37
7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 1/37 I. PENDAHULUAN Istilah farmakognosi pertama kali dicetuskan oleh C.A. Seydler (1815), seorang peneliti kedokteran di aalle, !erman, dalam disertasinya "er#udul  Analecta Pharmacognostica. $armakognosi "erasal dari "ahasa %unani,  pharmacon yang artinya itu &o"at& (ditulis dalam tanda petik karena o"at disini maksudnya adalah o"at alam, "ukan o"at sintetis) dan  gnosis yang artinya  pengetahuan. !adi farmakognosi adalah pengetahuan tentang o"at'o"atan alamiah (unaan, *++). -e"erapa tahun se"elumnya, !.A. Schmidt menggunakan istilah farmakognosi se"agai salah satu su"#udul dari "uku  Lebrbuch der Materia  Medika yang diter"itkan di ienna tahun 1811 mengartikan farmakognosi se"agai  pharma (o"at) dan cognitif  (pengenalan), #adi, farmakognosi merupakan cara  pengenalan ciri'ciri/karakteristik o"at yang "erasal dari "ahan alam. 0enurut $luckiger, farmakognosi mencakup seni dan pengetahuan pengo"atan dari alam yang meliputi tanaman, hean, mikroorganisme, dan mineral. e"eradaan farmakognosi dimulai se#ak manusia pertama kali mulai mengelola penyakit, seperti men#aga kesehatan, menyem"uhkan penyakit, meringankan penderitaan, menanggulangi ge#ala penyakit dan rasa sakit, serta semua yang "erhu"ungan dengan minuman dan makanan kesehatan. 2ada aalnya farmakognosi lahir dari  #ampi'#ampi Suku odoo yang tanpa disadari telah ikut menyelamatkan resep' resep rahasia tidak tertulis dari dukun dan leluhur (unaan, *++). 2ada aalnya masyarakat aam tidak mengenal istilah 3farmakognosi&. 4leh karenanya, mereka tidak "isa mengaitkan farmakognosi dengan "idang'  "idang yang "erhu"ungan dengan kesehatan. 2adahal, farmakognosi se"enarnya men#adi mata pela#aran yang sangat spesifik di"idang kesehatan dan farmasi. 0asyarakat telah mengetahui khasiat dari opium (candu, kina, kelem"ak,  penisilin, digitalis, insulin, tiroid, aksin polio, ds"). 6amun mereka tidak sadar  "aha yang diketahui itu adalah "idang dari farmakognosi. 0ereka pun tidak mengetahui kalau "ahan'"ahan yang "er"ahaya seperti minyak #arak, "i#i saga 1

Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

  • Upload
    hana

  • View
    242

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 1/37

I. PENDAHULUAN

Istilah farmakognosi pertama kali dicetuskan oleh C.A. Seydler (1815),

seorang peneliti kedokteran di aalle, !erman, dalam disertasinya "er#udul

 Analecta Pharmacognostica. $armakognosi "erasal dari "ahasa %unani,

 pharmacon yang artinya itu &o"at& (ditulis dalam tanda petik karena o"at disini

maksudnya adalah o"at alam, "ukan o"at sintetis) dan  gnosis  yang artinya

 pengetahuan. !adi farmakognosi adalah pengetahuan tentang o"at'o"atan alamiah

(unaan, *++).

-e"erapa tahun se"elumnya, !.A. Schmidt menggunakan istilah

farmakognosi se"agai salah satu su"#udul dari "uku  Lebrbuch der Materia

 Medika yang diter"itkan di ienna tahun 1811 mengartikan farmakognosi se"agai

 pharma (o"at) dan cognitif   (pengenalan), #adi, farmakognosi merupakan cara

 pengenalan ciri'ciri/karakteristik o"at yang "erasal dari "ahan alam. 0enurut

$luckiger, farmakognosi mencakup seni dan pengetahuan pengo"atan dari alam

yang meliputi tanaman, hean, mikroorganisme, dan mineral. e"eradaan

farmakognosi dimulai se#ak manusia pertama kali mulai mengelola penyakit,

seperti men#aga kesehatan, menyem"uhkan penyakit, meringankan penderitaan,

menanggulangi ge#ala penyakit dan rasa sakit, serta semua yang "erhu"ungan

dengan minuman dan makanan kesehatan. 2ada aalnya farmakognosi lahir dari

 #ampi'#ampi Suku odoo yang tanpa disadari telah ikut menyelamatkan resep'

resep rahasia tidak tertulis dari dukun dan leluhur (unaan, *++).

2ada aalnya masyarakat aam tidak mengenal istilah 3farmakognosi&.

4leh karenanya, mereka tidak "isa mengaitkan farmakognosi dengan "idang'

 "idang yang "erhu"ungan dengan kesehatan. 2adahal, farmakognosi se"enarnya

men#adi mata pela#aran yang sangat spesifik di"idang kesehatan dan farmasi.

0asyarakat telah mengetahui khasiat dari opium (candu, kina, kelem"ak,

 penisilin, digitalis, insulin, tiroid, aksin polio, ds"). 6amun mereka tidak sadar 

 "aha yang diketahui itu adalah "idang dari farmakognosi. 0ereka pun tidak 

mengetahui kalau "ahan'"ahan yang "er"ahaya seperti minyak #arak, "i#i saga

1

Page 2: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 2/37

( sogok telik ), dan tempe "ongkrek (aflatoksin) merupakan "agian dari

 pem"icaraan farmakognosi. 2ada hakekatnya, para pengo"at her"alis itulah yang

nyata'nyata merupakan praktisi farmakognosi yang pertama (unaan, *++).

esehatan merupakan ke"utuhan pokok "agi seluruh rakyat Indonesia

dimana kesehatan adalah ke"utuhan yang harus dimiliki seluruh "angsa tu#uan

dan cita cita se"agaimana tercantum dalam 2em"ukaan 7ndang'7ndang asar 

195 2em"angunan esehatan diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan

dan kemampuan untuk hidup sehat "agi setiap penduduk agar dapat meu#udkan

dera#at kesehatan yang optimal.

0asyarakat diarahkan untuk dapat hidup sehat yang optimal hal terse"ut

dimaksudkan dalam rangka meu#udkan dera#at kesehatan yang optimal "agi

masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan,

 peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preentif), penyem"uhan

 penyakit (kuratif), pemulihan kesehatan (reha"ilitatif), yang diselenggarakan

dengan menyeluruh, terpadu dan "erkesinam"ungan. 2enyelenggaraan upaya

kesehatan terse"ut harus dilakukan "ersama antara pemerintah, sasta dan

masyarakat secara serasi dan seim"ang.

emampuan setiap penduduk untuk hidup sehat mem"aa pengertian

masyarakat se"agai su"yek dan "ukan hanya se"agai o"yek. engan demikian

upaya kesehatan merupakan upaya yang "erorientasi kepada kesehatan

masyarakat yang "ersifat menyeluruh dengan peran serta aktif masyarakat.

Sudah ratusan tahun lalu, manusia mengetahui adanya&:uinta essentia&

yang terdapat dalam tum"uhan, hean dan mineral. isamping :uinta essentia

yang "ermanfaat "agi manusia, terdapat "anyak ;at';at yang hanya diperlukan

 "agi kehidupan tum"uhan dan hean sendiri. 0anusia hanya memerlukan :uintaessentia, mereka "erusaha untuk memisahkannya dari tum"uhan dan hean

terse"ut.

2ada tahun 1<++ =aymundus >ullius menarik :uinta essentia dengan

anggur yang dimasukkan dalam "otol, dan di"iarkan diluar rumah agar 

memperoleh panas atau cahaya matahari. arena cahaya matahari mengandung

ultra iolet yang dapat merusak :uinta essentia terse"ut, maka pada per"aikan

selan#utnya penarikan di#aga #angan sampai dipengaruhi oleh sinar matahari

2

Page 3: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 3/37

langsung. i Indonesia penarikan sari terse"ut dilakukan dengan cara &memipis&

yaitu melumatkan "ahan dengan "antuan air, pada alat yang dise"ut pipisan

kemudian diperas dan ampasnya di "uang.

-er"agai #enis "ahan terdapat di alam memiliki #enis, "entuk dan

komposisi "eragam. alam pemanfaatannya, manusia dapat mengam"il seluruh

;at dari "ahan atau dapat mengam"il "e"erapa ;at yang di"utuhkannya sa#a dari

suatu "ahan. 7ntuk dapat mengam"il dan memperoleh ;at terse"ut dapat

dilakukan dengan "er"agai proses, salah satunya yaitu ekstraksi.

?kstraksi merupakan proses pemisahan suatu komponen dari suatu campuran

 "erdasarkan proses distri"usi terhadap dua macam pelarut yang tidak saling

 "ercampur. ?kstraksi pelarut umumnya digunakan untuk memisahkan se#umlah

gugus yang diinginkan dan mungkin merupakan gugus pengganggu dalam analisis

secara keseluruhan. adang'kadang gugus'gugus pengganggu ini dekstraksi

secara selektif.

?kstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh dengan mengekstraksi ;at

aktif dari simplisia na"ati atau simplisia heani menggunakan pelarut yang

sesuai. emudian semua tau hampir semua pelarut diuapkan dan massa ataus

er"uk yang tersisa diperlakukan sedemikian hingga memenuhi "aku yang telah

ditetapkan.

3

Page 4: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 4/37

II. ISI

II.1. Pengertiaan

efinisi ?kstraksi menurut >iteratur

• ?kstra@ion "erasal dari perkataan 3e@trahere&, 3to dra out&,

menarik sari, yaittu suatu cara untuk menarik satu atau le"ih ;at

dari "ahan asal. 7mumnya "erkhasiat terse"ut dapat ditarik,

namun khasiatnya tidak "eru"ah (Syamsuni, *++).

• ?kstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kkimia yang

dapat larut sehingga terpisah dari "ahan yang tidak dapat larut

dengan menggunakan pelarut cair. Senyaa aktif terdapat dalam

 "er"agai simplisia dapat digolongkan kedalam golongan minyak 

atsiri, alkaloida, flaonoidda, dan lain'lain. engan diketahuinya

senyaa aktif yang dikandung simplisia akan mempermudah

 pemilihan pelarut dan cara ekstraksi yang tepat (it#en 240,

*+++).

• ?kstrak adalah sediaan kering, kental atau cair di"uat dengan

menyari simplisia na"ati atau heani menurut cara yang cocok,

diluar pengaruh matahari langsung (it#en 240,19B9)

• ?kstraksi adalah penyarian ;at';at aktif dari "agian tanaman o"at.

Adapun tu#uan dari ekstraksi yaitu untuk menarik komponen

kimia yang terdapat dalam simplisia.

?kstraksi pelarut menaarkan "anyak kemungkinan yang

menarik untuk pemisahan analitis. -ahkan di mana tu#uan

 primernya "ukanlah analitis namun preparatif, ekstrasi pelarutdapat merupakan suatu langkah penting dalam urutan yang menu#u

ke suatu produk murninya dalam la"oratorium organik, anorganik 

atau "iokimia. 0eskipun kadang'kadang digunakan peralatan yang

rumit, namun seringkali hanya diperlukan se"uah corong pisah.

Seringkali suatu permisahan ekstrasi pelarut dapat diselesaikan

dalam "e"erapa menit.

4

Page 5: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 5/37

?kstraksi memegang peranan penting "aik di la"oratorium

maupun industry. i la"oratorium, ekstraksi seringkali dilakukan

untuk menghilangkan atau memisahkan ;at terlarut dalam larutan

dengan pelaurt air yang diekstraksi dengan pelarut lain seperti eter,

kloroform, kar"ondisulfida atau "en;ene.

II.2. Tujuan Ekstraksi

u#uan ekstraksi adalah untuk menarik semua komponen kimia

yang terdapat dalam simplisia. -asic dai ekstraksi ini adalah

 perpindahan massa komponen ;at padat ke dalam pelarut dimana

 perpindahan mulai ter#adi padalapisan antar muka, kemudian "erdifusi

masuk ke dalam pelarut. Secara umum, terdapat empat situasi dalam

menentukan tu#uan ekstraksiD

1. Senyaa kimia telah diketahui identitasnya untuk diekstraksi dari

organisme. alam kasus ini, prosedur yang telah dipu"likasikan

dapat diikuti dan di"uat modifikasi yang sesuai untuk 

mengem"angkan proses atau menyesuaikan dengan ke"utuhan

 pemakai.

*. -ahan diperiksa untuk menemukan kelompok senyaa kimia

tertentu, misalnya alkaloid, flaanoid atau saponin, meskipun

struktur kimia se"etulnya dari senyaa ini "ahkan ke"eradaannya

 "elum diketahui. alam situasi seperti ini, metode umum yang

dapat digunakan untuk senyaa kimia yang diminati dapat

diperoleh dari pustaka. al ini diikuti dengan u#i kimia atau

kromatografik yang sesuai untuk kelompok senyaa kimia

tertentu

<. 4rganisme (tanaman atau hean) digunakan dalam pengo"atan

tradisional, dan "iasanya di"uat dengan cara, misalnya

5

Page 6: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 6/37

radisional Chinese medicine (C0) seringkali mem"utuhkan

her"a yang dididihkan dalam air dan dekok dalam air untuk 

di"erikan se"agai o"at. 2roses ini harus ditiru sedekat mungkin

 #ika ekstrak akan melalui ka#ian ilmiah "iologi atau kimia le"ih

lan#ut, khususnya #ika tu#uannya untuk memalidasi penggunaan

o"at tradisional.

. Sifat senyaa yang akan diisolasi "elum ditentukan se"elumnya

dengan cara apapun. Situasi ini (utamanya dalam program

skrining) dapat tim"ul #ika tu#uannya adalah untuk mengu#i

organisme, "aik yang dipilih secara acak atau didasarkan pada penggunaan tradisional untuk mengetahui adanya senyaa

dengan aktiitas "iologi khusus.

2roses pengekstraksian komponen kimia dalam sel tanaman

yaitu pelarut organik akan menem"us dinding sel dan masuk ke

dalam rongga sel yang mengandung ;at aktif, ;at aktif akan larut

dalam pelarut organik di luar sel, maka larutan terpekat akan

 "erdifusi keluar sel dan proses ini akan "erulang terus sampai ter#adi

keseim"angan antara konsentrasi cairan ;at aktif di dalam dan di luar 

sel.

II.3. Klasifikasi ekstraksi

erdapat "e"erapa cara dapat mengklasifikasikan system ekstraksi,

yaitu D

a. Cara kalsik

Adalah mengklasifikasi "erdasarkan sifat ;at yang

diekstraksi, se"agai khelat atau system ion "erasosiasi. Akan tetapi

klasifikasi saat ini didasarkan pada hal yang le"ih ilmiah, yaitu

 proses ekstraksi. -ila ekstraksi ion logam "erlangsung, maka

 proses ekstraksi "erlangsung dengan mekanisme tertentu. -erarti

 #ika ekstraksi "erlangsung melalui pem"entukan chelat atau

6

Page 7: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 7/37

struktur cincin, ekstraksi dapat diklasifikasikan se"agai ekstraksi

chelat. 0isalkan ekstraksi uranium dengan 8'hidrosikuinilin pada

kloroform atau ekstraksi "esi dengan cupferron pada pelarut yang

sama.

-anyak pemisahan penting ion logam telah dikem"angkan

yang pada pem"entukan senyaaan kelat dengan aneka reagensia

organik, contoh, perhatikan reagensia 8'kuinolinol (8'

hidroksikuinolina) yang diru#uk dengan nama triialnya, 3oksina,

=eagensia ini mem"entuk molekul yang netral, tak'larut dalam air,

larutan kloroform atau kar"on tetraklorida dengan ion logamE

senyaa chelat

am"ar 1. Chelat Cu dengan oksina

!ika oksina kita singkat se"agai 4@, dapatlah kita tulis

reaksi se"agai D

Cu*F F *4@ Cu(4@)* F *

Suatu ;at chelating lain yang sangat penting untuk ekstraksi

 pelarut dari ion logam adalah difeniltiokar"a;on atau 3diti;on&

.iti;on dan kelat logamnya sangat tak'dapat larut dalam air, tetapi

dapat larut dalam pelarut semacam kloroform dan kar"on

letraklorida. >arutan reagensia itu sendiri adalah hi#au tua,

semenlara kompleks logam adalah iolet tua, merah, #ingga,

kuning atau arna lain "ergantung pada ion logamnya, logam yang

mem"entuk diti;onat antara lain 0n, $e, Co, 6i, Cu, Gn, 2d, Ag,

Cd, In, Sn, dan 2". onsentrasi kelat dalam ekstrak itu normalnya

ditetapkan secara spektrofotometris. ". ?kstraksi melalui solasi

ikenal se"agai ekstraksi melalui solasi se"a" spesies

ekstraksi disolasi ke fase organik.Contoh dari golongan ini adalah

ekstraksi "esi (III) dari asam hidroklorida dengan dietileter atau

ekstraksi uranium dari media asam nitrat dengan

tri"utilfosfat.edua ekstraksi terse"ut dimungkinkan aki"at solasi

spesies logam ke fase organik.

7

Page 8: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 8/37

7mumnya, garam logam yang sederhana cenderung

men#adi le"ih dapat larut dalam pelarut yang sangat polar seperti

air daripada dalam pelarut organik yang tetapan dielektriknya #auh

le"ih rendah. -anyak ion disolasikan oleh air, dan energi solasi

itu disum"angkan untuk merusak kisi kristal garam. >agi pula

di"utuhkan ker#a yang le"ih kecil untuk memisahkan ion'ion yang

muatannya "erlaanan dalam pelarut dielektrik tinggi. emudian,

 "iasanya diperlukan ter"entuknya suatu spesies yang tak 

 "ermuatan #ika suatu ion harus diekstrak dari dalam air ke dalam

suatu pelarut organik. elah kita saksikan suatu contoh hal ini

dalam ekstraksi logam yang diru"ah men#adi senyaaan kelat 8'

:uinolinol netral. Ion logam terikat dalam senyaaan kelat itu oleh

ikatan kimia tertentu, yang seringkali se"agian "esar karakternya

koalen.

