Upload
aprianto-dwi-atmaji
View
65
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu Tri dharma perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakan.
Hal tersebut diwujudkan dalam suatu mata kuliah lapangan yang terealisasi dalam
suatu program KKN-PPL. Program KKN-PPL merupakan program terintegrasi
yang memadukan antara program kegiatan Praktek Kegiatan lapangan (PPL)
dengan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keterpaduan kegiatan
KKN-PPL ini berupa keterpaduan aspek menejemen dan waktu. Dalam hal ini
pengabdian dilakukan pada masyarakat sekolah. Tujuan yang ingin dicapai
program KKN-PPL adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon
guru/pendidik atau tenaga kependidikan.
Tujuan dari diselenggarakannya KKN-PPL di antaranya yaitu memberikan
pengalaman kepada mahasiswa praktikan dalam bidang pembelajaran dan
manajerial di sekolah dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi
keguruan atau kependidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengenal, mempelajari, dan menghayati permasalahan sekolah baik yang terkait
dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan,
meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata
di sekolah atau lembaga pendidikan, memacu pengembangan sekolah atau
lembaga dengan cara menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri, serta
meningkatkan hubungan kemitraan antara UNY dengan pemerintah daerah,
sekolah, atau lembaga pendidikan terkait.
Dengan diselenggarakannya KKN-PPL, diharapkan dapat menambah
pemahaman dan penghayatan mahasiswa praktikan tentang proses pendidikan dan
pembelajaran di sekolah, memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan
bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu
dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah. Selain itu,
diharapkan pula agar memperolah pengalaman dan ketrampilan untuk
melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah, serta memberikan
1
kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator,
dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver.
A. ANALISIS SITUASI
Sekolah merupakan bagian penting dalam proses pendidikan nasional.
Peran pendidikan sangatlah penting, yaitu mengantar individu menjadi
manusia yang berkompetensi dalam nilai-nilai kehidupan. Sejak tahun 2002,
Universitas Negeri Yogyakarta telah merintis program pemberdayaan sekolah
melalui program KKN-PPL terpadu. Program ini dilaksanakan dengan cara
menerjunkan mahasiswa dibawah supervisi perguruan tinggi untuk
melaksanakan praktik pengabdian masyarakat di sekolah.
SMK Negeri 1 Wonosari merupakan salah satu sekolah yang dijadikan
sasaran Kulih Kerja Nyata (KKN) oleh UNY. Selama KKN ini, mahasiswa
diharapkan dapat mentransfer dan mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan
yang telah didapat dari perkuliahannya melalui praktik pengabdian masyarakat
di sekolah. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-PPL
UNY 2013, diperoleh beberapa point yang nantinya akan dijadikan
pertimbangan dalam penyusunan rancangan program KKN.
SMK Negeri 1 Wonosari merupakan lembaga pendidikan Sekolah
Menengah Kejuruan yang memiliki beberapa bangunan dan halaman yang
cukup luas. Terdapat 5 bidang studi keahlian yang terdiri dari Bidang
Keahlian Bisnis dan Manajemen (Akuntansi, Pemasaran dan Administrasi
Perkantoran), Bidang Keahlian (Tata Busana) dan Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi (Multimedia) yang sudah menerapkan Kurikulum
Spektrum serta memiliki peringkat prestasi cukup tinggi di Propinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan
pada pra KKN-PPL diperoleh data sebagai berikut:
2
1. Visi Dan Misi SMK Negeri 1 Wonosari
Visi :
a. Menjadi lembaga diklat yang berstandar Nasional dan Internasional
Misi :
a. Memberikan pelayanan pendidikan dan latihan kejuruan yang
profesional dan unggul kepada masyarakat.
b. Meningkatkan peran warga sekolah dan stake holder untuk
menciptakan kultur sekolah yang selaras dengan kehidupan religi,
berbudaya dan berwawasan lingkungan.
c. Menerapkan sistem manajemen mutu yang berstandar ISO 9001:2008
d. Mendayagunakan sumber daya sekolah secara uptimal untuk
mencapai tujuan sekolah.
