Upload
pak-candra
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab I ini dipaparkan pendahuluan yang terdiri beberapa pokok bahasan
meliputi: (a) latar belakang masalah, (b) rumusan masalah, (c) tujuan pengembangan,
(d) spesifikasi produk yang diharapkan, (e) manfaat pengembangan, (f) asumsi dan
keterbatasan pengembangan, (g) definisi operasional
A. Latar belakang
Dalam globalisasi seperti ini, teknologi menjadi hal yang tak bisa lagi terlepas
dari kehidupan. Hampir seluruh aspek kehidupan berbasiskan teknologi. Khususnya
teknologi komunikasi dan ilmu pengetahuan. Sehubungan dengan teknologi
komunikasi dan ilmu pengetahuan, dibutuhkan pengajaran pendidikan yang bisa
memanfaatkan semua perkembangan teknologi yang ada, untuk mencapai suatu
pendekatan baru pada peserta didik yang efektif. Pergeseran inilah yang menjadi suatu
pertimbangan pembuatan Bahan ajar bahasa Arab Berbasis Multimedia Interaktif. Hal
ini dilakukan, agar para peserta didik dapat belajar dengan suasana yang berbeda, lebih
menarik dan menyenangkan.
Bahasa memiliki kedudukan yang penting di tengah kehidupan manusia. Bahasa
berfungsi sebagai alat komunikasi antar sesama manusia. Bahasa merupakan alat
komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk berinteraksi antarindividu.
Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi sudah dilakukan oleh manusia sejak dalam
usia pertumbuhan atau masa kanak-kanak. Begitu pula yang terjadi dengan bahasa
Arab. Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan
berkomunikasi lisan dan tulisan untuk memahami dan mengungkapkan informasi,
1
2
pikiran, perasaan, serta mengembangkan ilmu pengetahuan agama, pengetahuan umum,
dan sosial budaya (Depag, 2003:1).
Keutamaan mempelajari bahasa Arab adalah karena bahasa Arab merupakan bahasa
yang diturunkan Allah SWT dalam kitab terakhirnya (al-Quran ) yang terdapat hukum-
hukum Allah didalamnya. Para ulama telah mengkaji hukum mempelajari bahasa Arab
yaitu fardhu kifayah karena bahasa Arab merupakan kunci untuk memahami al-Quran
dan As-Sunnah ( 2011 , مركز الفتوى) di dalam al-Qur’an (Yusuf:2) telah disebutkan
sebagai berikut
!$̄RÎ) çm»oYø9t“Rr& $ºRºuäö�è% $wŠÎ/t�tã öNä3=̄yè©9 šc qè=É)÷ès? ÇËÈ
dari ayat di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwa, Belajar bahasa Arab bukan
sekedar belajar bahasa Asing untuk alat komunikasi semata. Sebagian kalangan umat
Islam, belajar bahasa Arab juga berarti belajar agama karena Islam disampaikan dengan
bahasa Arab atau belajar bahasa berarti belajar tentang Islam. Bahkan bahasa Arab itu
merupakan bagian dari agama Islam. Menurut Hadiyanto (2007) Fenomena ini
menunjukkan minat untuk mempelajari bahasa Arab khususnya di negara Islam
belakangan ini meningkat, mengingat kedudukan bahasa Arab sebagai bahasa Agama.
Di samping itu meningkatnya animo masyarakat dunia untuk mempelajari bahasa Arab
juga dipacu oleh semakin meningkatnya peran peradaban bangsa Arab dalam
percaturan politik, ekonomi dan sosial budaya.
