53
By Pa’e Tito BAB 1 STRUKTUR SOSIAL ERENSIASI SOSIAL ,STRATIFIKASI SOSI

Bab i

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Bab i

By Pa’e Tito

BAB 1STRUKTUR SOSIAL

DIFERENSIASI SOSIAL ,STRATIFIKASI SOSIAL

Page 2: Bab i

A. STRUKTUR SOSIAL

I.PENGERTIAN

* Sebuah tatanan social dalam masyarakat yg terdapat hubungan timbale balik antara status dan

peranan.

* Di dalam tatanan social terdapat hubungan timbal balik antara status dan peranan dengan batas batas perangkat unsure-unsur social yg menunjuk pada suatu keteraturan perilaku sehingga dapat memberikan bentuk sebagai suatu masyarakat.

Page 3: Bab i

* Tatanan social dlm masyarakt merupakan jaringan dari unsure social yg pokok seperti kelompok social,lembaga social,stratifikasi social,

kekuasaan dan wewenang.

* Suatu cara dalam suatu masyarakat untuk bagaimana supaya terorganisasi dlm hubungan yg berulang-ulang antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat.

Lanjutan…

Page 4: Bab i

•Soerjono soekanto Struktur social mengacu pada pola

hubungan yg lebih fundamental yg memberikan bentuk dasar pada masyarakat yg memberikan batas pada aksi yg mungkin dilakukan secara organisasi.

•Raymond Flirth: Suatu pergaulan hidup manusia yg

meliputi berbagai tipe kelompok yg terjadi dari banyak org dan meliputi lembaga dimana org tersebut ambil bagian .

Page 5: Bab i

CIRI STRUKTUR SOSIAL1. Mengacu pada hubungan sosial yg memberikan bentuk dasar dan memberi batas2 terhadap aksi yg dilakukan secara terorganisator2. Mencakup hubungan sosial antar individu3. Struktur sosialmerupakan keseluruhan kebudayaan masyarakat4. Struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis5. Struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan yang ada dalam masyarakat

Page 6: Bab i

II. JENIS STRUKTUR SOSIAL

1.Formal dan informalStruktur social ini saling berhubungan satu sama yg lain, apabila struktur formal tidak mampu memenuhi kebutuhuan anggota masy. Maka struktur informal akan berfungsi.

a.Formal : Apabila sruktur tersebut

diakuai oleh yg berwenang atau lembaga resmi b.Informal :

Secara nyata ada dlm masyarakat tetapi tidak diakui oleh lembaga resmi

Page 7: Bab i

2.Homogen dan Heterogen a.Homogen Struktur yg terjadi apabila di dalamnya terdapat pengaruh yg sama terhadap masyarakat luar

b.Heterogen Struktur yg terjadi apabila

di dlmnya tidak mempunyai pengaruh terhadap masyarakat luar

Page 8: Bab i

3. Mekanis dan statis a.Mekanis

Struktur yg menuntut posisi yg sama tetap sama dari anggota

agar dapat menjalankan fungsinya. b.Statistik

Struktur social yg berfungsi apabila jumlah anggota tertentu terpenuhi

4.Kewibawaan dan Kerjasama a.Kewibawaan

Struktur yg dibuat oleh orang yg berpegang pd prinsip yg

disetujui bersama b.Kerjasama Struktur yg dibuat atas

musyawarah sehingga setiap anggota memiliki kesempatan yg sama.

Page 9: Bab i

5.Kaku dan Luwes a.Kaku

Struktur social yg sama sekali tidak dapat diubah b.Luwes :

Struktur social yg membiarkan

adanya perubahan yg terjadi dalam masyarakat

Page 10: Bab i

PENGERTIANDiferensiasi social menunjuk pada adanya

keanekaragaman yg ada dlm masyarakat,diferensiasi merupakan awal dari adanya stratifikasi social namun tidak bisa ditafsirkan semua diferensiasi dapat memunculkan stratifikasi social. Dalam pengertian diferensiasi terdapat cirri pokok yaitu adanya perolehan hak dan kewajiban yg berbeda bagi setiap anggota masyarakat.