2. Kondisi Fisik Sekolah
SMK Negeri 1 Wonosari memiliki sarana prasarana penunjang
kegiatan belajar mengajar yang sangat lengkap. Adapun secara garis besar
dapat diuraikan sebagai berikut:
1) Fasilitas Fisik yang tersedia:
Ruang belajar teori
1. Terdiri dari 39 ruang belajar teori
Laboratorium
1. Lab. Komputer
2. Lab. Internet
3. Lab. Bahasa
4. Lab. Mengetik
5. Lab. Adm. Perkantoran
6. Lab. Akuntansi
7. Lab. Penjualan
8. Lab. Tata busana
9. Lab. Multimedia
10. Perpustakaan
3
Business center
1. Pertokoan
2. Copy Center
3. Kantin Kejujuran
4. Koperasi Siswa
Ruang Pendukung
1. Ruang Kepala Sekolah
2. Ruang Wakasek
3. Ruang BP
4. Ruang TU
5. Ruang Sidang
6. Ruang Satpam
7. Tempat Penguraian Sampah
8. Halaman Sekolah
9. Tempat Parkir
10. Ruang Pertemuan
11. Ruang UKS
12. Lapangan Upacara
13. Kamar Mandi
14. Ruang OSIS
15. Ruang BKK
16. Gudang
17. Mushola Al-Hikmah
2) Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar
1. Modul belajar
2. Media pembelajaran
3. Buku paket
4. LCD
5. OHP
6. Komputer
3) Peralatan Praktek yang tersedia
1. Komputer
4
2. Mesin jahit
3. Mesin obras
4. Mesin stensil
5. Mesin hitung
6. Pesawat telepon untuk praktek
7. Mesin ketik manual
8. Mesin cash register
9. Kalkulator
10. Mesin fotocopy
11. Perlengkapan praktek akuntansi
4) Peralatan Komunikasi
1. Papan pengumuman
2. Radio tape
3. Majalah dinding
4. Telepon
5. Intercom
6. Papan surat kabar
7. Pengeras suara
8. Internet
9. English Magazine
5) Sarana dan prasarana Olahraga
1. Lapangan
2. Bola (sepak bola, volly, basket, tenis, dsb)
3. Raket
4. Frotsal tenis meja
5. Net
6. Matras, dan Ring Basket
3. Potensi Peserta Didik
SMK Negeri 1 Wonosari secara keseluruhan mempunyai 1207 orang
peserta didik dari berbagai jurusan, dengan perincian sebagai berikut:
5
a. Jurusan Administrasi Perkantoran
1) Kelas X dengan total 96 peserta didik terdiri dari 3 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, kelas X 2= 32
orang, dan kelas X 3= 32 orang.
2) Kelas XI dengan total 94 peserta didik terdiri dari 3 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas XI 1 = 32 orang, kelas XI 2 = 31
orang, dan XI 3 = 31 orang .
3) Kelas XII dengan total 70 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas XII 1 = 36 orang, dan kelas XII 2 =
34 orang.
b. Jurusan Akuntansi
1) Kelas X dengan total 128 peserta didik terdiri dari 4 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, kelas X 2= 32
orang, kelas X 3= 32 orang, dan kelas X 4= 32 orang.
2) Kelas XI dengan total 127 peserta didik terdiri dari 4 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 32 orang, kelas XI 2= 32
orang, dan kelas XI 3= 32 orang dan kelas XI 4 = 31 orang.
3) Kelas XII dengan total 108 peserta didik terdiri dari 3 kelas
dengan perincian sebagai berikut: kelas XII 1= 36 orang, XII 2= 36
orang, dan XII 3= 36 orang.
c. Jurusan Tata Busana
1) Kelas X dengan total 64 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, dan kelas X 2= 32
orang.
2) Kelas XI dengan total 63 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 32 orang, dan kelas XI 2=
31 orang.
3) Kelas XII dengan total 69 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas XII 1 = 33 orang, dan kelas XII 2 =
36 orang.
6
d. Jurusan Multimedia
1) Kelas X dengan total 62 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas X 1= 31 orang, dan kelas X 2= 31
orang.
2) Kelas XI dengan total 63 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 31 orang, dan kelas XI 2=
32 orang.
3) Kelas XII dengan total 68 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas XII 1= 34 orang, dan kelas XII 2=
34 orang.
e. Jurusan Pemasaran
1) Kelas X dengan total 64 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas X 1= 32 orang, dan kelas X 2= 32
orang.
2) Kelas XI dengan total 63 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas XI 1= 31 orang, dan kelas XI 2=
32 orang.
3) Kelas XII dengan total 68 peserta didik terdiri dari 2 kelas dengan
perincian sebagai berikut: kelas XII 1= 33 orang, dan kelas XII 2=
35 orang.
Di lihat dari segi kualitas input, SMK N 1 Wonosari memiliki kualitas
masukan yang sangat baik. Selain itu untuk menunjang keterampilan siswa
sekolah ini juga mengadakan kegiatan intensifikasi (kursus) yang terdiri dari
komputer, bahasa inggris, serta paket keahlian (akuntansi, administrasi
perkantoran, penjualan dll). Selain itu sekolah ini juga melengkapi kegiatan
siswa dengan mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti bidang
olahraga (basket, volly, bádminton), bidang seni (vocal, tari, nasyid, KIS,
pramuka, PMR/PKS, Lingkungan hidup, Kajian Islam, Band dan lain
sebagainya).
