery. hlm.2

Sintaks JavaScript pemanfaatannya terinspirasi oleh C. Meskipun JavaScript memliki salinan nama dan konvensi penamaan banyak dari Java, dua bahasa ini benar-benar berbeda dari satu sama lain, dengan kata lain kita dapat timbal balik satu sama lain. Sebagai dua bahasa ini memiliki perbedaan semantik. Nama JavaScript sebenarnya agak menyesatkan. Kecuali untuk sintaksis dangkal kemiripan, JavaScript benar-benar berbeda dari bahasa pemrograman Java. JavaScript diresmikan dengan memanfaatkan standar bahasa ECMA Script. JavaScript memanfaatkan prototype bahasa scripting berbasis dan memanfaatkan fungsi kelas pertama.1.2.2. Kemunculan JavaScriptBanyak yang tidak tahu bahwa JavaScript awalnya dikembangkan dengan nama MOCHA, kemudian secara resmi mulai dikenal dengan nama LiveScript. Pertama diluncurkan pada bulan September 1995di bawah rilis beta dari Netscape navigator 2.0. Kemudian berganti nama ketika versi lain yaitu Netscape browser versi 2.0B3 diluncurkan.Alasan mengapa diubah namanya menjadi JavaScript adalah untuk memberikan dukungan untuk teknologi Java pada Netscape navigator untuk web browser. Tetapi kemudian pada Netscape mendapat banyak kritik untuk menggunakan nama JavaScript, karena telah menggunakan nama untuk membuat beberapa keuntungan atas nama Java. Brendan Eich adalah pengembang yang mengembangkan JavaScript saat bekerja di bawah Netscape Communications Corporation. Alasan yang mengarah ke pengembangan JavaScript akan mencengangkan semua karena diciptakan untuk membuktikan keunggulan Netscape atas Microsoft. Seperti diketahui Java adalahpesaing C ++ dengan fokus utama pada programmer profesional, Netscape ingin membuat bahasa tafsiran yang membantu atau melengkapi Java untuk menarik programmer non-profesional seperti bagaimana Microsoft Visual Basic lakukan.Jadi Netscape mencoba untuk membuat versi portabel dari client server (sistem operasi) yang berjalan lancar dengan Java yang akan memberikan persaingan ketat untuk Microsoft Visual Basic, yang memang terjadi seperti JavaScript terbukti menjadi penyelesaian yang sangat sulit untuk VB Microsoft.1.2.3. Versi

Pada hari-hari awal web, JavaScript diciptakan oleh Netscape dan resmi itu disebut sebagai JavaScript di bawah merek dagang dari Sun Microsystems sekarang dikenal sebagai Oracle. JavaScript terutama digunakan untuk menggambarkan pelaksanaan bahasa yang diciptakan oleh Netscape sekarang dikenal sebagai Mozilla. Ketika Netscape menyerahkan bahasa scripting untuk ECMA yaitu The European Komputer Asosiasi untuk membakukan itu, terjebak dengan masalah merek dagang karena menggunakan nama yang canggung yaitu ESMA Script. Oleh karena itu kadang-kadang juga disebut sebagai script ECMA untuk menghindari kebingungan sebagai versi bahasa Microsoft juga dikenal sebagai JScript.1.2.4. Keuntungan JavaScriptKeuntungan JavaScript adalah sebagai berikut :1. JavaScript digunakan oleh sebagian besar web browser2. Menyediakan cara mudah untuk mengakses berbagai objek dokumen3. Dapat memanipulasi semua benda4. Waktu download kurang memberikan animasi yang menarik5. Untuk menggunakan JavaScript tidak khusus plug-in yang dibutuhkan6. Keamanan sangat tinggiContoh :Bagaimana menulis JavaScript, Pada dasarnya JavaScript adalah bahasa scripting yang digunakan oleh HTML untuk membuat aplikasi web yang lebih interaktif. Tidak seperti JSP akan ditafsirkan dan dijalankan pada browser yang digunakan oleh klien.Ada beberapa poin yang harus diingat ketika menulis perintah JavaScript, yaitu:1. JavaScript merupakan kasus sensitif2. Titik koma (;) harus digunakan pada akhir setiap perintah JavaScript3. Harus mengabaikan jeda baris kecuali tidak dalam pernyataan4. Harus mengabaikan spasi antara kata dan tab1.2.5. Sintaks untuk JavaScriptScript tag terutama digunakan untuk memperingatkan browser bahwa kode JavaScript akan mengikuti. Biasanya JavaScript tergantung browser, bahasa longgar diketik dan tertanam dalam HTML sintaks:

