20
Journal Reading Supervisor Dr. dr. Zafrullah Khany Jasa, Sp.An-KNA Muhamad Sidiq Yudi Pratama

3 Slide.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

ThemeGallery PowerTemplate

Journal ReadingSupervisorDr. dr. Zafrullah Khany Jasa, Sp.An-KNAMuhamad SidiqYudi PratamaManaging Elevated Intracranial PressureNicole Forster and Kristin Engelhard

2004 Lippincott Williams & Wilkins 0952-7907Curr Opin Anaesthesiol 17:371376. # 2004 Lippincott Williams & Wilkins.Klinik fu r Ana sthesiologie, Klinikum rechts der Isar, Munich, Germany 2004 Lippincott Williams & Wilkins 0952-7907

Penatalaksanaan Peningkatan Tekanan IntrakranialMuhammad Sidiq*, Yudi Pratama*, Zafrullah Khany Jasa**

*Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala**Departemen Anestesiologi FK Unsyiah / RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Bagian Anestesiologi dan ReanimasiFakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Maret 2015

SingkatanCBF : cerebral blood flow (aliran darah otak)CBV : cerebral blood volume (volume darah otak)CPP : cerebral perfusion pressure (tekanan perfusi otak)

4125

CSF : cerebrospinal fluid (Cairan serebrospinal)CMRO2 : cerebral metabolic rate for oxygen (tingkat metabolisme oksigen otak)3

SingkatanICP: intracranial pressure (tekanan intrakranial)MAP: mean arterial blood pressure (tekanan darah arteri utama)PEEP : positive end-expiratory pressure (tekanan akhir ekspirasi Positif)

967PaCO2 : arterial carbon dioxide tension (tekanan karbon dioksida arteri)8

PendahuluanRonggaIntrakranialJaringan OtakCSFDarah

88%

9%

2-3%PendahuluanTekanan intrakranial normal (ICP) kurang dari 15 mmHg. Peningkatan ICP dapat diakibatkan oleh perubahan kompartemen vaskular, obstruksi jalur CSF dan perubahan dalam produksi atau reabsorpsi CSFFokus Pengobatan peningkatan ICP adalah segera menurunkan ICP menjadi kurang dari 20 mmHg.CPP harus dipertahankan antara 60 dan 70 mmHg. CPP di bawah 60 mmHg dikaitkan dengan outcome yang buruk pada pasien dengan lesi intrakranialVision 01Vision 03Vision 02Vision 04Penatalaksanaan Peningkatan Tekanan IntrakranialPemantauan Tekanan Intrakranial Agen Anestesi VentilasiPosisi kepala dan tubuhHipotermiaObat-obatan OsmotikProsedur bedahPemantauan Tekanan IntrakranialTujuan mendeteksi peningkatan ICP adalah untuk mencegah dan mengobati herniasi dan pergeseran jaringan otak, ICP bisa dipantau di intraventrikular, intraparenchymal, subarachnoid, dan ruang epidural. Ventricular catheter adalah gold standar untuk pengukuran ICP karena akurasinya dan memungkinan terapi drainase CSF untuk kontrol peningkatan ICP

Agen AnestesiAgen hipnotis dan narkotika diberikan untuk mengurangi stres dan mengendalikan ICPAgen anestesi volatil menekan metabolisme otak, Namun, konsentrasi yang lebih tinggi mengakibatkan vasodilatasi serebral secara langsung, yang mengakibatkan peningkatan CBF dan CBVSevoflurane pada konsentrasi 1,0 MAC menurunkan metabolisme otak dan CBF sebanding dengan propofol, namun sevofluran tidak megurangi CBV sehingga propofol lebih unggul dibandingkan sevoflurane

Agen AnestesiPropofol mempertahankan aliran-metabolisme bahkan pada dosis yang lebih tinggi menyebabkan vasokonstriksi serebral, dan menurunkan CMRO2, Barbiturat diproduksi untuk menekan efek penurunan ICP melalui vasokonstriksi, yang menghasilkan pengurangan CBF dan CBV sekunder untuk mensupresi metabolisme otak.Opioid seperti sufentanil dan remifentanil tampaknya tidak memiliki mempengaruhi terhadap kecepatan aliran darah arteri serebri media dan ICP selama MAP stabil.