Se"aliknya kadang'kadang, suatu spesies tak "ermuatan

yang dapat di'eks#rak ke dalam suatu pelarut organik diperoleh

leat asosiasi ion'ion yang muatannya "erlaanan. 0emang harus

diakui "aha sukar untuk mem"edakan antara pasangan ion dan

suatu molekul netral. Agaknya #ika komponen'komponen'nya tetap

 "ersama'sama di dalam air, spesies itu akan dise"ut suatu molekulE

 #ika komponen itu cukup dipisahkan oleh air sehingga tak dapat

dideteksi se"agai suatu kesatuan, maka entitas itu akan dise"ut

suatu pasangan ion #ika memang muncul demikian dalam suatu

 pelarut takpolar.

Suatu contoh yang la;im dari suatu sistem ekstraksi yang

meli"atkan pem"entukan pasangan ion dalam fasa organiknya

di#umpai dalam penggunaan tetraphenilarsonium kloirida untuk 

mengekstrak permanganat, perrenat, dan perteknetat dari air ke

dalam kloroform. Spesies yang "erpindah ke dalam fase organik 

adalah suatu pasangan ion, H(C5)AsF,!. Serupa pula ekstraksi ion

uranil, 74F, dari dalam larutan nitrat "erair ke dalam pelarut

seperti eter (se"uah proses penting dalam kimia uranium)

meli"atkan suatu asosiasi dari H74*F

, *64. iduga "aha ion

8

Page 9: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 9/37

uranil disolasi "aik oleh eter maupun oleh air, suatu fakta yang tak 

diragukan lagi mempermudah penem"usan fasa organik oleh suatu

 pasangan ion yang kemudian menyesuaikan diri le"ih ke karakter 

dari pelarut itu.

c. proses yang meli"atkan pem"entukan pasangan ion

?kstraksi "erlangsung melalui pem"entukan spesies netral

yang tidak "ermuatan diekstraksi ke fase organic.Contoh yang

ter"aik dari golongan ini adalah ekstraksi scandium dengan

triotilamin atau uranium dengn trioktilamin.alam hal ini pasangan

ion ter"entuk antara Sc atau 7 dalam asam mineral "ersama'sama

dengan amina "er"erat molekul tinggi.

d. ?kstraksi sinergis 6ama yang digunakan menyatakan adanya efek saling

memperkuat yang "eraki"at penam"ahan ekstraksi dengan

memanfaatkan pelarut pengekstraksi.0isalkan ekstraksi 7ranium

dengan ri"utilfosfat (-2) "ersama'sama dengan *'

thenoyltrifluoroaseton (A).Jalaupun -2 maupun A masing'

masing dapat mengekstraksi 7ranium namun #ika kita

menggunakan campuran dari dua pengekstraksi terse"ut, kita

mendapatkan kenaikan pada hasil ekstarksi.arena itulah ekstraksi

 #enis ini dise"ut s"agai ekstaraksi sinergis.

2elarut organic yang dipilih untuk ekstraksi pelarut adalah

mempunyai kelarutan yang rendah dalam air (K 1+L), dapat menguap

sehingga memudahkan penghilangan pelarut organic setelah dilakukan

ekstraksi, dan mempunyai kemurnian yang tinggi untuk 

meminimalkan adanya kontaminasi sampel. -e"erapa masalah sering

di#umpai ketika melakukan ekstraksi pelarut yaitu ter"entuknya

emulsi, analit terikat kuat pada partikulat, analit terserap oleh

 partikulat yng mungkin ada, analit terikat pada senyaa yang

mempunyai "erat molekul tinggi, dan adanya kelarutan analit secara

 "ersama'sama dalam kedua fase.er#adinya emulsi merupakan hal

yang sering di#umpai.4leh karena itu, #ika emulsi antara kedua fase ini

9

Page 10: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 10/37

tidak dirusak maka recoery yang diperoleh kurang "agus. ?mulsi

dapat dipecah dengan caraD

1. 2enam"ahan garam ke dalam fase air (salting out)

*. 2emanasan atau pendinginan corong pisah yang digunakan

<. 2enyaringan melalui glass'ood

. 2enyaringan dengan menggunakan kertas saring

5. 2enam"ahan sedikit pelarut organic yang "er"eda

. Sentrifugasi

!ika senyaa'senyaa yang akan dilakukan ekstraksi pelarut

 "erasal dari plasma maka ada kemungkinan senyaa terse"ut terikat

 pada protein sehingga recovery yang dihasilkan rendah. eknik yang

dapat digunakan untuk memisahkan senyaa yang terikata pada

 protein meliputiD

1. 2enam"ahan detergen

*. 2enam"ahan pelarut organic yang lain

<. 2enam"ahan asam kuat

. 2engenceran air 

5. 2enggantian dengan senyaa yang mampu mengikat le"ih kuat

II.4. Prinsi ekstraksi

• Prinsi !aserasi

2enyarian ;at aktif yang dilakukan dengan cara merendam

ser"uk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai selama tiga

hari pada temperatur kamar terlindung dari cahaya, cairan penyari

10

Page 11: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 11/37

akan masuk ke dalam sel meleati dinding sel. Isi sel akan larut

karena adanya per"edaan konsentrasi antara larutan di dalam sel

dengan di luar sel. >arutan yang konsentrasinya tinggi akan

terdesak keluar dan diganti oleh cairan penyari dengan

konsentrasi rendah ( proses difusi ). 2eristia terse"ut "erulang

sampai ter#adi keseim"angan konsentrasi antara larutan di luar sel

dan di dalam sel. Selama proses maserasi dilakukan pengadukan

dan penggantian cairan penyari setiap hari. ?ndapan yang

diperoleh dipisahkan dan filtratnya dipekatkan.

•Prinsi Perk"lasi

2enyarian ;at aktif yang dilakukan dengan cara ser"uk 

simplisia dimaserasi selama < #am, kemudian simplisia

dipindahkan ke dalam "e#ana silinder yang "agian "aahnya

di"eri sekat "erpori, cairan penyari dialirkan dari atas ke "aah

melalui simplisia terse"ut, cairan penyari akan melarutkan ;at

aktif dalam sel'sel simplisia yang dilalui sampai keadan #enuh.

erakan ke "aah dise"a"kan oleh karena graitasi, kohesi, dan

 "erat cairan di atas dikurangi gaya kapiler yang menahan gerakan

ke "aah. 2erkolat yang diperoleh dikumpulkan, lalu dipekatkan.

• Prinsi S"k#letasi

2enarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara

ser"uk simplisia ditempatkan dalam klonsong yang telah dilapisikertas saring sedemikian rupa, cairan penyari dipanaskan dalam

la"u alas "ulat sehingga menguap dan dikondensasikan oleh

kondensor "ola men#adi molekul'molekul cairan penyari yang

 #atuh ke dalam klonsong menyari ;at aktif di dalam simplisia dan

 #ika cairan penyari telah mencapai permukaan sifon, seluruh

cairan akan turun kem"ali ke la"u alas "ulat melalui pipa kapiler 

hingga ter#adi sirkulasi. ?kstraksi sempurna ditandai "ila cairan di

11

Page 12: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 12/37

sifon tidak "erarna, tidak tampak noda #ika di >, atau

sirkulasi telah mencapai *+'*5 kali. ?kstrak yang diperoleh

dikumpulkan dan dipekatkan.

• Prinsi $efluks

2enarikan komponen kimia yang dilakukan dengan cara

sampel dimasukkan ke dalam la"u alas "ulat "ersama'sama

dengan cairan penyari lalu dipanaskan, uap'uap cairan penyari

terkondensasi pada kondensor "ola men#adi molekul'molekul

cairan penyari yang akan turun kem"ali menu#u la"u alas "ulat,

akan menyari kem"ali sampel yang "erada pada la"u alas "ulat,

demikian seterusnya "erlangsung secara "erkesinam"ungan

sampai penyarian sempurna, penggantian pelarut dilakukan

se"anyak < kali setiap <' #am. $iltrat yang diperoleh

dikumpulkan dan dipekatkan.

• Prinsi Destilasi Ua Air

2enyarian minyak menguap dengan cara simplisia dan air 

ditempatkan dalam la"u "er"eda. Air dipanaskan dan akan

menguap, uap air akan masuk ke dalam la"u sampel sam"il

mengekstraksi minyak menguap yang terdapat dalam simplisia,

uap air dan minyak menguap yang telah terekstraksi menu#u

kondensor dan akan terkondensasi, lalu akan meleati pipa

alonga, campuran air dan minyak menguap akan masuk ke dalam

corong pisah, dan akan memisah antara air dan minyak atsiri.

• Prinsi $"ta%a"r

2roses pemisahan ekstrak dari cairan penyarinya dengan

 pemanasan yang dipercepat oleh putaran dari la"u alas "ulat,

12

Page 13: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 13/37

cairan penyari dapat menguap 5'1+M C di "aah titik didih

 pelarutnya dise"a"kan oleh karena adanya penurunan tekanan.

engan "antuan pompa akum, uap larutan penyari akan

menguap naik ke kondensor dan mengalami kondensasi men#adi

molekul'molekul cairan pelarut murni yang ditampung dalam

la"u alas "ulat penampung.