Bahasa Arab menarik minat jutaan penduduk dunia untuk mempelajarinya, karena sebagian istilah Islam berasal dari bahasa Arab. Bahasa Arab juga telah diajarkan di pesantren-pesantren Indonesia. Banyak universitas internasional dan beberapa sekolah menengah internasional telah mengajarkan Bahasa Arab (Arabic as Foreign Language). Bahasa Arab berkembang semakin luas dengan munculnya software, siaran TV berbahasa Arab, dan pembelajaran online.( http://Arabionline.blogspot.com/2012/01/ pendidikan-bahasa-Arab-di-amerika.html)
3
Bahasa Arab berkembang semakin luas dengan munculnya media (software), siaran
TV berbahasa Arab, dan pembelajaran online (wikipedia). Fenomena ini menunjukkan
adanya apresiasi positif masyarakat terhadap bahasa Arab. Hal ini dibuktikan dengan
diajarkannya bahasa asing ini di lembaga-lembaga pendidikan baik TK, MI, MTs, MA,
bahkan Universitas.
Semakin bertambahnya minat masyarakat terhadap bahasa Arab menuntut
banyaknya lembaga pendidikan khususnya universitas untuk menyediakan mata
pelajaran atau mata kuliah bahasa Arab. Peminat bahasa Arab memiliki variasi latar
belakang pendidikan dan sosial budaya, hal ini belum dibarengi oleh peningkatan
kuantitas dan kualitas program pembelajaran bahasa Arab tersebut. Program pengajaran
bahasa Arab selama ini masih bersifat tradisional dan konvensional karena masih
terpusat pada pengajar dan pembelajaran klasikal (Hadiyanto, 2007).
Guna mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien, maka dibutuhkan
serangkaian kegiatan, yaitu dalam hal perancangan, pengembangan, penerapan,
pengelolaan dan penilaian baik penilaian proses maupun penilaian hasil pembelajaran
secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Oleh sebab itu, komponen-komponen
pembelajaran di atas harus dikembangkan semaksimal mungkin secara proporsional
serta diarahkan untuk dapat mencapai tujuan pembelajaraan. Menurut komalasari
(2010:4) “pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang memiliki beberapa
komponen yang teroganisir yang meliputi: tujuan pembelajaran, materi, strategi,
metode, media, pengorganisasian kelas, evaluasi dan tindak lanjut pembelajaran.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi sekarang ini menuntut setiap
orang harus selalu mengikuti trend teknologi informasi sekarang dan akan datang.
Begitu juga perkembangan teknologi multimedia yang mengikuti perkembangan
internet, di mana manfaat dari perkembangannya telah merambah ke segala bidang.
4
Mulai dari bidang hiburan, bisnis, pemerintahan, bahkan bidang pendidikan. Implikasi
nyata yang dirasakan dari manfaat teknologi multimedia di bidang pendidikan adalah
penggunaan teknologi multimedia komputer sebagai alat bantu untuk menciptakan
bahan ajar (materi pembelajaran) secara inovatif.
Melihat fenomena ini, inovasi-inovasi dalam pembuatan bahan ajar
berkembang. Motivasinya adalah bagaimana membuat bahan ajar yang dapat
membantu pemahaman siswa terhadap materi serta membantu guru dalam
menyampaikan materi dengan cara mudah dan efisien. Salah satunya adalah dengan
menggunakan program animasi Adobe flash CS3 Professional. Program ini dapat
memadukan teks, gambar, dan suara. Serta fitur-fiturnya yang menarik dapat
menambah semangat dan antusiasme siswa dalam mengikuti pelajaran. Dalam
pemakaiannya, program ini dapat disimpan dengan menggunakan Compac Disk (CD)
atau Flasdisk sebagai upaya untuk memudahkan pembelajaran bahasa Arab. Selain itu
bahan ajar yang dikembangkan ini diharapkan bisa membantu siswa belajar mandiri di
rumah dengan mengulang pembelajaran yang sudah berlangsung pada siswa yang
mengalami kesulitan belajar (Slow Learned). Berdasarkan uraian yang telah
dikemukakan penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian.
Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 12 Lamongan kecamatan solokuro
kabupaten Lamongan adalah salah satu Madrasah swasta di Lamongan yang terletak di
desa payaman dusun Palirangan. Madrasah ini memiliki 3 kelas, 1 ruang guru, 1 ruang
kepala sekolah, 1 ruang wakil kepala sekolah dan 1 ruang administrasi. Selain itu,
madrasah ini memiliki perpustakaan dan beberapa komputer serta didukung oleh ekstra
kurikuler yang meliputi diniyah sore dan diniyah malam.