7
4. Potensi Guru dan Karyawan
1. SMK Negeri 1 Wonosari mempunyai 95 orang tenaga pendidik yang
professional dalam mendidik peserta didiknya, terdiri dari:
a. 89 orang berstatus sebagai PNS
b. 6 orang berstatus sebagai guru tidak tetap (GTT)
2. SMK Negeri 1 Wonosari mempunyai 20 orang karyawan/bagian tata usaha
yang membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar, terdiri dari:
a. 13 orang berstatus sebagai pegawai PNS
b. 7 orang berstatus sebagai pegawai tidak tetap
3. Wakil Kepala Sekolah
Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu tugas-tugas Kepala
Sekolah yang membidangi beberapa bidang yaitu :
a. Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum
b. Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan
c. Wakil Kepala Sekolah bidang Saran Prasarana
d. Wakil Kepala Sekolah bidang Humas
e. Wakil Kepala Sekolah bidang Manajemen Mutu
B. RUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN KKN
Kegiatan KKN merupakan wahana untuk memberikan pengalaman
kepada mahasiswa dalam bidang pengabdian masyarakat. Disamping itu
mahasiswa dapat belajar bersama untuk mengenal seluk-beluk sekolah dengan
situasi maupun kondisinya sehingga mahasiswa diberikan kesempatan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari kedalam
kehidupan nyata di sekolah melalui program KKN.
Berdasarkan hasil observasi kelompok kami, yaitu dari tanggal 6
sampai dengan 11 Februari 2013, ada beberapa hal yang perlu mendapat
perhatian yang dapat ditetapkan sebagai program kerja KKN-PPL UNY 2013
8
di SMK Negeri 1 Wonosari. Program kerja tersebut kami tetapkan dengan
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
1. Potensi siswa sebagai generasi penerus perlu dikembangkan melalui
kegiatan baik itu intra maupun ekstra kurikuler
2. Kondisi dan lingkungan sekolah harus mendukung terlaksananya
proses belajar mengajar yang efektif
3. Fasilitas media yang dimiliki sekolah harus dimanfaatkan secara
optimal
Perumusan program dan rancangan kegiatan KKN-PPL dilakukan
sejak bulan Maret 2013. Perumusan program ini dituangkan dalam bentuk
proposal yang diajukan ke pihak UPPL maupun pihak sekolah. Kegiatan
KKN-PPL UNY dilaksanakan selama kurang lebih dua belas minggu dimulai
pada tanggal 2 Juli 2013 sampai dengan 17 September 2013.
Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan KKN-PPL UNY 2013 dapat dilihat
pada Tabel 1 berikut.
Tabel.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN-PPL UNY 2013
No. Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Pendaftaran mahasiswa 21 – 28 Desember 2012
2. Pengumuman penempatan 24 Januari 2013
3. Observasi pra-KKN-PPL 6 – 11 Februari 2013
4. Pengajaran mikro 19 Maret – 18 April 2013
5. Pembekalan KKN-PPL 25 - 29 Juni 2013
6. Penerjunan mahasiswa KKN-PPL 2 Juni 2013
7. Pelaksanaan KKN-PPL 2 Juli-17 September 2013
8. Penarikan mahasiswa KKN-PPL 17 September 2013
KKN-PPL UNY 2013 yang berlokasi di SMK Negeri 1 Wonosari,
secara garis besar memiliki dua program besar yakni program KKN dan
Program PPL. Adapun hasil pelaksanaan program KKN akan dilaporkan pada
laporan KKN kelompok ini, sedangkan hasil pelaksanaan PPL akan
9
dilaporkan pada laporan PPL yang ditulis oleh masing-masing mahasiswa
praktik.
Rancangan kegiatan PPL berupa praktik mengajar dan praktik
persekolahan yang dilakukan mahasiswa, dibimbing dan diarahkan oleh guru
pembimbing dengan maksud agar mahasiswa dapat menjalankan tugasnya
dengan baik dan terarah. Mahasiswa melakukan kegiatan secara langsung
yang mencakup 2 kegiatann inti, yaitu Pra PPL yang meliputi kegiatan micro,
observasi, pembekalan, penerjunan dan pelaksanaan PPL. Sedangkan praktik
persekolahan merupakan aktivitas mahasiswa dibidang administrasi sekolah
yang mencakup kegiatan observasi dengan pemberian tugas-tugas administrasi
yang harus dikerjakan mahasiswa.
Rancangan Kegiatan PPL Yaitu :
1. Kegiatan Pra PPL
Kegiatan ini meliputi :
a). Pengajaran Mikro
Sebelum pelaksanaan PPL di sekolah mahasiswa harus mengikuti mata
kuliah pengajaran mikro (PPL 1)
b). Observasi
Mahasiswa sebelum melaksanakan PPL disekolah, terlebih dahulu
mengadakan observasi di sekolah, baik observasi proses
pembelajaran di kelas maupun observasi lingkungan sekolah
c). Pembekalan
Mahasiswa diberikan arahan dan bekal oleh Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL), Dosen Pembimbing Lapangan dari jurusan dan juga
koordinator PPL jurusan/program studi dan guru di sekolah sebelum
diterjunkan di sekolah
d). Penerjunan
Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa diserahkan ke sekolah yang
diwakili oleh koordinator DPL.
2. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
a). Pelaksanaan praktik mengajar
10
Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar sesuai dengan kompetensi
yang telah ditentukan sekolah dengan bimbingan guru pembimbing.
Praktik mengajar mulai dilaksanakan tanggal 15 Juli 2013 berakhir
pada tanggal 14 September 2013
b). Metode Penyampaian Materi
Penyampaian materi yang dilakukan dengan berbagai metode, ada
metode ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi, metode
pemberian tugas, dan metode praktik.
c). Media
Media yang tersedia adalah LCD, white board, spidol, penghapus,
serta fasilitas lain yang mendukung proses belajar mengajar seperti
presensi dan media pembelajaran (bahan praktik).
d). Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan dengan
pemberian tugas dan ulangan harian sebanyak masing-masing 1 kali
selama PPL berlangsung
e). Umpan Balik Bimbingan Guru Pembimbing
Umpan balik dari guru pembimbing sangat diperlukan oleh praktikan
dalam praktik mengajar karena dalam pelaksanaan kegiatan praktik
mengajar tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan.
3. Praktik Persekolahan
Praktik persekolahan yang dimaksud disini adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa praktikan diluar jam mengajar atau praktik
kelembagaan. Dalam praktik ini, praktikan ikut membantu kelancaran proses
belajar mengajar yaitu dengan aneka kegiatan dari unit-unit kegiatan pelayanan
siswa. Kegiatan tersebut antara lain di perpustakaan, koperasi siswa, piket piket
kantor dan sekretariat.
11
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
1. Pengajaran Mikro (Micro Teaching)
Sebelum melaksanakan PPL di sekolah, mahasiswa harus terlebih
dahulu mengikuti mata kuliah pengajaran mikro. Mata kuliah ini melatih
mahasiswa mengajar di depan rekan-rekan mahasiswa lainnya dalam
kelompok kecil. Micro teaching ini dilaksanakan dengan kelompok kecil
yang terdiri dari 8 – 10 orang dengan memberikan materi yang akan
diajarkan di sekolah masing-masing. Dalam mata kuliah pengajaran mikro,
dibimbing oleh seorang dosen pembimbing yang bertugas memberikan
penilaian kepada mahasiswa dan juga memberikan masukan-masukan atau
saran-saran yang nantinya dapat digunakan mahasiswa dalam praktik
mengajar di lapangan.
Pengajaran mikro dimaksudkan untuk membekali mahasiswa dengan
kemampuan dasar (Kompetensi), keterampilan profil guru, tingkah laku
dan kepribadian calon guru yang mencerminkan kode etik guru Indonesia.
Apalagi sebagai calon guru harus dituntut untuk bisa menguasai
kompetensi pedagogik, kompetensi sosial. Mahasiswa yang diajarkan
materi membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Mata kuliah ini
bersifat wajib bagi mahasiswa yang akan menempuh PPL dan disyaratkan
mendapatkan nilai minimum B untuk dapat terjun ke lapangan.
2. Observasi
Mahasiswa sebelum melaksanakan PPL terlebih dahulu melakukan
observasi sekolah dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi di
tempat praktik. Observasi dilaksanakan langsung di dalam kelas sesuai
dengan mata pelajaran yang diampu oleh guru pembimbing yang
dianutnya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenal dan memperoleh
12
gambaran nyata tentang penampilan guru dalam proses KBM di kelas.
Selain itu, observasi juga dapat menggambarkan bagaimana cara
menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di dalam kelas sehingga
KBM dapat berjalan dengan baik. Setelah mengamati hasilnya dibuat
laporan untuk didiskusikan dalam kelompok mikro.
Adapun aspek yang harus diamati yaitu :
a). Perangkat Pembelajaran
KTSP
Silabus Pelaksanaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b). Proses Pembelajaran
Membuka pembelajaran
Penyajian materi
Metode pembelajaran
Penggunaan bahasa
Penggunaan waktu
Gerak
Cara motivasi siswa
Tekhnik penguasaan kelas
Penggunaan media
Bentuk dan cara evaluasi
Menutup pelajaran
c). Perilaku Siswa
Perilaku siswa di dalam kelas
Perilaku siswa di luar kelas
Observasi lingkungan juga perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan
lingkungan sekolah. Observasi yang dilakukan yaitu dengan megamati
keadaan fisik sekolah, kegiata belajar mengajar dan kesiswaan.
13
3. Pembekalan
Pembekalan dilakukan oleh koordinator Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL), DPL dari masing-masing jurusan dan juga oleh
koordinator PPL jurusan / program study dan guru di sekolah diberikan
kepada mahasiswa PPL sebelum terjun ke lapangan. Pembekalan
mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL, seperti materi
mengenai hakekat PPL, etika PPL, dan gambaran mengenai segala sesuatu
yang ada di sekolah. Hal ini bertujuan untuk memberikan bekal bagi
mahasiswa, sebagai calon guru, dalam bersikap sebagai guru yang harus
menguasai 4 kompetensi, yaitu pedagogik, kepribadian, profesional dan
sosial.