*Soerjono Soekanto variasi dari pekerjaan,prestise dan kekuasaan kelompok

dalam masyarakat yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat dari proses interaksi.

DIFERENSIASI SOSIAL

Page 11: Bab i

PROSES TERBENTUKNYA DIFERENSIASI Proses terjadinya diferensiasi social dalam masyarakat diakibatkan oleh adanya cirri-ciri tertentu yang berlaku dalam masyarakat.

1.FisikProses terbentuknya diferensiasi social berdasarkan fisik tidak bias dilepaskan dengan ras,penggolongan manusia atas dasar persamaan fisik yang tampak dari luar seperti warna kulit,bentuk rambut,bentuk tubuh.

2.SosialAdanya diferensiasi dalam masyarakat disebabkan karena adanya status dan peran anggota masyarakat dalam kehidupan social. Setiap manusia melakukan peran untuk kepentingan sendiri maupun kelompok,hal ini berkaitan dengan profesi anggota masyarakat.

3.BudayaPenggolongan dalam masyarakat didasarkanpada cirri yang dimiliki oleh masing masing budaya,dalam proses ini tidak bisa dilepaskan dari yg dinamakan suku bangsa karena setiap budaya ada dalam suku bangsa.

Page 12: Bab i

1.Berdasarkan RasPenggolongan berdasarkan ras melihat dari

aspek biologi yang merupakan pembedaan secara horizontal karena antara ras yang satu dengan yang lainnya adalah sama dan sederajat,tidak ada yang lebih unggul. Ras merupakan golongan manusia yang mempunyai sifat – sifat tertentu secara turun temurun,perbedaan bisa dilihat dari bentuk badan,warna kulit, bentuk rambut.

BENTUK

Page 13: Bab i

. 2.Berdasarkan Etnis/suku bangsa

Diferensiasi berddasarkan etnit bersifat horizontal,derajat setiap suku bangsa adalah sama dengan suku bangsa yang lain.

Menurut Koentjaraningrat suku bangsa merupakan suatu golongan manusia yang memiliki keterikatan akan adanya kesadaran dan identitas kesatuan kebudayaan. Ciri mendasar dari suku bangsa antara lain:

* Tipe fisik * Bahasa yang digunakan* Adat istiadat termasuk hokum adat* Kebudayaan * Kesadaran kolektif.

Page 14: Bab i

3.Berdasarkan agamaDiferensiasi social ini terbentuk dalam masyarakat

atas dasar ukuran dan perbedaan agama yang dianut oleh anggota masyarakat. Agama yang mempunyai pranata dan norma sendiri merupakan suatu cirri kehidupan social manusia yang universal.Menurut E. Durkheim agama sebagai suatu system kepercayaaan beserta praktiknya berkenaan dengan hal – hal yg sacral/suci. Dalam kehidupan beragama tidak ada agama yang lebih tinggi dan lebih baik dari agama yang lain.

Page 15: Bab i

4.Berdarkan jenis kelamin/genderTerdapat perbedaan antara jenis kelamin dengan gender,jenis kelamin merupakan cirri fisik yang

dibawa sejak lahir dan tidak ditentukan sendiri oleh individu berdasarkan keinginannya.

Sedangkan gender merupakan perbedaan antara pria dan wanita yang dipelajari dalam proses sosialisasi. Adanya pembedaan jenis kelamin akan menyebabkan pola perilaku dan interaksi social yang berbeda, penggolongan berdarkan jenis kelamin ini bersifat tertutup. Namun demikian tingkat status laki laki dan wanita memiliki kedudukan yang sama.