Ventilasi

Kontrol tekanan oksigen arteri dan tekanan karbon dioksida arteri (PaCO2) sangat dianjurkan dan akan mempengaruhi hemodinamik otak dan ICP. PEEP dapat meningkatkan tekanan intratoraks dan berpotensi meningkatkan ICP dengan menghambat drainase vena atau mengurangi CPP.Hiperventilasi (PaCO2 rendah) meningkatkan pH di ruang ekstraselular, konstriksi pembuluh darah otak, menurunkan CBV dan CBF.satu-satunya peran yang dimainkan oleh hiperventilasi ringan (PaCO2 = 30-35 mmHg) adalah mangatur peningkatan akut terhadap ICPhiperventilasi dapat menyelamatkan hidup, dan dapat menunda kematian sampai pengobatan definitif untuk hipertensi intrakranial dapat dilakukan.Posisi Kepala dan Tubuh

ICP meningkat setiap kali kepala berada dalam posisi non-netral karena aliran vena serebral terhambatpasien dengan posisi prone atau posisi terlentang,, bisa mengurangi ICP tanpa mempengaruhi CPPEfek menguntungkan dari posisi prone terhadap oksigenasi jaringan otak adalah meningkatkan oksigenasi arteri,

Hipotermia

hipotermia dapat digunakan untuk mengendalikan peningkatan ICP, tetapi tidak ada kesimpulan yang telah dibuat meskipun hal ini meningkatkan outcome pada pasien.Sebuah metaanalisis yang dilakukan oleh Henderson menyatakan bahwa hipotermia iatrogenik dapat sedikitnya meningkatkan outcome neurologis, tetapi tidak ada bukti yang jelas berhubungan dengan tingkat kematian yang lebih rendah. Hipotermia yang berkepanjangan mungkin menguntungkan, terutama pada pasien dengan peningkatan ICP refrakter terhadap manipulasi konvensional.30Hipotermia berat (31C) harus dihindari karena menyebabkan komplikasi yang lebih parah (misalnya kegagalan multiple organ) dibandingkan hipotermia ringan (34C) Obat-obatan Osmotik

Penggunaan manitol telah menjadi pilihan utama sebagai agen farmakologi untuk mengurangi ICP, dan direkomendasikan sebagai pedoman baku.Mannitol secara konsisten menurunkan ICP selama 1-6 jamDibandingkan dengan drainase ventriculostomy atau hiperventilasi, manitol tampaknya paling efektif untuk mengurangi ICP.Beberapa studi telah menunjukkan bahwa hipertonik saline sama atau bahkan lebih unggul dibandingkan manitol dalam mengurangi ICP. Vialet et al. menyarankan bahwa hipertonik saline (2 ml / kg, 7,5%) sebagai pengobatan awal yang efektif dan aman untuk episode hipertensi intrakranial pada pasien cedera kepala

Obat-obatan Osmotik

Larutan hipertonik saline konsentrasi tinggi (23,5%) dapat digunakan dan dapat mengurangi ICP tingkat rendah pada pasien dengan perdarahan subarachnoid.Salah satu risiko agen hyperosmotic adalah efek rebound, yang dapat meningkatkan ICP, sehingga manitol harus diberikan secara bolus berulang daripada terus-menerus, hanya pada pasien dengan peningkatan ICP dan tidak lebih dari 3-4 hari.Meskipun penggunaan furosemide sendiri memiliki efek minimal terhadap ICP, kombinasi Furosemide dengan manitol dapat meningkatkan efek dari mannitol terhadap osmolalitas plasma, menghasilkan penurunan kadar air di otak yang lebih besar.Prosedur Bedah

Kraniektomi dekompresi adalah prosedur bedah yang digunakan untuk mengontrol ICP berat dan untuk mencegah herniasi setelah cedera kepala traumatik berat atau stroke yang dilakukan setelah gagalnya intervensi konservatif. Kraniektomi dekompresi bisa dilakukan pada pasien yang lebih muda dari 50 tahun tanpa multiple trauma atau pada pasien kurang dari 30 tahun dengan adanya cedera ekstrakranial yang serius.Craniectomi harus dilakukan dalam interval hingga 48 jam setelah kejadian, sebelum kerusakan otak ireversibel atau kerusakan otak umum terjadi.Kesimpulan Manajemen Peningkatan ICPManitol atau hipertonik saline dianjurkan untuk penatalaksanaan peningkatan ICP.Pemberian secara bolus lebih baik dibandingkan infus kontinu.Propofol menurunkan ICP, namun secara kritis dapat mengurangi CPP. Terapi barbiturat dosis tinggi dapat dipertimbangkan pada pasien dengan hemodinamik stabil dengan hipertensi intrakranial yang sulit disembuhkanPada pasien dengan peningkatan ICP, yang resisten terhadap semua tindakan lainnya, dapat dipertimbangkan dilakukan kraniektomi dekompresihiperventilasi ringan (PaCO2 30-35 mmHg) mungkin diperlukan untuk periode singkat ketika terjadi hipertensi intrakranial refrakterThank You!