• Prinsi Ekstraksi &air'&air

?kstraksi cair'cair (corong pisah) merupakan pemisahan

komponen kimia di antara * fase pelarut yang tidak saling

 "ercampur di mana se"agian komponen larut pada fase pertama

dan se"agian larut pada fase kedua, lalu kedua fase yang

mengandung ;at terdispersi dikocok, lalu didiamkan sampai

ter#adi pemisahan sempurna dan ter"entuk dua lapisan fase cair,

dan komponen kimia akan terpisah ke dalam kedua fase terse"ut

sesuai dengan tingkat kepolarannya dengan per"andingan

konsentrasi yang tetap.

• Prinsi Kr"(at"grafi Lais Tiis

2emisahan komponen kimia "erdasarkan prinsip adsor"si dan

 partisi, yang ditentukan oleh fase diam (adsor"en) dan fase gerak 

(eluen), komponen kimia "ergerak naik mengikuti fase gerak 

karena daya serap adsor"en terhadap komponen'komponen kimia

tidak sama sehingga komponen kimia dapat "ergerak dengankecepatan yang "er"eda "erdasarkan tingkat kepolarannya, hal

inilah yang menye"a"kan ter#adinya pemisahan.

• Prinsi Pena(akan N")a

a. Pa)a U* 2+4 n(

2ada 7 *5 nm, lempeng akan "erflouresensi sedangkan

sampel akan tampak "erarna gelap.2enampakan noda pada

lampu 7 *5 nm adalah karena adanya daya interaksi antara

13

Page 14: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 14/37

sinar 7 dengan indikator fluoresensi yang terdapat pada

lempeng. $luoresensi cahaya yang tampak merupakan emisi

cahaya yang dipancarkan oleh komponen terse"ut ketika

elektron yang tereksitasi dari tingkat energi dasar ke tingkat

energi yang le"ih tinggi kemudian kem"ali ke keadaan semula

sam"il melepaskan energi.

,. Pa)a U* 3-- n(

2ada 7 < nm noda akan "erflouresensi dan lempeng

akan "erarna gelap. 2enampakan noda pada lampu 7 <

nm adalah karena adanya daya interaksi antara sinar 7

dengan gugus kromofor yang terikat oleh auksokrom yang ada

 pada noda terse"ut. $luoresensi cahaya yang tampak 

merupakan emisi cahaya yang dipancarkan oleh komponen

terse"ut ketika elektron yang tereksitasi dari tingkat energi

dasar ke tingkat energi yang le"ih tinggi kemudian kem"ali ke

keadaan semula sam"il melepaskan energi. Sehingga noda

yang tampak pada lampu 7 < terlihat terang karena silika

gel yang digunakan tidak "erfluororesensi pada sinar 7 <

nm.

. Pereaksi Se(r"t H2S/4 10

2rinsip penampakan noda pereaksi semprot *S4 1+L

adalah "erdasarkan kemampuan asam sulfat yang "ersifat

reduktor dalam merusak gugus kromofor dari ;at aktif simplisia

sehingga pan#ang gelom"angnya akan "ergeser ke arah yang

le"ih pan#ang (7 men#adi IS) sehingga noda men#adi tampak 

oleh mata.

II.+. enis Ekstraksi

1. ?kstraksi secara dingin

14

Page 15: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 15/37

0etode ini artinya tidak ada proses pemanasan selama proses

ekstraksi "erlangsung. u#uannya untuk menghindari rusaknya

senyaa yang di maksud rusak karena pemanasan. !enis ekstraksi

dingin adalah

' 0etode maserasi

0aserasi merupakan cara penyarian sederhana yang

dilakukan dengan cara merendam ser"uk simplisia dalam

cairan penyari selama "e"erapa hari pada temperatur kamar 

dan terlindung dari cahaya. Cairan penyari akan masuk ke

dalam sel meleati dinding sel. Isi sel akan larut karena

adanya per"edaan konsentrasi anatara larutan di dalam sel

dengan di luar sel. >arutan yang konsentrasinya tinggi akan

terdesak keluar dan diganti oleh cairan penyari dengan

konsentrasi rendah (proses difusi). 2eristia terse"ut

 "erulang sampai ter#adi keseim"angan konsentrasi antara

larutan di luar sel dan di dalam sel. Selama proses maserasi

dilakukan pengadukan dan penggantian cairan penyari setiap

hari. asil dari maserasi ini dise"ut dengan maserat.

0etode maserasi digunakan untuk menyari simplisia

yang mengandung komonen kimia yang mudah larut dalam

cairan penyari, tidak mengandung "en;oin, tiraks dan lilin.

euntungan dari metode ini adalah peralatannya sederhana.

Sedang kerugiannya antara lain aktu yang diperlukan untuk 

mengekstraksi sampel cukup lama, cairan penyari yang

digunakan le"ih "anyak, tidak dapat digunakan untuk "ahan'

 "ahan yang mempunyai tekstur keras seperti "en;oin, tiraks

dan lilin.

15

Page 16: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 16/37

0etode maserasi dapat dilakukan dengan modifikasi

se"agai "erikut D

o 0odifikasi maserasi melingkar o 0odifikasi maserasi digesti

o 0odifikasi 0aserasi 0elingkar -ertingkat

o 0odifikasi remaserasi

o 0odifikasi dengan mesin pengaduk

' 0etode Sokhletasi

Sokhletasi merupakan penyarian simplisia secara

 "erkesinam"ungan, cairan penyari dipanaskan sehingga

menguap, uap cairan penyari terkondensasi men#adi molekul'

molekul air oleh pendingin "alik dan turun menyari simplisia

dalam klongsong dan selan#utnya masuk kem"ali ke dalam

la"u alas "ulat setelah meleati pipa sifon. Seluruh cairan

akan turun kem"alli ke la"u atas "ulat melalui pipa kapiler 

hingga ter#adi sirkulasi.

euntungan metode ini adalah D

o apat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang

lunak dan tidak tahan terhadap pemanasan secara

langsung.

o igunakan pelarut yang le"ih sedikit

o 2emanasannya dapat diatur 

erugian dari metode ini D

o arena pelarut didaur ulang, ekstrak yang

terkumpul pada adah di se"elah "aah terus'

menerus dipanaskan sehingga dapat menye"a"kan

reaksi peruraian oleh panas.

16

Page 17: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 17/37

o !umlah total senyaa'senyaa yang diekstraksi

akan melampaui kelarutannya dalam pelarut

tertentu sehingga dapat mengendap dalam adah

dan mem"utuhkan olume pelarut yang le"ih

 "anyak untuk melarutkannya.

o -ila dilakukan dalam skala "esar, mungkin tidak 

cocok untuk menggunakan pelarut dengan titik 

didih yang terlalu tinggi, seperti metanol atau air,

karena seluruh alat yang "erada di "aah

komdensor perlu "erada pada temperatur ini untuk 

 pergerakan uap pelarut yang efektif.

0etode ini ter"atas pada ekstraksi dengan pelarut

murni atau campuran a;eotropik dan tidak dapat

digunakan untuk ekstraksi dengan campuran pelarut,

misalnya heksan Ddiklormetan N 1 D 1, atau pelarut yang

diasamkan atau di"asakan, karena uapnya akan

mempunyai komposisi yang "er"eda dalam pelarut cair di

dalam adah.

' 0etode 2erkolasi

2erkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan

 penyari melalui ser"uk simplisia yang telah di"asahi. 2rinsip

 perkolasi adalah ser"uk simpisia ditempatkan dalam suatu

 "e#ana silinder, yang "agian "aah di"eri sekat "erpori. Cairan

 penyari dialirkan dari atas ke "aah melalui ser"uk terse"ut,

cairan penyari akan melarutkan ;at aktif dalam sel'sel simpisia

yang dilalui sampai keadaan #enuh. erakan ke "aah

dise"a"kan oleh karena graitasi, kohesi, dan "erat cairann di

atas dikurangi gaya kapiler yang menhan gerakan ke "aah.

2erkolat yang diperoleh dikumpulkan, lalu dipekatkan.

17

Page 18: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 18/37

?kstraksi sempurna ditandai "ila cairan di sifon tidak 

 "erarna, tidak tampak noda #ika di > atau sirkulasi telah

mencapai *+'*5 kali. ?kstrak ynag diperoleh dikumpulkan dan

dipekatkan

euntungan metode ini adalah tidak memerlukan

langkah tam"ahan yaitu sampel padat (marc) telah terpisah dari

ekstrak. erugiannya adalah kontak antara sampel padat tidak 

merata atau ter"atas di"andingkan dengan metode refluks, dan

 pelarut men#adi dingin selama proses perkolasi sehingga tidak 

melarutkan komponen secara efisien.