Page 16: Bab i

5.Berdasarkan klanKlan merupakan kelompok kekerabatan/

kesatuan genealogis yang mempunyai tempat tinggal yang menunjukan adanya integrasi social,kesatuan social yang memiliki kesamaan darah atau keturunan.Klan satu tidak lebih baik dari yang lain atau antara klan satu dengan yang lain sederajat maka sifat penggolongannya adalah horizontal. Kesamaan keturunan atau pertalian kekerabatan/darah merupakan unsure yang dapat memperkuat solidaritas,kesadaran dan persatuan antara manusia.

Page 17: Bab i

6.Berdasarkan profesiBerbagai pekerjaan yang ada dalam

masyarakat meskipun diklasifikasikan dalam berbagai bagian tetapi dalam diferensiasi tidak ada perbedaan tingkatan, Akan tetapi profesi atau pekerjaan seseorang akan bisa mengarah pada terciptanya stratifikasi social dalam masyarakat karena profesi kadang dipandang sebagai suatu kebanggaan dan berhubungan dengan ekonomi.

Page 18: Bab i

1.ToleransiPemahaman akan perbedaan yang horizontal diantara kelompok social yang digolongkan berdasarkan deferensiasi social akan menumbuhkan toleransi diantara mereka.Kesadaran akan batas dan perbedaan antara kelompok yang berbeda ini merupakan kesadaran social yang menumbuhkan rasa mau menghargai perbedaan sebagai wujud toleransi social yang ada

KONSEKUENSI DIFERENSIASI SOSIAL

Page 19: Bab i

2. SolidaritasSolidaritas atau ikatan kebersamaan dapat juga terjadi akibat deferensiasi social yang ada. Deferensiasi karena suku bangsa /etnik akan membuat ikatan mereka se etnik jauh lebih kuat dibandingkan dengan ikatan mereka diluar etnik.

Lebih-lebih bila mereka sebagai pendatang pada etnik yang berbeda, maka solidaritas diantara mereka akan tumbuh dan berkembang sehingga rasa solidaritas diantara mereka semakin tinggi.

Page 20: Bab i

3.FanatismePengelompokan masyarakat berdasarkan dimensi horizontal ini memiliki dampak pada fanatisme kelompok yang bersangkutan. Anggota kelompok memiliki ikatan yang kuat dengan kelompoknya dan sekaligus membedakan dirinya dengan kelompok lain.Batas-batas kelompoknya lebih jelas dan batas kelompok yang lain juga jelas oleh karena itu fanatisme dapat tumbuh dan berkembang karena deferensiasi social.

Page 21: Bab i

TUGASBUATLAH LAPORAN DIFERENSIASI SOSIAL

MASYARAKAT SEKITAR ANDA

1.Dasar Pembentukan dan bentuk Diferensiasi dlm masyarakat2.Ciri-ciri apa saja yang dapat menunjukan diferensiasi3.Jelaskan hubungan sosial yg terjadi dlm masyarakat4.Bagaimana konsekuensi dgn adanya diferensiasi dlm masyarakat tersebut.

Page 22: Bab i

STRATIFIKASI SOSIAL

Page 23: Bab i

STRATIFIKASI SOSIALSistem stratifikasi social pasti dijumpai

dalam setiap masyarakat . Stratifiasi social sudah ada sejak manusia

menjalin hubungan kehidupan bersama karena dalam kehidupan bersama tersebut selalu membutuhkan penataan dan keteraturan social.

•Stratifikasi merupakan gambaran mengenai penggolongan masyarakat ke dalam suatu lapisan tertentu / kelas social tertentu secara vertical.

• Stratifikasi merupakan tingkatan yang ada dalam masyarakat.

PENGERTIAN

Page 24: Bab i

•Pitirim A.Sorokin : Pembedaan penduduk secara bertingkat yg diwujudkan dlm

kelas tinggi, menengah, rendah.

• P.J. Beuman : golongan manusia yang ditandai dgn suatu cara hidup dlm kesadaran akan beberapa hak istimewa tertentu.

