Upload
intan-inka-melia
View
5
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kimia
Citation preview
Indicator Alami
Pelaksanaan Praktikum : Rabu, 29 Januari 2014. Yang bertempat di Lab. Kimia SMA Negeri 1 Garut
Tujuan : menentukan sifat asam dan basa dari suatu larutan dengan menggunakanbahan alami. Diantaranya bit, bunga sepatu, bunga mawar, dan kunyit.
Alat dan bahan :
Pipet tetes Plat tetes Penggerus Aquades Bit Bunga sepatu Bunga mawar Kunyit Larutan asam Larutan basa Alkohol
Cara kerja:
1. Menggerus bahan bahan indicator alami, lalu ambil ekstrak dari indicator tersebut. Bila sulit mendapat ekstrak menggunakan aquades secukupnya. Bila ekstrak seperti lendir seperti yang terdapat pada ekstrak bunga sepatu maka menggunakan alcohol untuk mendapat ekstraknya.
2. Setelah mendapat ekstrak maka meneteskan ±3 tetes ekstrak pada masing masing bagian yang terdapat pada plat tetes porselen tersebut.
3. Setelah semua bagian tertetesi dengan ekstrak indicator maka salah satu dari tiga bahan indicator diteteskan dengan ±2 tetes larutan asam. Satu lagi dengan ±2 tetes larutan basa. Dan yang terakhir dibiarkan dengan tujuan menjadi patokan warna.
4. Mencatat perubahan warna yang terjadi
Data pengamatan
No. Indikator Asam Basa1. Bit Tetap Ungu Tua2. Bunga sepatu Tetap Coklat3. Bunga Mawar Tetap Hijau4. Kunyit Kuning Merah Betadin
Analisis data :
Jadi dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa bit, bunga sepatu, bunga mawar, dan kunyit tidak dapat menjadi indicator larutan asam. Namun dapat menjadi indicator larutan basa.
Kesimpulan :
Jadi kita dapat menggunakan indicator alami untuk menentukan jenis larutan yang diuji apakah larutan tersebut bersifat asam, basa atau netral.
Trayek pH
Tujuan : untuk menentukan perkiraan pH dari suatu sampel
Alat dan Bahan :
Pipet tetes Plat tetes Larutan A Larutan B Larutan C Larutan D Bromtimol biru (BTB) Fenoflutenin (FF) Metil Merah Metil Orange Kertas Lakmus Biru Kertas Lakmus merah
Cara Kerja :
1. Memasukan ± 3 tetes larutan A pada satu bagian plat tetes, lakukan hal yang sama untuk larutan berikutnya hingga larutan D
2. Meneteskan ±3 tetes BTB pada satu bagian larutan A hingga larutan D. mencatat perubahan warna yang terjadi.
3. Meneteskan ±3 tetes FF pada satu bagian larutan A hingga larutan D. mencatat perubahan warna yang terjadi.
4. Meneteskan ±3 tetes metil merah pada satu bagian larutan A hingga larutan D. mencatat perubahan warna yang terjadi.
5. Meneteskan ±3 tetes metal biru pada satu bagian larutan A hingga larutan D. mencatat perubahan warna yang terjadi.
6. Memasukan kertas lakmus merah kedalam salah satubagian dari larutan A hingga larutan D.7. Memasukan kertas lakmus biru kedalam salah satubagian dari larutan A hingga larutan D.
8. Mencatat perubahan warna yang terjadi pada kertas lakmus merah dan lakmus biru.
Data hasi pengamatan :
Larutan +BTB +FF + metil merah
+ metil orange
+ lakmus merah
+lakmus biru
A Oranye Tetap Merah muda
Merah muda
Merah muda
Merah muda
B Biru Ungu Kemerahan
Putih kekuningan
Kuning Biru Biru
C Hijau Toscha Tetap Putih kekuningan
Kuning Biru Merah muda
D Hijau Tua Tetap Merah muda
Kuning Biru Merah muda