*. ?kstraksi secara panas

0etoda ini pastinya meli"atkan panas dalam prosesnya.

an adanya panas secara otomatis akan mempercepat proses

 penyarian di"andingkan cara dingin

' 0etode refluks

euntungan dari metode ini adalah digunakan untuk 

mengekstraksi sampel'sampel yang mempunyai tekstur 

kasar dan tahan pemanasan langsung.. erugiannya adalah

mem"utuhkan olume total pelarut yang "esar dan se#umlah

manipulasi dari operator.

' 0etode destilasi uap

estilasi uap adalah metode yang popular untuk 

ekstraksi minyak'minyak menguap (esensial) dari sampel

tanaman. 0etode destilasi uap air diperuntukkan untuk 

menyari simplisia yang mengandung minyak menguap atau

mengandung komponen kimia yang mempunyai titik didih

tinggi pada tekanan udara normal.

II.-. &"nt"# Ekstraksi er)asarkan !et")ena

1. 0aserasi

18

Page 19: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 19/37

?kstraksi daun cermai dengan metode maserasi. 2rosedur 

ker#anya adalah se"agai "erikut D

1. 0enyiapkan sampel daun cermai dan pelarutnya dengan

 per"andingan 1D serta alat yang digunakan, dimasukkan

sampel daun cermai ke dalam erlenmeyer tertutup, lalu

dituang ethanol 9L ke dalam erlenmeyer tertutup terse"ut,

setelah itu dikocok, kemudian didiamkan selama < hari,

setelah itu disaring ke dalam erlenmeyer akum

menggunakan corong "uchner dan pompa akum, lalu

larutan hasil penyaringan terse"ut dipekatkan menggunakan

rotary eaporator.*. 2roses rotary eaporator, dengan mengisi ater "ath

dengan air hingga */< kemudian nyalakan sesuai dengan

suhu yang didinginkan, lalu dinyalakan ater pump untuk 

mengkondisikan suhu pada kondensor, setelah itu dipasang

 penampung destilat pada posisi yang "enar kemudian klem

dengan pen#epit "esi yang tersedia, dimasukkan sampel

kedalam la"u alas "ulat, kemudian dipasang la"u alas "ulat

dengan kondisi acum pump menyala dan kran diu#ung

kondensor tertutup, lalu dinyalakan rotary dengan

kecepatan yang diinginkan, setelah itu diturunkan rotary

dengan memutar kekanan handle hingga la"u alas "ulat

tercelup ke dalam ater "ath, kemudian diangkat rotary

ketika telah selesai dan "iarkan selama 15 menit, lalu

dimatikan dengan urutan D ater "ath, accum pump,

rotary, ather pump dan ca"ut semua ka"el yang terhu"ung

dengan aliran listrik.

*. 2erkolasi

Secara garis "esar, tahapan pem"uatan ekstrak yaitu

 pem"uatan ser"uk simplisia, pemilihan pelarut atau cairan penyari,

 proses ekstraksi atau pemilihan cara ekstraksi, separasi dan

 pemurnian, penguapan atau pemekatan, pengeringan ekstrak dan

 penentuan rendemen ekstrak.

19

Page 20: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 20/37

1.  2em"uatan ser"uk simplisia

2em"uatan ser"uk simplisia dimaksudkan untuk memperluas

 permukaan simplisia yang kontak dengan cairan penyari.

2roses penyer"ukan dilakukan sampai dera#at kehalusan

ser"uk yang optimal.

*.  2emilihan pelarut atau cairan penyari

2elarut atau cairan penyari menentukan senyaa kimia yang

akan terekstraksi dan "erada dalam ekstrak. engan

diketahuinya senyaa kimia yang akan diekstraksi atau yang

diduga "erkhasiat akan memudahkan proses pemilihan cairan

 penyari.

<.  2roses ekstraksi atau pemilihan cara ekstraksi

Cara ekstraksi yang dipilih ikut menentukan kualitas ekstrak 

yang diperoleh. alam memilih cara ekstraksi harus

diperhatikan prinsip ekstraksi yaitu menyari senyaa aktif 

se"anyak'"anyaknya dan secepat'cepatnya hingga diperoleh

efisiensi ekstraksi.

.  Separasi dan pemurnian

Separasi atau pemisahan dan pemurnian merupakan salah satu

 proses yang diperlukan terhadap ekstrak dalam rangka

meningkatkan kadar senyaa aktifnya. Separasi dapat

dilakukan dengan cara'cara tertentu seperti dekantasi,

 penyaringan, sentrifugasi, destilasi dan lain'lain. 2emurnian

ekstrak dapat dilakukan dengan cara mengekstraksi ;at';at

yang tidak diinginkan dalam ekstrak akan terpisah dari ;at';atyang diinginkan.

5.  2enguapan atau pemekatan

2enguapan atau pemekatan merupakan proses meningkatkan

 #umlah ;at terlarut dalam ekstrak dengan cara mengurangi

 #umlah pelarutnya dengan cara penguapan, tetapi tidak sampai

kering.

.  2engeringan ekstrak

20

Page 21: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 21/37

2engeringan ekstrak umumnya dilakukan untuk mem"uat

sediaan padat seperti ta"let, kapsul, pil dan sediaan padat

lainnya. 2engeringan ekstrak dapat dilakukan dengan

 penam"ahan "ahan tam"ahan (non'natie her"al drug

 preparation) atau tanpa penam"ahan "ahan tam"ahan (natie

her"al drug preparation).

B.  2enentuan rendemen ekstrak 

=endemen ekstrak dihitung dengan cara mem"andingkan

 #umlah ekstrak yang diperoleh dengan simplisia aal yang

digunakan. =endemen ekstrak dapat digunakan se"agai

 parameter standar mutu ekstrak pada tiap "ets produksi

maupun parameter efisiensi ekstraksi.

<. Sokhletasi

?kstraksi "i#i ketapang dengan metode sokhletasi. 2rosedur 

ker#anya adalah se"agai "erikut D

1. -ersihkan la"u soklet, masukkan < "utir "atu didih dan

keringkan, tim"ang, catat "erat la"u ditam"ah "atu didih.

2. Siapkan contoh dari "i#i ketapang, "i#i "uah ketapang di

giling halus dan di keringkan

<. -uat selongsong (tim"el) dari kertas saring, ukurannya

disesuaikan dengan "esarnya ta"ung soklet. im"ang "erat

selongsong kosong dan pengikat.

. Isi selongsong dari kertas saring dengan contoh.

im"ang "erat selongsong ditam"ah contoh sa#a dapat

dihitung .5. 0asukkan selongong yang "erisi contoh kedalam ta"ung

soklet.

. Sam"ungkan ta"ung soklet yang "erisi contoh dengan la"ut

soklet, #angan lupa mengolesi "agian u#ung yang di

sam"ungkan dengan aselin, gunanya unuk memudahkan

aktu mem"uka nya nanti

21

Page 22: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 22/37

B. -erdirikan la"u pada mantel pemanas,dan ta"ung soklet

yang tesam"ung "erdiri tegak lurus.

8. 0asukkan plarut n'hekasana dari mulut ta"ung soklet,

sampai terisi penuh. Setelah penuh, pelarut dengan

sendirinya akan turun ke la"u soklet. Setelah ta"ung soklet

kosong dari pelarut, tam"ahkan lagi n'heksana sampai

contoh yang ada dalam ta"ung terendam sempurna (pelarut

tidak turun ke la"u soklet).

9. 2asangkan pendingin pada mulut ta"ung soklet dan #angan

lupa mengolesi "agian yang disam"ung dengan aselin.

1+. Alirkan air pendingin dari kran ke kondesor dan periksa

 #ika ada ke"ocoran. !ika ter#adi ke"ocoran, harus diper"aiki

se"elum peker#aan dilan#utkan.

11. idupkan mantel pemanas set suhu B++C dan pertahankan

suhu dengan mengatur mantel pemanas, dan proses

sokletasi dapat dimulai.

1*. 2elarut yang ada dalam la"u akan menguap karena

 pemanasan. 7ap naik ke"agian atas, dan

diem"unkan oleh pendingin, lalu menetes kedalam

ta"ung soklet dan menumpuk dalam ta"ung sam"il

merendam contoh. Jaktu merendam inilah n'heksana akan

menarik minyak "i#i ketapang dari #aringan "i#i "uah

ketapang. -ila ta"ung sokelet penuh oleh pelarut yang telah

melarutkan minyak "i#i ketapang, maka akan turun ke la"u.

ila"u pelarut kem"ali menguap dan meninggalkan

minyak. 2elarut yang menguap kem"ali naik dan

mengem"un kedalam ta"ung soklet untuk merendam contoh

sekaligus melarutkan minyak yang masih tersisa dalam "i#i

ketapang. Setelah penuh akan kem"ali turun ke la"u sam"il

mem"aa minyak. Sirkulasi terus ter#adi selama proses,

sehingga akhirnya semua minyak terlarutkan oleh n'

heksana.