• Selo Soemardjan dan Soelaiman S : Terdapatnya sesuatu yang dihargai dlm masyarakat.

• Cuber : Suatu pola yg ditempatkan di atas kategori dari hak – hak istimewa.

TEORI PENGERTIAN STRATIFIKASI

Page 25: Bab i

TEORI PENGERTIAN STRATIFIKASI

• Soerjono Soekanto : Pembedaan terhadap seseorang / kelompok dlm

kedudukan yg berbeda beda secara vertical

• R. M.Z. Lawang : Penggolongan orang-orang yang termasuk dlm suatu system social tertentu ke dalam lapisan hierarkis menurut dimensi kekuasaan, prestise dan privelage.

Page 26: Bab i

PROSES TERBENTUKNYA STRATIFIKASI SOSIAL

Stratifikasi social terbentuk karena kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat sebab adanya hubungan satu anggota dengan anggota lain secara teratur dan tersusun baik perorangan maupun kelompok.Dalam hal ini pasti ada yg dihargai. Selama manusia membeda-bedakan penghargaan terhadap sesuatu yang dimiliki tersebut, pasti akan menimbulkan lapisan-lapisan dalam masyarakat.

Page 27: Bab i

1.Terjadi dengan sendirinyaApabila strtifikasi terbentuk dengan sendirinya,tanpa ada rencana dalam masyarakat dan terjadi dalam

sebagian besar masyarakat.

2.Stratifikasi yg sengaja dibuat

Stratifikasi ini disusun dengan untuk mendapatkan tujuan tertentu yaitu membuat keteraturan dalam suatu kelompok social demi tercapainya tujuan kelompok. Tujuan mengatur tindakan dan interaksi sosial dengan berorientasi pada kepentingan bersama.

Page 28: Bab i

UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL1.Status / Kedudukan

Tempat atau posisi seseorang dlm kelompok sehubungan dengan orang lain,baik dlm lingkungan pergaulan,prestise maupun hak serta kewajibannya

a. Ascribed StatusAscribed status adalah tipe status yang didapat

sejak lahir

b. Achieved StatusAchieved status adalah status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang

dilakukannya.

c. Assigned StatusAssigned status adalah status sosial yg diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yg

bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat.

Page 29: Bab i

UNSUR STRATIFIKASI SOSIAL

2. Role / PerananTingkah laku/perbuatan yg dilakukan oleh

seseorang sesuai dengan status yg dimiliki.Aspek yang ada dlm Role

a. Norma yg dihubungkan dengan posisi dan membimbing seseorang dalamkehidupan bermasyarakat.

b. Suatu konsep tentang apa saja yg dpt dilakukan oleh individu dlm masyarakat.

c. Perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat

Page 30: Bab i

1.Closed social stratification/stratifikasi tertutup

Stratifikasi ini merupakan pelapisan social yg membatasi anggota masyarakat di dalamnya untuk melakukan mobilitas social secara vertical baik naik ataupun turun bhkan tidak ada mobilitas dalam anggota masyarakat. Status / kedudukan seseorang ditentukan melalui kelahiran dan akan berlaku secara turun temurun.

SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL

Page 31: Bab i

Stratifikasi Tertutup

Page 32: Bab i

2. Opened social stratification / Stratifikasi terbuka

Dalam stretifikasi terbuka ini kedudukan/status seseorang ditentukan oleh kemampuan dan kreatifitas pengetahuan yg dimilikinya. Setiap orang pasti memiliki kesempatapn untuk melakukan mobilitas social secara vertical baik ke atas maupun ke bawah.

Karakteristik stratifikasi terbuka antara laina. Sifat keanggotaan masyarakat terbuka,setiap orang

memiliki kesempatan untuk mobilitasb. Sifat keanggotaan masyarakat tidak berlaku seumur

hidupc. Ciri eksklusif hanya akan nampak dalam

penampilan,perilakud. Kesadaran dan identitas akan tetap berlangsung selam masih memberikan arti

e. Prestise kelompok dalam perilaku bersifat tidak mengikat.