4. Penyerahan
Penerjunan mahasiswa KKN-PPL UNY 2013 di SMK N 1 Wonosari
dilaksanakan pada bulan Februari 2013 oleh Bapak Drs. Pujiwiyana,
M.Pd. selaku DPL KKN-PPL dan diterima oleh Bapak Drs. Abdul Rochim
selaku Kepala SMK N 1 Wonosari dengan jumlah siswa 18 orang dari
berbagai Program Pendidikan.
B. Pelaksanaan Praktik Mengajar
1. Pelaksanaan Praktek Mengajar Di kelas
Kegiatan PPL yang berlangsung merupakan kegiatan individu yang
sesuai dengan jurusan masing-masing bidang studi. Praktik mengajar
dimulai pada tanggal 15 Juli 2013 dan berakhir pada tanggal 14 September
2013. Kegiatan Belajar di SMK N 1 Wonosari dimulai pada pukul 07.00
WIB sampai dengan 13.45 WIB, untuk hari senin, rabu, kamis, dan sabtu,
untuk hari selasa sampai dengan jam 14.30, dan hari jumat setelah shalat
jumat masih ada jadwal KBM 1 jam pelajaran, sedangkan untuk jadwal
selama bulan Ramadhan setiap satu jam pelajaran hanya selama 40 menit.
14
Dalam praktik ini praktikan mendapat tugas untuk mengajar
perakitan komputer dan pemrograman dasar kurikulum 2013. Praktikan
mengajar di tiga kelas yaitu di kelas X MM 1 dan X MM 2. Praktik
mengajar dilaksanakan 1 kali seminggu per-kelas dengan jadwal terlampir.
Dalam PPL, materi yang sudah disampaikan selama praktik
mengajar tidak sesuai dengan materi dalam perakitan komputer dan
pemrograman dasar kurikulum.
Untuk melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa PPL dibimbing
oleh guru mata kompetensi yang bersangkutan yaitu Bapak Krisna
Prayitna Putra, S.Pd. Dalam praktik ini mahasiswa dipercaya untuk
mengelola kelas dengan kemampuan mengajar yang diperoleh dari
perkuliahan terutama micro teaching, sedangkan guru kompetensi
memberikan penilaian dan masukan dari dalam kelas selama beberapa
menit. Selain itu juga memberikan bimbingan di luar kelas lewat
konsultasi beberapa masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan praktik.
Untuk dapat melaksanakan praktik mengajar dengan baik, praktikan
melakukan berbagai persiapan antara lain :
a. Persiapan fisik dan mental
b. Analisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk melihat sub
kompetensi yang akan disampaikan
c. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk mempermudah
pemberian materi di kelas.
2. Metode Penyampaian Materi
Penyampaian materi yang dilakukan dengan berbagai metode, antara lain :
a. Metode ceramah, digunakan untuk menerangkan materi dan
memberikan materi tambahan yang tidak ada dalam buku
b. Metode Tanya jawab, digunakan apabila materi yang disampaikan
belum jelas dan ketika ingin mengetahui seberapa jauh siswa bisa
menerima materi yang disampaikan
15
c. Metode diskusi, digunakan untuk membahas suatu permasalahan yang
berhubungan dengan materi yang disampaikan, sehingga dapat tercipta
suatu kerjasama dan kekompakan
d. Metode pemberian tugas, digunakan untuk memberikan pekerjaan
rumah untuk siswa agar siswa belajar menganalisis sendiri soal-soal
latihan yang diberikan dan pemberian tugas membuat resume dan akan
menambah nilai yang nantinya akan digunakan untuk
mempertimbangkan nilai akhir.
e. Metode Praktik, digunakan untuk mengembangkan keterampilan dan
memberikan pengalaman kepada siswa.
3. Media
Media yang tersedia berupa LCD, proyektor, white board, spidol,
penghapus, serta alat-alat pendukung praktik perangkat keras dan fasilitas
lain yang mendukung proses kegiatan belajar mengajar, seperti presensi
dan denah tempat duduk siswa. Selain media yang tersedia, praktikan juga
membuat media sendiri yang berupa modul pembelajaran berhubung
belum jadinya buku yang sesuai dengan kurikulum 2013 Perakitan
komputer. Tujuan dari pembuatan modul pembelajaran yaitu agar siswa
mempunyai buku panduan dan mempermudah dalam penyampaian materi
serta melakukan praktik.
4. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh praktikan yaitu dengan
pemberian tugas baik lisan maupun tertulis setelah proses pemberian
materi pelajaran dan penilaian praktik sebanyak 1 kali.