22

Page 23: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 23/37

1<.-ila proses dipandang selesai, maka mantel pemanas

dimatikan. 2roses dianggap selesai setelah dilakukan

 pengu#ian, dengan mengam"il "e"erapa tetes larutan yang

merendam samapel dengan pipit tetes, larutan diteteskan

 pada selem"ar kertas saring, di"iarkan "e"erapa saat, "ila

tidak meninggalkan noda "erarti semua lemak telah

terekstrak dari sampel. etapi, "ila masih meninggalkan

 "ekas dikertas saring "erarti proses "elum selesai dan harus

dilan#utkan sampai tidak ada noda dikertas. -iarkan

 "e"erapa saat, kemudian selongsong contoh diremas,

sehingga pelarutnnya kering. 2elarut hasil remasan

dimasukka ke dalam ta"ung soklet.

1.Setalah contoh dikeluarkan, unit alat dipasangkan kem"ali,

dan mantel pemanas dihidupkan lagi. imulai proses

 pengam"ilan pelarut. Amati dengan teliti, "ila ta"ung sudah

hampir penuh, pemanas cepat dimatikan dan pelarut yang

ada dalam ta"ung diam"il, disimpan dalam "otol tersendiri.

alau terlam"at dan ta"ung sempat penuh, maka semua

 pelarut akan turun ke la"u di"agian "aah, sedangkan

sekarang kita pada tahap pengam"ilan pelarut.

15. -ila proses pengam"ilan pelarut sudah dianggap selesai,

yakni minyak dalam la"u sudah terlihat le"ih pekat, maka

 pemanas dimatikan, dan alat dilepas men#adi "agian'

 "agianya.

1. 0inyak yang ada dalam la"u, dikeringkan lagi dari pelarutnya dengan memanaskan dalam oen pada suhu

diatas titik didih pelarut. ipanaskan dalam oen selama 15

menit, kemudian didinginkan dan ditim"ang.

1B. 2eker#aan seperti no.1 dilakukan "e"erapa kali, sampai

didapatkan "erat konstan.

18. -erat minyak dapat dihitung, sehingga persentase minyak 

dalam "i#i "uah #arak #uga dapat dihitung.

23

Page 24: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 24/37

19. 0inyak hasil sokletase disimpan pada "otol tersendiri.

II.5. Sarat elarut

eknik penger#aan meliputi penam"ahan pelarut organik pada

larutan air yang mengandung gugus yang "ersangkutan. Adapun

syarat pelarut lainnya yaitu D

1. arga konstanta distri"usi tinggi untuk gugus yang "ersangkutan

dan konstanta distri"usi rendah untuk 

*. ugus pengotor lainnya.

<. elarutan pelarut organik rendah dalam air 

. iskositas kecil dan tidak mem"entuk emulsi dengan air 

5. idak mudah ter"akar dan tidak "ersifat racun

. 0udah melepas kem"ali gugs yang terlarut didalamnya ntk 

keperluan analisa le"ih lan#ut

II.6. Peluutan 7Striing8

Adalah pengam"ilan kem"ali ;at terlarut yang telah diekstraksi

dari fase organik untuk digunakan dalam analisis le"ih lan#ut D

• Gat terlarut yang telah diekstrak dapat diukur a"sor"ansinya

menggunakan kolorimeter untuk mengetahui konsentrasinya

• -ila fase organik mudah menguap (dietil eter) dapat ditam"ah

sedikit air kemudian diuapkan di atas penangas air untuk mendapatkan ;at terlarutnya

• -ila pelarut pengekstrak tidak mudah menguap, ;at terlarut

dipisahkan dari pelarut dengan cara kimia, yaitu dengan

mencampur larutan asam atau reagensia lain dengan pengocokan

II.9. $eagensia untuk ekstraksi

-anyak kompleks logam "earna dalam larutan air, "ila di

ekstraksi dengan se"uah pelarut alami, ekstrak yang "earna itu dapat

dipakai langsung untuk menetapkan konsentrasi logam itu dengan

teknik kolorimetri, atau spektrofotometri.

' Asetilaseton(pentana'*,'dion).

' enoiltrifluoroaseton(ANhenoyltrifluoroacetone)

' 8'hidroksikuinolina (oksina)

' dimetilglioksim

' 1'nitroso'*'naftol

' kupferon (garam amonium dari 6'nitosol'6'

fenilhi8droksilamina)

' difeniltiokar"a;on (diti;on)

24

Page 25: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 25/37

' natrium dietilditiokar"amat

' toluena'<,'ditiol (ditiol)

' tri'n'"util fosfat

' tri'n'oktifosfina oksida

II.10. e,eraa erti(,angan raktis untuk ekstraksi

?kstraksi pelarut digunakan dalam analisis untuk memisahkan

suatau ;at terlarut yang dianggap penting dari ;at yang mengganggu

dalam analisis kuantitatif terakhir tehadap "ahan.

2emilihan pelarut untuk ekstraksi ditentukan oleh pertim"angan'

 pertim"ang se"agai "erikut D

1. Angka "anding distri"usi yang tinggi untuk ;at terlarut,angka

 "anding rendah untuk ;at pengotor yang tidak diinginkan.*. elarutan yang rendah dalam fase air 

<. iskositas yang cukup rendah, dan rapatan yang cukup "esar

dari fase air untuk mencegah ter"entuknya emersi

. e"eracunan (toksisitas) yang rendah, tidak mudah ter"akar 

mudah mengam"il ;at terlarut dari ;at pelarut untuk analisis

 "erikutnya.

II.11. e,eraa ,a#an ala( ang )aat )i ekstraksi

' unyit

' ayu 0anis

' Cengkeh

' emulaak 

' aun !am"u -i#i

' opi

' aun !eruk, dll.

25

Page 26: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 26/37

LATIHAN S/AL ESSA:

<. !elaskan pengertian ekstraksi O

. Se"utkan empat situasi dalam menentukan tu#uan ekstraksi O

5. Se"utkan "e"erapa cara mengklasifikasikan sistem ekstraksi O. !elaskan prinsip metode maserasi O

B. !elaskan prinsip metode refluks O

8. !elaskan prinsip metode so@hletasi O

9. Se"utkan syarat syarat pelarut O

1+. Se"utkan metode maserasi dengan modifikasiO

11. euntungan dan kerugian metode so@hletasiO

1*. !elaskan apa yang di maksud dengan metode perkolasi O

LATIHAN S/AL P;

1. 2enyarian ;at aktif yang dilakukan dengan cara merendam ser"uk 

simplisia dalam cairan penyari yang sesuai selama tiga hari pada

temperatur kamar terlindung dari cahaya, cairan penyari akan masuk ke

dalam sel meleati dinding sel merupakan prinsip dariP

a. 2rinsip metode maserasi

 ". 2rinsip metode perkolasi

c. 2rinsip metode refluks

d. 2rinsip metode sokhletasi

*. %ang termasuk prinsip penentuan noda, kecualiPP

a. 2ada 7 *5 nm

 ". 2ada 7 < nm

c. 2ada pereaksi semprot *S4 1+ L

d. 2ada 7 *<B nm

<. yang termasuk metode maserasi dengan modifikasi, kecuali ......

a. 0odifikasi maserasi melingkar 

 ". 0odifikasi maserasi digestic. 0odifikasi maserasi kotak 

d. 0odifikasi 0aserasi 0elingkar -ertingkat

. mana yang termasuk keuntungan metode maserasi

a. ter#adi reaksi penguraian

 ". pemanasan nya dapat di atur

c. terlampau nya kelarutan ;at dalam pelarut

d. dapat di lakukan dalam skala "esar

26

Page 27: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 27/37

5. cara penyarian dengan mengalirkan penyari melalui ser"uk simplisia yang

telah di"asahi merupakan pengertian P.

a. metode maserasi

 ". metode perkolasi

c. metode refluks

d. metode sokhletasi

. mem"utuhkan olume total pelarut yang "esar dan se#umlah manipulasi

dari operator. merupakan kerugian dari metodeP..

a. metode maserasi

 ". metode perkolasi

c. metode refluks

d. metode sokhletasi

B. digunakan untuk mengekstraksi sampel'sampel yang mempunyai tekstur 

kasar dan tahan pemanasan langsung merupakan keuntungan dari metode

P

a. metode maserasi

 ". metode perkolasi

c. metode refluks

d. metode sokhletasi

8. metode yang popular untuk ekstraksi minyak'minyak menguap (esensial)

dari sampel tanaman merupakan pengertian metode dari P.

a. metode destilasi uap

 ". metode perkolasi

c. metode refluks

d. metode sokhletasi

9. yang termasuk syarat syarat pelarut, kecuali ..

a. arga konstanta distri"usi tinggi untuk gugus yang "ersangkutan dan

konstanta distri"usi rendah untuk 

 ". kelarutan pelarut organic tinggi dalam air

c. elarutan pelarut organik rendah dalam air 

d. iskositas kecil dan tidak mem"entuk emulsi dengan air 

1+. 2enyarian minyak menguap dengan cara simplisia dan air ditempatkan

dalam la"u "er"eda merupakan prinsip dari metode P.

a. 2rinsip metode destilasi uap

 ". 2rinsip metode perkolasi

c. 2rinsip metode refluks

d. 2rinsip metode so@hletasi

27

Page 28: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 28/37

A<AAN LATIHAN S/AL

P;

1. A

*.

<. C

. -

5. C

. C

B. C

8. A

9. -

1+. A

ESSA:

1.