Page 33: Bab i

Stratifikasi Terbuka

Page 34: Bab i

3. Stratifikasi sosial campuran

Stratifikasi ini merupakan gabungan antara stratifikasi tertutup dengan terbuka,masyarakat penganut stratifikasi ini adakalanya menggunakan stratifikasi terbuka dan sebaliknya. Pada system ini masyarakat memperoleh kesempatan untuk mobilitas dan di lain kesempatan ada keterbatasan dalam mobilitasnya.

Page 35: Bab i

1. Kriteria Ekonomi

Stratifikasi berdasarkan criteria ekonomi akan menempatkan seseorang pada kedudukan tertentu menurut apa yang dimiliki dan penguasaan materi. Pendapatan, kekayaan, dan pekerjaan akan meempatkan seseorang untuk mendapatkan status dalam pelapisan social,semakin besar pendapatan/ kekayaan semakin besar pula kesempatan orang tersebut mendapatkan status social yg tinggi.

PEMBAGIAN KELAS DAN GOLONGAN

Page 36: Bab i

2. Kriteria Sosial

Pelapisan social berdasarkan social maka penggolongan anggota masyarakat ditentukan oleh nilai status social. Kriteria social muncul karena adanya perbedaan dalam penghormatan terhadap seseorang/kelompok dalam masyarakat, tinggi rendahnya status seseorang ditentukan oleh penghormatan (keseganan) anggota masyarakat terhadap orang tersebut. Kriteria soaial ini sangat berkaitan dengan status dan peran social seseorang dalam masyarakat.

Page 37: Bab i

3. Kriteria Politik

Pelapisan social nberdarkan criteria politik artinya bahwa pembedaan kelas social

dalam masyarakat ditentukan oleh pembagian kekuasaan dalam masyarakat tersebut.

Kekuasaan/kepemimpinan akan diterima oleh masyarakat apabila mempunyai unsure pokok

yaitu rasa takut,rasa cinta, kepercayaan, pemujaan.

Page 38: Bab i

TUGAS PRIBADI1. Bedakan stratifikasi

a. Masyarakat Pertanian/tradisionalb. Masyarakat Feodalc. Masa kolonialisme Belandad. Masa kononialisme Jepange. Masyarakat industri/sekarang

* Buat bagan/gambar stratifikasinya2. Sebutkan minimal 5 fungsi stratifikasi dan berilah contohnya.

Page 39: Bab i

2

1Pemilik tanah pertanian dan pekarangan rumah

Petani yang memiliki tanah pekaragan rumah tetapi tidak memiliki tanah pertanian

3Petani yg tidak memiliki tanah pertanian maupun pekarangan utk rumah

Page 40: Bab i

2

1 Cikal Bakal

Kuli Kenceng

3

4

Kuli Kendo

Buruh Tani

Page 41: Bab i

2

1 Raja dan Bangsawan

Priyayi/pegawai kerajaan,ulama, punggawa

3 Petani,pedagang,buruh

Page 42: Bab i

2

1 Masyarakat Eropa

Masyarakat Timur Asing

3 Masyarakat Pribumi

Page 43: Bab i

2

1 Masyarakat Jepang

Masyarakat Bumi Putra

3 Masyarakat Cina,Eropa

Page 44: Bab i

Profesional

Profesi awal,

semi profesi

Buruh Rendahan

Upper Class

Middle Class

Lower Class

KRITERIA PROFESI

KRITERIA EKONOMI

Page 45: Bab i

• Alat untuk menjalankan tugas pokok• Menyusun dan mengatur,mengawasi hubungan antar

anggota• Pemersatu dengan mengoordinasikan unit yg ada dlm stratifikasi sosial• Mempermudah hubungan dalam kelompok stratifikasi• Menempatkan individu dlm struktur sosial yg ada

