Upload
trisna-gallaran
View
1.399
Download
412
Embed Size (px)
Citation preview
1. PENDAHULUAN DATA PROYEK LINGKUP PEKERJAAN
2. PELAKSANAAN PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPAN PEKERJAAN ARSITEKTUR PEKERJAAN MEP
Nama Pekerjaan : Lanjutan Penyelesaian Gedung A Rumah SakitPendidikan UHO
Lokasi Proyek : Kendari, Sulawesi Tenggara
WaktuPelaksanaan : 90 hari kalender
Sumber Dana : Dipa Universitas Halu Oleo TA. 2017
PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN ARSITEKTUR Pekerjaan Partisi Pekerjaan Lantai Pekerjaan Waterproofing Pekerjaan Plafond Pekerjaan Pengecatan Pekerjaan Kusen
PEKERJAAN MEP Pekerjaan Mekanikal Pekerjaan Elektrikal
PEKERJAAN PERSIAPAN
Fasilitas Sementara Proyek
Penempatan bangunan penunjang aktifitas proyek, yang di tatasedemikian sehingga dapat mendukung aktifitas proyek agarberjalan lancar sesuai progress yang direncanakan.
Gambar Kerja
Gambar kerja, merupakan acuan bagi pelaksanaan pekerjaandilapangan. Dengan adanya gambar kerja, maka pekerjaanlapangan menjadi mudah dilaksanakan dan terkendali secara teknis,baik dari segi waktu maupun mutu kerja.Gambar kerja, harus sudahdisiapkan dalam tahap awal proyek dan mendapatkan pengesahandari pihak Pengawas atau Konsultan Perencana, sebelumdilaksanakan di lapangan. Gambar Kerja (Shop Drawing), disiapkanoleh Bagian Engineering berpedoman pada desain bangunan dariKonsultan. Pembuatan shop drawing, dewasa ini banyak dilakukandengan komputer menggunakan software Autocad, sehingga dapatmempercepat waktu pembuatan.
Mobilisasi Peralatan
Peralatan yang dimobilisasi pada tahap awal, adalah peralatan yangdiperlukan untuk membangun fasilitas-fasilitas proyek, seperti :Kantor Proyek, Gudang dan bangunan-bangunan sementara lainnya.Pada tahap ini, peralatan yang dibutuhkan masih terbatas padaperalatan-peralatan ringan, seperti alat-alat untukpengukuran..Mobilisasi alat-alat berat, seperti alat-alat untukpondasi, mulai dilakukan setelah tahapan pekerjaan persiapanselesai dan pengukuran titik-titik awal yang telah ditetapkan
PEKERJAAN PARTISI
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Sebelum dilakukan pemasangan kerangka hollow terlebihdahulu dilakukan penentuan as-as partisi
2. Pemasangan kerangka hollow harus rata dan sejajar
3. Pemasangan Gypsum dimulai dari bawah
4. Menutup celah antar pasangan gypsum .
ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Gergaji2. Meteran3. Kapi dempul4. Benang Nylon5. Bor Listrik6. Palu7. Waterpass8. Rol Cat
TENAGA :
1. 1 Tukang2. 2 Pekerja
Flow Chart Pekerjaan Partisi
start
Pekerjaanpengukuran danpenentuan as
PemasanganRangka Hollow
PemasanganPapan Gypsum
Menutup Celahantar pasangan
gypsumPengecatan Partisi
finish
PEKERJAAN ARSITEKTUR
2. Check kelurusan rangka hollow partisi
3. Pemasangan Papan Gypsum di kedua sisi dan finishingpermukaan partisi
LANGKAH KERJA
1. Pemasangan kerangka vertikal dan horisontal
PEKERJAAN LANTAI KERAMIK
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Check terhadap elevasi lantai pada saatmembuat kepalaanawal
2. Pasir yang digunakan harus diayak agar mendapatkangradasi material yang seragaM
3. Air yang digunakan memenuhi syarat sebagai air minum4. Sebelum dipasang keramik harus direndam dalam air dahulu
sampai jenuh5. Pada saat pemasangan keramik harus dipastikan bahwa spesi
yang terletak dibawah keramik benar-benar padat tidakberongga dengan cara dipukul – pukul dengan palu karet
6. Pemasangan keramik dapat juga dengan cara menggunakanlem (tergantung permintaan spek)
7. Check kerataan pasangan keramik dengan jidar atau pundengan water pass
ALAT YANG DIGUNAKAN :1. Palu karet2. jidaR/Water pass3. Besi siku4. Benang nylon5. Ember dan gayung6. Kapi7. Sapu8. Spon basah / kain basah
TENAGA :1. Mandor2. Kepala Tkg3. Tukang4. Pekerja
MATERIAL :1. Keramik2. Semen3. Semen Warna4. Pasir Pasang
START
NAT-NAT
Flow Chart Pekerjaan Lantai
LANGKAH KERJA
1. Ceck kondisi real kondisi, di lapangan dan buat shop drawing
2. entukan posisi start point dalam shop drawing dan mintalahpersetujuan dari pengawas/MK