?kstra@ion "erasal dari perkataan 3e@trahere&, 3to dra out&,menarik sari, yaittu suatu cara untuk menarik satu atau le"ih ;at dari

 "ahan asal. 7mumnya "erkhasiat terse"ut dapat ditarik, namun

khasiatnya tidak "eru"ah (Syamsuni, *++).

• ?kstraksi adalah kegiatan penarikan kandungan kkimia yang dapat

larut sehingga terpisah dari "ahan yang tidak dapat larut dengan

menggunakan pelarut cair. Senyaa aktif terdapat dalam "er"agai

simplisia dapat digolongkan kedalam golongan minyak atsiri,

28

Page 29: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 29/37

alkaloida, flaonoidda, dan lain'lain. engan diketahuinya senyaa

aktif yang dikandung simplisia akan mempermudah pemilihan

 pelarut dan cara ekstraksi yang tepat (it#en 240, *+++).

• ?kstrak adalah sediaan kering, kental atau cair di"uat dengan

menyari simplisia na"ati atau heani menurut cara yang cocok,

diluar pengaruh matahari langsung (it#en 240,19B9)

• ?kstraksi adalah penyarian ;at';at aktif dari "agian tanaman o"at.

Adapun tu#uan dari ekstraksi yaitu untuk menarik komponen kimia

yang terdapat dalam simplisia.

*.

1) Senyaa kimia telah diketahui identitasnya untuk diekstraksi dari

organisme. alam kasus ini, prosedur yang telah dipu"likasikan

dapat diikuti dan di"uat modifikasi yang sesuai untuk 

mengem"angkan proses atau menyesuaikan dengan ke"utuhan

 pemakai.

*) -ahan diperiksa untuk menemukan kelompok senyaa kimia tertentu,

misalnya alkaloid, flaanoid atau saponin, meskipun struktur kimia

se"etulnya dari senyaa ini "ahkan ke"eradaannya "elum

diketahui. alam situasi seperti ini, metode umum yang dapat

digunakan untuk senyaa kimia yang diminati dapat diperoleh dari

 pustaka. al ini diikuti dengan u#i kimia atau kromatografik yang

sesuai untuk kelompok senyaa kimia tertentu

<) 4rganisme (tanaman atau hean) digunakan dalam pengo"atan

tradisional, dan "iasanya di"uat dengan cara, misalnya radisional

Chinese medicine (C0) seringkali mem"utuhkan her"a yang

dididihkan dalam air dan dekok dalam air untuk di"erikan

se"agai o"at. 2roses ini harus ditiru sedekat mungkin #ika ekstrak

akan melalui ka#ian ilmiah "iologi atau kimia le"ih lan#ut,

khususnya #ika tu#uannya untuk memalidasi penggunaan o"at

tradisional.

29

Page 30: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 30/37

) Sifat senyaa yang akan diisolasi "elum ditentukan se"elumnya

dengan cara apapun. Situasi ini (utamanya dalam program

skrining) dapat tim"ul #ika tu#uannya adalah untuk mengu#i

organisme, "aik yang dipilih secara acak atau didasarkan pada

 penggunaan tradisional untuk mengetahui adanya senyaa dengan

aktiitas "iologi khusus.

<. erdapat "e"erapa cara dapat mengklasifikasikan system ekstraksi, yaitu D

e. Cara kalsik

Adalah mengklasifikasi "erdasarkan sifat ;at yang

diekstraksi, se"agai khelat atau system ion "erasosiasi. Akan tetapiklasifikasi saat ini didasarkan pada hal yang le"ih ilmiah, yaitu

 proses ekstraksi. -ila ekstraksi ion logam "erlangsung, maka

 proses ekstraksi "erlangsung dengan mekanisme tertentu. -erarti

 #ika ekstraksi "erlangsung melalui pem"entukan chelat atau

struktur cincin, ekstraksi dapat diklasifikasikan se"agai ekstraksi

chelat. 0isalkan ekstraksi uranium dengan 8'hidrosikuinilin pada

kloroform atau ekstraksi "esi dengan cupferron pada pelarut yang

sama.

f. ?kstraksi melalui solasi

ikenal se"agai ekstraksi melalui solasi se"a" spesies

ekstraksi disolasi ke fase organik.Contoh dari golongan ini adalah

ekstraksi "esi (III) dari asam hidroklorida dengan dietileter atau

ekstraksi uranium dari media asam nitrat dengan

tri"utilfosfat.edua ekstraksi terse"ut dimungkinkan aki"at solasi

spesies logam ke fase organik.

7mumnya, garam logam yang sederhana cenderung

men#adi le"ih dapat larut dalam pelarut yang sangat polar seperti

air daripada dalam pelarut organik yang tetapan dielektriknya #auh

le"ih rendah. -anyak ion disolasikan oleh air, dan energi solasi

itu disum"angkan untuk merusak kisi kristal garam. >agi pula

di"utuhkan ker#a yang le"ih kecil untuk memisahkan ion'ion yang

muatannya "erlaanan dalam pelarut dielektrik tinggi. emudian,

30

Page 31: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 31/37

 "iasanya diperlukan ter"entuknya suatu spesies yang tak 

 "ermuatan #ika suatu ion harus diekstrak dari dalam air ke dalam

suatu pelarut organik. elah kita saksikan suatu contoh hal ini

dalam ekstraksi logam yang diru"ah men#adi senyaaan kelat 8'

:uinolinol netral. Ion logam terikat dalam senyaaan kelat itu oleh

ikatan kimia tertentu, yang seringkali se"agian "esar karakternya

koalen.

Se"aliknya kadang'kadang, suatu spesies tak "ermuatan

yang dapat di'eks#rak ke dalam suatu pelarut organik diperoleh

leat asosiasi ion'ion yang muatannya "erlaanan. 0emang harus

diakui "aha sukar untuk mem"edakan antara pasangan ion dansuatu molekul netral. Agaknya #ika komponen'komponen'nya tetap

 "ersama'sama di dalam air, spesies itu akan dise"ut suatu molekulE

 #ika komponen itu cukup dipisahkan oleh air sehingga tak dapat

dideteksi se"agai suatu kesatuan, maka entitas itu akan dise"ut

suatu pasangan ion #ika memang muncul demikian dalam suatu

 pelarut takpolar.

Suatu contoh yang la;im dari suatu sistem ekstraksi yang

meli"atkan pem"entukan pasangan ion dalam fasa organiknya

di#umpai dalam penggunaan tetraphenilarsonium kloirida untuk 

mengekstrak permanganat, perrenat, dan perteknetat dari air ke

dalam kloroform. Spesies yang "erpindah ke dalam fase organik 

adalah suatu pasangan ion, H(C5)AsF,!. Serupa pula ekstraksi ion

uranil, 74F, dari dalam larutan nitrat "erair ke dalam pelarut

seperti eter (se"uah proses penting dalam kimia uranium)

meli"atkan suatu asosiasi dari H74*F, *64. iduga "aha ion

uranil disolasi "aik oleh eter maupun oleh air, suatu fakta yang tak 

diragukan lagi mempermudah penem"usan fasa organik oleh suatu

 pasangan ion yang kemudian menyesuaikan diri le"ih ke karakter 

dari pelarut itu.

g. 2roses yang meli"atkan pem"entukan pasangan ion

?kstraksi "erlangsung melalui pem"entukan spesies netral

yang tidak "ermuatan diekstraksi ke fase organic.Contoh yang

31

Page 32: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 32/37

ter"aik dari golongan ini adalah ekstraksi scandium dengan

triotilamin atau uranium dengn trioktilamin.alam hal ini pasangan

ion ter"entuk antara Sc atau 7 dalam asam mineral "ersama'sama

dengan amina "er"erat molekul tinggi.

h. ?kstraksi sinergis

 6ama yang digunakan menyatakan adanya efek saling

memperkuat yang "eraki"at penam"ahan ekstraksi dengan

memanfaatkan pelarut pengekstraksi.0isalkan ekstraksi 7ranium

dengan ri"utilfosfat (-2) "ersama'sama dengan *'

thenoyltrifluoroaseton (A).Jalaupun -2 maupun A masing'

masing dapat mengekstraksi 7ranium namun #ika kita

menggunakan campuran dari dua pengekstraksi terse"ut, kita

mendapatkan kenaikan pada hasil ekstarksi.arena itulah ekstraksi

 #enis ini dise"ut s"agai ekstaraksi sinergis.

. 2rinsip metode 0aserasi D 2enyarian ;at aktif yang dilakukan dengan cara

merendam ser"uk simplisia dalam cairan penyari yang sesuai selama tiga

hari pada temperatur kamar terlindung dari cahaya, cairan penyari akan

masuk ke dalam sel meleati dinding sel. Isi sel akan larut karena adanya

 per"edaan konsentrasi antara larutan di dalam sel dengan di luar sel.

>arutan yang konsentrasinya tinggi akan terdesak keluar dan diganti oleh

cairan penyari dengan konsentrasi rendah ( proses difusi ). 2eristia

terse"ut "erulang sampai ter#adi keseim"angan konsentrasi antara larutan

di luar sel dan di dalam sel. Selama proses maserasi dilakukan pengadukan

dan penggantian cairan penyari setiap hari. ?ndapan yang diperolehdipisahkan dan filtratnya dipekatkan.