JavaScript

Contoh JavaScript Program: Program JavaScript untuk menentukan apakah integer adalah angka genap atau ganjil.

program JavaScript

1.2.6. jQueryPertama-tama untuk memahami apa jQuery, perlu memahami dasar-dasar JavaScript, HTML dan CSS. jQuery mempunyai lisensi dibawah GNU General Public License dan MIT License artinya jQuery merupakan aplikasi yang Open Source dan bebas di publikasikan oleh siapapun. Ukurannya juga cukup kecil yaitu sebesar 56 KB (compressed) sehingga menggunakan jQuery menjadi jauh lebih cepat dan mudah daripada menggunakan framework yang lain atau menggunakan JavaScript konvensional. Pada dasarnya jQuery bukan bahasa, tetapi sebenarnya itu adalah ditulis dengan baik kode JavaScript. Seperti dikutip dari resmi di website jQuery, jQuery adalah library JavaScript yang cepat dan ringkas yang menyederhanakan dokumen HTML melintasi, penanganan event, menjiwai, dan Ajax interaksi untuk pengembangan web yang cepat.Dalam kata-kata sederhana sehingga pembaca yang normal juga bisa mengerti, dapat mengatakan bahwa jQuery merupakan open source library JavaScript yang tujuan utamanya adalah untuk menyederhanakan interaksi antara dokumen HTML, Dokument object model dan JavaScript. Dengan kata lain dapat mengatakan bagi mereka yang mengalami banyak pengalaman dalam JavaScript yang jQuery membuat Dynamic HTML (DHTML) sangat mudah. Pada dasarnya jQuery menyederhanakan sebagai berikut:1. Dokumen HTML melintasi dan manipulasi2. Browser event handling3. Animasi DOM4. Interaksi Ajax5. Cross-browser pembangunan JavaScript.Salah satu keuntungan menggunakan jQuery adalah kemudahan dalam mengakses DOM (Document Object Model). Untuk dapat mengakses DOM dengan sempurna tentu semua DOM harus sudah siap untuk diakses. Untuk memastikan semua DOM telah siap diakses, jQuery menyediakan event. Ada banyak alasan mengapa harus menggunakan jQuery. Alasan pertama adalah bahwa jQuery sangat populer di kalangan pengembang dan extensible jika dibandingkan dengan yang lain. Berikut ini adalah berbagai alasan mengapa memilih jQuery lebih bahasa lain:1. Seperti yang telah dibahas jQuery bukan bahasa, tetapi sebenarnya itu adalah ditulis dengan baik kode JavaScript.2. jQuery adalah open source3. jQuery berada di bawah kapal lisensi MIT dan GNU (General Public License GPL) lisensi

4. Hal ini dapat dipelajari dengan mudah5. Seseorang yang tahu JavaScript dapat dengan mudah memahami dan belajar jQuery.6. Tidak perlu belajar sintaks, mengetahui sintaks JavaScript lebih dari cukup.7. Hal ini sangat cepat8. Di sini tidak perlu menulis lebih banyak jumlah baris kode untuk mencapai kompleks1.2.7. Keuntungan jQueryKeuntungan jQuery adalah sebagai berikut

1. Banyak browser web modern yang menggunakan jQuery seperti Chrome 1, Chrome Nightly, IE 6, IE 7, IE 8, Opera 9.6, Safari 3.2, Web Kit Nightly, Firefox 2, Firefox 3, Firefox Nightly dan banyak lagi2. Banyak update yang dirilis secara tepat waktu3. Jenis pembangunan itu bahwa setiap orang dapat memperbaiki bug, meningkatkan dan dapat mengambil bagian dalam pembangunan4. Hal ini sangat populer sebagai besar pengguna memanfaatkan itu untuk mengembangkan kode untuk webContoh 1: Di bawah ini adalah contoh jQuery yang mengubah warna latar belakang dari tag body.