Selama ini di MTs Muhammadiyah 12 Lamongan belum pernah ada yang
melakukan penelitian tentang bahan ajar berbentuk multimedia dalam pengajaran
5
bahasa Arab untuk meningkatkan kemahiran mendengarkan, berbicara, membaca dan
menulis .
Peneliti mengambil lokasi penelitian di MTs Muhammadiyah 12 Lamongan,
Kecamatan Solokuro, Desa Payaman, Dusun Palirangan Pembelajaran bahasa Arab di
sekolahan ini kurang begitu bervariasi, sehingga siswa kurang termotivasi dalam
pembelajaran bahasa Arab. Salah satu cara supaya siswa termotivasi dalam
pembelajaran yaitu dengan menggunakan bahan ajar berbasis Multimedia yang bisa
menghidupkan semangat siswa dalam belajar bahasa Arab.
Dengan demikian penelitian yang berjudul Pengembangan Bahan ajar bahasa Arab
Berbasis Multimedia Interaktif untuk Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah
Muhammadiyah 12 Lamongan penting untuk dilaksanakan dengan alasan: (1) sekolah
memiliki beberapa computer untuk mendukung penggunaan bahan ajar ini; (2) guru
kelas belum pernah menerapkan bahan ajar berbasis multimedia dalam proses KBM,
(3) guru kelas VIII mendukung peneliti untuk melakukan penelitian ini mengingat
perkembangan pendidikan semakin pesat dan maju.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah, maka masalah dalam
penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah memproduksi bahan ajar bahasa Arab berbasis Multimedia Interaktif
untuk siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 12 Lamongan?
2. Bagaimanakah kelayakan produk bahan ajar bahasa Arab berbasis Multimedia
Interaktif untuk siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 12
Lamongan?
6
C. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Memproduksi bahan ajar bahasa Arab berbasis Multimedia Interaktif untuk Siswa
Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 12 Lamongan.
b. Mendeskripsikan kelayakan produk bahan ajar bahasa Arab berbasis Multimedia
Interaktif untuk Siswa Kelas VIII MadrasahTsanawiyah Muhammadiyah 12
Lamongan.
D. Spesifikasi produk yang diharapkan
Jenis pengembangan yang dikembangkan adalah CD interaktif (compact disk)
pembelajaran.CD yang digunakan dapat berupa CD-R, CD-RW, DVD-R, maupun
DVD-RW. Produk ini dibuat dengan menggunakan PC dan laptop dengan prosesor
pentium, monitor, Ram 1 GB, harddisk 250 GB, dan memanfaatkan Swishmax. Produk
dapat menampilkan teks, audio, gambar, dan animasi teks. Sedangkan objek dapat
ditampilkan melalui animasi teks untuk menerangkan materi-materi dan latian-latian .
Produk dapat digunakan pada komputer yang dilengkapi CD-Room/DVD-Room
melalui tampilan monitor komputer maupun dengan fasilitas tambahan lain, seperti
penggunaan LCD untuk menampilkan layar dengan ukuran yang lebih besar. Komputer
yang digunakan untuk memanfaatkan media ini juga memiliki batasan, yaitu minimal
memiliki prosesor pentium 3, memori 128, windows XP, dan resolusi screen 800x600.
Pada saat akan digunakan juga perlu diperhatikan daya listrik yang sesuai dengan
kebutuhan komputer yang digunakan.
Seiring perkembangan teknologi, yaitu munculnya flashdisk yang memiliki
memori yang besar memungkinkan produk tidak hanya dapat disimpan dalam bentuk
7
CD, tetapi dapat disimpan dalam flashdisk dengan kapasitas penyimpanan minimal 256
MB yang dapat digunakan pada computer yang dilengkapi fasilitas USB.