sehingga memudahkan penyelesaian masalah sosial

FUNGSI STRATIFIKASI SOSIAL

Page 46: Bab i

• Kriteria system pertentangan• Penentu lambang/symbol-simbol dalam

masyarakat• Tingkat sukar mudahnya mobilitas social• Meningkatkan solidaritas dalam kelompok

sosial• Mendistribusikan hak-hak istimewa secara

objektif• Sistem pertetanggaan strata dalam

masyarakat

Page 47: Bab i

Soerjono Soekanto : Stratifikasi berpokok pada system pertentangan

masyarakat yg akan hanya berarti bagi masyarakat tertentu Sistem pertentangan yg diciptakan oleh anggota masyarakat sendiri Kriteria pertentangan adalah apakah didapatkan

secara kualitas pribadi,keanggotaan kerabat tertentu,milik ataukah kewenangan

Lambang-lambang kedudukan pada suatu system social tertentu Mudah atau sukarnya bertukar kedudukan Solidaritas antara individu / kelompok yg sama pada system social masyarakat.

Page 48: Bab i

Pengaruh Startifikasi Sosial

1.Eklusivitas

Stratifikasi social yang membentuk lapisan-lapisan social juga merupakan sub-culture, telah menjadikan mereka dalam lapisan-lapisan tertentu menunjukan eklusivitasnya masing-masing. Eklusivitas dapat berupa gaya hidup, perilaku dan juga kebiasaan mereka yang sering berbeda antara satu lapisan dengan lapisan yang lain

Eklusivitas yang ada sering membatasi pergaulan diantara kelas social tertentu, mereka enggan bergaul dengan kelas social dibawahnya atau membatasi diri hanya bergaul dengan kelas yang sama dengan kelas mereka.

Page 49: Bab i

2. Etnosentrisme

Etnosentrisme dipahami sebagai mengagungkan kelompok sendiri dapat terjadi dalam stratifikasi social yang ada dalam masyarakat. Mereka yang berada dalam stratifikasi social atas akan menganggap dirinya adalah kelompok yang paling baik dan menganggap rendah dan kurang bermartabat kepada mereka yang berada pada stratifikasi social rendah.

Pola perilaku kelas social atas dianggap lebih berbudaya dibandingkan dengan kelas social di bawahnya. Sebaliknya kelas social bawah akan memandang mereka sebagai orang boros dan konsumtif dan menganggap apa yang mereka lakukan kurang manusiawi dan tidak memiliki kesadaran dan solidaritas terhadap mereka yang menderita.

Page 50: Bab i

3. Peluang Kehidupan

Peluang kehidupan menunjuk pada berbagai kesempatan yang dimiliki seseorang untuk memajukan kehidupan dan mencapai apa yang menjadi tujuan orang tersebut. Setiap org memiliki Potensi/kualitas sendiri dan diberi kesempatan untuk berkembang. Peluang kehidupan akan membawa ke status sosial tinggi jika dimanfaatkan tetapi yg tidak dapat memanfaatkan peluang akan tertinggal di kelas sosial rendah.

Page 51: Bab i

4. Konflik Sosial

Perbedaan yang ada diantara kelas social dapt menyebabkan terjadinya kecemburuan social maupun iri hati. Jika kesenjangan karena perbedaan tersebut tajam tidak menutup kemungkinan terjadinya konflik social antara kelas social satu dengan kelas social yang lain.

Page 52: Bab i
Page 53: Bab i

SOAL TAGIHAN1.Jelaskan pengertian stratifikasi sosial menurut Soerjono Soekanto dan MZ Lawang2.Jelaskan proses terbentuknya stratifikasi sosial3.Bedakan stratifikasi terbuka dan campuran4.Sebutkan 5 fungsi stratifikasi sosial5.Jelaskan stratifikasi pada masyarakat pertanian dan feodalisme, gambar bagan stratifikasinya