3. Terapkan posisinya start point yang sudah disetujuidilapangan sebagai contoh lihat gambar dibawah ini.
4. Pasang keramik menurut salah arah sumbu kepalaan
5. Pemasangan berikutnya dilaksanakan dengan cara mengeserbenang nylon sejajar dengan salah satu sumbu kepalaan
BENANG NYLONDI GESER
BENANG NYLON
CONTOH DENAH
BENANG NYLONDI GESER
BENANG NYLON
JIDAR / WATERPASS
PEKERJAAN WATERPROOFING (MEMBRANE)
ALAT YANG DIGUNAKAN :1. Profil Kayu2. Roskam3. Ember4. Alat bantu
TENAGA :1. Mandor2. Tukang3. Pekerja
MATERIAL :1. Waterproofing Membrane
M U L A I
PEMBERSIHAN LOKASIDARI DEBU &
KOTORAN LAIN
CEK KEBERSIHAN
BELUM
YA
LABUR PERMUKAANDENGAN PRIMER
COATING
A
A
PASANGWATERPROOFING
TESTPERENDAMA
N 1 X 24JAM
BOCOR
PERBAIKI
TUTUP SCREED LANTAI
S E L E S A I
FLOW CHART PEKERJAAN WATERPROOFING MEMBRANE
LANGKAH KERJA:
1. Bersihkan atap beton dari segala kotoran yangmenempel, sikat dengan sikat baja/ijuk sampai bersih.
2. Lakukan pembersihan debu dengan kain pel3. Laksanakan coating pertama secara merata, tunggu
sampai kering (arah memanjang).4. Pasang Waterproofing membrane secara merata mulai
dari dinding terjauh dengan overlap ± 10 cm.5. Cek Pemasangan Waterproofing membrne.6. Test Penggenangan selama 1 x 24 jam (1 hari)7. Screed Penutup Waterproofing
• Untuk Toilet, Langsung ditutup screed dengantebal 2-5 cm
• Untuk Gutter, sebelum penutupan screedpasang kawat ayam (wiremesh) mengikuti alurpemasangan ketebalan screed 2-3 cm dan finishacian halus
PEKERJAAN PLAFOND
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Sebelum dilakukan pemasangan kerangka hollow terlebihdahulu dilakukan pemasangan penggantung