5. Umpan Balik (bimbingan) dari Guru Pembimbing
Umpan balik dari guru pembimbing sangat diperlukan oleh praktikan
dalam praktik mengajar, karena dalam pelaksanaan praktik mengajar
tentunya masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan. Praktikan
dalam hal ini perlu mendapatkan arahan dan bimbingan dari guru
16
pembimbing yang bersifat perbaikan, sehingga praktikan senantiasa
meningkatkan kemampuannya agar dapat mengajar dengan baik. Umpan
balik tersebut disampaikan guru pembimbing selama praktikan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan
1. Hasil Praktik Mengajar
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan banyak
pengalaman nyata tentang bagaimana cara berinteraksi dengan peserta
didik, bagaimana cara menyampaikan materi yagn dipahami peserta didik,
alokasi waktu, penerapan metode pembelajaran yang tepat, pembuatan
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), penggunaan media pelaksanaan,
evaluasi dan cara mengakhiri pelajaran.
Selain itu, praktikan juga memperoleh pengalaman faktual tentang
kewajiban-kewajiban seorang tenaga pengajar. Hal-hal apa saja yang harus
dilakukan oleh seorang guru, yang sangat bermanfaat sebagai bekal untuk
mengembangkan diri di masa datang. Sehingga dari sini praktikan juga
dapat merasakan tanggung jawab seorang guru, baik dalam mengajar
maupun dalam menguasai kelas dan menciptakan suasana belajar mengajar
yang menyenangkan.
2. Faktor Pendukung
a. Besarnya perhatian pihak SMK Negeri 1 Wonosari kepada para
praktikan sangat membantu kelancaran jalannya kegiatan praktik
mengajar.
b. Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing
lapangan, dan seluruh komponen SMK Negeri 1 Wonosari sangat
membantu praktikan dalam melaksanakan kegiatan praktikan dalam
praktik mengajar.
c. Kebebasan bertanggungjawab yang dipercayakan oleh guru
pembimbing kepada praktikan memberi kesempatan kepada praktikan
untuk lebih mengembangkan diri.
17
d. Motivasi dari peserta didik yang ditunjukkan dengan perhatian dan
semangat tinggi dalam belajar, sangat mendukung dalam kegiatan
praktik mengajar sehingga hasilnya dapat memuaskan.
e. Fasilitas yang mendukung dapat mendorong semangat dalam kegiatan
belajar mengajar.
3. Faktor Penghambat
a. Kurang matangnya dalam melakukan observasi yang dilaksanakan
sehingga masih banyak hal-hal yang seharusnya dipersiapkan lebih
awal. Observasi pembelajaran di kelas hanya dilakukan tiga kali,
sehingga praktikan mengalami sedikit kesulitan dalam mempersiapkan
praktik mengajar. Solusi untuk mengatasi hal tersebut adalah selalu
konsultasi dengan guru pembimbing.
b. Masalah penyesuaian diri dengan lingkungan dan warga sekolah SMK
Negeri 1 Wonosari, solusinya lebih aktif dalam mengadakan
pendekatan masing-masing kompeonen dengan bersosialisasi dengan
baik.
c. Respon dari siswa masih kurang dalam pembelajaran di kelas. Jadi
praktikan haus memotivasi siwa terlebih dahulu dengan pertanyaan-
pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dan menggunakan beberapa
metode pembelajaran untuk mengurangi kejenuhan.
d. Terdapat beberapa siswa yang kurang serius dalam belajar dan kadang
sedikit menyepelekan sehingga praktikan perlu menegur dan bersikap
lebih tegas.
e. Belum terbitnya buku yang sesuai dengan kurikulum 2013 sehingga
praktikan harus mengajarkan buku yang biasa dipakai di perguruan
tinggi.
f. Kurangnya peralatan praktik yang tersedia sehingga siswa harus
mengantri lama untuk melakukan praktik.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan PPL merupakan salah satu kegiatan yang dapat dijadikan
bekal bagi siswa praktikan untuk mempersiapkan diri sebagai calon pendidik
agar apabila menjadi pendidik atau guru, dapat melaksanakan tugas dan
kewajibannya dengan baik. Pelaksanaan PPL dimulai pada tanggal 15 Juli -
14 September 2013 dengan 1 mata pelajaran pengantar akuntansi dapat
berjalan lancar seperti yang telah direncanakan. Berdasarkan uraian di atas,
kegiatan PPL dapat disimpulkan :
1. Pelaksanaan PPL merupakan salah satu usaha untuk membentuk
professionalitas, dimana guru memiliki kompetensi pribadi, kompetensi
professional dan kompetensi pribadi
2. Pelaksanaan PPL memberikan pengalaman kepada praktikan mengenai
pengalaman mengajar secara langsung di dalam kelas atau di luar kelas,
serta dapat dijadikan sebagai pembanding dengan micro teaching.