. $ ('Body') css ('background', '# ccc');

Contoh 2: Di bawah ini adalah fungsi JavaScript yang akan mengubah warna latar belakang dengan beban fungsi

{Fungsi changeBackground (warna){document.body.style.background = warna;}onload = "changeBackground ('biru');"}1.2.8. Kesimpulan JavaScript adalah pemrograman dengan dukungan langsung ke objek berorientasi metodologi. jQuery bukan bahasa, tapi ditulis dengan baik sebagai kode JavaScript. jQuery merupakan suatu framework (library) JavaScript yang menekankan interaksi antara JavaScript dan HTML, atau bisa disebut juga sebagai Secara baru dalam menuliskan kode JavaScript. jQuery akan mempercepat dan meringkaskan library JavaScript sehingga dengan menggunakan jQuery dapat mempercepat perpindahan dokumen HTML, penanganan event (event handling), pembuatan animasi didalam web sehingga web tampak seperti flash, dan juga interaksi AJAX untuk pengembangan web yang modern dan cepat. JQuery memiliki slogan write less, do more yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.Salah satu keuntungan terbesar yang kami dapatkan dengan jQuery atau kerangka JavaScript lain adalah kecepatan di mana kode dapat ditulis. Bahkan satu baris kode dapat mengubah bagaimana proyek akan berinteraksi denganpengguna dengan sedikit usaha. Jika misalkan menulis fungsi untuk mencapai tujuan yang sama yang ditampilkan akan mengambil pengembang lama karena mereka harus mengujinya di browser yang berbeda dan sebagainya di atasnya. Meskipun contoh yang dibahas sangat kecil dan sederhana satu (misalnya) tetapi untuk menciptakan susunan kompleks kode pengujian kurang dan di jQuery kerja keras dan kode set sudah lengkap dan telah diuji. Menggunakan JavaScript atau jQuery benar-benar tergantung pada keadaan. Dan untuk sebagian besarAplikasi jQuery akan sesuai dengan kebutuhan pengembang. Berikut ini beberapa alasan lain plugin jQuery UI semua ditata oleh CSS termasuk inti gaya jQuery UI dan plugin gaya tertentu.1. Membantu untuk membuatnya sangat mudah untuk menjaga rasa dan tampilan dan konsisten2. Memberi kemampuan untuk membuat sendiri disesuaikan tema yaitu bisa disesuaikan tema.http://jQueryui.com/themeroller/

Alasan ini yang membuat jQuery sangat populer di kalangan tidak hanya ahli tetapi juga pemula. Didik Dwi Prasetyo. 2002. Belajar Sendiri Administrasi Database Server MySQL. Jakarta: PT. Elex Media. Komputindo. Hal. 1-2.

Ibid., Hal. 2.

Ibid., Hal. 3-4.

Ibid., Hal. 5.

Ibid., Hal.5-6.

Ibid., Hal. 9-10.

Ibid., Hal. 17-18.

Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 94-95.

Ibid., Hal. 91-96.

Ibid., Hal. 96-98.

Ibid., Hal. 101-104.

Ibid., Hal. 110-112.

Sugiri & Haris Saputro. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan PHP MyAdmin. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal 8-14.

Andi Krisianto. 2013. Joomla 1.7 untuk Pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hal 1-39.

Ibid., Hal. 2.

Ibid., Hal. 3.

Ibid., 4-5.

Ibid., 32-39.

Md. Zeeshan Ahmed. 2014. Which One is Better JavaScript or jQuery. Hyderabad: IJCSMC. Hal 1-15.