2. Pemasangan kerangka hollow harus rata dan sejajar
3. Pemasangan Plafond
4. Menutup celah antar pasangan plafond .
ALAT YANG DIGUNAKAN :1. Gergaji2. Meteran3. Kapi dempul4. Benang Nylon5. Bor Listrik6. Palu7. Waterpass8. Kuas9. Rol Cat10.Obeng
TENAGA :1. Mandor2. Kepala Tkg3. Tukang4. Pekerja
MATERIAL :1. Gypsum2. Kalsiboard3. Paku Sekrup
START
MARKING ELEVASI & TITK² PENGGANTUNG
PASANG PENGGANTUNG DAN RANGKA TEPI
PASANG TARIKAN BENANG MEMANJANG,MELINTANG & DIAGONAL SEBAGAI ACUAN
ELEVASI & KELURUSAN PLAFOND
PASANG RANGKA PLAFOND
PASANG PANEL GYPSUM
RATAKAN SAMBUNGAN GYPSUM
MARKING POSISI ACCESSORIES M/E LUBANGI POSISI ACCESSORIES M/E
FINISHING PERMUKAAN PLAFOND
PASANG ACCESSORIES M/E
FINISH
Flow Chart Pekerjaan Plafond
LANGKAH KERJA
1. Menentukan elevasi plafond dan membuat garis sipatan padadinding dan as sumbu ruangan serta titik titik paku kaitpenggantung pada langit langit sesuai dengan jarak sesuaishop drawing
2. Pasang paku pengait penggantung pada marking titik titikyang telah ada
3. Pasang penggantung rangka plafond4. Pasang rangka tepi sebagai list tepi tepat pada sipatan
marking elevasi plafond
5. Menentukan jarak penempatan kait penggantung6. Pasang tarikan benang sebagai pedoman penentuan
kelurusan dan ketinggian rangka plafond.
7. Pemasangan rangka utama.8. Pemasangan rangka pembagi
9. Pasang dan mengencangkan klip10. Pasang papan Gypsum11. Compound celah pertemuan antar papan gypsum
12. Ratakan dengan permukaan plafond dengan plamurkemudian haluskan menggunakan amplas
13. Permukaan plafond yang sudah rata dan halus dapat dicat
PEKERJAAN PENGECATAN
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Check permukaan dinding yang akan di cat2. Permukaan dinding harus bersih dari cairan kimia maupun
minyak.3. Penggunaan Cat pada dinding baik luar ruangan maupun
dalam ruangan
ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Kertas Koran/semen2. Amplas3. Rol Cat4. Kuas cat5. Kapi6. Spon basah / kain
Flow Chart Pekerjaan Pengecatan
start
Membersihkanpermukaan
dinding
Memperbaikibagian dinding
yang retak-retakdengan plamur
kemudiandiratakan
dengan amplas
Pengecatan dasar Pengecatan Finishing( 2-3 lapis)
finish
LANGKAH KERJA
1. Bersihkan permukaan dinding dari debu, kotoran dan bekaspercikan plesteran.
2. Lindungi Bahan-bahan/Pekerjaan lain Yang BerbatasanDengan Dinding Yang Akan Dicat Dengan KertasSemen / Koran.
3. Gunakan Skrap Untuk Memperbaiki Bagian – BagianDinding Yang Retak & Kurang Rata Dengan Plamir,Kemudian Tunggu Sampai Kering.
4. Haluskan Plamir Yang Telah Kering Dengan AmplasHingga Rata.
5. C E K , Apakah Permukaan Dinding Sudah Rata ?6. Jika Permukaan Sudah Rata, Laksanakan Pengecatan
Dasar Dengan Alat Rol Pada Bidang Yang Luas &Kwas Untuk Bidang Yang Sempit ( Sulit ).
7. Jika Cat Dasar Tersebut Sudah Kering , LaksanakanPengecatan Finish ( Jumlah Pelapisan Cat Sesuai DenganSpesifikasi ).
8. C E K , Apakah Pengecatan Finish Tersebut Sudah Rata ?9. Apabila sudah rata, bersihkan cat-cat yang mengotori bahan-
bahan/pekerjaan lain yang seharusnya tidak terkena cat.
DINDING
LANTAI
TEPI KUSENDIBERI LAKBAN
TEMPAT CAT
DINDINGYANG DICAT
PEKERJAAN KUSEN ALUMUNIUM
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Check permukaan dinding yang akan di pasang kusen2. Permukaan dinding harus bersih.3. Penggunaan sealent pada akhir pemasangan kusen
ALAT YANG DIGUNAKAN :
1. Bor Listrik2. Palu Karet3. Baji Karet4. Gergaji Besi5. Obeng6. Kuas7. Kapi8. Spon basah / kain
LANGKAH KERJA:
1. Menyiapkan Kusen yang akan dipasang2. Sesuaikan Lubang Kusen dengan ukuran kusen.3. Memasukkan Kusen ke lubang kusen dengan bantuan baji
karet4. Atur kedudukan kusen dan cek kelurusannya5. Lubangi dinding melalui kusen dengan bor6. Memasukkan Fisher kedalam lubang bor7. Kencangkan fisher dengan obeng8. Pasang daun Pintu atau Jendela9. Pasang Kaca setelah daun jendela terpasang10. Stel Perlengkapan serta Asesorisnya11. Finishing dinding pada bagian celah antara kusen dengan
dinding menggunakan mortar/sealent
TENAGA :1. Mandor2. Kepala Tkg3. Tukang4. Pekerja
MATERIAL :1. Profil Alumunium2. Paku sekrup3. Sealent4. Kaca
1 2
3 4
5 6
7 8
PEKERJAAN PLUMBINGINSTALASI AIR BERSIH
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Ukuran kapasitas pompa distribusi harus sesuai keperluan.