5. 2rinsip metode =efluks 2enarikan komponen kimia yang dilakukan

dengan cara sampel dimasukkan ke dalam la"u alas "ulat "ersama'sama

dengan cairan penyari lalu dipanaskan, uap'uap cairan penyari

terkondensasi pada kondensor "ola men#adi molekul'molekul cairan

 penyari yang akan turun kem"ali menu#u la"u alas "ulat, akan menyari

kem"ali sampel yang "erada pada la"u alas "ulat, demikian seterusnya

32

Page 33: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 33/37

 "erlangsung secara "erkesinam"ungan sampai penyarian sempurna,

 penggantian pelarut dilakukan se"anyak < kali setiap <' #am. $iltrat yang

diperoleh dikumpulkan dan dipekatkan.

. 2rinsip metode Sokhletasi 2enarikan komponen kimia yang dilakukan

dengan cara ser"uk simplisia ditempatkan dalam klonsong yang telah

dilapisi kertas saring sedemikian rupa, cairan penyari dipanaskan dalam

la"u alas "ulat sehingga menguap dan dikondensasikan oleh kondensor 

 "ola men#adi molekul'molekul cairan penyari yang #atuh ke dalam

klonsong menyari ;at aktif di dalam simplisia dan #ika cairan penyari telah

mencapai permukaan sifon, seluruh cairan akan turun kem"ali ke la"u alas

 "ulat melalui pipa kapiler hingga ter#adi sirkulasi. ?kstraksi sempurna

ditandai "ila cairan di sifon tidak "erarna, tidak tampak noda #ika di

>, atau sirkulasi telah mencapai *+'*5 kali. ?kstrak yang diperoleh

dikumpulkan dan dipekatkan.

B. Syarat pelarut lainnya yaitu D

a) arga konstanta distri"usi tinggi untuk gugus yang "ersangkutan

dan konstanta distri"usi rendah untuk  ") ugus pengotor lainnya.

c) elarutan pelarut organik rendah dalam air 

d) iskositas kecil dan tidak mem"entuk emulsi dengan air 

e) idak mudah ter"akar dan tidak "ersifat racun

f) 0udah melepas kem"ali gugs yang terlarut didalamnya ntk 

keperluan analisa le"ih lan#ut

8. 0etode maserasi dapat dilakukan dengan modifikasi se"agai "erikut D

• 0odifikasi maserasi melingkar 

•0odifikasi maserasi digesti

• 0odifikasi 0aserasi 0elingkar -ertingkat

• 0odifikasi remaserasi

• 0odifikasi dengan mesin pengaduk

9. euntungan metode ini adalah D

o apat digunakan untuk sampel dengan tekstur yang lunak dan

tidak tahan terhadap pemanasan secara langsung.

o igunakan pelarut yang le"ih sedikit

33

Page 34: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 34/37

o 2emanasannya dapat diatur 

erugian dari metode ini D

o arena pelarut didaur ulang, ekstrak yang terkumpul pada

adah di se"elah "aah terus'menerus dipanaskan sehingga

dapat menye"a"kan reaksi peruraian oleh panas.

o !umlah total senyaa'senyaa yang diekstraksi akan

melampaui kelarutannya dalam pelarut tertentu sehingga dapat

mengendap dalam adah dan mem"utuhkan olume pelarut

yang le"ih "anyak untuk melarutkannya.

o -ila dilakukan dalam skala "esar, mungkin tidak cocok untuk 

menggunakan pelarut dengan titik didih yang terlalu tinggi,

seperti metanol atau air, karena seluruh alat yang "erada di

 "aah komdensor perlu "erada pada temperatur ini untuk 

 pergerakan uap pelarut yang efektif.

1+. 2erkolasi adalah cara penyarian dengan mengalirkan penyari melalui

ser"uk simplisia yang telah di"asahi. 2rinsip perkolasi adalah ser"uk 

simpisia ditempatkan dalam suatu "e#ana silinder, yang "agian "aah

di"eri sekat "erpori. Cairan penyari dialirkan dari atas ke "aah melalui

ser"uk terse"ut, cairan penyari akan melarutkan ;at aktif dalam sel'sel

simpisia yang dilalui sampai keadaan #enuh. erakan ke "aah

dise"a"kan oleh karena graitasi, kohesi, dan "erat cairann di atas

dikurangi gaya kapiler yang menhan gerakan ke "aah. 2erkolat yang

diperoleh dikumpulkan, lalu dipekatkan. ?kstraksi sempurna ditandai "ila

cairan di sifon tidak "erarna, tidak tampak noda #ika di > atau

sirkulasi telah mencapai *+'*5kali. ?kstrak ynag diperoleh dikumpulkan

dan dipekatkan

euntungan metode ini adalah tidak memerlukan langkah

tam"ahan yaitu sampel padat (marc) telah terpisah dari ekstrak.

34

Page 35: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 35/37

erugiannya adalah kontak antara sampel padat tidak merata atau ter"atas

di"andingkan dengan metode refluks, dan pelarut men#adi dingin selama

 proses perkolasi sehingga tidak melarutkan komponen secara efisien.

=A670A6

?kstraksi adalah suatu proses pemisahan suatu su"tansi atau ;at dari

campurannya dengan menggunakan pelarut yang sesuai.

!enis'#enis ?kstraksi di"agi men#adi dua macam yaituD

1.?kstraksi cara ingin

a.0etode 0eserasi ".0etode So@hlet

c.0etode 2erkolasi

*.?kstraksi Cara 2anas

a.0etode refluks

 ".0etode estilasi 7ap

c.0etode =etaapor 

=eagensia 7ntuk ?kstrasi adalah Asetilaseton(pentana'*,

dion),enoiltrifluoroaseton(ANhenoyltrifluoroacetone),8'hidroksikuinolina

(oksina),dimetilglioksim,1'nitroso'*'naftol,kupferon (garam amonium dari 6'

nitosol'6'fenilhi8droksilamina),difeniltiokar"a;on (diti;on),natrium

dietilditiokar"amat,toluena'<,'ditiol (ditiol),tri'n'"util fosfat,tri'n'oktifosfinaoksida. -e"erapa -ahan Alam yang apat igunakan alam ?kstraksi adalah

seperti unyit,ayu 0anis,Cengkeh,emulaak,aun !am"u -i#i,opi,aun

!eruk, dll.

35

Page 36: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 36/37

DA=TA$ PUSTAKA

Alam, emini dan A"dul =ahim. *++B.  Penuntun Praktikum Fitokimia.

7I6AlauddinD 0akassar. *'*.

Arsyad, 0. 6. 199B. amus imia Arti dan 2en#elasan Istilah. ramedia. !akarta

-asset, !. dkk. 199. -uku A#ar ogel imia Analisis uantitatif Anorganik.

2ener"it -uku edokteran ?C. !akarta.

alimartha, Setiaan dr. *++9. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid I! !akarta D

ru"us Agriidya

ir#en 240, 19BB.  Materian Medika Indonesia Jilid I! !akarta D epartemen

esehatan =I

ir#en 240, 19B9.  Farmakope Indonesia "disi III! !akartaD epartemen

esehatan =I

it#en 240, (198), QSediaan alenikQ, epartemen esehatan =epu"lik

Indonesia, !akarta

#auhariya, ? ., dan hernani. (*++). ulma "erkhasiat o"at. !akartaD seri

agrisehat.

unaan, . 0, *++. Ilmu Obat Alam! !akarta D Sadaya

hopkar, S. 0. 199+. onsep asar imia Analitik. 7niersitas Indonesia 2ress.!akarta.

=usli, S.Si, Apt., *++<., #Penuntun Praktikum Fito $imia I ” !% $ak. $armasi 70I.,

0akassar.

Sud#adi, rs., (198), Q0etode 2emisahanQ, 70 2ress, %ogyakarta

36

Page 37: Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

7/23/2019 Pendahuluan , Isi Dll Nosi Ekstraksi

http://slidepdf.com/reader/full/pendahuluan-isi-dll-nosi-ekstraksi 37/37

Stahl, ?gon. 1985.  Analisis Obat &ecara $romatografi dan Mikroskopi. I-D

-andung. <'5.

Steenis, . 19B*. FLO'A! %ogyakarta D Sadaya

im 2enyusun., *++., (Penuntun Praktikum Farmakognosi I#%  $ak.

$armasi 70I., 0akassar.

#trosoepomo,.*++5!TaksonomiTumbuhan obat)obatan.%ogyakartaDad#ah

0ada 7niersity 2ress.

7nderood, A. > dan ay A. =. 199+. Analisis imia uantitatif ?disi elima.

2ener"it ?rlangga. !akarta Iskandar, S., *++5!% #*a+asan Ilmu

 Farmasi#!%  $ak. $armasi 70I., 0akassar.

Ji#aya . 0. em"ing (199*), &anaman -erkhasiat 4"at di Indonesia&, Cet 1 ,

!akarta