Adapun Produk yang diharapkan dalam pengembangan bahan ajar ini adalah:
a. Bahan ajar ini dikemas dan dikembangkan dalam satu kesatuan program berbentuk
Compact Disk (CD)
b. Dalam penggunaan bahan ajar ini, materi pembelajaran dapat dilakukan secara
berulang-ulang oleh siswa dalam ruang dan waktu yang lain (diluar jam pelajaran),
selain itu seluruh peserta didik secara individu dapat terlibat langsung mengenai
materi yang dipelajari sehingga dapat diketahui tingkat pemahaman peserta didik
mengenai materi tersebut.
c. Hasil akhir bahan ajar ini di kemas dalam CD (Compact Disk) dan dapat dibuka
dengan menggunakan computer atau laptop.
d. Materi yang terkandung dalam bahan ajar ini memuat tentang mata pelajaran
bahasa Arab kelas VIII
E. Manfaat pengembangan
Pengembangan bahan ajar ini dilakukan sebagai salah satu usaha pendukung
untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran bagi peserta didik kelas VIII pada
mata pelajaran bahasa Arab. Adapun manfaatnya:
a. Bagi siswa, bahan ajar ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi peserta didik.
b. Bagi guru, bahan ajar ini dapat digunakan sebagai alternatif pendukung media
pembelajaran dalam menyajikan materi dan membantu guru dalam mengevaluasi
hasil belajar.
8
c. Bagi Kepala Sekolah, pengembangan bahan ajar ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam pengadaan sumber belajar.
d. Bagi pengembang, hasil ini dapat digunakan sebagai pengasah kemampuan untuk
menerapkan konsep dalam perencanaan dan perancangan, produksi pemanfaatan,
dan evaluasai media pembelajaran serta dapat memberi motivasi untuk terus
berusaha memberikan solusi dalam masalah pendidikan.
F. Asumsi dan keterbatasan pengembangan
Pengembangan bahan ajar mandiri berbasis Multimedia Intaraktif untuk mata
pelajaran bahasa Arab di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 12 Lamongan
dilakukan dengan asumsi sebagai berikut.
1. Hasilnya dapat meningkatkan motivasi minat dan percaya diri siswa dalam
mempelajari bahasa Arab.
2. Dapat mengefektifkan pembelajaran bahasa Arab dalam kemahiran Istima’,
Qira’ah, Kita;bah, dan Kalam.
Keterbatasan produk bahan ajar bahasa Arab mandiri berbasis Multimedia Interaktif
dalam mata pelajaran bahasa Arab sebagai berikut.
1. Materinya terbatas.
2. Berakhir dengan dihasilkannya bahan ajar bahasa Arab berbasis Multimedia
Intaraktif berupa CD interaktif untuk pembelajaran bahasa Arab.
G. Definisi Operasional
Penegasan istilah atau disebut dengan penegasan makna digunakan sebagai
landasan kerja dalam penelitian yang dilakukan, selain itu juga berguna menghindari
9
terjadinya kekeliruan penafsiran berbeda oleh pembaca ataupun pengguna produk maka
penulis menjelaskan beberapa istilah yang digunakan, adalah sebagai berikut.
1. Pengembangan: serangkaian proses kegiatan yang terdiri atas indentifikasi
masalah, perumusan tujuan, dan pemilihan bahan pembelajaran dalam wujud fisik
dengan berbantuan komputer program Swishmax.
2. Swishmax: Merupakan sebuah program untuk membuat animasi dua dimensi yang
merupakan kumpulan grafik yang dibuat dengan menggambar (drawing) atau
mengimpor karya seni (artwork), kemudian mengaturnya pada strage dan
memberikan animasi yang diaplikasikan sebagai bahan ajar.
3. Media pembelajaran: segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemanusiaan, sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar pada diri siswa untuk menyalurkan materi pembelajaran
sehingga dapat merangsang perhatian minat, pikiran dan perasaan siswa dalam
kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran materi bahasa Arab.