3. Kegiatan PPL praktikan memperoleh pengalaman baru mengenai karakter
individu yang berbeda-beda.
4. Adanya koordinasi dan koordinasi yang baik antara guru, peserta didik,
seluruh karyawan dengan mahasiswa praktikan akan sangat membantu
kelancaran praktik pengalaman lapangan.
B. Saran
1. Bagi KKN
a). Sebelum mengajar mahasiswa praktikan sebaiknya dipersiapkan
dengan benar-benar, baik fisik, mental maupun penguasaan materi
b). Mahasiswa praktikan sebaiknya perlu memahami benar
karakteristik siswa-siswanya sehingga mampu menerapkan metode-
metode pembelajaran yang tepat
19
c). Perlunya meningkatkan kekompakan dan kedisiplinan mahasiswa
praktikan, serta lebih kreatif, aktif serta inovatif dalam setiap kegiatan
2. Bagi Pihak Sekolah
a). Kedisiplinan yang diterapkan di SMK Negeri 1 Wonosari perlu
ditingkatkan untuk memelihara kehidupan sekolah yang baik agar
proses belajar-mengajar berjalan dengan lancar dan tertib sehingga
tujuan sekolah dapat tercapai
b). Bimbingan dari pihak sekolah perlu di intensifkan dan komunikasi
antara pihak sekolah dengan mahasiswa praktikan lebih ditingkatkan,
sehingga akan memudahkan pelaksanaan PPL
c). Kegiatan belajar mengajar dapat berjalan efektif dan efisien apabila
didukung oleh sarana dan prasarana serta lingkungan yang menunjang
d). Memberikan motivasi terhadap siswa yang memiliki minat belajar
rendah.
e). Meningkatkan fasilitas, serta melengkapi sarana dan prasarana
demi kelancaran pembelajaran siswa.
f). Mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas yang sudah ada serta selalu
mengembangkan sesuai dengan perkembangan pendidikan.
3. Bagi pihak Universitas Negeri Yogyakarta
Hendaknya mengadakan pengawasan secara langsung untuk
mengetahui sejauh mana mahasiswa mampu mengembangkan kompetensi
sebagai seorang guru, apa sudah sesuai dengan yang diharapkan atau
belum.
Selain itu,kebijakan KKN-PPL UNY 2013 ini tentunya perlu dikaji
ulang karena masih banyak hal-hal yang kurang diperhitungkan dalam
perencanaanya. Sehingga terjadi banyak hal yang tidak kita inginkan.
20
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan KKN-PPL, Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL),
Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun 2013.
Buku Agenda KKN-PPL, Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun 2013.
21
FORMAT OBSERVASI
PEMBELAJARAN DI KELAS DAN
OBSERVASI PESERTA DIDIK
Nama Mahasiswa : Eka Nurrahmah Pukul : 08.30-11.45 WIB
No. Mahasiswa : 10520244009 Tmpat Praktek: SMK N 1 Wonosari
Tgl. Observasi : 9 Februari 2013 Fak/Jur/Prodi : FT/PTE/
PT.INFORMATIKA
No. Aspek Yang Diamati Deskripsi Hasil PengamatanA Perangkat Pembelajaran
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Ada
2. Silabus Ada, lengkap sesuai dengan standar kompetensi3. Rencana Pelaksanaan
PembelajaranAda, sesuai dengan silabus untuk SK dan KD
B Proses Pembelajaran1. Membuka Pelajaran Dibuka dengan salam, ada apersepsi ketika pertemuan
baru dibuka2. Penyajian Materi Siswa mempelajari modul dipandu oleh guru, jika
ada materi belum jelas siswa bertanya. Diskusi kelompok. Mengerjakan soal.
3. Metode Pembelajaran 1. Diskusi2. Tanya jawab
4. Penggunaan Bahasa 1. Guru sudah menggunakan bahasa Indonesia dengan baik
2. Siswa menggunakan bahasa Indonesia ketika berinteraksi dengan guru. Namun, dengan teman yang lain menggunakan bahasa sehari-hari.
3. Interaktif 5. Penggunaan Waktu Penggunaan waktu dimanfaatkan dengan baik, tidak
melebar (efektif)6. Gerak Gerak guru cukup variatif. Guru tidak hanya duduk di
depan, tetapi sesekali berjalan mengelilingi kelas.7. Cara Memotivasi Siswa Aplikasi ( mengkaitkan materi dengan kehidupan
nyata) selain itu juga diberikan teguran.8. Teknik bertanya Memotivasi siswa untuk bertanya9. Teknik penguasaan
kelasSiswa dipandu diskusi dengan meja sebangku, guru sebagai fasilitator. Kelas cukup kondusif
10. Penggunaan media Menggunakan power point11. Bentuk dan cara evaluasi Observasi/ pengamatan, penugasan, menyimpulkan
bersama
23
12. Menutup pelajaran Menyimpulkan dan penguatan oleh guru. Penugasan, serta ditutup dengan doa (jam terakhir)
C Perilaku Siswa1. Perilaku siswa di dalam
kelasSiswa mendengarkan, membaca, aktif bertanya dan menjawab. Ada beberapa anak yang bermain hp saat diskusi kelompok.