2. Penyambungan pipa (welded) harus benar-benar sesuaiketentuan dan dilaksanakan oleh seorang welder yangmemiliki sertifikat.
3. Pemasangan valve pipa sesuai dengan ukuran dan jeniskegunaanya.
PEKERJAAN MEKANIKAL
START
PEMASANGANPIPA GIP
TESTTEKAN
PEMASANGANVALVE
RUNINGTEST
FINISH
PEMASANGANPOMPA
Flow Chart Pekerjaan Instalasi Air Bersih
LANGKAH KERJA
1.Pemasangan sparing pipa (apabila diperlukan), diadakan padasaat pengecoran plat lantai atau balok.
2.Pekerjaan marking untuk sparing dan jalur pipa air bersih
3.Dalam pekerjaan penentuan titik sanitary di dinding atau dilantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain (AC, air kotor dsb)
4.Pengeboran titik gantungan pipa instalasi pada jalur yang telahdi marking sebelumnya
5.Pemasangan dan penyambungan pipa instalasi pada jalurhorizontal maupun vertikal.
6.Pekerjaan pengetesan pipa sesuai dengan spesifikasi yangtelah ditentukan.
7.Pengecatan pipa , warna sesuai ketentuan spesifikasi skematikdiagram yang akan diterapkan di gedung ini
JALUR PIPA TERTIMBUN GROUN TANK/ROOF TANK
POMPA
PENGECATAN PIPA
GROUND TANKDEEPWELLEXISTING
SKEMATIK DIAGRAM SISTEM AIR BERSIH
PEKERJAAN PLUMBINGINSTALASI AIR KOTOR & BEKAS
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Untuk air kotor horizontal dibuat dengan kemiringan 1 %
2. Untuk air bekas dengan kemiringan 1.5 % dengan masing-masing buangan dilengkapi pettrap (leher angsa)
3. Pipa ventilasi pada instalasi air kotor/bekas disambungkanpada bagian atas pipa tersebut dan disalurkan pada daerahtertinggi (atap atau atas plafond) dengan dilengkapi ventcup
Air kotor ; air yang berasal dari buangan closet atau urinoir
Air bekas; air yang berasal dari wastafel, bak cuci dan floor drain
START
PEMASANGANPIPA PVC
TESTRENDAM DAN
GELONTOR
PEMASANGANSTP
RUNINGTEST
FINISH
Flow Chart Pekerjaan Instalasi Air Kotor
LANGKAH KERJA
1.Pemasangan sparing pipa (apabila diperlukan), diadakan padasaat pengecoran plat lantai atau balok.
2.Pekerjaan marking untuk sparing dan jalur pipa air bersih
3.Dalam pekerjaan penentuan titik sanitary di dinding atau dilantai, dilakukan koodinasi jalur pipa lain (AC, air kotor dsb)
4.Pengeboran titik gantungan pipa instalasi pada jalur yang telahdi marking sebelumnya
5.Pemasangan dan penyambungan pipa instalasi pada jalurhorizontal maupun vertikal.
6.Pekerjaan pengetesan pipa sesuai dengan spesifikasi yangtelah ditentukan.