2. Perilaku siswa di luar kelas
Siswa aktif, sopan, dan ramah
Wonosari, 11 Februari 2013
Guru Pembimbing Mahasiswa
KRISNA PRAYITNA P, S.Pd EKA NURRAHMAH
NIP NIM. 10520244009
24
FORMAT OBSERVASI
KONDISI SEKOLAH
Nama Sekolah : SMK N 1 Wonosari Nama Mahasiswa : Eka Nurrahmah
Alamat Sekolah : Jalan Veteran Nomor Mahasiswa : 10520244009
Fak/Jur/Prodi : FT/PTE/
PT.INFORMATIKA
No. Aspek yang diamati Deskripsi Hasil Pengamatan Keterangan
1. Kondisi fisik sekolah Bangunan bagus, penataan
baik, ada taman dan
pepohonan, lingkungan
nyaman, sarana prasarana
cukup lengkap, hanya saja
sempitnya lahan parkir untuk
siswa maupun guru.
2. Potensi siswa Input baik/ cukup tinggi, siswa
memiliki kemampuan di atas
rata-rata, berprestasi dan
banyak meraih kejuaraan.
Kejuaraan rata-rata di
tingkat provinsi dan
nasional terlihat
banyaknya trophy di
lobi dan ruang kepala
sekolah
3. Potensi guru Disiplin tinggi dan
berkompeten. Sebagian besar
sudah berprestasi
4. Potensi karyawan Disiplin, kinerja baik dan
mampu bekerja sama
5. Fasilitas KBM,
media
Cukup tersedia
6. Perpustakaan Penataan buku belum tertata
rapi dan belum semua buku
diberi nomor
Pegawai
7. Laboraturium memadai
25
8. Bimbingan konseling Terdapat bimbingan konseling
namun tidak optimal
digunakan oleh siswa.
9. Bimbingan belajar Terdapat bimbingan belejar
berupa inten untuk siswa
tingkat III.
10. Ekstrakurikuler Banyak sekali mulai dari tari,
olahraga, PMR, Kajian Islam,
KIR, dll.
11. Organisasi dan
fasilitas OSIS
Organisasi terstruktur dengan
baik, namun untuk OSIS
kurang terkoordinasi.
12. Organisasi dan
fasilitas UKS
UKS memadai dan luas
terdapat beberapa tempat tidur
sehingga tidak menumpuk
antrina ketika banyak siswa
yang sedang sakit.
13. Administrasi
( karyawan, sekolah,
dinding)
Administrasi ada, beberapa
dijalankan dengan baik namun
kurang rapih,
14. Karya tulis ilmiah
remaja
Terdapat KIR yang masuk
dalam ekstrakulikuler
15. Karya ilmiah oleh
guru
Tidak ada
16. Koperasi siswa Terdapat koperasi sekolah,
dikelola oleh karyawan dan
siswa yang jaga piket giliran.
Koperasi menjual alat tulis,
snack ringan, dll. Ruang
koperasi kurangluas dan
kurang bersih.
26
17. Tempat ibadah Tempat ibadah sangat
emmadai dan bersih, waktu
shalatpun selalu ada yang
adzan sehingga mengundang
siswa untuk berjamaah.
18. Kesehatan
lingkungan
Lingkungan sekolah bersih,
terdapat banyak tempat
sampah, dna siswaa jarang
membuag sampah
sembarangan.
19. Lain-lain: taman Taman sangan kering dan
tandus, karena tidak ada
rumput yang tumbuh. Untuk
taman bunga ditanam dalam
pot.
Wonosari, Februari 2013
Koordinator KKN-PPL Mahasiswa
SMK N 1 WONOSARI
Drs. ANDANTO T.N. EKA NURRAHMAH
NIP 19620105 198703 1 008 NIM 1052044009
27
JADWAL MENGAJAR MAHASISWA PPL
SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014
SMK NEGERI 1 WONOSARI
TANGGAL/HARI JAM Ke- JAM MATA PELAJARAN Kelas Ruang Ket-
26-07-2013/Jumat 5-8 10.45-13.45 4 Jam
27-07-2013/Sabtu 5-8 10.45-13.45 4 Jam
23-08-2013/Jumat 5-8 10.45-13.45 4 Jam
24-08-2013/Sabtu 5-8 10.45-13.45 4 Jam
28-08-2013/Rabu 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam
29-08-2013/Kamis 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam
4-09-2013/Rabu 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam
5-09-2013/Kamis 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam
11-09-2013/Rabu 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam
12-09-2013/Kamis 3-4 & 5-8 08.30-10.45 & 10.45-13.45 6 Jam
Jumlah Jam : 60 Jam
28