7.Pengecatan pipa , warna sesuai ketentuan spesifikasi skematikdiagram yang akan diterapkan di gedung ini
Aplikasi Jaringan Instalasi airkotor&bekas pada bangunan
SKEMATIK DIAGRAM SISTEM AIR KOTOR
STPSTP
LT. TIPIKAL
LT. TIPIKAL
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Pemasangan instalasi dari sumber Daya PLN/ Generator Set
2. Pemasangan Panel
3. Pemasangan kabel instalasi
4. Pemasangan Peralatan utama
PEMASANGAN PANEL
1. Marking Posisi panel yang akan dipasang pada dinding.
2. Setelah dipastikan benar bor dinding untuk memasangdinabolt pada body panel
3. Pasang komponen-komponen pada panel.
4. Rapikan kabel didalam panel
5. Conect kabel pada terminal yang sudah disediakan
6. Test dengan menggunakan tester untuk memastikan kabelmasuk pada terminal yang benar
7. Lakukan test meger
8. Pastikan semua semua peralatan sudah terpasang.
9. Panel siap dinyalakan.
PEKERJAAN ELEKTRIKAL
INSTALASI LISTRIK INDOOR
1. Pekerjaan marking untuk posisi pipa konduit, atur jarakkonduit satu dengan yang lain kurang lebih 10 cm
2. Pasang pipa pvc konduit sesuai dengan gambar rencana.3. Masukkan kawat pancingan ke dalam pipa konduit.4. Tarik kabel listrik dengan bantuan kawat pancingan
tersebut.5. Tandai kabel yang telah ditarik sesuai group dengan lakban
dan spidol.6. Sambungkan kabel satu dengan yang lain sesuai gambar
rencana di dalam teedoos7. Pekerjaan pengetesan kabel dengan cara tes marger
Gambar Potongan Instalasi Lampu
Struktur Baja
. .Joint grounding cable (NYM 2,5 mm)
Hanger
Level adjustment
SKEMA PEMASANGAN KABEL TRAY & KABEL LADDER
PEMASANGAN KABEL
PEMASANGAN SAKLAR & STOP KONTAK
1. Pekerjaan marking untuk jalur konduit pada dinding,2. Pekerjaan bobokan jalur konduit (usahakan sebelum dibobok
gunakan cutter untuk mempermudah pekerjaan).3. Pemasangan pipa konduit dan inbow dos pada jalur yang telah
dibobok4. Setelah pekerjaan acian selesai, penarikan dan penyambungan
kabel listrik dapat dikerjakan.5. Setelah pengecatan dinding saklar / stop kontak dapat
dipasang, gunakan waterpass agar posisinya rata.
Peletakan Stop Kontak
TAMPAK
PEKERJAAN PEMADAM KEBAKARAN
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Peralatan Fire Alarm sesuai spesifikasi
2. Ukuran kapasitas pemadam harus sesuai keperluan.
LANGKAH KERJA PEMASANGAN FIRE ALARM
1. Pemasangan instalasi konduit2. Pemasangan kabel instalasi fire alarm3. Pemasangan instalasi rak kabel4. Pemasangan terminal box5. Pemasangan Detector6. Pemasangan Peralatan utama
LANGKAH KERJA PEMASANGAN DETECTOR
1. Marking plafon denngan kapur / spidol2. Tarik kabel instalasi ke luar plafon3. Pasang Detector & sambung kabel instalasinya4. Kencangkan detector dengan skrup5. Lindungi detector dari kotoran cat & debu
120 c
mRamset / Dynabolt
Type Class A, B, C Fire Extinguisher1. Tandai posisi gantungan2. Pasang gantungan3. Letakan fire extinguisher pada gantungan tersebut
LANGKAH KERJA
Pemasangan Pemadam Api Ringan di Dalam Gedung
PEKERJAAN TATA SUARA
HAL – HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN :
1. Pemasangan instalasi konduit
2. Pemasangan instalasi kabel sound syetem
3. Pemasangan instalasi rak kabel
4. Pemasangan terminal box
5. Pemasangan Ceiling Speaker
6. Pemasangan Horn Speaker
7. Pemasangan wall Speaker
8. Pemasangan Volume kontrol
9. Pemasangan Peralatan utama
Mulai
Persiapan
Pemasangan :- Konduit- Kabel- Speaker- Material Utama
Connecting Test
Tidak
Ya
SELESAISELESAI
Flow Chart Pekerjaan Tata Suara